perancangan teknik industri

10
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepadatan penduduk dan juga banyaknya bangunan masyarakat maupun fasilitas pemerintah membuat begitu sempitnya sebuah bangunan, hingga sangat sulit bahkan tidak ada lagi sebuah pekarangan yang indah. Padahal sangat jelas pekarangan ini dibutuhkan untuk banyak hal, entah itu menanam bunga ataupun tempat menjemur pakaian. Dalam hal ini ialah sulitnya tempat/lokasi menjemur pakaian apalagi bagi masyarakat yang berada di perkotaan. Masalah ini memang terlihat kecil namun kerap kali membuat warga benar-benar merasa membutuhkan solusi yang baik untuk mengatasinya. Sebagai pemenuhan tugas perancangan teknik industri dan juga tuntutan sebagai mahasiswa yang diharapkan nantinya dapat menyelesaikan ataupun memberi solusi untuk masyarakat maupun pemerintah. Maka dalam hal ini saya merancang sebuah alat yang praktis dan minimalis yakni alat penjemur pakaian yang dapat digunakan oleh warga perkotaan maupun pedesaan yang memiliki pekarangan yang sangat sempit. Dengan adanya perancangan dan pembuatan alat ini diharapkan nantinya dapat mengurangi bahkan mengatasi permasalahan diatas. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang dapat diidentifikasi yaitu : 1. Bagaimana desain dan fungsi dari alat penjamur pakaian minimalis? 2. Bagaimana proses membuat alat jemuran yang praktis dan minimalis? 3. Apa saja alat dan bahan dari penjemur minimalis? 4. Bagaimana menentukan harga jual dari produk? 5. Bagaimana cara mempromosikan produk?

Upload: siakesaunggul

Post on 08-Dec-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kepadatan penduduk dan juga banyaknya bangunan masyarakat maupun

fasilitas pemerintah membuat begitu sempitnya sebuah bangunan, hingga sangat

sulit bahkan tidak ada lagi sebuah pekarangan yang indah. Padahal sangat jelas

pekarangan ini dibutuhkan untuk banyak hal, entah itu menanam bunga ataupun

tempat menjemur pakaian. Dalam hal ini ialah sulitnya tempat/lokasi menjemur

pakaian apalagi bagi masyarakat yang berada di perkotaan. Masalah ini memang

terlihat kecil namun kerap kali membuat warga benar-benar merasa membutuhkan

solusi yang baik untuk mengatasinya.

Sebagai pemenuhan tugas perancangan teknik industri dan juga tuntutan

sebagai mahasiswa yang diharapkan nantinya dapat menyelesaikan ataupun

memberi solusi untuk masyarakat maupun pemerintah. Maka dalam hal ini saya

merancang sebuah alat yang praktis dan minimalis yakni alat penjemur pakaian

yang dapat digunakan oleh warga perkotaan maupun pedesaan yang memiliki

pekarangan yang sangat sempit. Dengan adanya perancangan dan pembuatan alat

ini diharapkan nantinya dapat mengurangi bahkan mengatasi permasalahan diatas.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang dapat diidentifikasi yaitu :

1. Bagaimana desain dan fungsi dari alat penjamur pakaian minimalis?

2. Bagaimana proses membuat alat jemuran yang praktis dan minimalis?

3. Apa saja alat dan bahan dari penjemur minimalis?

4. Bagaimana menentukan harga jual dari produk?

5. Bagaimana cara mempromosikan produk?

2

1.3 Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang ada dalam

pembuatan tugas praktikum mata kuliah Perancangan Teknik Industri ini, maka

tujuan yang ingin dicapai yaitu dapat merancang dan membuat alat penjemur

pakaian yang praktis dan minimalis.

1.4 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan Laporan Hasil Praktikum Perancangan Teknik Industri, terdiri

dari 3 bab. Adapun pembagian dan pembahasan dari masing-masing bab dalam

sistematika penulisan, yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Didalam bab ini membahas tentang hal – hal yang

melatarbelakangi permasalahan, identifikasi masalah yang ada,

tujuan yang ingin dicapai, dan sistematika penulisan laporan.

BAB II PEMBAHASAN

Didalam bab ini membahas tentang desain produk wadah

penampung getah sadap karet, Bill of Material produk, biaya

produksi, OPC dan brosur.

BAB V PENUTUP

Didalam bab ini membahas mengenai kesimpulan yang dapat

diberikan setelah Praktikum.

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Desain Produk Jemuran pakain Praktis & Minimalis

Berikut ini merupakan desain produk Alat Penjemur Pakaian praktis dan

minimalis yang akan saya buat :

Keterangan :

1. Komponen 1 (tempat pengait pakaian) ; berfungsi sebagai tempat menaruh

jemuran pakaian.

2. Komponen 2 (tiang Penyangga) ; berfungsi sebagai penyangga agar tetap

seimbang dan tidak terjatuh ketika ada angin.

4

3. Komponen 3 (Penopang Tiang Penyangga); berfungsi penyeimbang agar tiang

penyangga tetap kokoh.

2.2 Bill Of Material

Bill Of Material merupakan daftar (list) dari bahan, material atau

komponen yang dibutuhkan untuk dirakit, dicampur atau membuat produk akhir.

Berikut merupakan Bill Of Material dari produk Jemuran Minimalis yang akan

dibuat :

Penjelasan dari Bill Of Material diatas :

1 unit besi penunjang dibeli dengan Lead time 3 hari

4 unit besi tiang penahan dengan lead time 1 hari

3 unit material besi penahan hak angin yang dibeli dengan lead time 2

hari.

3 unit hak angin yang dibeli dengan lead time 1 hari

2.3 Biaya Produksi

5

Biaya produksi merupakan akumulasi dari semua biaya yang dibutuhkan

dalam proses produksi dengan tujuan mendapatkan hasil suatu produk atau

barang. Biaya-biaya ini meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya

operasional barang / pabrik, dan lain sebagainya. Berikut penjabaran biaya

produksi untuk membuat Meja tersebut :

2.3.1 Penjabaran Biaya Material dan Biaya Pekerja

Material

No Jenis Biaya Yang

dibutuhkan

Harga

1 Besi 2 m Rp.18.000

2 Cat 1 Rp.8.000

3 Hak angin 3 Rp.12.000

Total Rp. Rp 38.000

Jam KerjaLangsung

No Jenis Biaya Perakitan Meja

(A)

1 Pengelasan/pemotongan (T) 0.20 Jam

2 Perakitan (I) 0.10 Jam

3 Pengecetan (C) 12 Jam

Biaya Pekerja/Jam dan Overhead

No JenisBiaya (T) (I) (C)

1 Upah Langsung Rp. 30.000 Rp.3.000 Rp.2.000

2 Overhead Rp.4.000 Rp.3.000 Rp.2.000

6

2.3.2 Penyelesaian Perhitungan

Biaya administrasi+marketing+persenprofit+pajak= 1000+2000=3000

83000+3000+15.000+2000=103.000

Jenis Biaya Biaya

1. Biaya Material

2. Upah Langsung

(T)

(I)

(C)

Rp. 38.000,-

Rp. 30.000,-

Rp. 3.000,-

Rp. 2,000,-

Total Biaya Pokok Rp. 73.000,-

3. Overhead

(T)

(I)

(C)

Rp. 4.000,-

Rp. 3.000,-

Rp.2.000,-

Total Biaya Overhead Rp. 9.000,-

Biaya Harga Pokok Penjualan Rp. 82.000

4. Biaya AD + Pemasaran

Keuntungan 30% x PenjualanRp.5.700

Harga Jual Rp.87.700

Dari table penyelesaian di atas dapat di simpulkan bahwa untuk merakit

Alat penjemur pakaian minimalis memiliki harga jual Rp. dan untuk merakit Rak

memiliki harga jual Rp.. Sehingga ketika keduanya dirakit, maka harga jual untuk

satu unit Alat Penjemur Pakaian tersebut adalah Rp. 87.700

2.4 Operation Process Chart

PETA PROSES OPERASI

7

Nama Objek : Alat Penjemur Pakaian Praktis & Minimalis Nomor Peta : 01Sekarang : Usulan Dipetakan Oleh : Luki FerliansyahTanggal Dipetakan : 06 Mei 2016

Ringkasan

Kegiatan Jumlah Waktu

Operasi 11 47 Menit

Inspeksi 1 10 Menit

Total 9 50 Menit

Deskripsi Proses Pembuatan Produk :

O-1 Komponen Tiang utama diukur, selama 2 menit

8

O-2 Komponen tiang utama yang telah diukur, dipotong menggunakan

mesin gerinda selama 1 menit.

O-3 Komponen besi tiang penunjang diukur selama 2 menit

O-4 Komponen besi tiang penunjang dipotong menjadi 4 bagian, selama

proses ini waktunya 10 menit.

A-1 dan O-5 Komponen Tiang Utama dirakit dengan komponen besi

tiang penunjang yang dilakukan menggunakan mesin las dengan waktu

perakitan selama 5 menit.

O-6 Komponen besi tempat jemuran diukur selama 2 menit

O-7 Komponen besi tempat jemuran dipotong menjadi 3 bagian, selama

proses ini waktunya 5 menit.

A-2 dan O-8 Komponen Besi tempat jemuran dirakit dengan tiang utama

menggunakan mesin las yang mana proses ini memakan waktu 10 menit

A-3 dan O-10 Komponen tiang utama kemudian dirakit lagi dengan hak

angin jendela sebanyak 3 buah, anga mana dalam proses ini memakan

waktu 10 menit. =47

I-1 Setelah semua komponen selesai melalui proses perakitan maka tahap

terakhir yakni memeriksa cacat atau tidak cacat produk itu.

A-4 dan O-11 Komponen jadi dipacking dan diberi label merk.

Produk jadi siap dipasarkan.

9

Desain Penjualan :

BAB III

10

PENUTUP

Kesimpulan

Mengacu pada paparan diatas, maka sangat memungkinkan alat ini

nantinya akan dapat membantu masyarakat yang tidak memiliki pekarangan atau

lokasi untuk menjemur pakaian. Selain itu diharapkan nantinya rancangan dapat

menyadarkan betapa pentingnya sebuah pekarangan atau lingkungan yang bersih

dan memiliki banyak fungsi.