klasifikasi dan penyebab tumor otak pada anak

71
Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak Tumor otak adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak mencakup sekitar 7-9% dari semua jenis kanker dan dapat terjadi pada semua usia. Pria lebih banyak terkena penyakit ini daripada wanita. Tumor otak dapat jinak atau ganas, primer atau sekunder. WHO (World Health Organization) membedakan tumor otak antara jinak dan ganas dalam empat grade (tingkat). Grade 1-2 adalah tumor jinak yang tumbuh lambat, terlokalisasi, dan berprognosis menguntungkan dan grade 3-4 adalah tumor ganas yang berkembang pesat, menginvasi jaringan/struktur sekitar, dan berprognosis buruk. Penggolongan ini berperan penting dalam rencana perawatan yang dilakukan. Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak-anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak. Tumor otak pada anak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Pada tumor otak terjadi proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali dari sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak tidak hanya terjadi pada orang dewasa, pada anak-anak juga sering ditemukan kasus tumor otak. Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak.

Upload: jatu-sarasanti

Post on 27-Oct-2015

150 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

tumor otak pada anak

TRANSCRIPT

Page 1: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Tumor otak adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak mencakup sekitar 7-9% dari semua jenis kanker dan dapat terjadi pada semua usia. Pria lebih banyak terkena penyakit ini daripada wanita. Tumor otak dapat jinak atau ganas, primer atau sekunder.

WHO (World Health Organization) membedakan tumor otak antara jinak dan ganas dalam empat grade (tingkat). Grade 1-2 adalah tumor jinak yang tumbuh lambat, terlokalisasi, dan berprognosis menguntungkan dan grade 3-4 adalah tumor ganas yang berkembang pesat, menginvasi jaringan/struktur sekitar, dan berprognosis buruk. Penggolongan ini berperan penting dalam rencana perawatan yang dilakukan.

Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak-anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Tumor otak pada anak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Pada tumor otak terjadi proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali dari sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak tidak hanya terjadi pada orang dewasa, pada anak-anak juga sering ditemukan kasus tumor otak. Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Biasanya, tumor otak dapat ditemukan di dalam otak itu sendiri, di jaringan saraf kepala, di selaput otak, tempurung, atau menyebar dari kanker yang lokasi utamanya terdapat pada organ lain dalam tubuh. Bila tumor sudah menyerang otak, maka resiko terjadi kematian cukup tinggi. Hal itu dikarenakan otak merupakan organ yang paling penting, yang apabila organ tersebut mengalami gangguan maka organ lainnya pun akan terganggu.*) Tumor otak diklasifikasikan dalam 2 jenis yaitu:  

Page 2: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

* Primary brain tumor, yaitu tumor yang berkembang di dalam otak. Tumor primer dapat bersifat ganas dapat pula bersifat jinak.   * Secondary brain tumor adalah tumor otak yang bermula dari bagian tubuh lainnya seperti payudara, paru-paru dan menyebar sampai ke otak. Pada tumor sekunder biasanya bersifat ganas dan fatal.*) Penyebab tumor otak pada anak

Penyebab pasti pembentukan tumor otak pada anak belum diketahui. Namun ada beberapa yang diduga dapat menyebabkan tumor:   * Kelainan gen    * Riwayat kanker otak dari orang tua   * Paparan bahan kimia, zat kimia tertentu (pestisida, herbisida).   * Terapi radiasi, radiasi elektromagnetik yang dihasilkan dari telepon genggam. Pada anak-anak, gelombang mikro yang dihasilkan oleh ponsel akan memiliki efek lebih brutal terhadap otak.    * Virus onkogenik (virus tumor)

Jenis Jenis Glioma

Tumor otak adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak mencakup sekitar 7-9% dari semua jenis kanker dan dapat terjadi pada semua usia. Pria lebih banyak terkena penyakit ini daripada wanita. Tumor otak dapat jinak atau ganas, primer atau sekunder.

Page 3: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

WHO (World Health Organization) membedakan tumor otak antara jinak dan ganas dalam empat grade (tingkat). Grade 1-2 adalah tumor jinak yang tumbuh lambat, terlokalisasi, dan berprognosis menguntungkan dan grade 3-4 adalah tumor ganas yang berkembang pesat, menginvasi jaringan/struktur sekitar, dan berprognosis buruk. Penggolongan ini berperan penting dalam rencana perawatan yang dilakukan.

Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak-anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Biasanya, tumor otak dapat ditemukan di dalam otak itu sendiri, di jaringan saraf kepala, di selaput otak, tempurung, atau menyebar dari kanker yang lokasi utamanya terdapat pada organ lain dalam tubuh. Bila tumor sudah menyerang otak, maka resiko terjadi kematian cukup tinggi. Hal itu dikarenakan otak merupakan organ yang paling penting, yang apabila organ tersebut mengalami gangguan maka organ lainnya pun akan terganggu.

Tumor otak merupakan sebuah lesi yang terletak pada intracranial yang menempati ruang di dalam tengkorak. Tumor-tumor selalu bertumbuh sebagai sebuah massa yang berbentuk bola tetapi juga dapat tumbuh menyebar, masuk ke dalam jaringan. Neoplasma terjadi akibat dari kompresi dan infiltrasi jaringan.Glioma merupakan tumor yang berasal dari jaringan otak. Glioma merupakan tumor penginflitrasi yang dapat menyerang beberapa bagian otak. Glioma malignan biasanya banyak terjadi pada neoplasma otak yang jumlahnya kira-kira 45% dari semua tumor otak. Biasanya tumor-tumor ini tidak dapat dibuang secara total, karena tumor menyebar dengan infiltrasi ke dalam sekitar jaringan saraf dan hal ini tidak dipertimbangkan untuk direseksi tanpa menyebabkan kerusakan sekali pada struktur vital.

*) Jenis- jenis glioma

Subklasifikasi glioma sesuai tipe sel:

* Astrositoma (derajat 1 dan 2)

 

* Glioblastoma (derajat 3 dan 4 astrositoma)

* Ependimoma

Page 4: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

 

* Medulloblastoma

 

* Oligodendroglioma

 

* Kista koloid

Gejala GliomaWednesday, July 3rd, 2013 at 8:14 am Comments Off

Gejala Glioma

Tumor otak adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak mencakup sekitar 7-9% dari semua jenis kanker dan dapat terjadi pada semua usia. Pria lebih banyak terkena penyakit ini daripada wanita. Tumor otak dapat jinak atau ganas, primer atau sekunder.

WHO (World Health Organization) membedakan tumor otak antara jinak dan ganas dalam empat grade (tingkat). Grade 1-2 adalah tumor jinak yang tumbuh lambat, terlokalisasi, dan berprognosis menguntungkan dan grade 3-4 adalah tumor ganas yang berkembang pesat, menginvasi jaringan/struktur sekitar, dan berprognosis buruk. Penggolongan ini berperan penting dalam rencana perawatan yang dilakukan.

Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak-anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Page 5: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Biasanya, tumor otak dapat ditemukan di dalam otak itu sendiri, di jaringan saraf kepala, di selaput otak, tempurung, atau menyebar dari kanker yang lokasi utamanya terdapat pada organ lain dalam tubuh. Bila tumor sudah menyerang otak, maka resiko terjadi kematian cukup tinggi. Hal itu dikarenakan otak merupakan organ yang paling penting, yang apabila organ tersebut mengalami gangguan maka organ lainnya pun akan terganggu.

Tumor otak merupakan sebuah lesi yang terletak pada intracranial yang menempati ruang di dalam tengkorak. Tumor-tumor selalu bertumbuh sebagai sebuah massa yang berbentuk bola tetapi juga dapat tumbuh menyebar, masuk ke dalam jaringan. Neoplasma terjadi akibat dari kompresi dan infiltrasi jaringan.Glioma merupakan tumor yang berasal dari jaringan otak. Glioma merupakan tumor penginflitrasi yang dapat menyerang beberapa bagian otak. Glioma malignan biasanya banyak terjadi pada neoplasma otak yang jumlahnya kira-kira 45% dari semua tumor otak. Biasanya tumor-tumor ini tidak dapat dibuang secara total, karena tumor menyebar dengan infiltrasi ke dalam sekitar jaringan saraf dan hal ini tidak dipertimbangkan untuk direseksi tanpa menyebabkan kerusakan sekali pada struktur vital.

 

*) Gejala peningkatan tekanan intrkranial

Disebabkan oleh tekanan yang berangsur-angsur terhadap otak akibat pertumbuhan tumor. Gejala yang biasanya banyak terjadi adalah sakit kepala, muntah, papiledema (“choken disc” atau edema saraf optic), perubahan kepribadian dan adanya variasi penurunan fokal motorik, sensorik dan disfungsi saraf cranial.*) Gejala terlokalisasi

Lokasi gejala-gejala terjadi spesifik sesuai dengan gangguan daerah otak yang terkena, menyebabkan tanda-tanda yang ditunjukkan local, seperti pada ketidaknormalan sensori dan motorik, perubahan penglihatan dan kejang.

Penatalaksanaan GliomaWednesday, July 3rd, 2013 at 8:11 am Comments Off

Penatalaksanaan Glioma

Page 6: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

WHO (World Health Organization) membedakan tumor otak antara jinak dan ganas dalam empat grade (tingkat). Grade 1-2 adalah tumor jinak yang tumbuh lambat, terlokalisasi, dan berprognosis menguntungkan dan grade 3-4 adalah tumor ganas yang berkembang pesat, menginvasi jaringan/struktur sekitar, dan berprognosis buruk. Penggolongan ini berperan penting dalam rencana perawatan yang dilakukan.

Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak-anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.Glioma merupakan tumor yang berasal dari jaringan otak. Glioma merupakan tumor penginflitrasi yang dapat menyerang beberapa bagian otak. Glioma malignan biasanya banyak terjadi pada neoplasma otak yang jumlahnya kira-kira 45% dari semua tumor otak. Biasanya tumor-tumor ini tidak dapat dibuang secara total, karena tumor menyebar dengan infiltrasi ke dalam sekitar jaringan saraf dan hal ini tidak dipertimbangkan untuk direseksi tanpa menyebabkan kerusakan sekali pada struktur vital.*) Craniotomy ( insisi tulang)

Untuk mengobati pasien meningioma, neuroma akustik, astrositoma kistik pada serebelum, kista koloid pada ventrikel ketiga, tumor congenital seperti kista dermoid dan beberapa granuloma. Untuk pasien-pasien glioma malignan, pengangkatan tumor secara menyeluruh dan pengobatan tidak mungkin. Tetapi tindakan tersebut mungkin saja yang mencakup pengurangan TIK, mengangkat jaringan nekrotik dan mengurangi bagian yang besar dari tumor yang secara teori meninggalkan sedikit sel yang tertinggal atau menjadi resisten terhadap radiasi atau kemoterapi.*) Pendekatan Stereotaktik

Penggunaan kerangka 3 dimensi yang mengikuti lokasi tumor yang sangat tepat, kerangka stereotaktik dan studi pencitraan multiple (sinar-x, CT) yang lengkap digunakan untuk menentukan lokasi tumor dan memeriksa posisinya. Laser atau radiasi dapat dilepaskan dengan pendekatan stereotaktik. Radioisotope (131I)

Page 7: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

dapat juga ditempelkan langsung ke dalam tumor untuk menghasilkan dosis tinggi pada radiasi tumor (brakhiterapi) sambil meminimilkan pengaruh pada jaringan otak disekitarnya.*) Penggunaan pisau gamma

Dilakukan pada bedah radio sampai dalam, untuk tumor yang tidak dapat dimasukkan obat, tindakan tersebut sering dilakukan sendiri.*) Kemoterapi dan sinar radiasi eksternal.

Penyebab Tumor OtakWednesday, July 3rd, 2013 at 8:06 am Comments Off

Penyebab Tumor Otak

Tumor otak adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak mencakup sekitar 7-9% dari semua jenis kanker dan dapat terjadi pada semua usia. Pria lebih banyak terkena penyakit ini daripada wanita. Tumor otak dapat jinak atau ganas, primer atau sekunder.

WHO (World Health Organization) membedakan tumor otak antara jinak dan ganas dalam empat grade (tingkat). Grade 1-2 adalah tumor jinak yang tumbuh lambat, terlokalisasi, dan berprognosis menguntungkan dan grade 3-4 adalah tumor ganas yang berkembang pesat, menginvasi jaringan/struktur sekitar, dan berprognosis buruk. Penggolongan ini berperan penting dalam rencana perawatan yang dilakukan.

Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak-anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Tumor otak pada anak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Pada tumor otak terjadi proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali dari sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak tidak hanya terjadi pada orang dewasa, pada anak-anak juga sering ditemukan kasus tumor otak. Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Page 8: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Biasanya, tumor otak dapat ditemukan di dalam otak itu sendiri, di jaringan saraf kepala, di selaput otak, tempurung, atau menyebar dari kanker yang lokasi utamanya terdapat pada organ lain dalam tubuh. Bila tumor sudah menyerang otak, maka resiko terjadi kematian cukup tinggi. Hal itu dikarenakan otak merupakan organ yang paling penting, yang apabila organ tersebut mengalami gangguan maka organ lainnya pun akan terganggu.*) Penyebab

Penyebab pasti pembentukan tumor otak tidak diketahui. Diduga radiasi ionisasi dapat menyebabkan pertumbuhan tumor. Radiasi ionisasi adalah energi radiasi tinggi yang menyebabkan kerusakan pada molekul DNA, sehingga menyebabkan mutasi yang menyebabkan kanker.*) Faktor ResikoKebiasaan hidup berisiko seperti:

• Merokok

• Konsumsi alcohol

• Genetic

• Hormonal

• Zat karsinogenik

• Virus onkogenik (virus tumor)

•  Zat kimia tertentu (pestisida, herbisida).

Terapi Tumor Otak Pada AnakWednesday, July 3rd, 2013 at 8:03 am Comments Off

Terapi Tumor Otak  Pada Anak

Page 9: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak-anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Tumor otak pada anak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Pada tumor otak terjadi proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali dari sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak tidak hanya terjadi pada orang dewasa, pada anak-anak juga sering ditemukan kasus tumor otak. Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Biasanya, tumor otak dapat ditemukan di dalam otak itu sendiri, di jaringan saraf kepala, di selaput otak, tempurung, atau menyebar dari kanker yang lokasi utamanya terdapat pada organ lain dalam tubuh. Bila tumor sudah menyerang otak, maka resiko terjadi kematian cukup tinggi. Hal itu dikarenakan otak merupakan organ yang paling penting, yang apabila organ tersebut mengalami gangguan maka organ lainnya pun akan terganggu.

Tumor otak adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak mencakup sekitar 7-9% dari semua jenis kanker dan dapat terjadi pada semua usia. Pria lebih banyak terkena penyakit ini daripada wanita. Tumor otak dapat jinak atau ganas, primer atau sekunder.

WHO (World Health Organization) membedakan tumor otak antara jinak dan ganas dalam empat grade (tingkat). Grade 1-2 adalah tumor jinak yang tumbuh lambat, terlokalisasi, dan berprognosis menguntungkan dan grade 3-4 adalah tumor ganas yang berkembang pesat, menginvasi jaringan/struktur sekitar, dan berprognosis buruk. Penggolongan ini berperan penting dalam rencana perawatan yang dilakukan.*) Terapi

Pengobatan tumor otak tergantung pada jenis, lokasi dan kepekaan terhadap radiasi dan agen kimia. Tujuan perawatan adalah menghilangkan tumor jika mungkin, atau jika tidak maka untuk menguranginya, meringankan gejala dan mencegah kerusakan otak lebih lanjut. Pilihan terapi tumor otak seperti halnya pada kanker jenis lain, yaitu operasi, kemoterapi, dan radioterapi.*) Obat Obatan

Page 10: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Obat-obatan lain untuk mengontrol gejala termasuk obat untuk mengontrol edema otak atau akumulasi cairan, diuretik untuk mengurangi pembengkakan otak, analgesik untuk mengurangi rasa sakit, antasida untuk mengurangi stres ulkus dan antikonvulsan untuk mengurangi kejang.Tumor otak pada anak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Pada tumor otak terjadi proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali dari sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak tidak hanya terjadi pada orang dewasa, pada anak-anak juga sering ditemukan kasus tumor otak. Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Biasanya, tumor otak dapat ditemukan di dalam otak itu sendiri, di jaringan saraf kepala, di selaput otak, tempurung, atau menyebar dari kanker yang lokasi utamanya terdapat pada organ lain dalam tubuh. Bila tumor sudah menyerang otak, maka resiko terjadi kematian cukup tinggi. Hal itu dikarenakan otak merupakan organ yang paling penting, yang apabila organ tersebut mengalami gangguan maka organ lainnya pun akan terganggu.

Pengobatan Tumor Otak Pada AnakWednesday, July 3rd, 2013 at 7:59 am Comments Off

Pengobatan Tumor Otak  Pada Anak

Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak-anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Page 11: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Tumor otak pada anak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Pada tumor otak terjadi proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali dari sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak tidak hanya terjadi pada orang dewasa, pada anak-anak juga sering ditemukan kasus tumor otak. Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Biasanya, tumor otak dapat ditemukan di dalam otak itu sendiri, di jaringan saraf kepala, di selaput otak, tempurung, atau menyebar dari kanker yang lokasi utamanya terdapat pada organ lain dalam tubuh. Bila tumor sudah menyerang otak, maka resiko terjadi kematian cukup tinggi. Hal itu dikarenakan otak merupakan organ yang paling penting, yang apabila organ tersebut mengalami gangguan maka organ lainnya pun akan terganggu.Pengobatan tumor otak pada anak

Orang dengan tumor otak memiliki beberapa pilihan pengobatan. Tergantung pada jenis dan stadium tumor, pasien dapat diobati dengan operasi pembedahan, radioterapi, atau kemoterapi.

   *) Pembedahan kraniotomi

Pembedahan ini merupakan pengobatan yang paling umum untuk tumor otak. Tujuannya adalah untuk mengangkat sebanyak tumornya dan meminimalisir sebisa mungkin peluang kehilangan fungsi otak.Ada juga yang disebut Radiosurgery stereotactic, yaitu tehnik “knifeless” yang lebih baru untuk menghancurkan tumor otak tanpa membuka tengkorak. CT scan atau MRI digunakan untuk menentukan lokasi yang tepat dari tumor di otak. Energi radiasi tingkat tinggi diarahkan ke tumornya dari berbagai sudut untuk menghancurkan tumornya. Alatnya bervariasi, mulai dari penggunaan pisau gamma, atau akselerator linier dengan foton, ataupun sinar proton.

   *) Radioterapi menggunakan X-ray untuk membunuh sel-sel tumor

Sebuah mesin besar diarahkan pada tumor dan jaringan di dekatnya. Mungkin kadang radiasi diarahkan ke seluruh otak atau ke syaraf tulang belakang.Radioterapi biasanya dilakukan sesudah operasi. Radiasi membunuh sel-sel tumor (sisa) yang mungkin tidak dapat diangkat melalui operasi. Radiasi juga dapat dilakukan

Page 12: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

sebagai terapi pengganti operasi. Jadwal pengobatan tergantung pada jenis dan ukuran tumor serta usia pasien. Setiap sesi radioterapi biasanya hanya berlangsung beberapa menit.

   *) Kemoterapi

Kemoterapi yaitu penggunaan satu atau lebih obat-obatan untuk membunuh sel-sel tumoratau kanker. Kemoterapi diberikan secara oral atau dengan infus intravena ke seluruh tubuh. Obat-obatan biasanya diberikan dalam 2-4 siklus yang meliputi periode pengobatan dan periode pemulihan.Dua jenis obat kemoterapi, yaitu: temozolomide (Temodar) dan bevacizumab (Avastin), baru-baru ini telah mendapat persetujuan untuk pengobatan glioma ganas. Mereka lebih efektif, dan memiliki efek samping lebih sedikit jika dibandingkan dengan obat-obatan kemo versi lama. Temozolomide memiliki keunggulan lain , yaitu bisa secara oral.

Klasifikasi Tumor OtakWednesday, July 3rd, 2013 at 7:55 am Comments Off

Klasifikasi Tumor Otak

Tumor otak adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak mencakup sekitar 7-9% dari semua jenis kanker dan dapat terjadi pada semua usia. Pria lebih banyak terkena penyakit ini daripada wanita. Tumor otak dapat jinak atau ganas, primer atau sekunder.

WHO (World Health Organization) membedakan tumor otak antara jinak dan ganas dalam empat grade (tingkat). Grade 1-2 adalah tumor jinak yang tumbuh lambat, terlokalisasi, dan berprognosis menguntungkan dan grade 3-4 adalah tumor ganas yang berkembang pesat, menginvasi jaringan/struktur sekitar, dan berprognosis buruk. Penggolongan ini berperan penting dalam rencana perawatan yang dilakukan.

Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak-anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Page 13: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Biasanya, tumor otak dapat ditemukan di dalam otak itu sendiri, di jaringan saraf kepala, di selaput otak, tempurung, atau menyebar dari kanker yang lokasi utamanya terdapat pada organ lain dalam tubuh. Bila tumor sudah menyerang otak, maka resiko terjadi kematian cukup tinggi. Hal itu dikarenakan otak merupakan organ yang paling penting, yang apabila organ tersebut mengalami gangguan maka organ lainnya pun akan terganggu.

Tumor otak merupakan sebuah lesi yang terletak pada intracranial yang menempati ruang di dalam tengkorak. Tumor-tumor selalu bertumbuh sebagai sebuah massa yang berbentuk bola tetapi juga dapat tumbuh menyebar, masuk ke dalam jaringan. Neoplasma terjadi akibat dari kompresi dan infiltrasi jaringan.

 

*) Tumor-tumor otak dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok besar:

* Tumor yang muncul dari pembungkus otak, seperti meningioma dura

* Tumor yang berkembang di dalam atau di atas saraf cranial, misalnya neuroma akustik

* Tumor yang berasal dari jaringan otak, seperti pada jenis glioma

* Lesi metastatik yang berasal dari bagian tubuh lainnya.

Tumor mungkin jinak atau malignan. Namun, karena tumor jinak dapat terjadi di dalam daerah vital, tumor ini mempunyai efek yang sama seriusnya dengan tumor malignan.

Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada AnakWednesday, July 3rd, 2013 at 7:52 am Comments Off

Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Page 14: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Tumor otak adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak mencakup sekitar 7-9% dari semua jenis kanker dan dapat terjadi pada semua usia. Pria lebih banyak terkena penyakit ini daripada wanita. Tumor otak dapat jinak atau ganas, primer atau sekunder.

WHO (World Health Organization) membedakan tumor otak antara jinak dan ganas dalam empat grade (tingkat). Grade 1-2 adalah tumor jinak yang tumbuh lambat, terlokalisasi, dan berprognosis menguntungkan dan grade 3-4 adalah tumor ganas yang berkembang pesat, menginvasi jaringan/struktur sekitar, dan berprognosis buruk. Penggolongan ini berperan penting dalam rencana perawatan yang dilakukan.

Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak-anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Tumor otak pada anak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Pada tumor otak terjadi proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali dari sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak tidak hanya terjadi pada orang dewasa, pada anak-anak juga sering ditemukan kasus tumor otak. Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Biasanya, tumor otak dapat ditemukan di dalam otak itu sendiri, di jaringan saraf kepala, di selaput otak, tempurung, atau menyebar dari kanker yang lokasi utamanya terdapat pada organ lain dalam tubuh. Bila tumor sudah menyerang otak, maka resiko terjadi kematian cukup tinggi. Hal itu dikarenakan otak merupakan organ yang paling penting, yang apabila organ tersebut mengalami gangguan maka organ lainnya pun akan terganggu.*) Tumor otak diklasifikasikan dalam 2 jenis yaitu:  

Page 15: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

* Primary brain tumor, yaitu tumor yang berkembang di dalam otak. Tumor primer dapat bersifat ganas dapat pula bersifat jinak.   * Secondary brain tumor adalah tumor otak yang bermula dari bagian tubuh lainnya seperti payudara, paru-paru dan menyebar sampai ke otak. Pada tumor sekunder biasanya bersifat ganas dan fatal.*) Penyebab tumor otak pada anak

Penyebab pasti pembentukan tumor otak pada anak belum diketahui. Namun ada beberapa yang diduga dapat menyebabkan tumor:   * Kelainan gen    * Riwayat kanker otak dari orang tua   * Paparan bahan kimia, zat kimia tertentu (pestisida, herbisida).   * Terapi radiasi, radiasi elektromagnetik yang dihasilkan dari telepon genggam. Pada anak-anak, gelombang mikro yang dihasilkan oleh ponsel akan memiliki efek lebih brutal terhadap otak.    * Virus onkogenik (virus tumor)

Jenis Jenis Tumor OtakWednesday, July 3rd, 2013 at 7:48 am Comments Off

Jenis Jenis  Tumor Otak

Page 16: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Tumor otak adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak mencakup sekitar 7-9% dari semua jenis kanker dan dapat terjadi pada semua usia. Pria lebih banyak terkena penyakit ini daripada wanita. Tumor otak dapat jinak atau ganas, primer atau sekunder.

WHO (World Health Organization) membedakan tumor otak antara jinak dan ganas dalam empat grade (tingkat). Grade 1-2 adalah tumor jinak yang tumbuh lambat, terlokalisasi, dan berprognosis menguntungkan dan grade 3-4 adalah tumor ganas yang berkembang pesat, menginvasi jaringan/struktur sekitar, dan berprognosis buruk. Penggolongan ini berperan penting dalam rencana perawatan yang dilakukan.*) Tumor primer vs tumor sekunder

Tumor otak primer berasal dari dalam otak, sedangkan tumor sekunder adalah hasil penyebaran (metastasis) kanker di bagian lain tubuh, misalnya kanker payudara, kanker paru dan melanoma. Sekitar 20%-40% tumor otak berasal dari tempat lain dalam tubuh.*) Jenis-jenis

Tumor otak dinamai menurut jaringan otak yang terkena, antara lain:

   * Glioma: pada sel-sel glia atau neuroglia, tisu yang mengelilingi dan mendukung neuron atau sel-sel saraf otak. Glioma adalah yang paling umum, meliputi 50% tumor otak primer.   

* Astrocytoma: pada sel-sel neuroglia astrosit yang berbentuk bintang.   

* Ependymoma: pada ependyma atau membran epitel yang melapisi ventrikel otak dan kanal tulang belakang.  

* Glioma batang otak: pada bagian otak yang berisi medula oblongata, pons varolii, dan otak tengah,  bagian otak yang menghubungkan sumsum tulang belakang ke otak.  

* Medulloblastoma: pada otak kecil dan menyebar dengan cepat ke jaringan sekitarnya, terutama di cairan serebrospinal dan batang otak. Medulloblastoma adalah tumor ganas yang paling sering terjadi pada anak.   

Page 17: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

* Meningioma: pada meninges atau membran otak dan sumsum tulang belakang. Meningioma biasanya jinak, tumbuh lambat sehingga sering terlambat terdeteksi.   

* Neurinoma: biasanya terjadi pada fosa posterior. Saraf kranial kedelapan, yang menyampaikan indera pendengaran dan keseimbangan paling sering terpengaruh. Neurinoma tidak membentuk metastasis.   

* Limfoma: pada limfosit (sel yang bertanggung jawab untuk pertahanan tubuh). Ini adalah tumor ganas, yang berasal dari jaringan limfoid. Tumor ini sering terjadi pada pasien dengan AIDS dan pasien imunosupresi.   

* Adenoma hipofisis: pada kelenjar hipofisis dan dasar otak. Ini adalah jenis tumor otak yang jinak.

Identifikasi Lokasi Tumor OtakWednesday, July 3rd, 2013 at 7:46 am Comments Off

Identifikasi Lokasi Tumor Otak

Tumor otak adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak mencakup sekitar 7-9% dari semua jenis kanker dan dapat terjadi pada semua usia. Pria lebih banyak terkena penyakit ini daripada wanita. Tumor otak dapat jinak atau ganas, primer atau sekunder.

Page 18: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

WHO (World Health Organization) membedakan tumor otak antara jinak dan ganas dalam empat grade (tingkat). Grade 1-2 adalah tumor jinak yang tumbuh lambat, terlokalisasi, dan berprognosis menguntungkan dan grade 3-4 adalah tumor ganas yang berkembang pesat, menginvasi jaringan/struktur sekitar, dan berprognosis buruk. Penggolongan ini berperan penting dalam rencana perawatan yang dilakukan.

Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak-anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Biasanya, tumor otak dapat ditemukan di dalam otak itu sendiri, di jaringan saraf kepala, di selaput otak, tempurung, atau menyebar dari kanker yang lokasi utamanya terdapat pada organ lain dalam tubuh. Bila tumor sudah menyerang otak, maka resiko terjadi kematian cukup tinggi. Hal itu dikarenakan otak merupakan organ yang paling penting, yang apabila organ tersebut mengalami gangguan maka organ lainnya pun akan terganggu.

Tumor otak merupakan sebuah lesi yang terletak pada intracranial yang menempati ruang di dalam tengkorak. Tumor-tumor selalu bertumbuh sebagai sebuah massa yang berbentuk bola tetapi juga dapat tumbuh menyebar, masuk ke dalam jaringan. Neoplasma terjadi akibat dari kompresi dan infiltrasi jaringan.Karena fungsi-fungsi otak berbeda-beda di setiap bagiannya maka untuk mengindentifikasi lokasi tumor dapat ditentukan dari perubahan yang terjadi, seperti :

* Tumor korteks motorik memanifestasikan diri dengan menyebabkan gerakan sepertikejang yang terletak pada satu sisi tubuh, yang disebut kejang Jacksonian.

* Tumor lobus oksipital menimbulkan manisfestasi visual, hemianopsia homonimus kontralateral (hilangnya penglihatan pada setengah lapang pandangan, pada sisi yang berlawanan dari tumor) dan halusinasi penglihatan.

* Tumor serebellum menyebabkan pusing, ataksia (kehilangan keseimbangan) atau gaya berjalan sempoyongan dengan kecenderungan jatuh ke sisi yang lesi, otot-otot tidak terkoordinasi dan nistagmus (gerakan mata berirama tidak disengaja) biasanya menunjukkan gerakan horisontal.

* Tumor lobus frontal sering menyebabkan gangguan kepribadian, perubahan status emosional dan tingkah laku, dan disintegrasi perilaku mental. Pasien sering menjadi ekstrem yang tidak teratur dan kurang merawat diri dan menggunakan bahasa cabul.

* Tumor sudut serebopontin biasanya diawali pada sarung saraf akustik dan memberi rangkaian gejal yang timbul dengan semua karakteristik gejala pada tumor otak.

Page 19: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

• Pertama, tinnitus dan kelihatan vertigo, segera ikuti perkembangan saraf-saraf yang mengarah terjadinya tuli (gg saraf cranial ke-8).

• Berikutnya, kesemutan dan rasa gatal-gatal pada wajah dan lidah (b.d saraf cranial ke-5).

• Selanjutnya, terjadi kelemahan atau paralysis (keterlibatan saraf cranial ke-7).

• Akhirnya, karena pembesaran tumor menekan serebelum, mungkin ada abnormalitas pada fungsi motorik.

* Tumor intracranial dapat menghasilkan gg kepribadian, konfusi, gg fungsi bicara dang g gaya berjalan, terutama pada pasien lansia. Tipe tumor yang paling sering adalah meningioma, glioblastoma dan metastase serebral dari bagian lain.Beberapa tumor tidak selalu mudah ditemukan lokasinya, karena tumor-tumor tersebut berada pada daerah tersembunyi (silent areas) dari otak (daerah yang di dalam fungsinya tidak dapat ditentukan dengan pasti).Perkembangan tanda dan gejala adalah menentukan apakah tumor berkembang atau menyebar.

Gejala Tumor Otak

Tumor otak adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak mencakup sekitar 7-9% dari semua jenis kanker dan dapat terjadi pada semua usia. Pria lebih banyak terkena penyakit ini daripada wanita. Tumor otak dapat jinak atau ganas, primer atau sekunder.

WHO (World Health Organization) membedakan tumor otak antara jinak dan ganas dalam empat grade (tingkat). Grade 1-2 adalah tumor jinak yang tumbuh lambat, terlokalisasi, dan berprognosis menguntungkan dan grade 3-4 adalah tumor ganas yang berkembang pesat,

Page 20: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

menginvasi jaringan/struktur sekitar, dan berprognosis buruk. Penggolongan ini berperan penting dalam rencana perawatan yang dilakukan.

Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak-anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Tumor otak pada anak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Pada tumor otak terjadi proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali dari sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak tidak hanya terjadi pada orang dewasa, pada anak-anak juga sering ditemukan kasus tumor otak. Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Biasanya, tumor otak dapat ditemukan di dalam otak itu sendiri, di jaringan saraf kepala, di selaput otak, tempurung, atau menyebar dari kanker yang lokasi utamanya terdapat pada organ lain dalam tubuh. Bila tumor sudah menyerang otak, maka resiko terjadi kematian cukup tinggi. Hal itu dikarenakan otak merupakan organ yang paling penting, yang apabila organ tersebut mengalami gangguan maka organ lainnya pun akan terganggu.Gejala khas yang mungkin mengindikasikan tumor otak adalah:

   * Sakit kepala, terutama pada malam dan pagi hari. Sakit kepala yang disebabkan tumor otak semakin parah dalam beberapa hari ke minggu dan obat analgesik biasa tidak mengurangi sakitnya.   

* Vertigo dan penglihatan kabur.   

* Mual dan muntah, biasanya di pagi hari. Ini sering menandakan tekanan intrakranial yang meningkat.   

* Kejang, kedutan pada anggota badan atau satu sisi tubuh

   

* Masalah neurologis, kelumpuhan  

Page 21: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

* Gangguan koordinasi, limbung dan pelupa  

* Perubahan kepribadian

Gejala Tumor Otak Pada AnakWednesday, July 3rd, 2013 at 7:38 am Comments Off

Gejala Tumor Otak Pada Anak

Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak-anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Tumor otak pada anak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Pada tumor otak terjadi proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali dari sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak tidak hanya terjadi pada orang dewasa, pada anak-anak juga sering ditemukan kasus tumor otak. Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Biasanya, tumor otak dapat ditemukan di dalam otak itu sendiri, di jaringan saraf kepala, di selaput otak, tempurung, atau menyebar dari kanker yang lokasi utamanya terdapat pada organ lain dalam tubuh. Bila tumor sudah menyerang otak, maka resiko terjadi kematian cukup tinggi. Hal itu dikarenakan otak merupakan organ yang paling penting, yang apabila organ tersebut mengalami gangguan maka organ lainnya pun akan terganggu.Gejala Tumor Otak Pada Anak

Gejala tumor otak pada anak tepatnya tergantung pada jenis, ukuran dan lokasi tumor, serta luasnya invasi. Tumor otak seringkali tetap tersembunyi untuk waktu yang lama karena hanya menyebabkan ketidaknyamanan kecil di awal. Tumor biasanya didiagnosis terlambat, karena gejalanya tidak spesifik dan ambigu, seperti gejala pertama dan paling umum yaitu

Page 22: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

sakit kepala. Berikut beberapa gejala yang khas:    * Sakit kepala, terutama pada malam dan pagi hari. Sakit kepala yang disebabkan tumor otak semakin parah dalam beberapa hari ke minggu dan obat analgesik biasa tidak mengurangi sakitnya. Indikasi lain sakit kepala yang bisa mengarah pada penyakit ini adalah ketika anak merubah posisinya seperti dari duduk ke berbaring dan sakit di kepala terasa semakin menjadi-jadi. Begitupun jika saat bersin, sakit di kepala terasa bertambah sakit, bisa jadi hal itu merupakan gejala terkena tumor otak pada anak.   * Vertigo dan penglihatan kabur.   

* Mual dan muntah, biasanya di pagi hari. Ini sering menandakan tekanan intrakranial yang meningkat.   * Kejang, kedutan pada anggota badan atau satu sisi tubuh. Mengalami kejang memang tak selalu berarti bahwa anak terkena tumor otak. Namun gejala ini perlu diwaspadai. Mengingat sebagian anak yang mengidap tumor otak pada anak biasanya mengalami gejala kejang   * Masalah neurologis, kelumpuhan    * Gangguan koordinasi, limbung dan pelupa   * Perubahan fisik., seperti waktu berjalan tidak terlihat normal atau seimbang, atau saat menggerakkan sesuatu responnya lambat, orang tua harus mewaspadai kondisi ini. Karena kondisi semacam ini mengarah pada gejala tumor otak pada anak.

Efek Sekunder Tumor OtakWednesday, July 3rd, 2013 at 7:24 am Comments Off

Efek Sekunder  Tumor Otak

Page 23: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Tumor otak adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak mencakup sekitar 7-9% dari semua jenis kanker dan dapat terjadi pada semua usia. Pria lebih banyak terkena penyakit ini daripada wanita. Tumor otak dapat jinak atau ganas, primer atau sekunder.

WHO (World Health Organization) membedakan tumor otak antara jinak dan ganas dalam empat grade (tingkat). Grade 1-2 adalah tumor jinak yang tumbuh lambat, terlokalisasi, dan berprognosis menguntungkan dan grade 3-4 adalah tumor ganas yang berkembang pesat, menginvasi jaringan/struktur sekitar, dan berprognosis buruk. Penggolongan ini berperan penting dalam rencana perawatan yang dilakukan.

Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak-anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Tumor otak pada anak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Pada tumor otak terjadi proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali dari sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak tidak hanya terjadi pada orang dewasa, pada anak-anak juga sering ditemukan kasus tumor otak. Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Biasanya, tumor otak dapat ditemukan di dalam otak itu sendiri, di jaringan saraf kepala, di selaput otak, tempurung, atau menyebar dari kanker yang lokasi utamanya terdapat pada organ lain dalam tubuh. Bila tumor sudah menyerang otak, maka resiko terjadi kematian cukup tinggi. Hal itu dikarenakan otak merupakan organ yang paling penting, yang apabila organ tersebut mengalami gangguan maka organ lainnya pun akan terganggu.Tumor otak menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat karena menyerang dan menghancurkan jaringan otak lainnya.

Page 24: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Massa fisik tumor juga dapat menyebabkan efek sekunder, seperti:

    * Kompresi otak, saraf tengkorak dan pembuluh darah.   *  Cerebral edema atau pembengkakan akibat akumulasi cairan.  *  Peningkatan tekanan intrakranial (ICP)

Gejala tepatnya tergantung pada jenis, ukuran dan lokasi tumor, serta luasnya invasi. Tumor otak seringkali tetap tersembunyi untuk waktu yang lama karena hanya menyebabkan ketidaknyamanan kecil di awal. Tumor biasanya didiagnosis terlambat, karena gejalanya tidak spesifik dan ambigu, seperti gejala pertama dan paling umum yaitu sakit kepala.

Diagnosa Tumor OtakWednesday, July 3rd, 2013 at 7:14 am Comments Off

Diagnosa Tumor Otak

Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak-anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Tumor otak pada anak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Pada tumor otak terjadi proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali dari sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak tidak hanya terjadi pada orang dewasa, pada anak-anak juga sering

Page 25: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

ditemukan kasus tumor otak. Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Biasanya, tumor otak dapat ditemukan di dalam otak itu sendiri, di jaringan saraf kepala, di selaput otak, tempurung, atau menyebar dari kanker yang lokasi utamanya terdapat pada organ lain dalam tubuh. Bila tumor sudah menyerang otak, maka resiko terjadi kematian cukup tinggi. Hal itu dikarenakan otak merupakan organ yang paling penting, yang apabila organ tersebut mengalami gangguan maka organ lainnya pun akan terganggu.

Tumor otak adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak mencakup sekitar 7-9% dari semua jenis kanker dan dapat terjadi pada semua usia. Pria lebih banyak terkena penyakit ini daripada wanita. Tumor otak dapat jinak atau ganas, primer atau sekunder.

WHO (World Health Organization) membedakan tumor otak antara jinak dan ganas dalam empat grade (tingkat). Grade 1-2 adalah tumor jinak yang tumbuh lambat, terlokalisasi, dan berprognosis menguntungkan dan grade 3-4 adalah tumor ganas yang berkembang pesat, menginvasi jaringan/struktur sekitar, dan berprognosis buruk. Penggolongan ini berperan penting dalam rencana perawatan yang dilakukan.Selain wawancara (riwayat medis), teknik-teknik pemeriksaan berikut ini digunakan untuk mendiagnosis tumor otak:

   * Eksaminasi neurologis   

* Rontgen tengkorak dan angiografi serebral. Pembuluh darah diperiksa oleh rontgen setelah injeksi larutan yang membuat mereka terlihat.  

* Computed tomography (CT) scan atau magnetic resonance imaging (MRI).   

* Electroencephalogram (EEG). Tes ini mengukur aktivitas listrik otak. Tumor mungkin terlihat sebagai kelainan lokal.   

Page 26: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

* Pemeriksaan cairan cerebrospinal. Pada tes ini, contoh cairan serebrospinal diambil dari tulang belakang. Tumor otak mengakibatkan tekanan yang meningkat, tingkat protein lebih tinggi, mengurangi kadar gula atau glukosa. Mungkin juga ada sel-sel tumor di cairan cerebrospinal.   

* Biopsi jaringan. Bila ada dugaan tumor ganas, sampel tumor diambil melalui operasi khusus. Ahli bedah dapat menargetkan lokasi tertentu, dipandu oleh CT scan atau MRI.

Akibat Tumor OtakWednesday, July 3rd, 2013 at 7:05 am Comments Off

Akibat Tumor Otak

Tumor otak mencakup sekitar 20% dari seluruh kanker anak, dan memengaruhi 3 dari setiap 100.000 anak-anak. Kejadian tumor tertinggi sebelum usia 12 tahun. Bentuk paling umum tumor otak pada anak-anak adalah astrocytoma, medulloblastoma, ependymoma, dan glioma batang otak.

Biasanya, tumor otak dapat ditemukan di dalam otak itu sendiri, di jaringan saraf kepala, di selaput otak, tempurung, atau menyebar dari kanker yang lokasi utamanya terdapat pada organ lain dalam tubuh. Bila tumor sudah menyerang otak, maka resiko terjadi kematian cukup tinggi. Hal itu dikarenakan otak merupakan organ yang paling penting, yang apabila organ tersebut mengalami gangguan maka organ lainnya pun akan terganggu.

Tumor otak merupakan sebuah lesi yang terletak pada intracranial yang menempati ruang di dalam tengkorak. Tumor-tumor selalu bertumbuh sebagai sebuah massa yang berbentuk bola tetapi juga dapat tumbuh menyebar, masuk ke dalam jaringan. Neoplasma terjadi akibat dari kompresi dan infiltrasi jaringan.Akibat perubahan fisik bervariasi, yang menyebabkan beberapa atau semua kejadian patofisiologis sebagai berikut :• Peningkatan tekanan intracranial (TIK) dan edema serebral

• Aktivitas kejang dan tanda-tanda neurologist fokal

Page 27: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

• Hidrosefalus

• Gangguan fungsi hipofisis

Tumor-tumor otak primer menunjukkan kira-kira 20% dari semua penyebab kematian karena kanker, dimana sekitar 20% sampai 40% dari semua kanker pasien mengalami metastase ke otak dari tempat-tempat lain.

Tumor-tumor otak jarang bermetastase keluar system saraf pusat tetapi jejas metastase ke otak biasanya dari paru-paru, payudara, saluran gastrointestinal bagian bawah, pancreas, ginjal dan kulit (melanoma).

Pada usia dewasa, tumor otak banyak dimulai dari sel glia (sel glia membuat struktur dan mendukung system otak dan medulla spinalis) dan merupakan supratentorial (terletak diatas penutup serebelum). Jejas neoplastik didalam otak akhirnya menyebabkan kematian yang menganggu fungsi vital seperti pernafasan atau adanya peningkatan tekanan intracranial.

 

Penyebab MeningiomaWednesday, July 3rd, 2013 at 5:21 am Comments Off

Penyebab Meningioma

Meningioma adalah tumor otak jinak yang berasal dari sel-sel yang terdapat pada lapisan meningen serta derivat-derivatnya. Di antara sel-sel meningen itu belum dapat dipastikan sel mana yang membentuk tumor tetapi terdapat hubungan erat antara tumor ini dengan villi arachnoid. Tumbuhnva meningioma kebanvakan di temnat ditemukan banyak villi arachnoid. Dari observasi yang dilakukan Mallary (1920)

Page 28: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

dan didukung Penfield (1923) didapatkan suatu konsep bahwa sel yang membentuk tumor ini ialah fibroblast sehingga mereka menyebutnya arachnoid fibroblast atau meningeal Fibroblastoma. Meningioma berasal dari leptomening yang biasanya berkembang jinak. Cushing, 1922 menamakannya meningioma karena tumor ini yang berdekatan dengan meningen.

Ahli patologi pada umumnya lcbih menyukai label histologi dari pada label anatomi untuk suatu tumor. Namun istilah meningioma yang diajukan Cushing (1922) ternyata dapat diterima dan didukung oleh Bailey dan Bucy (1931).

Orville Bailey (1940) mengemukakan bahwa sel-sel arachnoid berasal dari neural crest, sel-sel arachnoid disebut Cap cells; pendapat ini didukung Harstadius (1950), bermula dari unsur ectoderm. Zuich tetap menggolongkan meningioma ke dalam tumor mesodermal.

 

Faktor-faktor terpenting sebagai penyebab meningioma adalah:

* Trauma* Kehamilan* VirusPada penyelidikan dilaporkan 1/3 dari meningioma mengalami trauma. Pada beberapa kasus ada hubungan langsung antara tempat terjadinya trauma dengan tempat timbulnya tumor. Sehingga disimpulkan bahwa penyebab timbulnya meningioma adalah trauma. Beberapa penyelidikan berpendapat hanya sedikit bukti yang menunjukkan adanya hubungan antara meningioma dengan trauma.

Dilaporkan juga bahwa meningioma ini sering timbul pada akhir kehamilan, mungkin hal ini dapat dijelaskan atas dasar adanya hidrasi otak yang meningkat pada saat itu.

Teori lain menyatakan bahwa virus dapat juga sebagai penyebabnya. Pada penyelidikan dengan light microscope ditemukan virus like inclusion bodies dalam nuclei dari meningioma. Tetapi  penyelidikan ini kemudian dibantah bahwa pemeriksaan electron misroscope inclusion bodies ini adalah proyeksi cytoplasma yang berada dalam membran inti.

Dugaan Sementara Penyebab MeningiomaWednesday, July 3rd, 2013 at 5:15 am 

Page 29: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Comments Off

Dugaan Sementara Penyebab Meningioma

Meningioma merupakan tumor otak yang pertumbuhannya lambat dan tidak menginvasi otak maupun medulla spinalis. Stimulus hormon merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan meningioma. Pertumbuhan meningioma dapat menjadi cepat selama periode peningkatan hormon, fase luteal pada siklus menstruasi dan kehamilan.

Meningioma adalah tumor otak jinak yang berasal dari sel-sel yang terdapat pada lapisan meningen serta derivat-derivatnya. Di antara sel-sel meningen itu belum dapat dipastikan sel mana yang membentuk tumor tetapi terdapat hubungan erat antara tumor ini dengan villi arachnoid. Tumbuhnva meningioma kebanvakan di temnat ditemukan banyak villi arachnoid. Dari observasi yang dilakukan Mallary (1920) dan didukung Penfield (1923) didapatkan suatu konsep bahwa sel yang membentuk tumor ini ialah fibroblast sehingga mereka menyebutnya arachnoid fibroblast atau meningeal Fibroblastoma. Meningioma berasal dari leptomening yang biasanya berkembang jinak. Cushing, 1922 menamakannya meningioma karena tumor ini yang berdekatan dengan meningen.

Patofisiologi terjadinya meningioma sampai saat ini masih belum jelas. Kaskade eikosanoid diduga memainkan peranan dalam tumorogenesis dan perkembangan edema peritumoral.

Dari lokalisasinya Sebagian besar meningioma terletak di daerah supratentorial. Insidens ini meningkat terutama ada daerah yang mengandung granulatio Pacchioni. Lokalisasi terbanyak pada daerah parasagital dan yang paling sedikit pada fossa posterior.

Etiologi tumor ini diduga berhubungan dengan genetik, terapi radiasi, hormon sex, infeksi virus dan riwayat cedera kepala. Sekitar 40-80% tumor ini mengalami kehilangan material genetik dari lengan panjang kromosom 22, pada lokus gen neurofibromatosis 2 (NF2). NF2 merupakan gen supresor tumor pada 22Q12, ditemukan tidak aktif pada 40% meningioma sporadik. Pasien dengan NF2 dan beberapa non-NF2 sindrom familial yang lain dapat berkembang menjadi meningioma multiple, dan sering terjadi pada usia muda. Disamping itu, deplesi gen yang lain juga berhubungan dengan pertumbuhan meningioma.*) Terapi Radiasi

Page 30: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Terapi radiasi juga dianggap turut berperan dalam genesis meningioma. Bagaimana peranan radiasi dalam menimbulkan meningioma masih belum jelas. Pasien yang mendapatkan terapi radiasi dosis rendah untuk tinea kapitis dapat berkembang menjadi meningioma multipel di tempat yang terkena radiasi pada dekade berikutnya. Radiasi kranial dosis tinggi dapat menginduksi terjadinya meningioma setelah periode laten yang pendek.*) Hormon Seks

Meningioma juga berhubungan dengan hormon seks dan seperti halnya faktor etiologi lainnya mekanisme hormon sex hingga memicu meningioma hingga saat ini masih menjadi perdebatan. Pada sekitar 2/3 kasus meningioma ditemukan reseptor progesterone. Tidak hanya progesteron, reseptor hormon lain juga ditemukan pada tumor ini termasuk  estrogen, androgen, dopamine, dan reseptor untuk platelet derived growth factor. Beberapa reseptor hormon sex diekspressikan oleh meningioma. Dengan teknik imunohistokimia yang spesifik dan teknik biologi molekuler diketahui bahwa estrogen diekspresikan dalam konsentrasi yang rendah. Reseptor progesteron dapat ditemukan dalam sitosol dari meningioma. Reseptor somatostatin juga ditemukan konsisten pada meningioma.

Pada meningioma multiple, reseptor progesteron lebih tinggi dibandingkan pada meningioma soliter. Reseptor progesteron yang ditemukan pada meningioma sama dengan yang ditemukan pada karsinoma mammae. Jacobs dkk (10) melaporkan meningioma secara bermakna tidak berhubungan dengan karsinoma mammae, tapi beberapa penelitian lainnya melaporkan  hubungan karsinoma mammae dengan meningioma.

Tanda Tanda MeningiomaWednesday, July 3rd, 2013 at 5:07 am Comments Off

Tanda Tanda Meningioma

Page 31: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Meningioma merupakan tumor otak yang pertumbuhannya lambat dan tidak menginvasi otak maupun medulla spinalis. Stimulus hormon merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan meningioma. Pertumbuhan meningioma dapat menjadi cepat selama periode peningkatan hormon, fase luteal pada siklus menstruasi dan kehamilan.

Gambaran mikroskopik meningioma amat bervariasi, macam-macam klasifikasi diusulkan, namun Orville Bailey (1940) menganggap klasifikasi meningioma tidak diperlukan. Pandangan ini didasarkan secara biologis karma variasi-variasi histologis tersebut tidak banyak kaitannya dengan perangai biologi kelompok tumor ini.*) Gangguan mental

Sering juga didapatkan gangguan mental, tentunya berhubungan pula dengan lokalisasi dari tumor.Dilaporkan 13% dari kasus-kasus RAAF (29) dengan gangguan mental. Gejala mental seperti: dullness, confusion stupor merupakan gejala-gejala yang paling sering. 

Disamping gejala-gejala tersebut di atas juga sering didapatkan gangguan saraf otak (nervus cranialis) terutama yang paling sering dari kasus-kasus Crouse yaitu N II, V, VI, IXdan X. Gejala yang menarik adalah adanya Intermittent cerebral symptoms. Pada 219 penderita dengan meningioma supra tentorial didapatkan ganggnan fungsi serebral yang mendadak intermitten dan sementara dapat beberapa menit atau lebih dari sehari. Gejala-gejala dapat berupa afasia, kelumpuhan dari muka dan lidah, hemi plegia, vertigo, buta, ataxia, hallusinasi (olfaktoris) dan kejang-kejang. Setengah dari kasus-kasus ini gangguan fungsi serebral berulang-ulang, karena terjadi pada usia lanjut maka seringkali diagnosa membingungkan dengan suatu infark otak atau insuffuiensia serebrovaskuler, migrain, dan multiple sclerosis. Pada umumnya C.V.A. dapat dibedakan dengan tumor intrakranial dengan adanya gejala-gejala yang mendadak dan perlahan-lahan diikuti dengan kemajuan dari gejala-gejala neurologis. Bermacam-macam gejala eurologis yang paling sering menimbulkan kesalahan diagnose.*) Tanda-tanda yang menyesatkan (False Localizing Signs = FLS)

Page 32: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

FLS dari tumor-tumor intrakranial adalah tanda-tanda yang tidak semuanya berhubungan dengan gangguan fungsi pada tempat tumor tersebut. Biasanya terlihat sebagai gejala fokal dari tempat-tempat yang jauh dari tumor di mana hal ini dapat membingungkan untuk menentukan lokalisasi tumor tersehut. Seperti biasanya diagnosa klinik ditegakkan dari kumpulan/tanda-tanda, tetapi kurangnya pengetahuan akan FLS menyebabkan kesalahan-kesalahan pada diagnosa, apabila pada kasus-kasus yang tanda-tandanya tidak jelas. Dari 250 kasus meningioma intrakranial didapatkan 101 kasus dengan FLS. Diagnosa yang salah karena gejala-gejala yang tidak jelas disertai adanya FLS. Gejala-gejala yang tidak jelas dapat disebabkan oleh karena adanya Silent area di mana tumor-tumor itu pada permulaannya tidak menunjukkan gejala-gejala. Yang termasuk silent area: parasagital anterior, konveksitas frontal dan intraventrikuler.

Manifestasi Klinis MeningiomaWednesday, July 3rd, 2013 at 5:03 am Comments Off

Manifestasi Klinis Meningioma

Meningioma adalah tumor otak jinak yang berasal dari sel-sel yang terdapat pada lapisan meningen serta derivat-derivatnya. Di antara sel-sel meningen itu belum dapat dipastikan sel mana yang membentuk tumor tetapi terdapat hubungan erat antara tumor ini dengan villi arachnoid. Tumbuhnva meningioma kebanvakan di temnat ditemukan banyak villi arachnoid. Dari observasi yang dilakukan Mallary (1920) dan didukung Penfield (1923) didapatkan suatu konsep bahwa sel yang membentuk tumor ini ialah fibroblast sehingga mereka menyebutnya arachnoid fibroblast atau meningeal Fibroblastoma. Meningioma berasal dari leptomening yang biasanya berkembang jinak. Cushing, 1922 menamakannya meningioma karena tumor ini yang berdekatan dengan meningen.

Page 33: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Ahli patologi pada umumnya lcbih menyukai label histologi dari pada label anatomi untuk suatu tumor. Namun istilah meningioma yang diajukan Cushing (1922) ternyata dapat diterima dan didukung oleh Bailey dan Bucy (1931).

Orville Bailey (1940) mengemukakan bahwa sel-sel arachnoid berasal dari neural crest, sel-sel arachnoid disebut Cap cells; pendapat ini didukung Harstadius (1950), bermula dari unsur ectoderm. Zuich tetap menggolongkan meningioma ke dalam tumor mesodermal.

Seperti banyak kasus neoplasma lainnya, masih banyak hal yang belum diketahui dari meningioma. Tumor otak yang tergolong jinak ini secara histopatologis berasal dari sel pembungkus arakhnoid (arakhnoid cap cells) yang mengalami granulasi dan perubahan bentuk.Meningioma intrakranial merupakan tumor kedua yang tersering disamping Glioma, dan merupakan 13-20% dari tumor susunan saraf pusat. Etiologi tumor ini diduga berhubungan dengan genetik, terapi radiasi, hormon sex, infeksi virus dan riwayat cedera kepala. Patofisiologi terjadinya meningioma sampai saat ini masih belum jelas.

Meningioma intrakranial banyak ditemukan di regio parasagital, selanjutnya di daerah permukaan konveks lateral dan falx cerebri. Di kanalis spinalis meningioma lcbih sering menempati regio torakal. Pertumbuhan tumor ini mengakibatkan tekanan hebat pada jaringan sekitamya, namun jarang menyebuk ke jaringan otak. Kadang-kadang ditemukan fokus-fokus kalsifikasi kecil-kecil yang berasal dari psammoma bodies, bahkan dapat ditemukan pembentukan jaringan tulang baru.

Secara histologis, meningioma biasanya berbentuk globuler dan meliputi dura secara luas. Pada permukaan potongan, tampak pucat translusen atau merah kecoklatan homogen serta dapat seperti berpasir. Dikatakan atipikal jika ditemukan proses mitosis pada 4 sel per lapangan pandang elektron atau terdapat peningkatan selularitas, rasio small cell dan nukleus sitoplasma yang tinggi, uninterupted patternless dan sheet-like growth. Sedangkan pada anaplastik akan ditemukan peningkatan jumlah mitosis sel, nuklear pleomorphism, abnormalitas pola pertumbuhan meningioma dan infiltrasi serebral.  Imunohistokimia dapat membantu diagnosis meningioma. Pada pasien dengan meningioma, 80% menunjukkan adanya epithelial membrane antigen (EMA) yang positif. Stain negatif untuk anti-Leu 7 antibodi (positif pada Schwannomas) dan glial fibrillary acidid protein (GFAP).Meningioma tumbuhnya perlahan-lahan dan tanpa memberikan gejala-gejala dalam waktu yang lama, bahkan sampai bertahun-tahun. Ini khas untuk meningioma tetapi tidak pathognomonis. Diperkirakan meningioma intrakranial yang merupakan 1,44% dari seluruh otopsi sebagian besar tidak menunjukkan gejala-gejala dan didapatkan secara kebetulan. Dari permulaan sampai timbulnya gejala-gejala rata-rata ± 26 bulan, dilaporkan juga gejala-gejala yang lama timbulnya yaitu antara 20 — 30 tahun. Walaupun demikian gejala-gejala yang cepat tidak menyingkir kan adanya meningoma.Gejala-gejala umum, seperti juga pada tumor intracranial yang lain misalnya sakit kepala,

Page 34: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

muntah-muntah, perubahan mental atau gejala-gejala fokal seperti kejang-kejang, kelumpuhan, atau hemiplegia. Gejala umum ini sering sudah ada sejak lama bahkan ada yang bertahun-tahun sebelum penderita mendapat perawatan dan sebelum diagnosa ditegakkan.

Gejala-gejala yang paling sering didapatkan adalah sakit kepala. Gejala klinis lain yang paling sering adalah berturut-turut sebagai berikut :

  

- kejang-kejang (±48%) - gangguan visus (± 29%)   - gangguan mental (± 13%)   - gangguan fokal (± 10%)Tetapi timbulnya tanda-tanda dan gejala-gejala ini tergantung pada letak tumor dan tingginya tekanan intrakranial. Tanda-tanda fokal sangat tergantung dari letak tumor, gejala-gejala  bermacam-macam sesuai dengan fungsi jaringan otak yang ditekan atau dirusak, dapat perlahan-lahan atau cepat. Menurut Leaven gangguan fungsi otak ini penting untuk diagnosa dini. Gejala-gejala ini timbul akibat hemodynamic steal dalam satu hemisfer otak, antara hemisfer atau dari otak kedalam tumor.

Klasifikasi Meningioma Menurut WHOWednesday, July 3rd, 2013 at 4:57 am Comments Off

Klasifikasi Meningioma Menurut WHO

Page 35: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Meningioma merupakan tumor otak yang pertumbuhannya lambat dan tidak menginvasi otak maupun medulla spinalis. Stimulus hormon merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan meningioma. Pertumbuhan meningioma dapat menjadi cepat selama periode peningkatan hormon, fase luteal pada siklus menstruasi dan kehamilan.

Gambaran mikroskopik meningioma amat bervariasi, macam-macam klasifikasi diusulkan, namun Orville Bailey (1940) menganggap klasifikasi meningioma tidak diperlukan. Pandangan ini didasarkan secara biologis karma variasi-variasi histologis tersebut tidak banyak kaitannya dengan perangai biologi kelompok tumor ini.

Klasifikasi menurut Kernohan dan Sayre, yaitu Meningioma meningotheliomatosa (syncytial, endothclimatous), Meningioma fibroblastic dan Meningioma angioblastik. Yang terakhir ada yang menggolongkan sebagai haemangioperisitoma. Tipe transisional atau tipe campuran digolongkan ke dalam kelompok meningioma meningotheliomatosa.

WHO juga membuat suatu klasifikasi untuk meningioma, diantaranya:*) Low risk of Recurrence and Aggressive Growth 

* Grade I

- Meningothelial meningioma

- Fibrous (fibroblastic) meningioma

- Transitional (mied) meningioma

- Psammomatous Meningioma

- Angiomatous meningioma

- Mycrocystic meningioma

- Lymphoplasmacyte-rich meningioma

- Metaplastic meningioma

- Secretory meningioma*) Greater Likelihood of Recurrence, Aggressive behavior, or any Type with a High Proliferative Index

Page 36: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

* Grade II

- Atypical meningioma

- Clear cell meningioma (Intracranial)

- Choroid meningioma

* Grade III

- Rhabdoid meningioma

- Papillary meningioma

- Anaplastic (malignant) meningioma

Jenis Meningioma

Meningioma adalah tumor otak jinak yang berasal dari sel-sel yang terdapat pada lapisan meningen serta derivat-derivatnya. Di antara sel-sel meningen itu belum dapat dipastikan sel mana yang membentuk tumor tetapi terdapat hubungan erat antara tumor ini dengan villi arachnoid. Tumbuhnva meningioma kebanvakan di temnat ditemukan banyak villi arachnoid. Dari observasi yang dilakukan Mallary (1920) dan didukung Penfield (1923) didapatkan suatu konsep bahwa sel yang membentuk tumor ini ialah fibroblast sehingga mereka menyebutnya arachnoid fibroblast atau meningeal Fibroblastoma.3 Meningioma berasal dari leptomening yang biasanya berkembang jinak. Cushing, 1922 menamakannya meningioma karena tumor ini yang berdekatan dengan meningen.

Page 37: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Ahli patologi pada umumnya lcbih menyukai label histologi dari pada label anatomi untuk suatu tumor. Namun istilah meningioma yang diajukan Cushing (1922) ternyata dapat diterima dan didukung oleh Bailey dan Bucy (1931).

Orville Bailey (1940) mengemukakan bahwa sel-sel arachnoid berasal dari neural crest, sel-sel arachnoid disebut Cap cells; pendapat ini didukung Harstadius (1950), bermula dari unsur ectoderm. Zuich tetap menggolongkan meningioma ke dalam tumor mesodermal.

Seperti banyak kasus neoplasma lainnya, masih banyak hal yang belum diketahui dari meningioma. Tumor otak yang tergolong jinak ini secara histopatologis berasal dari sel pembungkus arakhnoid (arakhnoid cap cells) yang mengalami granulasi dan perubahan bentuk. Meningioma intrakranial merupakan tumor kedua yang tersering disamping Glioma, dan merupakan 13-20% dari tumor susunan saraf pusat. Etiologi tumor ini diduga berhubungan dengan genetik, terapi radiasi, hormon sex, infeksi virus dan riwayat cedera kepala. Patofisiologi terjadinya meningioma sampai saat ini masih belum jelas.*) Meningioma meningotheliomatosa

Terdiri atas sel-sel uniform, berinti bulat atau oval, mengandung satu atau dua nukleoli yang nyata, sedangkan membran sel tidak jelas, sebagian dari kelompok-kelompok sel tersebut tersusun dalam lobulus-lobulus membentuk massa yang solid. Jaringan ikat pada batas-batas lobulus. Whorls dan psammoma bodies juga merupakan gambaran khas tumor ini. Meningioma ftbroblastik Terdiri alas sel-sel pipih yang membentuk berkas-berkas yang sating beranyaman, kadang-kadang dengan bagian-bagian menyerupai struktur palisade. Sel-sel tersebut mirip dengan fibroblast, namun inti sel identik dengan inti sel meningioma meningiomatosa. Adanya serabut retikulin yang berlebihan dan serabut kolagen yang menjadi pemisah antara sel pada meningioma tipe ini, merupakan tanda yang khas.*) Meningioma angioblastik

Terdiri alas sel-sel tersusun padat, batas-batas sitoplasma tidak jelas, inti sel tersusun rapat. Sel-sel tersebut umumnya menempel pada dinding kapiler, namun kapiler-kapiler tersebut sebagian mengalami dilatasi, sebagian lagi kompresi, sehingga sukar untuk diidentifikasi. Bailey dkk. (1928) beranggapan bahwa sel-sel tumor ini berasal dari elemen dinding pembuluh darah. Beberapa penulis melaporkan bahwa meningioma angioblastik lebih sering kambuh.

Gejala Meningioma

Page 38: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Wednesday, July 3rd, 2013 at 4:27 am Comments Off

Gejala Meningioma

Meningioma merupakan tumor otak yang pertumbuhannya lambat dan tidak menginvasi otak maupun medulla spinalis. Stimulus hormon merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan meningioma. Pertumbuhan meningioma dapat menjadi cepat selama periode peningkatan hormon, fase luteal pada siklus menstruasi dan kehamilan.

Gambaran mikroskopik meningioma amat bervariasi, macam-macam klasifikasi diusulkan, namun Orville Bailey (1940) menganggap klasifikasi meningioma tidak diperlukan. Pandangan ini didasarkan secara biologis karma variasi-variasi histologis tersebut tidak banyak kaitannya dengan perangai biologi kelompok tumor ini.*) Sakit Kepala

Merupakan gejala yang paling sering, sakit kepala ini tidak khas, dapat umum atau terlokalisir  ada daerah yang berlainan. Hal ini sudah lazim walaupun tidak dikaitkan dengan meningkatnya tekanan intracranial. Meningioma Intra Ventrikuler seringkali mengalami sakit kepala dan peningkatan tekanan intrakranial, karena meningioma di tempat tersebut dapat bergerak dan dapat mengadakan penyumbatan pada aliran cairan serebrospinalis. Sakit kepala tersebut bersifat unilateral dan gejala-gejala ini mungkin hilang timbul. Selain sakit kepala juga disertai mual dan muntah-muntah.*) Kejang

Didapati 48% dari kasus meningioma mengalami kejang-kejang terutama pada meningioma parasagittal dan lobus temporalis, Adanya kejang-kejang ini akan memperkuat diagnosa.

*) Gangguan Mata

Page 39: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Gangguan mata yang terjadi pada meningioma dapat berupa :  - penurunan visus    - papil oedema    - nystagmus    - gangguan yojana penglihatan    - gangguan gerakan bola mata    - exophthalmus

- HemipareseLebih sering didapatkan pada meningioma dibandingkan dengan tumor-tumor intrakranial yang lain. 10% dari kasus meningiomadidapati kelumpuhan fokal, Crose dkk mendapatkan tiga dari 13 kasusnya dengan hemi parese disertai gangguan sensoris dari N V.

Faktor Resiko MeningiomaWednesday, July 3rd, 2013 at 4:25 am Comments Off

Faktor Resiko Meningioma

Seperti banyak kasus neoplasma lainnya, masih banyak hal yang belum diketahui dari meningioma. Tumor otak yang tergolong jinak ini secara histopatologis berasal dari sel pembungkus arakhnoid (arakhnoid cap cells) yang mengalami granulasi dan perubahan bentuk.2 Meningioma intrakranial merupakan tumor kedua yang tersering disamping Glioma, dan merupakan 13-20% dari tumor susunan saraf pusat.1 Etiologi tumor ini diduga berhubungan dengan genetik, terapi radiasi, hormon sex, infeksi virus dan riwayat cedera kepala. Patofisiologi terjadinya meningioma sampai saat ini masih belum jelas.

Page 40: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Meningioma adala tumor otak jinak yang berasal dari sel-sel yang terdapat pada lapisan meningen serta derivat-derivatnya. Di antara sel-sel meningen itu belum dapat dipastikan sel mana yang membentuk tumor tetapi terdapat hubungan erat antara tumor ini dengan villi arachnoid. Tumbuhnva meningioma kebanvakan di temnat ditemukan banyak villi arachnoid. Dari observasi yang dilakukan Mallary (1920) dan didukung Penfield (1923) didapatkan suatu konsep bahwa sel yang membentuk tumor ini ialah fibroblast sehingga mereka menyebutnya arachnoid fibroblast atau meningeal Fibroblastoma.3 Meningioma berasal dari leptomening yang biasanya berkembang jinak. Cushing, 1922 menamakannya meningioma karena tumor ini yang berdekatan dengan meningen.

Ahli patologi pada umumnya lcbih menyukai label histologi dari pada label anatomi untuk suatu tumor. Namun istilah meningioma yang diajukan Cushing (1922) ternyata dapat diterima dan didukung oleh Bailey dan Bucy (1931).

Orville Bailey (1940) mengemukakan bahwa sel-sel arachnoid berasal dari neural crest, sel-sel arachnoid disebut Cap cells; pendapat ini didukung Harstadius (1950), bermula dari unsur ectoderm. Zuich tetap menggolongkan meningioma ke dalam tumor mesodermal.*) Usia

Meningioma dapat dijumpai pada semua umur, namun paling banyak dijumpai pada usia pertengahan. Meningioma intrakranial merupakan 15-20% dari semua tumor primer di regio ini. Meningioma juga bisa timbul di sepanjang kanalis spinalis, dan frekuensinya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tumor lain yang tumbuh di regio ini.*) Lebih Banyak Perempuan Dibanding Laki Laki

Di intracranial, meningioma banyak ditemukan pada wanita dibanding pria (2 : 1), sedangkan pada kanalis spinalis lebih tinggi lagi (4 : 1). Meningioma pada bayi lebih banyak pada pria.

Meningioma intrakranial merupakan tumor kedua yang tersering disamping Glioma, merupakan 13–20% dari tumor susunan saraf pusat. Meningioma dapat terjadi pada semua usia namun jarang didapatkan pada bayi dan anak-anak. Angka tertinggi penderita meningioma adalah pada usia 50-60 tahun. Meskipun demikian dilaporkan juga dua kasus meningioma kongenital pada bayi. KOOS dan MULLER menyatakan mulai usia 12 tahun insidens meningioma meningkat secara progressif. Meningioma ini lebih banyak didapatkan pada wanita dari pada laki-laki. Perbandingan antara wanita dan laki-laki adalah 3 : 2, sedangkan JACOBSON dkk mendapatkan perbandingan wanita dan laki-laki adalah 7 : 4.

Diagnosa Meningioma

Page 41: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Wednesday, July 3rd, 2013 at 4:21 am Comments Off

Diagnosa Meningioma

Meningioma merupakan tumor otak yang pertumbuhannya lambat dan tidak menginvasi otak maupun medulla spinalis. Stimulus hormon merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan meningioma. Pertumbuhan meningioma dapat menjadi cepat selama periode peningkatan hormon, fase luteal pada siklus menstruasi dan kehamilan.

Gambaran mikroskopik meningioma amat bervariasi, macam-macam klasifikasi diusulkan, namun Orville Bailey (1940) menganggap klasifikasi meningioma tidak diperlukan. Pandangan ini didasarkan secara biologis karma variasi-variasi histologis tersebut tidak banyak kaitannya dengan perangai biologi kelompok tumor ini.

Diagnosa meningioma dapat ditentukan atas beberapa pemeriksaan sebagai berikut :*) Elektroensefalografi (EEG)

Tumor otak memberi EEG abnormal pada 75–85% dari kasus dan 15 — 25% dari penderita dengan tumor otak mempunyai EEG yang normal. Tumor otak sendiri tidak memberi aktivitas listrik abnormal. Hanya neuron-neuron yang membuat ini pada daerah dekat tumor menjadi abnormal sedemikian rupa sehingga hypersynchronisasi dari pelepasan-pelepasan listrik dari beribu-ribu atau berjuta-juta sel saraf membentuk gelombang lambat atau gelombang runcing pada EEG. Mungkin tumor ini memberi kelainan metabolik dari neuron-neuron didekatnya, mungkin dengan tekanan langsung, oedema atau mengacau (merusak) innervasi daerahnya. Meningoma menunjukkan sedikit abnormalitas pada E.E.G. Pada kasus-kasus didapatkan 53% dengan focus abnormal. Pada meningioma intraventriculer enam dari delapan kasus menunjukkan EEG yang abnormal.*) Foto Tengkorak

Page 42: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Beberapa sarjana menyatakan bahwa perubahan-perubahan dari X foto tengkorak pada meningioma 22,5% adalah normal, 75,5% abnormal. Kelainan radiologis tersebut adalah:

   * Hyperostosis : 25% – 44,1%    * Pembesaran dari canalis yang dilalui oleh arteri meningiamedia (foramen Spinosum) : 25%   * Perkapuran dari tumor : 3% — 20%   * Kerusakan dari tulang : 1,5% – 16,1%   * Pembuatan specule : 4,3%  adalah pembuatan tulang-tulang baru sebagai tiang yang ramping tegak lurus pada permukaan tulang yang normal.   * Penebalan tulang yang difus

Hyperostosis dan kalsifikasi tumor terutama Psammomatous merupakan tanda yang paling penting untuk diagnosa meningioma disamping peningkatan Vascularisasi dan kerusakan tulang.*) Angiografi

Kelainan pembuluh darah yang paling khas pada meningioma adalah adanya pembuluh darah yang memberi darah pada neoplasma oleh cabang-cabang arteri sistim karotis eksterna. Bila mendapatkan arteri karotis ekstema yang memberi darah ke tumor yang letaknya intrakranial maka ini mungkin sekali neningioma.

Meningioma menunjukkan ciri-ciri paling khas sebagai berikut:: (i) Mendapat darah dari sistim karotis eksterna. (ii) Homogenous akan tetapi sharphy sircumscribed cloud, ya itu adanya tumor cloud yang homogen dari cairan kontras pada seluruh tumor. Batas vaskuler intrinsik dari meningioma sering jelas sekali dan konfigurasinya berbentuk bulat-bulatan (lobulated). Dan (iii). Tetap adanya cairan kontras dalam tumor.

Terdapat tetap adanya tumor cloud untuk waktu yang agak lama pada serialogram. Tumor Stain masih terlihat pada film terakhir ialah delapan sampai sembilan detik setelah permulaan dari injeksi cairan kontras. (iii) lebih dapat dipercaya daripada (ii).

Page 43: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Prosedur Pemeriksaan MeningiomaWednesday, July 3rd, 2013 at 4:18 am Comments Off

Prosedur Pemeriksaan Meningioma*) Pneumoensefalografi atau Ventrikulografi

Pneumografi dapat menunjukkan paling jelas tumor intraventrikuler dan tumor yang letaknya dalam, dekat pada ventrikel atau mengadakan invasi pada struktur di garis tengah (invading midline structures).

 

*) Brain Scan

Brainscan biasanya kurang cermat untuk diagnosa dari tumor yang tumbuh lambat dan berasal dari glia. Mungkin tak lebih dari separo menunjukkan Brainscan yang positip. Keterbatasan atau kejelekan dari radionucleide brainscan ini ialah tak dapat memberi petunjuk yang dapat dipercaya mengenai jenis atau macam nature dari lesi. Ia hanya menunjukkan suatu daerah dengan uptake yang abnormal dalam kepala, yang dapat sebagai neoplasma, vaskuler, radang atau trauma. Ia tak memberi informasi mengenai status dari otak dan derajad dari deformitas atau adanya edema otak, dilatasi ventrikel atau tekanan intrakranial yang tinggi. Dalam hal ini, C.T. scan dari otak lebih superior dibandingkan dengan isotop brainscan.*) Computerized Tomography scan (CT scan)

Meningioma biasanya lebih padat dibandingkan dengan otak oleh karena adanya Calcium dalam tumor. Nilai absorpsi mungkin antara 20 – 300 Um, dan lesi-lesi itu dengan densitas sedang, bertambah jelas dengan penyuntikan, kontras walau dengan jumlah yang sedikit (20 – 40 cc). Bila meningioma dengan densitas sangat mendekati otak,maka kita dapat salah menerka edema sebagai tumor dan dapat mendiagnosis salah sebagai glioma. Sesuai dengan laporan BECKER dkk (1) bila meningioma mengandung banyak calcium, ia sangat padat dan diagnosisnya jelas.

Page 44: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

CT. Scan dapat menunjukkan ventrikel dan ruangan subarachnoid, juga massa tumor, sering dapat memberi informasi tentang lokalisasi secara terperinci. Histopatologik. Histopatologi dari meningioma menunjukkan gambaran yang beraneka ragam. Beberapa sarjana membagi menjadi gambaran yang sederhana didasarkan jenis yang paling sering didapatkan.*) Pembiakan jaringan (Tissue Culture)

Sejak tahun 1928 pembiakan jaringan meningioma telah dilakukan, tetapi tidak didapatkan bentuk-bentuk pertumbuhan, sampai COSTERO dkk pada th 1955 mendapatkan pertumbuhan meningioma whorls yang khusus. Bentuk whorls tidak selalu didapatkan pada semua pembiakan jaringan meningioma, tetapi whorls ini merupakan tanda khas adanya meningioma dan tidak pernah didapatkan pada tumor-tumor yang lain baik intra maupun ekstraserebral.

Menurut U.I.C.C. (Unio Internationalis Contra Cancrum) gambaran histopatologi sebagai berikut:   

* Epitheloid    * Meningotheliomatous   * Endotheliomatous   * Fibroblastic / Fibromatous    * Psammomatous1

Penatalaksanaan MeningiomaWednesday, July 3rd, 2013 at 4:15 am Comments Off

Penatalaksanaan Meningioma

Page 45: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Meningioma adala tumor otak jinak yang berasal dari sel-sel yang terdapat pada lapisan meningen serta derivat-derivatnya. Di antara sel-sel meningen itu belum dapat dipastikan sel mana yang membentuk tumor tetapi terdapat hubungan erat antara tumor ini dengan villi arachnoid. Tumbuhnva meningioma kebanvakan di temnat ditemukan banyak villi arachnoid. Dari observasi yang dilakukan Mallary (1920) dan didukung Penfield (1923) didapatkan suatu konsep bahwa sel yang membentuk tumor ini ialah fibroblast sehingga mereka menyebutnya arachnoid fibroblast atau meningeal Fibroblastoma. Meningioma berasal dari leptomening yang biasanya berkembang jinak. Cushing, 1922 menamakannya meningioma karena tumor ini yang berdekatan dengan meningen.

Ahli patologi pada umumnya lcbih menyukai label histologi dari pada label anatomi untuk suatu tumor. Namun istilah meningioma yang diajukan Cushing (1922) ternyata dapat diterima dan didukung oleh Bailey dan Bucy (1931).*) Rencana preoperatif

Pada pasien dengan meningioma supratentorial, pemberian antikonvulsan dapat segera diberikan, deksametason diberikan dan dilindungi pemberian H2 antagonis beberapa hari sebelum operasi dilaksanakan.

Pemberian antibiotik perioperatif digunakan sebagai profilaksis pada semua pasien untuk organisme stafilokokkus, dan pemberian cephalosporin generasi III yang memiliki aktifitas terhadap organisem pseudomonas, serta pemberian metronidazol (untuk organisme anaerob) ditambahkan apabila operasi direncanakan dengan pendekatan melalui mulut, sinus paranasal, telinga, atau mastoid.

* Grade I: Gross total resection of tumor, dural attachments and abnormal bone

* Grade II: Gross total resection of tumor, coagulation of dural attachments

Page 46: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

* Grade III: Gross total resection of tumor, without resection or coagulation of dural attachments, or alternatively of its extradural extensions ( e.g invaded sinus or hyperostotic bone)

* Grade IV: Partial resection of tumor

* Grade  V: Simple decompression (biopsy)*) Operasi

Meningioma yang terletak di vault biasanya dapat dioperasi seluruhnya. Pada basis otak terdapat kesukaran tekhnis untuk diambil seluruhnya.

*) Drainage ventrikel

Cara ini digunakan umpamanya pada neoplasma dari fossa posterior dengan obstruksi akut dari sistem ventrikel, tekanan intrakranial meningkat secara massif dan oedema otak yang ikut menyertainya.*) Penutupan vaskuler

Cara ini digunakan paling sering pada meningioma dengan banyak sekali pembuluh darah (highly vascular meningioma). Biasanya dilakukan ± 24 jam sebelum operasi yaitu penutupan dari arteria karotis eksterna yang memberi darah pada tumor dengan macam-macam tehnik embolisasi.*) Pembesaran lapangan operasi (Operative magnification)

Penggunaan microscope bedah atau loupe dengan cahaya fiberoptic memberi dimensi baru untuk pendekatan operasi, dari banyak tnmor.

 

Kemoterapi Untuk MeningiomaWednesday, July 3rd, 2013 at 4:11 am Comments Off

Kemoterapi Untuk Meningioma

Page 47: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Meningioma adala tumor otak jinak yang berasal dari sel-sel yang terdapat pada lapisan meningen serta derivat-derivatnya. Di antara sel-sel meningen itu belum dapat dipastikan sel mana yang membentuk tumor tetapi terdapat hubungan erat antara tumor ini dengan villi arachnoid. Tumbuhnva meningioma kebanvakan di temnat ditemukan banyak villi arachnoid. Dari observasi yang dilakukan Mallary (1920) dan didukung Penfield (1923) didapatkan suatu konsep bahwa sel yang membentuk tumor ini ialah fibroblast sehingga mereka menyebutnya arachnoid fibroblast atau meningeal Fibroblastoma.  Meningioma berasal dari leptomening yang biasanya berkembang jinak. Cushing, 1922 menamakannya meningioma karena tumor ini yang berdekatan dengan meningen.

Ahli patologi pada umumnya lcbih menyukai label histologi dari pada label anatomi untuk suatu tumor. Namun istilah meningioma yang diajukan Cushing (1922) ternyata dapat diterima dan didukung oleh Bailey dan Bucy (1931).

Orville Bailey (1940) mengemukakan bahwa sel-sel arachnoid berasal dari neural crest, sel-sel arachnoid disebut Cap cells; pendapat ini didukung Harstadius (1950), bermula dari unsur ectoderm. Zuich tetap menggolongkan meningioma ke dalam tumor mesodermal.

Terapi meningioma masih menempatkan reseksi operatif sebagai pilihan pertama. Beberapa faktor yang mempengaruhi operasi removal massa tumor ini antara lain lokasi tumor, ukuran dan konsistensi, vaskularisasi dan pengaruh terhadap sel saraf, dan pada kasus rekurensi, riwayat operasi sebelumnya dan atau radioterapi. Lebih jauh lagi, rencana operasi dan tujuannya berubah berdasarkan faktor resiko, pola, dan rekurensi tumor. Tindakan operasi tidak hanya mengangkat seluruh tumor tetapi juga termasuk dura, jaringan lunak, dan tulang untuk menurunkan kejadian rekurensi.4 Klasifikasi Simpson untuk reseksi meningioma intracranial.Kemoterapi Untuk Meningioma

Modalitas kemoterapi dengan regimen antineoplasma masih belum banyak diketahui efikasinya untuk terapi meningioma jinak maupun maligna. Kemoterapi sebagai terapi ajuvan untuk rekuren meningioma atipikal atau jinak baru sedikit sekali diaplikasikan pada pasien, tetapi terapi menggunakan regimen

Page 48: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

kemoterapi (baik intravena atau intraarterial cis-platinum, decarbazine (DTIC) dan adriamycin) menunjukkan hasil yang kurang memuaskan (DeMonte dan Yung), walaupun regimen tersebut efektifitasnya sangat baik pada tumor jaringan lunak. Laporan dari Chamberlin pemberian terapi kombinasi menggunakan cyclophosphamide, adriamycin, dan vincristine dapat memperbaiki angka harapan hidup dengan rata-rata sekitar 5,3 tahun. Pemberian obat kemoterapi lain seperti hydroxyurea sedang dalam penelitian. Pertumbuhan sel pada meningioma dihambat pada fase S dari siklus sel dan menginduksi apoptosis dari beberapa sel dengan pemberian hydroxyurea.

Dan dilaporkan pada satu kasus pemberian hydroxyurea ini memberikan efek pada pasien-pasien dengan rekurensi dan meningioma yang tidak dapat direseksi. Pemberian Alfainterferon dilaporkan dapat memperpanjang waktu terjadinya rekurensi pada kasus meningioma yang agresif. Dilaporkan juga terapi ini kurang menimbulkon toksisitas dibanding pemberian dengan kemoterapi.

Pemberian hormon antogonis mitogen telah juga dilakukan pada kasus dengan meningioma. Preparat yang dipakai biasanya tamoxifen (anti estrogen) dan mifepristone (anti progesteron). Tamoxifen (40 mg/m2 2 kali/hari selama 4 hari dan dilanjutkan 10 mg 2 kali/hari) telah digunakan oleh kelompok onkolologi Southwest pada 19 pasien dengan meningioma yang sulit dilakukan reseksi dan refrakter. Terdapat pertumbuhan tumor pada 10 pasien, stabilisasi sementara pertumbuhan tumor pada 6 pasien, dan respon minimal atau parsial pada tiga pasien.

Pada dua studi terpisah dilakukan pemberian mifepristone (RU486) 200 mg perhari selama 2 hingga 31 bulan. Pada studi yang pertama didapatkan 5 dari 14 pasien menunjukkan perbaikan secara objektif yaitu sedikit pengurangan massa tumor pada empat pasien dan satu pasien gangguan lapang pandangnya membaik walaupun tidak terdapat pengurangan massa tumor; terdapat pertumbuhan ulang pada salah satu pasien tersebut. Pada studi yang kedua dari kelompok Netherlands dengan jumlah pasien 10 orang menunjukkan pertumbuhan tumor berlanjut pada empat pasien, stabil pada tiga pasien, dan pengurangan ukuran yang minimal pada tiga pasien. Tiga jenis obat tersebut sedang dilakukan penelitian dengan jumlah sampel yang lebih besar pada meningioma tetapi sampai sekarang belum ada terapi yang menjadi prosedur tetap untuk terapi pada tumor ini.

Terapi Untuk MeningiomaWednesday, July 3rd, 2013 at 4:07 am Comments Off

Terapi Untuk Meningioma

Page 49: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Meningioma adala tumor otak jinak yang berasal dari sel-sel yang terdapat pada lapisan meningen serta derivat-derivatnya. Di antara sel-sel meningen itu belum dapat dipastikan sel mana yang membentuk tumor tetapi terdapat hubungan erat antara tumor ini dengan villi arachnoid. Tumbuhnva meningioma kebanvakan di temnat ditemukan banyak villi arachnoid. Dari observasi yang dilakukan Mallary (1920) dan didukung Penfield (1923) didapatkan suatu konsep bahwa sel yang membentuk tumor ini ialah fibroblast sehingga mereka menyebutnya arachnoid fibroblast atau meningeal Fibroblastoma.3 Meningioma berasal dari leptomening yang biasanya berkembang jinak. Cushing, 1922 menamakannya meningioma karena tumor ini yang berdekatan dengan meningen.

Ahli patologi pada umumnya lebih menyukai label histologi dari pada label anatomi untuk suatu tumor. Namun istilah meningioma yang diajukan Cushing (1922) ternyata dapat diterima dan didukung oleh Bailey dan Bucy (1931).

Orville Bailey (1940) mengemukakan bahwa sel-sel arachnoid berasal dari neural crest, sel-sel arachnoid disebut Cap cells; pendapat ini didukung Harstadius (1950), bermula dari unsur ectoderm. Zuich tetap menggolongkan meningioma ke dalam tumor mesodermal.

Terapi meningioma masih menempatkan reseksi operatif sebagai pilihan pertama. Beberapa faktor yang mempengaruhi operasi removal massa tumor ini antara lain lokasi tumor, ukuran dan konsistensi, vaskularisasi dan pengaruh terhadap sel saraf, dan pada kasus rekurensi, riwayat operasi sebelumnya dan atau radioterapi. Lebih jauh lagi, rencana operasi dan tujuannya berubah berdasarkan faktor resiko, pola, dan rekurensi tumor. Tindakan operasi tidak hanya mengangkat seluruh tumor tetapi juga termasuk dura, jaringan lunak, dan tulang untuk menurunkan kejadian rekurensi.4 Klasifikasi Simpson untuk reseksi meningioma intracranial.*) Radioterapi

Page 50: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Penggunaan external beam irradiation pada meningioma semakin banyak dipakai untuk terapi. External beam irradiation dengan 4500-6000 cGy dilaporkan efektif untuk melanjutkan terapi operasi meningioma reseksi subtotal, kasus-kasus rekurensi baik yang didahului dengan operasi sebelumnya ataupun tidak. Pada kasus meningioma yang tidak dapat dioperasi karena lokasi yang sulit, keadaan pasien yang buruk, atau pada pasien yang menolak dilakukan operasi, external beam irradiation masih belum menunjukkan keefektifitasannya. Teori terakhir menyatakan  terapi external beam irradiation tampaknya akan efektif pada kasus meningioma yang agresif (atyppical, malignan), tetapi informasi yang mendukung teori ini belum banyak dikemukakan.

Efektifitas dosis yang lebih tinggi dari radioterapi harus dengan pertimbangan komplikasi yang ditimbulkan terutama pada meningioma. Saraf optikus sangat rentan mengalami kerusakan akibat radioterapi. Komplikasi lain yang dapat ditimbulkan berupa insufisiensi  pituitari ataupun nekrosis akibat radioterapi.*) Radiasi Stereotaktik

Terapi radiasi tumor menggunakan stereotaktik pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960an menggunakan alat Harvard proton beam. Setelah itu penggunaan stereotaktik  radioterapi ini semakin banyak dilakukan untuk meningioma. Sumber energi yang digunakan didapat melalui teknik yang bervariasi, yang paling sering digunakan adalah sinar foton yang berasal dari Co gamma (gamma knife) atau linear accelerators (LINAC) dan partikel berat (proton, ion helium) dari cyclotrons. Semua teknik radioterapi dengan stereotaktik ini dapat mengurangi komplikasi, terutama pada lesi dengan diameter kurang dari 2,5 cm.

Steiner dan koleganya menganalisa pasien meningioma yang diterapi dengan gamma knife dan diobservasi selama 5 tahun. Mereka menemukan sekitar 88% pertumbuhan tumor ternyata dapat dikontrol. Kondziolka dan kawan-kawan memperhitungkan pengontrolan pertumbuhan tumor dalam 2 tahun pada 96 % kasus. Baru-baru ini peneliti yang sama melakukan studi dengan sampel 99 pasien yang diikuti selama 5 hingga 10 tahun dan didapatkan pengontrolan pertumbuhan tumor  sekitar 93 % kasus dengan 61 % massa tumor mengecil. Kejadian defisit neurologis baru pada pasien yang diterapi dengan stereotaktik tersebut kejadiannya sekitar 5 %.

Penyebab Neuroma AkustikWednesday, July 3rd, 2013 at 3:15 am Comments Off

Page 51: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Penyebab Neuroma Akustik

Neuroma akustik berasal dari sel schwan yang berada di dalam serabut saraf vestibularis dan pertumbuhannya lambat sehingga banyak penderita hanya sedikit sekali yang mengalami gangguan keseimbangan atau vertigo.

Setelah  tumor tumbuh cukup besar untuk mengisi kanalis auditorius interna, maka tumor akan tumbuh terus biasanya menuju kearah medial yakni rongga cerebellopatine angine dan bentuk tumor saat ini mencapai rongga ini adalah speris.

Neuroma akustik (acoustic neuroma) adalah tumor non-kanker (jinak) yang berkembang pada saraf utama yang menghubungkan telinga bagian dalam dengan otak.

Karena saraf tersebut secara langsung mempengaruhi keseimbangan dan pendengaran, tekanan akibat neuroma akustik menyebabkan gangguan pendengaran, dering di telinga, dan gangguan keseimbangan.

Juga dikenal sebagai vestibular schwannoma, neuroma akustik dikenal menyebabkan gangguan pendengaran.

Neuroma akustik biasanya tumbuh lambat atau tidak tumbuh sama sekali, tetapi dalam beberapa kasus mungkin tumbuh pesat sehingga menekan otak dan mengganggu berbagai fungsi vital.Penyebab neuroma akustik diantaranya:*) Idiopatik

Neuroma akustik dapat terjadi secara idiopatik (artinya masih belum diketahui secara pasti penyebabnya).*) Neurofibromatosis (NF2)

Page 52: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Sebuah neuroma akustik disebabkan oleh perubahan atau tidak adanya kedua gen supresor tumor di NF2 sel saraf.Setiap orang memiliki sepasang gen NF2 disetiap sel tubuh mereka termasuk sel saraf mereka. Satu NF2 gen diwarisakan dari sel telur ibu dan NF2 satu gen diwariskan dari sel sperma dari ayah.NF2 gen  bertanggung jawab untuk membantu mencegah pembentukan tumor pada sel saraf. Khususnya gen NF2 membantu mencegah neuroma akustik.

Hanya satu gen berubah dan berfungsi NF2 adalah diperlukan untuk mencegah pembentukan neuroma akustik.Jika kedua gen NF2 menjadi berubah  atau hilang disalah satu sarung mielin sel saraf vestibular kemudian sebuah neuroma  akustik biasanya akan berkembang.Kebanyakan sepihak neuroma akustik hasil ketika NF2 gen  menjadi spontan berubah atu hilang.seseorang neuroma akustik dengan sepihak bahwa telah mengembagkan secara spontan tidak pada peningkatan  resiko untuk memiliki anak dengan neuroma akustik. Beberapa neuroma akustik sepihak hasil dari kondisi NF2 keturunan.hal ini juga kemungkinan bahwa beberapa neuroma akustik mungkin sepihak disebabkan oleh perubahan dalam gen lainnya yang yang bertanggung jawab untuk mencegah pembentukan tumor.

Faktor Resiko Neuroma AkustikWednesday, July 3rd, 2013 at 3:11 am Comments Off

Faktor Resiko Neuroma Akustik

Neuroma akustik berasal dari sel schwan yang berada di dalam serabut saraf vestibularis dan pertumbuhannya lambat sehingga banyak penderita hanya sedikit sekali yang mengalami gangguan keseimbangan atau vertigo.

Page 53: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

Setelah  tumor tumbuh cukup besar untuk mengisi kanalis auditorius interna, maka tumor akan tumbuh terus biasanya menuju kearah medial yakni rongga cerebellopatine angine dan bentuk tumor saat ini mencapai rongga ini adalah speris.

Penyebab neuromas akustik diduga akibat terjadinya kerusakan gen pada kromosom. Dalam kondisi normal, gen ini menghasilkan protein yang membantu mengontrol pertumbuhan sel Schwann melapisi saraf.

Faktor risiko spesifik dikenal untuk meningkatkan resiko seseorang terhadap neuroma akustik berkembang termasuk usia dan sejarah keluarga neurofibromatosis tipe 2.*) Usia

Kebanyakan orang mengembangkan neuroma akustik antara usia 30 sampai 60 tahun. Neurofibromatosis tipe 2 adalah gangguan diwariskan langka yang ditandai dengan perkembangan tumor ganas sistem saraf pusat. Gangguan ini dapat ditularkan oleh hanya satu orang tua, sehingga jika salah satu orangtua mengatakan, anak-anak mereka memiliki 50 persen kemungkinan mewarisi itu.*) Gangguan Genetik

Faktor risiko akustik neuroma adalah memiliki orangtua dengan gangguan genetik langka neurofibromatosis tipe 2.

Karakteristik utama neurofibromatosis tipe 2 adalah pengembangan tumor jinak pada saraf keseimbangan di kedua sisi kepala serta pada saraf lainnya.

Neurofibromatosis tipe 2 (NF2) dikenal sebagai gangguan autosomal dominan, yang berarti bahwa mutasi dapat diteruskan dengan hanya satu orangtua (gen dominan).

Setiap anak dari orangtua yang terkena NF2 memiliki kesempatan 50-50 mewarisi kondisi tersebut.*) Radiasi

Faktor resiko lain yang mungkin berhubungan dengan neuroma akustik termasuk paparan radiasi dosis rendah pada kepala dan leher yang terjadi pada masa kanak-kanak.

Lebih dari 90% mengalami ketulian satu sisi, sering disertai dengan kebisingan di telinga yang terkena (tinnitus). Tuli mungkin bertahap atau tiba-tiba. Pola umum adalah mengurangi diskriminasi pidato (“Saya bisa mendengar suara tapi aku tidak bisa mengerti apa yang sedang dikatakan”) saat mendengarkan di telepon. Sayangnya banyak orang hanya

Page 54: Klasifikasi Dan Penyebab Tumor Otak Pada Anak

pergeseran telepon ke telinga lain untuk mengkompensasi gangguan pendengaran satu sisi, dan mencari perhatian medis hanya ketika kehilangan pendengaran hampir selesai atau bila gejala lainnya muncul.

Kegoyangan dan keseimbangan masalah dapat terjadi pada awal pertumbuhan tumor, dan memperburuk sebagai fungsi keseimbangan hancur pada sisi yang terkena. Sisa saldo fungsi kadang-kadang mengkompensasi kerugian ini, dan dengan demikian masalah keseimbangan boleh dilupakan setelah beberapa waktu. Tekanan oleh tumor besar pada saraf kranial lain menyebabkan wajah mati rasa, kelemahan otot-otot wajah atau masalah menelan. Kiprah goyah mungkin disebabkan oleh tekanan pada otak kecil. Sangat tumor besar juga bisa menyebabkan sakit kepala.