prposal narendra

22
RANCANGAN TEKNIS POLA PEMBORAN DAN PELEDAKAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKSI PEMBONGKARAN LAPISAN TANAH PENUTUP BATUBARA DI PT. ADARO INDONESIA KALIMANTAN SELATAN PROPOSAL TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat dalam melaksanakan Tugas Akhir pada jurusan Teknik Pertambangan Oleh : NARENDRA SAPUTRA 112070201/TA JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

Upload: narendra-saputra

Post on 01-Jul-2015

530 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: prposal narendra

RANCANGAN TEKNIS POLA PEMBORAN DAN PELEDAKAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKSI PEMBONGKARAN LAPISAN

TANAH PENUTUP BATUBARA DI PT. ADARO INDONESIAKALIMANTAN SELATAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Disusun sebagai salah satu syarat dalam melaksanakan

Tugas Akhir pada jurusan Teknik Pertambangan

Oleh :

NARENDRA SAPUTRA

112070201/TA

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”YOGYAKARTA

2011

Page 2: prposal narendra

RANCANGAN TEKNIS PEMBORAN DAN PELEDAKAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKSI PEMBONGKARAN LAPISAN TANAH

PENUTUP BATUBARA DI PT. ADARO INDONESIAKALIMANTAN SELATAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Disusun sebagai salah satu syarat dalam melaksanakan

Tugas Akhir pada jurusan Teknik Pertambangan

Oleh :

NARENDRA SAPUTRA

112.07.0201/TA

Disetujui untuk Jurusan Teknik pertambangan

Fakultas Teknologi Mineral

Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Yogyakarta

Tanggal Februari 2011

Mengetahui Menyetujui

Ketua Jurusan Dosen Wali

Ir. Anton Sudiyanto, MT Ir. Dyah Probowati, MT

Page 3: prposal narendra

A. JUDUL

“Rancangan teknis pola pemboran dan peledakan dalam upaya meningkatkan

produksi pembongkaran lapisan tanah penutup batubara di PT. ADARO

INDONESIA.”

B. ALASAN PEMILIHAN JUDUL

Kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT. ADAROO menggunakan

sistem tambang terbuka (Surface mining ). Kegiatan penambangan terdiri dari

pembersihan lahan, pengupasan lapisan tanah penutup atas (top soil), pengupasan

lapisan tanah penutup batubara (Overburden). Penggalian batubara dan

pengangkutan batubara.

Pengupasan lapisan tanah penutup (Overburden ) dlakukan dengan cara

pemboran dan peledakan. Untuk meningkatkan produksi dari peledakan tersebut

yang perlu diperhatikan adalah mengenai pola pemboran, pola peledakan, dan

geometri peledakan yang sesuai dengan struktur geologi dari lapisan tanah

penutup (overburden) batubara.

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari desain pola pemboran dan pola

peledakan dengan didasarkan struktur geologi lapisan tanah penutup sehingga

dapat meningkatkan produksi pembongkaran overburden dan secara ekonomis

dapat menekan biaya peledakan.

Page 4: prposal narendra

D. PERUMUSAN MASALAH

1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi operasi peledakan yang

meliputi :

- Faktor peralatan yang digunakan

- Parameter pengisian bahan peledak

- Geometri peledakan

- Parameter batuan

2. Mengetahui pola pemboran sejajar atau selang seling , pola peledakan

serentak atau beruntun.

E. ANALISA PENYELESAIAN MASALAH

Dasar Teori

1. BAHAN PELEDAK

Salah satu faktor penting dalam keberhasilan perencanaa peledakan

ialah pemilihan bahan peledak yang tepat. Bahan peledal (explosive) adalah

suatu rakitan yang terdiri dari bahan-bahan berbentuk padat atau cair atau

campuran dari keduanya, yang apabila terkena suatu aksi misalnya panas,

benturan, gesekan dan sebagainya, dapat bereaksi dengan kecepatan tinggi,

membentuk gas dan menimbulkan efek panas serta tekanan yang sangat

tinggi.

Faktor yang berpengaruh untuk pemilihan bahan peledak ialah sifat

teknis batuan yang mencakup bobot isi, kekuatan, kandungan air dan struktur

Page 5: prposal narendra

geologi. Dari segi bahan peledaknya mencakup kekuatan, kecepatan detonasi,

kepekaan, ketahanan terhadap air dan karakteristik gas beracun.

Adapun macam-macam bahan peledak antara lain :

a. Bahan peledak mekanis (contoh : Cardox)

b. Bahan peledak kimia

- Bahan peledak kuat (contoh : Dinamit, TNT, ANFO, Watergel)

- Bahan peledak lemah (contoh : Black powder)

c. Bahan peledak nuklir (contoh : Plutonium, Uranium-235)

2. OPERASI PELEDAKAN

Dalam operasi peledakan hal-hal yang harus diketahui adalah :

a. Diameter Lubang Tembak

Diameter lubang tembak yang biasanya dipilih disesuaikan dengan sifat-

sifat fisik batuan yang akan diledakkan. Apabila batuan yang akan

diledakkan sukar pecah maka penggunaan diameter lubang tembak yang

kecil akan dapat menghasilkan energi peledakan yang lebih baik.

b. Kemiringan Lubang Tembak

- Lubang Tembak Vertikal

Suatu jenjang dengan arah lubang tembak vertikal diledakkan, maka

bagian lantai jenjang akan menerima gelombang tekan terbesar.

Gelombang tekan tersebut sebagian akan dipantulkan pada bidang

bebas dan sebagian lagi diteruskan pada bagian bawah lantai jenjang

- Lubang Tembak Miring

Page 6: prposal narendra

Pada lubang tembak miring, bidang bebas akan menerima gelombang

tekan untuk dipantulkan lebih besar dan gelombang tekan yang

diteruskan pada bagian bawah lantai jenjang lebih kecil. Dengan

demikian sebagian besar gelombang tekan yang dihasilkan oleh bahan

peledak digunakan untuk membongkar batuan.

c. Pola Pemboran

Merupakan susunan atau tata letak dari lubang-lubang tembak pada

permukaan batuan yang diledakkan. Ada dua pola pemboran yaitu : pola

pemboran sejajar dan pola pemboran selang-seling.

- Pola pemboran sejajar

SPASI BURDEN

- Pola pemboran selang-seling

-

Page 7: prposal narendra

d. Geometri Peledakan

- Burden

12 BKb =

De

Kb = Burden ratio

B = Burden (feet)

De = Diameter bahan peledak (inchi)

- Kedalaman Lubang Bor

HKh =

B

Kh = Hole Dept Ratio

H = Kedalaman lubang bor (feet)

- Sub drilling

JKj =

B

Page 8: prposal narendra

Kj = Sub drilling ratio

J = Sub drilling (feet)

- Steming

TKt = B

Kt = Steming ratio

T = Steming (feet)

- Spacing

S Ks = B Ks = Spacing ratio

S = Spacing (feet)

V ERTICAL BLASTHOLE

Bench

Floor

B

PC

PJ

L

Page 9: prposal narendra

INCLINED BLASTHOLEB- BURDEN L- LEDGE HEIGHTJ- SUBDRILL H- HOLE DEPTH T- STEMMING P- PRIMER

PC- CHARGE LENGTH

GAMBAR 1

GEOMETRI PELEDAKAN

e. Pola Peledakan

Merupakan pengaturan susunan penyalaan dari lubang tembak.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pola peledakan antara lain :

- Geometri peledakan , yaitu burden, spacing, sub drilling, stemming

dan kedalaman lubang tembak.

- Jumlah deret, hal ini tergantung dari jumlah lubang tembak dan lebar

daerah yang akan diledakkan untuk setiap kali peledakan.

H

Bench

J

L

Page 10: prposal narendra

- Pola pemboran, yaitu pola pemboran sejajar atau selang-seling.

- Bidang bebas yang ada, yaitu kearah mana batuan hasil peledakan

akan terlempar.

f. Data pendukung

Yang dimaksud data pendukung ialah data-data yang dapat

mendukung perencanaan teknik peledakan yang akan dibuat agar

perencanaan yang dibuat memperoleh hasil yang optimal.

Data pendukung dapat diambil dari laporan terdahulu dari perusahaan

yang berupa pola pemboran yang pernah dipakai pola peledakan dan hasil

yang didapat serta hambatan yang pernah timbul saat operasi peledakan,

dari instansi yang terkait, berupa data curah hujan serta kondisi iklim dan

dari literatur.

g. Analisa penyelesaian masalah

Perencanaan yang telah dibuat kemudian dipraktekkan atau dicoba di

lapangan untuk mengetahui hasil yang sesungguhnya, apakah hasil

tersebut sesuai dengan yang direncanakan atau belum. Apabila hasilnya

belum sesuai maka perlu dicarikan alternatif lain yang memungkinkan

mendapatkan hasil yang optimal.

F. METODOLOGI PENELITIAN

Di dalam melaksanakan permasalahan ini, penulis menggabungkan antara

teori dengan data-data lapangan. Sehingga dari keduanya didapat pendekatan

penyelesaian masalah. Adapun urutan pekerjaan penelitian yaitu :

Page 11: prposal narendra

1. Studi Literatur

Dilakukan dengan mencari bahan-bahan pustaka yang menunjang, yang

diperoleh dari :

- Instansi yang terkait

- Perpustakaan

- Brosur-brosur

- Informasi-informasi

- Grafik, dan tabel.

2. Penelitian di lapangan

Dalam pelaksanaan penelitian di lapangan ini akan dilakukan beberapa tahap,

yaitu:

-Survei geologi permukaan, dengan melakukan pengamatan secara langsung

terhadap keadaan geologi permukaan dan mencari informasi pendukung yang

berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas.

-Penentuan lokasi pengamatan, dengan menentukan lokasi yang akan diamati

dan mengambil data-data yang diperlukan.

-Mencocokkan dengan perumusan masalah, yang bertujuan agar penelitian

yang dilakukan tidak meluas. Data yang diambil dapat digunakan secara

efektif.

3. Pengambilan data

Dilakukan dengan cara :

- Mengetahui bahan peledak yang digunakan

Page 12: prposal narendra

-Mengetahui tentang peralatan yang digunakan dalam pemboran dan

peledakan.

-Mengadakan pengukuran-pengukuran terhadap geometri peledakan, jenis

bahan peledak, dan cara peledakan.

-Meneliti proses peledakan yang sedang berlangsung

-Mencatat kejadian yang terjadi dan wawancara seperlunya.

4. Keakuratan Akuisisi Data

Akuisisi data ini bertujuan untuk :

- Mengumpulkan dan mengelompokkan data untuk memudahkan analisa

nantinya.

- Mengolah nilai karakteristik data-data yang mewakili obyek pengamatan

- Mengetahui data, sehingga kerja menjadi efesien

5. Pengolahan data

Pengolahan data dilakukan dengan melakukan beberapa perhitungan dan

penggambaran. Selanjutnya disajikan dalam bentuk grafik-grafik atau

rangkaian perhitungan dalam penyelesaian proses tertentu.

6. Analisa hasil pengelompokkan data

Dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif guna memperoleh

kesimpulan sementara. Selanjutnya kesimpulan sementara ini akan diolah

lebih lanjut dalam bagian pembahasan.

7. Kesimpulan

Page 13: prposal narendra

Diperoleh setelah dilakukan korelasi antara hasil pengolahan data yang telah

dilakukan dengan permasalahan yang diteliti.

G. RENCANA KEGIATAN

Kegiatan Waktu (minggu)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Pengamatan di

lapangan

2. Studi literatur

3. Pengambilan data

4. Pengolahan data

5. Pembuatan draft

H. RENCANA DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

Page 14: prposal narendra

Bab.

I. PENDAHULUAN

II. TINJAUAN UMUM

A. Lokasi penambangan PT.ADARO

B. Keadaan Topografi dan Geologi

C. Iklim dan Curah Hujan

D.Cadangan dan kualitas batubara

E. Kegiatan Penambangan

F. Produksi batubara

III. DASAR TEORI

A. Karakteristik massa batuan

B. Sifat massa batuan yang berpengaruh pada kegiatan pemboran

dan peledakan

C. Pemboran

D. Peledakan

IV.KEGIATAN PELEDAKAN

A. Sasaran Produksi

B. Sifat-sifat batuan

C. Sifat-sifat bahan Peledak

D. Pemboran

E. Peledakan

Page 15: prposal narendra

V. PEMBAHASAN

A. Karakteristik massa batuan

B. Pola pemboran

C. Arah Peledakan terhadap Struktur geologi

V. KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

I. DAFTAR PUSTAKA

1. Ash, RL, “The Mechanics of Rock Breakage” Pit and Quari Magazine, Sept/Oct 1963.

2. Koesnaryo S. Ir, “Bahan Peledak dan Metode Peledakan” Fakultas Tambang UPN “Veteran” Yogyakarta,1988.

Page 16: prposal narendra

3. Moelhim Karthodharmo, Irwandy Arif, Suseno Kramadibrata, “Teknik Peledakan”, Diktat Kuliah Jilid I, Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, Institut Teknologi Bandung, 1988.