bab iv

35
BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA A. Situasi Umum MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus 1. Profile Madrasah a. Nama Madrasah : MI NU Mafatihul Ulum b. Alamat Madrasah : 1) Jalan : Kyai Telingsing 2) Kelurahan : Sunggingan 3) Kecamatan : Kota 4) Kabupaten : Kudus 5) Kode Pos : 59317 c. Status Madrasah : Disamakan d. Tahun berdiri : 1978 e. Nama Kepala Sekolah : M. Syifa’, S.PdI f. SK Kepemend 1) No : 038/SK/YPJK/VII/2006 2) Tanggal : 04 Juli 2006 g. Penyelenggara Yayasan : Yayasan Pendidikan Kyai Telingsing (YPIKT) 1 2. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah a. Visi Terwujudnya MI NU Mafatihul Ulum menjadi pusat pendidikan dan pengembangan intelegensi anak didik yang dilandasi dengan ilmu dan amal. b. Misi 1 Dicatat dari Dokumentasi Profil MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan, pada hari Kamis, 29 Januari 2009, jam 09.00 WIB 50

Upload: canggih-ardiansyah

Post on 09-Jul-2016

6 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV

BAB IV

DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA

A. Situasi Umum MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus

1. Profile Madrasah

a. Nama Madrasah : MI NU Mafatihul Ulum

b. Alamat Madrasah :

1) Jalan : Kyai Telingsing

2) Kelurahan : Sunggingan

3) Kecamatan : Kota

4) Kabupaten : Kudus

5) Kode Pos : 59317

c. Status Madrasah : Disamakan

d. Tahun berdiri : 1978

e. Nama Kepala Sekolah : M. Syifa’, S.PdI

f. SK Kepemend

1) No : 038/SK/YPJK/VII/2006

2) Tanggal : 04 Juli 2006

g. Penyelenggara Yayasan : Yayasan Pendidikan Kyai Telingsing

(YPIKT)1

2. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah

a. Visi

Terwujudnya MI NU Mafatihul Ulum menjadi pusat pendidikan dan pengembangan intelegensi anak didik yang dilandasi dengan ilmu dan amal.

b. Misi

1 Dicatat dari Dokumentasi Profil MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan, pada hari Kamis, 29 Januari 2009, jam 09.00 WIB

50

Page 2: BAB IV

Misi dari MI NU Mafathul Ulum adalah sebagai berikut :1) Menanamkan nilai-nilai ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah

kepada anak didik.

2) Meningkatkan kualitas pendidikan anak yang komprehensif

3) Meningkatkan sistem pembinaan yang memadai untuk

meningkatkan kedisiplinan anak.

4) Meningkatkan serta pengajaran yang telah disepakati

penggunaannya.

c. Tujuan

Membentuk pribadi siswa-siswi yang :1) Berilmu dan Bertaqwa

2) Berilmu Amaliah

3) Beramal Ilmiah

4) Beraqidah Ahlussunnah Wal Jamaah

5) Berkepribadian Ahlakul karimah.2

3. Susunan Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Kyai Telingsing (YPIKT)

Sunggingan Kudus Periode 2005 – 2010 M

Adapun susunan pengurus Yayasan Pendidikan Islam KyaiTelingsing Sunggingan Kudus adalah sebagai berikut :3

Pelindung : Kepala Kelurahan Sunggingan Kudus

Penasehat : 1. H. Noor Sa’di

2. H. Abdul Hamid

3. H. Kamal Ni’am

Ketua : 1. Drs. Abu Asma Anshori

2. H. M. Agus Nafi’, S.Ag

3. Noor Sahid

Sekretaris : 1. Musyafa’, S.Ag

2. Eko Prasetyo Yulianto

Bendahara : 1. Drs. A. Ma’ruf

2 Dicatat dari Dokumentasi Profil MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan, pada hari Kamis, 29 Januari 2009, jam 09.30 WIB 3 Dicatat dari Dokumentasi Profil MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan, pada hari Sabtu, 31 Januari 2009, jam 09.00 WIB

2

Page 3: BAB IV

2. H. Shodikin

3. Islachuddin

Seksi-seksi

Peribadatan : 1. Malich Malcah

2. Subandi

3. Ainur Ridho

4. Abdul Kholik

5. Agus Salim

Pendidikan : 1. H. Kusrin

dan Da’wah 2. Suroto

3. Mahfudh Manan

4. M. Fathoni

5. Arif Rahman

Sosial : 1. H. Chasin Subhan

dan Kesra 2. H. Mahfudh

3. H. Munawwir

4. H. Sucipto

5, Noor Faid

Pembangunan/ : 1. Noor Ahsin

Sarpras 2. Sudiono

3. Alaika Chasanuha

4. Noor Ali

Humas : 1. Supadi

2. A. Anwar

3. Supriyanto

4. Noor Chalim

5. Ainur Rodif

4. Letak Geografis MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus

Madrasah Ibitidaiyyah NU Mafatihul Ulum ini terletak di KelurahanSunggingan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, tepatnya berada di Jalan

3

Page 4: BAB IV

Kyai Telingsing. Sedangkan letak MI NU Mafatihul Ulum SungginganKudus dengan Menara Kudus kira-kira 400 m ke arah selatan.4

Adapun batas-batas lokasinya sebagai berikut :a.Sebelah barat : berbatasan dengan rumah Bpk. KH Abdullah Zaini

(alm)

b. Sebelah timur : berbatasan dengan sungai gelis (kali gelis)

c. Sebelah utara : berbatasan dengan rumah Bpk. Peno

d. Sebelah selatan: berbatasan dengan lapangan bola voli

Agar lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar denah lokasi sebagaiberikut :

Gambar 2Denah MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus

Keterangan : 1; Kantor Guru2; Kantor Madrasah Diniyah Sunggingan3; Kelas IV4; Kelas 15; Perpustakaan dan Koperasi6; UKS7; Kamar Mandi8; Kamar Mandi9; Gudang 10; R. Serba Guna dan Aula11; Kelas II12; Kelas III13; Ruang Kepala Madrasah14; Ruang Peralatan

4 Hasil wawancara dengan kepala sekolah pada hari Sabtu, 31 Januari 2009

1819

78

12

11 10 9

6

5 4 3

2

1

13

1415

17

16

78

12

11 10 9

6

5 4 3

2

1

13

1415

17

16

4

Page 5: BAB IV

15; Kelas IV16; Kelas V17; Rumah Bpk. KH. Abdullah Zaini (alm)18; Lapangan Upacara19; Pintu Gerbang

5. Struktur Organisasi

a. Struktur Organisasi MI NU Mafatihul Ulum

Untuk memudahkan dalam melaksanakan tugas sehari-hari diMadrasah Ibtidaiyah Sunggingan Kudus membentuk struktur organisasisebagai berikut :

Gambar 3 Struktur Organisasi Madrasah Ibtidaiyyah NU

Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus Tahun Ajaran 2008

Semua Murid

Semua Guru

Wali KlsVI

Wali KlsV

Wali KlsIV

Wali KlsIII

Wali KlsII

Yusrul Falah, S.Pd.IWaka. Sarpras

Zamansari, A.Ma Waka. Kesiswaan

SholihatiBendahara

Jumadi, S.Pd.ITata Usaha

M. Syifa’, S.Pd.IKepala Madrasah

Wali KlsI

Farichah HanimWaka. Human

M. Yuliati Waka. Kurikulum

5

Page 6: BAB IV

b. Struktur Organisasi Komite MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus

Gambar 4Susunan Komite Madrasah Ibtidaiyyah Nu Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus

Tahun Ajaran 2008

6. Keadaan Guru, Orang Tua

a; Keadaan Guru

Dalam proses belajar mengajar banyak faktor yang dapatmempengaruhi pembelajaran diantaranya adalah guru. Guru adalahfaktor yang dapat menentukan keberhasilan belajar mengajar. Untukmengetahui bagaimana keadaan guru di MI NU Mafatihul UlumSunggingan Kudus dapat dilihat dari tabel berikut ini.

Tabel VIIData Personalia Guru MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus

Tahun Ajaran 2008No Nama L/P Jabatan Alamat

Suroto Anggota Wali Murid

H.M. Ma’rufAnggota Ketua RT

Supriyanto Anggota Tokoh Masyarakat

Drs. Ma’rufAnggota Pengusaha

H. Zaenal ArifinAnggota Tokoh masyarakat

Noor FaidaBendahara

H. Musyafa’, S.AgSekretaris

Drs. Abu Asma AnshoriKetua

Ir. Mahbub ZAnggota Tokoh Masyarakat

H. Zawawi M Anggota Tokoh Agama

6

Page 7: BAB IV

1; M. Syifa’, S.Pd.I L Kepala Sekolah Panjunan2; Suroto L Guru Sunggingan 3; Samudi L Guru Jekulo4; Zamansari L Waka. Kesiswaan Demak 5; Jumadi, S.Pd.I L Tata Usaha Mejobo6; Farikhah Hanim P Waka. Humas Sunggingan7; Sholihati P Bendahara Purwosari8; N. Roudloh, A.Md P Guru Janggalan9; M. Yuliati P Waka. Kurikulum Dersalam10; Dra. Hj Khilyati P Guru Janggalan11; N. Ainun, S.Th P Guru Janggalan12; Masrukhah, S.Ag P Guru Sunggingan13; Yusrul Falah, S.Pd.I L Waka. Sarpras Kajeksan

Tabel VIII Pembagian Tugas Guru MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus

Tahun Ajaran 2008/2009No Nama L/P Jabatan1; Masrukhah, S.Ag P Wali Kelas I2; N. Ainun, S.Th P Wali Kelas II3; Sholihati P Wali Kelas III4; Yusrul Falah, S.Pd.I L Wali Kelas IV5; M. Yuliati P Wali Kelas V6; Zamansari L Wali Kelas VI

b; Orang Tua

Tabel IX

Pekerjaan Orang Tua Siswa Tahun Pelajaran 2008/2009no Jenis Pekerjaan Jumlah1. Pegawai Negeri 22. TNI / Polri 03. Pensiunan 04. Karyawan Swasta 305. Pedagang/Wirausaha 306. Petani 07. Nelayan 0

7

Page 8: BAB IV

8. Buruh Tidak Tetap 319. Sopir 210. Lain-lainnya

Jumlah 95

Tabel XPendidikan Terakhir Orang Tua Siswa Tahun Pelajaran 2008/20095

No Jenjang Jumlah1 Tidak Sekolah 02 SD / MI 433 SLTP/MTS 234 SLTA/MA 265 Diploma / Akademi 36 Sarjana/lebih

Jumlah 95

B. Diskripsi Data Hasil Angket Kepemimpinan Tokoh Agama dan MotivasiOrang Tua Menyekolahkan Anaknya di MI NU Mafatihul UlumSunggingan Kudus Tahun Pelajaran 2008/2009

1.Data Hasil Angket Kepemimpinan Tokoh Agama di MI NU Mafatihul Ulum

Sunggingan Kudus

Untuk memperoleh data tentang kepemimpinan tokoh agama di MI

NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus, penulis menggunakan angket

yang diberikan kepada 31 orang tua siswa dengan 11 item pertanyaan.

Adapun hasilnya sebagai berikut :

Tabel XI

Hasil Angket Kepemimpinan Tokoh Agama di MI NU Mafatihul Ulum

Sunggingan Kudus

NoResp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Jml

1 2 4 3 4 3 3 2 2 1 3 4 312 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 253 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 324 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 255 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 406 2 2 2 2 3 2 1 1 1 1 2 197 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 4 25

5 Dicatat dari dokumentasi MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus pada hari Sabtu, 18 Desember 2008

8

Page 9: BAB IV

8 2 2 3 2 3 2 2 1 1 2 3 239 2 4 3 4 3 3 2 2 1 3 4 3110 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 2511 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 3212 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 2513 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4014 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1815 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 4 2516 2 2 3 2 2 2 2 1 1 2 3 2217 2 4 3 4 3 3 2 2 1 3 4 3118 2 2 3 2 2 2 2 1 2 3 3 2419 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 3220 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 3 2421 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4022 2 2 2 2 3 2 1 1 1 1 2 1923 2 1 2 2 3 2 2 2 1 3 4 2424 2 2 1 2 3 2 2 1 1 2 3 2125 2 4 3 3 3 3 2 2 1 3 4 3026 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 2527 2 4 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3328 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 2529 3 3 2 4 2 3 4 4 4 4 4 3730 2 2 2 2 3 2 1 1 1 1 2 1931 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 4 25

847

2. Data Hasil Angket Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya di MI

NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus

Tabel XII

Hasil Angket Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya di MI NU

Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus

NoResp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml

1 1 3 3 3 3 4 1 1 3 3 252 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 403 1 3 3 3 3 2 1 2 3 3 244 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 305 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 346 2 2 3 1 3 1 1 2 1 3 197 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 278 2 2 3 3 3 4 2 2 3 2 26

9

Page 10: BAB IV

9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3010 4 3 3 3 1 2 1 2 1 1 2111 1 3 3 3 3 2 1 2 3 3 2412 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 3013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3014 2 2 3 1 3 1 1 2 1 2 1815 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2716 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2017 1 3 3 3 3 3 1 1 3 3 2418 4 3 3 3 1 2 1 2 1 1 2119 1 3 3 3 3 2 1 2 3 3 2420 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 3021 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3422 2 2 3 1 3 1 1 2 1 3 1923 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2724 2 2 2 3 3 4 2 2 3 2 2525 1 3 3 3 2 3 2 1 3 1 2226 4 3 3 3 1 2 1 2 1 1 2127 1 3 3 3 3 2 1 2 2 2 2228 3 2 4 4 3 2 2 3 3 3 2929 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2930 2 2 3 1 3 1 1 2 1 3 1931 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 27

798

C. Analisis Data

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel X

a; Uji Validitas

Dalam pengujian validitas instrumen dilakukan secara internal

atau internal consistency yaitu dengan menggunakan konsistensi skor

total butir-butir yang ada pada setiap variabel dengan cara

mengkorelasikan skor item dengan skor total. Dengan pengambilan

keputusan apabila rhitung lebih besar dari rtabel (rh > rt), maka instrumen

tersebut valid. Untuk memudahkan analisis masing-masing variabel

penulis menggunakan bantuan program SPSS.

Tabel XIII

Hasil Korelasi Skor Item dengan Skor Total Variabel X

10

Page 11: BAB IV

No. Item XKorelasi skor itemdengan skor total

R tabel df=31 (5%) Keterangan

10,742605

0,355 Valid

20,680078

0,355 Valid

30,483208

0,355 Valid

40,784057

0,355 Valid

50,586206

0,355 Valid

60,869104

0,355 Valid

70,853723

0,355 Valid

80,917156

0,355 Valid

9 0,794753 0,355 Valid10 0,830235 0,355 Valid11 0,779439 0,355 Valid

Dari hasil di atas dapat dianalisa bahwa korelasi antara skor

item X1 dengan skor total mendapatkan koefisien sebesar 0,742605

dan item X2 dengan skor total mendapatkan koefisien 0,680078

sebesar dan seterusnya. Apabila dikonsultasikan dengan harga r tabel

dengan signifikan 5 % (0.355) maka item X1 lebih besar dari harga r

tabel, sehingga item X1 dapat dinyatakan valid. Sedangkan X2 lebih

besar dari r tabel dengan signifikan 5 % (0.355) sehingga item X2

dapat dinyatakan valid. Untuk butir selanjutnya seperti keterangan di

atas

b; Uji Reliabiltas

Penelitian ini menggunakan analisis reliabilitas dengan internal

konsistensi, yaitu dengan cara mencobakan instrumen sekali saja,

kemudian dianalisis dengan teknik tertentu. Dengan menggunakan

instrumen yang reliabel maka diharapkan hasil penelitian menjadi

reliabel. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan Alfa

Cronbach :

11

Page 12: BAB IV

2

211

)1( St

S

k

kri

Keterangan:

K : jumlah subyek penelitian

S12 : mean kuadrat kesalahan

St2 : varian total

S12 :

2

22 )(

N

xt

N

x

St2 :

2N

Jks

N

Jki

Jk1 : jumlah kuadrat seluruh skor item

Jks : jumlah kuadrat subyek

N : jumlah responden

Adapun langkah-langkah pengujian reliabilitas instrumen

dengan Alfa Cronbach sebagai berikut :

1) Membuat tabel kerja instrumen

Tabel XIV

Tabel Kerja Instrumen Variabel X

No Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 X X2

1 2 4 3 4 3 3 2 2 1 3 4 31 9612 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 25 6253 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 32 10244 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 25 6255 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 40 16006 2 2 2 2 3 2 1 1 1 1 2 19 3617 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 4 25 6258 2 2 3 2 3 2 2 1 1 2 3 23 5299 2 4 3 4 3 3 2 2 1 3 4 31 96110 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 25 62511 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 32 102412 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 25 62513 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 40 160014 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 18 32415 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 4 25 625

12

Page 13: BAB IV

16 2 2 3 2 2 2 2 1 1 2 3 22 48417 2 4 3 4 3 3 2 2 1 3 4 31 96118 2 2 3 2 2 2 2 1 2 3 3 24 57619 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 32 102420 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 3 24 57621 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 40 160022 2 2 2 2 3 2 1 1 1 1 2 19 36123 2 1 2 2 3 2 2 2 1 3 4 24 57624 2 2 1 2 3 2 2 1 1 2 3 21 44125 2 4 3 3 3 3 2 2 1 3 4 30 90026 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 25 62527 2 4 3 3 4 3 2 3 2 3 4 33 108928 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 25 62529 3 3 2 4 2 3 4 4 4 4 4 37 136930 2 2 2 2 3 2 1 1 1 1 2 19 36131 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 4 25 625

847 24327JKl 2377JKs 67601

Diketahui :

N : 31

X : 847

X2 : 24327

JKl : 2377

JKs : 67601

2) Mencari varian total dan item total

St2 2

22 )(

N

xt

N

xt

St2 2

2

31

847

31

24327

38,219

746,52- 784,7419961

847

31

24327

13

Page 14: BAB IV

S12 =

2N

Jks

N

Jki

231

67601

31

2377

6,333

70,344 - 76,67742961

67601

31

2377

Jika dimasukkan ke dalam rumus alpha cronbach diperoleh :

2

211

)1( St

S

k

kri

0,918

0,8343 x1,0333

0,1657130

31

38,219

6,3331

)131(

31

ri

Jadi koefisien reliabilitas instrumen variabel X adalah 0,918.

Karena 0,918 lebih besar dari 0,60 maka dapat dikatakan data

instrumen variabel X tersebut reliabel

2. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Y

a. Uji Validitas

Dalam pengujian validitas instrumen dilakukan secara internal

atau internal consistency yaitu dengan menggunakan konsistensi skor

total butir-butir yang ada pada setiap variabel dengan cara

mengkorelasikan skor item dengan skor total. Dengan pengambilan

keputusan apabila rhitung lebih besar dari rtabel (rh > rt), maka instrumen

tersebut valid. Untuk memudahkan analisis masing-masing variabel

penulis menggunakan bantuan program SPSS.

Tabel XV

14

Page 15: BAB IV

Hasil Korelasi Skor Item dengan Skor Total Variabel Y

No. Item YKorelasi skor itemdengan skor total

R tabel df=31 (5%) Keterangan

10,517415 0,355 Valid

20,387938

0,355 Valid

30,503215

0,355 Valid

40,62985

0,355 Valid

50,505024

0,355 Valid

60,630449

0,355 Valid

70,832953

0,355 Valid

80,763154

0,355 Valid

90,762884

0,355 Valid

100,577752

0,355 Valid

Dari hasil di atas dapat dianalisa bahwa korelasi antara skor

item Y1 dengan skor total mendapatkan koefisien sebesar 0,517415

dan item Y2 dengan skor total mendapatkan koefisien sebesar

0,387938 dan seterusnya. Apabila dikonsultasikan dengan harga

r tabel dengan signifikan 5 % (0.355) maka item Y1 lebih besar dari

harga r tabel, sehingga item Y1 dapat dinyatakan valid. Sedangkan Y2

lebih besar dari r tabel dengan signifikan 5 % (0.355) sehingga item

Y2 dapat dinyatakan valid. Untuk butir selanjutnya seperti keterangan

di atas.

b. Uji Reliabiltas

Penelitian ini menggunakan analisis reliabilitas dengan internal

konsistensi, yaitu dengan cara mencobakan instrumen sekali saja,

kemudian dianalisis dengan teknik tertentu. Dengan menggunakan

instrumen yang reliabel maka diharapkan hasil penelitian menjadi

15

Page 16: BAB IV

reliabel. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan Alfa

Cronbach :

2

211

)1( St

S

k

kri

Keterangan:

K : jumlah subyek penelitian

S12 : mean kuadrat kesalahan

St2 : varian total

S12 :

2

22 )(

N

xt

N

x

St2 :

2N

Jks

N

Jki

Jk1 : jumlah kuadrat seluruh skor item

Jks : jumlah kuadrat subyek

N : jumlah responden

Adapun langkah-langkah pengujian reliabilitas instrumen

dengan Alfa Cronbach sebagai berikut :

1) Membuat tabel kerja instrumen

Tabel XVI

Tabel Kerja Instrumen Variabel Y

No.Resp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Y Y2

1 1 3 3 3 3 4 1 1 3 3 25 6252 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 16003 1 3 3 3 3 2 1 2 3 3 24 5764 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 30 9005 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 34 11566 2 2 3 1 3 1 1 2 1 3 19 3617 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 27 7298 2 2 3 3 3 4 2 2 3 2 26 6769 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 900

16

Page 17: BAB IV

10 4 3 3 3 1 2 1 2 1 1 21 44111 1 3 3 3 3 2 1 2 3 3 24 57612 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 30 90013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 90014 2 2 3 1 3 1 1 2 1 2 18 32415 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 27 72916 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 40017 1 3 3 3 3 3 1 1 3 3 24 57618 4 3 3 3 1 2 1 2 1 1 21 44119 1 3 3 3 3 2 1 2 3 3 24 57620 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 30 90021 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 34 115622 2 2 3 1 3 1 1 2 1 3 19 36123 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 27 72924 2 2 2 3 3 4 2 2 3 2 25 62525 1 3 3 3 2 3 2 1 3 1 22 48426 4 3 3 3 1 2 1 2 1 1 21 44127 1 3 3 3 3 2 1 2 2 2 22 48428 3 2 4 4 3 2 2 3 3 3 29 84129 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 29 84130 2 2 3 1 3 1 1 2 1 3 19 36131 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 27 729

798 21338JKl 2300JKs 64588

Diketahui :

N : 31

X : 798

Xt2 : 21338

JKl : 2300

JKs : 64588

2) Mencari varian total dan item total

St2 2

22 )(

N

xt

N

xt

St2 2

2

31

798

31

21338

17

Page 18: BAB IV

25,675

677,678- 705961

636804

36

21338

S12 =

2N

Jks

N

Jki

231

64588

31

2300

6,9844

67,2092- 74,1935961

64588

36

2300

Jika dimasukkan ke dalam rumus alpha cronbach diperoleh :

2

211

)1( St

S

k

kri

0,809

0,728 x1,033

0,272027130

31

25,675

6,98441

)131(

31

ri

Jadi koefisien reliabilitas instrumen variabel X adalah 0,809.

Karena 0,809 lebih besar dari 0,60 maka dapat dikatakan data

instrumen variabel X tersebut reliabel

D. Analisis Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Data

Tabel XVII

18

Page 19: BAB IV

Perbandingan Statistik Antara Kepemimpinan Tokoh Agama (Variabel

X) dan Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya (Variabel Y)

KepemimpinanTokoh Agama

Motivasi Orang TuaMenyekolahkan Anak

N Valid 31 31Missing 0 0

Mean 27,32 25,74Median 25,00 25,00Mode 25 30

Std. Deviation 6,284 5,151Variance 39,492 26,531

Skewness ,636 ,644Std. Error of Skewness ,421 ,421

Kurtosis -,331 ,454Std. Error of Kurtosis ,821 ,821

Range 22 22Minimum 18 18Maximum 40 40

Sum 847 798

Pengujian normalitas ini digunakan untuk mengetahui distribusi

data apakah data yang terkumpul adalah data yang berdistribusi normal

atau tidak, normalitas data dalam penelitian ini mempengaruhi analisis

hipotesis, ketika data berdistribusi normal, maka analisa yang digunakan

adalah analisa parametris. Dalam uji normalitas data, peneliti

menggunakan tes statistik berdasarkan nilai kurtosis dan skewness. Jika

pada program spss nilai skewness kurang lebih satu dan nilai kurtosis

kurang lebih tiga, maka data tesebut berdistribusi normal. Terlihat pada

tabel di atas nilai skewness variabel x dan y (0,636 dan 0,644). Sedangkan

nilai kurtosis variabel x dan y (-0,331 dan 0,454). Dengan demikian

termasuk kurve berdistribusi normal.

2. Uji Linieritas Data

Uji linieritas merupakan pengujian terhadap rumusan hipotesa nulli

(Ho) koefisiensi arah regresi tidak berarti melawan koefisien regresi dan

19

Page 20: BAB IV

regresi linier melawan regresi tidak linier.

Untuk menentukan apakah masing-masing variabel X sebagai

prediktor mempunyai hubungan linieritas atau tidak dengan variabel Y. Uji

ini sebagai syarat untuk menentukan model analisa regresi, apakah model

linier atau non linier. Adapun rumusnya sebagai berikut:

Rumus :

Freg =

Keterangan =

F reg : harga F garis regresi

N : jumlah kasus

M : jumlah prediktor

R : koefisien korelasi

Freg =

= 0,485 2 (31-1-1) 1(1- 0,4852)

= 0,235225 (29)1(1- 0,235225)

= 6,8215250,764775

= 8,90

Berdasarkan hasil di atas kemudian membandingkan rerata jumlah

kuadrat keuntungan dengan rerata kuadrat residu ternyata hasil

perbandingan menunjukkan bahwa F hitung sebesar 8,90 lebih besar dari F

tabel pada taraf 5% = 4,18296 . Jadi data adalah linier karena F hitung > F

tabel.

3. Uji Homogenitas Data

Adapun hasil homogenitas data sebagai berikut :

R 2 (N-M-1) M (1-R2)

R 2 (N-M-1) M (1-R2)

20

Page 21: BAB IV

Tabel XVIII

Test Of Homogeneity Of Variance

Test of Homogeneity of Variance

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

Kepemimpinan TokohAgama

Based on Mean 2,383 1 29 ,134Based on Median 1,645 1 29 ,210Based on Median and with adjusted df

1,645 1 28,870 ,210

Based on trimmed mean

2,340 1 29 ,137

Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anak

Based on Mean ,383 1 29 ,541Based on Median ,169 1 29 ,684Based on Median and with adjusted df

,169 1 28,551 ,684

Based on trimmed mean

,358 1 29 ,554

Menentukan hipotesis

Ho : Kedua varians populasi adalah identik

Ha : Kedua varians populasi adalah tidak identik

Kriteria pengujian

Jika probabilitas (Sig) lebih besar dari 0.05 maka Ha diterima.

Jia probabilitas (Sig) lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak.

Keputusan:

a. Pada tabel uji homogenitas terlihat garis (X) tentang kepemimpinan

tokoh agama berdasar mean (based on mean), didapat angka Sig

adalah 0.134. Oleh karena Sig > 0.05, maka Ho diterima. Hal ini

berarti varian dari data X tentang kepemimpinan tokoh agama

berdasarkan pendidikan relatif sama. Dengan demikian dapat

disimpulkan telah terjadi homoskedastisitas pada variabel X dengan

jenis kelamin.

.b. Sedangkan pada tabel uji homogenitas terlihat garis (Y) tentang

motivasi orang tua menyekolahkan anaknya berdasar mean (based on

21

Page 22: BAB IV

mean), didapat angka Sig adalah 0.541. Oleh karena Sig > 0.05, maka

Ho diterima. Hal ini berarti varian dari data Y tentang motivasi orang

tua menyekolahkan anaknya berdasarkan pendidikan relatif sama.

Dengan demikian dapat disimpulkan telah terjadi homoskedastisitas

pada variabel Y dengan jenis kelamin.

E. Analisis Uji Hipotesis

1. Analisis Pendahuluan

Dalam analisis ini akan dideskripsikan tentang pengaruh

kepemimpinan tokoh agama dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap

motivasi orang tua menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum

Sunggingan Kudus. Dalam pengambilan data peneliti menggunakan

instrumen angket, setelah diketahui data-data tersebut kemudian dihitung

untuk mengetahui tingkat hubungan masing-masing variabel dalam

penelitian ini. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut :

a; Kepemimpinan Tokoh Agama (Variabel X)

Untuk mengetahui kepemimpinan tokoh agama, maka peneliti

akan menyajikan data yang diperoleh untuk kemudian dimasukkan ke

dalam tabel distribusi frekuensi untuk dihitung nilai rata-rata (mean)

dari data yang terkumpul melalui angket yang terdiri dari 11 item soal,

yaitu :

Tabel XIX

Skor Hasil Angket Kepemimpinan Tokoh Agama Di MI NU

Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus

No. Item Skor JumlahA B C D 4 3 2 1

1 3 4 3 1 12 12 6 1 312 0 4 6 1 0 12 12 1 253 3 4 4 0 12 12 8 0 324 0 4 6 1 0 12 12 1 25

22

Page 23: BAB IV

5 7 4 0 0 28 12 0 0 406 0 1 6 4 0 3 12 4 197 1 2 7 1 4 6 14 1 258 0 3 6 2 0 9 12 2 239 3 4 3 1 12 12 6 1 3110 0 4 6 1 0 12 12 1 2511 3 4 4 0 12 12 8 0 3212 0 4 6 1 0 12 12 1 2513 7 4 0 0 28 12 0 0 4014 0 0 7 4 0 0 14 4 1815 1 2 7 1 4 6 14 1 2516 0 2 7 2 0 6 14 2 2217 3 4 3 1 12 12 6 1 3118 0 3 7 1 0 9 14 1 2419 3 4 4 0 12 12 8 0 3220 0 3 7 1 0 9 14 1 2421 7 4 0 0 28 12 0 0 4022 0 1 6 4 0 3 12 4 1923 1 2 6 2 4 6 12 2 2424 0 2 6 3 0 6 12 3 2125 2 5 3 1 8 15 6 1 3026 0 4 6 1 0 12 12 1 2527 3 5 3 0 12 15 6 0 3328 0 4 6 1 0 12 12 1 2529 6 3 2 0 24 9 4 0 3730 0 1 6 4 0 3 12 4 1931 1 2 7 1 4 6 14 1 25

847

Langkah selanjutnya data nilai angket tersebut kemudian

dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel XX

Distribusi Frekuensi Kepemimpinan Tokoh Agama Di MI NU

Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus

Skor (X) F Prosentase F.X

18 1 3,225806 1819 3 9,677419 5721 1 3,225806 21

23

Page 24: BAB IV

22 1 3,225806 2223 1 3,225806 2324 3 9,677419 7225 9 29,03226 22530 1 3,225806 3031 3 9,677419 9332 3 9,677419 9633 1 3,225806 3337 1 3,225806 3740 3 9,677419 120

Total 31 100 847

Kemudian dihitung nilai mean dan range dengan rumus sebagai

berikut :

M = N

FX

= 31

847

= 27,32Setelah diketahui nilai mean, untuk melakukan penafsiran nilai

mean yang telah didapat peneliti membuat interval kategori dengan

cara atau langkah-langkah sebagai berikut :

K

Ri

Keterangan :

i : Interval kelas

R : Range

K : Jumlah kelas

Sedangkan mencari range (R) dengan menggunakan rumus :

R = H – L

H = jumlah pertanyaan x nilai tertinggi

= 11 x 4 = 44

24

Page 25: BAB IV

L = jumlah pertanyaan x nilai terendah

= 11 x 1 = 11

Jadi R = H – L

= 44 – 11

= 33

Maka diperoleh nilai interval sebagai berikut :

i = K

R

= 4

33

= 8,25

Dari hasil di atas dapat diperoleh nilai 8,25 sehingga interval

yang diambil bisa kelipatan 8, sehingga untuk mengkategorikannya

dapat diperoleh interval sebagai berikut :

Tabel XXI

Nilai Interval Kepemimpinan Tokoh Agama Di MI NU Mafatihul

Ulum Sunggingan Kudus

No Interval Kategori Kode F Presentase

1 37 - 44 Sangat Baik A 4 12,90323

2 29 - 36 Baik B 8 25,80645

3 21 - 28 Cukup C 15 48,3871

4 11 - 20 Kurang D 4 12,90323

Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa mean nilai

kepemimpinan tokoh agama adalah tergolong baik (27,32), karena

termasuk dalam interval 21 - 28, artinya kepemimpinan tokoh agama

di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus dikatakan cukup, jika

diprosentasekan menjadi 48,39%..

25

Page 26: BAB IV

b; Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya

Untuk mengetahui motivasi orang tua menyekolahkan anaknya,

maka peneliti akan menyajikan data yang diperoleh untuk kemudian

dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi untuk dihitung nilai

rata-rata (mean) dari data yang terkumpul melalui angket yang terdiri

dari 10 item soal, yaitu :

Tabel XXII

Skor Hasil Angket Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya

Di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus

No.Item Skor Jumlah

A B C D 4 3 2 11 1 6 0 3 4 18 0 3 252 10 0 0 0 40 0 0 0 403 0 6 2 2 0 18 4 2 244 3 4 3 0 12 12 6 0 305 4 6 0 0 16 18 0 0 346 0 3 3 4 0 9 6 4 197 1 5 4 0 4 15 8 0 278 1 4 5 0 4 12 10 0 269 0 10 0 0 0 30 0 0 3010 1 3 2 4 4 9 4 4 2111 0 6 2 2 0 18 4 2 2412 3 4 3 0 12 12 6 0 3013 0 10 0 0 0 30 0 0 3014 0 2 4 4 0 6 8 4 1815 1 5 4 0 4 15 8 0 2716 0 0 10 0 0 0 20 0 2017 0 7 0 3 0 21 0 3 2418 1 3 2 4 4 9 4 4 2119 0 6 2 2 0 18 4 2 2420 3 4 3 0 12 12 6 0 3021 4 6 0 0 16 18 0 0 3422 0 3 3 4 0 9 6 4 1923 1 5 4 0 4 15 8 0 2724 1 3 6 0 4 9 12 0 2525 0 5 2 3 0 15 4 3 2226 1 3 2 4 4 9 4 4 2127 0 4 4 2 0 12 8 2 2228 2 5 3 0 8 15 6 0 29

26

Page 27: BAB IV

29 1 7 2 0 4 21 4 0 2930 0 3 3 4 0 9 6 4 1931 1 5 4 0 4 15 8 0 27

798

Langkah selanjutnya data nilai angket tersebut kemudian

dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel XXIII

Distribusi Frekuensi Motivasi Orang Tua Menyekolahkan

Anaknya Di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus

Skor (X) F Persen F.X

18 1 3,226 1819 3 9,677 5720 1 3,226 2021 3 9,677 6322 2 6,452 4424 4 12,903 9625 2 6,452 5026 1 3,226 2627 4 12,903 10829 2 6,452 5830 5 16,129 15034 2 6,452 6840 1 3,226 40

Total 31 100,000 798

Kemudian dihitung nilai mean dan range dengan rumus sebagai

berikut :

M = N

FX

= 31

798

= 25,74

27

Page 28: BAB IV

Setelah diketahui nilai mean, untuk melakukan penafsiran nilai

mean yang telah didapat peneliti membuat interval kategori dengan

cara atau langkah-langkah sebagai berikut :

K

Ri

Keterangan :i : Interval kelas

R : Range

K : Jumlah kelas

Sedangkan mencari range (R) dengan menggunakan rumus :

R = H – L

H = jumlah pertanyaan x nilai tertinggi

= 10 x 4 = 40

L = jumlah pertanyaan x nilai terendah

= 10 x 1 = 10

Jadi R = H – L

= 40 – 10

= 30

Maka diperoleh nilai interval sebagai berikut :

i = K

R

= 4

30

= 7,5

Dari hasil di atas dapat diperoleh nilai 7,5 sehingga interval

yang diambil bisa kelipatan 7, sehingga untuk mengkategorikannya

dapat diperoleh interval sebagai berikut :

Tabel XXIV

Nilai Interval Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya Di

MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus

28

Page 29: BAB IV

No Interval Kategori Kode F Presentase

1 34 - 40 Sangat Baik A 3 9,677

2 27 - 33 Baik B 11 35,484

3 20 - 26 Cukup C 13 41,935

4 10 - 19 Kurang D 4 12,903

Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa mean motivasi

orang tua menyekolahkan anaknya adalah tergolong cukup (25,74),

karena termasuk dalam interval 20 - 26, artinya motivasi orang tua

menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan

Kudus dikatakan cukup, jika diprosentasekan menjadi 41,94%.

2. Analisis Uji Hipotesis

Dalam analisis uji hipotesis, data yang telah terkumpul dari nilai

variabel X dan variabel Y kemudian dimasukkan ke dalam rumus korelasi

Product moment yaitu :

2222 )()(

))((

YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan:

rxy : koefisien dari X dan Y

xy : product dari X dan Y

x : nilai variabel X yaitu Kepemimpinan tokoh agama

y : nilai variabel Y yaitu tingkah laku

∑ : sigma/jumlah

N : jumlah responden.

Untuk membantu proses perhitungan masing-masing skor variabel

X dan Y maka digunakan tabel kerja sebagaimana berikut :

Tabel XXV

Tabel Kerja Korelasi Antara Kepemimpinan Tokoh Agama

(Variabel X) Dengan Motivasi Orang Tua Menyekolahkan

Anaknya di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus

(Variabel Y)

29

Page 30: BAB IV

No X Y X2 Y2 XY1. 31 25 961 625 7752. 25 40 625 1600 10003. 32 24 1024 576 7684. 25 30 625 900 7505. 40 34 1600 1156 13606. 19 19 361 361 3617. 25 27 625 729 6758. 23 26 529 676 5989. 31 30 961 900 93010. 25 21 625 441 52511. 32 24 1024 576 76812. 25 30 625 900 75013. 40 30 1600 900 120014. 18 18 324 324 32415. 25 27 625 729 67516. 22 20 484 400 44017. 31 24 961 576 74418. 24 21 576 441 50419. 32 24 1024 576 76820. 24 30 576 900 72021. 40 34 1600 1156 136022. 19 19 361 361 36123. 24 27 576 729 64824. 21 25 441 625 52525. 30 22 900 484 66026. 25 21 625 441 52527. 33 22 1089 484 72628. 25 29 625 841 72529. 37 29 1369 841 107330. 19 19 361 361 36131. 25 27 625 729 675

Total 847 798 24327 21338 22274

Dari data di atas dapat diketahui bahwa :

N = 31

X = 847

Y = 798

X2 = 24327

Y2 = 21338

30

Page 31: BAB IV

XY = 22274

Setelah diketahui berbagai data-data tersebut, maka langkah

selanjutnya adalah merumuskan product moment sebagai berikut :

2222 )()(

))((

YYNXXN

YXXYNrxy

2467436728

14588

636804- 661478717409- 754137

675906- 690494

)798(21338.31)847(24327.31

)798)(847(22274.3122

rxy

rxy

rxy

906226672

14588rxy

0,485

930103,5989

14588

rxy

rxy

3. Analisis Lanjut

Sebagai langkah selanjutnya atau langkah terakhir dalam

menganalisis data penelitian lapangan ini adalah menguji hipotesis yang

diajukan dalam bab I. Dalam penelitian ini yang diajukan adalah adanya

hubungan antara kepemimpinan tokoh agama dengan motivasi orang tua

menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus.

Untuk menguji hipotesis ini, langkah selanjutnya adalah

memberikan interpretasi terhadap r dan y. terlebih dahulu kita rumuskan

hipotesis alternatif dan hipotesis nolnya :

Ha = Ada korelasi antara variabel X dan variabel Y

Ho = Tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y

Selanjutnya kita uji hipotesis tersebut dengan membandingkan

besarnya rxy atau ro dengan besarnya r tabel yang tercantum dalam tabel

31

Page 32: BAB IV

ni1ai "r" product moment dengan memperhitungkan df - nya lebih dahulu

df = N-r (konsultasi tabel nilai r), Maka df = 31-2= 29

Dengan df sebesar 50 diperoleh r tabel sebagai berikut Pada taraf

signifikan 5% = 0,367 Pada taraf signifikan 1% = 0,47

Ternyata rxy atau ro yang besarnya 0,485 adalah lebih besar dari

r tabel untuk taraf signifikan 5% dan 1%, maka hipotesis alternatif (Ha)

diterima dan hipotesis nolnya (Ho) ditolak. Dengan demikian berarti ada

korelasi taraf signifikan antara variabel X dengan variabel Y.

Mengenai sifat suatu hubungan dari kedua variabel tersebut di atas,

dapat dilihat pads penafsiran akan besarnya koefisien korelasi yang umum

digunakan adalah :

Tabel XXVI

Klasifikasi Kategori Penafsiran6

No Interval Klasifikasi1 0,00 – 0,20 variabel X dan Y sangat lemah

sehingga diabaikan2 0,20 – 0,40 lemah / rendah3 0,40 – 0,70 sedang / cukup4 0,70 – 0,90 kuat / tinggi5 0,90 – 1,00 maksimal / sangat kuat

Dari kriteria tersebut, maka setelah diperoleh koefisien r sebesar

0,485 termasuk kriteria (0,40 — 0,70). Jadi dapat digolongkan dalam

kategori pengaruh sedang/cukup, artinya kepemimpinan tokoh agama

berhubungan sedang atau cukup dengan motivasi orang tua

6 Masrukhin, Statistik Diskriptif, Mitra Press, Kudus, 2004, hal. 92.

32

Page 33: BAB IV

menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus.

Untuk mencari nilai koefisien determinasi (variabel penentu) X

dengan Y, maka dengan rumus = r2 x 100% di mana r adalah 0,471 maka

= r2 x 100%

= (0,485)2 x 100%

= 0,235225 x 100%

= 23,52%

Jadi nilai koefisien determinan antara variabel X dan Y adalah

23,52% dan sisanya variabel lain sebesar 76,48% yang belum diteliti oleh

penulis. Berdasarkan dari analisa kuantitatif bahwa antara hubungan

kepemimpinan tokoh agama dengan motivasi orang tua menyekolahkan

anaknya di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus terdapat korelasi

pada taraf signifikan 5% dan 1%. Dari hasil penelitian dapat dilihat dari

responden yang telah memberi jawaban dari angket tentang hubungan

kepemimpinan tokoh agama dengan motivasi orang tua menyekolahkan

anaknya sebesar 23,52%. Dorongan-dorongan tokoh agama di MI NU

Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus harus ditingkatkan, sehingga motivasi

orang tua menyekolahkan anaknya akan meningkat. Dapat disimpulkan

bahwa terdapat hubungan antara kepemimpinan tokoh agama dengan

motivasi orang tua menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum

Sunggingan Kudus Tahun Pelajaran 2008/2009.

33

Page 34: BAB IV

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan untuk tugas skripsi penulis di STAIN Kudus, yang

mengambil judul "Hubungan Kepemimpinan Tokoh Agama Dengan Motivasi

Orang Tua Menyekolahkan Anaknya di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan

Kudus Tahun 2008" maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai

berikut :

1. Kepemimpinan tokoh agama di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan

Kudus menunjukkan hasil yang cukup dengan nilai rata-rata 27,32. Hal ini

ditentukan bahwa nilai tersebut berada dalam interval 21 - 28, yang berarti

dalam kategori cukup, dengan prosentase 48,39%

2. Motivasi orang tua menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum

Sunggingan Kudus menunjukkan hasil yang baik dengan nilai rata-rata

25,74. Hal ini ditentukan bahwa nilai tersebut berada dalam interval

20 - 26, yang berada dalam kategori cukup, dengan prosentase 41,94%.

3. Berdasarkan analisis uji hipotesis bahwa hubungan kepemimpinan tokoh

agama dengan motivasi orang tua menyekolahkan anaknya di MI NU

Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus terdapat hubungan yang signifikan

untuk taraf signifikan 5% dan 1%. Dalam analisis uji hipotesis diketahui

bahwa rhitung lebih besar dari pada rtabel pada taraf signifikansi 1% maupun

5% yaitu rhitung 0,485 > r tabel 367 sehingga hubungan atau korelasinya

adalah signifikan. Dengan demikian hipotesis dari judul yang penulis buat

yaitu adanya hubungan antara kepemimpinan tokoh agama dengan

motivasi orang tua menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum

Sunggingan Kudus telah terbukti dengan analisis product moment. Jadi

nilai koefisien determinan antara variabel X dan Y adalah 28,09% dan

sisanya variabel lain sebesar 71,91% yang belum diteliti oleh penulis.

Adapun tingkat hubungan kepemimpinan tokoh agama dengan motivasi

orang tua menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan

34

Page 35: BAB IV

Kudus adalah cukup atau sedang.

B. Saran-saran

Selanjutnya penulis ingin memberikan saran yang sifatnya konstruktif

demi perkembangan MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus , yaitu :

1. Bagi Kepala Sekolah MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus

Agar dapat menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi di MI

NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus, kepala sekolah harus mengikut

sertakan dalam kepengurusan.

Karena berdasarkan penelitian penulis kepemimpinan tokoh agama

dalam masyarakat sangat besar sehingga dapat menjadi motivasi ekstrinsik

bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum

Sunggingan Kudus

2. Bagi Tokoh Agama di Kelurahan Sunggingan Kudus

Berdasarkan penelitian di atas kepemimpinan tokoh agama sangat

besar untuk memotivasi orang tua menyekolahkan anaknya di MI NU

Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus. Hal tersebut dapat dilakukan dengan

memberi ceramah tentang pentingnya masalah pendidikan anak dan

memberi teladan dengan menyekolahkan anak-anaknya di MI NU

Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus.

C. Penutup

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT sebab penulis dapatmenyelesaikan penelitian ini dengan baik, walaupun dengan berbagaiketerbatasan yang ada.

Sepenuhnya, penelitian ini tidak akan terwujud tanpa bantuan darisemua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalampembuatan skripsi ini. Ucapan terima kasih yang tak terhingga penulisucapkan kepada mereka, semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembacasekalian.

Dan ingatlah, dengan usaha dan keinginan yang kuat segala sesuatuyang tidak mungkin akan menjadi mungkin dengan izin Allah (man jaddawajada).

85

35