microeconomics (tm-3: consumer behavior)
Post on 27-Nov-2023
0 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Microeconomics Theory
Ir. Ginanjar Syamsuar, M.E.
Consumer BehaviourMateri ini bisa di-unduh di:
https://ui.academia.edu/GinanjarSyamsuar
PERILAKU KONSUMEN
ASUMSI UTAMA: (Dalam Mencapai Kepuasan Maksimum)
1) Komoditi: Makin banyak barang yang dikonsumsi semakin besar manfaatnya.2) Utility (Manfaat): digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan
konsumen {Total Utility (TU) dan Marginal Utility (MU)}3) The Law of Deminishing Marginal Utility4) Transitivity (konsistensi preferensi): Bila barang X lebih disukai dari barang Y
dan Y lebih disukai dari barang Z, maka barang X lebih disukai dari barang Z.5) Perfect Knowledge: Konsumen memiliki pengetahuan yang sempurna
mengenai barang yang dikonsumsinya.
TUJUAN KONSUMEN
KEPUASAN MAKSIMUM
KEPUASAN MAKSIMUM
TEORI CARDINAL
TEORI ORDINAL
1. Kegunaan dapat dihitung secara nominal2. Keputusan mengkonsumsi berdasarkan
perbandingan harga dengan manfaat yang diperoleh
3. Total Utility merupakan kegunaan yang diperoleh dari konsumsi dan Marginal Utility adalah tambahan kegunaan karena tambahan konsumsi 1 unit.
4. Total uang yang dikeluarkan adalah jumlah unit dikalikan harga satuan.
5. Kepuasan Maksimum dicapai saat MUx = 0, atau TUx maksimum.
1. Kegunaan Tidak dapat dihitung melainkan hanya dapat dibandingkan menggunakan Kurva Indiferen dengan Budget line.
2. Kurva Indiferen: Konsumen mempunyai preferensi
terhadap barang yang dinyatakan dalam indiferens map.
Konsumen memiliki Uang. Konsumen berusaha memaksimumkan
kepuasan.3. Kepuasan maksimum dicapai saat Kurva
Indiferen menyinggung budget line.
Consumer Equilibrium
KEPUASAN MAKSIMUM
TEORI CARDINAL
TEORI KARDINAL
Learning outcomes
- Menjelaskan konsep utilitas dan the law of deminishing marginal utility.
- Menentukan jumlah barang yang harus dikonsumsi konsumen agar dicapai kepuasan maksimum.
TEORI CARDINAL
Asumsi Model Utilitas Kardinal1) Kepuasan yang diperoleh konsumen dari berkonsumsi dapat diukur
dengan satu satuan (uang atau unit).2) Konsumen berusaha mamksimalkan kepuasan total (total utility-TU)
dari produk yang dikonsumsinya.
3) Berlaku Hukum Gossen the law of deminishing marginal utility yaitu setiap tambahan jumlah produk yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang semakin rendah.
4) Total Utility (TU):
5) Marginal Utility (MU): Q = Output∆TU = Perubahan total ulitity∆Q = Perubahan outputQ
TUMU
)(QfTU
TEORI CARDINAL
Px QX TUX MUX MUX/Px
25 1 50
25 2 125
25 3 185
25 4 225
25 5 250
25 5.4 250
25 6 225
25 7 175
Tabel berikut merupakan Skedul Utilitas Total (TU) hipotetis komoditi-X:
0 1 2 3 4 5 6 7
Q
1 2 3 4 5 6 7-50
0
50
250
TU MU
100
150
200
TUMax50
75604025
-25-50
2
32.4
1.61
-1-2
Keseimbangan konsumen MUx=Px
The law of deminishing
marginal utility
0 0
TEORI CARDINAL
Fungsi kepuasan total• Kepuasan total (total utility) yang diperoleh konsumen dari
mengkonsumsi sutu produk merupakan penjumlahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit mengkonsumsi produk tersebut.
• TU = f (Q)• Marginal utility (MU) adalah tambahan kepuasan yang
diakibatkan dari penambahan satu unit konsumsi (∂ TU/ ∂ Q).• Kepuasan konsumen maksimum dicapai saat MUx=0.• Kondisi keseimbangan konsumen dicapai pada saat MUx=Px.• Kurva Permintaan dibentuk dengan cara menghubungkan posisi
keseimbangan (MUx=Px) dengan berbagai tingkat harga yang sesuai dengan MUx.
TEORI CARDINAL
Menurunkan Kurva PermintaanTUx
Qx0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Qx
MUx
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TU = 16 – Q2
MU = 16 – 2Q16
TU max
Qx
MUx
0 4 6
8
4
MUx
Qx0 4 6
4
8
16
MUx = 16 – 2Qx
A
B
D
TEORI CARDINAL
CONTOH KASUS-1:Diketahui fungsi Total Utiliti sebagai berikut:
TU =f(x)= 16X - X²Tentukana) Kondisi keseimbangan pasar jika diketahui harganya Rp4,-/unitb) Tentukan kepuasan maksimum konsumenc) Gambarkan kurva Total Utiliti.d) Gambarkan kurva permintaan konsumen
SOLUSI:e) Kondisi keseimbangan konsumen akan dicapai jika MUx=Px Maka :
TEORI CARDINAL
TU =16X – X²
8
TU
80 X
16
X0
MU
MU = 16 – 2X
112
X0
Px
84
MUx
X0
84
4 6
4 6
D
MUx = 16 – 2X
c). Kurva kepuasan total (TU) dan kepuasan marjinal (MU)
d). Kurva MUx dan Kurva permintaan X
TEORI CARDINAL
Keseimbangan konsumen dengan konsumsi lebih dari satu macam barang
• Syarat I = MUx1/Px1= MUx2/Px2=MUxn/Pxn• Syarat II = P1x1 + P2x2+…+Pnxn = I• I = besarnya anggaran konsumsi
TEORI ORDINAL
TEORI ORDINAL
Learning outcomes
- Membuat kurva indiferen- Menentukan kepuasan konsumen dengan
menggunakan pendekatan kurva indiferen.- Membedakan efek substitusi dan efek
pendapatan
TEORI ORDINAL
KURVA INDIFEREN
• Kurva indiferen adalah kurva yang menunjukan berbagai kombinasi konsumsi antara komodoti X dan Y yang memberikan tingkat utilitas atau kepuasan yang sama (Salvatore)
TEORI ORDINAL
Karakteristik Kurva Indiferen
1. Semua produk yang dikonsumsi dapat dibagi kedalam berbagai jumlah unit yang lebih sedikit secara kontinyu (bukan deskrit)
2. Selera dan preferensi konsumen diantara berbagai kombinasi produk dapat didefinisikan (terukur) dan selalu konsisten
3. Semakin banyak produk dikonsumsi maka kepuasan yang diperolehnya semakin tinggi
4. Konsumen selalu bertindak rasional dalam berkonsumsi (mengarah kepada kepuasan maksimum)
TEORI ORDINAL
Sifat Kurva Indiferen1. Kurva indiferen merupakan fungsi kontinyu2. Memiliki slope negatif dan cembung
terhadap titik pusat3. Kurva indiferen tidak berpotongan satu
dengan yang lain
TEORI ORDINAL
Tingkat Penggantian Marjinal(Marginal Rate of Substitution – MRS)
• MRSxy menunjukan jumlah barang Y yang bersedia konsumen korbankan untuk menambah konsumsi barang X dan tetap berada dalam tingkat kepuasan yang sama (nilainya semakin mengecil dan inilah alasan mengapa kurva indiferen melengkung)
• MRSxy = Δ Y/ Δ X• MRSxy = Δ Y/ Δ X = - (MUx/MUy)
TEORI ORDINAL
Kombinasi 2 macam barang yaitu Pakaian (Clothing) dan Makanan (Food) ditunjukkan pada kurva indiferen U1 dimana untuk setiap titik A, B dan D adalah merupakan titik kombinasi yang memberikan tingkat kepuasan yang sama bagi seorang konsumen.
• Indifference curves
Indiference Curve adalah kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi dari 2 macam barang yang memberikan kepuasan yang sama bagi seorang konsumen.
Indiference Curve & Budget Line Curve
TEORI ORDINAL
Garis AG (yang melalui titik B, D, dan E) menunjukan budget yang bersesuaian dengan income sebesar $80, harga makanan (food) PF = $1 per unit, dan harga pakaian (clothing) PC = $2 per unit.
Kemiringan (slope) dari garis budgetof (ukuran antara titik B dan D) yaitu −PF/PC = −10/20 = −1/2.
• Budget line curves
Budget line curve adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi 2 macam barang yang dapat diperoleh dengan pendapatan yang sama.
TEORI ORDINAL
Perubahan Harga Barang dan Pendapatan terhadap Budget Line
Perubahan harga barang dan Pendapatan akan mempengaruhi daya beli konsumen
Y
XBL1
Harga turunHarga naik
BL2 BL2
Y
XBL1
Income naik
Income turun
BL2 BL2
Perubahan Harga Barang -X
Perubahan Income Nominal
TEORI ORDINAL
Keseimbangan KonsumenKeseimbangan Konsumen terjadi pada saat kurva Garis Anggaran (Budget line) bersinggungan dengan Kurva Indiferen. Atau pada saat Kepuasan tertinggi yang dapat dijangkau dengan pendapatan (Income) tertentu.
Secara grafis ditunjukkan sebagai berikut:
Y
XBL1BL2 BL3
IC1IC2
IC3E
Maksimalisasi Kepuasan dan Minimalisasi Biaya
TEORI ORDINAL
Income Effect dan Substitution EffectJika harga suatu barang turun akan mengakibatkan 2 hal:1) Konsumen cenderung akan menambah pembelian barang yang harganya murah
dan mengurangi barang yang harganya mahal. Halini disebut sebagai Substitution Effect.
2) Pendapatan nyata berubah menyebabkan jumlah permintaan berubah, Hal ini disebut sebagai Income Effect.
Untuk Kasus Barang Normal
top related