lapsus radiologidc revisi 1

Upload: abdurrahman

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    1/32

    Laporan Kasus

    FAKULTAS KEDOKTERAN April 2016

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    TUBERKULOSIS PARU

    OLEH

    A!"urra#$an %11112002

    A"i I$a$ S&'ia(an %1111210)

    Anu*&ra# %1111211+

    Saul Sa*i'a T S&lan* %1111212,

    S#an"- S#ana-a %111121..

    P&$!i$!in* R&si"&n

    "r/ E$il-a uan'i

    Dos&n P&$!i$!in*

    "r/Lu'#- A''a$i$i3 Sp/ Ra"/

    DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN RADIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR

    2016HALA4AN PEN5ESAHAN

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    2/32

     Yang be!an"a !angan "# ba$a% #n#& 'en(a!a)an ba%$a *

    Na'a *

    1+ Ab",a%'an -11112002

    2+ A"# I'a' Se!#a$an -1111210./+ An,gea% -1111211+ Sa, Sag#!a T Seang -11112123+ S%an"( S%ana(a 4 -111121//

     5,", La7an Ka8,8* T,be),78#8 Pa, Tea% 'en(ee8a#)an !,ga8 "aa' ang)a )ean#!eaan )#n#) a"a bag#an

    Ra"#77g# Fa),!a8 Ke"7)!ean Un#9e8#!a8 Ha8an,""#n+  Ma)a88a& A# 2016

    K7n8,en Pe'b#'b#ng

    "r/Lu'#- A''a$i$i3 Sp/ Ra"/ "r/E$il-aMenge!a%,#&Keaa Bag#an Ra"#77g#

    Fa),!a8 Ke"7)!eanUn#9e8#!a8 Ha8an,""#n

    Pro/Dr/"r/4u#a$$a" Il-as3 Sp/Ra"K7

    BAB 1

    PRESENTASI KASUS

    A/ I"&n'i'as Pasi&n

    • Na'a * N(+ H

    •  Tg a%# * /1:12:1;6

    • N7+ Re)a'Me"#) * 3/2

    •  5en#8 )ea'#n * Pee',an

    • R,angPea$a!an * Pae'

    • Aa'a! * Wa

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    3/32

    • A7 Ana'ne8#8 * Pa8#en "#,

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    4/32

     H#",ng *N(e# ?@& E#8!a)8#8 ?@& R%#n7%ea ?@

     M,,! *M,)78a e'bab G,8#be"aa% ?@& L#"a% )7!7 ?@&

    Gangg,an 'engea ?@& S#an78#8 ?@

      Tengg77)an *N(e# !engg77)an ?@& T7n8##!#8 ?@& Ab8e8 e#!7n8# ?@&

    La(ng#!#8 ?@& Pe,ba%an 8,aa?@

    2/ L&r

    In8e)8# * Wana ),#! 8a'a "engan 8e)#!an(a& !#"a) !a'a)

    'a88a !,'7

    Paa8# * T#"a) a"a 'a88a !,'7& !#"a) a"a n(e# !e)an& !#"a) a"a

    e'be8aan )een

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    5/32

    6/ E8s'r&$i'as In&rior D&8s'ra &' Sinis'ra

    In8e)8# * E"e'a ?@Paa8# * T#"a) a"a n(e# !e)an

    D/ P&$&ri8saan P&nun:an*

    PE4ERIKSAAN HASIL NILAI RUUKAN SATUANKIMIA DARAH

    G,)78a

    GDS

    101 10 'g:"F,ng8# G#n

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    6/32

    Fo'o '#ora; AP

    Ha8# Pe'e#)8aan *

    @ Ta'a) ga'baan Ground glass  a"a %e'#!%7a> "e)8!a (ang 'en,!,#

    8#n,8& "#ag=ag'a& "an ba!a8 )anan APGa'ba 1+ T%7a> AP

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    7/32

     TB Pa, a'a a)!#= e8# ,a8 "an E=,8# e,a "e)8!a

    5/ T&rapi

    @ IVFD RL 20 !'@ Pa8ang )a!e!e@ De>a'e!%a87n 10 'g LD @ 'g : 6

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    8/32

    7ang (ang a#n "an 'a8,) )e "aa' a, (ang )e',"#an 'en(ebab)an

    en(a)#! !,be),78#8 a,+1

    B/ EPIDE4IOLO5IPa"a !a%,n 201/& "#e)#a)an a"a ;

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    9/32

    a+ T,be),78#8 a, BTA ?J a"aa%

    @ Se),ang@),angn(a 2 "a# / 8e8#'en "a%a) 'en,n

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    10/32

    7ba! 2 b,an be!,,!@!,,! a!a, eb#% 8ebe,' 'a8a eng7ba!an

    8ee8a#+

    "+ Ka8,8 gaga a"aa% a8#en BTA 78#!#= (ang 'a8#% !e!a 78#!#= a!a,

    )e'ba# 'en ,ang !#"a) a"a e,ba%an ga'baan a"#77g#+

    /+ Be"a8a)an 7gan !,b,% (ang !e)ena*/

    a+ T,be),78#8 a,+ T,be),78#8 a, a"aa% !,be),78#8 (ang

    'en(eang

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    11/32

     

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    12/32

    e!a%anan 8#) a$a (ang 'enega% #n=e)8# a"a )eban(a)an 7ang

    (ang !e)ena TB-+

    Ba)!e# a"a "7e! (ang 'ee$a!# 8#8!e' ',)78##a "an 'enaa#

    a9e7# "engan ea! "#)e##ng# "an "#!ean 7e% 'a)7=ag a9e7a+Fag78#!78#8 (ang !e

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    13/32

    %#",+ Daa' 2 a!a, / '#ngg,& #ng),ngan ne)7!#) a)an 'en(e,a#

    )e!a,'7ne+ Ba8# a"aa% Ve!eba !%7aa#8

    be

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    14/32

    -78!79e!eba#8& "an

     5,n!,a -78!78!ena#8+

    M,8,,8& a#8an 7!7!

    a"a "#n"#ng !%7a>

    "#bag# 'en

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    15/32

    S,e#7 "an Me"#a8!#n,'

    In=e#7+ Me"#a8!#n,' In=e#,8

    "#bag# 'en!a "an N+P%en#,8 8#n#8!e e! "e>!e+

    Me"#a8!#n,' P78!e#7 be#8# A7!a T%7aa#8& 9ena a(g78& 9ena

    %e'#a(g78& N+ Vag,8& N+P%en#,8& B#=,a!#7Ta%ea& B7n%,8&

    Oe87%ag,8& D,!,8 T%7a#,8 "an ('%7n7",8+

    ./ Pul$o

    1

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    16/32

    Man,8#a 'e'##)# Pa,@a, ?P,'7 be!a 'e'##)# ",a 88,e (ang 'e'bag# ,'7

    "e>!a 'en

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    17/32

    b#a8an(a "# "aa!)an "aa' e'e#)8aan 8#8 a"aa% 8ebaga# be#),!*

    6&3

    a+ De'a'& b#a8an(a "e'a' (ang "#)e,%)an a8#en be,a

    "e'a'8,b=eb#+ Seangan "e'a' e!a'a "aa! 8e'b,%

    8eben!a& !e!a# )e',"#an "aa! )a'b,% )e'ba#+ Kea"aan #n#

    8anga! "#enga,%# 7e% )7n"#8# "a(a !a%an !,b,% a8#en "an bea!

    #ngann(a #n=e)8# ),'an !,be,78#8 (ang 'a8,)+

    b+ Ba!,):%e'7!(8#8& ge

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    18/32

    )e#nga! 'aa'& "+ Ge

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    19/32

    a+ Daa%+ Pe'e#)8aan #n# %a8#n(a !#"a) 8en8#!#= "an !#"a) 8e8#)+

    Pa"a 8aa! !,be,78#8 ba, ',a# a)!#= a)an "#"aa!)an

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    20/32

    Pa"a a$a en(a)#!& e8#

    'a8#% 'e,a)an

    8aang@ 8aang

    ne,'7n#a

    ?8e8#)&8e%#ngga !a'a) ga'baan bea) bea$an "engan

    ba!a8 (ang !#"a) !ega8+ Pa"a )a9#!a8 ba(angann(a (ang be,a

    #n#n (ang ',a@',a be"#n"#ng !##8& a'a@a'a "#n"#ng

    'en

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    21/32

    @ T! paru la$a a8'i *

    !a'a) bea)

    bea$an a"a )e",a

    aangana,

    "#8e!a# )a9#!a8& b#n!#)@

    b#n!#) )a8#)a8#& ga#8 b78#8 (ang 'en(ebab)an e!a)8# %#,8

    )ea!a8

    21

     Tb A)!#= "engan bea) bea$an a"a

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    22/32

    @ T! paru la$a '&nan* * !a'a) b#n!#)@b#n!#) )a8#)a8# 8e!a

    ga#8b78#8 a"a aangan+ Ka8#)a8# "angan ga#8 b78#8

    !eben!,) )aena 8#8a "a# 78e8 ea"angan a'a (ang !ea%

    8e'b,%+

    22

     TB Pa, a'a 

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    23/32

    G. PENATALAKSANAAN

    Penggunaan Obat Anti TB yang dipakai dalam pengobatan TB adalah antibotik dan

    anti infeksi sintetis untuk membunuh kuman Mycobacterium. Aktifitas obat TB didasarkan

    atas tiga mekanisme, yaitu aktifitas membunuh bakteri, aktifitas sterilisasi, dan mencegah

    resistensi. Obat yang umum dipakai adalah Isoniazid, Etambutol, Rifampisin,

    Pirazinamid, dan Streptomisin. Kelompok obat ini disebut sebagai obat primer. Reimen

     pengobatan TB mempunyai kode standar yang menunukkan tahap dan lama pengobatan,

     enis OAT, cara pemberian !harian atau selang" dan kombinasi OAT dengan dosis tetap.

    #ontoh $ %&R'()*&+R+ atau %&R'()&R(. /01

    Kode huruf tersebut adalah akronim dari nama obat yang dipakai, yakni $

    & 2 3sonia4idR 2 Rifampisin' 2 Pira4inamid

    ( 2 (tambutol

    2 treptomisin

    2/

     TB Pa, !enang& Na'a) 8aang 8ee!# ga#8@ga#8 b7!# a!a, b#!n#)@b#n!#) )a,

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    24/32

    edangkan angka yang ada dalam kode menunukkan 5aktu atau frekuensi. Angka %

    didepan seperti pada 6%&R'(7, artinya digunakan selama % bulan, tiap hari satu kombinasi

    tersebut, sedangkan untuk angka dibelakang huruf, seperti pada 6*&+R+7 artinya dipakai +

    kali seminggu, selama * bulan. /01, //1

    KATEGORI! "#$R%E&'$(R()

    Obat ini diberi*an untu*+

    • Penderita baru TB Paru BTA Positif.

    • Penderita baru TB Paru BTA negatif R8ntgen Positif yang 6sakit berat7

    • Penderita TB (kstra Paru berat

    Paduan OAT K9T untuk kategori-/

    KATEGORI# "#$R%ES&$R%E&$(R(E()

    Obat ini diberi*an untu* penderita T- paru -TA ") /an0 sebelumn/a perna1

    diobati, /aitu+

    : Penderita kambuh !relaps"

    : Penderita gagal ! failure"

    : Penderita dengan pengobatan setelah lalai !after default "

    Paduan OAT K9T ! Kombinasi 9osis Tetap" untuk kategori-/

    Pengobatan TB diberikan dalam dua tahap yaitu $

    - Tahap intensif $ mendapat obat tiap hari dan perlu dia5asi secara langsung untuk 

    mencegah teradinya reistensi obat. Bila diberikan dengan tepat maka pasien tidak 

    akan menularkan penyakit dalam 5aktu dua minggu.

    - Tahap lanutan $ membunuh kuman persisten sehingga mencegah teradinya

    kekambuhan

    2

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    25/32

    $. 2I33ERENTIAL 2IAGNOSIS!. Pneumonia

    Pneumonia adalah peradangan yang mengebai parenkim paru, distal dari

     bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius, dan al;eoli, serta

    menimbulkan konsolidasi pada aringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat.

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    26/32

    ecara radiologis, gambaran lesi pneumonia tampak lebih opa=ue dibanding

    gambaran paru normal, densitas homogen, bisa terdapat air bronchogram sign, dan

    dapat menyebabkan atelectasis pada

     bagian paru yang terkena.ambaran air bronchogram

    terlihat

      Bersilhouette sign !?"

    Peningkatan densitas

    Batas tegas 5alaupun pada

    mulanya kurang elas

    #. Asper0illosis en(a)#! (ang "#8ebab)an7e%

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    27/32

      Pa"a A8eg#78#8 b#a8an(a !e

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    28/32

     Abses Paru Tebal Halus Ada

    Kanker Paru Tebal Irreguler Ada/Tidak ada

    I/ PRO5NOSISP7gn78#8 T,be),78#8 (a#!, D,b#a& began!,ng a"a )7n"#8# a8#en+

     / KO4PLIKASIPen(a)#! !,be,78#8 a, b#a !#"a) "#!angan# "engan bena

    a)an 'en#'b,)an )7'#)a8#+ K7'#)a8# "# bag# a!a8 )7'#)a8# "#n#

    "an )7'#)a8# an

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    29/32

    ea%an@a%an 8e AP "#"aa!)an ga'baan bea)

    bea$an a"a aangan a!a8 a,& !e,!a'a )## "#8e!a# ga#8 b78#8

    (ang 'ee!a)8# )e",a %#,8 "an "#a=ag'a )##+ Te"aa! ga'baan

    ground glass a"a %e'#!7a> "e)8!a (ang 'en,!,# 8#n,8& "#a=ag'a

    "an ba!a8 )anan

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    30/32

    Da# ana'ne8#8& Men,,! )e,aga )e,%an ,!a'a a8#en a=a8#a

    '7!7# "#aa'# 8eaa ea%an@a%an 8e

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    31/32

    %e'#!7a> "e)8!a (ang 'en,!,# 8#n,8& "#a=ag'a "an ba!a8 )anan

     

  • 8/18/2019 Lapsus Radiologidc Revisi 1

    32/32

    DAFTAR PUSTAKA

    1 W7" Hea!% Ogan#a!#7n+ T,be,78#8 =a! 8%ee!+ In* Gene9a?S$#!ean"* WHO g7ba TB 7ga''e Re9#e$e" Ma%201 In!ene! #!e" 201 A,g 2 ab7,! 8een8+ A9a#abe=7'*&%!!*::$$$+$%7+#n!:'e"#aen!e:=a!8%ee!8:=810:en:+

    2 W7" Hea!% Ogan#a!#7n+ G7ba T,be,78#8 Re7! 201+8e#a 7n#ne 201 1?1* 1/ 8een8+ A9a#abe =7' URL*%!!*::$$$+$%7+#n!:!b:,b#a!#7n8:g7baQe7!:en:

    / Dea!e'en Ke8a%a!an Re,b#) In"7ne8#a+ Pe"7'an Na8#7naPenangg,angan T,be),78#8+ E"#8# )e",a e!a)an e!a'a+

     5a)a!a20064 Kasper DL, Fauci AS, Longo DL, Braunwald , Hauser SL, !a"eson !L# Harrison$s

    Principle o% In&ernal 'edicine# disi ke()*# 'c+raw(Hill -..

    Bagian Ana&o"i FK 0n1as# Dik&a& Ana&o"i Bio"edik I# 'akassar FK0n1as2-.))

    * Sudo3o A, Se&i3o1adi B, Alwi I, K# 'S#, Se&ia&i S, edi&or# Buku A5ar Il"u Pen3aki&Dala" !ilid III# disi Keli"a# !akar&a Pusa& In&erna Publis1ing2 -..6

    7 Knec1el 8A# Tuberculosis Pa&1op13siolog3, 9linical Fea&ures, and Diagnosis#

     A"erican Associa&ion o% 9ri&ical 8urse2 -..6

    : ;ang 8, Ad