Refleksi kasus Radiologi

AGIL TEDO SULISTYONO09711237/12712345

Nama / Inisial : Tn. H No RM : 179102 Umur : 60 tahun Jenis kelamin : Laki-Laki Diagnosis/ kasus : Vesikolithiasis

Pengambilan kasus pada minggu ke: 2

Identitas Pasien

Pria berumur 60 tahun, BAK nyeri dan berwarna merah pada saat berkemih. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu.

Pasien mengaku perlu mengedan saat buang air kecil, sehingga ada waktu antara proses mengedan dengan keluarnya air kencing.

Pada saat buang air kecil awalnya lancar kemudian terputus-putus.

Setelah buang air kecil pasien merasa tidak puas, dan terkadang pasien merasa celananya basah tanpa disadari akibat tetesan air kencing yang keluar.

Pasien sering terbangun pada malam hari untuk BAK. Pasien merasa keluhannya ini mengganggu aktivitas sehari-hari.

Resume Kasus

tidak ada riwayat trauma pada daerah kemaluan

tidak pernah mengalami riwayat pemasangan selang pada kemaluan.

Pasien jarang sekali minum air putih, dalam satu hari pasien mengaku hanya minum kurang lebih 3 gelas kecil.

lebih menyukai minum dengan air teh atau kopi setelah makan.

Pasien sudah dipasang kateter. Dari pemeriksaan USG didapatkan

gambaran batu pada kandung kemih berukuruan panjang 1,1 cm.

Pemeriksaan penunjang lain belum dilakukan.

Vesikolithiasis merupakan batu yang terdapat pada kandung kemih yang terdiri atas substansi yang membentuk kristal :

kalsium oksalat kalsium fosfat asam urat, dan magnesium

Lebih sering dijumpai pada daerah Afrika dan Asia (khususnya Indonesia).

Latar Belakang

Penelitian epidemiologik : hubungan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat dan berubah sesuai dengan perkembangan kehidupan suatu bangsa.

Negara yang mulai berkembang terdapat banyak batu saluran kemih bagian bawah jika dibandingkan dengan negara maju.

Latar Belakang

Vesikolithiasis memperlihatkan gambaran klinis berupa rasa sakit yang ringan sampai berat dan dapat menimbulkan komplikasi seperti urosepsis dan gagal ginjal, sehingga bisa menyebabkan gangguan sosial dalam menjalankan aktifitas sehari-hari..

Latar Belakang

Angka kekambuhan batu saluran kemih dalam satu tahun yaitu 15-17%, 4-5 tahun50%, 10 tahun 75% dan 95-100% dalam 20-25 tahun.

Apabila batu saluran kemih kambuh maka dapat terjadi peningkatan mortalitas dan peningkatan biaya pengobatan.

Latar Belakang

Pasien sehari-hari bekerja sebagai petani. Pasien mengalami kesulitan dalam bekerja. Dapat menyebabkan kondisi ekonomi

keluarga pasien tergangggu, dan pendapatan keluraga berkurang.

Meskipun pasien memiliki kartu JAMKESMAS, tetapi waktu yang digunakan untuk berobat tidak dapat digunakan untuk bekerja.

Refleksi Dari Segi ekonomi

Ditinjau dari segi umur : pasien sudah termasuk dalam kelompok

usia tua. Pada usia ini mulai terjadi penurunan fungsi

organ, yang dapat menimbulkan disabilitas bagi pasien.

Selain itu, vesikolithiasis dapat menimbulkan komplikasi seperti:

infeksi saluran kemih (ISK) Hidronefrosis hipertensi, dan gagal ginjal

yang nantinya akan menimbulkan masalah pembiayaan yang lebih berat

Ginjal dan saluran kemih merupakan organ tubuh yang sangat penting dalam fungsinya yang begitu lengkap dalam filtrasi darah.

Didalam Islam banyak diceritakan bagaimana cara menjaga ginjal, saluran kencing dan kandung kemih agar tetap sehat. Nabi Muhammad S.A.W banyak menunjukkan atau meriwayatkan dalam hadits .

Refleksi Dari Segi Keislaman

1. Rasulullah SAW telah bersabda ”Jangan kamu minum sekaligus seperti minumnya binatang ternak, tetapi minumlah dua kali atau tiga kali, membaca bismillah bila mula minum dan membaca alhamdulillah sesudah selesai.

2. Dari Abu Sa’id al-hudriy radhiyallahu'anhu, beliau mengatakan bahwa Nabishalallahu'alahi wasallam melarang minum sambil berdiri. (HR. Muslim no. 2025)

Aturan tentang Minum

Sedangkan dalam hadits lainnya, bahkan Rasulullah shalallahu'alahi wasallam sampai memerintahkan agar mereka yang minum sambil berdiri untuk memuntahkannya.

  Nabi Muhammad bersabda dalam sebuah

hadist “Siapa yang menyampaikan kepadamu bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam buang air kecil sambil berdiri maka janganlah percaya kepadanya. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak pernah buang air kecil kecuali dengan duduk." (HR. Al-Nasai, no. 3227, Abu Dawud, no. 2050)

Aturan terhadap berkemih

Posisi berkemih dengan jongkok memiliki berbagai manfaat :

posisi jongkok menyebabkan kandung kemih mendapat tekanan lembut dari otot abdominal perut ,otot paha dan otot – otot sekitar kandung kemih, sehingga apabila berkemih pada posisi berjongkok atau duduk maka air kencing yang dikeluarkan dapat secara maksimal keluar tanpa harus mengejan yang kuat untuk mengelurkan kencing tersebut.

Tekanan pada kandung kemih otomatis akan memberikan tekanan pada saluran kencing sehingga saluran kencing dapat secara maksimal membantu ginjal mengeluarkan kencing dengan sempurna . posisi jongkok dapat membuang batu ginjal, serta bakteri.

Berkemih dengan posisi duduk

Batu saluran kemih pada laki-laki 3-4 kali lebih banyak dari pada wanita.

Perlu dilakukan upaya pencegahan terhadap terjadinya vesikolithiasis dengan kebiasaan hidup yang sehat. Dengan mengikuti aturan-aturan islam.

Kesimpulan

Terima Kasih