laporan praktek kerja industri cv. djaya mandiri teknik (semarang) pemerintah kabupaten mojokerto
TRANSCRIPT
LAPORANPRAKTEK KERJA INDUSTRI
CV. DJAYA MANDIRI TEKNIK (SEMARANG)
Disusun oleh:
Nama : Mukhamad Suwardo
Kelas : XI TPm 3
No.Abs : 30
PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PUNGGING
Jln. Raya Trawas Pungging mojokerto Telp./Fax. (0321)59327
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktek kerja Industri (Prakerind) di “CV. Djaya Mandiri Teknik
(Semarang)” yang disusunn oleh “Mukhamad Suwardo” telah di setujui dan di sahkan
tanggal 25 september 2014 oleh:
Pembimbing Sekolah Pembimbing DU/DI
...... Catur
Mengetahui,
Ka.Kompetensi Keahlian
Teknik Pemesinan
DAFTAR ISI
COVER. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .
LEMBAR PENGESAHAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KATA PENGANTAR. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1.2. Sejarah/profil DU/DI Tempat Prakerind. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
1.3. Tujuan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
BAB II ISI
2.1. Materi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.1.2. Mesin Bubut. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.1.2 Mesin Bor Duduk. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.1.3 Mesin Gergaji. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .
BAB III TEMUAN
3.1 keterlaksanaan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.1.1.Faktor Pendukung: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.1.2 Faktor Penghambat. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4.2 Saran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan bRahmat serta Hidayah-
Nya sehingga tugas laporan Prakerind ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan pembuatan tugas laporan Prakerind ini adalah untuk memenuhi
persyaratan dalam rangka pengembangan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) di
SMK Negeri 1 Pungging.
Dalam kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1) Selaku kepala sekolah SMK Negri 1 Pungging.
2) Selaku Ka. Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan
3) Drs. H. Mahmud, S.pd. Selaku pogja dalam Prakerind
4) Selaku guru pembimbing yang telah memberikan bimbingan demi
tersusunnya Tugas Laporan Prakerind ini.
5) Saiful Anang, S.pd. Selaku wali kelas XI TPm 3
6) Orang tua yang telah memberikan dorongan moral maupun materil.
7) Semua pihak yang telah membantu demi tersusunnya Tugas Laporan
Prakering ini.
Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan Tugas Laporan Prakerind ini.
Banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, ini disebabkan karenan terbatasnya
kemampuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu penulis mohon saran dan kritik yang
sifatnya membangun guna kesempurnaan Tugas Laporan Prakerind ini.
Harapan penulis semoga makalah Tugas laporan Prakerind ini menjadi bagaian
sumbangan yang bersifat posotif terhadap usaha pembangunan pendidikan.
Penyusun
(Mukhamad Suwardo)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPraktek kerja industri merupakan suatu tempat untuk meningkatkan mutu
siswa/siswi didik, khususnya siswa/siswi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
yang mengutamakan skill dalam pendidikannya, Praktek Kerja Industri ini
diharapkna dapat memberikan pengetahuan tentang dunia kerja, sehingga lulusan
SMK diharapkan akan menjadi SDM yang bermutu, siap kerja dan profesional
sesuai dengan dengan pekerjaan/progam keahlian masing-masing, dan diharapkan
juga dapat meningkatkan/menciptakan lapangan kerja sendiri, sehingga dapat
mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia
Praktek Kerja Industri merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan
pendidikan san pelatihan bagi para siswa, yang memasukkan antara pendidikan di
sekolah dan pendididkan di dunia industri yang di peroleh dengan melakukan
praktek kerja secara langsung dan terarah untuk menambah keahlian tertentu. Selain
siswa/siswi lulusan SMK diharuskan mempunyai keahlian khusus mereka juga
harus siap untuk terjun langsung dalam dunia kerja. Karena biasanya siswa/siswi
lulusan SMK dianggap kurang profesional, maka dari itulah diadakan Prakerind
1.2. Sejarah/Profil DU/DI
CV. Djaya Mandiri Tehnik (DJMT)Electrical, mechanical, Conveyor
PROFIL USAHA
Mulai berdiri tahun 1998, awal berdiri hanya sebatas pada pekerjaan perbengkelan
dan seiring dengan waktu mengalami perkembangan, peningkatan dan perluasan bidang
pekerjaan. Sejak tahun 2008 resmi memakai nama “CV. DJAYA MANDIRI TEKNIK”
Kami melayani pekerjaan bidang ELEKTRIKAL,MEKANIKAL, KONVEYOR,
KOMPUTER KONTRILER, EQUIPMENT PABRIK KABEL dan DESAIN KHUSUS
sesuai spesifikasi pemesanan.
Berikut ini profil singkat Usaha :
Badan Usaha :CV. DJAYA MANDIRI TEHNIK
Direktur : Ir. Edy Mudjianto
Alamat :
Pusat : Jl. Hiu No. 12 Telp. (0321) xxxxxx, Fax : (0321) xxxxx Mojokerto
Cabang : Semarang
Blog : http://www.djayamandiritehnik.wordpress.com
e-mail : [email protected]
Bidang usaha:
Perbengkelan
Elektrikal
Mekanikal
Conveyor
Computer Controler Design
Equipment Pabrik Kabel
Special Order
1.3. Tujuan
a. Menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman dimana sebagai pelaksana
kegiatan PRAKERIND
b. Menghasilkan tamatan dengan memiliki etos kerja yang tinggi
c. Meningkatkan Mutu dan relavansi pembelajaran PRAKERIND
d. Memberikan pemdididkan dan etika yang baik dan benar langsung di dunia kerja
e. Sebagai tempat untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diterima dan di pelajari
f. Membentuk pola pikir dan tingkah laku mandiri yang sesuai dengan tujuan pendidikan
g. Memperkanalkan siswa/siswi pada dunia industri
h. Memenuhi tugas produktif
BAB II
ISI
1. Mesin Bubut (Lathe) Mesin bubut adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk merubah bentuk
dan merubah ukuran benda kerja dengan menggunakan pahat atau pisau sebagai alat
potongnya. Cara kerja mesin bubut adalah benda kerja dicekam dan berputar sedangkan alat
potongnya diam, yang menggerakkan pahat untuk memakan benda kerja adalah eretan
horizontal, vertical, dan atas sedangkan alat potong diam. Berikut adalah bagian-bagian
utama mesin bubut :
a. Kepala Tetap, terdiri dari :
a. Cekam (Claw)
b. Gear box (Susunan roda gigi transmisi)
c. Sistem kelistrikan (Mechanic electric)
d. Tuas pengatur putaran mesin
b. Kepala Lepas, terdiri dari :
a. Center putar
b. Chuck bor
c. Eretan, terdiri dari :
a. Eretan atas (Toolpost)
b. Eretan melintang (Cross slide)
c. Eretan pembawa (Support)
d. Bed (Landasan)
a. Tempat bergeser eretan dan kepala lepas
e. Body
f. Tumpuan bagian utama mesin bubut
2. Mesin Bor Meja Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan diatas
meja.Mesin ini digunakan untuk membuat lobang benda kerja
dengan diameter kecil (terbatas sampai dengan diameter 35 mm).
Prinsip kerja mesin bor meja adalah putaran motor listrik
diteruskan ke poros mesin sehingga poros berputar. Selanjutnya
poros berputar yang sekaligus sebagai pemegang mata bor dapat digerakkan naik turun
dengan bantuan roda gigi lurus dan gigi rack yang dapat mengatur tekanan pemakanan saat
pengeboran.
Fungsi mesin bor adalah:
1. Membuat lobang
2. Membuat lobang bertingkat
3. Membesarkan lobang
4. Chamfer
Jenis-jenis mesin bor menurut macamnya:
Mesin bor meja
Mesin bor lantai
Mesin bor radial
Mesin bor koordinat
Mesin bor tangan
Sedangkan menurut kapasitasnya, mesin bor digolongkan atas:
Diameter terbesar lobang yang dapat dikerjakan
Jarak gerak poros maksimum turun naik
Jarak poros maksimum dengan meja mesin
Jarak terjauh antara tiang dengan poros mesin
3.Mesin Gergaji Gergaji merupakan alat perkakas yang berguna untuk memotong benda kerja. Mesin
gergaji merupakan mesin pertama yang menentukan proses lebih lanjut. Mesin gergaji yang
akan dibahas dalam laporan ini adalah mesin gergaji besi (hacksaw) dan mesin gergaji
bolak-balik (hacksawing machine). Gergaji besi (hacksaw) biasa digunakan untuk
pekerjaan-pekerjaan yang sederhana dalam jumlah produksi yang rendah.Untuk pekerjaan-
pekerjaan dengan persyaratan ketelitian tinggi dengan kapasitas yang tinggi diperlukan
mesin-mesin gergajikhusus yang bekerja secara otomatik dengan bantuan mesin.
1. Prinsip Kerja Gergaji Besi (Hacksaw)
Gergaji besi digunakan memotong benda kerja seperti logam batangan, baja profil,
lembaran logam lainnya yang terlalu tebal untuk digunting.Dimana gergaji besi (hacksaw)
ini digerakkan oleh tenaga manusia (tanpa mesin).
2. Komponen-Komponen Mesin Gergaji Besi (Hacksaw) :
a. Tuas pemegang (Handle); Biasanya terbuat dari logam yang lunak dan harus baik
pegangannya (seperti memegang pistol)
b. Rangka yang dapat diatur (Adjustable Frame); Biasanya dibuat dari pipa oval/baja yang
kuat dan kaku agar hasilnya lurus dan kuat. Bingkai ini dapat dipakai untuk bermacam-
macam panjang daun gergaji.
c. Mur kupu-kupu (Wing Nut); Berfungsi untuk mengencangkan bilah gergaji.
d. Bilah gergaji (Blade); Dapat terbuat dari karbon satau HSS dengan hanya mata (gigi)
saja yang dikeraskan atau seluruh bagiannya. Semakin kecil sudut buang bilah gergaji,
maka makin keras bahan yang dapt dipotongnya.
BAB IIITemuan
3.1 keterlaksanaan
3.1.1.Faktor Pendukung:Faktor yang mendukung keterlaksanaan Prakerind ini dengan baik adalah:
1) Dari pihak Industri memberikan kepercayaan untuk mel;akukan
pekerjaan di pabrik.
2) Banyaknya tenaga kerja/karyawan yang terampil yang sering
memberikan masukan kepada kami selaku siswa praktek
3) Di tempat Prakerind, para karyawan yang baik dan menganggap kita
sebagai teman. Mereka selau siap membimbing apabila mengalami
kesulitan atau membutuhkan informasi.
4) Tempat Prakerind juga tempat tinggal kita.
3.1.2.Faktor Penghambat:
Faktor penghambat yang dapat sedikit menyulitkan Prakerind adalah:
1) Terkadang terlau banyak kerjaan di tempat Prakerind yang membuat
capek dan akibatnnya kurang semangat mengerjakan tugas di tempat
Prakerind.
2) Jauh dari rumah, sehingga sulit berhubungan dengan sekolah ataupun
keluarga.
3) Merasa nyaman dan nikmat dalam Prakerind karena mendapat gaji,
sehingga malas untuk sekolah
BAB IVPENUTUP
4.1KesimpulanProgram Prakerind sangat penting, khususnya bagi pelajar SMK, karena mayoritas
dari pelajar SMK setelah lulus dari sekolah mereka langsung terjun ke dalam dunia kerja.
Dengan adanya progam seperti ini seolah-olah seswa dapat terjun langsung ke dalam dunia
kerja yang akan mereka hadapi kelak. Dengan kegiatan ini juga di dapat banyak ilmu dan
pengetahuan dari lingkungan Praktek Kerja Industri siswa. Sehingga kelak jika mereka
bekerja maka tidak terkejut dalam menghadapi dunia kerja. Praktek Kerja Industri dapat
diartikan sebagai suatu progam antara sekolah dengan dunia industri yang diorgannisasikan
melalui sekolah dalam mempersiapkan siswa didik agar siap untuk menghadapi dunia kerja
dengan kemampuan yang telah dimiliki.
4.2. SaranPenulis telah melaksanakan kegiatan Prakerind selama ± 4 bulan, dimulai tanggal
26 februari 2014 s/d 6 juli 2014. Penulis merasakan apa yang terjadi jika seandainya
menjadi tenaga kerja yang pastinya berkerja sama dengan orang lain. Maka dari itu, untuk
kedepannya kami menyarankan :
Praktek Kerjs Industri merupakan kegiatan yang positif sehingga perlu
ditingkatkan baik itu dari segi teori maupun praktek di masa-masa
mendatang.
Praktek kerja Industri perlu diadakan, karena dengan siadakannya kegiatan i
ni siswa dapat mengenal dunia luar (DU/DI). Sehingga pikiran akan lebih
jernih dan lebih mudah dalam proses belajar.
Pemberian perbekalan yang cukup pada peserta Prakerind yang akan terjun
ke dunia Usaha
Sekolah hendaknya memberikan banyak referensi yang cukup sebagai
gambaran awal bbagi siswa sebelum melaksanakan Prakerind di Industri.
Bagi guru pembimbing dari sekolah, sering-sering menjenguk para siswanya
untuk mengetahui bagaimana kondisi dan perkembangannya, meski tempat
Prakerind jauh (Semarang).
Dalam penyusuna laporan kegiatan ini, penulis telah mendapat bantuan berupa
dorongan, bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu, dalam kesempatan ini
kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan arahan
dalam penyusunan laporan kegiatan ini.
Demikian laporan kegiatan yang dapat saya sampaikan, saya sadar masih
banyak kekurangan dalam penyusunan laporan kegiata ini, maka dari itu saya
mohon maaf sebesar-besarnya.