radiologi asma
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
RADIOLOGIASHMA BRONKIAL
Page 1
Identitas Pasien Nama : Ny. SA Umur : 54 tahun Alamat : Slergrongan, Klaten Pekerjaan : Tani Pendidikan : SD Suku : Jawa
Page 2
ANAMNESISKU : sesak nafas sejak 1 HSMRS RPS : 1 HSMRS OS mengeluhkan sesak nafas, karena kehujanan. Sebelumnya pasien sering sesak nafas jika suasana dingin atau kelelahan, sesak napas datang sekitar 2-3 kali dalam seminggu. demam (-), batuk berdahak (+), pilek (+).
Page 3
HSMRS : keluhan dirasakan bertambah berat.. Sesak napas dirasakan mengganggu aktivitas dan tidur, sesak berkurang dalam posisi duduk. OS masih bisa tidur tanpa memakai bantal tinggi. Nyeri dada (-), mual (-), muntah (), jantung berdebar (-). Batuk lamam dan kering disangkal. BAB dan BAK normal. OS kemudian berobat ke RSST.
Page 4
RPD : Pasien mulai sering sesak napas pada usia 45 tahun. Dalam 6 bulan terakhir, sesak napas dirasakan lebih 1 x dalam seminggu tetapi tidak lebih 1 x dalam sehari 2010 OS dirawat inap karena sesak. Dikatakan OS mengalami asma. Alergi makanan (+) OS gatal2 di kulit Riwayat HT, DM, penyakit jantung disangkal.
Page 5
RPK : Ayah OS mengalami penyakit serupa Riwayat HT, DM, penyakit jantung disangkal. Riwayat Pribadi : OS tidak merokok
Page 6
DIAGNOSIS BANDING Asma bronkial Bronkitis Kronis Pneumonia
Page 7
PEMERIKSAAN FISIK KU : compos mentis, gizi cukup, tampak sesak Vital sign : TD : 110/70 mmHg (posisi duduk) HR : 80 x/menit (reguler, isi dan tegangan cukup) RR : 32 x/menit, thoraco-abdominal T : afebris
Page 8
Kepala Leher ParuINSPEKSI
: CA (+), SI (-) : lnn ttb, JVP meningkat : TORAXKANAN Simetris , KG (-),retraksi suprasternal (+), penggunaan otot bantu nafas (+) KIRI Simetris , KG (-),retraksi suprasternal (+), penggunaan otot bantu nafas (+)
PALPASIPERKUSI AUSKULTASI
Fremiktus taktil (+)sonor Bronkial, wheezing saat inspirasi dan ekspirasi, RBB(-), RBK (-)
Fremiktus taktil (+)sonor Bronkial, wheezing saat inspirasi dan ekspirasi, RBB(-), RBK (-) Page 9
Jantung : I : ictus cordis tampak di SIC V LMCS P : Ictus cordis teraba di SIC V LMCS P : batas jantung (+) normal A : S1, S2 reguler, bising (-), gallop (-)Abdomen : I : supel, DD//DP A: peristatltik (+) 10x/mnt P : timpani, batas hepar normal P : nyeri tekan (-), H/L ttb
Page 10
Ekstremitas : Clubbing finger (-) akral lembab (+) Keringat dingin (-) WPK 60% pada post treatment aman didischarge sedang bila PEF 4060% prediksi atau personal best dapat didischarge dengan monitor
Page 20