1. lapsus ariz

7/25/2019 1. Lapsus Ariz

1/18

Oleh :

ANDHIKA YUDHA ARIZKI

092011101024

PEMBIMBING:

dr. Baga K!"#r#$ %&.M

'APORAN KA%U%


2/18

IDENTITAS PASIENNama : Tn. B

Umur : 54 th

Jenis Kelamin : Laki - laki

Pekeraan : Petani

Suku : !a"ura

N# $! : %&44'(

Alamat : Pa)eh %4*+, Sil# Jemer

T/l Pemeriksaan : %( !ei &%+4


3/18

ANA!NESISKeluhan Utama:

Penglihatan kedua mata kabur sejak 1 bulan yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang:

Pasien mengeluhkan pandangan mata kanan dan kiri terasakabur sejak kira-kira 1 bulan yang lalu, selain itu pasien

mengeluh mata kiri terasa berat saat dibuka. Pasienmengaku penglihatannya kabur sejak pasien menderitastroke. Pasien mengatakan pandangannya kabur secara

perlahan dan terkadang melihat bayangan ganda. Pasientidak melihat seperti dalam terowongan, tidak melihat

benda kecil melayang ataupun bintik-bintik hitam, tidakmelihat pelangi saat melihat sumber cahaya, hanya sajasilau jika berada di tempat yang terang. Mata tidak terasa

pegal, tidak panas, tidak merah, tidak berair ataupun nyeri.


4/18

Pasien tidak merasa melihat benda yang ukurannya lebihkecil atau lebih besar. Pasien juga mengatakan sering

pusing apabila membuka kedua matanya untuk melihat.

Pasien tidak pernah mempunyai riwayat trauma pada kedua

matanya. Pasien mengaku tidak sering menderita sakit mataataupun memakai obat tetes mata sebelumnya.


5/18

ANA!NESISRiwayat Penyakit Dahulu:

Hipertensi (+, !M (-, "troke (+

Riwayat Penyakit Keluarga:#idak ada keluarga yang mempunyai keluhan yang samadengan penderita.

Riwayat Pemberian Obat:(-

Riwayat Penggunaan Kacamata:belum pernah menggunakan kacamata


6/18

STATUS 0ENE$ALIS

$eadaan umum % &aik

$esadaran % 'ompos Mentis

#! % 1)*) mmHg

adi % /* menit"uhu % 0.2'

33 % 4 /* menit


7/18

STATUS 12TA!1L10IOD OS

5isus *) *1

Pinhole #idak maju tidak maju

Palpebra 6edema (- 6edema (-

$onjungti7a Hiperemi (- Hiperemi (-

"klera Putih Putih

$ornea 8ernih 8ernih

Pupil 9eukokorea (+, 3P (+,

!iameter 0 mm, isokor, reguler

9eukokorea (+, 3P (+

!iameter 0 mm, isokor, reguler

9ensa :gak keruh :gak keruh

;ris 'oklat, radier 'oklat, radier

#;6 1,0 mmHg 1,0 mmHg


8/18

%(A(U% OPH(A'MO'OGY

OD OS

5isus *) *1

Pupil 9eukokorea (+,

!iameter mm isokor,

reguler

9eukokorea (+,

!iameter mm isokor,

reguler

9ensa $eruh sebagian $eruh sebagian

;ris shadow + +


9/18


10/18


11/18

$ESU!E:

Pasien mengeluhkan pandangan mata kanan dan kiri terasa kabur sejakkira-kira 1 bulan yang lalu, mata kiri terasa berat saat dibuka. Pasien

mengatakan terkadang melihat bayangan ganda, tidak melihat adanya

pelangi saat melihat sumber cahaya hanya silau saat di tempat terang.

Pasien tidak merasakan mata panas, berair, pegal ataupun mata merah.

Pasien mengatakan sering pusing saat membuka kedua mata. Pasien

memiliki riwayat stroke dan hipertensi. Pasien belum pernah berobat danbelum pernah memakai kacamata sebelumnya.

Pemeriksaan % baik, $es% 'M. #!%1)*) mmHg % /*mnt.

"tatus 6phtalmologi% (Pre midriasil 6!% 7isus *), PH tidak maju, pupil

leukokorhea (+, diameter 0 mm, 3P (+, lensa agak keruh, #;6%1,0

mmHg. 6"% 7isus *1 PH tidak maju, pupil leukokorhea (+ diameter0mm, 3P(+, lensa agak keruh, #;6% 14, mmHg.

(Post Midriasil 6!% *), PH tidak maju? 6"% *1, PH tidak maju. ;ris

shadow 6!" +*+,


12/18

DIAGNOSIS

6!" $atarak "enilis ;matur + 6" Ptosis

DIAGNOSIS BANDING3etinopati Hipertensi

"enil Makula !egenerati=

$ekeruhan badan kaca degenerati=


13/18

PENAA!AKSANAAN

eurode/ 1-)-)

Prednison 0/

tetes mata Polyde/Mato7it :/ 1-)-)

PROGNOSIS

dubia at bonam


14/18

P1A DIA0N1SISSlit lam 1DS2un"usk#i 1DS


15/18

P1A TE$API"lit lamp$elainan segmen anterior (kornea, &M!, iris, pupil, lensa

Melihat derajat kekeruhan lensa agar dapat diterapi sesuai indikasi


16/18

P1A EDUKASIMenjelaskan kepada pasien bahwa kedua matanya menderita

katarak atau kekeruhan lensa yang diakibatkan proses penuaan

namun kekeruhan belum ke tahap keruh seluruh lensa sehingga

diberikan pengobatan medikamentosa terlebih dahulu yang

bertujuan untuk menghambat perkembangan katarak.

!iperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melihat penyakit

penyerta dan komplikasi yang mungkin terjadi.

$ontrol teratur baik mata ataupun strokenya untuk memantau

hasil pengobatan, perjalanan penyakit, mendeteksi adanya

komplikasi yang terjadi.

6bat anti hipertensi, !iit H#, 6lahraga tetap dilakukan agar kadar

tekanan darah dapat terkontrol dengan baik.


17/18

P1A $E7ABILITASIPemerian ka)a mata elin"un/K#ntr#l tekanan "arah.


18/18

Sem#/a Bermanaat

TE$I!A KASI7

1. lapsus ariz

Documents