farmasi industri
TRANSCRIPT
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi
sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah
Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul ”BANGUNAN & FASILITAS DI INDUSTRI
FARMASI”. Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan
dari berbagai pihak, karena itu saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada teman-teman saya yang telah memberikan
dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah,
tugas ini dapat terselesaikan. Semoga semua ini bisa memberikan
sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun saya berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan
dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat
lebih baik lagi. Akhir kata saya berharap agar makalah ini dapat
bermanfaat.
Bandung,19 juni
2014
Penyusun
1 | F a r m a s i I n d u s t r i
M.Naufal
Daftar Isi
1. Kata pengantar………………………………………………….. 1
2. Daftar isi……………………………………………………………. 2
3. Pengertian , prinsip & persyaratan……………………. 3
4. Hal Umum & Ketentuan…………………………………….. 4
5. Gambar bangunan industri farmasi……………………… 7
6. Area & Sarana pendukung………………………………. 8
7. Pemeliharaan ……………………………………………….. 12
8. Penutup……………………………………………………….... 14
2 | F a r m a s i I n d u s t r i
1. Pengertian
Bangunan industri adalah sesuatu yang didirikan oleh
manusia (seperti: gedung, rumah, dan lain-lain) yang digunakan
untuk mengolah barang dengan menggunakan sarana dan prasarana
tertentu. Hal lain yang berhubungan dengan bangunan, yang juga
diatur di dalam CPOB adalah fasilitas industri. Berbeda dengan
bangunan industri, fasilitas industri dapat didefinisikan
sebagai sarana yang digunakan untuk melancarkan fungsi dari
suatu industri, misalnya: transportasi, media komunikasi,sumber
tenaga listik, dan lain-lain.
2. Prinsip Bangunan & Fasilitas Di Industri Farmasi
Memiliki desain , konstruksi , dan letak yang memadai.
Dirawat dengan baik untuk memudahkan pelaksanaan
pengoperasian yang benar.
Tata letak dan desain ruangan harus dapat menghindarkan
terjadinya pencemaran silang , kekeliruan , dan
kesalahan.
Mudah dibersihkan agar mutu akan teteap terjaga.
3 | F a r m a s i I n d u s t r i
3. Persyarat Bangunan Gedung
Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi setiap
bangunan gedung adalh persyaratan teknis sesuai dengan fungsi
bangunan gedung, Persyaratan teknis bangunan gedung meliputi
persyaratan tata bangunan dan persyaratan keandalan bangunan
gedung. Persyaratan tata yaitu persyaratan peruntukan dan
intensitas bangunan gedung, arsitektur bangunan gedung ,
persyaratan pengendlian dampak lingkungan , hal ini diatur
dalam Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang bangunan
gedung.
Yang didalamnya berisi persyaratan keandalan bangunan gedung
yang meliputi :
Persyaratan Keselamatan
Didalam pembangunan sebuah bangunan gedung,
persyaratan keselamatan menduduki urutan pertama dalam
skala prioritas pembangunan. Persyaratan keselamatan
bangunan gedung meliputi persyaratan kemampuan bangunan
gedung untuk mendukung beban muatan, serta kemampuan
bangunan gedung dalam mencegah dan menangulangi bahaya
kebakaran dan bahaya petir.
Persyaratan Kesehatan
Persyaratan kesehatan bangunan gedung meliputi
persyaratan sistem tata udara, pencahayaan, sanitasi, dan
penggunaan bahan bangunan gedung. Sistem tata udara
merupakan kebutuhan sirkulasi dan pertukaran udara yang
harus disediakan pada bangunan gedung melalui ventilasi
atau lubang udara.
Persyaratan Kenyamanan
4 | F a r m a s i I n d u s t r i
Persyaratan kenyamanan bangunan gedung meliputi
kenyamanan ruang gerak dan hubungan antar ruang.kondisi
udara dalam ruang, pandangan, serta tingkat getaran dan
tingkat kebisingan.
Persyaratan Kenyamanan
Persyaratan kemudahan meliputi kemudahan hubungan
ke, dari, dan di dalam bangunan gedung, serta kelengkapan
prasarana dan sarana dalam pemanfaatan bangunan gedung.
Kemudahan hubungan ke, dari, dan di dalam bangunan gedung
meliputi tersedianya fasilitas dan aksesibilitas yang
mudah, aman, dan nyaman termasuk bagi penyandang cacat
dan lanjut usia
4. Hal umum tentang bangunan & fasilitas
Letak bangunan supaya terhindar dari pencemaran dari
lingkungan sekeliling.
Desain dan konstruksi terhindar dari pengaruh cuaca ,
banjir , rembesan dari tanah , sarang burung , binatang
pengerat , dan lain-lain.
Bangunan & fasilitas dirawat dan dibersihkan didesinfeksi
sesuai perosedur tertulis.
Tenaga listrik , lampu , suhu , kelembaban danventilasi
harus tepat.
Desain dan tata letak ruangan harus kapakbilitas &
pencegahan area produksi sebagai lalu lintas umum.
5. Ketentuan Bangunan & Fasilitas
Dalam memilih lokasi bangunan hendaklah diperhatikan
apakah ada sumber pencemaran yang berasal dari lingkungan.
Sebaiknya dipilih lokasi di mana tidak ada risiko pencemaran5 | F a r m a s i I n d u s t r i
lingkungan. Bila karena perubahan struktur tanah, atau
perencanaan kota, lingkungan pabrik tidak dapat dihindarkan
dari pencemaran hendaklah diambil tindakan sebagai berikut:
Lingkungan Bentuk Cemaran
misalnya :
Tindakan Pencegahan
misalnya :
Udara Berbagai jenis debu,
misalnya debu jalan,
debu dari industri lain
dan partikel pestisida.
melengkapi sistem ventilasi
dengan saringan udara awal
dan saringan udara akhir yang
masing-masing mempunyai
efisiensi 30-40 % dan 90-95 %
(diukur menurut ASHRAE)
Tanah Bekas timbunan sampah
dan bahan kimia.
- konstruksi bangunan yang
kokoh dan kedap air sesuai
dengan per-aturan bangunan
yang berlaku;
- bebas dari rembesan air,
serangga, binatang pengerat
serta dari kontaminan lain;
dan
- dilengkapi dengan saluran
pem-buangan air yang efektif
untuk mencegah banjir.
Air tanah - Bekas timbunan bahan
kimia.
- Air sadah air yang
mengan-dung zat koloid.
- Mikroba patogen.
- semua bekas timbunan bahan
harus digali dan dibuang
sesuai dengan peraturan
pemerintah yang berlaku,
bekas penimbunan ini
hendaklah dinetralisasi
6 | F a r m a s i I n d u s t r i
(misal: dengan kapur tohor);
- pelunakan air;
- sedimentasi dan
penyaringan;
- disinfeksi misal: dengan
klorinasi
Konstruksi bangunan hendaklah memenuhi syarat dan peraturan
yang berlaku untuk bangunan. Hendaklah diadakan sarana perlindungan
seperlunya terhadap:
Lingkungan Tindakan Pencegahan
antara lain dengan
Cuaca - memberikan cat tahan cuaca pada
tembok;
- memasang alat penyerap kelembaban
udara secara pendinginan atau secara
penyerapan oleh bahan kimia yang
higroskopis.
Banjir - mendesain letak bangunan dibuat cukup
tinggi terhadap permukaan air banjir;
- memasang saluran pembuangan air yang
efektif.
Rembesan air - memasang saluran pembuangan air yang
efektif;
- membuat pondasi dan lantai bangunan
yang tahan rembesan air sesuai dengan
7 | F a r m a s i I n d u s t r i
tehnik bangunan yang berlaku.
Masuk dan
bersarangnya binatang
kecil, tikus, burung,
serangga dan hewan
lain
- memasang saringan udara pada alat
pengendali udara;
- memasang kawat kasa dan/atau tirai
plastik;
- melaksanakan pest control. Lihat
contoh:
· Protap Pemusnahan / Pencegahan Serangga.
· Protap Pemusnahan/Pencegahan Tikus.
8 | F a r m a s i I n d u s t r i
6. Gambar bangunan industri farmasi
Contoh Gedung :
PT. Sido Muncul adalah pabrik yang terdiri dari bangunan
pabrik seluas 7 hektar, lahan Agrowisata ,1,5 hektar, dan
sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.
Contoh fasilitas : :
9 | F a r m a s i I n d u s t r i
Pipa, fiting lampu, titik ventilasi dan instalasi sarana
penunjang lain hendaklah dirancang sedemikian rupa untuk
menghindari terbentuknya ceruk yang sulit dibersihkan. Untuk
kepentingan perawatan sedapat mungkin instalasi sarana penujang
seperti ini hendaklah dapat dijangkau dari luar area
pengolahan.
7. Area & Sarana pendukung
A. Area Penimbangan
Penimbangan bahan awal dan perkiraan hasil nyata produk
dengan carapenimbangan hendaklah dilakukan di area penimbangan
terpisah yang didesainkhusus . Area ini dapat menjadi bagian
dari area penyimpanan atau area produksi.
Area Produksi
10 | F a r m a s i I n d u s t r i
Usaha untuk memperkecil resiko bahaya medis yang serius
akibat terjadinya pencemaran silang , suatu sarana khusus
dan self-container hendaklah disediakan untuk produksi obat
tertentu seperti produk yang dapat menimbulkan sensitif tinggi,
produk lainya seperti anti biotik tertentu (missal penisilin).
Produk hormone seks, produk sitotoksik, produk tertentu dengan
bahna aktif berpotensi tinggi, produk biologi (misal: yang
berasal dari mikroorganisme hidup ) dan produk non-obat
hendaklah diprodukdsi di bangunan terpisah.
Tata-letak ruangan produksi sebaiknya dirancang sedemikian
rupa untuk :
Memungkinkan kegiatan produksi dilakukan di area yang
saling berhubungan antarasatu ruangan dengan ruangan lain
mengikuti urutan tahap produksi dan menurut kelas kebersihan
yang di persyaratkan.
1. Mencegah kesesakan dan ketidakteraturan dan
2. Memungkinkan terlaksananya komunikasi dan pengawasan yang
efektif.
Luas area kerja dan area penyimpanan bahan atau produk
yang sedang dalam proses hendaklah memadai untuk memungkinkan
penempatan peralatan dan bahan secara teratur dan sesuai dengan
alur proses, sehingga dapat memperkecil resiko terjadi
kekeliruan antara produk obat atau komponen obat yang berbeda,11 | F a r m a s i I n d u s t r i
mencegah pencemaran silang dan memperkecil resiko terlewatnya
atau salah melaksanakan tahapan proses produksi atau
pengawasan.
Permukaan dinding, lantai dan langit-langit bagian dalam
ruangan dimana terdapat bahan baku dan bahan pengemas primer,
produk antara atau ruahan yamg terpapar ke lingkungan hendaklah
halus, bebas retak dan sambungan terbuka. Konstruksi lantai di
area pengolahan hendaklah dibuat dari bahan kedap air
permukaannya rata dan memungkinkan pelaksanaan pembersihan yang
cepat dan efisien apabila terjadi tumpahan bahan. sudut antara
dinding dan lantai di area pengolahan hendaklah berbentuk
lengkungan.
Pipa, fiting lampu, titik fentilasi dan instalasi sarana
penunjang lain hendaklah dirancang sedemikian rupa untuk
menghindari terbentuknya ceruk yang sulit dibersihkan. Pipa
yang terpasang didalam ruangan tidak boleh menempel diding
tetapi digantung dengan menggunakan siku-siku pada jarak cukup
untuk memudahkan pembersihan menyeluruh.
Pemasangan rangka atap, pipa dan saluran udara di dalam
hendaklah dihindari. Lubang udara masuk dan keluar serta pipa-
pipa dan salurannya hendaklah dipasang sedemikian rupa untuk
mencegah pencemaran terhadap produk.
Saluran pembuangan air hendaklah cukup besar, dirancang
dan dilengkapi dengan bak control serta ventilasi yang baik
maupun mencegah aliran balik sedapat mungkin saluran terbuka
dicegah tetapi bila perlu hendaklah cukup dangkal untuk
memudahkan pembersihan dan disinfeksi.
Area produksi hendaklah diventilasi secara efektif dengan
mengunakan sistem pengendalian udara termasuk filter udara12 | F a r m a s i I n d u s t r i
dengan tingkat efisiensi yang dapat mencegah pencemaran dan
pencemaran silang, pengendalian kelembaban udara sesuai
kebutuhan produk yang diproses dan kegiatan yang dilakukan di
dalam ruangan dan dampaknya terhadap lingkungan luar pabrik.
Area dimana dilakukan kegiatan yang menimbulkan debu
misalnya pada saat pengambilan sempel, penimbangan bahan
/produk, pencampuran dan pengolahan bahan atau produk
pengemasan produk serbuk, memerlukan sarana penunjang khusus
untuk mencegah pencemaran silang dan memudahkan pembersihan.
Tata letak ruang area pengemasan dirancang khusus untuk
mencegah campur baur atau pencemaran silang. Area produksi
hendaklah mendapat penerangan yang memadai, terutama penerangan
di mana pengawasan visual dilakukan pada saat proses berjalan.
Pengawasan selama proses dapat dilakukan di dalam area
produksi sepanjang kegiatan tersebut tidak menimbulkan resiko
terhadap produksi obat. Pintu area produksi yang berhubungan
langsung ke lingkungan luar, separti pintu bahaya kebakaran,
hendaklah ditutup rapat. pintu tersebut hendaklah diamankan
sedemikian rupa sehingga hanya dapat digunakan dalam keadaan
darurat sebagai pintu keluar. Pintu dalam area produksi yang
berfungsi sebagai barier terhadap pencemaran silang hendaklah
selalu ditutup apabila sedang tidak digunakan.
B. Area Penyimpanan
Area penyimpanan hendaklah memiliki kapasitas yang
memadai untuk menyimpan dengan rapi dan teratur berbagai macam
bahan dan produk (seperti:bahan awal dan bahan pengemas),
produk antara, produk ruahan dan produk jadi, produk dalam
status karantina, produk yang telah diluluskan, produk yang
ditolak, produk yang dikembalikan atau produk yang ditarik13 | F a r m a s i I n d u s t r i
dari peredaran. Area penyimpanan hendaklah didesain atau
disesuaikan untuk menjaminkondisi penyimpanan yang baik
terutama area tersebut hendaklah bersih, kering dan mendapat
penerangan yang cukup serta dipelihara dalam batas suhu
yangditetapkan. Apabila kondisi penyimpanan khusus (misalnya:
suhu dan kelembaban udara) dibutuhkan, kondisi tersebut
hendaklah disiapkan, dikendalikan, dipantau dan dicatat. Area
penerimaan dan pengiriman barang hendaklah dapat memberikan
perlindungan bahan dan produk terhadap cuaca. Area penerimaan
hendaklah didesain dan dilengkapi dengan peralatan yang sesuai
untuk kebutuhan pembersihan wadah barang bila perlu.
Apabila status karantina dipastikan dengan cara
penyimpanan di area terpisah, maka area tersebut harus diberi
penandaan yang jelas dan akses ke area tersebut terbatas bagi
personil yang berwenang. Sistem lain untuk menggantikan sistem
karantina barang secara fisik hendaklah memberi pengaman yang
setara. Hendaklah disediakan area terpisah dengan lingkungan
yang terkendali untuk pengambilan sampel bahan awal. Area
terpisah dan terkunci hendaklah disediakan untuk penyimpanan
bahan dan produk yang ditolak, atau yang ditarik kembali atau
dikembalikan. Bahan aktif berpotensi tinggi dan bahan
radioaktif, narkotik, obatberbahaya lain, dan zat atau bahan
yang mengandung risiko tinggi terhadappenyalahgunaan, kebakaran
atau ledakan hendaklah disimpan di area yang terjamin
keamanannya.
C. Area Pengawasan Mutu
14 | F a r m a s i I n d u s t r i
Laboratorium pengawasan mutu hendaklah terpisah dari area
produksi.Area pengujian biologi, mikrobiologi dan radioisotop
hendaklah dipisahkan satu dengan lain. Laboratorium pengawasan
mutu hendakalah didesain sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.
Luas ruang hendaklah memadai untuk mencegah campur baur dan
pencemaran silang. Hendaklah disediakan tempat penyimpanan
dengan luas yang memadai untuk sampel, baku pembanding (bila
perlu dengankondisi suhu terkendali), pelarut, pereaksi
dan catatan.
Suatu ruangan yang terpisah mungkin diperlukan untuk
memberi perlindungan instrument terhadap gangguan listrik,
getaran, kelembaban yangberlebihan dan gangguan lain, atau bila
perlu untuk mengisolasi instrument. Desain laboratorium
hendaklah memperhatikan kesesuain bahan bangunanyang dipakai,
ventilasi dan pencegahan terhadap asap. Pasokan udara
kelaboratorium hendaklah dipisahkan dari pasokan ke area
produksi. Hendaklah dipasang unit pengendali udara yang
terpisah untuk masing-masing laboratoriumbiologi, mikrobiologi
dan radioisotop.
D. Sarana Pendukung
Ruangan istirahat dan kantin hendaklah dipisah dari area
produksi dan laboratorium Pengawasan Mutu. Sarana untuk
15 | F a r m a s i I n d u s t r i
mengganti pakaian kerja, membersihkan diri dan toilet hendaklah
disediakan dalam jumlah yang cukup dan mudah diakses . Toilet
tidak boleh berhubungan langsung dengan area produksi atau
area penyimpanan. Ruangan ganti pakaian hendaklah berhubungan
langsung dengan area produksi namun letaknya terpisah.
Sedapat mungkin letak bengkel perbaikan dan perawatan
peralatan terpisah dari area produksi . Apabila suku cadang,
aksesoris mesin dan perkakas bengkel disimpan di area produksi,
hendaklah disediakan ruangan atau lemari khusus untuk
penyimpanan tersebut. Sarana pemeliharaan hewan hendaklah
diisolasi dengan baik terhadap area lainya dan dilengkapi
dengan akses hewan serta unit pengendali udara yang terpisah.
8. Pemeliharaan
adalah gabungan kegiatan baik dari awal pemunculan ide,
kegiatan yang berhubungan dengan keuangan, organisasi maupun
kegiatan fisik pemeliharaan itu sendiri yang dilakukan untuk
menjaga ataupun mempertahankan suatu barang pada kondisi yang
semestinya sesuai dengan persyaratan.
Ini adalah contoh lantai industri :
Sengaja dibuat demikian agar dalam pemeliharahannya mudah
dibersihkan , karena jika tidak demikian kotoran akan menempel
dan susah untuk di bersihkan.
16 | F a r m a s i I n d u s t r i
Tujuan dari aktifitas pemeliharaan yang utama adalah sebagai
berikut :
a. Memperpanjang usia kegunaan asset.
b. Ketersediaan optimum persediaan peralatan yang
dipasang untuk produksi dan
mendapatkan laba investasi (return of investment)
yang maksimal.
c. Menjamin kesiapan operasional.
d. Menjamin keselamatan yang menggunakan sarana tersebut.
17 | F a r m a s i I n d u s t r i
Kata Penutup
Demikianlah makalah yang saya buat ini, semoga bermanfaat dan
menambah pengetahuan para pembaca. Saya mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas,
dimengerti, dan lugas. Karena saya hanyalah manusia biasa yang tak
luput dari kesalahan Dan saya juga sangat mengharapkan saran dan
kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian
penutup dari saya semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya.
18 | F a r m a s i I n d u s t r i