askep klien dengan obstruksi usus besar

Upload: maya-putri-haryanti

Post on 07-Jul-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    1/31

    askep klien dengan obstruksi usus besar 

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.  Latar Belakang

     Penyakit pencernaan  adalah semua penyakit yang terjadi pada saluran pencernaan.

    Penyakit ini merupakan golongan besar dari penyakit pada organ esofagus , lambung  , duodenum

     bagian pertama, kedua dan ketiga,  jejunum , ileum , kolon, kolon sigmoid  , dan rektum. Obstruksi

    usus Besar atau intestinal mayor merupakan kegawatan dalam bedah abdominalis yang sering

    dijumpai, merupakan 60-70 dari seluruh kasus akut abdomen yang bukan appendicitis akuta.

    !ngka kematian keseluruhan untuk obstruksi usus halus kira-kira "0 !ngka kematian untuk 

    obstruksi non strangulata adalah #-$ , sedangkan pada obstruksi strangulata telah dilaporkan

    %0-7# !ngka mortalitas untuk obstruksi kolon kira-kira %0  

    Penyebab yang paling sering dari obstruksi ileus adalah adhesi&streng, sedangkan

    diketahui bahwa operasi abdominalis dan operasi obstetri-ginekologik makin sering dilaksanakan

    yang terutama didukung oleh kemajuan di bidang diagnostik kelainan abdominalis. 'awat perut

    dapat disebabkan oleh kelainan di dalam abdomen berupa in(lamasi, dan penyulitnya, ileus

    obstrukti(, iskemik, dan perdarahan.

    )ebagian kelainan dapat disebabkan oleh cedera langsung atau tidak langsung yang

    mengakibatkan per(orasi saluran cerna atau perdarahan. !da * hal yang tetap menarik untuk 

    diketahui&diselidiki tentang obstruksi ileus, ialah +

    ".  akin meningkatnya keterdapatan obstruksi ileus.

    http://makalahkepperawatanrizfalda.blogspot.co.id/2011/10/askep-klien-dengan-obstruksi-usus-besar.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Esofagushttp://id.wikipedia.org/wiki/Lambunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Duodenumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jejunumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ileumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolon_sigmoid&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Rektumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Esofagushttp://id.wikipedia.org/wiki/Lambunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Duodenumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jejunumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ileumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolon_sigmoid&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Rektumhttp://makalahkepperawatanrizfalda.blogspot.co.id/2011/10/askep-klien-dengan-obstruksi-usus-besar.html

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    2/31

    %.  iagnosa obstruksi ileus sebenarnya mudah dan bersi(at uniersil/ tetapi untuk mengetahui

     proses patologik yang sebenarnya di dalam rongga abdomen tetapmerupakan hal yang sulit.

    *.  Bahaya strangulasi yang amat ditakuti sering tidak disertai gambaran klinikkhas yang dapat

    mendukungnya.

    ntuk dapat melaksanakan penanggulangan penderita obstruksi ileus dengan cara yang

    sebaik-baiknya, diperlukan konsultasi antara disiplin yang bekerja dalam satu tim dengan tujuan

    untuk mencapai 1 keuntungan +

    ".  Bila penderita harus dioperasi, maka operasi dijalankan pada saat keadaan umum penderita

    optimal.

    %.  apat mencegah strangulasi yang terlambat.

    *.  encegah laparotomi negati(.

    1.  Penderita mendapat tindakan operati( yang sesuai dengan penyebab obstruksinya

    2.  Tujuan

    •  2ujuan mum

    3aitu, agar ahasiswa&i memahami tentang 4 Obstruksi sus Besar 4

    •  2ujuan 5husus

    3aitu, agar ahasiswa&i mengetahui dan memahami tentang +

      ". e(inisi Obstruksi sus Besar 

    %. !natomi isiologi

    *. tiologi

    1. 2anda dan 'ejala

    #. Pato(isiologi

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    3/31

    6. Penatalaksanaan edis

    7. Pengobatan

    $. !suhan 5eperawatan.

    .  !etode Penulisan

    etode yang penulis gunakan dalam penyusunan makalah ilmiah ini adalah metode

    narasi yang dilakukan dengan cara +

    )tudi kepustakaan, yaitu dengan mempelajari buku sumber catatatan kuliah dan makalah yang

     berhubungan dengan judul makalah ilmiah yang dibahas.

    ".  #uang Lingkup

    alam penyusunan makalah ini, penulis membatasi topik pada materi Obstruksi sus

    Besar, pembahasan mengenai +

    ".  e(inisi Obstruksi sus Besar 

    %.  !natomi isiologi

    *.  tiologi

    1.  2anda dan 'ejala

    #.  Pato(isiologi

    6.  Penatalaksanaan edis

    7.  Pengobatan

    $.  !suhan 5eperawatan

    $.  %iste&atika Penulisan

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    4/31

    )istematika penulisan makalah ilmiah tentang materi Obstruksi sus Besar ini terdiri dari *

    B!B, masing-masing B!B terdiri dari sub-sub bahasan yaitu +

    ".  B!B 8 Pendahuluan

    2erdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, metode penulisan, ruang lingkup penulisan dan

    sistematika penulisan.

    %.  B!B 88 Pembahasan

    2erdiri dari de(inisi, anatomi (isiologi, etiologi, tanda dan gejala, pato(isiologi,

     penatalaksanaan medis, pengobatan, asuhan keperawatan.

    *.  B!B 888 Penutup

    2erdiri dari kesimpulan, saran dan da(tar pustaka.

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    5/31

    BAB II

    TIN'AUAN TE(#I

    A.  De)inisi

    enurut 9ettina, %00" Obstruksi usus besar adalah gangguan pada aliran normal isi usus

    sepanjang traktus intestinal. an menurut :eees, %00" Obstruksi terjadi ketika ada gangguan

    yang menyebabkan terhambatnya aliran isi usus ke depan tetapi peristaltiknya normal.

    )edangkan menurut 2ucker, ";;$ Obstruksi merupakan suatu blok saluran usus yang

    menghambat pasase cairan, (latus dan makanan dapat secara mekanis atau (ungsional. Obstrusi

    usus besar juga terjadi bila sumbatan mencegah aliran normal dari isi usus melaui saluran usus.

    !liran ini dapat terjadi karena dua tipe proses +

    a.  ekanis

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    6/31

    2erjadi obstruksi intramural atau obstruksi mural dari tekanan dinding usus. , diikuti dengan hernia dan neoplasma. Penyebab lain mencakup intususepsi, olulus

    =pemutaran usus> dan ileus paralitik. 5ira-kira "# obstruksi usus terjadi usus besar, dan

    kebanyakan ditemui disigmoid. Penyebab paling umum adalah karsinoma diertikulitis,

    gangguan usus in(lamasi, dan tumor ganas.

    Obstruksi usus terjadi akibat penyumbatan baik sebagian atau keseluruhan usus.

    Obstruksi dapat disebabkan oleh 8leus-kondisi ketika usus tidak ber(ungsi secara normal.

    Pemicunya adalah gangguan 4mekanis? diusus. 'angguan mekanis usus, dipicu oleh beberapa

    (aktor +

    ".  @ernia

    %.  2inja

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    7/31

    *.  mpedu

    1.  2umor di usus

    #.  Aaringan yang tidak normal

    Aenis-Aenis Obstruksi sus Besar+

    ".  Obstruksi Paralitik = 8leus paralitik >

      Peristaltik usus dihambat sebagian akibat pengaruh toksin atau trauma yang

    mempengaruhi control otonom pergerakan usus. Peristaltic tidak e(ekti(, suplai darah tidak 

    terganggu dan kondisi tersebut hilang secara spontan setelah % sampai * hari.

    %.  Obstruksi ekanik 

      2erdapat obstruksi intralumen atau obstruksi mural oleh tekanan ekstrinsik. Obstruksi

    mekanik dgolongkan sebagai obstruksi mekanik simpleks =satu tempat obstruksi> dan obstruksi

    lengkung tertutup =paling sedikit % obstruksi>. 5arena lengkung tertutup tidak dapat

    didekompresi, tekanan intralumen meningkat dengan cepat, mengakibatkan penekanan pembuluh

    darah, iskemia dan in(ark =strangulasi>. )ehingga menimbulkan obstruksi strangulate yang

    disebabkan obstruksi mekanik yang berkepanjangan. Obstruksi ini tidak mengganggu suplai

    darah,menyebabkan gangrene dinding usus.

    B.  Anato&i *isiologi

     Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal   =mulai dari mulut sampai

    anus> adalah sistem organ dalam manusia yang ber(ungsi untuk menerima makanan,

    mencernanya menjadi at-at gii dan energi, menyerap at-at gii ke dalam aliran darah serta

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    8/31

    membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari

    tubuh.

    Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan =(aring>, kerongkongan, lambung,

    usus halus, usus besar, rektum dan anus. )istem pencernaan juga meliputi organ-organ yang

    terletak diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.

    Gambar 1: Sistem Pencernaan

    ( www.google.com )

    a.  La&bung

    erupakan organ otot berongga yang besar 

    dan berbentuk seperti kandang keledai.

    Cambung terdiri dari * bagian yaitu

    ".  5ardia.

    %.  undus.

    *.  !ntrum.

    akanan masuk ke dalam lambung dari kerongkongan melalui otot berbentuk cincin

    =s(inter>, yang bisa membuka dan menutup. alam keadaan normal, s(inter menghalangi

    masuknya kembali isi lambung ke dalam kerongkongan.

     Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara ritmik untuk 

    mencampur makanan dengan enim-enim.

    )el-sel yang melapisi lambung menghasilkan * at penting +

    ".  nim

    http://www.google.com/http://www.google.com/

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    9/31

    nim melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung. )etiap kelainan

     pada lapisan enim ini, bisa menyebabkan kerusakan yang mengarah kepada terbentuknya tukak 

    lambung.

    %.  !sam klorida =@

    Gambar : !natomi Lambung ( www.google.com )

    http://www.google.com/http://www.google.com/

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    10/31

    b.  Usus Halus

    Usus halus  adala"  bagian dari saluran pencernaan yang terletak di

    antara lambung dan usus besar. inding usus kaya akan pembuluh darah yang mengangkut at-

    at yang diserap ke hati melalui ena porta. inding usus melepaskan enim =yang melumasi isi

    usus> dan air =yang membantu melarutkan pecahan-pecahan makanan yang dicerna>. inding

    usus juga melepaskan sejumlah kecil enim yang mencerna protein, gula dan lemak.

     Lapisan usus halus ; lapisan mukosa =sebelah dalam>, lapisan otot melingkar =

    sirkuler>, lapisan otot memanjang = Congitudinal> dan lapisan serosa =)ebelah Cuar>.

    Gambar # : !ntomi $sus ( www.google.com )

    sus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari =duodenum>, usus

    kosong =jejunum>, dan usus penyerapan =ileum>.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Saluran_pencernaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lambunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_besarhttp://www.google.com/http://id.wikipedia.org/wiki/Usus_dua_belas_jarihttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_kosonghttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_kosonghttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_penyerapanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Saluran_pencernaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lambunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_besarhttp://www.google.com/http://id.wikipedia.org/wiki/Usus_dua_belas_jarihttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_kosonghttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_kosonghttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_penyerapan

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    11/31

    1. Usus dua belas jari +Duodenu&,

    Usus dua belas jari  atau duodenum adala" bagian dari usus halusyang terletak 

    setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong=jejunum>. Bagian usus dua belas jari

    merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir 

    di ligamentum 2reit.

    sus dua belas jari merupakan organ retroperitoneal, yang tidak terbungkus seluruhnya

    oleh selaput peritoneum. p@ usus dua belas jari yang normal berkisar pada derajat

    sembilan. Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung

    empedu. 9ama duodenum berasal dari bahasa Catin duodenum digitorum, yang berarti dua belas

     jari.

    Cambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari =duodenum>, yang

    merupakan bagian pertama dari usus halus. akanan masuk ke dalam duodenum melalui

    s(ingter pilorus dalam jumlah yang bisa di cerna oleh usus halus. Aika penuh, duodenum akan

    megirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkan makanan.

    2. Usus -osong +jejenu&,

    Usus kosong  atau jejunum =terkadang sering ditulis eunu&> adalah bagian kedua

    dari usus halus, di antara usus dua belas jari =duodenum> dan usus penyerapan =ileum>.

    Pada manusia dewasa, panjang seluruh usus halus antara %-$ meter , "-% meter adalah bagian usus

    kosong. sus kosong dan usus penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium.

    Permukaan dalam usus kosong berupa membran mukus dan terdapat jonjot usus =ili>,

    yang memperluas permukaan dari usus. )ecara histologisdapat dibedakan dengan usus dua belas

     jari, yakni berkurangnya kelenjar Brunner . )ecara hitologis pula dapat dibedakan dengan usus

    http://id.wikipedia.org/wiki/Usus_halushttp://id.wikipedia.org/wiki/Lambunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_kosonghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bulbo_duodenale&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ligamentum_Treitz&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Retroperitoneal&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peritoneum&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/PHhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pankreashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kantung_empeduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kantung_empeduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_halushttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_dua_belas_jarihttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_penyerapanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Meterhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mesenterium&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Histologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_Brunnerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_halushttp://id.wikipedia.org/wiki/Lambunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_kosonghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bulbo_duodenale&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ligamentum_Treitz&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Retroperitoneal&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peritoneum&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/PHhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pankreashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kantung_empeduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kantung_empeduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_halushttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_dua_belas_jarihttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_penyerapanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Meterhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mesenterium&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Histologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_Brunner

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    12/31

     penyerapan, yakni sedikitnya sel goblet dan plak Peyeri. )edikit sulit untuk membedakan usus

    kosong dan usus penyerapan secara makroskopis.

     %ejunum diturunkan dari kata si(at jejune yang berarti DlaparD dalam bahasa 8nggris

    modern. !rti aslinya berasal dari bahasa Caton, jejunus, yang berarti DkosongD.

    . Usus penerapan +ileu&,

    Usus penerapan  = bahasa 8nggris+ ileum> adalah bagian terakhir dari usus halus.

    Pada sistem pencernaan  manusia,  >  ini memiliki panjang sekitar %-1 m dan terletak setelah

    duodenum  dan jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu. 8leum memiliki  p@ antara 7 dan $

    =netral atau sedikit basa> dan ber(ungsi menyerap itamin B"% dan garam-garam empedu.

    /.  Usus Besar +-olon,

    Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum.

    ungsi utama organ ini adalah menyerap air dari (eses.

    sus besar terdiri dari +

    a.   &olon asendens (kanan)

    b.   &olon trans'ersum

    c.   &olon desendens (kiri)

    d.   &olon sigmoid (ber"ubungan dengan rektum)

    Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar ber(ungsi mencerna beberapa bahan dan

    membantu penyerapan at-at gii.

    Bakteri di dalam usus besar juga ber(ungsi membuat at-at penting, seperti itamin 5.

    Bakteri ini penting untuk (ungsi normal dari usus. Beberapa penyakit serta antibiotik bisa

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_goblet&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Plak_Peyeri&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_halushttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pencernaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)http://id.wikipedia.org/wiki/Duodenumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jejunumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_buntuhttp://id.wikipedia.org/wiki/PHhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_B12http://id.wikipedia.org/wiki/Empeduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anatomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Usushttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_buntuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rektumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)http://id.wikipedia.org/wiki/Feseshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_goblet&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Plak_Peyeri&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_halushttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pencernaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)http://id.wikipedia.org/wiki/Duodenumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jejunumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_buntuhttp://id.wikipedia.org/wiki/PHhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_B12http://id.wikipedia.org/wiki/Empeduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anatomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Usushttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_buntuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rektumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)http://id.wikipedia.org/wiki/Feses

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    13/31

    menyebabkan gangguan pada bakteri-bakteri didalam usus besar. !kibatnya terjadi iritasi yang

     bisa menyebabkan dikeluarkannya lendir dan air, dan terjadilah diare.

    d.  U&bai 0a/ing +Appendi,

    Umbai cacing  atau apendiks adalah organ tambahan pada usus buntu.8n(eksi pada organ

    ini disebut apendisitis atau radang umbai cacing. !pendisitis yang parah dapat menyebabkan

    apendiks pecah dan membentuk nanah di dalam rongga abdomen atau peritonitis =in(eksi rongga

    abdomen>.

    alam anatomi manusia, umbai cacing atau dalam bahasa 8nggris, er&i)or&

    appendi =atau hanya appendi> adalah hujung buntu tabung yang menyambung

    dengan caecum. 

    http://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)http://id.wikipedia.org/wiki/Usus_buntuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Apendisitishttp://id.wikipedia.org/wiki/Anatomi_manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Caecumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)http://id.wikipedia.org/wiki/Usus_buntuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Apendisitishttp://id.wikipedia.org/wiki/Anatomi_manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Caecum

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    14/31

    Gambar : appendicities (.google.com)

    !ppendiE terbentuk dari caecum pada tahap embrio. alam orang dewasa, mbai

    cacing berukuran sekitar "0 cm tetapi bisa berariasi dari % sampai %0 cm. Falaupun lokasi

    apendiks selalu tetap, lokasi ujung umbai cacing bisa berbeda - bisa di retrocaecal  atau di

     pinggang = pel'is> yang jelas tetap terletak di peritoneum.

    Banyak orang percaya umbai cacing tidak berguna dan organ estigial =sisihan>,

    sebagian yang lain percaya bahwa apendiks mempunyai (ungsi dalamsistem lim(atik.

    Operasi membuang umbai cacing dikenal sebagai appendekto&i.

    e.  #ektu& dan anus

     Rektum =Bahasa Catin+ regere, Dmeluruskan, mengaturD> adalah sebuah ruangan yang

     berawal dari ujung usus besar =setelah kolon sigmoid> dan berakhir di anus. Organ ini ber(ungsi

    sebagai tempat penyimpanan sementara (eses. Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan

    di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Aika kolon desendens penuh dan tinja

    masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar =B!B>. engembangnya

    dinding rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem sara( yang

    menimbulkan keinginan untuk melakukan de(ekasi. Aika de(ekasi tidak terjadi, sering kali

    material akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air akan kembali dilakukan. Aika

    de(ekasi tidak terjadi untuk periode yang lama, konstipasidan pengerasan (eses akan terjadi.

    Orang dewasa dan anak yang lebih tua bisa menahan keinginan ini, tetapi bayi dan anak 

    yang lebih muda mengalami kekurangan dalam pengendalian otot yang penting untuk menunda

    B!B.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Organ_vestigial&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_limfatikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Feseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Defekasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstipasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Organ_vestigial&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_limfatikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Feseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Defekasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Konstipasi

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    15/31

     Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah keluar dari

    tubuh. )ebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh =kulit> dan sebagian lannya dari

    usus. Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh ototsphinkter . eses dibuang dari tubuh melalui

     proses de(ekasi =buang air besar - B!B>, yang merupakan (ungsi utama anus.

    Gambar * : !natomi +ektum !nus

    0.  Etiologi

    ".  Perlengketan

    Cengkung usus menjadi melekat pada area yang sembuh secara lambat setelah

     pembedahan abdomen. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa tahapan pertama terjadinya

     perlengketan adalah karena adanya proses eksudasi (ibrin melewati kapiler mesenterik yang

     permeabilitasnya meningkat. aksudnya setelah proses penyembuhan, tubuh bereaksi dengan

    mengeluarkan (ibrin dari pembuluh-pembuluh darah perut dimana pembuluh-pembuluh ini

     berubah si(atnya menjadi lebih mudah mengeluarkan (ibrin.  *ibrin  inilah DoknumD yang

    akhirnya menyebabkan perlengketan usus.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sphinkter&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Feseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Defekasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sphinkter&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Feseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Defekasi

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    16/31

    'ambar 6 + perlengketan =www.google.com>

    %. 8ntusepsi

    )alah satu bagian dari usus menyusup kedalam bagian lain yang ada dibawahnya akibat

     penyempitan lumen usus. )egmen usus tertarik kedalam segmen berikutnya oleh gerakan

     peristaltik yang memperlakukan segmen itu seperti usus. Paling sering terjadi pada anaka-anak 

    dimana kelenjar lim(e mendorong dinding ileum kedalam dan terpijat disepanjang bagian usus

    tersebut (ileocaecal) lewat coecum kedalam usus besar (colon) dan bahkan sampai sejauh rectum

    dan anus.

    *. Golulus

     sus besar yang mempunyai mesocolon dapat terpuntir sendiri dengan demikian

    menimbulkan penyumbatan dengan menutupnya gelungan usus yang terjadi amat distensi.

    5eadaan ini dapat juga terjadi pada usus halus yang terputar pada mesentriumnya

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    17/31

    'ambar 7 + olulus =www.google.com>

    1.  @ernia + Protrusi usus melalui area yang lemah dalam usus atau dinding dan otot abdomen.

     

    'ambar $ + hernia =www.google.com>

    #. 2umor

    2umor yang ada dalam dinding usus meluas kelumen usus atau tumor diluar usus

    menyebabkan tekanan pada dinding usus.

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    18/31

    'ambar ; + tumor =www.google.com>

    D. Tanda dan 3ejala

    ". Obstruksi sus @alus

    'ejala awal biasanya berupa nyeri abdomen bagian tengah seperti kram yang cenderung

     bertambah berat sejalan dengan beratnya obstruksi dan bersi(at hilang timbul. Pasien dapat

    mengeluarkan darah dan mukus, tetapi bukan materi (ekal dan tidak terdapat (latus.

    Pada obstruksi komplet, gelombang peristaltik pada awalnya menjadi sangat keras dan

    akhirnya berbalik arah dan isi usus terdorong kedepan mulut. !pabila obstruksi terjadi pada

    ileum maka muntah (ekal dapat terjadi. )emakin kebawah obstruksi di area gastriuntestinalyang

    terjadi, semakin jelas adaanya distensi abdomen. Aika berlaanjut terus dan tidak diatasi maka

    akan terjadi syok hipoolemia akibat dehidrasi dan kehilangan olume plasma.

    %. Obstruksi sus Besar 

     9yeri perut yang bersi(at kolik dalam kualitas yang sama dengan obstruksi pada usus halus

    tetapi intensitasnya jauh lebih rendah. untah muncul terakhir terutama bila katup ileosekal

    kompeten. Pada pasien dengan obstruksi disigmoid dan rectum, konstipasi dapat menjadi gejala

    http://www.google.com/http://www.google.com/

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    19/31

    satu-satunya selama beberapa hari. !khirnya abdomen menjadi sangat distensi, loop dari usus

     besar menjadi dapat dilihat dari luar melalui dinding abdomen, dan pasien menderita kram akibat

    nyeri abdomen bawah. 'ejalanya + kembung, mual dan muntah.

    E. Pato)isiologi

    Peristiwa pato(isiologik yang terjadi setelah obstruksi usus adalah sama, tanpa

    memandang apakah obtruksi tersebut diakibatkan oleh penyebab mekanik atau (ungsional.

    Perbedaan utamanya pada obstruksi paralitik dimana peristaltik dihambat dari permulaan,

    sedangkan pada obstruksi mekanis peristaltik mula-mula diperkuat, kemudian intermitten, dan

    akhirnya hilang.

    Cumen usus yang tersumbat secara progresi( akan teregang oleh cairan dana gas =70

    dari gas yang ditelan> akibat peningkatan tekanan intra lumen, yang menurunkan pengaliran air 

    dan natrium dari lumen usus ke darah. Oleh karena sekitar $ liter cairan disekresi kedalam

    saluran cerna setiap hari, tidak adanya absorbsi dapat mengakibatkan penimbunan intra lumen

    yang cepat. untah dan penyedotan usus setelah pengobatan dimulai merupakan sumber 

    kehilangan utama cairan dan elektrolit. Pengaruh atas kehilangan cairan dan elektrolit adalah

     penciutan ruang cairan ekstra sel yang mengakibatkan hemokonsentrasi, hipoolemia,

    insu(isiensi ginjal, syok-hipotensi, pengurangan curah jantung, penurunan per(usi jaringan,

    asidosis metabolik dan kematian bila tidak dikoreksi.

    Peregangan usus yang terus menerus menyebabkan lingkaran setan penurunan absorbsi

    cairan dan peningkatan sekresi cairan kedalam usus. (ek lokal peregangan usus adalah iskemia

    akibat distensi dan peningkatan permeabilitas akibat nekrosis, disertai absorbsi toksin-

    toksin&bakteri kedalam rongga peritonium dan sirkulasi sistemik. Pengaruh sistemik dari distensi

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    20/31

    yang mencolok adalah eleasi dia(ragma dengan akibat terbatasnya entilasi dan berikutnya

    timbul atelektasis. !liran balik ena melalui 'ena ka'a inferior   juga dapat terganggu. )egera

    setelah terjadinya gangguan aliran balik ena yang nyata, usus menjadi sangat terbendung, dan

    darah mulai menyusup kedalam lumen usus. arah yang hilang dapat mencapai kadar yang

    cukup berarti bila segmen usus yang terlibat cukup panjang.

    'ambar "0 + bagan pato(isiologi obstruksi usus besar 

    =www.google.com>

    4.  Penatalaksanaan !edis

    asar pengobatan obstruksi usus adalah koreksi keseimbangan cairan dan elektrolit,

    menghilangkan peregangan dan muntah dengan intubasi dan kompresi, memperbaiki peritonitis

    http://www.google.com/http://www.google.com/

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    21/31

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    22/31

     b.  Barium enema menunjukkan kolon yang terdistensi, berisi udara atau lipatan sigmoid yang

    tertutup.

    c.  Penurunan kadar serum natrium, kalium dan klorida akibat muntah/ peningkatan hitung )P

    dengan nekrosis, strangulasi atau peritonitis dan peningkatan kadar serum amilase karena iritasi

     pankreas oleh lipatan usus.

    d.  !rteri gas darah dapat mengindikasikan asidosis atau alkalosis metabolik.

    e.  5oreksi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit +

    (.  2erapi 9aH, 5H, komponen darah

    g. 

    :inger laktat untuk mengoreksi kekurangan cairan interstisial

    h.  ekstrosa dan air untuk memperbaiki kekurangan cairan intraseluler 

    i.  ekompresi selang nasoenteral yang panjang dari proksimal usus ke area penyumbatan/ selang

    dapat dimasukkan dengan lebih e(ekti( dengan pasien berbaring miring ke kanan.

     j.  8mplementasikan pengobatan unutk syok dan peritonitis.

    k.  @iperalimentasi untuk mengoreksi de(isiensi protein karena obstruksi kronik, ileus paralitik atau

    in(eksi.

    l.  :eseksi usus dengan anastomosis dari ujung ke ujung.

    m.  Ostomi barrel-ganda jika anastomosis dari ujung ke ujung terlalu beresiko.

    n.  5olostomi lingkaran untuk mengalihkan aliran (eses dan mendekompresi usus dengan reseksi

    usus yang dilakukan sebagai prosedur kedua.

    5omplikasi +

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    23/31

    ".  Peritonitis septicemia

    8n(lamasi rongga peritoneal dapat berupa primer atau sekunder, akut atau kronis dan

    diakibatkan oleh kontaminasi kapasitas peritoneal oleg bakteri atau kimia. Peritonitis primer 

    tidak berhubungan dengan gangguan usus dasar =contoh sirosis dengan asites, sistem urinarius>.

    )umber in(lamasi dari gangguan '8, oarium&uterus. .

    5ehilangan darah dari luar yang akut akibat trauma tembus dan perdarahan gastrointestinal yang

     berat merupakan dua penyebab yang paling sering pada syok hemoragik. )yok hemoragik juga

    dapat merupakan akibat dari kehilangan darah yang akut secara signi(ikan dalam rongga dada

    dan rongga abdomen

    5.  Asu6an -epera7atan

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    24/31

    a.  Pengkajian

    ". mum +

    !noreksia dan malaise, demam, takikardia, dia(oresis, pucat, kekakuan abdomen,

    kegagalan untuk mengeluarkan (eses atau (latus secara rektal, peningkatan bising usus =awal

    obstruksi>, penurunan bising usus =lanjut>, retensi perkemihan dan leukositosis.

    %. 5husus+

    •  sus halus Berat, nyeri abdomen seperti kram, peningkatan distensi

    •  istensi ringan ual

    •  untah + pada awal mengandung makanan tak dicerna dan kim/ selanjutnya muntah air dan

    mengandung empedu, hitam dan (ekal

    •  ehidrasi sus besar

    •  5etidaknyamana abdominal ringan.

    •  istensi berat.

    •  untah (ekal laten.

    •  ehidrasi laten + asidosis jarang.

    :iwayat kesehatan diambil untuk mengidenti(ikasi awitan, durasi, dan karakteristik nyeri

    abdomen =nyeri bersi(at hilang timbul>

    a. Obstruksi usus halus

    !danya muntah yang mulanya mengandung empedu dan mukus dan tetap demikian bila

    obstruksinya tinggi. Pada obstruksi ileum, muntahan menjadi (ekulen yaitu muntahan berwarna

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    25/31

     jingga dan berbau busuk. 5onstipasi dan kegagalan mengeluarkan gas dalam rectum merupakan

    gejala yang sering ditemukan bila obstruksinya komplit. iare kadang terdapat pada obstruksi

     parsial. Pengkajian pola eliminasi usus mencakup karakter dan (rekuensinya. Pasien dapat

    melaporkan gangguan pola tidur bila nyeri dan diare terjadi pada malam hari.

     b. Obstruksi usus besar 

     9yeri perut yang bersi(at kolik dalam kualitas yang sama dengan obstruksi pada usus

    halus tetapi intensitasnya jauh lebih rendah. untah muncul terakhir terutama bila katup

    ileosekal kompeten. Pada pasien dengan obstruksi disigmoid dan rectum, konstipasi dapat

    menjadi gejala satu-satunya selama beberapa hari. !khirnya abdomen menjadi sangat distensi,

    loop dari usus besar menjadi dapat dilihat dari luar melalui dinding abdomen, dan pasien

    menderita kram akibat nyeri abdomen bawah.

    Pengkajian objekti( mencakup auskultasi abdomen terhadap bising usus dan

    karakteristiknya / palpasi abdomen terhadap distensi, nyeri tekan. !danya temuan peningkatan

    suhu tubuh mengindikasikan telah ada kontaminasi peritonium dengan isi usus yang telah

    terin(eksi.

    Diagnosa -epera7atan

    •  asalah yang timbul

    a. 9yeri

     b. 5urang olume cairan dan elektrolit

    c. 5onstipasi

    d. 9utrisi kurang dari kebutuhan

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    26/31

    e. 'angguan pola tidur 

    (. @ipertermi

    g.

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    27/31

      iagnosa

    ".  5ekurangan olume cairan berhubungan dengan mual, muntah, demam dan atau di(oresis.

    %.   9yeri berhubungan dengan distensi, kekakuan.

    *.  5etidake(ekti(an pola na(as berhubungan dengan distensi abdomen dan atau kekakuan.

    1.  !nsietas berhubungan dengan krisis situasi dan perubahan status kesehatan.

    /.  Interensi

    ".  5ekurangan olume cairan berhubungan dengan mual, muntah, demam dan atau di(oresis.

    2ujuan+kebutuhancairanterpenuhi

    5riteria hasil +

    a. 2anda ital normal

     b. asukan dan haluaran seimbang

      8nterensi+

    a.  Pantau tanda ital dan obserasi tingkat kesadaran dan gejala syok 

     b.  Pantau cairan parentral dengan elektrolit, antibiotik dan itamin

    c.  Pantau selang nasointestinal dan alat penghisap rendah dan intermitten. kur haluaran drainase

    setiap $ jam, obserasi isi terhadap warna dan konsistensi

    d.  Posisikan pasien pada miring kanan/ kemudian miring kiri untuk memudahkan pasasse ke dalam

    usus/ jangan memplester selang ke hidung sampai selang pada posisi yang benar 

    e.  Pantau selang terhadap masuknya cairan setiap jam

    (.  5ateter uretral indwelling dapat dipasang/ laporkan haluaran kurang dari #0 ml&jam

    g.  kur lingkar abdomen setiap 1 jam

    h.  Pantau elektrolit, @b dan @t

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    28/31

    i.  )iapkan untuk pembedahan sesuai indikasi

     j.  Bila pembedahan tidak dilakukan, kolaborasikan pemberian cairan per oral juga dengan

    mengklem selang usus selama " jam dan memberikanjumlah air yang telah diukur atau

    memberikan cairan setelah selang usus diangkat.

    k.  Buka selang, bila dipasang, pada waktu khusus seusai pesanan, untuk memperkirakan jumlah

    absorpsi.

    l.  Obserasi abdomen terhadap ketidaknyamanan, distensi, nyeri atau kekauan.

    m.  !uskultasi bising usus, " jam setelah makan/ laporkan tak adanya bising usus

    n. 

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    29/31

    h.  !uskultasi bising usus/ perhatikan peningkatan kekauan atau nyeri/ berikan enema perlahan bila

    dipesankan.

    i.  Berikan dan anjurkan tindakan alternati( penghilang nyeri.

    *. 5etidake(ekti(an pola na(as berhubungan dengan distensi abdomen dan atau kekakuan.

    -ujuan : pola na(as menjadi e(ekti(.

    "asil :  pasien menunjukkan kemampuan melakukan latihan perna(asan, perna(asan yang dalam dan

     perlahan.

     nter'ensi :

    a.  5aji status perna(asan/ obserasi terhadap menelan, 4perna(asan cepat?

     b.  2inggikan kepala tempat tidur 10-60 derajat.

    c.  Pantau terapi oksigen atau spirometer insenti(.

    d.  5aji dan ajarkan pasien untuk membalik dan batuk setiap 1 jam dan napas dalam setiap jam.

    e.  !uskultasi dada terhadap bunyi na(as setiap 1 jam.

    1.  !nsietas berhubungan dengan krisis situasi dan perubahan status kesehatan.

    -ujuan : ansietas teratasi

    a "asil :  pasien mengungkapkan pemahaman tentang penyakit saat ini dan mendemonstrasikan

    keterampilan kooping positi( dalam menghadapi ansietas.

    nsi:

    a.  5aji perilaku koping baru dan anjurkan penggunaan ketrampilan yang berhasil pada waktu lalu.

     b.  orong dan sediakan waktu untuk mengungkapkan ansietas dan rasa takut/ berikan penenangan.

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    30/31

    c.  Aelaskan prosedur dan tindakan dan beri penguatan penjelasan mengenai penyakit, tindakan dan

     prognosis.

    d.  Pertahankan lingkungan yang tenang dan tanpa stres.

    e.  orong dukungan keluarga dan orang terdekat.

    asi

    @asil yang diharapkan +

    a. )edikit mengalami nyeri

     b. empertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit

    c. emperoleh pemahaman dan pengetahuan tentang proses penyakitnya

    d. endapatkan nutrisi yang optimal

    e. 2idak mengalami komplikasi

    BAB III

    PENUTUP

    A.  -esi&pulan

    Obstruksi usus besar adalah gangguan pada aliran normal isi usus sepanjang traktus

    intestinal. Obstrusi usus besar juga terjadi bila sumbatan mencegah aliran normal dari isi usus

    melaui saluran usus. !liran ini dapat terjadi karena dua tipe proses +

    ".  ekanis

  • 8/18/2019 Askep Klien Dengan Obstruksi Usus Besar

    31/31

    2erjadi obstruksi intramural atau obstruksi mural dari tekanan dinding usus.