skrining fitokimia [autosaved]

Upload: muslihatus-syarifah

Post on 10-Feb-2018

347 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    1/38

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    2/38

    DEFINISI :

    Skrining fitokimia adalah metode analisis untuk menentukan jenis

    metabolit sekunder yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan karena sifatnya

    yang dapat bereaksi secara khas dengan pereaksi tertentu. Skrining

    fitokimia dilakukan melalui serangkaian pengujian dengan menggunakan

    pereaksi tertentu.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    3/38

    Salah satu pendekatan untuk penelitian tumbuhan obat adalah penapis

    senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman.

    Cara ini digunakan untuk mendeteksi senyawa tumbuhan berdasarkan

    golongannya.

    Sebagai informasi awal dalam mengetahui senyawa kimia apa yang

    mempunyai aktivitas biologi dari suatu tanaman.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    4/38

    Informasi yang diperoleh dari pendekatan ini juga dapat digunakan untuk

    keperluan sumber bahan yang mempunyai nilai ekonomi lain seperti

    sumber tanni, minyak untuk industri, sumber gum, dll.

    Metode yang telah dikembangkan dapat mendeteksi adanya golongan

    senyawa alkaloid, flavonoid, senyawa fenolat, tannin,saponin, kumarin,

    quinon, steroid/terpenoid.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    5/38

    Metode yang digunakan dalam skrining fitokimia harus memilikipersyaratan :

    metodenya sederhana dan cepat

    peralatan yang digunakan sesedikit mungkin

    selektif dalam mengidentifikasi senyawa-senyawa tertentu

    dapat memberikan informasi tambahan mengenai keberadaan senyawatertentu dalam kelompok senyawa yang diteliti.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    6/38

    Golongan senyawa kimia dapat ditentukandengan cara:

    uji warna

    penentuan kelarutan

    bilangan Rf

    ciri spektrum UV

    namun secara umum penentuan golongan senyawa kimia dilakukan dengan

    cara uji warna dengan menggunakan pereaksi yang spesifik karena

    dirasakan lebih sederhana.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    7/38

    Senyawa kimia berdasarkan asal biosintesis, sifat kelarutan, gugus fungsidigolongkan menjadi :

    Senyawa fenol, bersifat hidrofil, biosintesisnya berasal dari asam shikimat

    terpenoid, berasal dari lipid, biosintesisnya berasal dari isopentenil

    Pirofosfat

    asam organik, lipid dan sejenisnya, biosintesisnya berasal dari asetat

    senyawa nitrogen, bersifat basa dan bereaksi positif terhadap ninhidrin ataudragendorf

    gula dan turunannya

    makromolekul, umumnya memiliki bobot molekul yang tinggi

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    8/38

    Sedangkan berdasarkan biogenesisnyasenyawa bahan alam

    dikelompokkan menjadi :

    Asetogenin : flavonoid, lipid, lignan, dan kuinon

    karbohidrat : monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida

    isoprenoid : tepenoid, steroid, karotenoid

    senyawa mengandung nitrogen : alkaloid, asam amino, protein, dan nukleat

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    9/38

    Dari semua kelompok senyawa, skr in ing fi tokimia umumnya hanya

    dilakukanterhadap kelompok senyawa fenol , terpenoid, dan senyawa

    nitrogen.

    1. senyawa fenol

    Senyawa fenol ditandai dengan struktur cincin aromatik yang mengandung

    satu atau dua penyulih hidroksil. cendrung mudah larut dalam air, contoh

    senyawa : polifenol, flavonoid, tanin dan quinon

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    10/38

    2. senyawa terpenoid

    terpenoid tersusun dari molekul unit isoprena (C5), digolongkan berdasarkan

    jumlah isoprena dari senyawa tersebut, seperti: monoterpen, dua isopren (C10), tiga

    isopren (C15), empat (C20), C25, C30, C35, C40 :

    monoterpen (C10) dan seskuiterpen (C15) : mudah menguap, komponen minyak

    atsiri

    diterpen (C20) : lebih sukar menguap

    triterpen (C30) : sterol dan saponin (senyawa yang tidak menguap)

    pigmen karetonoid : tetraterpenoid (C40)

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    11/38

    3. Senyawa nitrogen

    senyawa nitrogen yang ada pada tumbuhan seperti : asam amino, amina,

    alkaloid, glikosida, sianogen, porfirin, purin, piridin, sitokinin dan klorofil

    (pigmen porifirin), tetapai kelah terbesar dari senyawa nitrogen adalah

    alkaloid.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    12/38

    Masalah pada skrining fitokimia biasanya adalah kesalahan menafsirkan hasil

    analisis pengujian/skrining, seperti :

    reaksi positif palsuadalah hasil pengujian menyatakan ada (positif), tapi

    sebenarnya tidak ada (negatif), hal ini bisa disebabkan kesalahan alat, atau

    pengaruh senyawa yang memiliki kesamaan sifat maupun struktur atom yang

    identik.

    reaksi negatif palsuadalahhasil pengujian menyatakan tidak ada (negatif),

    tapi sebenarnya ada (positif), hal ini bisa disebabkan kurang sensitifnya alat,

    atau karena kadar didalam bahan uji terlalu sedikit, atau bahan ujinya (ekstrak

    simplisia) tidak memenuhi syarat, oleh karena itu senyawa yang tadinya ada

    hilang/rusak karna reaksi enzimatik maupun hidrolisis.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    13/38

    Senyawa fenol dan asam fenolat

    Pemisahan dan identifikasi senyawa fenol sederhana ialah dengankromatografi lapis tipis (KLT)

    Hidrolisa ---suasana asam (HCl 2 M)------ 30 menit ---- dinginkan &disaring sebelum di ekstraksi.

    Hidrolisa --suasana basa (NaOH 2M) ----- 4 jam----- lingkungannitrogen --------- sebelum diekstraksi harus diasamkan dulu.

    Kemudian fenol diekstraksi dengan eter---ekstrak eter ---dicuci,dikeringkan, diuapkan sampai kering.

    Sisa dilarutkan dalam eter ------dikromatografi dua arah pada silica gel ----pengembang asam asetatkloroform dan etil asetatbenzena.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    14/38

    FENIL PROPANOID

    Asam hidroksisinamat & hidroksi kumarin

    Diekstraksi dengan eter atau etil asetat---ekstrak dicuci, dikeringkan, diuapkansampai kering.

    Sisa di deteksi dengan kromatografi kertas atau KLT dua arah denganmenggunakan selulosa kristal renik.

    Furanokumarin

    Larut dalam lemak ----- diisolasi ketika mengekstraksi simplisia dengan eter ataueter minyak bumi .

    Pemisahan dengan KLT pada silika gel----- pengembang kloroform , kloroformberetanol 1,5% , eterbenzena (1:1)----- 12 jam.

    Deteksi dengan sinar uv ------ warna biru, ungu, coklat , hijau atau kuning.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    15/38

    Fenilpropena

    Di deteksi dalam ekstrak eter bersama dengan minyak atsiri.Dipisahkan dengan pelat silika gel -----pengembang benzena, campuran

    benzena dan kloroform (10%).

    Pereaksi penyemprot dengan VanillinH2SO4 1 M ----- bercak berwarna.

    Lignan

    Dipisahkan secara kromatografi kertas ----pengembang butanol-asam

    asetat-air dan asam asetat 15%.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    16/38

    PIGMEN FLAVONOID

    Semua flavonoid merupakan turunan senyawa flavon, ada sekitar sepuluh kelas

    flavonoid.

    Golongan flavonoid Ciri khas

    Antosianin larut dalam air

    Proantosianidin menghasilkan antosianidin

    Flavonol

    Flavon

    Glikoflavon mengandung gula terikat melalui ikatan C-C

    Biflavonil

    Khalkon dan Auron dengan amonia berwarna merah

    Flavanon berwarna merah kuat dengan Mg / HCl

    Isoflavon bergerak pada kertas dengan pengembang air

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    17/38

    Untuk menelaah pola flavonoid secara berkala dapat digunakankromatografi kertas dua arah dari ekstrak etanol pekat -----pengembang

    BAA (n butanolasam asetatair , 4:1:5) dan asam asetat 5%.

    Pembanding baku ----rutin----- bermanfaat , karena letak rutin ditengah-

    tengah kromatogram.

    Ekstraksi dilakukan dengan sedikit etanol 70% ---- 8-24 jam, ekstrak dapatditotolkan langsung pada pelat atau kertas kromatografi.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    18/38

    ANTOSIANIN

    Di ekstraksi dengan menggunakan pelarut yang mengandung asam asetat

    atau asam hidroklorida (misalnya metanol yang mengandung HCl pekat 1%).

    Antosianidin

    Daun , bunga segar, dipanaskan dalam HCl 2M di dalam tabung reaksi-----40

    menit-----100 0C---

    ekstrak dinginkan----enap tuangkan----cuci dua kalidengan etil asetat (menghilangkan flavon)-----lap etil asetat dihilangkan-----lapair panaskan 80 0C----- 3 menit (menghilangkan sisa etil asetat)----pigmen diekstraksi amil alkohol----ekstrak di pipet ------kaca arloji ----pekatkan sampaikering (penangas air).

    Sisa ----larutkan dalam 2-4 tetes metanol (mengandung HCl)----kromatografikertas satu arah-----pengembang forestal dan asam format.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    19/38

    Antosianin

    Daun bunga segar -----di ekstraksi----dengan cara menghancurkannya-----

    dalam tabung-----memakai metanol (mengandung HCl pekat 1%)-----10

    15 menit -----hasil ekstrak pekat-----langsung di kromatografi kertas satu

    arah----pengembang BAA, BuHCl, dan HCl 1%.

    Flavonol dan Flavon

    Jaringan tumbuhan di hidrolisa dengan HCl 2M -----30-40 menit----100

    0C----dinginkan ----ekstraksi dua kali dengan etil asetat-----pekatkan

    sampai kering.

    Sisa -----larutkan dalam etanol-----kromatografi.

    Lima senyawa yang umum: apigenin, luteolin, kemferol, kuersetin,

    mirisetin------dipisahkan dengan Kkt-----pengembang forestal .

    Forestal : HCl pekatasam asetat-air (3:30:10)

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    20/38

    Glikosilflavon

    Tidak mudah larut dalam etil asetat-----tetap ada dalam lapisan air setelah

    hidrolisa---maka harus mendesak garamkan ke lapisan etil asetat-----dengan + amonium sulfat ----atau mengekstraksi lagi lap air dengan amil

    alkohol.

    Biflavonil

    Dipisahkan pada Kkt dengan pengembang Bu-amonia 2M (1:1)-----ataupada KLT silika gel ----- pengembang toluena-etil format---asam format

    (5:4:1)

    O-glikosida

    Dipisahkan dengan Kkt-----pengembang BAA, air, dan asam asetat 15%

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    21/38

    Flavonoid minor, xanton dan stilbena

    Khalkon

    Pigmen fenol kuning-----warna coklat kuat dengan sinar UV (Kkt)-----dipisahkan dengan Kkt-----pengembang BAA, air, dan Phenol----ataudengan KLT (silika gel)----pengembang benzena-etilasetat-asam format(9:7:4)

    AuronDipisahkan dengan Kkt-----bercak kuning-----sinar UV kuning murup kuat

    Flavanon

    Tak berwarna----tak dapat di deteksi dengan kromatografi----kecuali

    dengan penyemprot kromogen.Uji warna---dalam larutan alkohol---reduksi dengan Mg dan HCl pekat----flavon-----merah cherry kuat

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    22/38

    Dihidrokhalkon

    Dipisahkan dengan Kkt-----pengembang biasa-----deteksi dengan

    penyemprot p-nitroanilin (terdiazotasi dengan AlCl3) dalam alkohol

    Isoflavon

    Disarankan memakai KLT (silika gel) -------pengembang metanol 11%

    dalam kloroform-----deteksi dengan pereaksi Folin-Ciocalteu

    Xanton

    Dipisahkan dengan KLT (silika gel)----pengembang kloroform-asam asetat

    (4:1), kloroform-benzena (7:3)-----deteksi dengan sinar UV.

    Stilbena

    Dipisahkan dengan Kkt atau KLT

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    23/38

    Tanin

    Tanin terkondensasi

    Proantosianidin ----deteksi langsung-----mencelupkan dalam HCl 2Mmendidih----- 2 jam-----merah-----dapat diekstraksi dengan amil atau butilalkohol.

    Bila lebih terperinci----- jaringan segar ----ekstraksi dengan metanol 50-80% --

    ---mengekstraksi tanin sebagian..

    Bila memakai simplisia ----hasil tanin kurang ---- karena perlekatan tanin padatempatnya (dalam sel).

    Campuran tanin dalam ekstrak ---dipantau dengan Kkt dua arah---- ---

    pengembang butanol-asam asetat-air (14:1:5)----diikuti asam asetat 6%.

    Deteksi dengan sinar UV-----bercak lembayung.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    24/38

    Tanin terhidrolisa

    Deteksi pendahuluan------setelah hidrolisis asam------identifikasi asam

    galat-------atau asam elegat-----dalam ekstrak eter / etil asetat pekat.

    Komponen ester----dipisahkan dengan Kkt dua arah----pengembang sama

    dg tanin terkondensasi.

    Tanin terhidrolisis ------dapat dipisahkan dari tanin terkondensasi ----kelincahan bergerak berbeda.

    Tanin total

    Jaringan kering ----diserbuk dg hati-hati-----ekstraksi tiga kali----berturut-2

    dg metanol-air (1:1)-----memakai pelarut 0,1 ml/mg

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    25/38

    Pigmen kuinon

    Penyebaran dalam tumbuhan -----sporadis-----pemisahan pendahuluan.

    Senyawa kuinon (glikosida)-----sedikit larut dalam air-----lebih mudah

    larut dalam lemak-----terekstraksi bersama2 karotenoid dan klorofil.

    Dipisahkan dg KLT (silika gel)----terpisah dg baik----dari ekstrak eter

    minyak bumi.

    Benzokuinon dan naftokuinon-----larut dalam lemak----dipisahkan dg

    pengembang ---benzena murni, kloroform murni, eter minyak bumi murni.

    Antrakuinon ----banyak gugus hidroksil----sangat polar----perlu

    pengembang campuran yg lebih rumit.

    Benzokuinon

    Dipisahkan dg KLT (silika gel)----pengembang pelarut non polar.Spektrum -----menunjukkan satu pita kuat-----260-290 nm.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    26/38

    Naftokuinon

    Dipisahkan dg KLT (silika gel)----pengembang eter minyak bumi-etilasetat

    (7:3).Untuk memisahkan 11 naftokuinon----dg KLT (silika gel) -----pengembang

    heksana-aseton-asam asetat(15:5:0,3), benzena-nitrometana-asam asetat

    (75:25:2), dan kloroform-etil asetat-heksana-asam asetat (10:5:5:0,3).

    AntrakuinonDipisahkan dg KLT (silika gel dicampur kiesel guhr G (1:6) )----

    pengembang eter minyak bumi-etil format-asam format (90:4:1) , eter

    minyak bumi-etil format-HCl pekat (85:15:0,5).

    Deteksi dg cahaya biasa dan sinar UV-----disemprot dg larutan KOH 10%

    dalam metanol---- dari kuning---merah, ungu, hijau, lembayung.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    27/38

    Kuinon isoprenoid

    Dipisahkan dg ekstraksi etanol-eter (1:1)----uapkan ----ekstraksi dg eter

    minyak bumi-----uapkan ----ekstraksi dg heptana-----kromatografi pada

    kolom natrium aluminium silikat atau kolom alumina-----elusi dg heptana

    (mengandung eter 5%).

    Dideteksi dg KLT (silika gel) satu atau dua arah

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    28/38

    TERPENOID

    Minyak AtsiriUntuk mono dan sesquiterpen dilakukan pemisahan dengan kromatografi gascair (KGC), karena dapat menganalisa kualitatif dan kuantitatif sekaligus.

    Identifikasi terpena atsiri harus digunakan KGC dan digabung dengan cara lainyaitu KLT

    Fraksinasi pendahuluan --pada ekstrak kasar eter atau eter minyak bumi ---kromatografi kolom asam silikat---mencegah pencemaran pd kolomKGC.

    Fase diam --fase non polar--apiezon L dan silikon SE 30.Fase polar --poliester dietilena glikol adipat dan Carbowax 400.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    29/38

    Untuk KLT : digunakan silika gel--pengembang benzena , kloroform,

    benzena-kloroform (1:1) , benzena-etil asetat (19:1).

    Terpena alkohol ---pelat yg dibacem parafin---pengembang metanol

    70%.

    Deteksi --penyemprot lrt KMnO4 0,2% dalam air, antimon klorida

    dalam kloroform,H2SO4 pekat atau vanilin-H2SO4.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    30/38

    Tropolon

    Dipisahkan dg Kkt atau KLT pada pelat selulosa.

    Iridoid

    Perlu cara khusus--Kkt utk deteksi .

    Uji warna Trim-Hill --warna 2 --asperulin ---- biru

    aukubin ------ harpagid merah jadam

    monoterpen---- idem

    Sesquiterpen lakton

    Daun kering --dilumatka dg 100 ml CHCl3--bubur ---disaring--ekstrak ----uapkan (tekanan rendah)----kering .

    Sisa --lrtkan dlm etanol 95%--+ lrt timbal asetat 4%--saring---

    filtrat pekatkan.

    Campuran air-minyak diekstraksi dg CHCl3----keringkan----uapkan.

    Sisa--analisa langsung dg KLT dan RMI.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    31/38

    Diterpenoid dan Giberelin

    Diterpen

    Dipisahkan dg KGC dan KLT---identifikasi lanjut dg spektrum infra

    merah dan spektrum massa.

    KGC --memeriksa 11 diterpen hidrokarbon --ekstraksi jaringankeringdg soxhlet--pelrt eter 1218 jam----pekatkan -sisa lrtkan dlm

    benzena --kromatografi pd kolom alumina--elusi terakhir ----hslnya

    diterpena (fraksi awal)--kromatografi dg 2 kolom berbeda--kolom 1

    (kolom embacel dg 3% minyak silikon E301), kolom 2 (kolom gas chrom

    P (100-200 mesh)KLT --cara sama dg terpenoid lain.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    32/38

    Giberelin

    Terdapat 62 giberelin yg sudah diketahui.

    Dipisahkan dg KLT ---pengembang (30 jenis)--pelat silika gel ygdiaktifkan maupun tak aktif--utk pelat yg diaktifkan, pengembang :

    benzena-butanol-asam asetat(70:25:5) dan benzena-asam asetat-air

    (50:19:31)

    Gabungan KGC-SM -----identifikasi giberelin.

    Triterpenoid dan Steroid

    Triterpenoid ---dpt diubah ---4 gol senyawa : triterpena yg

    sebenarnya, steroid, saponin dan glikosida jantung.

    Dipisahkan dg KLT dan KGC.---identifikasi dg titik leleh, putaran

    optik, KGC-SM, spektrum IR, dan RMI.

    KLT---pelat silika gel AgNO3--memisahkan triterpenoid tak jenuh--

    dg dasar jml ikatan rangkap terisolasi

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    33/38

    Pereaksi pendeteksi adalah ---pereaksi Carr-Price --yaitu: lrt antimon

    klorida 20% dalam kloroform.

    Dapat pula dipakai : pereaksi Liebermann-Burchard -- pelat disemprot

    dg campuran H2SO4 pekat 1 ml, anhidrida asetat 20 ml dan CHCl3 50 ml-

    --panaskan 85-95 0C 15 menit.

    Triterpena

    Jaringan kering-- hilangkan lemak dg eter-- ekstraksi dg metanol

    panas--ekstrak ----pekatkan--periksa langsung.

    KLT (silika gel) ---pengembang heksana- etil asetat (1:1) dan CHCl3-

    metanol (10:1)---pendeteksi antimon klorida dalam CHCl3.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    34/38

    Fitosterol

    Dipisahkan dg KLT dan KGC ---pada campuran rumit--

    mis:sitosterol, kolesterol, stigmasterol----tak mudah dipisahkan .

    Bisa dipisahkan---sebagai asetat --kromatografi pd pelat anasil B--

    pengembangan sinambung 2 jam ,heksana-eter (97:3).

    Deteksi estrogen--perlu cara isolasi yg rumit-kolom kromatografi pd

    alumina

    Saponin dan Sapogenin

    Saponin

    Pembentukan busa mantap---bukti adanya saponin

    Uji sederhana--mengocok ekstrak alkohol-air ---dalam tabung reaksi---

    apakah terbentuk busa yang stabil.

    Dapat diperiksa dg---hemolisa pd sel darah merah.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    35/38

    Sapogenin

    Jaringan kering--hidrolisa dg HCl 1 M ---- 2 6 jam --netralkan --

    keringkan--ekstraksi dg eter minyak bumi--uapkan, sampai kering-

    ---sisa lrtkan dlm CHCl3----tentukan spektrum IR.

    Lrt CHCl3 dipekatkan--KLT (silika gel)--pengembang aseton-

    heksana(4:1) atau CHCl3-CCl4-aseton (2:2:1) --deteksi --bercakmerah jambu sampai lembayung (disemprot dg antimon klorida dlm HCl

    pekat ---dipanaskan 110 0C 10 menit.

    Saponin jauh lbh polar daripada sapogenin, karena ikatan glikosidanya---

    lbh mudah dipisahkan dg Kkt atau KLT pada selulosa.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    36/38

    Glikosida Jantung

    Dipisahkan dg KLT satu arah (silika gel) --pengembang etil asetat-

    piridina-air (5:1:4).--utk strophantus.

    Atau dg KLT dua arah --pengembang etil asetat-metanol-air(16:1:1) dan

    CHCl3-piridina (6:1)-utk 28 kardenolida dlm digitalis purpurea.

    Karotenoid

    Pigmen yg tak mantap---

    disimpan ditempat gelap---

    suhu rendah.Ekstraksi --metanol atau aseton --saring--karotenoid di ekstraksi

    dg eter.

    Sisa --lrtkan dlm sedikit etanol--+ lrt KOH 60% dlm air, 1 ml utk

    setiap lrt etanol--encerkan dg air--pigmen di ekstraksi lagi dg eter--

    cuci, keringkan----pekatkan.

    Kemudian dianalisa langsung dg KLT atau KKt

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    37/38

    Senyawa Belerang

    Glukosinolat

    Ekstraksi dg alkohol mendidih---dimurnikan dg kolom penukar ion--

    dipisahkan dan di isolasi dg KKt----pengembang nButanol-etanol-air

    (4:1:4) atau nButanol-piridina-air (6:4:3)--dideteksi dg AgNO3

    amonia.

    KLT (silika gel)----pengembang kloroform-metanol (17:3) dan etil asetat-

    etanol-air (9:1:12)

    Isotianat

    Diperoleh dari penyulingan uap jaringan (tlh dihancurkan), ----- atau

    menghidrolisa glukosinolat yg sdh di isolasi.

  • 7/22/2019 SKRINING FITOKIMIA [Autosaved]

    38/38

    ALKALOID

    Senyawa yg bersifat basa , mengandung satu atau lebih atom nitrogen,

    biasanya dlm gabungan------sistem siklik.

    Deteksi pendahuluan:

    Diekstraksi dg pelrt alkohol yg bersifat asam lemah (HCl 1 M atau asamasetat 10%) ---endapkan dg amonia pekat-----pemurnian selanjutnya dg-

    ----- ekstraksi pelrt (ekstraksi cair

    cair).

    Ekstraksi jaringan kering dg asam asetat 10% dlm etanol------ 4 jam--pekatkan ekstrak (1/4 volume)------ ditetesi NH4OH 1%.

    Lakukan KKt--dapar sitrat dlm n butanol -- atau lrt asam sitrat dlm air.

    Juga dg KLT (silika gel G) dalam metanol-NH4OH pekat (200:3).Deteksi pada kertas dan pelat----fluorescensi sinar UV ---kmd dg 3penyemprot : Dragendorff , iodoplatinat, Marquis.