ppt presentasi proposal kti saya tentang gangguan sistem pencernaan : post operasi apendisitis

24
Asuhan keperawatan pada Tn.C dengan gangguan sistem pencernaan : post operasi apendiksitis. Studi kasus pada Tn.C dengan post operasi apendiksitis diruang Tri Brata RS Anton Soedjarwo pontianak tahun 2014 Nama : Faris andrianto NIM: S1112001416

Upload: faris-andrianto

Post on 25-Jun-2015

1.535 views

Category:

Education


11 download

DESCRIPTION

ppt gangguan sistem pencernaan gangguan sistem pencernaan " post operasi apendisitis

TRANSCRIPT

Asuhan keperawatan pada Tn.C dengan gangguan sistem pencernaan : post operasi

apendiksitis.

Studi kasus pada Tn.C dengan post operasi apendiksitis diruang Tri Brata RS Anton Soedjarwo

pontianak tahun 2014

Nama : Faris andrianto

NIM: S1112001416

A. Latar belakang Data dari Medikal Record di Rumah sakit Anton

soejarwo Pontianak pada tahun 2012 terjadi 57 kasus apendiksitis dan pada tahun 2013 kasus apendiksitis mengalami peningkatan menjadi 65 kasus.

BAB 1Pendahuluan

B. Rumusan masalah Bagaimanakah asuhan keperawatan pada Tn.C dengan

gangguan sistem pencernaan post operasi apendiksitis di ruang Tri Brata Rumah Sakit Anton Soedjarwo Pontianak dari tanggal 26 November sampai dengan 29 november 2013?

C. Tujuan penulisan

Tujuan Umum• Mengetahui asuhan

keperawatan

Tujuan Khusus• Konsep dasar asuhan

keperawatan apendiksitis

• Mengetahui pelaksanaan

• Faktor penghambat dan pendukung

D.Ruang Lingkup

E. Manfaat Penelitian

F. Sistematika Penulisan

A. Konsep asuhan keperawatan

BAB IILANDASAN TEORI

Pengkajian

Dignosa Keperawata

n

Intervensi Keperawata

n

Implementasi

Keperawatan

Evaluasi Keperawata

n

B. Tinjauan teori penyakit apendiksitis

• Definisi • Anatomi dan Fisiologi

• Etiologi • Manifestasi Klinis

1. Patofisiologi Terjadinya Penyakit

Pathway

Gambar 2.1 Pathway Apendiksitis Sumber : Muttaqin 2011 : 501

Kebiasaan diet rendah serat dan pengaruh konstipasi

Parasit Hiperplasia folikel limfoid submukosa

Material apendikotik

Obstruksi pada lumen apendekeal

Fakalit (material garam kalsium, debris fekal)

Iskemia dan nekrosis dinding disertai peningkatan tekanan

intraluminal

Apendisitis nekrosis apendisitis supuratif Peningkatan tekanan intraluminal dan

peningkatan perkembangan bakteri

Peningkatan kongesti dan penurunan perfusi pada dinding

apendiks Apendisitis

kronis/ rekuren

Perforasi massa periapendikular peritonitis

Intervensi bedah apendektomi

Apendisitis akut

Respon lokal saraf terhadap inflamasi

Gangguan gastrointestinal

Respon sistemik

Preoperasi Pascaoperasi Nyeri

Peningkatan suhu tubuh

Respon psikologis misi interpretasi perawatan dan penatalaksanaan

pengobatan

Mual, muntah, diare,

anoreksia

Kerusakan jaringan

pascabedah

Port de entree pascabedah

Hipertermi Asupan nutrisi tidak adekuat

Perubahan pola nutrisi pasca bedah

Resiko infeksi

Kecemasan pemenuhan

informasi Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

6. Masalah keperawatan yang dapat terjadi

Nyeri berhubungan dengan respon lokal saraf terhadap inflamasi, kerusakan jaringan pascabedah.

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan nutrisi tidak adekuat, perubahan nutrisi pasca bedah.

Resiko infeksi berhubungan dengan adanya port de entree luka pasca bedah.

Hipertermi berhubungan dengan respon sistemik peningkatan suhu tubuh.

Kecemasan berhubungan dengan respon psikologis misi interpretasi perawatan dan penatalaksanaan pengobatan.

C. Asuhan keperawatan pada penyakit apendiksitis

pengkajian

Pengkajian Diagnosa Intervensi Implementasi Evaluasi

Jenis studi kasus Tempat dan waktu studi kasus Subjek studi kasus/informan Teknik dan instrumen pengumpulan data Teknik pengumpulan data Pengujian keabsahan data

BAB IIIMETEOLOGI PENELITIAN

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

Analisa data...

1. DS : klien mengatakan nyeri pada daerah abdomen kuadran kanan bawah luka post operasi apendiksitis. P : saat bergerak, Q : seperti ditusuk-tusuk, R:daerah operasi apendiksitis kuadran kanan bawah, S:7-9(berat), T:saat bergerak ± 1 menit.

DO : klien tampak lemah, klien tampak meringis kesakitan saat nyeri datang, terdapat luka post operasi apendiksitis diabdomen kuadran kanan bawah.

2. DS : klien mengatakan pada saat dirumah sakit hanya menghabiskan 6-7 sendok saja karena mual.

DO : klien hanya makan 6-7 sendok dari porsi yang disediakan, klien tampak lemah, membran mukosa lembab, klien tampak tidak nafsu makan dengan makan yang disediakan.

Lanjutan...3. DS : klien mengatakan sebagian aktifitasnya dibantu keluarga.

DO : klien tampak dibantu keluarganya dalam melakukan aktifitas, klien tampak hanya berbaring ditempat tidurnya, terdapat luka post operasi apendiksitis diabdomen kuadran kanan bawah.

4. DS : klien mengatakan nyeri pada luka post operasi apendiksitis didaerah abdomen kuadran kanan bawah.

DO : tampak luka post operasi apendiksitis pada abdomen kuadran kanan bawah tertutup kasa bersih dengan panjang ± 5 cm, perawatan luka dilakukan 2 x sehari.

Diagnosa...

Nyeri akut berhubungan dengan insisi bedah post operasi apendiksitis.

Perubahan pola nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan mual.

Intoleransi aktifitas berhubungan dengan nyeri insisi bedah post operasi apendiksitis.

Resiko infeksi berhubungan dengan luka post operasi apendiksitis.

Intervensi....

Nyeri akut berhubungan dengan insisi bedah post operasi apendiksitis.

Kaji karakteristik nyeri Observasi tanda-tanda vital Berikan posisi yang nyaman Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam Kolaborasi pemberian obat analgetik

Lanjutan... Perubahan pola nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan mual.

Kaji pola makan klien Anjurkan makan sedikit tapi sering Libatkan keluarga dalam pemenuhan nutrisi Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian nutrisi

Lanjutan... Intoleransi aktifitas berhubungan dengan nyeri insisi

bedah post operasi apendiksitis

Observasi adanya pembatasan klien dalam beraktifitas

Libatkan keluarga dalam dalam pemenuhan aktifitas Anjurkan klien untuk beraktifitas secara perlahan Anjurkan makan-makanan yang bergizi

Lanjutan...

Resiko infeksi berhubungan dengan luka post operasi apendiksitis.

Observasi tanda-tanda infeksi Observasi tanda-tanda vital Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan

tindakan Lakukan perawatan luka secara aseptik Anjurkan makan makanan yang bergizi

Implementasi...

Implementasi dilakukan selama 4 hari, dari tanggal 26 November sampai dengan 29 November 2013

Evaluasi... Tanggal 26 november 2013.

Masalah yang belum teratasi...

1. Nyeri akut berhubungan dengan insisi bedah post operasi apendiksitis.

2. Perubahan pola nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual

Masalah yang teratasi sebagian...

3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan nyeri insisi bedah post operasi apendiksitis

4. Resiko infeksi berhubungan dengan luka post operasi apendiksitis.

Lanjutan... Tanggal 27 november 2013

Masalah yang teratasi sebagian...

1. Nyeri akut berhubungan dengan insisi bedah post operasi apendiksitis.

2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual

3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan nyeri luka post operasi apendiksitis

4. Resiko infeksi berhubungan dengan luka post operasi apendiksitis

Lanjutan... Tanggal 28 november 2013

Masalah yang teratasi sebagian...

1. Nyeri akt berhubungan dengan insisi bedah post operasi apendiksitis.

2. Resiko infeksi berhubungan dengan luka post operasi apendiksitis.

Masalah yang teratasi...

3. Perubahan pola nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual.

4. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan nyeri luka post operasi apendiksitis.

Lanjutan...

Tanggal 29 november 2013

Masalah teratasi...

1. Nyeri akut berhubungan dengan insisi post operasi apendiksitis.

2. Resiko infeksi berhubungan dengan luka post operasi apendiksitis.

Thanks for your attention

Wassalamualaikum...!!!