kkn fix bismillah amin

52
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada dinegeri ini, diharapkan mampu memberi andil dalam pembangunan bangsa dan negara. Pembangunan, disektor fisik yang terus melaju seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu diimbangi dengan kemajuan masyarakat pada aspek nonfisik. Sejauh ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi masih menyisakan ketertinggalan masyarakat pada aspek nonfisik. Dunia pendidikan, kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan masih jauh menjadi problem klasik yang butuh penanganan serius. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat diluar kampus, dan secara langsung mengajarkan kepada mahasiswa cara identifikasi masalah-masalah sosial kerakyatan. Kuliah Kerja Nyata secara langsung akan menunjukan keterkaitan langsung antara dunia pendidikan dan upaya perwujudan kesejahteraan masyarakat. 1

Upload: danu-andityaputra

Post on 27-Oct-2015

79 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kkn Fix Bismillah Amin

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada dinegeri

ini, diharapkan mampu memberi andil dalam pembangunan bangsa dan negara.

Pembangunan, disektor fisik yang terus melaju seiring dengan pesatnya

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu diimbangi dengan kemajuan

masyarakat pada aspek nonfisik. Sejauh ini kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi masih menyisakan ketertinggalan masyarakat pada aspek nonfisik.

Dunia pendidikan, kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan masih jauh

menjadi problem klasik yang butuh penanganan serius.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan

cara memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup

ditengah-tengah masyarakat diluar kampus, dan secara langsung mengajarkan

kepada mahasiswa cara identifikasi masalah-masalah sosial kerakyatan. Kuliah

Kerja Nyata secara langsung akan menunjukan keterkaitan langsung antara

dunia pendidikan dan upaya perwujudan kesejahteraan masyarakat.

Beberapa aspek yang diperhatikan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja

Nyata adalah yang pertama keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan

Tinggi yang berupa Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian

Masyarakat. Yang kedua adalah pendekataan interdisipliner dan komprehensif

yang artinya kuliah kerja nyata bertolak dari permasalahan nyata masyarakat

yang didekati menggunakan segala ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang

sudah, sedang, atau akan dipelajari. Yang ketiga adalah lintas sektoral, yang

keempat dimensi, luas dan pragmatis, yang kelima adalah keterlibatan

masyarakat secara aktif, yang keenam adalah keberlanjutan dan pengembangan,

dan yang ketujuh adalah bertumpu pada sumber daya lokal.

Dengan demikian pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini diharapkan

mampu untuk mengikuti derap langkah pembangunan yang semakin dinamis

untuk meningkatkan sumber daya manusia baik bagi mahasiswa maupun bagi

1

Page 2: Kkn Fix Bismillah Amin

masyarakat dalam pemanfaatan dan pengolahan sumber daya alam dan sumber

daya manusia. Kuliah Kerja Nyata sebagai suatu studi yang dilakukan di

tengah-tengah masyarakat guna mengimplementasikan keilmuan yang dimiliki

oleh setiap mahasiswa.

1.2 Letak dan Kesampaian Lokasi

Dusun Candi terletak di desa Candirejo, Kecamatan Semin, Kabupaten

Gunungkidul, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dusun Candi

berbatasan dengan: di sebelah Utara Dusun Bangunsari, di sebelah Selatan

Dusun Ngelo, di sebelah Barat Dusun Bangusari / Ngelo, di sebelah Timur

berbatasan dengan Dusun Pangkah. Dusun Candi berjarak sekitar 70 sampai 80

KM dan dapat ditempuh dengan waktu perjalanan sekitar 90 menit dari kota

Yogyakarta.

Gambar 1.1

Peta Kecamatan Semin

1.3 Keadaan Geologi

Dintinjau dari aspek morfologi umumnya daerah di Kabupaten

Gunungkidul merupakan perbukitan yang didominasi oleh batugamping, dimana

bukit-bukit tersebut berhubungan satu sama lain oleh punggung bukit atau

hamparan lembah.

Ditiniau dari aspek stratigrafi, termasuk ke dalam stratigrafi pegunungan

selatan yang disusun oleh satuan-satuan batuan sebagai berikut :

2

Page 3: Kkn Fix Bismillah Amin

a. Kelompok batuan Pra Tersier, disusun oleh batuan metamorf dan

batuan sedimen, utamanya batu gamping. Secara tidak selaras

diatasnya terdapat Formasi Wungkal dan Formasi Gamping.

b. Formasi Wungkal, dicirikan oleh kalkarenit dengan sisipan batu pasir,

batu lempung. Sedangkan Formasi Gamping dicirikan kalkarenit, batu

pasir tufan. Hubungan Formasi Wungkal dan Formasi Gamping

adalah tidak selaras.

c. Formasi Kebo terdiri dari selingan konglomerat, batu pasir tufan,

serpih dan lanau. Di beberapa tempat ada lava bantal dan intrusi

diorite. Ketebalan endapan ini ± 800 m dan diendapkan dengan

mekanisme gravity flow.

d. Formasi Butak, tersusun oleh breksi, batu pasir tufan, konglomerat,

batu apung batu lempung dan serpih.

e. Formasi Semilir, tersusun oleh perselingan tuff, tuff lapili, batu pasir

tufan, batu lempung, serpihan lanau.

f. Formasi Nglanggotaran, tersusun oleh breksi vulkanik dengan sisipan

batu pasir tufan.

g. Formasi Sambipitu, terletak secara selaras di atas Formasi Semilir-

Nglangggotaran, tersusun oleh persilangan litologi batu pasir coklat

kehijauan, serpih dan lanau.

h. Formasi Oyo, terdiri dari perselingkungan batu gamping bioklastik,

kalkarenit dan napal dengan sisipan batu gamping konglomerat.

i. Formasi Wonosari, tersingkap secara baik di daerah Wonosari dan

sekitarnya, membentuk morfologi karst, terdiri dari batu gamping

terumbu, batu gamping bioklastik (berlapis) dan napal.

j. Formasi Kepek, tersusun oleh batu gamping dan napal.

k. Satuan Lempung Hitam, secara tidak selaras menutupi satuan di

bawahnya. Tersusun oleh litologi lempung hitam, konglomerat dan

pasir.

Ditinjau dari aspek struktur geologi, yang dominan adalah perlipatan

disamping itu juga terdapat struktur patahan

3

Page 4: Kkn Fix Bismillah Amin

1.4 Keadaan Iklim

Iklim di daerah Gunungkidul sebagaimana yang terjadi di daerah

lainnya di Indonesia, yakni beriklim tropis yang memiliki dua musim, yakni

musim kemarau dan musim penghujan.Keadaan cuaca sepanjang tahun tidak

merata dan sering terjadi kekeringan yang panjang ada musim kemarau.Suhu

udara berkisar 26o C – 30o C.

1.5 Potensi Sumber Daya Bumi

Potensi komoditas bahan tambang yang ada pada dusun candi yaitu

Batu Napal. Potensi lain yang ada yaitu ladang, sawah dan perkebunan

1.6 Kependudukan

Jumlah penduduk dusun Candi yaitu terdiri dari 555 orang dengan

Kepala Keluarga 241, pria 254 orang, wanita 311 orang. Keberagaman agama

di Dusun Candi terdiri dari Islam: 484 orang, Katholik: 82 orang, Protestan: 9

orang dan Budha: 1 orang. Tingkat pendidikan tertinggi Strata Satu ( S1), mata

pencaharian rata-rata petani dan buruh..

1.7 Sosial, Ekonomi dan Budaya

Mata pencaharian penduduk di dusun Candi sebagian besar petani dan

buruh.Tetapi ada juga mata pencaharian lainnya seperti PNS dan wirausaha.Di

dusun candi juga terdapat Ikatan Remaja Masjid yang melaksanakan berbagai

kegiatan keagamaan seperti mengajar TPA.

Fasilitas sanitasi di Dusun Candi lumayan baik, setiap keluarga

memiliki fasilitas mandi cuci kakus yang memadai.Untuk sumber air di Dusun

Candi sebagian besar berasal dari sumur (Sumur bor dan sumur gali), tetapi

ada beberapa keluarga yang memanfaatkan PDAM.

Terdapat pula peninggalan hasil budaya masa klasik yaitu Candi

Risan.Latar belakang agama di Candi Risan adalah Buddha.Hal ini dibuktikan

dengan adanya penemuan Arca Awalokiteswara.Arca Awalokiteswara

merupakan emanasi (pancaran) Amitabha (Buddha yang menempati arah mata

angin sebelah barat).

4

Page 5: Kkn Fix Bismillah Amin

1.8 Sarana dan Prasarana

Jalan dusun Candi yang menghubungkan dengan dusun-dusun lainnya

kondisinya baik dan beraspal. Fasilitas publik yang ada di dusun Candi terdiri

dari : 1 masjid, 2 mushola, 2 gereja, kantor pemerintahan, gedung Sekolah

Dasar, gedung Taman Kanak-kanak, Pasar, Puskesmas, Posyandu.

5

Page 6: Kkn Fix Bismillah Amin

BAB II

RUMUSAN MASALAH

Dalam rumusan masalah ini beberapa hal yang perlu dibahas adalah :

1. Program apa yang akan dilaksanakan?

2. Darimana dana yang diperoleh untuk melaksanakan program tersebut?

3. Bagaimana cara pelaksanaan program tersebut?

4. Cara pengambilan solusi yang tepat?

Berdasarkan latar belakang dari pelaksanaan kegiatan KKN di dusun Candi

desa Candirejo mahasiswa yang berada dalam kelompok 08 melakukan sebuah

penelitian terhadap penambangan yang terdapat di dusun Ngentak dan melaksanakan

kegiatan sosial di desa Candirejo.

Perumusan masalah ini disesuaikan dengan kondisi mahasiswa, mengingat

banyaknya kendala yang dihadapi oleh mahasiswa dan juga waktu yang terbatas

untuk melaksanakan program kerja. Adapun program kerja yang dilaksanakan dalam

KKN adalah :

1. Penelitian terhadap penambangan di dusun Ngentak

a. Pemetaan Wilayah Penambangan

Kami melakukan pemetaan topografi dengan menggunakan

metode polygon tertutup, alat yang digunakan adalah theodolite,

rambu ukur, dan statip.

b. Pengukuran Kekar

Kami melakukan Pengukuran kekar untuk analisis longsor di

wilayah penambangan, alat yang digunakan adalah kompas geologi,

meteran, dan clipboard.

6

Page 7: Kkn Fix Bismillah Amin

c. Pengukuran Muka Air Tanah (MAT)

Kami melakukan pengukuran Muka Air Tanah (MAT) di

beberapa sumber mata air (Sumur) di daerah sekitar wilayah

penambangan.

d. Pengambilan Sampel.

Sampel yang kami ambil selama penelitian penambangan di dusun

Ngentak adalah sampel batuan, air sumur, air limbah, air sungai, dan

tanah penutup (overburden)

e. Pengukuran kualitas Sampel.

Sampel yang sudah kami ambil selama penelitian penambangan di

dusun Ngentak selanjutnya di bawa ke laboratorium untuk diukur

kualitasnya.

2. Kegiatan sosial di Dusun Candi

a. Sensus kependudukan

Selama melakukan KKN kami mengunjungi rumah warga untuk

data sensus yang diperlukan bagi laporan KKN kami.

b. TPA

KKN yang dilakukan oleh kelompok kami bertepatan dengan

bulan Ramadhan sehingga kami merencanakan program kerja

mengajar TPA di sore hari selama Pelaksanaan KKN berlangsung.

c. Mengajar pelajaran Sekolah

Selain mengajar TPA kami memberikan waktu untuk mengajar

pelajaran sekolah bagi murid yang mengikuti TPA, seperti pelajaran

Bahasa Inggris dan Matematika bagi anak SD dari kelas 1- 6.

d. Mengajar di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)

Selama KKN berlangsung pada pagi hari kami mengajar anak-

anak di PAUD, seperti mengawasi proses belajar, bermain dan

melakukan kegiatan olahraga.

7

Page 8: Kkn Fix Bismillah Amin

e. Mengadakan Lomba Mewarnai Kaligrafi

Menyambut bulan Ramadhan kelompok kami mengadakan Lomba

Mewarnai Kaligrafi bagi anak SD yang menghadiri TPA di masjid

AL-HUDA. Dalam lomba ini kami membagi dua kategori yaitu anak

SD kelas 1-3 dan anak SD kelas 4-6, pembagian hadiah diberikan

pada akhir acara oleh perwakilan dari mahasiswa KKN maupun dari

pengurus masjid.

f. Mengadakan Acara Ramah Tamah

Pada hari terakhir kami mengadakan acara ramah tamah dengan

mengundang Kepala Dusun Candi, Kepala Desa Candirejo , Karang

Taruna dan Pengurus Masjid AL-HUDA.

8

Page 9: Kkn Fix Bismillah Amin

BAB III

PROGRAM KERJA

III.1. Pengelolaan Sumber Daya Bumi

Program kerja :

1. Pemetaan lokasi

Pemetaan yang dilakukan adalah pemetaan Topografi dengan

menggunakan Theodolite . Pemetaan dilaksanakan didaerah sekitar

terdapatnya singkapan napal, sehingga dapat diketahui bentuk daerah dan

ketinggian suatu daerah, serta penyebaran napal, luas dan volume

cadangan napal

2. Pengambilan data kekar

Perolehan data kekar menggunakan metode scanline. Peralatan yang

digunakan untuk pengukuran yaitu Kompas geologi, bentangan tali, dan

meteran, dengan mengetahui arah dan kemiringan suatu kekar, maka

dapat dianalisa arah dan jenis longsoran yang mungkin akan terjadi.

3. Analisis Muka Air Tanah (MAT) dan kualitas air.

Analisa dimulai dari pengukuran tinggi muka air yang ada di beberapa

sumur, lalu dilakukan tes uji air dengan menggunakan alat TDS guna

untuk mengetahui kualitas air. Uji kualitas air tidak hanya dilakukan pada

air sumur tapi juga kualitas air pada limbah hasil pabrik dan limbah yang

teralirkan ke sungai

4. Melakukan pengujian conto di laboratorium

Napal dari lapangan dipotong dengan ukuran (5 x5 x 10) cm untuk

dijadikan sampel dalam pengujian , pengujian dilakukan di laboratorium

mekanika batuan untuk mendapatkan hasil Uji sifat fisik ( Bobot isi,

kadar air, derajat kejenuhan, porositas ) dan Uji mekanik , untuk

memperoleh hasil Kuat tekan dan Kuat geser.

9

Page 10: Kkn Fix Bismillah Amin

5. Pengambilan data lingkungan seperti vegetasi dan curah hujan.

III.2. Pemberdayaan Masyarakat

1. Sensus kependudukan dan kuisioner

Sensus kependudukan di lakukan di desa Candirejo dusun Candi. Selama

beberapa hari mewawancarai dan menyebarkan kuisioner kepada penduduk

sekitar untuk mengetahui pengertian mereka mengenai K3 (Keselamatan dan

Kesehatan Kerja). Hasil yang didapatkan mengenai K3 (Keselamatan dan

Kesehatan Kerja) menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat tidak

mengetahui sama sekali mengenai K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) ,

mereka mementingkan memperoleh pendapatan untuk menghidupi

keluarganya di bandingkan mementingkan kesehatan dan keselamatan

mereka dalam bekerja.

2. Memberikan penyuluhan dan diskusi bersama masyarakat terkait dengan

pengelolaan sumber daya bumi yang ada.

Berdasarkan hasil wawancara maupun menyebarkan kuisioner yang

menunjukkan bahwa penduduk sebagian besar tidak mengerti mengenai K3

(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) , kami memberikan penyuluhan dan

diskusi bersama masyarakat mengenai pengertian K3 (Keselamatan dan

Kesehatan Kerja ) dan betapa pentingnya K3 di dalam kegiatan

penambangan.

III.3. Sosial Budaya

1. Mengajar TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) dan mengisi kultum

tarawih dan shalat subuh.

Di dusun Candi, desa Candirejo, kecamatan Semin, kabupaten Gunung

Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Telah diadakan program pemberdayaan

masyarakat yang berupa kegiatan sosial kemasyarakatan seperti mengajar

mengaji dan ilmu pengetahuan umum seperti matematika dan bahasa Inggris

di TPA (Taman pendidikan Al-Qur’an) Masjid Al-Huda yang kemudian

dilanjutkan dengan permainan untuk anak-anak dan mengajar teknologi, yang

kegiatan tersebut berlangsung pada pukul 16.00-17.30 WIB dilanjutkan

berbuka puasa bersama, sholat magrib kemudian sholat tarawih dan kultum

10

Page 11: Kkn Fix Bismillah Amin

yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UPN”Veteran”Yogyakarta setiap

harinya, secara bergantian guna untuk memperkenalkan kegiatan mahasiswa

dan terbina hubungan yang erat antara warga dan mahasiswa.

2. Mengadakan lomba mewarnai kaligrafi.

Menyambut bulan Ramadhan, kelompok kami mengadakan lomba

mewarnai kaligrafi yang mengasah ketrerampilan, kreativitas, dan daya mau

anak dalam bidang mewarnai. Yang akan berguna bagi proses belajar anak

yang masih sangat kuat untuk diberikan berbagai ilmu dan keterampilan guna

masa depannya yang cemerlang. sebagai penghargaan untuk anak yang bagus

dalam mewarnai kaligrafi, maka diberikanlah predikat juara dan juga

sertifikat bagi mereka yang antusias dan mempunyai semangat dan daya

juang untuk menjadi pemenang dalam karya seni tersebut.

3. Memberikan bantuan pengajaran di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

Selama KKN berlangsung, pada pagi hari kami mengajar anak-anak di

PAUD mengajar PAUD(Pendidikan Anak Usia Dini) guna membantu

mengawasi tumbuh kembang mereka. Mengajari anak berkreativitas seperti:

membuat benda dari kertas, permainan-permainan yang mengasah otak

seperti bermain puzzle, mewarnai dan lain-lain. Mengajar senam anak guna

melatih ketangkasan, kelenturan tubuh dan menjaga kesehatan anak.

Memberi perhatian, agar anak merasa nyaman dalam belajar dan mudah

menyerap apa yang ada disekelilingnya dengan cepat dan tanggap, yang bisa

mengoptimalkan potensi anak untuk berkembang dengan pesat.

4. Melakukan kegiatan olahraga bersama Pemuda Karang Taruna.

Pada Kamis malam setelah sholat taraweh, kami mengadakan kegiatan

olahraga bersama pemuda Karang Taruna di dusun kami. Kegiatan olahraga

bersama pemuda Karang Taruna berupa bermain futsal yang diikuti oleh

seluruh laki-laki mahasiswa KKN UPN “Veteran” Yogyakarta.

11

Page 12: Kkn Fix Bismillah Amin

5. Mengadakan malam Ramah Tamah bersama warga dan Pemuda Karang

Taruna.

Pada malam terakhir masa bakti, kami mengadakan acara Ramah Tamah

antara mahasiswa KKN dan para warga yang antusias berdatangan di balai

dusun yang mengadakan organ tunggal, dan bernyanyi dangdut bersama.

Agar tercipta, hubungan keakraban yang lebih mendalam dan disertai makan

sate bersama dan pemberian plakat kepada kepala dusun yang telah

memberikan 1zin dan fasilitas untuk mempermudah kegiatan kami selama

masa pengabdian kami, di dusun Candi, desa Candirejo, Kecamatan Semin,

Kabupaten Gunung Kidul.

III.4. Kesehatan Masyarakat

1. Sosialisasi kepada masyarakat terhadap K3 (Keselamatan dan Kesehatan

Kerja).

Berdasarkan dari wawancara dan penyebaran kuisioner kepada warga

sekitar, kami menyimpulkan bahwa warga sekitar kurang menaruh perhatian

mengenai K3(Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Mereka sama sekali tidak

mengerti apa itu K3(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), sehingga kami

berinisiatif untuk menyosialisasikan pengertian K3 (Keselamatan dan

Kesehatan Kerja) kepada warga sekitar yang diadakan di Balai Dusun.

12

Page 13: Kkn Fix Bismillah Amin

BAB IV

PELAKSANAAN

IV.1. Prasarana Fisik

Dilaksanakan pada tanggal 3 juli 2013 yang dimulai pada pukul 08.00 –

16.00 melakukan survey lokasi wilayah untuk KKN dan mencari tempat

tinggal untuk selama dilokasi.

Dilakasanakan pada tanggal 6 juli 2013 yang dimulai pada pukul 08.00-10.00

dilakukan pelepasan mahasiswa dari kampus, kemudian peminjaman

peralatan lapangan yang dimulai pada pukul 10.00-12.00, kemudian pada

pukul 13.00-14.00 dilakukan check list peralatan dan perlengkapan untuk

KKN, dan dilakukan koordinasi kelompok. Pada pukul 14.00-16.00 kita

melakukan perjalan ke lokasi KKN di dusun candi. Pada pukul 19.00-21.30

adanya perkenalan anggota KKN dengan tokoh masyarakart dan anggota

karang taruna.

Dilaksanakan pemetaan topografi pada tanggal 9 juli-15 juli 2013 yang

dilaksanakan pada pukul 08.00-15.00.

Dilaksanakan pengukuran data kekar pada tanggal 16 juli -17 juli 2013 yang

dilaksanakan pada pukul 08.00-15.00

Dilaksanakan pengukuran muka air tanah,data lingkungan dan pengukuran

titik bor pada tanggal 18 juli 2013 yang dilaksanakan pada pukul 10.00-

15.00.

Dilaksanakan pengambilan sample air,sample batuan dan sample tanah pada

tanggal 19 juli 2013 yang dilakukan pada pukul 10.00-14.00.

Dilaksanakan pengujian Laboratorium pada tanggal 22 juli-24 juli 2013 yang

dilaksanakan pada pukul 08.00-12.00.

Dilaksanakan pengolahan data sementara dan pengolahan data laboratorium

yang dimulai pada tanggal 9 juli-16 juli 2013 untuk data sementara pada

pukul jam 21.00-23.00 dan pengolahan data laboratorium pada pukul 13.00-

17.00

IV.2. Sosial Budaya

13

Page 14: Kkn Fix Bismillah Amin

Dilaksanakan pengajaran di TPA (Taman Pendididkan Al-Quran) yang

dimulai pada tanggal 7 juli-18 juli 2013 pada pukul 16.00-17.30

Dilaksanakan pengisisan kultum shubuh dan tarawih yang dimulai pada

tanggal 8 juli-20juli 2013 pada pukul 04.00-05.00 untuk pengisian kultum

subuh dan pada pukul 19.00-21.00 untuk pengisian kultum tarawih.

Dilaksanakan pengambilan data kependudukan yang dimulai pada tanggal 9

juli-16 juli 2013 pada pukul 08.00-15.00.

Dilaksanakan pengajaran di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang

dimulai pada tanggal 18 juli-19 juli 2013 pada pukul 08.00-10.00.

Dilaksanakan lomba untuk anak TPA yang dimulai pada tanggal 19 juli-20

juli 2013 pada pukul 14.00-17.00.

Dilaksanakan kegiatan olahraga bersama anggota karang taruna yang dimulai

pada tanggal 18 juli 2013 pada pukul 21.00-23.00.

Dilaksanakan malam ramah tamah dan pesta kenang-kenangan pada tanggal

20 juli 2013 pada pukul 21.00-23.30.

Dilaksanakan presentasi hasil KKN pada tanggal 29 juli 2013 di Kecamatan

Semin yang dimulai pada pukul 09.00-14.00.

IV.3 Kesehatan Masyarakat

Dilaksanakan sosialisasi K3 pada tanggal 20 juli 2013 pada pukul 16.00-

17.30.

BAB V

PEMBAHASAN

14

Page 15: Kkn Fix Bismillah Amin

V.1. Pengelolaan Sumber Daya Bumi

Program Kerja :

1. Pemetaan

Daerah candirejo termasuk daerah dataran tinggi, dari Hasil pemetaan

diperoleh

Luasan daerah (menggunakan program autocad)

Luas sayatan A-A : 141216,5254 m2

Luas sayatan B-B : 1389698, 7576 m2

Luas sayatan C-C : 47267,96 m2

Volume

Bila diperoleh luas maka untuk menghitung volume yaitu dengan

mengalikannya dengan jarak sayatan, sehingga diperoleh volume

sebagai berikut :

VoL.Napal

= Luas sumberdaya (A-A’ + B-B’ + CC’)/3 x jarak sayatan

= (141216,5254 +1389698,7576 + 47267,96)/3x 150

= 78.909.162,12 m3

2. Pengukuran kekar

Pengukuran kekar pada bukit didaerah dusun candi, desa

candirejo, kec.semin. dilakukan pada bukit sebelah utara dan

sisi bukit sebelah barat.Pengukurannya dilakukan untuk

mendapatkan strike n dip. Jumlah data yang didapat pada sisi

bukit sebelah utara adalah 85 data, dan sebelah barat ada 65

data

Hasil dari pengukuran tersebut kemudian diolah menggunakan

software dips didapat gambaran lereng seperti dibawah ini :

15

Page 16: Kkn Fix Bismillah Amin

Keterangan :

a) Bidang Lemah

Kemiringan bidang lemah : 72

Arah kemiringan bidang lemah : 194

Jenis longsoran yang mungkin terjadi adalah longsoran bidang, arah

longsor N 183 E

3. Analisa muka air tanah dan kualitas air

Ketinggian permukaan air dan Hasil uji kualitas air di

beberapa sumur :

•Sumur 1 (477236, 9136214,124)

Ketinggian muka air : 117.3 mdpl

Kualitas air :

Tds : 248 ppm

T : 27.60 C

PH : 8.04

EC : 493 μs

• Sumur 2 ( 437885, 9136303, 138)

Ketinggian muka air : 128.6 mdp

Kualitas air :

16

Page 17: Kkn Fix Bismillah Amin

Tds : 361 ppm

T : 27.80 C

PH : 8.02

EC : 715 μs

• Kualitas air limbah hasil pabrik

Tds : 83 ppm

T : 27.3 0 C

PH : 8.88

EC : 161 μs

• Kualitas air limbah diluar area tambang

Tds : 129ppm

T : 27.1 0C

PH : 8.27

`` EC : 258 μs

4. Hasil uji laboratorium

• Uji sifat fisik napal

Hasil dari uji sifat fisik ini dapat digunakan untuk menganalisis kemantapan

lereng dengan cara menghitung factor keamanan dari lereng yang akan dirancang.

Adapun beberapa sifat fisik yang dipakai untuk menghitung factor keamanan adalah

17

Utara Timur Selatan1 2 3

1 Berat Conto asli (Wn),gr 129.6 138.6 245.22 Berat Conto jenuh (Ww),gr 132.1 141.6 248.63 Berat conto jenuh tergantung dalam air (Ws),gr 81.65 86.75 154.454 Berat conto kering (Wo),gr 129.3 137.7 245.15 Bobot isi asli (natural density),gr/cm3 2.57 2.53 2.66 Bobot isi kering (dry density),gr/cm3 2.563 2.51 2.6037 Bobot isi jenuh (saturated density),gr/cm3 2.62 2.58 2.648 Apperent specific gravity 2.563 2.51 2.6039 True specific grafity 2.712 2.706 2.704

10 Kadar air asli (natural water content), % 0.23 0.73 0.04111 Kadar air jenuh (absorption), % 2.17 2.91 1.4312 Derajat kejenuhan, % 10.71 2.5 2.8613 Porositas, % 5.55 7.29 3.7214 Void Ratio 0.059 0.079 0.039

No ParameterNomor Sampel

Page 18: Kkn Fix Bismillah Amin

bobot isi asli dan bobot isi jenuh. Selain untuk menganalisis kemantapan lereng, data

pengujian sifat fisik dapat digunakan untuk mengetahui kadar air asli dan kadar air

jenuh serta derajat kejenuhannya.

• Uji kuat tekan

Sifat Mekanka Batuan Utara Timur Selatan

Kuat Tekan ,Mpa 1,5 Mpa 2,38 Mpa 3,0637 Mpa

Batas elastic 1,3 1,62 2,2

Modulus young (E) 4,85 7,5 8,3

Poisson's ratio (v) 0,3 0,1 0,83

Kuat tekan nantinya akan dipakai sebagai parameter pembobotan dalam

system RMR( Rock Mass Rating)

V.I Sosial, Ekonomi, dan Budaya

1. Pemberdayaan Masyarakat

Di dusun Candi, desa Candirejo, kecamatan Semin, kabupaten

Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Telah diadakan program

pemberdayaan masyarakat yang berupa kegiatan sosial kemasyarakatan

seperti mengajar mengaji dan ilmu pengetahuan umum seperti matematika

dan bahasa Inggris di TPA (Taman pendidikan Al-Qur’an) Masjid Al-Huda

yang kemudian dilanjutkan dengan permainan untuk anak-anak dan

mengajar teknologi, yang kegiatan tersebut berlangsung pada pukul 16.00-

17.30 WIB dilanjutkan berbuka puasa bersama, sholat magrib kemudian

sholat tarawih dan kultum yang dilakukan oleh mahasiswa KKN

UPN”Veteran”Yogyakarta setiap harinya, secara bergantian guna untuk

memperkenalkan kegiatan mahasiswa dan terbina hubungan yang erat antara

warga dan mahasiswa.

Setiap pagi di hari kamis dan Jum’at kami mengajar PAUD

(Pendidikan Anak Usia Dini) guna membantu mengawasi tumbuh kembang

18

Page 19: Kkn Fix Bismillah Amin

mereka. Mengajari anak berkreativitas seperti: membuat benda dari kertas,

permainan-permainan yang mengasah otak seperti bermain puzzle, mewarnai

dan lain-lain. Mengajar senam anak guna melatih ketangkasan, kelenturan

tubuh dan menjaga kesehatan anak. Memberi perhatian, agar anak merasa

nyaman dalam belajar dan mudah menyerap apa yang ada disekelilingnya

dengan cepat dan tanggap, yang bisa mengoptimalkan potensi anak untuk

berkembang dengan pesat.

Diakhir masa tugas kami, diadakan lomba mewarnai kaligrafi yang

mengasah ketrerampilan, kreativitas, dan daya mau anak dalam bidang

mewarnai. Yang akan berguna bagi proses belajar anak yang masih sangat

kuat untuk diberikan berbagai ilmu dan keterampilan guna masa depannya

yang cemerlang. sebagai penghargaan untuk anak yang bagus dalam

mewarnai kaligrafi, maka diberikanlah predikat juara dan juga sertifikat bagi

mereka yang antusias dan mempunyai semangat dan daya juang untuk

menjadi pemenang dalam karya seni tersebut. Lomba tersebut di bagi

menjadi dua bagian, bagian pertama di selenggarakan untuk anak SD kelas 1

hingga kelas 3 dan pada bagian kedua di selenggarakan untuk anak SD kelas

4 hingga kelas 6. Pembagian hadiah lomba di berikan seusai acara dengan

juri yang di ambil dari mahasiswa KKN dan perwakilan pemuda masjid.

Pada malam terakhir masa bakti, kami mengadakan acara Ramah

tamah antara mahasiswa KKN dan para warga yang antusias berdatangan di

balai dusun yang mengadakan organ tunggal, dan bernyanyi dangdut

bersama. Agar tercipta, hubungan keakraban yang lebih mendalam dan

disertai makan sate bersama dan pemberian plakat kepada kepala dusun yang

telah memberikan 1zin dan fasilitas untuk mempermudah kegiatan kami

selama masa pengabdian kami, di dusun Candi, desa Candirejo, Kecamatan

Semin, Kabupaten Gunung Kidul.

2. Kependudukan

19

Page 20: Kkn Fix Bismillah Amin

Jumlah penduduk di dusun Candi, desa Candirejo, kecamatan Semin

berdasarkan penggolongan jenis kelamin antara laki-laki dan

perempuan terdapat jumlah yang besar yaitu laki-laki sebanyak 254 orang

dan perempuan sebanyak 311 orang dengan total penduduk sebanyak 555

orang dan jumlah KK sebanyak 241 kepala keluarga.

Menurut tabel kependudukan

RT 01

Tabel 1.1Penduduk

Laki-laki Perempuan

Jumlah penduduk 17 28Di RT 01 Jumlah penduduk wanita lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk

laki-laki

RT 02

Tabel 1.2Penduduk

Laki-laki Perempuan

Jumlah 19 41

Di Rt 02 jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibandingkan jumlah laki-laki

RT 03

20

Page 21: Kkn Fix Bismillah Amin

Tabel 1.3Penduduk

Laki-laki Perempuan

Jumlah 26 28Di Rt 03 jumlah Perempuan lebih banyak dibandingkan jumlah laki-laki.

RT 04

Tabel 1.4Penduduk

Laki-laki Perempuan

Jumlah 29 36Di Rt 04 jumlah Perempuan lebih banyak dibandingkan jumlah laki-laki.

RT 05

Tabel 1.5Penduduk

Laki-laki Perempuan

jumlah 25 24Di Rt 05 jumlah Perempuan lebih banyak dibandingkan jumlah laki-laki.

RT 06

Tabel 1.6Penduduk

Laki-laki Perempuan

Jumlah 43 41Di Rt 06 jumlah Laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah Perempuan.

RT 07

21

Page 22: Kkn Fix Bismillah Amin

Tabel 1.7Penduduk

Laki-laki Perempuan

Jumlah 61 66Di Rt 07 jumlah Perempuan lebih banyak dibandingkan jumlah laki-laki.

RT 08

Tabel 1.8Penduduk

Laki-laki Perempuan

Jumlah 52 56Rt 08 jumlah Perempuan lebih banyak dibandingkan jumlah laki-laki.

Kepala Keluarga

Tabel 1.9KK di desa Candirejo

Rt 01 Rt 02 Rt 03 Rt 04 Rt 05 Rt 06 Rt 07 Rt 08

Jumlah 38 38 33 36 14 18 32 32

Total seluruh KK di desa Candirejo ada 241 KK.

Jumlah Penduduk

22

Page 23: Kkn Fix Bismillah Amin

Tabel 1.10Total penduduk Desa Candirejo

Laki-laki Perempuan

Jumlah 260 316

Total seluruh penduduk laki-laki dan wanita adalah 576

Distribusi penduduk menurut golongan pendidikan, kebanyakan penduduk

yang berada di dusun Candi mengenyam pendidikan sekolah dasar, SLTP, dan

SLTA. Berikut adalah tabel pendidikan di setiap Rt

Tabel 2.1Pendidikan terakhir / masih bersekolah RT 01

SD SLTP SLTA Diploma Tidak / belum

bersekolah

Jumlah 24 12 7 - 8

Tabel 2.2Pendidikan terakhir / masih bersekolah Rt 02

SD SLTP SLTA Diploma Tidak / belum

bersekolah

Jumlah 29 15 11 2 27

Tabel 2.3Pendidikan terakhir / masih bersekolah Rt 03

23

Page 24: Kkn Fix Bismillah Amin

SD SLTP SLTA Diploma Tidak / belum

bersekolah

Jumlah 21 9 5 - 19

Tabel 2.4Pendidikan terakhir / masih bersekolah Rt 04

SD SLTP SLTA Diploma Tidak /

belum

bersekolah

Jumlah 25 18 22 3 9

Tabel 2.5Pendidikan terakhir / masih bersekolah Rt 05

SD SLTP SLTA Diploma Tidak / belum

bersekolah

Jumlah 25 7 11 2 4

Tabel 2.6Pendidikan terakhir / masih bersekolah Rt 06

24

Page 25: Kkn Fix Bismillah Amin

SD SLTP SLTA Diploma Tidak / belum

bersekolah

Jumlah 37 9 27 3 16

Tabel 2.7Pendidikan terakhir / masih bersekolah Rt 07

SD SLTP SLTA Diploma Tidak / belum

bersekolah

Jumlah 49 22 11 4 7

Tabel 2.8Pendidikan terakhir / masih bersekolah Rt 08

SD SLTP SLTA Diploma Tidak / belum

bersekolah

Jumlah 44 19 13 - 11

Tabel 2.9Pendidikan terakhir/ masih bersekolah

SD SLTP SLTA Diploma Tidak/belum bersekolah

Jumlah 251 116 107 14 88

25

Page 26: Kkn Fix Bismillah Amin

Menurut penggolongan agama tiap RT adalah bervariasi hampir mewakili 5

agama yang ada di Indonesia yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.1Agama RT 01

Islam Kristen Katholik Hindu Budha

Jumlah

Agama

45 - - - -

Di RT 01 mayoritas penduduk beragama Islam.

Tabel 3.2Agama RT 02

Islam Kristen Katholik Hindu Budha

Jumlah 55 - 5 - -

Agama yang paling banyak di Rt 02 adalah agama Islam

Tabel 3.3Agama Rt 03

Islam Kristen Katholik Hindu Budha

Jumlah 49 - - - -

Agama yang paling dominan adalah agama Islam.

26

Page 27: Kkn Fix Bismillah Amin

Tabel 3.4Agama RT 04

Islam Kristen Katholik Hindu Budha

Jumlah 32 8 23 - 1

Di Rt 04 terdapat banyak agama namun yang paling dominan adalah agama

Islam.

Tabel 3.5Agama RT 05

Islam Kristen Katholik Hindu Budha

Jumlah 15 - 32 - -

Terdapat 2 jenis agama yang terdata , namun yang paling dominan adalah

agama Katholik.

Tabel 3.6Agama RT 06

Islam Kristen Katholik Hindu Budha

Jumlah 61 1 22 - -

Terdapat 3 jenis agama di Rt 06 , yang paling dominan adalah agama Islam

27

Page 28: Kkn Fix Bismillah Amin

Tabel 3.7Agama RT 07

Islam Kristen Katholik Hindu Budha

Jumlah 127 - - - -

Di Rt 07 seluruh warganya beragama Islam.

Tabel 3.8Agama RT 08

Islam Kristen Katholik Hindu Budha

Jumlah 108 - - - -

Di Rt 08 mayoritas penduduk beragama Islam.

Tabel 3.9Agama penduduk Desa Candirejo

Islam Kristen Katholik Hindu budha

Jumlah 484 9 82 - 1

28

Page 29: Kkn Fix Bismillah Amin

Sedangkan untuk jenis pekerjaan dapat di lihat tabel sebagai berikut:

Tabel 4.1Pekerjaan di RT 01

Pedagang Buruh Wiraswasta Petani Pegawai

Swasta

Jumlah 3 1 5 5 10

Di Rt 01 terdapat sekitar 5 jenis pekerjaan (tidak termasuk pelajar dan ibu rumah

tangga)

Tabel 4.2Pekerjaan di RT 02

Pedagang Buruh Petani Wiraswasta PNS

Jumlah 1 13 14 9 2

Terdapat 5 jenis pekerjaan yang terdata (tidak termasuk ibu rumah tangga dan

pelajar)

Tabel 4.3Pekerjaan di RT 03

Buruh Petani Wiraswasta Pegawai

swasta

Pekerjaan

lainnya

Jumlah 8 6 1 3 3

Terdapat 5 jenis pekerjaan yang terdata (tidak termasuk ibu rumah tangga dan

pelajar).

29

Page 30: Kkn Fix Bismillah Amin

Tabel 4.4Pekerjaan di RT 04

Pegawai

swasta

PNS Wiraswasta Sopir Petani Buruh Pekerjaan

lainnya

Jumlah 9 1 13 3 7 3 1

Terdapat 7 jenis pekerjaan yang terdata (tidak termasuk ibu rumah tangga dan

Pelajar)

Tabel 4.5Pekerjaan di RT 05

Wiraswasta Buruh Pegawai

swasta

Pensiunan Karyawan

honorer

Petani

Jumlah 1 6 11 1 2 13

Terdapat 6 jenis pekerjaan yang terdata (tidak termasuk Ibu rumah tangga dan

pelajar).

Tabel 4.6Pekerjaan di RT 06

Petani Karyawan

swasta

Wiraswasta Buruh PNS

Jumlah 19 9 8 10 1

Terdapat 5 jenis pekerjaan di Rt 06 (tidak termasuk ibu rumah tangga dan pelajar)

30

Page 31: Kkn Fix Bismillah Amin

Tabel 4.7Pekerjaan di RT 07

Wiraswasta Buruh Pegawai

swasta

Petani Pensiunan Guru

Jumlah 26 30 4 56 1 1

Terdapat 6 jenis pekerjaan di Rt ini (tidak termasuk ibu rumah tangga dan pelajar).

Tabel 4.8Pekerjaan di RT 08

Buruh Petani Wiraswasta TNI Anggota

DPR

Jumlah 19 8 13 1 1

Terdapat 5 jenis pekerjaan di Rt 08(tidak termasuk ibu rumah tangga dan pelajar).

Tabel 4.9Pekerjaan di desa Candirejo

Wiraswasta Buruh Petani Pegawai

swasta

Pekerjaan

lainnya

Jumlah 79 90 98 46 22

31

Page 32: Kkn Fix Bismillah Amin

3. Kesehatan

Menurut hasil survey yang dilakukan dari setiap RT, yaitu dari RT01 sampai

RT 08 yaitu tentang fasilitas kesehatan yang berada dilingkungnan sekitar adalah

baik, yaitu terbukti dengan adanya posyandu yang lancar berkegiatan dan juga

puskesmas yang aktif. Sehingga, akan mempermudah masyarakat yang sakit, untuk

segara pergi ke puskesmas dan berobat dan mendapatkan penangan yang tepat.

Sehingga kesehatan warga di dusun Candi cenderung baik.

Keadaan MCK disekitar rumah warga, kebanyakan sudah memiliki kamar

mandi sendiri di dalam rumah dan mempermudah dan memajukan kesejahteraan

rakyat di sekitar RT01 sampai Rt 08, sedangkan untuk akses air bersih tergolong

lancar. Air yang mengalir ke rumah penduduk diambil dari sumur bor, PAM dan

sumur gali, untuk mendapatkan sumber air di beberapa Rt hanya perlu menggali 10

hingga 20 meter akan tetapi ada juga yang harus menggunakan bor untuk

mendapatkan air hingga kedalaman 60 hingga 70 meter. Beberapa warga ada yang

menggunakan sumur bor secara patungan, mereka akan patungan untuk membayar

listrik, begitu juga warga yang menggunakan PAM mereka akan patungan untuk

membayar air PAM tersebut.

Terdapat puskesmas pembantu di dusun ini yang setiap bulan mengadakan

beberapa kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan, fasilitas dan pelayanannya

menurut warga sangatlah baik. Para warga yang datang akan dilayani dengan baik,

bagi warga yang kekurangan dana untuk berobat mereka bisa menggunakan jaminan

kesehatan dengan tingkat pelayanan yang sama dan tidak memilih dalam melayani

setiap pasiennya.

4. Ekonomi

Banyak penduduk di dusun Candi, menggantungkan hidupnya sebagai

buruh batu ukir yang sebagai ciri khas dusun Candi, di Rt 01 hingga Rt 04 penduduk

kebanyakan membuat usaha batu ukir, dikarenakan dusun Candi terdapat tambang

batu putih yang bisa digunakan untuk membuat ukiran-ukiran yang indah dan dijual

32

Page 33: Kkn Fix Bismillah Amin

dari lokal hingga mancanegara. Serta menghasilkan tingkat ekonomi yang cukup

makmur bagi produsennya dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

Hasil yang didapat dari kerajinan tersebut dapat membantu perekonomian

warga yang lebih maju dan mandiri dalam bidang ekonomi. Serta memakmurkan

masyarakat sekitar menuju ekonomi yang lebih baik dan bernilai tinggi. Di Rt 05

hingga Rt 07 dikarenakan daerahnya yang dekat dengan pegunungan dan tanahnya

yang subur bila curah hujan mencukupi, sebagian besar penduduknya berprofesi

sebagai petani. Pada awalnya para petani akan menganggur bila musim kemarau tiba

dikarenakan air yang kurang untuk mengairi sawah yang mereka garap akan tetapi

sekarang para pemilik lahan memiliki sumur bor yang digunakan bila lahan mereka

kekurangan air.

5. Budaya

Di desa Candisari yang terletak di kecamatan Semin kabupaten Gunung

Kidul, terdapat sebuah Candi yang bernama Candi Risan. Nama Risan diambil dari

singkatan irisan atau perbatasan wilayah, yaitu bermakna sebagai batas dua Kerajaan

yang menguasai wilayah ini yaitu kerajaan Surakarta dan Yogyakarta. Candi Risan

merupakan candi peninggalan Budha yang dibuat pada Abad ke 7. Candi Risan

diketahui keberadaannya oleh masyarakat sekitar pada abad ke 10 – 11, pada

akhirnya menjadi milik masyarakat. Pada saat Candi Risan milik perseorangan

banyak artefak yang di curi oleh orang karena penjagaan yang kurang dan kesadaran

masyarakat akan peninggalan kebudayaan sangatlah kurang.

Pada tahun 1982 pemerintah mengetahui keberadaan Candi ini dan pada

akhirnya dibeli oleh pemerintah, lebih tepatnya Dinas Purbakala. Candi Risan lebih

tua dari candi Prambanan yang merupakan sebuah obyek wisata, namun karena

lokasi dan keadaan yang tidak mendukung Candi Risan untuk dijadikan tempat

wisata, akhirnya Candi Risan hanya berfungsi sebagai sebuah peninggalan dan

sumber ilmu Sejarah. Candi Risan digunakan sebagai tempat pemujaan maupun

ritual oleh orang yang menganut agama Budha, riwayat sejarah lainnya tidak dapat di

telusuri oleh karena banyaknya artefak yang dicuri.

33

Page 34: Kkn Fix Bismillah Amin

Salah satu artefak yang dicuri adalah arca Awalukitiswara, arca ini dicuri

pada Bulan Juli Tahun 1984 dan di temukan sembilan bulan setelahnya di

Singapura. Arca tersebut kini disimpan di Kantor Badan Pelestari Peninggalan

Purbakala, DIY . Arca yang berada di kompleks candi merupakan arca tiruan dari

arca aslinya yang telah disimpan, namun sayangnya artefak-artefak lainnya yang juga

dicuri sebelum Candi ini menjadi milik perseorangan hingga sekarang tidak bisa

ditemukan. Pada saat Candi Risan menjadi milik pemerintah, pemerintah pada

akhirnya memugar Candi Risan untuk mencegah kemungkinan terjadinya pencurian

lagi.

Batu yang digunakan untuk membangun Candi Risan adalah Batuan putih,

yang sangat mudah untuk lapuk akibat faktor cuaca oleh karena itu candi ini

sekarang menjadi puing-puing saja. Riwayat sejarah yang sulit untuk ditelusuri

karena kemungkinan dokumen-dokumen mengenai Candi Risan dibawa oleh

Belanda pada saat jaman kolonialisme dan pencurian-pencurian terhadap artefak

yang ada pada saat Candi Risan masih merupakan milik perseorangan . Artefak yang

ada hanya beberapa saja, yaitu dua buah makara yang terletak di halaman candi,

beberapa ukiran Candi Risan di dinding yang masih bisa terlihat dan sebuah arca

Awalukitiswara. Arca Awalukitiswara merupakan sebuah indikator bahwa candi ini

merupakan Candi yang berlatar belakang Agama Budha.

Penelitian terhadap riwayat Candi Risan masih dilakukan hingga sekarang,

setiap bulan pemerintah provinsi akan dating untuk meninjau Candi Risan. Setiap

bulan juga pemerintah mengirimkan orang untuk mengurusi Candi Risan, Ada 3

orang yang merupakan penjaga Candi Risan yang dipekerjakan oleh pemerintah.

Pengunjung Candi ini mayoritas merupakan pelajar yang ingin mengetahui mengenai

sejarah Canri Risan, bahkan ada pengunjung di luar Indonesia seperti Jepang, Korea

dan Australia yang datang berkunjung ke Candi Risan.

Masyarakat pernah meminta pemerintah untuk menjadikan Candi Risan

sebagai sebuah obyek wisata seperti Candi Prambanan, namun karena lokasi yang

terdapat di daerah yang sulit untuk di jangkau dan area parker yang tidak memenuhi

34

Page 35: Kkn Fix Bismillah Amin

syarat membuat pemerintah tidak menyetujui hal tersebut dan pada akhirnya hanya

menjadi sebuah situs bersejarah saja.

6. Prasarana Fisik

Dusun Candi bila dibandingkan dengan dusun lainnya di desa Candirejo ini

sangatlah luas, Dusun Candi mempunyai 8 Rt yang tersebar luas. Kondisi jalan

utama yang menghubungkan ke kecamatan apabila dibandingkan jalan ke Rt 01

hingga Rt 04, jalannya masih lebih baik meskipun masih terdapat beberapa lubang di

beberapa lokasi. Jalan yang menghubungkan Rt 01 hingga Rt 04 sangat parah, jalan

tersebut sering dilalui truk-truk yang mengangkut ukiran batu yang sangat berat , hal

ini menyebabkan kondisi jalannya rusak parah. Perawatannya sangatlah kurang, jalan

dibiarkan rusak begitu saja tanpa diperbaiki.

Jalan yang menghubungkan Rt 05 hingga Rt 08 dibandingkan dengan jalan ke

empat Rt sebelumnya kondisinya sangatlah baik, hanya beberapa lokasi jalannya

belum rata (masih jalan tanah) akan tetapi kondisi jalan betonnya sangatlah baik, hal

ini disebabkan oleh jarangnya truk yang melintas di jalan ini

35

Page 36: Kkn Fix Bismillah Amin

BAB VII

KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan diantaranya:

Kondisi muka air tanah di Desa Candirejo termasuk tinggi dengan ketinggian

rata-rata 123 mdpl. Untuk sumber air masyarakat (sumur) memiliki kadar pH

7 - 8,5. Kondisi ini masih terhitung normal digunakan dan masih aman

dikonsumsi.

Kondisi limbah hasil produksi pertambangan batu Napal memiliki pH sekitar

8 – 9. Kondisi ini masih bisa dikatakan normal dan tidak berbahaya, tetapi

kalau produksi limbah dalam kuantitas di ambang batas dan dibuang

langsung ke sumber aliran air juga dapat membahayakan masyarakat sekitar.

Kemiringan lereng di area penambangan batu Napal di Desa Candirejo tidak

aman dikarenakan sistem penambangan yang salah dari awalnya. Sebagian

besar lereng yang ada mempunyai kemiringan nyaris 90o.

Banyak masyarakat di dusun Candi, desa candirejo tidak mengetahui

mengenai K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja) oleh karena hal tersebut

kami mengadakan penyuluhan mengenai K3 (Keselamatan dan Kesehatan

Kerja ) yang diadakan di balai dusun dengan tujuan agar masyarakat

mengetahui mengenai pengertian K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan

juga pentingnya K3. Penyuluhan mengenai K3 berlangsung dengan baik,

kegiatan dihadiri oleh masyarakat sekitar yang memang berniat untuk

mengetahui apa itu K3 dan apa pentingnya dalam dunia kerja mereka.

Sehingga mereka mengerti apa itu Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk

kegiatan penambangan jangka panjang agar masyarakat penambang dapat

selamat dari bahaya yang mengancam mereka. Dengan demikian masyarakat

dapat melakukan kegiatan penambangan dengan tenang, aman, dan sesuai

prosedur yang baik sesuai dengan harapan.

36

Page 37: Kkn Fix Bismillah Amin

DAFTAR PUSTAKA

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, 1980, “Penelitian Neraca Air Di

Daerah Cekungan Wonosari Kabupaten Gunungkidul”.

Hendra Setiadi, Wayan Mudiana, Ucu T Akus, 1990, “Hidrogeologi Lembar

Yogyakarta”, Departemen Pertambangan Dan Energi, Direktorat Geologi

Dan Tata Guna Lingkungan.

Mac Donald & Partnerts, 1974, “Rural Water Supplies Gunungkidul Area”,

Vol 1 & 2, Goverment of The Republic of Indonesia, Ministry of Public

Work And Power, Directorat General of Water Resources.

Mac Donald & partnerts, 1979, “Gunungkidul Groundwater Project”,

Goverment of The Republic of Indonesia, Ministry of Public Work And

Power, Directorat General of Water Resources.

Mac Donald & partnerts, 1984, Greater Yogyakarta Groundwater Resources

Study”, vol III A, B & C, Goverment of The Republic of Indonesia, Ministry

of Public Work And Power, Directorat General of Water Resources.

Surono, dkk, 1992, “Peta Geologi Lembar Surakarta – Giritontro Jawa”,

Departemen Pertambangan Dan Energy, Direktorat Jenderal Geologi Dan

Sumberdaya Mineral, Pusat Penelitian Dan Pengembangan Geologi,

Bandung.

Peraturan Kemenkes Republik Indonesia 2010

37