lapkas pitiriasis rosea sip

24
 BAB I LAPORAN KASUS A. Identi tas Pasie n  Nama : An . Syahrida Umur : 6 tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat : Jl. Tanjung Merawa Suku : atak  Tanggal Pemeriksaan : !" Juni !#$% B. An amnesa Keluhan Utama &atal disertai 'er(ak kemer ahan di daerah pungg ung) perut dan dada sejak * ! minggu yang lalu. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke P+ lik li nik ,uli t dan ,elamin -SU ,a'anj ahe dengan keluhan gatal disertai 'er(ak kemerahan di daerah punggung) perut dan dada sejak * ! minggu yang lalu. awalnya 'er(ak kemerahan dirasakan di dae rah dad a kemudi an semaki n lama sema kin mel uas . 'er (ak kemerah an dir asak an men jala r sampai ke dae rah pun ggu ng) per ut) pah a dan kedua tangan. er(ak keme rah an terse 'ut 'e r'entuk lin gkaran. Pasie n juga men gelu h gat al. ,el uha n gat al yan g dir asak an pas ien semaki n lama jug a semakin 'ertam'ah. ,eluhan demam disangkal +leh pasien. Pasien mengaku 'elum pernah memeriksakan ke d+kter untuk meng+'ati keluhan yang dirasakan pasien saat ini 1

Upload: gilang-purnama-alam

Post on 04-Nov-2015

30 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

bagus

TRANSCRIPT

Pitiriasis Rosea

BAB ILAPORAN KASUS

A. Identitas PasienNama: An. SyahridaUmur: 6 tahunJenis kelamin: PerempuanAgama: Islam Alamat: Jl. Tanjung MerawaSuku: BatakTanggal Pemeriksaan: 29 Juni 2015

B. AnamnesaKeluhan UtamaGatal disertai bercak kemerahan di daerah punggung, perut dan dada sejak + 2 minggu yang lalu. Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSU Kabanjahe dengan keluhan gatal disertai bercak kemerahan di daerah punggung, perut dan dada sejak + 2 minggu yang lalu. awalnya bercak kemerahan dirasakan di daerah dada kemudian semakin lama semakin meluas. bercak kemerahan dirasakan menjalar sampai ke daerah punggung, perut, paha dan kedua tangan. Bercak kemerahan tersebut berbentuk lingkaran. Pasien juga mengeluh gatal. Keluhan gatal yang dirasakan pasien semakin lama juga semakin bertambah.Keluhan demam disangkal oleh pasien. Pasien mengaku belum pernah memeriksakan ke dokter untuk mengobati keluhan yang dirasakan pasien saat iniRiwayat Penyakit Dahulu Pasien tidak mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Riwayat alergi obat dan makanan disangkal oleh pasien Riwayat Penyakit KeluargaIbu pasien memiliki keluhan yang sama dengan pasien yang dirasakan sejak + 3 minggu yang lalu.Riwayat PengobatanPasien belum pernah memeriksakan ke dokter untuk mengobati keluhan yang dirasakan pasien saat ini.Riwayat HabituasiPasien mempunyai kebiasaan mandi 2x sehari, mandi menggunakan sabun, menggunakan handuk yang dijemur didalam rumah. Setiap selesai mandi pasien mengganti pakaian yang baru dicuci.

C. Pemeriksaan FisikKeadaan umum: BaikKesadaran : Compos mentisVital sign: Tekanan Darah: Tidak dilakukanNadi: 64 x/menitRespirasi: 20 x/menitSuhu: AfebrisStatus GeneralisataKepala : NormochepaliMata: Konjungtiva anemis (-/-), hiperemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, refleks cahaya (+/+), edem palpebra (-/-)Hidung: Nafas cuping hidung (-), deformitas (-), sekret (-)Telinga: Nyeri tragus (-/-), sekret (-/-)Mulut: Sianosis (-), stomatitis (-), lidah kotor (-)Leher: Pembesaran tiroid (-), JVP tidak meningkat, kelenjar getah bening tidak membesar, deviasi trakea (-)Thorax: Bentuk dan gerak simetrisParu:Inspeksi: Retraksi IC (-)Palpasi: Vokal fremitus kanan = kiriPerkusi: Sonor kedua lapang paruAuskultasi: Vesikuler breathing sound kanan = kiri, wheezing (-/-), ronki (-/-)Jantung :Inspeksi: Iktus cordis tidak tampak Palpasi: Iktus cordis teraba di ICS V linea midclavicularis sinistraPerkusi: Batas kanan atas ICS II linea parasternalis dextra Batas kanan bawah ICS IV linea parasternalis dextra Batas kiri atas ICS II linea parasternalis sinistra Batas kiri bawah ICS V linea midclavicularis sinistraAuskultasi: Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)Abdomen :Inspeksi: Datar Auskultasi: Bising usus (+) normalPerkusi: Timpani seluruh regio abdomen, ascites (-)Palpasi: Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak terabaEkstremitas :Superior: CRT < 2 detik, sianosis (-), deformitas (-), atrofi (-), akral dingin (-/-), edema (-/-)Inferior: CRT