perbedaan otak kanan dan otak kiri siswa/i

37
1 BAB I P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Otak manusia terdiri atas dua bagian, yaitu otak kiri dan otak kanan yang mempunyai fungsi yang berbeda. Seperti yang dikemukakan oleh Roger Sperry (1960) bahwa otak manusia mempunyai spesialisasi yang berbeda dan mempunyai kapabilitas yang berbeda pula. Kreatifitas, emosi, imaginasi dan bidang non-verbal dikendalikan oleh otak bagian kanan. Sedangkan analisa, logika, bahasa dan bidang verbal dikuasai oleh hemisfer otak kiri. MAN Insan Cendekia adalah sebuah instansi pendidikan yang didalamnya terdapat bebagai macam perbedaan, salah satunya adalah perbedaan perilaku siswanya. Jika diteliti lebih dalam, setiap perilaku atau setiap hal yang dilakukan oleh seorang individu berasal dari otak. Namun, hal ini tergantung pada otak bagian mana yang digunakan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, perilaku tersebut dapat muncul dari belahan otak yang digunakan. Setiap individu cenderung menggunakan salah satu hemisfer (bagian) otaknya, apakah individu tersebut menggunakan otak bagian kanan atau kiri. Perbedaan perilaku ini terlihat sangat signifikan dengan didukung oleh perbedaan jenis kelamin setiap individu, yaitu wanita dan pria. Seperti yang dikemukakan oleh Alan dan Barbara Pease dalam bukunya why men can’t listen and why women can’t read maps tertera bahwa cara berfikir wanita dan pria berbeda. Dalam buku itu dapat disimpulkan bahwa para pria lebih menggunakan otak kirinya daripada otak kanannya, dan sebaliknya para wanita lebih menggunakan otak kanannya. Mengapa demikian? Apakah jenis kelamin berpengaruh pada dominasi penggunaan otak? Ya, dalam bukunya yang lain ( why men lie dan women cry) juga diungkapkan bahwa antara otak laki-laki dan perempuan ada banyak perbedaan.

Upload: prasya-aninditya

Post on 28-Oct-2015

282 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Karya Ilmiah yang ditulis pada tahun 2009 oleh user sebagai tugas akhir SMA.Judul: Perbedaan Dominasi Otak pada Perilaku Sehari-hari Siswa di MAN Insan Cendekia Serpong

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

1

BAB I

P E N D A H U L U A N

A. LATAR BELAKANG

Otak manusia terdiri atas dua bagian, yaitu otak kiri dan otak kanan yang

mempunyai fungsi yang berbeda. Seperti yang dikemukakan oleh Roger Sperry

(1960) bahwa otak manusia mempunyai spesialisasi yang berbeda dan

mempunyai kapabilitas yang berbeda pula. Kreatifitas, emosi, imaginasi dan

bidang non-verbal dikendalikan oleh otak bagian kanan. Sedangkan analisa,

logika, bahasa dan bidang verbal dikuasai oleh hemisfer otak kiri.

MAN Insan Cendekia adalah sebuah instansi pendidikan yang didalamnya

terdapat bebagai macam perbedaan, salah satunya adalah perbedaan perilaku

siswanya. Jika diteliti lebih dalam, setiap perilaku atau setiap hal yang dilakukan

oleh seorang individu berasal dari otak. Namun, hal ini tergantung pada otak

bagian mana yang digunakan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, perilaku

tersebut dapat muncul dari belahan otak yang digunakan. Setiap individu

cenderung menggunakan salah satu hemisfer (bagian) otaknya, apakah individu

tersebut menggunakan otak bagian kanan atau kiri.

Perbedaan perilaku ini terlihat sangat signifikan dengan didukung oleh

perbedaan jenis kelamin setiap individu, yaitu wanita dan pria. Seperti yang

dikemukakan oleh Alan dan Barbara Pease dalam bukunya why men can’t listen

and why women can’t read maps tertera bahwa cara berfikir wanita dan pria

berbeda. Dalam buku itu dapat disimpulkan bahwa para pria lebih menggunakan

otak kirinya daripada otak kanannya, dan sebaliknya para wanita lebih

menggunakan otak kanannya. Mengapa demikian? Apakah jenis kelamin

berpengaruh pada dominasi penggunaan otak? Ya, dalam bukunya yang lain (why

men lie dan women cry) juga diungkapkan bahwa antara otak laki-laki dan

perempuan ada banyak perbedaan.

Page 2: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

2

Dengan melihat bahwa juga terdapat perbedaan perilaku antara siswa dan

siswi di MAN Insan Cendekia. Yang menarik perhatian penulis, untuk diteliti

mengenai perbedaan penggunaan otak kanan dan otak kiri pada siswa dan siswi

MAN Insan Cendekia. Apakah terdapat perbedaan dominasi penggunaan otak

kanan dan otak kiri pada siswa dan siswi? Bagaimanakan perilakunya?

B. RUMUSAN DAN BATASAN

1) Rumusan Masalah

a. Apa saja ciri perilaku orang yang dominan otak kanan dan bagaimana

ciri perilaku orang yang dominan otak kiri?

b. Bagaimanakah kecenderungan penggunaan otak pada siswa maupun

siswi MAN IC?

c. Apa pengaruh dominasi otak terhadap perilaku siswa/siswi MAN Insan

Cendekia?

2) Batasan Masalah

a. Siswa dan siswi MAN Insan Cendekia

b. 45% dari tiap angkatan dijadikan sampel penelitian

c. Hanya membahas tentang otak depan dan psikologi otak

B. TUJUAN

1) Mengetahui dominasi penggunaan bagian otak pada siswa MAN IC

2) Mengetahui pengaruh dominasi penggunaan otak pada perilaku

Page 3: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

3

C. METODELOGI PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan

memberikan angket atau kuisioner kepada para responden untuk melengkapai data

karya ilmiah ini. Untuk pengolahan data, penulis menggunakan sistem kualitatif.

D. HIPOTESIS

1) H0 : Siswa dan siswi MAN Insan Cendekia menggunakan fungsi

belahan otak yang berbeda

2) H1 : Siswadan siwi MAN Insan Cendekia menggunakan fungsi

belahan otak yang sama

E. POPULASI DAN SAMPEL

1) Populasi : Siswa dan siswi MAN Insan Cendekia

2) Sampel : 25 siswa dan siswi Kelas X

30 siswa dan siswi Kelas XI

25 siswa dan siswi Kelas XII

F. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

1) Waktu : November 2008

2) Tempat Penelitian : MAN Insan Cendekia Serpong

Page 4: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. OTAK

Otak adalah bagian dari susunan syaraf pusat yang memiliki volume

sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta neuron (sel syaraf). Otak bertanggung

jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia.1

Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia2 dan neuron

3. Glia berfungsi intuk

menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron bertugas untuk membawa

informasi dalam bentuk listrik (potensial aksi). Neuron yang satu dapat

berkomunikasi dengan neuron lainnya dengan mengirimkan berbagai macam

bahan kimia yang disebut neurotransmitter melalui celah sinapsis. (Campbell:

2005)

Neuron yang terdapat dalam otak ada dua: syaraf sensorik dan syaraf

motorik. Syaraf sensorik adalah syaraf yang dapat menyampaikan informasi deari

indera kita seperti mata pada otak, syaraf sensorik akan menerima rangsangan

terhadap apa yang kita lihat. Sedangkan syaraf motorik adalah syaraf yang

bertugas menghubungkan sel syaraf dari otak dengan otot-otot. Kedua sel syaraf

ini mengambil peran banyak dan cukup besar dalam kehidupan manusia.4

1 www.id.wikipedia.org/wiki/Otak

2 Glia (lem) atau sel-sel penghubung (supporting cells) tidak menghantarkan impuls saraf, namun

sangat penting bagi integritas sistem saraf dan bagi fungsi normal neuron. Jumlah glia melebihi

neuron mulai dari sepuluh kali sampai limapuluh kali lipat.

3 Neuron adalah unit fungsional sistem saraf yang dikhususkan untuk menghantarkan dan

mengirimkan sinyal dalam tubuhdari satu lokasi ke lokasi yang lain. Jenis neuron beragam dalam

hal struktur dan fungsinya, namun sebagian besar neuron masih mempunyai beberapa ciri yang

sama.

4 Ibid.

Page 5: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

5

Otak terbagi atas 6 bagian, yaitu:

1) Otak depan (forebrain)

a. Telensefalon; berkembang menjadi cerebrum yang terdiri dari

belahan serebral, termasuk korteks serebral, bahan putih dan

nukleus basal.

b. Diensefalon; yang terdiri dari thalamus, hypothalamus dan

epithalamus

1) Otak tengah (midbrain)

a. Mesensefalon; otak tengah (bagian batang otak)

3) Otak belakang (hindbrain) atau cerebellum

a. Metensefalon; pons (bagian batang otak) dan serebelum

b. Mielensefalon; medula oblongata (bagian batang otak)

Otak juga dilapisi oleh beberapa selaput yang sifatnya melindungi otak

dari benturan-benturan, yaitu selaput otak tebal (duramater), selaput otak lunak

(piamater) dan diantara dua selaput tersebut terdapat selaput laba-laba otak

(arachnoidea). 5

Area terpenting otak yang perlu dipahami adalah serebrum yang terbagi

menjadi dua hemisfer, yaitu otak kiri dan otak kanan.

Serebrum dibagi menjadi belahan serebral/hemisfer (cerebral hemisphere)

kanan dan kiri. Serebrum terdiri dari penutup bagian luar yang terbuat dari bahan

abu-abu, yang disebut cerebral cortex dan bagian dalam berwarna putih yang

terdiri dari inti sel.Korteks terbagi menjadi sisi kanan dan sisi kiri, suatu serat

putih tebal yang menghubungkan antara sisi kanan dan kiri disebut corpus

callosum.

5 www.id.wikipedia.org/wiki/Otak

Page 6: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

6

Otak kanan adalah otak yang mengendalikan sensor visual, bahasa, irama,

kesadaran ruang, imajinasi, warna, dimensi dan emosional kita. Sedangakan otak

kiri berperan dalam mengendalikan logika, estetika, misalnya dalam hal hitungan,

kata-kata, urutan, daftar dan analisis. Seorang manusia biasanya lebih cenderung

menggunakan salah satu bagian dari otak yang dominan. Tapi, tidak jarang orang

yang dapat menyeimbangkan penggunaan atau dominasi otak kanan dan otak kiri

mereka. Oleh karena itu, penggunaan dominasi otak ini mempengaruhi daya pikir

serta perilaku seseorang.

B. PERBEDAAN OTAK

Pada tahun 1960-an, Roger Sperry mengadakan penelitian dengan sesama

ilmuwan mengenai otak manusia. Penelitian ini diadakan karena banyaknya

penderita epilepsi yang memotong corpus callosum (seikat serat syaraf yang

menghubungkan otak kiri dengan otak kanan) antara kedua bagian otak.

Sperry menemukan adanya dua bagian otak yang berbeda dengan fungsi

yang berbeda pada otak manusia. Hasil penelitian ini membawa Sperry

mendapatkan Penghargaan Nobel dalam Psikologi dan Kedokteran pada tahun

1981.

Selain itu, dia juga menemukan bahwa ada saat otak kanan bekerja maka

otak kiri cenderung lebih diam dan demikian juga sebaliknya. Namun, menurut

para ahli, hanya memforsir salah satu bagian dari kedua hemisfer otak pun

berbahaya karena dapat menyebabkan antropi6 otak kiri maupun kanan.

6 Antropi : penyempitan atau pengecilan otot yang jarang dipakai. (mis. Orang yang sangat

dominan otak kiri memiliki penyakit antropi kanan karena kotak kanannya tidak berfungsi

sebagaimana mestinya, dan hanya berfungsi sedikit – terlalu pintar matematika dan lainnya

menyebabkan kurang dalam hal pergaulan)

Page 7: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

7

Berikut perbedaan-perbedaan dari fungsi otak kiri dan otak kanan7:

Belahan Otak Kiri Belahan Otak Kanan

Bagian tubuh sebelah kanan Bagian tubuh sebelah kiri

Matematika Kreatif

Verbal Artistik

Logika Visual

Fakta Intuisi

Deduksi Gagasan

Analisa Khayalan

Praktis Holistis

Syair nyanyian Lagu nyanyian

Lineal Ruang

Melihat rincian halus Mengerjakan beragam hal

1) OTAK KIRI

Proses berfikir pada otak kiri cenderung lebih lambat dibandingkan

dengan otak kanan, namun pola berfikir otak kiri lebih sistematis

daripada otak kanan. Belahan otak kiri sering dipersepsikan lebih

rasional. Hemisfer otak kiri memfokuskan kerjanya pada proses yang

berkaitan dengan intelektual, bukan kreatifitas, belahan ini

mengarahkan kita untuk berfikir lebih spesifik.

Individu dengan dominasi otak kiri merupakan individu yang

berpikir secara detail dan menganalisa suatu masalah dengan rinci dan

mendalam. Mereka yang dominan otak kiri biasanya merupakan

7 Pease, Allan and Barbara. 2006. Why men don't listen and women can't read maps. h. 78

Page 8: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

8

permikir yang serius dengan mengaitkan logika dan penalaran yang

rasional.

Dari teori ini, lelaki sering disebut sabagai manusia dominan otak

kiri. Karena, mereka adalah orang pemikir dan rasional, mereka jarang

mengekspresikan emosinya secara terang-terangan seperti halnya

wanita.

2) OTAK KANAN

Belahan otak kanan memiliki banyak keterlibatan pada proses

kretifitas. Proses berpikir otak kanan sangat acak, tidak seperti otak kiri.

Otak kanan menghasilkan suatu ide atau kesimpulan tidak melalui

tahap-tahap yang sistematis dan kaku.

Selain itu, otak kanan berpikir dengan mempertimbangkan banyak

hal, dengan melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang dan

aspek. Individu dengan dominasi otak kanan merupakan individu yang

berpikir secara menyeluruh dan acak.

Teori inilah yang menjadi dasar pertimbangan bahwa sebagian

besar wanita menggunakan otak kanan. Dalam buku Allan dan Barbara

Pease, sering diceritakan bahwa seorang wanita sering berbicara acak,

dalam hal ini misalnya berbelit-belit atau spontan dalam membicarakan

satu topik sehingga sulit dipahami inti pembicaraan oleh lawan bicara.

3) MENYEIMBANGKAN KEDUA BELAH OTAK

Kedua belahan otak ini sangat penting, dan jika digunakan secara

seimbang, maka segala sesuattunya akan terasa mudah karena

sebenarnya kedua fungsi otak ini saling berkaitan dan saling

mendukung.

Pembelajaran di sekolah pada umumnya lebih menggunakan otak

kiri, karena bersifat menghafal dan berpikir secara logis. Namun, dalam

kegiatan organisasi, otak kanan kita terlatih dengan memberikan ide

Page 9: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

9

serta bekerja sama dengan orang lain. Hal ini dapat dijadikan sebagai

terapi menyeimbangkan antara otak kanan dan otak kiri. Selain itu,

masih ada berbagai cara untuk menyeimbangkan antara otak kanan dan

otak kiri, misalnya dengan berolahraga dan menggunakan musik

sebagai terapi.

Selain terapi dengan musik dan berorganisasi yang mengarahkan

pada penggunaan otak kanan. Dengan seringnya berlatih bermain

angka, menganalisa suatu masalah, menghafalkan rumus atau lagu-lagu,

serta membuat sebuah perencanaan atau planning agar kita lebih

disiplin dengan jadwal, akan melatih otak kiri kita untuk bekerja lebih

efektif.

Oleh karena itu, tidak jarang ada wanita yang berorientasi dengan

otak kanannya, sedangkan pria dengan otak kirinya. Seperti yang

disebutkan sebelumnya, dengan latihan kita bisa menyeimbangkan

antara otak kanan dan otak kiri atau sekaligus merubah orientasi

dominasi otak kita. Biasanya, orang yang dapat menyeimbangkan

antara otak kanan dan otak kirinya lebih berhasil dalam melakukan

banyak hal misalnya dalam hal akademik maupun non-akademik

dibandingkan dengan orang yang hanya berorientasi pada salah satu

bagian otaknya saja.8

C. PERBEDAAN OTAK PADA PRIA DAN WANITA

Pada umumnya, seorang bayi dilahirkan dengan bagian otak kanan yang

lebih aktif dibadingkan dengan yang kiri. Mengapa demikian? Karena

perkembangan bayi yang harus mengenal segala sesuatu yang baru ia lihat di

permukaan bumi ini. Namun seiring dengan perekembangannnya, bagian otak itu

juga berkembang sesuai dengan kebutuhan si anak. Apakah ia lebih

membutuhkan hemisfer kanan otaknya atau sebaliknya.

8 McCone, John. ‘Right Brain’ or ‘Left Brain’ – Myth or Reality.

Page 10: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

10

Seorang ilmuwan meneliti mengenai perbedaan otak pada pria dan wanita

dan membuktikan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara otak pria dan

wanita.

1) Perbedaan volume, ketebalan dan lain-lain.

2) Bagian fungsional dari antar kedua belah otak yang berbeda.

3) Jumlah dan bentuk neuron yang berbeda.

4) Dll.9

Riset lain mengungkapkan bahwa pada dasarnya wanita lebih sering

menggunakan otak bagian kanannya karena beragam alasan, misalnya, wanita

mempunyai kemampuan berbicara lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki

dan juga kemampuan mengemudi atau parkir perempuan lebih lemah

dibandingkan dengan laki-laki. Sebaliknya, laki-laki lebih sering menggunakan

otak kirinya, misalnya laki-laki cenderung tidak sabar untuk mendengarkan

keluhan temannya seperti yang biasanya dilakukan oleh para wanita, dan minat

untuk permainan yang berbahaya dan konyol lebih besar dibandingkan dengan

wanita. Sesuai dengan bagian-bagian otak yang berbeda, khususnya otak kiri dan

otak kanan, ada banyak perbedaan antara laki-laki dan perempuan.

Beberapa peneliti mengungkap mengenai otak pria yang hanya bisa

mengerjakan pekerjaan dalam satu waktu, lain halnya dengan wanita yang bisa

bergosip di telepon sambil mencoba resep baru dan menonton televisi sekaligus

dalam satu waktu. Otak pria memang dirancang untuk pekerjaan khusus.

Sedangkan otak wanita tersusun untuk mengerjakan berbagai macam tugas.

Mengapa demikian? Karena wanita menggunakan kedua sisi otaknya, hal ini

dikarenakan wanita memiliki corpus callosum yang 30% lebih tebal dibandingkan

dengan pria10

.

9 Sabbatini, Renato M.E, PhD. Are There Differences Between the Brains of Males and Females.

10 Pease, Allan and Barbara. 2006. Why men don't listen and women can't read maps.

Page 11: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

11

Roger Groski, ahli neurologi dari Universitas California di Los Angeles

mengemukakan bahwa otak perempuan mempunyai corpus callosum yang lebih

tebal dibandingkan dengan otak pria. Groski juga membuktikan bahwa pria dan

wanita menggunakan bagian otak yang berbeda walaupun mengerjakan suatu

pekerjaan yang sama11

.

Hasil riset di Amerika menyatakan bahwa ada banyak perbedaan yang

terdapat pada pria dan wanita. Misalnya, wanita akan menjadi lebih emosional

dibandingkan dengan pria, pria mempunyai ilmu keruangan yang lebih besar

dibandingkan dengan wanita, dan masih banyak lagi12

.

D. PERILAKU WANITA DAN PRIA

Perilaku adalah suatu perbuatan yang datang dari manusia dan berasal juga

dari manusia, terutama otak. Otak manusia sebagai pengatur utama semua gerak-

gerik serta pemikiran manusia.

Seperti yang tertera pada penjelasan sebelumnya bahwa otak manusia

memiliki dua fungsi yang berbeda, serta otak wanita dan pria mempunyai otak

yang berbeda pula. Secara logika hal ini memang mempengaruhi pengeluaran

pemikiran dari otak yang berbeda tersebut. Seperti yang kita ketahui sebelumnya,

bahwa pada umunya wanita cenderung menggunakan otak bagian kanannya di

bandingkan dengan otak bagian kiri. Berlaku juga sebaliknya, laki-laki cenderung

menggunakan otak bagian kirinya dibandingkan dengan otak bagian kanannya.

Namun, semua kembali lagi pada kebutuhan tiap individu masing-masing. Hanya

saja pada pertumbuhannya berlaku demikian.

Mengapa wanita dikatakan lebih banyak menggunakan otak kanannya? Kita

lihat faktanya, bahwa wanita lebih emosional dibandingkan para pria, buktinya,

wanita lebih sering menangis atau menunjukkan emosinya ketimbang pria. Selain

itu wanita sering juga disebut multitasked person, atau seseorang yang bisa

11 Pease, Allan and Barbara. 2006. Why men don't listen and women can't read maps. h. 82

12 Ibid.

Page 12: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

12

mengerjakan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu. Bisa kita lihat pada tabel

perbedaan fungsi otak diatas otak bagian manakah yang mengendalikan emosi,

yaitu otak kanan. Serta telah dijelaskan sebelumnya bahwa otak wanita memang

dirancang khusus untuk dapat menjalani beberapa pekerjaan dal satu waktu

sekaligus.

Sedangkan kita lihat sisi lain. Pria lebih menggalakkan sisi maskulinnya

dengan olahraga serta mereka tidak bisa berkonsentrasi bila ada hal yang

mengusiknya atau menganggu pikirannya yang hanya terpusat pada satu tujuan.

Faktanya, nilai kinestetik pria pada umunya lebih tinggi dibandingkan dengan

para wanita dan pria tidak terbiasa mengungkapkan perasaannya, biasanya pria

hanya terdiam dan memikirkan mengenai masalahnya.

Perbandingan penggunaan bagian bahasa pada otak pria dan wanita. Bagian

yang dihitamkan merupakan bagian bahasa pada otak. Wanita menggunakan

lebih banyak sisi linguistiknya sehingga wanita berbicara lebih banyak

dibandingkan dengan pria.13

Pria Wanita

Jika seorang wanita dihadapkan pada situasi dimana ia harus mendengar

satu sama lain, wanita itu akan cenderung berubah antusias, maupun itu melalui

penunjukkan sikap dan kata-kata atau dari ekspresi wajah.

13 Pease, Allan and Barbara. 2001. Why men can’t listen and women can’t read maps. h. 88-91

Gambar 2.1 Gambar 2. 2

Page 13: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

13

Gambar 2. 1

Macam-macam ekspresi wanita

Lain halnya dengan para lelaki, bila ia dihadapkan pada situasi dimana ia

harus mendengarkan, biasanya ia tidak menunjukkan ekspresi tertentu. Bahkan

biasanya, para pria malah memberikan solusi. Oleh karena itu, sering terjadi

kesalahpahaman antara wanita dan pria dalam berkomunikasi, wanita yang sering

kali hanya meminta waktu untuk didengar sedangakan pria menganggap wanita

tersebut meminta solusi darinya, bila si wanita menolak, ia akan merasa

diremehkan.14

Gambar 2. 2

Macam-macam ekspresi pria

14 Pease, Allan and Barbara. 2001. Why men lie and women cry. h. 70-80

Page 14: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

14

BAB III

HASIL PENELITIAN

A. HASIL PENELITIAN

Jumlah angket15

yang disebar oleh penulis berjumlah sebanyak 160

lembar, dan pembagian angket tersebut dilakukan secara acak. Penulis

membagikan 50 lembar untuk siswa kelas X, 60 lembar untuk siswa kelas XI dan

50 lembar untuk siswa kelas XII. Beberapa pertanyaan akan dibahas berikut:

1) Mengingat wajah dibanding dengan nama seseorang

Ya Tidak Jumlah

Siswa 65

15 80

Siswi 72 8

80

Jumlah 137 23 160

Tabel 3.1 - Mengingat wajah dibanding dengan nama seseorang

Diagram 3.1 - Mengingat wajah dibanding dengan nama seseorang

15 Angket diambil dari dr Siti Aminah Soepalarto, SpS. (UNPAD)

65

15

72

80

10

20

30

40

50

60

70

80

YA TIDAK

Siswa

Siswi

Page 15: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

15

Diagram diatas menunjukkan bahwa 40.63% siswa (65 orang) dan

45% siswi (72 orang) lebih mudah mengingat wajah dibanding dengan

nama seseorang. Hal ini membuktikan bahwa sebagian besar

koresponden menggunakan daya ingat visualnya (otak kanan).

Terbukti bahwa siswi menggunakan otak kanannya, sedangkan

tidak terbukti bahwa siswa menggunakan otak kirinya.

2) Membaca petunjuk penggunaan sebelum menggunakan barang baru

(mis. alat elektronik)

Ya Tidak Jumlah

Siswa 54 26 80

Siswi 48 32 80

Jumlah 102 58 160

Tabel 3.2 - Membaca petunjuk penggunaan sebelum menggunakan barang baru

Diagram 3.2 - Membaca petunjuk penggunaan sebelum menggunakan barang baru

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa 33.75% siswa dan 30%

siswi menggunakan intuisi mereka untuk menggunakan suatu barang

54

26

48

32

0

10

20

30

40

50

60

YA TIDAK

Siswa

Siswi

Page 16: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

16

baru dan mengoperasikannya, dalam hal ini contohnya alat-alat

elektronik.

Sebanyak 48 siswi dan 54 siswa juga menggunakan intuisi yang

merupakan contoh perilaku dari otak kanan mereka untuk

mengoperasikan suatu barang baru.

3) Konsentrasi dalam kondisi sendirian

Ya Tidak Jumlah

Siswa 55 25 80

Siswi 50 30 80

Jumlah 105 55 160

Tabel 3.3 – Konsentrasi dalam kondisi sendirian

Diagram 3.3 – Konsentrasi dalam kondisi sendirian

Siswa MAN Insan Cendekia menganggap lebih mudah

berkonsentrasi bila sendirian. Sebanyak 34.38% siswa dan 31.25%

siswi merasa bahwa mereka harus sendirian agar dapat berkonsentrasi.

Sebanyak 55 siswa dan 50 siswi menjawab mereka harus

sendirian bila ingin berkonsentrasi yang secara tidak langsung mengaku

55

25

50

30

0

10

20

30

40

50

60

YA TIDAK

Siswa

Siswi

Page 17: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

17

bahwa pola pikir visual mereka akan bekerja lebih baik bila sendirian.

Dapat disimpulkan bahwa dari siswa maupun siswi mengandalkan otak

kanan mereka untuk mengondisikan diri agar dapat berkonsentrasi.

4) Mengandalkan gambar untuk mengingat

Ya Tidak Jumlah

Siswa 59 21 80

Siswi 60 20 80

Jumlah 119 41 160

Tabel 3.4 - Mengandalkan gambar untuk mengingat

Diagram 3.4 - Mengandalkan gambar untuk mengingat

Data diatas menunjukkan bahwa, 59 siswa dan 60 siswi

mengandalkan daya ingat visualnya untuk mengingat sesuatu.

Misalnya, dalam hal pembelajaran, benda yang baru, dan lain-lain.

36.88% dari 80 siswa dan 37.5% dari 80 siswi menyatakan bahwa

mereka cenderung mengandalkan gambar untuk mengingat sesuatu, hal

ini menunjukkan penggunaan daya ingat visual bagian kanan otak

mereka.

59

21

60

20

0

10

20

30

40

50

60

70

YA TIDAK

Siswa

Siswi

Page 18: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

18

5) Mengeja suatu kata dengan membayangkan kata itu dalam benak

terlebih dahulu

Ya Tidak Jumlah

Siswa 51 29 80

Siswi 63 17 80

Jumlah 114 46 160

Tabel 3.5 – Mengeja suatu kata dengan membayangkan kata itu dalam benak terlebih dahulu

Diagram 3.5 - Mengeja suatu kata dengan membayangkan kata itu dalam benak terlebih dahulu

Daya pikir visual siswa maupun siswi Insan Cendekia sangat

diandalkan. Siswa dan siswi akan menggunakan visualisasi suatu kata

yang akan mereka tulis atau eja. Hal ini membuktikan bahwa 39.38%

siswa dan 31.88% siswi cenderung menggunakan otak kanannya untuk

berpikir.

Sebanyak 51 siswa dan 60 siswi yang menggunakan daya

visualisasi otak kanan mereka untuk mengeja suatu kata.

51

29

63

17

0

10

20

30

40

50

60

70

YA TIDAK

Siswa

Siswi

Page 19: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

19

6) Mempelajari sesuatu secara umum (menyeluruh) terlebih dahulu

dibanding secara khusus

Ya Tidak Jumlah

Siswa 65 15 80

Siswi 64 16 80

Jumlah 129 31 160

Tabel 3.6 - Mempelajari sesuatu secara umum (menyeluruh) terlebih dahulu dibanding secara

khusus

Diagram 3.6 - Mempelajari sesuatu secara umum (menyeluruh) terlebih dahulu dibanding secara

khusus

Sebagian besar siswa maupun siswi di Insan Cendekia cenderung

mempelajari sesuatu secara menyeluruh dengan melihat masalah yang

dihadapi dari berbagai aspek dan sudut pandang. Hampir 81% - yang

terdiri dari 4.63% siswa dan 40% siswi - menyetujui bahwa mereka

lebih sering belajar secara menyeluruh dibanding secara khusus.

Dalam mempelajari sesuatu, 34 siswa dan 34 siswi menggunakan

imu ruang mereka unruk mencari tahu tentang suatu hal yang baru,

65

15

54

16

0

10

20

30

40

50

60

70

YA TIDAK

Siswa

Siswi

Page 20: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

20

mereka cenderung mempelajari sesuatu secara menyeluruh terlebih

dahulu baru secara khusus dan mendetail.

7) Bisa atau mahir dalam embuat teka-teki

Ya Tidak Jumlah

Siswa 28 52 80

Siswi 17 63 80

Jumlah 45 115 160

Tabel 3.7 – Bisa atau mahir dalam membuat teka-teki

Diagram 3.7 – Bisa atau mahir dalam membuat teka-teki

Lebih dari setengah jumlah koresponden mengalami kesulitan

dalam membuat teka-teki. Dari data diatas, kreativitas sebagian besar

siswa Insan Cendekia masih kurang.

Hanya sekitar 17.5% siswa yang mahir menggunakan

kretivitasnya untuk membuat teka-teki, dan begitu pula dengan 10.63%

siswi.

28

52

17

63

0

10

20

30

40

50

60

70

YA TIDAK

Siswa

Siswi

Page 21: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

21

8) Membayangkan suatu bentuk 3 dimensi dengan baik

Ya Tidak Jumlah

Siswa 57 23 80

Siswi 44 36 80

Jumlah 101 59 160

Tabel 3.8 - Membayangkan suatu bentuk 3 dimensi dengan baik

Diagram 3.8 - Membayangkan suatu bentuk 3 dimensi dengan baik

Pola pikir visual siswa maupun siswi Insan Cendekia sebagian

besar dapat bekerja dengan baik. 35.63% siswa dan 27.5% siswi dapat

membanyangkan suatu bentuk 3 dimensi dengan baik.

Dari data di atas, terbukti bahwa siswi menggunakan otak kanan

mereka, lain halnya dengan siswa yang menggunakan otak kanannya

bukan otak kirinya.

57

23

44

36

0

10

20

30

40

50

60

YA TIDAK

Siswa

Siswi

Page 22: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

22

9) Menyukai guru bersangkutan agar dapat berprestasi di kelas

Ya Tidak Jumlah

Siswa 47 33 80

Siswi 48 32 80

Jumlah 95 65 160

Tabel 3.9 - Menyukai guru bersangkutan agar dapat berprestasi di kelas

Diagram 3.9 - Menyukai guru bersangkutan agar dapat berprestasi di kelas

Sebagian besar responden masih terpaut dengan emosi mereka di

kelas. Mereka harus menyukai guru bersangkutan agar dapat berprestasi

di kelas. 29.38% siswa dan 30% siswi mengaku bahwa antara mata

pelajaran dan guru bersangkutan berkaitan dengan emosi mereka secara

individual.

47

33

48

32

0

10

20

30

40

50

60

YA TIDAK

Siswa

Siswi

Page 23: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

23

10) Perhatian cepat beralih dan sering melamun

Ya Tidak Jumlah

Siswa 47 33 80

Siswi 48 32 80

Jumlah 95 65 160

Tabel 3.10 - Perhatian cepat beralih dan sering melamun

Diagram 3.10 - Perhatian cepat beralih dan sering melamun

Perhatian siswa Insan Cendekia cepat beralih dan sering

melamun. Mereka masih tidak focus pada suatu hal seperti halnya otak

kirin bekerja – fokus dan mendetail. Dengan perbandingan 47:48

membuktikan bahwa lebih dari setengah responden menggunakan otak

kanannya.

Hasil menunjukkan bahwa 29.38% siswa dan 30% siswi yang

perhatiannya cepat teralihkan dan sering melamun.

47

33

48

32

0

10

20

30

40

50

60

YA TIDAK

Siswa

Siswi

Page 24: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

24

11) Perfeksionis dalam menyelesaikan masalah yang baru

Ya Tidak Jumlah

Siswa 25 55 80

Siswi 53 27 80

Jumlah 78 82 160

Tabel 3.11 - Perfeksionis dalam menyelesaikan masalah yang baru

Diagram 3.11 - Perfeksionis dalam menyelesaikan masalah yang baru

Kebanyakan dari siswa Insan Cendekia bukan seorang yang

perfeksionis dalam menyelesaikan masalah. Data menunjukkan bahwa

hanya 78 responden (25 siswa dan 53 siswi) dari 160 yang mengaku

mereka perfeksionis dalam menyelesaikan masalah yang baru.

25

5553

27

0

10

20

30

40

50

60

YA TIDAK

Siswa

Siswi

Page 25: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

25

12) Kompetitif dan pantang menyerah

Ya Tidak Jumlah

Siswa 53 27 80

Siswi 48 32 80

Jumlah 101 59 160

Tabel 3.12 - Kompetitif dan pantang menyerah

Diagram 3.12 - Kompetitif dan pantang menyerah

Kebanyakan dari responden mengaku mereka merupakan seorang

yang sangat kompetitif dan pantang menyerah. Dengan data sebesar

33.13% siswa dan 30% siswi menjawab bahwa mereka kompetitif dan

pantang menyerah membuktikan bahwa siswa Insan Cendekia

menggunakan otak kanannya (emosi) dalam suatu kompetisi.

53

27

48

32

0

10

20

30

40

50

60

YA TIDAK

Siswa

Siswi

Page 26: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

26

13) Membaca orang lain dengan baik

Ya Tidak Jumlah

Siswa 55 25 80

Siswi 37 43 80

Jumlah 92 68 160

Tabel 3.13 - Membaca orang lain dengan baik

Diagram 3.13 - Membaca orang lain dengan baik

Membaca orang lain adalah salah satu kelebihan pria. Dari data

tersebut membuktikan bahwa 55 orang siswa mengaku mereka dapat

membaca orang lain dengan baik dan hanya 37 orang siswi yang bisa.

55

25

37

43

0

10

20

30

40

50

60

YA TIDAK

Siswa

Siswi

Page 27: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

27

14) Mudah mencari jalan di tempat yang baru

Ya Tidak Jumlah

Siswa 49 31 80

Siswi 43 37 80

Jumlah 92 68 160

Tabel 3.14 - Mudah mencari jalan di tempat yang baru

Diagram 3.14 - Mudah mencari jalan di tempat yang baru

Individu otak kiri jika sedang berada di suatu tempat yang baru,

dia akan sulit mencari jalan tanpa adanya petunjuk yang jelas. Namun,

dari data diatas menunjukkan bahwa 49 siswa dan 43 siswi MAN Insan

Cendekia lebih menggunakan otak kanannya dengan cara

mengandalkan intuisi mereka untuk mencari jalan di tempat yang baru

dan tidak mereka kenal.

49

31

43

37

0

10

20

30

40

50

60

YA TIDAK

Siswa

Siswi

Page 28: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

28

15) Tulisan tangan dibawah rata-rata dan termasuk buruk

Ya Tidak Jumlah

Siswa 31 49 80

Siswi 15 65 80

Jumlah 46 114 160

Tabel 3.15 - Tulisan tangan dibawah rata-rata dan termasuk buruk

Diagram 3.15 - Tulisan tangan dibawah rata-rata dan termasuk buruk

Sebagian besar siswa Insan Cendekia mengaku bahwa tulisan

tangan mereka berada di atas rata-rata dan tidak buruk. Namun, masih

ada 31 siswa dan 15 siswi yang mengaku bahwa tulisan tangan mereka

berada di bawah rata-rata dan termasuk buruk.

B. ANALISIS

Otak kanan (right hemisphere) adalah otak yang mengendalikan gerak

tubuh sebelah kiri manusia, emosi, instuisi, visual, dan termasuk juga kretifitas di

dalamnya. Dalam angket yang disebarkan hal-hal yang dipertanyakan adalah yang

menyangkut dengan perilaku yang disebabkan oleh aktifitas otak kanan yang

31

49

15

65

0

10

20

30

40

50

60

70

YA TIDAK

Siswa

Siswi

Page 29: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

29

bekerja. Maka dari itu, semakin banyak responden menjawab “ya”, menunjukkan

bahwa responden menggunakan bagian otak sebelah kanannya.

Dalam penilaian angket ini, dibagi menjadi dua kelompok, yaitu siswa dan

siswi. Sesuai dengan tujuan penulis yang ingin membuktikan bahwa wanita sering

menggunakan otak kanannya sedangkan pria menggunakan otak kirinya, maka

perhitungan dilakukan dengan mengelompokkan dari jawaban “ya” dari

responden siswa dan siswi dan memberikan jawaban “ya” tersebut 1 skor yang

akan dijumlahkan dan dikategorikan dalam pembagian nilai.

Pembagian nilai dibagi menjadi 5, sangat otak kiri; lebih otak kiri;

seimbang antara kiri dan kanan; lebih otak kanan; sangat otak kanan. Skor dalam

pembagian nilai angket adalah sebagai berikut:

1) 0-3 Sangat otak kiri

2) 4-6 Lebih otak kiri

3) 7-9 Seimbang antara kanan dan kiri

4) 10-12 Lebih otak kanan

5) 13-15 sangat otak kanan

C. PEMBAHASAN

Pola pikir wanita berbedadengan pria, misalnya, di lingkungan sekitar Insan

Cendekia sendiri. Banyak terjadi dimana seorang siswi mengajak temannya untuk

menemaninya ke kamar kecil. Hal ini disebabkan oleh adanya dorongan dari otak

kanan yang memicu siswi tersebut untuk mencari teman berbicara, merapikan

diri, dan lain-lain.

Tapi bagaimana dengan para pria? Banyak pria yang mengatakan bahwa

mereka kesulitan dalam hal mendengarkan seperti wanita biasanya melakukannya.

Seperti pada anak remaja belakangan ini sering terdengar kata-kata curhat atau

menceritakan apa yang dialaminya. Namun berbeda dengan pria yang

menganggap bercerita mengenai suatu kejadian yang artinya meminta solusi serta

saran.

Page 30: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

30

Dua hal tersebut menujukkan bahwa adanya perbedaan perilaku serta pola

pikir pria dan wanita. Sekaligus juga menunjukkan hemisfer otak mana yang di

gunakan oleh pria dan wanita.

Berdasarkan data hasil angket yang telah dipaparkan dalam pembahasan

sebelumnya, maka berikut akan dibahas mengenai perbedaan penggunaan otak

pada perilaku siswa maupun siswi.

Dari data yang telah diperoleh, sebagian besar siswi lebih menggunakan

otak kanan dibanding otak kirinya, dengan sebagian besar responden menjawab

“ya”. Jumlah jawaban “ya” sebanyak 12 menunjukkan bahwa siswi termasuk

kategori “lebih otak kanan”. Bukan berarti siswi tidak menggunakan otak kirinya,

hanya saja otak kanannya lebih sering aktif dibandingkan dengan otak kirinya.

Namun, perbandingan data yang seimbang antara siswa dan siswi

menunjukkan bahwa demikian halnya siswi MAN Insan Cendekia, siswa pun

lebih cenderung menggunakan otak kanannya.

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa manusia

cenderung hanya menggunakan salah satu bagian otaknya saja dan tidak keduanya

sekaligus. Tapi, dengan berlatih dan menjalani terapi menyeimbangkan antara

otak kiri dan otak kanan atau mengembangkan salah satu hemisfer otak yang tidak

terpakai bukanlah suatu hal yang mustahil dan sulit dilakukan.

Page 31: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

31

Siswa – YA Siswi – YA

1 1 1

2 1 1

3 1 1

4 1 1

5 1 1

6 1 1

7 - -

8 1 1

9 1 1

10 - 1

11 1 1

12 1 1

13 1 -

14 1 1

15 - -

Jumlah 12 12

Tabel 3. 16 – Tabel penghitungan nilai angket

Page 32: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

32

BAB IV

P E N U T U P

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa siswi

terbukti menggunakan otak kanannya.

Sedangkan dari hasil penelitian di atas, siswa lebih menggunakan otak

kirinya. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tidak jarang ada individu yang

dapat menyeimbangkan antara otak kanan dan otak kirinya serta pria yang

memiliki kecenderungan otak kanan dan wanita yang memiliki kecenderungan

otak kiri.

Hasil yang didapatkan adalah bahwa siswa dan siswi MAN Insan

Cendekia menggunakan belahan otak yang sama dan tidak berlainan.

B. SARAN

Dari pengamatan diatas, siswa dan siswi MAN Insan Cendekia cenderung

lebih menggunakan otak kanannya dibandingkan dengan otak kirinya. Oleh sebab

itu, sebaiknya siswa dan siswi menyeimbangkan antara otak kanan dan kirinya

dengan cara terapi atau melalui latihan seperti contoh yang sudah dijelaskan pada

bab sebelumnya.

Keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri akan memberikan

keringanan untuk mengerjakan suatu tugas atau lainnya karena tidak hanya

terpatok pada salah satu bagian otak sehingga bisa menjadi lebih rasional.

Untuk pengamatan selanjutnya diharapkan agar tidak terlalu terpatok pada

psikologi melainkan juga melihat dari sisi perbandingan otak secara menyeluruh.

Dengan perpaduan demikian, karya tulis berikutnya akan menjadi lebih sempurna

dan lebih kreatif dalam menelaah tema ini.

Page 33: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

33

DAFTAR PUSTAKA

1. http://en.wikipedia.org/wiki/Cerebral_hemisphere

2. http://en.wikipedia.org/wiki/Human_brain

3. http://id.wikipedia.org/wiki/Otak

4. http://geodesy.gd.itb.ac.id/mgamal/wp-content/uploads/2008/11/proses-

belajar-berdasarkan-kerja-otak.pdf

5. Campbell, Neil. A, dkk. 2004. Biologi. Jakarta: Penerbit Erlangga

6. Pease, Allan and Barbara. 2007. Why men dont listen and women can't

read maps. Jakarta:

7. Pease, Allan and Barbara. 2007. Why men lie and women cry. Jakarta:

8. Pitek III, Michael P. Brain Differences: Creativity and the Right Side of

the Brain. The Performance Group.

9. McCone, John. 1999. Left Brain Right Brain. London: Magazine Issue

2193.

Page 34: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

34

Lampiran

Angket KIR

Assalamualaikum wr.wb.

Saya Prasya Aninditya dari XII.SS sedang melakukan penelitian mengenai

Perbedaan Dominasi Otak pada Perilaku Sehari-hari Siswa di MANICS sebagai

syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional.

Oleh karena itu, saya mohon kesediaan responden untuk mengisi kuisioner ini

dengan jujur.

Terima kasih. :)

1. Jenis kelamin

o Laki-laki

o Perempuan

2. Saya lebih mudah mengingat wajah dibanding dengan nama seseorang.

o Ya

o Tidak

3. Saya tidak perlu membaca petunjuk penggunaan sebelum menggunakan

barang baru (mis. alat elektronik).

o Ya

o Tidak

4. Saya harus sendirian bila ingin berkonsentrasi.

o Ya

o Tidak

5. Saya lebih mengandalkan gambar untuk mengingat.

o Ya

o Tidak

6. Saya akan mengeja suatu kata sesuai denganapa yang ada di bayangan saya.

o Ya

o Tidak

Page 35: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

35

7. Saya cenderung untuk mempelajari sesuatu secara umum (menyeluruh)

terlebih dahulu dibanding secara khusus.

o Ya

o Tidak

8. Saya mahir dalam membuat teka-teki.

o Ya

o Tidak

9. Saya dapat membayangkan suatu bentuk 3 dimensi dengan baik

o Ya

o Tidak

10. Saya harus menyukai guru bersangkutan agar dapat berprestasi di kelas

o Ya

o Tidak

11. Perhatian saya cepat beralih dan sering melamun

o Ya

o Tidak

12. Saya seorang yang perfeksionis dalam menyelesaikan masalah yang baru

o Ya

o Tidak

13. Saya seorang yang sangat kompetitif dan pantang menyerah

o Ya

o Tidak

14. Saya dapat membaca orang lain dengan baik

o Ya

o Tidak

15. Saya mudah mencari jalan di tempat yang baru

o Ya

o Tidak

Page 36: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

36

16. Tulisan tangan saya dibawah rata-rata dan termasuk buruk

o Ya

o Tidak

Page 37: Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Siswa/i

37

RIWAYAT PENULIS

Prasya Aninditya, anak tunggal dari pasangan Iman

Santosa dan Hj. Avijun Budiharti ini lahir pada tanggal 3 mei

1990 di Bandung, Jawa Barat. Dia mulai memasuki jenjang

pendidikan Taman Kanak-Kanak pada usia 3 tahun di Taman

Kanak-Kanak Al-Hamidah, Bandung. Dua tahun kemudian,

dia memasuki jenjang sekolah dasar SD BPI 2, Bandung.

Setelah menyelesaikan tahun pertamanya, dia pindah ke

Jakarta dan sekolah di SDN Kramat Pela Gandaria, Jakarta

Selatan untuk meneruskan pendidikannya dari kelas 2 sampai kelas 6. Setelah

kelulusan SD, dia memutuskan untuk sekolah di luar negeri dengan kakeknya

selama 3 tahun di Swiss. Sepulangnya, ia meneruskan pendidikan jenjan SLTP di

SLTPN 11 Negeri Jakarta, dan sekarang ini ia menjalani pendidikannya di MAN

Insan Cendekia tahun ke-3 jurusan IPS.