bab i - bismillah fix

10
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suplemen nutrisi yang banyak peminatnya adalah bahan tambahan makanan yang berbentuk effervescent. Effervescent lebih mudah dan lebih menyenangkan dalam penggunaannya, sehingga meningkatkan minat masyarakat (Ansel, 1989). Effervescent ini akan menghasilkan buih ketika dilarutkan di dalam air, effervescent ini juga akan memberikan rasa yang enak dan segar karena adanya karbonat yang membantu memperbaiki rasa. Selain itu juga menghasilkan penyiapan larutan dalam waktu seketika yang mengandung dosis obat yang tepat membuat effervesent dapat diterima di masyarakat (Liberman et al., 1992). Keunggulan serbuk effervescent dibanding minuman serbuk biasa adalah kemampuan untuk menghasilkan gas karbondiksida (CO2) yang memberikan rasa segar seperti pada air soda. Kartika (2000), adanya gas tersebut akan menutupi rasa pahit serta mempermudah proses

Upload: tinny-sumardi

Post on 16-Aug-2015

230 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

food

TRANSCRIPT

I. PENDAHULUAN1.1.Latar BelakangSuplemen nutrisi yang banyak peminatnya adalah bahan tambahanmakanan yang berbentukeffervescent.Effervescentlebih mudah dan lebihmenyenangkan dalam penggunaannya, sehingga meningkatkan minat masyarakat(Ansel, 1989). Effervescent ini akan menghasilkan buih ketika dilarutkan di dalamair,effervescentini juga akanmemberikanrasayangenakdansegar karenaadanya karbonat yang membantu memperbaiki rasa. Selain itu juga menghasilkanpenyiapan larutan dalam waktu seketika yang mengandung dosis obat yang tepatmembuat effervesent dapat diterima di masyarakat (Liberman et al., 199).!eunggulan serbuk e""er#es$ent dibanding minuman serbuk biasa adalahkemampuan untuk menghasilkan gas karbondiksida (%&) yang memberikan rasasegar seperti pada air soda. !artika ('''), adanya gas tersebut akan menutupirasa pahit serta mempermudah proses pelarutannya tanpa melibatkan pengadukanse$aramanual, dengansyarat semuaomponennya bersi"at sangat mudahlarutdalamair.!omponenpenyusunminyakatsiri antaralain, (ermakronberbentukkristaljarum tidakberwarnamempunyai bobot molekul18,rumus molekul%1)* &. dengan titik leleh )+, ))o % (Sidik, 1999). &leh karena itu, pengolahanrimpang temulawak diperlukan perlakuan suhu pengeringan dibawah titik leleh,untuk mempertahankan gugus akti" temulawak yang merupakan salah satupenentu kualitas produk. 1.2.Perumusan dan Pendekatan Masalah1.2.1.Perumusan masalah-alam perkembangan bioteknologi, penelitian dan peman"aatan mikroalgadiarahkan pada pengembangan produk baru (diversifikasi product) dalam bidangpangannonkon#ensional, "armasi, kedokteran, pertanian, industri, danenergi..ikroalgaP.cruentummerupakansalahsatudari mikroalgamerahgolonganRhodophycae. /arna merah yang terkandung di dalam P. cruentum berasal daripigmen phychoerythrin dan 01karoten (!abinawa, ''1). 2eman"aatan mikroalgaP.cruentumtidaksebanyakmikroalgayanglainyaituSpirulinadanChlorellayangseringdigunakansebagai bahantambahanmakanandalambentukserbukdan memiliki nutrisi yang baik untuk kesehatan manusia (Health FoodSupplement).!andungan senyawa 01karoten yang terdapat di dalam biomassa pasta danserbukdarimikroalgaP.cruentuminididugamemiliki perbedaankuantitasdanstabilitas dengan perbedaan suhu dan lama penyimpanan, dan selanjutnyabiomassa dalam bentuk serbuk ini bisa diaplikasikan dalam "ormulasi pembuataneffervescent. 2ermasalahan lain yang sering dihadapi dalam pembuataneffervescenttersebut adalahbagaimana menentukan"ormulasi yangtepat dalammenghasilkaneffervescentyang baik dari si"at "isika1kimia dan diterima olehkonsumen se$araorganoleptik.*al inisesuai denganpendapat Ansel (1989),yangmenyatakanbahwadalampembuataneffervescenthal yangharus diperhatikanyaitu bagaimana menentukan "ormula yang tepat sehingga sediaan yangdihasilkan dapat menghasilkan pembuih yang e"ekti", tablet yang berkualitas danmenghasilkan produk yang nyaman dan aman untuk dikonsumsi.1.2.2.Pendekatan masalahPorphyridium cruentummerupakan salah satu sumber bahan darimikroalga merah yang memiliki senyawa bioakti"01karoten selain beberapasenyawa bioakti" lainnya seperti polisakarida, sterol, dan 234A. 2enelitianmengenai senyawa 01karoten dari jenis mikroalga ini telah dilakukan oleh!ope$ky et al., (''), yang membuktikan bahwa jenis karotenoid yang terdapatdalam beberapa strain mikroalgaP.cruentumyang diambil dari beberapa negaradidominasi oleh jenis 01karoten. 5eberapa penelitian belum menjelaskan tentanganalisis dari kuantitas dan stabilitas senyawa 01karoten pada biomassa pasta danserbuk dari mikroalgaP.cruentumpada perbedaan suhu dan lama penyimpananserta aplikasi lebih lanjut dalam "ormulasi effervescent.Serbuk dari biomassa mikroalga ini selanjutnya akan di"ormulasikandalam pembuatan effervescent. .enurut .ohrle (1989),effervescentmerupakansediaanyangdibuat dengan$aramengempabahan1bahanakti" berupasumberasamdan sumber basa (karbonat). 5ilaeffervescentdimasukkan dalamairmulailahterjadi reaksi kimiaantarasumber asamkemudianmenghasilkangasdalam bentuk karbondioksida.2adapenelitianini dilakukanbeberapatahapyaitudari tahappersiapansampel, penelitian tahap 6, dan penelitian tahap 66. 7ahap persiapan sampel yaitupengambilan biomassa dari mikroalgaP.cruentumdengan metode sentri"use.2enelitian tahap 6 yaitu biomassa yang sudah didapatkan dibuat menjadi biomassadalambentukpastadandalambentukserbuk, kemudiansampel dalambentukserbukdanpastadiekstraksi dandilakukanpenyimpananpadasuhuruangdandingin, kemudiandilihat perbedaankuantitas danstabilitas senyawa01karotenselama penyimpanan. 2enelitian tahap 66 yaitu biomassa serbuk dari hasil penelitian sebelumnyakemudiandilakukan"ormulasi padaeffervescentdenganbeberapa konsentrasiuntuk mendapatkan effervescent yang terbaik dan disukai oleh konsumen denganmenggunakan modi"ikasi metode %ahyonoet al.,('1'). 5eberapa bahantambahan yang digunakan dalam pembuatan granul adalah asam sitrat anhidrant,natrium bikarbonat, sukrosa, polietilenglikol, dan perisa jambu. 7ahap selanjutnyadilakukan pengujian darieffervescentuntuk mengetahui karakteristiknya,sehingga didapatkan hasil "ormulasi effervescent yang terbaik.Effervescentmenawarkansuatubentuksediaanyangunikdanmenarikuntuk dibuat. Selain itu,effervescentjuga memberikan rasa yang menyenangkanakibat proses karbonisasi. 2enambahan senyawa 01karoten dari biomassamikroalga Porphyridium cruentum yang di"ormulasikan dalam effervescent selainmeman"aatkan kekayaan alam yang terdapat di laut (back to nature) dapat jugamenambah nutrisi yang dapat menyehatkan (Health Food Supplement). 1.3.Tujuan dan Manaat1.3.1.Tujuan7ujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut81. 3ntuk mengetahui kuantitas dan stabilitas senyawa 01karoten pada biomassapasta dan serbuk dari mikroalga P.cruentumpada perbedaan suhu dan lamapenyimpanan9. 3ntukmengetahui $arapembuataneffervescent9 dan"ormulasieffervescenterbaik dilihat dari karakteristiknya.1.3.2.Manaat*asil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan man"aat sebagaiberikut81. .emberikan in"ormasi baru bagi masyarakat mengenai potensi sumber dayaperikanan khususnya mikroalga sebagai penghasil01karoten yang dapatdiaplikasikan sebagai suplemen nutrisi pada "ormulasinya9. .emberikanin"ormasi tentangkuantitas danstabilitas senyawa01karotenyangberadadi dalambiomassamikroalgaP.cruentumdalambentukpastaataupun serbuk9 dan+. .emberikan in"ormasi tentang pembuatan effervescentdengan penambahanserbuk biomassa dari mikroalgaP.cruentumyang banyak mengandungsenyawa 01karoten.1.!."aktu dan Tem#at Penel$t$an2enelitian ini dilaksanakan pada bulan .ei , September '1. 2enelitianini dilakukan di beberapa Laboratorium yang berbeda yakni81. 2rosespengambilanbiomassaP.cruentum,pembuatanperlakuanbiomassapasta dan biomassa serbuk, dan juga "ormulasi pembuatan effervescentsertapengujiannya dilakukan di Laboraturium Analisa 7eknologi *asil 2erikanan,4akultas 2erikanan dan 6lmu !elautan, 3ni#ersitas -iponegoro9. 2roses ekstraksi dan analisis stabilitas senyawa 01karoten dengan pengujianspektro"otometer 3:1:is dilakukan di 5alai 2engujian dan 6n"ormasi!onstruksi (526!), -inas %iptakaru 2ro#insi ;awa 7engah, Srondol,Semarang9 dan+. 2roses pen$etakan tableteffervescentdilakukan di Laboratorium 7eknologi*asil 2ertanian, 3ni#ersitas Semarang, Semarang.INPUTP%&'E'Penel$t$an UtamaPenel$t$an Taha# I(1 2emisahan biomassa dengan $ara sentri"use91 2erlakuan biomassa pasta dan biomassa serbuk91