presentation kelompok 8

14
PRESENTATION KELOMPOK 8 IMPLIKASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Ahmad Soripada Rangkuti (5103321003) Akbar Zulman Aritonang (5103321004) Rijalul Meidani Lubis (5103321030) 02/12/2012 creator by a soripada r

Upload: unimed

Post on 16-Jan-2023

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PRESENTATION KELOMPOK 8

IMPLIKASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TERHADAP

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN•Ahmad Soripada Rangkuti(5103321003)

•Akbar Zulman Aritonang(5103321004)

•Rijalul Meidani Lubis (5103321030)02/12/2012 creator by a soripada r

Pengertian Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan adalah perubahan secara

fisiologis sebagai hasil proses pematangan fungsi dalam perjalanan waktu tertentu. Pertumbuhan dapat pula diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah) yang herediter dalam bentuk proses aktif berkesinambungan.perkembangan adalah sebagai berikut.

Menurut Warner (1957), perkembangan sesuai dengan prinsip arthogenetis, yaitu perkembangan berlangsung dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai pada keadaan diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap. Proses diferensiasi itu bersifat totalitas pada diri anak, bahwa bagian-bagian penghayatan totalitas itu lambat laun semakin nyata dan bertambah jelas dalam kerangka keseluruhan.

02/12/2012creator by a soripada r

Pertumbuhan Fisik Peserta Didik Usia Sekolah Menengah (Remaja)

Faktor–faktor penyebab perubahan fisik

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik

Penyebab perubahan fisik pada remaja adalah adanya dua kelenjar yang menjadi aktif bekerja dalam sistem endoktrin. Kelenjar pituitari yang terletak di dasar otak mengeluarkan dua macam hormon yang erat hubungannya dengan perubahan masa remaja. Kedua hormon itu adalah hormon pertumbuhan yang menyebabkan terjadinya perubahan ukuran tubuh dan hormon gonadotropik atau sering disebut hormon yang merangsang gonad agar mulai aktif bekerja.

•Pengaruh keluarga.• Pengaruh gizi.

• Gangguan emosional.• Jenis kelamin.

• Status sosial ekonomi.• Kesehatan.

• Pengaruh bentuk tubuh. 02/12/2012creator by a soripada r

Perkembangan Intlek Peserta Didik Usia Sekolah Menangah (Remaja)Pengertian Intelek dan Intelegensi

intelek berarti kekuatan mental yang menyebabkan manusia dapat berpikir aktivitas yang berkenaan dengan proses berpikir atau kecakapan yang tinggi untuk berpikir. Menurut kamus Webster New World Dictionary of the American Language, istilah intellect berarti:

a.    Kecakapan untuk berpikir, mengamati atau mengerti, kecakapan untuk mengamati hubungan-hubungan, perbedaan-perbedaan, dan sebagainya.

b.   Kecakapan mental yang besar, sangat intelligence.c.   Pikiran atau intelegensi.Intelegensi adalah suatu bentuk tingkah laku tertentu

yang tampil dalam kelancaran tindakan.Karakteristik Perkembanagn Intelek

RemajaIntelegensi pada masa remaja tidak mudah diukur karena perubahan

kecepatan perkembangan kemampuan tersebut tidak mudah terlihat. Pada masa remaja, kemampuan untuk mengatasi masalah yang majemuk terus bertambah. Pada awal remaja, kira-kira pada umur 12 tahun, anak berada pada masa yang disebut masa operasi formal (berpikir abstrak). Pada masa ini, ia telah berpikir dengan mempertimbangkan hal yang mungkin disamping hal yang nyata (Gleitmen, 1986: 475-476). Pada usia ini, ia sudah dapat berpikir hipotek. 02/12/2012creator by a soripada r

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan IntelekPandangan yang mengakui bahwa intelegensi adalah faktor bakat dikemukakan oleh aliran Nativisme. Sementara itu, pendapat bahwa intelegensi dipengaruhi oleh faktor pengalaman atau lingkungan dikemukakan oleh aliran Empirisme.• Peran pengalaman dari sekolah terhadap intelegensi• Pengaruh lingkungan terhadap perkembangan intelegensiImplikasi Perkembangan Intelek Remaja terhadap Penyelenggaraan

PendidikanPiaget menyebutkan bahwa sebagian besar remaja mampu memahami dan mengkaji konsep-konsep abstrak dalam batas-batas tertentu. Menurut Bruner, siswa usia remaja ini dapat menggunakan bentuk-bentuk simbol dengan cara yang canggih. Guru dapat membantu mereka dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses (discover approach) dengan memberi penekanan pada penguasaan konsep-konsep abstrak.

Karena siswa pada usia remaja ini masih dalam proses penyempurnaan penalaran, guru hendaknya tidak menganggap bahwa mereka berpikir dengan cara yang sama dengan guru. Untuk itu, guru perlu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengadakan diskusi secara baik serta memberikab tugas-tugas penulisan makalah.

02/12/2012creator by a soripada r

Perkembangan Bakat Khusus Peserta Didik Usia Sekolah Menengah (Remaja)

Bakat adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan atau keterampilan yang relatif bersifat umum (misalnya bakat intelektual umum) atau khusus (bakat akademis khusus). Bakat khusus disebut juga talenta.Guilford (Sumadi S., 1991: 169) mengemukakan bahwa bakat itu mencakup tiga dimensi psikologis, yaitu dimensi perseptual, dimensi psikomotor, dan dimensi intelektual.Hubungan antara Bakat dan Prestasi

Dengan adanya bakat, seseorang dapat mencapai prestasi dalam bidang tertentu, tetapi diperlukan latihan, pengalaman, pengetahuan dan dorongan atau kesempatan untuk pengembangannya. Jika orangtuanya menyadari bahwa anaknya mempunyai bakat menggambar dan mengusahakan agar ia mendapat pengalaman yang sebaik-baiknya untuk mengembangkan bakatnya

02/12/2012creator by a soripada r

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bakat

•Anak itu sendiri

•Lingkungan anak

Implikasi Pengembangan Bakat Khusus Remaja terhadap Penyelenggaraan PendidikanAlat ukur atau tes apa yang dipakai tentu saja bergantung pada macam bakat yang ingin dikenali. Bakat anka dapat dikenali dengan melakukan observasi terhadap apa yang selalu dikerjakan dan digemari anak. Pengenalan terhadap bakat anak sangat bermanfaat bagi orangtua dan guru agar memahami dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka. Dengan mengenal ciri-ciri anak berbakat, orangtua dapat menyediakan lingkungan pendidikan yang sesuai dengan bakat anak tersebut. Selain itu, dapat membantu anak-anak dalam memahami potensi dirinya, serta tidak melihatnya sebagai suatu beban, tetapi sebagai anugerah yang harus dihargai dan dikembangkan.

Manfaat lain dari kemampuan orangtua untuk mengenal bakat anak ialah orangtua dapat membantu sekolah dalm menyusun program dan prosedur pemanduan anak-anak berbakat, dengan memberikan informasi yang dibutuhkan tentang ciri-ciri dan keadaan mereka.

02/12/2012creator by a soripada r

Perkembangan Hubungan Sosial Peserta Didik  Usia Sekolah MenengahPada proses interaksi sosial ini, faktor intelektual

dan emosional mengambil peran yang sangat penting. Proses sosial tersebut merupakan proses sosialisasi yang menempatkan anak-anak sebagai insan yang secara aktif melakukan proses sosialisasi, internalisasi, dan enkulturisasi. Sebab, manusia tumbuh dan berkembang di dalam konteks lingkungan sosial budaya.Karakteristik Perkembangan Sosial RemajaDalam penyesuaian diri terhadap lingkungan, remaja mulai memperhatikan berbagai nilai dan norma pergaulan, yang berbeda dengan norma yang berlaku di keluarganya. Ia mulai memahami nilai dan norma pergaulan dalam kelompok remaja, kelompok anak-anak, kolompok orang dewasa, dan kelompok orangtua. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan SosialFaktor keluargaKematanga

n

Status sosial ekonomi

PendidikanKapasitas mental, emosi dan

intelegensi02/12/2012creator by a soripada r

Mengembangkan Keterampilan Sosial pada RemajaMenurut hasil studi Davis dan Forsythe (1984), dalam

kehidupan remaja terdapat delapan aspek yang menuntut keterampilan sosial (social skills), yaitu keluarga, lingkungan, kepribadian, rekreasi, pergaulan dengan lawan jenis, pendidikan/sekolah, persahabatan dan solidaritas kelompok, dan lapangan kerja.

Perkembangan Bahasa Peserta Didik Usia Sekolah Menengah (Remaja)Perkembangan bahasa terkait dengan perkembangan

kognitif, yang berarti faktor intelegensi sangat berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan bahasa. Tingkat intelektual bayi belum berkembang dan masih sangat sederhana. Semakin besar bayi itu tumbuh dan berkembang, kemampuan bahasanya mulai berkembang dari tingkat yang sangat sederhana menuju yang kompleks.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa

a.Faktor umurb.Faktor kondisi lingkunganc.Faktor kecerdasand.Status sosial ekonomi keluargae.Faktor kondisi fisik 02/12/2012creator by a soripada r

Implikasi Pengembangan Kemampuan Bahasa Remaja terhadap

Penyelenggaraan PendidikanPerkembangan bahasa yang menggunakan model pengekspresian secara mandiri, baik lisan maupun tertulis, dengan mendasarkan pada bahan bacaan akan lebih mengembangkan kemampuan dan membentuk pola bahasa anak. Dalam penggunaan model ini, guru harus banyak memberikan rangsangan dan koreksi dalam bentuk diskusi atau komunikasi bebas. Oleh karena itu, sarana pengembangan berbahasa, seperti buku bacaan, surat kabar, majalah, dan lain-lain hendaknya disediakan di sekolah.Perkembangan Emosi Peserta Didik Usia Sekolah Menengah (Remaja)Karakteristik Perkembangan emosi

Masa remaja sering dianggap sebagai periode badai dan tekanan, suatu masa saat ketegangan emosi meninggi sebagai akibat perubahan fisik dan kelenjar. Meningginya emosi disebabkan remaja berada di bawah tekanan sosial, dan selama masa kanak-kanak, ia kurang mempersiapkan diri untuk menghadapi keadaan itu. Tidak semua remaja mengalami masa badai dan tekanan. Sebagian dari mereka memang mengalami ketidakstabilan emosi sebagai dampak dari penyesuaian diri terhadap pola perilaku baru dan harapan sosial baru.02/12/2012creator by a soripada r

Pengaruh Emosi terhadap Tingkah LakuPerasaan takut atau marah dapat menyebabkan

seseorang mengalami gangguan emosi dan menjadi gemetar. Dalam ketakutan, mulut menjadi kering, jantung berdetak cepat, dan lain-lain. Gangguan emosi juga dapat menjadi penyebab seseorang kesulitan berbicara. Ketegangan emosional yang cukup lama mungkin menyebabkan seseorang gagap. Seorang yang gagap sering dapat berbicara secara normal jika dalam keadaan rileks atau senang. Namun, jika dia dihadapkan pada situasi-situasi yang menyebabkan kebingungan

Mengenal Kecerdasan Emosi Remaja

Kecerdasan emosional ini terlihat dalam upayanya untuk memberi kesan yang baik tentang dirinya, mampu mengungkapkan dengan baik emosinya sendiri, berusaha menyetarakan diri dengan lingkungan, mengendalikan perasaan dan mampu mengungkapkan reaksi emosi sesuai dengan waktu dan kondisi yang ada sehingga interaksi dengan orang lain dapat terjalin dengan lancar dan efektif.

02/12/2012creator by a soripada r

Implikasi Perkembangan Konsep Diri Peserta Didik Terhadap PendidikanBerikut ini adalah beberapa strategi yang mungkin dapat dilakukan guru dalam mengembangkan dan meningkatkan konsep diri peserta didik.

Membuat siswa merasa mendapat dukungan dari guru

Membantu siswa menilai diri mereka secara realistis.

Mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan yang realistis

Membuat siswa merasa mampu

Membuat siswa merasa bertanggung jawab.

Mendorong siswa agar bangga dengan dirinya secara realistis.02/12/2012creator by a soripada r

Implikasi Tugas-tugas Perkembangan Remaja Bagi PendidikanMasing-masing tugas perkembangan itu membawa implikasi yang berbeda dalam penyelanggaraan pendidikan, yaitu dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan non-akademik berkenaan dengan penyesuaian peran sosial, pemahaman terhadap kondisi fisik dan psikologis, serta pemahaman dan penghayatan peran jenis kelamin. Adapun tugas-tugas perkembangan yang harus dipenuhi pada remaja,

antara lain sebagai berikut:1. Mencapai hubungan yang baru dan lebih matang dengan teman sebaya baik sesama jenis maupun lawan jenis.2. Mencapai peran sosial maskulin dan feminin.3. Menerima keadaan fisik dan dapat mempergunakannya secara efektif.4. Mencapai kemandirian secara emosional dari orangtua dan orang dewasa lainnya.5. Mencapai kepastian untuk mandiri secara ekonomi.6. Memilih pekerjaan dan mempersiapkan diri untuk bekerja.7. Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan dan kehidupan keluarga.8. Mengembangkan kemampuan dan konsep-konsep intelektual untuk tercapainya kompetensi sebagai warga negara.9. Menginginkan dan mencapai perilaku yang dapat dipertanggungjawabkan secara sosial.10. Memperoleh rangkaian sistem nilai dan etika sebagai pedoman perilaku (Havighurst dalam Hurlock, 1973).

02/12/2012creator by a soripada r

Ahmad Soripada Rangkuti

Rijalul Meidani Lubis

Akbar Zulman Aritonang02/12/2012creator by a soripada r