kehamilan lewat bulan(serotinus)

26

Upload: opimadridista

Post on 07-Nov-2015

72 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

khgsgsw

TRANSCRIPT

  • Sinonim :Post Term Pregnancy

    Prolonged Pregnancy

    Extended Pregnancy

    Kehamilan Postdatisme

    Kehamilan Postmatur

    Kehamilan Serotinus

    KEHAMILAN LEWAT BULAN (SEROTINUS)

  • Definisi :(International Federation Of Obstetrics and Gynaecology /FIGO/ 1992) adalah :

    Kehamilan yang berlangsung 42 minggu (294 hari) atau lebih, dihitung mnrt. Rumus Naegele dengan siklus haid rata-rata 28 hari

  • Penyebab Serotinus

    Teori penurunan progesteronTeori rangsangan oksitosinTeori kortisol / ACTH janinTeori asam arasidonat/prostaglandinUterus : struktur, nutrisi, sirkulasi dan syaraf(Fleksus Franken Hauser)

  • TEORI PE PROGESTERON

    Progesteron sensitivitas uterus thd.

    Oksitosin memacu proses persalinan

    TEORI RANGSANGAN OKSITOSIN

    Oksitosin (Neurohipofisis) hamil persalinan

  • TEORI KORTISOL /ACTH JANINKortisol janin plasenta progesteron prostaglandin persalinan TEORI ASAM ARASIDONAT/ PROSTAGLANDINKortisol Progesteron Estrogen Prostaglandin Kontraksi uterus Persalinan

  • Struktur Uterus, Nutrisi, Sirkulasi & syaraf

    Uterus membesar Iskemia otot uterus Gangguan sirkulasi utero plasenter Degenerasi plasenta Persalinan

    Nutrisi janin Persalinan

    Tekanan ganglion servikalis (Fleksus Frankenhauser) Kontraksi uterus Persalinan

  • DIAGNOSISRiwayat haidTidak sulit bila siklus haid teratur & HPHTdiketahui pasti, diagnosis kehamilan lewat bulan ditentukan 2 minggu / lebih dari taksiran persalinan menurut Rumus Naegele

    Tes kehamilanBila pasien melakukan pemeriksaan antenatal dalam 2 minggu sesudah terlambat haid & didapatkan tes imunologik positif kehamilan berlangsung 6 minggu

  • Gerak janinGerak janin pertama kali dirasakan oleh ibu (Quickening) pada umur kehamilan18 - 20 minggu menentukan perkiraan persalinan Quickening ditambah 22 minggu pada primigravida atau 24 minggu pada multigravida

    Denyut jantung janinStetoskop laennec Djj mulai didengar uk. 18 20 minggu Doppler Djj terdengar uk. 12 minggu

  • Tinggi Fundus Uteri (TFU)

    Rumus JOHNSON:

    X: 11 cm bila kepala sudah masuk PAPX: 12 cm bila kepala belum masuk PAPTFU : Jarak antara simfisis Fundus UteriSyarat: Hanya pada letak kepala[TFU (cm) x] X 155 gr

  • Pem. TFU tidak bermanfaat untuk menentukan kehamilan lewat bulan pada penderita yang tidak melakukan ANC

  • Ultrasonografi (USG)Trimester I pem.CRL (Crown-Rump Lengths panjang kepala tungging) ketepatan 4 hari dari taksiran persalinanUk.16 26 mg. ukuran BPD (Bipariental Diameter) & panjang Femur (Femur Length) ketepatan 7 hari dari taksiran persalinan

    Para ahli menganjurkan pem.USG dilakukan uk. 20 30 mg. ok diatas 30 mg. pem. BPD mem. Kesalahan 3 mg.dan kurun waktu tsb pertumbuhan BPD adalah tetap

  • Radiologi

    Foto lateral & antero posterior menentukan pusat penulangan

    Epiphysis femur bag.distal paling dini dapat dilihat pada uk. 32 minggu

    Epiphysis tibia bag. proksimal jarang terlihat sebelum uk. 36 minggu

    Epiphysis Cuboid tampak uk. 40 minggu

  • Pem.Cairan AmnionUmur kehamilan dapat ditentukan dengan mengetahui maturitas janin dengan menentukan kadar lecithin sphingomyelin, creatinine & pem.aktivitas tromboplastik, sitologi cairan amnion

  • Pem.denyut jantung janinGerak nafas janinGerak janinTonus otot janinPem.air ketuban:Jumlah air ketuubanWarna air ketubanPemantauan gabungan variabel biofisikPem.kadar estriolPem. kadar Human Placenta Lactogen atau Human Chorionic SomatomammotropinPem. PH darah janinPem.USGPEMANTAUAN KESEJAHTERAAN JANIN

  • Berat janinMeningkatTetapMenurunGawat janinPertumbuhan janin terhambatKematian janinKel. kongenital

    PENGARUH PADA JANIN

  • Gg. PertumbuhanDehidrasiKulit keringKeriputTangan & kaki panjangTlg. Tengkorak lebih kerasVernik kaseosa & lanugo hilangCoklat kehijauan atau kekuningan pada kulit & tali pusatKuku panjangRambut tebalWajah menderitaSINDROMA POSTMATURITAS

  • Tk.I (Insufisiensi Plasenta Kronis):Kulit kering, pecah-pecah & keriputKurang giziPewarnaan mekoneum Prognosis : Normal sesudah lahirDapat asfiksia ringanKematian POST MATURITAS JANIN DIBAGI 3 TINGKAT( Vorherr,1975 )

  • Tk. II (Insufisiensi Plasenta Akut) := Tk.IPewarnaan kehijauan dari mekoneum pada kulit ketuban & tl. PusatPrognosis :Asfiksia (terhisap mekoneum)Trauma kepala / otakAngka kematian 35%

  • Tk.III (Insufisiensi Plasenta Subakut):

    Warna kuning terang pd. kulit & kukuWarna kuning kehijauan kecoklatan pd. kulit ketuban,tali pusat & plasentaPrognosis :Angka kematian 15%Akibat RDS & trauma otak

  • KEMATIAN PERINATAL PADA KEHAMILAN LEWAT BULAN Ok:

    Makrosomia (CPD & Distosia)Pertumbuhan janin berhenti / Juml. Air ketuban kurang (Kompresi tl.pusat)Aspirasi mekoneumLesi degenerasi plasenta bertambahCacat bawaan

  • PENGARUH TERHADAP IBU : Incoordinate Uterine Action Distokia Partus lama Tindakan Obstetri SC (gawat janin) Inersia uteri Perdarahan post partum Emosi

    < Makrosomia

  • Induksi Persalinan

    Bila tidak ada kontra indikasi:

    CPD

    Cacat rahim (Bekas Miomektomi, SC,Histerorafi)

    Gawat janin

    PENGELOLAAN SEROTINUS

  • Menggunakan:Drip Oksitosin 5 unit oksitosin dalam 500 cc D5% mulai 8 tts /mnt dinaikan 4 tts / 30 mnt sampai His Adekuat maks. 40 tts /mnt

    Meskipun skor Bishop < 5 Drip oksitosin sebagai Priming (pematangan serviks)

    Prostaglandin (Prostine E)

  • INDUKSI PERSALINAN GAGAL BILA:2 X Drip Oksitosin dengan istirahat 1 x 24 jam janin belum lahir

    Gawat janin

    RUI (Ruptura Uteri Imminen)

  • SC bila :

    Gawat janinBekas SCPrimigravida tuaRiw. Obstetri jelekRiw.infertilitasKelainan letak (letak sungsang, letak lintang)Gagal drip oksitosinSyarat pervaginam tak terpenuhi