struma
DESCRIPTION
bedahTRANSCRIPT
STRUMA
Anatomi Tiroid
Kelenjar tiroid terletak tepat di bawah laring pada kedua sisi dan sebelah anterior trakea
Normalnya memiliki berat 15-20 gr pada orang dewasa.
Tiroid menyekresikan dua macam hormon, yakni tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Sekresi kelenjar tiroid diatur oleh hormon perangsang tiroid (TSH) yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis anterior.
Iodium adalah bahan dasar pembentukan hormon T3 dan T4.
Fisiologi
Hormon tiroid memiliki efek pada pertumbuhan sel, perkembangan dan metabolisme energi.
Hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan pematangan jaringan tubuh dan energi, mengatur kecepatan metabolisme tubuh dan reaksi metabolik, menambah sintesis asam ribonukleat (RNA), menambah produksi panas, absorpsi intestinal terhadap glukosa,merangsang pertumbuhan somatis dan berperan dalam perkembangan normal sistem saraf pusat.
Definisi Struma
Struma atau goiter atau gondok merupakan suatu keadaan perbesaran kelenjar tiroid. Perbesaran dapat berupa difus (seluruh kelenjar tiroid membesar) atau nodosa (terdapat nodul dalam kelenjar tiroid).
Faktor Risiko
Jenis kelamin – Wanita lebih banyak terkena daripada laki-laki (3:1)
Usia – lebih tua lebih mudah terkenaKurang konsumsi iodineKehamilan dan menopause meningkatkan risiko
terkena masalah tiroidMedikasi tertentu seperti lithium dan
immunosuppressantTerpapar radiasi di daerah leher ataru dadaAnggota keluarga, tetangga atau penduduk kampung
pernah menderita kelainan kelenjar gondok (endemis)
Patogenesis
Struma terjadi akibat kekurangan yodium yang dapat menghambat pembentukan hormon tiroid oleh kelenjar tiroid sehingga terjadi pula penghambatan dalam pembentukan TSH oleh hipofisis anterior hipofisis mensekresikan TSH dalam jumlah yang berlebihan sel-sel tiroid mensekresikan tiroglobulin dalam jumlah yang besar (kolid) ke dalam folikel, dan kelenjar tumbuh makin lama makin bertambah besar.
Akibat kekurangan yodium maka tidak terjadi peningkatan
pembentukan T4 dan T3, ukuran folikel menjadi lebih besar dan kelenjar tiroid dapat bertambah berat sekitar 300-500 gram
Struma dapat disebabkan kelainan metabolik kongenital yang menghambat sintesa hormon tiroid, penghambatan sintesa hormon oleh zat kimia (goitrogenic agent), proses peradangan atau gangguan autoimun seperti penyakit Graves. Pembesaran yang didasari oleh suatu tumor atau neoplasma dan gangguan metabolik misalnya struma kolid dan struma non toksik (struma endemik).
Klasifikasi Struma
Berdasarkan fisiologinya
• Eutiroid• Aktivasi kelenjar tiroid normal
• Hipotiroid• Aktivasi kelenjar tiroid yang
kurang dari normal• Hipertiroid
• Aktivasi kelenjar tiroid yang berlebihan
Berdasarkan morfologinya
•Struma Hiperplastika Diffusa•Struma Colloides Diffusa•Struma Nodular
Berdasarkan
klinisnya
•Non-Toksik (eutiroid & hipotiroid):•Difus: endemik goiter, gravid•Nodusa: neoplasma•Toksik (hipertiroid)•Difus: grave’s disease, tirotoksikosis primer•Nodus: tirotoksikosis sekunder
Struma Nodosa
Merupakan perbesaran kelenjar tiroid yang secara klinis teraba nodul satu atau lebih tanpa disertai tanda-tanda hipertiroidisme.
Berdasarkan pemeriksaan tambahan: Nodula dingin: pertanda karsinoma Nodula panas: hampir selalu jinakDengan pemeriksaan RAI atau scintiscan.
Defisiensi yodium / gangguan kimia
intratiroid
Gangguan kapasitas kelenjar
tiroid untuk menyekresi tiroksin
Peningkatan kadar TSH, hiperplasia, hipertrofi folikel-
folikel tiroid
FibrosisTimbul nodula-
nodula yang mengandung
folikel-folikel tiroid.
Tanda dan Gejala:1. Penderita tenang, tidak sakit, tidak sesak napas2. Rasa berat dileher3. Benjolan naik turun saat menelan4. Alasan kosmetik5. Penyempitan hebat dapat menyebabkan gangguan
pernapasan dengan gejala stridor inspirator6. Apabila kondisi maligna dapat terjadi perubahan
suara, dispnea, disfagia
Grave’s Disease
Timbul sebagai manifestasi gangguan autoimun.
Antibodi imunoglobul
in (IgG)
Bereaksi dengan reseptor TSH
atau membran plasma tiroid
Merangsang fungsi tiroid
Gambaran klinis:1. Gugup, mudah
tersinggung, gelisah, emosi tidak stabil, insomnia
2. Eksoftalmus3. Gondok (dapat disertai
bunyi denyut dan bising)
4. Palpitasi, takikardia5. Nafsu makan meningkat6. Diare7. Tremor (jari tangan dan
kaki)
8. Kelalahan otot9. Oligomenore /
amenore10. Telapak tangan
lembab dan panas11. Berat badan menurun12. Denyut nadi kadang
tidak teratur karena fibrilasi atrium, pulsus seler
13. Dispneu14. Berkeringat
Karsinoma Tiroid
Berdasarkan morfologi:1. Karsinoma papilaris2. Karsinoma folikularis3. Karsinoma medularis tiroid (MTC): asal
neoplasma adalah sel C atau sel parafolikular
4. Karsinoma anaplastik
Tata laksana struma
Pemberian medikasi, terapi hormon dan operasi tergantung pada ukuran, gejala yang muncul, serta keadaan khusus seperti hipertiroid atau hipotiroid
Indikasi operasi apabila struma mengarah kepada keganasan, penekanan trakhea, fungsional, dan kosmetik
Pembedahan
TiroidektomiMengangkat kelenjar tiroid, bisa sebelaj (dekstra atau sinistra) atau keduanya
Tiroidektomi subtotal
Mengangkat sebagian besar kelenjar tiroid dengan sisa masing-masing 3 gram
Tiroidektomi total
Semua kelenjar tiroid diangkat
LobektomiMengangkat satu lobus saja, lebih detail atau rinci:
Lobektomi totalis dekstra atau sinistra Lobektomi subtotal (mengankat sbagian besar lobus
kana atau kiri dengan menyisakan 3 gram disekitarnya)Isthmolobektomi
Mengangkat satu lobus dan juga isthmusNear total thyroidectomy
Isthmolobektomi dekstra dan lobektomi subtotal sinistra atau sebaliknya
REFRENSI
Sjamsuhidayat R, Wim de Jong, 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 2, Jakarta : EGC