perancangan aplikasi visualisasi gerak harmonik berbasis...

17
8 1. Pendahuluan Pengembangan kemampuan siswa dalam bidang Fisika merupakan salah satu kunci keberhasilan peningkatan kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan jaman dan memasuki dunia teknologi, termasuk teknologi informasi. Pendidikan di masa sekarang ini hendaknya mampu membekali generasi muda dengan menemukan konsep - konsep sains dengan matang, agar masalah-masalah yang akan timbul di masa depan dapat diantisipasi. Pada umumnya guru dalam pembelajaran mata pelajaran sains banyak yang menekankan pada pemberian informasi serta enggan melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga ataupun melakukan kegiatan laboratorium[1]. Pembelajaran Fisika di SMA masih banyak menggunakan cara konvensional yaitu ceramah, kurangnya pemilihan metode pembelajaran ini akan menyebabkan proses pembelajaran kurang melibatkan siswa. Dalam proses pembelajaran dengan ceramah, siswa hanya menerima konsep yang diberikan oleh guru tanpa pernah membuktikan konsep tersebut. Guru selalu mendominasi jalannya pembelajaran demi nilai hasil ulangan atau ujian yang sesuai standar, serta target pembelajaran terpenuhi[2]. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dipandang perlu adanya peubahan yang harus dilakukan untuk membantu siswa dalam proses pemahaman dalam belajar. Aspek psikologi yang terkandung dalam strategi pembelajaran inkuiri memberikan banyak keuntungan, karena memungkinkan siswa menggunakan segala potensinya terutama proses mentalnya untuk menemukan sendiri konsep dan prinsip sains ditambah proses mental lainnya yang memberikan ciri orang dewasa atau ciri seorang ilmuan, sehingga siswa dapat menemukan konsep diri, kritis dan kreatif[3]. Cara belajar yang melibatkan peran aktif siswa akan mempermudah siswa memahami materi yang dipelajari dan pembelajaran akan berlangsung dalam komunikasi multi arah. Pembelajaran ini mampu mengajak siswa untuk menemukan dan memperoleh konsep materi itu sendiri. Dengan demikian, siswa siap untuk menghadapi dan memecahkan permasalahan kehidupan yang dihadapinya. Guru bertugas mengoptimalkan kemampuan dasar siswa agar berkembang. Seorang guru harus dapat menjadi pendorong dan penyemangat bagi siswa, agar siswa tidak mengalami kesulitan dan kebosanan dalam kegiatan belajar mengajar. Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana siswa banyak mengalami kesulitan pemahaman materi. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengajar di SMA N 1 Tengaran tentang materi gerak harmonik untuk kelas XI semester 1 bahwa materi tersebut banyak mengalami kendala dalam penyampaian materi oleh pengajar. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka perlu adanya pembaharuan dalam metode pengajaran menggunakan teknologi. Oleh karena itu dilakukan penelitian tentang “Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis Multimedia”. Masalah yang akan dibahas dalam penilitian adalah bagaimana membuat visualisasi yang dapat membantu siswa dalam memahami materi tentang Gerak Harmonik dan bagaimana model pembelajaran dengan media visualisasi. Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi penggunaan berbagai jenis media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran,

Upload: vancong

Post on 02-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8566/3/T1_672006227_Full... · Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana

8

1. Pendahuluan

Pengembangan kemampuan siswa dalam bidang Fisika merupakan salah

satu kunci keberhasilan peningkatan kemampuan dalam menyesuaikan diri

dengan perubahan jaman dan memasuki dunia teknologi, termasuk teknologi

informasi. Pendidikan di masa sekarang ini hendaknya mampu membekali

generasi muda dengan menemukan konsep - konsep sains dengan matang, agar

masalah-masalah yang akan timbul di masa depan dapat diantisipasi.

Pada umumnya guru dalam pembelajaran mata pelajaran sains banyak

yang menekankan pada pemberian informasi serta enggan melaksanakan kegiatan

pembelajaran menggunakan alat peraga ataupun melakukan kegiatan

laboratorium[1]. Pembelajaran Fisika di SMA masih banyak menggunakan cara

konvensional yaitu ceramah, kurangnya pemilihan metode pembelajaran ini akan

menyebabkan proses pembelajaran kurang melibatkan siswa. Dalam proses

pembelajaran dengan ceramah, siswa hanya menerima konsep yang diberikan oleh

guru tanpa pernah membuktikan konsep tersebut. Guru selalu mendominasi

jalannya pembelajaran demi nilai hasil ulangan atau ujian yang sesuai standar,

serta target pembelajaran terpenuhi[2].

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dipandang perlu adanya peubahan

yang harus dilakukan untuk membantu siswa dalam proses pemahaman dalam

belajar. Aspek psikologi yang terkandung dalam strategi pembelajaran inkuiri

memberikan banyak keuntungan, karena memungkinkan siswa menggunakan

segala potensinya terutama proses mentalnya untuk menemukan sendiri konsep

dan prinsip sains ditambah proses mental lainnya yang memberikan ciri orang

dewasa atau ciri seorang ilmuan, sehingga siswa dapat menemukan konsep diri,

kritis dan kreatif[3]. Cara belajar yang melibatkan peran aktif siswa akan

mempermudah siswa memahami materi yang dipelajari dan pembelajaran akan

berlangsung dalam komunikasi multi arah. Pembelajaran ini mampu mengajak

siswa untuk menemukan dan memperoleh konsep materi itu sendiri. Dengan

demikian, siswa siap untuk menghadapi dan memecahkan permasalahan

kehidupan yang dihadapinya. Guru bertugas mengoptimalkan kemampuan dasar

siswa agar berkembang. Seorang guru harus dapat menjadi pendorong dan

penyemangat bagi siswa, agar siswa tidak mengalami kesulitan dan kebosanan

dalam kegiatan belajar mengajar. Mata pelajaran fisika menjadi pokok

pembahasan dimana siswa banyak mengalami kesulitan pemahaman materi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pengajar di SMA N 1 Tengaran tentang

materi gerak harmonik untuk kelas XI semester 1 bahwa materi tersebut banyak

mengalami kendala dalam penyampaian materi oleh pengajar.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka perlu adanya

pembaharuan dalam metode pengajaran menggunakan teknologi. Oleh karena itu

dilakukan penelitian tentang “Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik

Berbasis Multimedia”. Masalah yang akan dibahas dalam penilitian adalah

bagaimana membuat visualisasi yang dapat membantu siswa dalam memahami

materi tentang Gerak Harmonik dan bagaimana model pembelajaran dengan

media visualisasi. Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi

penggunaan berbagai jenis media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran,

Page 2: Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8566/3/T1_672006227_Full... · Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana

9

maka para pengajar diharapkan dapat menggunakan alat-alat atau perlengkapan

tersebut secara efektif dan efisien dalam pembelajaran di kelas. Pembelajaran

menggunakan media animasi komputer seperti ini mempermudah guru dalam

menyampaikan bahan pengajaran, mengurangi keabstrakan konsep dari suatu

materi. Di samping itu, hal tersebut akan membuat proses belajar fisika menjadi

lebih hidup, interaktif dan tidak membosankan bagi siswa. Dengan demikian,

dengan media animasi komputer, siswa memiliki penguasaan yang lebih

mendalam mengenai konsep fisika yang diajarkan selain itu resiko atau

kemungkinan gagal dalam praktikum tidak memberikan efek yang dapat mungkin

berbahaya bagi lingkungan.

2. Tinjauan Pustaka

Pada pengembangan multimedia interaktif, banyak sumber acuan yang

dapat digunakan untuk menunjang penelitian. Sumber acuan ini dapat berupa

buku-buku penunjang maupun penelitian yang dilakukan oleh pihak lain.

Penelitian yang pertama dilakukan oleh Kristiningrum tentang “Perhitungan

Kinematika Gerak Lurus Berbasis Multimedia[4]”. Penelitian ini berupa aplikasi

multimedia interaktif yang berisi animasi sederhana dari gerak lurus dengan

menggunakan Macromedia Authorware 7.0. Aplikasi yang dihasilkan berupa

animasi dari gerak lurus serta perhitungan dari rumus gerak lurus. Berdasarkan

data yang diperoleh maka aplikasi tersebut dapat digunakan dengan baik dalam

proses belajar mengajar.

Penelitian lainnya yaitu “Perancangan dan Implementasi Sistem

Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Fisika Pokok Bahasan Gerak Parabola

Berbasis Multimedia[5]”. Pada penelitian ini digunakan Adobe Flash CS3

Professional dengan Action Script 2 sebagai bahasa pemrograman. Aplikasi yang

dihasilkan berupa simulasi dari Gerak Parabola serta materi yang menunjang

pokok bahasan tersebut. Aplikasi tersebut memberikan pelatihan soal yang dapat

dikerjakan pengguna serta dapat menggunakan simulasi untuk dapat melihat hasil

perhitungan. Berdasarkan hasil data yang diperoleh maka aplikasi dapat

digunakan untuk membantu pengajaran.

Berdasarkan penelitian yang telah dijelaskan diatas, maka dalam hal ini

dirancang aplikasi yang berbasis multimedia dengan menggunakan Adobe Flash

CS5 professional dan Action Script 3 sebagai bahasa pemrograman untuk

mendapatkan bentuk animasi yang lebih menarik. Animasi yang dibentuk

merupakan gambaran dari pergerakan dari pegas yang membentuk suatu

gelombang yang memiliki perimeter ukuran yang dapat disesuaikan oleh

pengguna. Perhitungan dari rumus sangat diperlukan untuk mencocokan animasi

yang dibuat serta perhitungan matematis dari Gerak Harmonik. Hal lainnya yaitu

berisi materi yang menunjang dari Gerak Harmonik Sederhana Pada Pegas dan

perhitungan rumus fungsi dari materi tersebut.

Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih

media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara

terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu multimedia linier dan

multimedia interaktif. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang

Page 3: Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8566/3/T1_672006227_Full... · Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana

10

dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna,

sehingga pengguna dapat memilih salah satu fasilitas yang disediakan sebuah

aplikasi multimedia. Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai proses penciptaan

lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Dengan demikian

aspek yang menjadi penting dalam aktifitas belajar adalah lingkungan. Bagaimana

lingkungan ini diciptakan dengan menata unsur-unsurnya sehingga dapat

mengubah perilaku siswa[6].

Visualiasasi merupakan penggunaan computer pendukung, penggambaran

data visual interaktif untuk memperkuat pengamatan. Dan informasi berarti item-

ite, entity-entity, hal-hal yang tidak memiliki korespondensi fisik secara langsung.

Dengan kata lain visualisasi informasi itu sendiri berarti rekayasa dalam

pembuatan gambar, diagram, grafik atau animasi untuk penampilan suatu

informasi. Secara umum, visualisasi dalam bentuk gambar baik yang bersifat

abstrak maupun nyata telah dikenal sejak awal dari peradaban manusia[7].

Simulasi merupakan suatu teknik meniru operasi-operasi atau proses-

proses yang terjadi dalam suatu sistem dengan bantuan perangkat komputer dan

dilandasi oleh beberapa asumsi tertentu sehingga sistem tersebut bisa dipelajari

secara ilmiah. Simulasi merupakan alat yang tepat untuk digunakan terutama jika

diharuskan untuk melakukan eksperimen dalam rangka mencari komentar terbaik

dari komponen-komponen sistem. Hal ini dikarenakan sangat mahal dan

memerlukan waktu yang lama jika eksperimen dicoba secara nyata[8].

Flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar

sekaligus menganimasikannya, serta mudah dipelajari[9]. Flash tidak hanya

digunakan dalam pembuatan animasi, tetapi pada zaman sekarang ini flash juga

banyak digunakan untuk keperluan lainnya seperti dalam pembuatan game,

presentasi, membangun web, animasi pembelajaran, bahkan juga dalam

pembuatan film. Animasi yang dihasilkan flash adalah animasi berupa file movie.

Perangkat yang digunakan adalah Adobe Flash CS5 Professional sebagai

pengolah animasi dan Action Script 3 sebagai bahasa pemrograman. Action Script

3 digunakan untuk memberikan efek lebih untuk animasi.

Persamaan Gerak Harmonik

Pemahaman gerak harmonik dapat pula dijelaskan dengan gerak proyeksi

titik materi yang dianggap bergerak melingkar.

- Simpangan Gerak Harmonik

Page 4: Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8566/3/T1_672006227_Full... · Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana

11

Gambar 1 Proyeksi Gerak Harmonik [10]

Tinjauan sebuah titik, missal titik P bergerak melingkar beraturan

pada lintasan sebuah lingkaran yang berjari-jari A. Apabila titik P terus-

menerus diproyeksikan pada garis vertical maka proyeksinya P akan

bolak-balik di sekitar kesetimbangan O antara Q dan R. Apabila saat t = 0

titik P setelah menempuh sudut θ, maka simpangan gerak harmonic itu

pada sumbu y adalah OT = SP = A sin θ, dengan demikian,

Y = A sin θ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(1.1)

Y = simpangan (m)

A = ampkitudo (m)

θ = sudutfase

θ = ωt = 2π / T*t =2πft . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(1.2)

Y = A sin 2πft . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (1.3)

- Kecepatan dan Percepatan Gerak Harmonik

Partikel yang bergerak melingkar beraturan arah kecepatannya

menyinggung lintasan dan besarnya v = 2πfR (R = A adalah amplitudo).

V = 2πf A cos 2πft . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(1.4)

Vmax = 2πfA

Dari persamaan 1.4 kecepatan vy terlihat berubah-ubah yaitu bolak-balik di

antara + 2πfA dan - 2πfA.

Seperti halnya menentukan kecepatan, menentukan percepatan gerak

harmonik merupakan proyeksi dari percepatan gerak melingkar beraturan

yaitu percepatan sentripetal as = V2/A = 4π

2/T

2 A.

Page 5: Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8566/3/T1_672006227_Full... · Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana

12

Berdasarkan gambar 1 percepatan gerak harmonik ay= - as sin θ, tanda

negatif karena berlawanan dengan arah simpangan, persamaan dapat

ditulis dengan

ay = 4π/T2 A sin 2πft . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(1.5)

Dimana :

A = amplitudo (m)

V = kecepatan (ms-1

)

a = percepatan (ms-2

)

t = waktu (s)

T = periode (s)[10]

3. Metode Penelitian

Terdapat beberapa tahapan yang dilakukan dalam penelitian antara lain

yakni identifikasi masalah dan kebutuhan, perancangan sistem dan kesimpulan

yang dapat digambarkan seperti pada Gambar 2.

Gambar 2 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian yang dilakukan pertama adalah identifikasi

permasalahan yang ada. Tahap ini dilakukan dengan wawancara dengan pengajar

di SMA N 1 Tengaran untuk materi gerak harmonik kelas X1 semester 1. Tahap

kedua yaitu pengumpulan data, pengajar memberikan alasan mengalami kesulitan

dalam penyampaian materi dikarenakan di sekolah tersebut belum memiliki

fasilitas pengajaran yang dapat menarik minat siswa untuk belajar fisika. Salah

Page 6: Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8566/3/T1_672006227_Full... · Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana

13

satu fasilitas yang belum ada yaitu pemanfaatan fungsi dari komputer atau media

elektronik yang berbasis komputer.

Tahap perancangan aplikasi Gerak Harmonik Pada Pegas menggunakan

pendekatan system development life cycle (SDLC). Dalam metode SDLC terdiri

dari tahap analisis system, tahap perancangan system, tahap implementasi system,

dan tahap pemeliharaan. Metode ini mempunyai tahapan yang dimulai dari suatu

tahapan sampai tahapan terakhir dan kembali lagi ketahapan awal membentuk

siklus atau daur hidup[11]. Kelebihan dari metode tersebut adalah jika hasil dari

penelitian belum mencampai kesempurnaan maka dapat dilakukan dengan

kembali ke tahap awal hingga aplikasi menjadi sempurna.

Gambar 3 System Development Life Cycle[11]

Dari gambar 3 maka dapat dijelaskan bahwa SDLC memiliki 4 tahap yang

harus dilakukan. Tahap pertama yaitu analisis sistem. Pada tahap ini dilakukan

analisis kebutuhan dan studi kelayakan. Tahap selanjutnya perancangan sistem,

dimana perancangan sistem yang dilakukan berasal dari rincian kebutuhan yang

didapat pada analisis kebutuhan. Setelah tahap perancangan selesai dilakukan

tahap implementasi sistem. Pada tahap ini dilakukan perancangan aplikasi serta

pengujian. Pada tahap operasi dan pemeliharan dilakukan jika asplikasi masih

terdapat eror serta belum memuaskan untuk digunakan user. Untuk

menyempurnakan aplikasi maka dapat dilakukan dengan cara kembali pada

analisis system. Tahap-tahap tersebut akan terus berlanjut sampai aplikasi benar-

benar sempurna dan dapat digunakan user dengan benar.

Analysis adalah tahap yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan yang

akan digunakan untuk merancang sebuah aplikasi multimedia yang dapat

menunjang proses belajar mengajar. Analisa yang dilakukan adalah analisa untuk

kebutuhaan yang dilihat dari segi pengguna dan dari kebutuhan perangkat lunak

yang menunjang dalam perancangan aplikasi. Dari segi pengguna analisis

kebutuhan dilakukan dengan wawancara dengan pengajar. Selain analisa

kebutuhan, analisis pemasalahan yang ada juga dilakukan untuk mencari

Page 7: Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8566/3/T1_672006227_Full... · Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana

14

kekurangan dari data yang dibutuhkan sebelumnya sehingga dapat diterapkan dan

diaplikasikan. Selanjutnya dalam pengembangan sistem ini, dilakukan analisis-

analisis kebutuhan perangkat lunak maupun keras dan juga analisis input output-

nya. Perangkat lunak yang digunakan adalah Adobe Flash CS5 Professional.

Adobe Flash CS5 Professional digunakan untuk merancang secara keseluruhan

modul pembelajaran multimedia, baik dalam penambahan teks, gambar, animasi.

Standar spesifikasi minimum komputer yang dapat digunakan untuk menjalankan

aplikasi multimedia ini adalah sebagai berikut :

- Intel (R) Pentium (R)

- RAM 512 GB

- Hard disk 80 GB

Setelah itu dalam pembuatan aplikasi multimedia ini spesifikasi komputer

yang digunakan adalah sebagai berikut :

- Intel (R) CoreTM

2 Duo

- RAM 2 GB

- Hard disk 80 GB

Spesifikasi ketiga komponen diatas bukan merupakan spesifikasi minimal untuk

pembuatan aplikasi multimedia, namun hanya sebagai keterangan saja.

Bagaimanapun juga, spesifikasi komputer yang digunakan akan mempengaruhi

dalam proses pembuatan aplikasi pembelajaran. Materi-materi pembelajaran yang

terdapat didalam aplikasi multimedia interaktif ini merupakan materi

pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku sekarang. Hal ini

dikarenakan dengan menyesuaikan kurikulum yang berlaku sekarang, maka

aplikasi pembelajaran ini akan dapat digunakan sesuai dengan baik.

Pada perancangan aplikasi multimedia interaktif ini tentunya akan didapat

suatu output dari apa yang sudah dibuat. Output dari perancangan aplikasi ini

adalah akan dihasilkannya suatu aplikasi multimedia interaktif untuk

pembelajaran fisika. Setelah melakukan analisa kebutuhan, didapatkan data-data

yang digunakan untuk merancang aplikasi multimedia interaktif. Dalam tahap ini

dilakukan perancangan sistem untuk menggambarkan prosedur dan proses kerja

dari aplikasi yang akan dibuat. Aplikasi multimedia interaktif dari materi Gerak

Harmonik ini dirancang dengan menggunakan Adobe Flash CS5 Professional

yang berbasis Action Script 3 sebagai bahasa pemrograman. Perancangan sistem

terdiri dari use case diagram, dan activity diagram.

Use case diagram dari aplikasi pembelajaran interaktif dapat ditunjukkan

pada gambar 3 di bawah ini.

Page 8: Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8566/3/T1_672006227_Full... · Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana

15

Gambar 4 Use Case Diagram

Dari gambar 4 dapat diketahui ketika user menggunakan aplikasi multimedia

pembelajaran interaktif pertama kali akan muncul halaman menu utama. Pada

menu utama user diberikan pilihan menu untuk mengakses halaman pembukaan,

definisi gerak harmonik, rumus gerak harmonik, simulasi gerak harmonik,

bantuan, dan penutup. Pada menu simulasi user dapat melihat animasi dari gerak

harmonic dan perhitungan rumus pada gerak harmonik.

Activity diagram dari aplikasi pembelajaran interaktif terdiri dari activity

diagram untuk pemahaman materi gerak harmonik dan activity diagram untuk

simulasi dari gerak harmonik. Activity diagram untuk pemahaman materi dapat

dilihat pada gambar 5.

Gambar 5 Activity Diagram Pada Pemahaman Materi Gerak Harmonik

Proses yang terjadi adalah ketika user melakukan akses pada aplikasi akan

menuju tampilan utama yang berisikan definisi dan rumus dari gerak harmonik.

Kemudian user dapat memilih menu definisi untuk melihat penjelasan materi dari

Page 9: Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8566/3/T1_672006227_Full... · Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana

16

gerak harmonik dan menu definisi untuk melihat penjelasan dari rumus gerak

harmonik. Untuk mengakhiri user dapat memilih menu keluar.

Activity diagram untuk simulasi gerak harmonik dapat dilihat pada gambar

6.

Gambar 6 Activity Diagram Pada Simulasi Gerak Harmonik

Pada Gambar 6 proses yang terjadi adalah ketika user melakukan akses

pada aplikasi pembelajaran maka akan muncul menu halaman utama. Pada menu

halaman utama terdapat menu simulasi. User dapat memilih menu simulasi untuk

mengetahui simulasi dari gerak harmonik. User dapat mengakhiri menu simulasi

dengan memilih menu keluar.

Pada perancangan antar muka terdiri dari 3 bagian yaitu header, menu dan

footer.

Gambar 7 Perancangan Antar Muka Aplikasi

Area Header berisikan judul dari aplikasi pembelajan. Area Menu terdiri dari

beberapa menu yaitu definisi, rumus, simulasi. Pada bagian definisi akan

Page 10: Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8566/3/T1_672006227_Full... · Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana

17

dijabarkan teori dari gerak harmonik pada pegas. Bagian rumus akan dijabarkan

mengenai persamaan rumus untuk gerak harmonik. Bagian simulasi akan

dijelaskan mengenai simulasi dari gerak harmonik. Area Footer terdiri dari

beberapa bagian yaitu pembukaan, bantuan, penutup. Didalam bagian pembukaan

berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran. Dibagian

bantuan akan diberikan beberapa petunjuk untuk menjalankan aplikasi ini

sehingga memudahkan pengajar untuk menggunakan aplikasi interaktif ini.

Dibagian penutup berisi keterangan tentang software yang digunakan beserta

programmer dan designer aplikasi.

Tahap selanjutnya adalah tahap implementasi. Tahap ini dilakukan untuk

mengetahui apakah aplikasi ini siap digunakan dalam proses pengajan.

Implementasi dilakukan di SMA N 1 Tengaran yang melibatkan guru pengajar

serta siswa dalam 1 kelas. Setelah tahapan ini selesai dilakukan tahap terakhir

dengan membuat laporan dari hasil implementasi yang telah dilakukan.

4. Hasil dan Pembahasan

Implementasi interface atau antar muka bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan user untuk dapat menggunakan aplikasi. Berikut merupakan tampilan

antar muka yang tersajikan:

Gambar 8 Tampilan Menu Utama

Pada Gambar 8 merupakan tampilan menu utama terdiri dari beberapa sub

menu yang merupakan isi dari aplikasi multimedia interaktif. Pada menu halaman

utama terdiri tiga bagian, yaitu header, menu, dan footer. Bagian header

merupakan judul dari aplikasi pembelajaran. Bagian menu terdiri dari menu yang

dapat dipilih user yang merupakan isi dari pembelajaran fisika meliputi menu

definisi, menu analisa, dan menu simulasi. Dan terakhir pada bagian footer yang

berisikan menu pembukaan, bantuan, penutup, dan keluar.

Page 11: Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8566/3/T1_672006227_Full... · Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana

18

Gambar 9 Tampilan Definisi

Pada Gambar 9 merupakan menu definisi berisi materi tentang Gerak

Harmonik Sederhana. Terdapat beberapa halaman untuk melihat isi dari semua

menu definisi. User dapat memilih menu kembali untuk dapat kembali ke menu

utama.

Gambar 10 Tampilan Menu Rumus

Pada Gambar 10 merupakan menu rumus yang berisi tentang analisa dari

rumus hitung untuk gerak harmonik. User dapat memilih tombol kembali untuk

kembali ke menu utama.

Page 12: Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8566/3/T1_672006227_Full... · Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana

19

Gambar 11 Tampilan Menu Simulasi

Pada Gambar 11 merupakan menu simulasi yang berisi tentang simulasi

dari perhitungan gerak harmonik. Tampilan yang menjadi unsur terpenting dalam

asplikasi pembelajaran fisika untuk gerak harmonik. Pada menu simulasi ini user

dapat mencoba rumus perhitungan dari gerak harmonik. User dapat menginput

amplitudo, waktu dan frekuensi. Setelah terisi untuk menjalankan simulasi user

dapat memilih menu mulai. Animasi yang dihasilkan yaitu berupa gelombang

dengan perimeter yang sesuai dengan input dari user. Untuk memperjelas

perhitungan rumus, maka ditampilkannya pada penjelasan rumus yang berisi

perhitungan manual dari rumus gerak armonik. Berikut merupakan kode yang

menjelaskan fungsi dari menu mulai pada simulasi.

Kode program 1 Menu Mulai

1 var amplitudo:TextInput = ampli;

2 var frekwensi:TextInput = frek;

3 var waktu:TextInput = wak;

4 var simpangan:TextArea = simp;

5 var kecepatan:TextArea = kec;

6 var percepatan:TextArea = percptn;

7 var tekan:MovieClip = tombol1;

8 tekan.buttonMode = true;

9 tekan.addEventListener(MouseEvent.CLICK, hasil);

10 function hasil(eHasil:MouseEvent):void

11 {

12 simpangan.text = String(Number(amplitudo.text) *

13 (Math.sin (6.28 * Number(frekwensi.text) *

14 Number(waktu.text))));

15 kecepatan.text = String(Number(frekwensi.text) *

16 6.28 * Number(amplitudo.text) * (Math.cos(6.28 *

17 Number(frekwensi.text) * Number(waktu.text))));

18 var lajusudut:Number =(6.28 *

19 Number(frekwensi.text))*(6.28 *

20 Number(frekwensi.text));

21 percepatan.text = String ( -1 * lajusudut *

Page 13: Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8566/3/T1_672006227_Full... · Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana

20

22 Number(simpangan.text));

23 partB.y = +Number( amplitudo.text) +10;

24 sim.start();

25 }

Kode program diatas menjelaskan tentang rumus fungsi untuk

menjalankan simulasi yang berisi rumus fungsi untuk hasil perhitungan dari

simpangan, kecepatan dan percepatan dari gerak harmonik. Kemudian user dapat

memilih menu penjelasan untuk mengetahui dari penjabaran cara menghitung dari

rumus gerak harmonik.

Gambar 12 Penjelasan Rumus

Gambar 12 Berisi tentang penjabaran cara menghitung dari rumus gerak

harmonik yang dijabarkan dalam bentuk perhitungan panjang urut dengan

perhitungan yang dilakukan dengan perhitungan manual. Berikut merupakan kode

program dari penjelasan rumus simpangan dari gerak harmonik.

Kode Program 2 Penjelasan Rumus simpangan

1 var sudutfase:Number = 2 * 3.14 * frek * wak;

2 var sinfase:Number = Math.sin(2 * 3.14 * frek * wak);

3 var lajusudut:Number = 2 * 3.14 * frek;

4 var lajusudut2:Number = lajusudut * lajusudut;

5 var cosfase:Number = Math.cos(2 * 3.14 * frek * wak);

6 var simp:Number =ampli * Math.sin(2 * 3.14 * frek *wak);

7 var kec:Number = lajusudut2 * cosfase;

8 var percptn:Number = lajusudut2 * ampli * sinfase * -1;

9 var txtawal:TextField = new TextField();

10 txtawal.x = 80;

11 txtawal.y = 70;

12 txtawal.width = 600;

13 txtawal.text = "Y = Simpangan ";

14 txtawal.textColor = 0xffffff;

15 addChild(txtawal);

16 var txt:TextField = new TextField();

17 txt.x = 80;

18 txt.y = 100;

Page 14: Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8566/3/T1_672006227_Full... · Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana

21

19 txt.width = 200;

20 txt.text = "Y";

21 txt.textColor = 0xffffff;

22 addChild(txt);

23 var txt2:TextField = new TextField();

24 txt2.x = 105;

25 txt2.y = 100;

26 txt2.width = 200;

27 txt2.text = "= A * Sin (2 * π * f * t)";

28 txt2.textColor = 0xffffff;

29 addChild(txt2);

30 var txt3:TextField = new TextField();

31 txt3.x = 105;

32 txt3.y = 120;

33 txt3.width = 200;

34 txt3.text = "= " + ampli + " * Sin ( 2 * 3.14 * "+ frek

35 + "* " + wak + ")";

36 txt3.textColor = 0xffffff;

37 addChild(txt3);

38 var txt4:TextField = new TextField();

39 txt4.x = 105;

40 txt4.y = 140;

41 txt4.width = 200;

42 txt4.text = "= "+ ampli +" * Sin ("+sudutfase+")";

43 txt4.textColor = 0xffffff;

44 addChild(txt4);

45 var txt5:TextField = new TextField();

46 txt5.x = 105;

47 txt5.y = 160;

48 txt5.width = 200;

49 txt5.text = "= "+ ampli +"*"+ sinfase;

50 txt5.textColor = 0xffffff;

51 addChild(txt5);

52 var txt6:TextField = new TextField();

53 txt6.x = 105;

54 txt6.y = 180;

55 txt6.width = 200;

56 txt6.text = "= "+ simp+ " m ";

57 txt6.textColor = 0xffffff;

58 addChild(txt6);

Setelah tahap implementasi selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya

adalah tahap pengujian dari aplikasi yang telah dibuat. Pada tahap ini aplikasi

telah dilakukan pengujian oleh pengajar untuk mengetahui fungsi-fungsi pada

aplikasi telah berjalan dengan baik tanpa adanya eror. Pengujian terhadap guru

fisika dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan dari aplikasi yang telah dibuat

dan juga mengetahui apakah aplikasi tersebut sesuai dengan materi yang diajarkan

guru fisika kepada siswa. Setelah itu dilakukan pengujian terhadap siswa-siswa di

SMA kelas XI (pengujian dilakukan di SMA Negeri 1 Tengaran).

Untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap aplikasi pembelajaran ini,

dan pengaruh aplikasi terhadap siswa, maka dibuat pengujian menggunakan

kuesioner, pengujian dilakukan pada 40 responden, yaitu siswa yang telah

mencoba menggunakan aplikasi pembelajaran ini. Data pertanyaan kuesioner dan

hasil jumlah jawaban dari responden dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini.

Page 15: Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8566/3/T1_672006227_Full... · Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana

22

Tabel 1 Data Respon Siswa Terhadap Kuesioner

No Pertanyaan Tidak

Setuju

(orang)

Ragu-

Ragu

(orang)

Setuju

(orang)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Menurut saya aplikasi pembelajaran

ini mudah digunakan.

Saya bisa memahami materi yang

disampaikan dalam aplikasi.

pembelajaran ini dengan baik

Menurut saya tampilan aplikasi

pembelajaran ini menarik.

Setelah belajar dengan aplikasi

pembelajaran ini saya bisa

memahami dan menguasai materi

gerak parabola dengan lebih baik.

Setelah belajar dengan aplikasi

pembelajaran ini saya bisa

mengerjakan soal-soal gerak

parabola dengan lebih baik dan

mudah.

Setelah menggunakan aplikasi

pembelajaran ini saya menjadi lebih

berminat untuk belajar fisika.

Saya lebih senang belajar

menggunakan aplikasi pembelajaran

ini daripada dengan buku.

3

5

40

37

35

40

40

40

40

Dari data pertanyaan dan respon jawaban pada Tabel 1 didapatkan hasil

rata-rata tanggapan siswa mengenai aplikasi pembelajaran ini dan pengaruh

aplikasi pembelajaran ini terhadap minat belajar siswa dengan dapat dilihat pada

grafik berikut.

Gambar 13 Persentase Kuesioner dari Sepuluh Pernyataan

Page 16: Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8566/3/T1_672006227_Full... · Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana

23

Berdasarkan gambar 12 maka dari segi penggunaan aplikasi pembelajaran

atau pertanyaan nomor satu, 100% siswa mengatakan setuju aplikasi ini mudah

digunakan. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ini mudah

digunakan. Dari segi pemahaman materi atau pertanyaan nomor dua, 7,25% siswa

mengatakan ragu-ragu dan 92,5% siswa mengatakan setuju materi dalam aplikasi

ini mudah dipahami. Maka dapat disimpulkan bahwa materi yang ada pada media

pembelajaran ini mudah dipahami. Dari segi tampilan aplikasi pembelajaran atau

pertanyaan nomor tiga, 12.5% siswa mengatakan ragu-ragu dan 87,5% siswa

mengatakan setuju aplikasi ini menarik. Maka dapat disimpulkan bahwa tampilan

dari media pembelajaran ini menarik. Dari segi meningkatkan pemahaman siswa

atau pertanyaan nomor empat, 100% siswa mengatakan setuju aplikasi ini dapat

meningkatkan pemahaman materi. Maka dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran ini dapat meningkat pemahaman materi. Dari segi meningkatkan

pemahaman soal atau pertanyaan nomor lima, 100% siswa mengatakan setuju

aplikasi ini dapat meningkatkan pemahaman dalam mengerjakan soal-soal. Maka

dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ini dapat meningkatkan

pemahaman dalam mengerjakan soal-soal. Dari segi meningkatkan minat belajar

atau pertanyaan nomor enam, 100% siswa mengatakan setuju aplikasi ini

meningkatkan minat belajar.

Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ini dapat meningkatkan

minat belajar siswa. Dari segi kesenangan menggunakan aplikasi pembelajaran

atau pertanyaan nomor tujuh, 100% siswa mengatakan setuju aplikasi ini

menyenangkan daripada belajar dengan buku. Maka dapat disimpulkan bahwa

media pembelajaran ini lebih menyenangkan dibanding belajar dengan

menggunakan buku.

Sedang untuk mengetahui tanggapan guru terhadap aplikasi pembelajaran

ini, dan pengaruh aplikasi terhadap guru dalam membantu mengajar materi, maka

dibuat pengujian yang dilakukan pada pengajar yang ada di SMA N 1 Tengaran.

Dari hasil pengujian pengajar memberikan persetujuan untuk menggunakan

aplikasi ini untuk menunjang minat belajar siswa. Maka dapat disimpulkan

bahwa media pembelajaran ini dapat membantu guru pengajar dalam

menyampaikan materi.

5. Simpulan

Pembuatan aplikasi multimedia untuk pembelajaran fisika ditujukan untuk

mempermudah siswa dalam memahami pelajaran fisika terutama dalam materi

gerak harmonik. Dengan adanya aplikasi ini, maka siswa dapat melihat bagaimana

gambaran simulasi dari gerak harmonik pada pegas secara lebih jelas beserta

penjelasan rumus-rumusnya. Bagi pengajar dapat meningkatkan mutu

pembelajaran fisika dengan menggunakan metode mengajar yang inovatif,

menyenangkan, dan menciptakan situasi belajar yang dapat memotivasi siswa

sehingga tingkat penguasaan siswa yang selama ini ada dapat diperbaiki dan

diharapkan prestasi belajar fisika siswa dapat meningkat.

Page 17: Perancangan Aplikasi Visualisasi Gerak Harmonik Berbasis ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8566/3/T1_672006227_Full... · Mata pelajaran fisika menjadi pokok pembahasan dimana

24

6. Daftar Pustaka

[1] Widayanto, (2009), Pengembangan Keterampilan Proses dan Pemahaman

Siswa Kelas X Melalui Kit Optik. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5(1).

[2] Kurnianto, Dwijananti, Khumaedi, 2010, Pengembangan Kemampuan

Menyimpulkan dan Mengkomunikasikan Konsep Fisika Melalui Kegiatan

Praktikum Fisika Sederhana, Semarang: Universitas Negeri Sebelas

Maret.

[3] Sochibin, dkk, 2009, Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terpimpin

untuk Peningkatan Pemahaman dan Keterampilan Berfikir Kritis Siswa

SD, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5, 96-101.

[4] Kristiningrum, 2007, Perhitungan Kinematika Gerak Lurus Berbasis

Multimedia, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

[5] Ermawati, Eko, 2011, Perancangan Dan Implementasi Sistem

Pembelajaran Interaktif Pelajaran Fisika Pokok Bahasan Gerak Parabola

Berbasis Multimedia, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

[6] Suherman, dkk, 2001, Common Texbook Pembelajaran Matematika

Kontemporer, Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika UPI Bandung.

[7] Shnerderman, Ben, 2004, User Interface Design With Speech

Technologies: A Cognitive Limitations Review, Intl Journal of Language

Data Processing, 28(2), 101-109.

[8] Nasution, 1999, Azas-azas Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Utama.

[9] Averill M. Law dan W. David Kelton, 2000, Simulation Modeling And

Analysis, Singapore: McGraw-Hill.

[10] Foster, Bob, 2012, Terpadu: Fisika untuk SMA/MA Kelas X1 Semester 1

Jilid 2A, Jakarta: Erlangga.

[11] Abdul Khalish, 2012, Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pakaian

Berbasis Web Pada Toko Happy Busana Dengan Menggunakan Bahasa

Pemrograman PHP, Database MYSQL, dan Animasi Adobe Flash

Profesional, Yogyakarta.