ppt kritisi dan evaluasi radiograf lumbal dan lumbosacral

39
RADIOGRAPHIC IMAGE QUALITY PARAMETRY DAN RCF LUMBAL DAN LUMBOSACRAL

Upload: nona-zesifa

Post on 12-Apr-2017

166 views

Category:

Health & Medicine


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

RADIOGRAPHIC IMAGE QUALITY PARAMETRY DAN

RCF LUMBAL DAN

LUMBOSACRAL

Page 2: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

KRITISI DAN EVALUASI RADIOGRAF LUMBAL (AP)

Page 3: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

BERDASARKAN RCF1. Identifikasi Identitas Radiograf

Tidak, Pada gambar radiograf Lumbal AP disamping, tidak terdapat identitas pasien yang meliputi nama pasien, tanggal lahir/umur, institusi pembuat/instalasi, dan tanggal pemeriksaan.

2. MarkerYa, Pada gambar radiograf Lumbal AP disamping, ada marker yang terpasang “R” dan menunjukkan radiograf dalam proyeksi AP, ditandai dengan marker “R” yang terbaca.

3. Anatomi yang seharusnya ditampakkan.Ya, Pada gambar radiograf Lumbal AP disamping, bagian yang seharusnya terlihat adalah lumbal-1 sampai dengan lumbal 5 dan semuanya sudah tampak di radiograf disamping.

Page 4: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

4. Anatomi yang tampak pada proyeksi iniYa, semua ROI nampak. Anatomi yang ditampakkan adalah: 1. L-1 sampai L-52. Prosesus transfersus3. Prosesus spinosus

5. KolimasiYa, Pada gambar radiograf Lumbal AP diatas, penggunaan kolimasi sudah cukup, ditandai dengan bagian superior Lumbal yang tidak terpotong, dan lateral kanan kiri juga tidak terpotong, sehingga dapat menampakkan informasi yang dibutuhkan.

Page 5: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

6. Proteksi RadiasiYa, Salah satu proteksi radiasi yaitu pada penggunaan luas lapangan kolimasi. Pada radiograf Lumbal AP di samping digambarkan bahwa penggunaan luas kolimasi untuk bagian samping kanan masih terlalu luas, seharusnya masih dapat diperkecil, dengan memperhatikan objek pemeriksaan agar tidak terpotong sehingga dapat menyajikan informasi yang cukup.

Page 6: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

7. Apakah batas antar tulang, trabecular, dan soft tissue tampak?Ya, Pada gambar radiograf Lumbal AP disamping, batas antar tulang sudah tajam, trabecular sudah jelas ditampakkan, dan untuk soft tissue secara umum tampak tidak terlalu jelas sehingga gambaran turabecular tulang lebih dominan.

8. Radiograf terproyeksi tanpa distorsiYa, Pada gambar radiograf Lumbal AP disamping, secara umum tidak nampak adaya distorsi, baik itu elongasi maupun shortening ditandai dengan prosesus spinosus berada ditengah.

Page 7: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

9. Apakah penggunaan film dan batas anatomi sudah tepat?Ya, Penggunaan film pada pemeriksaan Lumbal AP Lumbal AP adalah ukuran 24x30 cm dengan posisi film membujur. Pada gambar radiograf Lumbal AP Lumbal AP disamping, batas atas dan bawah dari lumbal sudah tidak terpotong dan lateral kanan dan kiri dari lumbal juga tidak terpotong.

10. Apakah densitas dan kontras sudah cukup?Ya, Pada gambar radiograf Lumbal AP disamping, densitas dan kontras sudah cukup karena sudah dapat menampakkan batas antar tulang, meskipun soft tissue tidak terlihat jelas.

Page 8: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

11. Bagaimana upaya untuk mencegah artefak?Tidak, Pada pemeriksaan Lumbal AP, salah satu upaya untuk mencegah adanya artefak adalah dengan cara melepaskan benda-benda logam sebelum pemeriksaan di sekitar objek. Pada radiograf disamping masih terdapat artefak pada thoracal 12.

12. Apakah radiograf dapat menegakkan diagnosa?Ya, Pada gambar radiograf Lumbal AP disamping, dirasa sudah dapat menegakkan diagnosa karena lumbal terproyeksi dengan baik.

 

Page 9: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

13. Kesimpulan dari radiogaf tersebutPada gambar radiograf Lumbal proyeksi AP Axial disamping dinyatakan dapat diterima dengan perbaikan Identitas dicantumkan dan untuk pemeriksaan lumbal, soft tissue lebih diperlihatkan dengan cara menurunkan sedikit faktor eksposi dan artefak yang menghalangi bagian thoracal.

 14. Perbaikan pada radiograf

Untuk pembuatan radiograf Lumbal AP untuk perbaikan, seharusnya memperhatikan hal-hal berikut:

a. Penggunaan faktor eksposi yang lebih baik agar ketajaman dan soft tissue dapat ditampakkan, batas antar ulang dapat terlihat jelas.

b. Ketajaman juga dapat ditingkatkan dengan memberi instruksi pada pasien agar tidak bergerak pada saat ekspose dengan cara menahan nafas.

Page 10: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

c. Untuk identifikasi pasien, seharusnya diberi identitas pada radiograf, baik itu nama, tempat tanggal lahir, nmor pemeriksaan harus dicantumkan dan untuk pengolahan film secara manual atau dengan automatic processing, dapat dilakukan ID printing sebelum melakukan processing. Untuk penggunaan CR, bisa dilakuakn editing pada pemrosesan film sebelum film dicetak.

d. Untuk mencegah adanya artefak pada radiograf seharusnya sebelum pemeriksaan dilakukan pengecekan barang-barang yang akan menghalangi objek yang diperiksa

Page 11: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

KRITISI DAN EVALUASI RADIOGRAF LUMBAL (LATERAL)

Page 12: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

BERDASARKAN RCF1. Identifikasi Identitas Radiograf

Tidak, Pada gambar radiograf lumbal proyeksi lateral disamping, tidak terdapat identitas pasien yang meliputi nama pasien, tanggal lahir/umur, institusi pembuat/instalasi, dan tanggal pemeriksaan. 

2. MarkerTidak, Pada gambar radiograf lumbal proyeksi lateral disamping, tidak ada marker yang terpasang

3. Anatomi yang seharusnya ditampakkanYa, Pada gambar radiograf lumbal lateral disamping, bagian yang seharusnya tampak adalah lumbal 1 sampai lumbal 5, Processus spinosus, Prosesus transfersus.

Page 13: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

4. Anatomi yang tampak pada proyeksi iniYa, Bagian ROI tidak terpotong. Pada gambar radiograf Lumbal Lateral disamping, anatomi yang ditampakkan adalah: 1. L-1 sampai L-52. Prosesus transfersus3. Prosesus spinosus

 5. Kolimasi

Ya, Pada gambar radiograf Lumbal proyeksi Lateral disamping, penggunaan kolimasi sudah cukup, ditandai dengan bagian superior lumbal yang tidak terpotong, dan lateral kanan kiri juga tidak terpotong, sehingga dapat menampakkan informasi yang dibutuhkan.

 

Page 14: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

6. Proteksi RadiasiYa, Salah satu proteksi radiasi yaitu pada penggunaan luas lapangan kolimasi. Pada radiograf lumbal proyeksi lateral di samping digambarkan bahwa penggunaan luas kolimasi untuk bagian superior, lateral kanan, kiri sudah cukup , seluruh objek yang diperlukan sudah masuk dalam lapangan penyinaran.

7. Apakah batas antar tulang, trabecular, dan soft tissue tampak?Tidak, Pada gambar radiograf lumbal proyeksi Lateral disamping, batas antar tulang tidak tampak tajam, trabecular tulang tidak jelas ditampakkan, dan untuk soft tissue secara umum tampak tidak terlalu jelas dikarenakan over eksposi pada saat pengaturan di control table.

Page 15: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

8. Radiograf terproyeksi tanpa distorsiYa, Pada gambar radiograf lumbal proyeksi Lateral disamping, secara umum tidak nampak adaya distorsi, baik itu elongasi maupun shortening.

9. Apakah penggunaan film dan batas anatomi sudah tepat?Ya, Penggunaan film pada pemeriksaan lumbal proyeksi Lateral adalah ukuran 18x24 cm dengan posisi film membujur. Pada gambar radiograf Lumbal proyeksi lateral disamping, batas atas dan bawah dari Lumbal sudah tidak terpotong dan samping kanan dan kiri dari Lumbal juga tidak terpotong.

Page 16: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

10. Apakah densitas dan kontras sudah cukup?Ya, Pada gambar radiograf lumbal proyeksi lateral disamping, densitas dan kontras sudah cukup karena sudah dapat menampakkan batas antar tulang, meskipun soft tissue tidak terlihat jelas.

11. Bagaimana upaya untuk mencegah artefakYa, Pada pemeriksaan lumbal proyeksi lateral, salah satu upaya untuk mencehgah adanya artefak adalah dengan cara melepaskan benda-benda logam di sekitar celana sebelum pemeriksaan, dan sebaiknya celana dilepas.

Page 17: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

12. Apakah radiograf dapat menegakkan diagnosa?Ya, Pada gambar radiograf lumbal proyeksi lateral disamping, dirasa sudah dapat menegakkan diagnosa karena Lumbal terproyeksi dengan baik.

13. Kesimpulan dari radiogaf tersebutPada gambar radiograf lumbal proyeksi lateral disamping dinyatakan dapat diterima karena 9 dari 12 penilaian RCF gambar tersebut memenuhi kriteria. Namun dengan perbaikan Identitas dicantumkan dan pemberian marker harus diperhatikan. Ketajaman gambar juga perlu diperhatikan agar diagnosa dapat ditegakkan dengan baik.

Page 18: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

14. Perbaikan pada radiografUntuk pembuatan radiograf Lumbal proyeksi lateral untuk perbaikan, seharusnya memperhatikan hal-hal berikut:

a. Penggunaan faktor eksposi yang lebih baik agar ketajaman dan soft tissue dapat ditampakkan, batas antar ulang dapat terlihat jelas.

b. Ketajaman juga dapat ditingkatkan dengan memberi instruksi pada pasien agar tidak bergerak pada saat ekspose dengan cara menahan nafas.

c. Untuk identifikasi pasien, seharusnya diberi identitas pada radiograf, baik itu nama, tempat tanggal lahir, nmor pemeriksaan harus dicantumkan dan untuk pengolahan film secara manual atau dengan automatic processing, dapat dilakukan ID printing sebelum melakukan processing. Untuk penggunaan CR, bisa dilakuakn editing pada pemrosesan film sebelum film dicetak.

Page 19: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

KRITISI DAN EVALUASI RADIOGRAFLUMBOSACRAL AP

Page 20: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

BERDASARKAN RCF1. Identifikasi Identitas Radiograf

Tidak, Pada gambar radiograf Lumbosakral Proyeksi AP disamping, tidak terdapat identitas pasien yang meliputi nama pasien, tanggal lahir/umur, institusi pembuat/instalasi, dan tanggal pemeriksaan.

2. MarkerTidak, Pada gambar radiograf Lumbosakral Proyeksi AP disamping, tidak ada marker yang terpasang. Seharusnya diberi marker “R” menunjukkan radiograf dalam proyeksi AP, ditandai dengan marker “R” yang terbaca.

Page 21: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

3. Anatomi yang seharusnya ditampakkan.

Pada gambar radiograf Lumbosakral Proyeksi AP disamping, bagian yang seharusnya tampak adalah superior

artikularis process lumbal,

a. inferior artikularis process lumbal,

b. spinosus process lumbal,

c. left lamina lumbal,

d. ala of sacrum.

Page 22: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

4. Anatomi yang tampak pada proyeksi ini

Pada gambar radiograf Lumbosakral Proyeksi AP disamping, anatomi yang ditampakkan adalah: superior artikularis process lumbal 2 , inferior artikularis process 1 , spinosus process lumbal 3, left lamina lumbal 4, ala of sacrum.

5. KolimasiYa, Pada gambar radiograf Lumbosakral Proyeksi AP disamping, penggunaan kolimasi sudah cukup, ditandai dengan bagian superior Lumbosakral yang tidak terpotong, dan lateral kanan kiri juga tidak terpotong, sehingga dapat menampakkan informasi yang dibutuhkan.

Page 23: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

6. Proteksi RadiasiYa, Salah satu proteksi radiasi yaitu pada penggunaan luas lapangan kolimasi. Pada radiograf Lumbosakral Proyeksi AP di samping digambarkan bahwa penggunaan luas kolimasi untuk bagian lateral kanan dan kiri sudah cukup, bagian inferior dan superior juga sudah cukup. Seharusnya dapat memperhatikan objek pemeriksaan agar tidak terpotong sehingga dapat menyajikan informasi yang cukup.

7. Apakah batas antar tulang, trabecular, dan soft tissue tampak?Ya, Pada gambar radiograf Lumbosakral Proyeksi AP disamping, batas antar tulang sudah tajam, trabecular kurang jelas ditampakkan, dan untuk soft tissue secara umum tampak jelas sehingga gambaran soft tissue tulang lebih dominan.

Page 24: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

8. Radiograf terproyeksi tanpa distorsiYa, Pada gambar radiograf Lumbosakral Proyeksi AP diatas, secara umum tidak nampak adaya distorsi, baik itu elongasi maupun shortening.

9. Apakah penggunaan film dan batas anatomi sudah tepat?Ya, Penggunaan film pada pemeriksaan Lumbosakral Proyeksi AP disamping adalah ukuran 35x35cm dengan posisi film membujur. Pada gambar radiograf Lumbosakral Proyeksi AP diatas, batas atas dan bawah dari lumbosacral sudah tidak terpotong dan lateral kanan dan kiri dari lumbosacral juga tidak terpotong.

Page 25: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

10. Apakah densitas dan kontras sudah cukup?Pada gambar radiograf Lumbosakral Proyeksi AP diatas dapat dinyatakan under exposed karena background dari radiograf nampak putih karena mAs terlalu rendah. densitas dan kontras kurangcukup karena kurang dapat menampakkan batas antar tulang dengan jelas, meskipun soft tissue yang paling dominan pada radiograf tersebut. Sebaiknya menggunakan faktor eksposi yang tepat agar dapat menegakkan diagnosa.

11. Bagaimana upaya untuk mencegah artefak?Pada pemeriksaan Lumbosakral Proyeksi AP, terdapat artefak antara lumbal 4-5. Salah satu upaya untuk mencegah adanya artefak adalah dengan cara melepaskan benda-benda logam sebelum pemeriksaan antara lain anting, kalung, dll.

Page 26: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

12. Apakah radiograf dapat menegakkan diagnosa?Pada gambar radiograf Lumbosakral Proyeksi AP disamping, kurang dapat menegakkan diagnosa karena pengaturan faktor eksposi yang kurang baik meskipun sudah terproyeksi dengan baik.

13. Kesimpulan dari radiogaf tersebutPada gambar radiograf Lumbosakral Proyeksi AP disamping dinyatakan tidak diterima karena Identitas pasien yang belum dicantumkan, penggunaan faktor eksposi yang kurang tepat, serta penggunaan marker yang tidak ada.

Page 27: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

15. Perbaikan pada radiografUntuk pembuatan radiograf lumbosacral dengan proyeksi AP untuk perbaikan, seharusnya memperhatikan hal-hal berikut:

a. Penggunaan faktor eksposi yang lebih baik agar ketajaman dan soft tissue dapat ditampakkan, batas antar ulang dapat terlihat jelas.

b. Ketajaman juga dapat ditingkatkan dengan memberi instruksi pada pasien agar tidak bergerak pada saat ekspose dengan cara menahan nafas.

c. Untuk identifikasi pasien, seharusnya diberi identitas pada radiograf, baik itu nama, tempat tanggal lahir, nomor pemeriksaan harus dicantumkan dan untuk pengolahan film secara manual atau dengan automatic processing, dapat dilakukan ID printing sebelum melakukan processing. Untuk penggunaan CR, bisa dilakuakn editing pada pemrosesan film sebelum film dicetak.

Page 28: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

KRITISI DAN EVALUASI RADIOGRAF LUMBOSACRAL LATERAL

Page 29: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

BERDASARKAN RCF1. Identifikasi Identitas Radiograf

Tidak, Pada gambar radiograf Lumbosacral Proyeksi Lateral disamping, tidak terdapat identitas pasien yang meliputi nama pasien, tanggal lahir/umur, institusi pembuat/instalasi, dan tanggal pemeriksaan.

2. Marker Tidak, Pada gambar radiograf Lumbosacral Proyeksi Lateral disamping, tidak ada marker yang terpasang, seharusnya diberi marker “R” yang terbaca.

Page 30: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

3. Anatomi yang Seharusnya DitampakanTidak, Pada gambar radiograf Lumbosacral Proyeksi Lateraldiatas, bagian yang seharusnya tampak adalah Lumbal 1-5 dan sakrum Processus Transversus. Namun sebagian bagian sakrum terpotong.

4. Anatomi yang Tampak Pada Proyeksi Ini :Tidak, Bagian sakrum terpotong. Anatomi yang ditampakkan pada gambar radiograf ditunjukkan sebagai berikut:

• Dis Spaces• Pedicles• Vertebral Body• Facet Joints• Superior Articular Facets

Page 31: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

• Pars Interarticularis• Spinosus Process• Inferior Articularis Facets5. Kolimasi

Ya, Pada gambar radiograf Lumbosakral Proyeksi Lateral disamping, penggunaan kolimasi sudah cukup, ditandai dengan bagian superior Lumbal yang tidak terpotong, dan lateral kanan kiri juga tidak terpotong maupun bagian inferior tidak terpotong, namun bagian inferior terpotong. Sehingga sebagian sakrum tidak tampak.

Page 32: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

6. Proteksi RadiasiYa, sudah ada upaya pembatasan kolimasi. Salah satu proteksi radiasi yaitu pada penggunaan luas lapangan kolimasi. Pada radiograf Lumbosakral Proyeksi Lateral di samping digambarkan bahwa penggunaan luas kolimasi untuk bagian sisi kiri dan kanan kolimasi kurang luas seharusnya dapat menampakkan seluruh bagian lumbal dan sacrum, bagian superior seharusnya diperkecil karena thoracal 12 masuk ke dalam film seharusnya batas atas yaitu lumbal 1 dan batas bawah coxygeus. Perhatikan objek pemeriksaan agar tidak terpotong sehingga dapat menyajikan informasi yang cukup.

Page 33: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

7. Apakah batas antar tulang, trabecular, dan soft tissue tampak?Tidak, Pada gambar radiograf Lumbosacral Proyeksi Lateral disamping, terjadi over exposed dikarenakan soft tissue terlalu hitam, meskipun cortex pada tulang masih terlihat. Trabecular tidak jelas ditampakkan, dan untuk soft tissue secara umum tampak tidak terlalu jelas.

8. Radiograf terproyeksi tanpa distorsiYa, Pada gambar radiograf Lumbosakral Proyeksi Lateral, secara umum tidak nampak adaya distorsi, baik itu elongasi maupun shortening.

Page 34: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

9. Apakah penggunaan film dan batas anatomi sudah tepat?Tidak, Penggunaan film pada pemeriksaan Lumbosacral Proyeksi Lateral disamping adalah ukuran 24 x30 cm dengan posisi film membujur. Pada gambar radiograf Lumbosacral Proyeksi Lateral disamping, batas atas dan bawah dari lumbosakral sudah tidak terpotong tetapi lateral kanan dan kiri dari lumbosacral terpotong.

10. Apakah densitas dan kontras sudah cukup?Ya, Pada gambar radiograf Lumbosacral Proyeksi Lateral disamping, densitas dan kontras sudah cukup karena sudah dapat menampakkan batas antar tulang, meskipun nampak kurang jelas.

Page 35: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

11. Bagaimana upaya untuk mencegah artefak?

Ya, Pada pemeriksaan Lumbosakral Proyeksi Lateral, salah satu upaya untuk mencegah adanya artefak adalah dengan cara melepaskan benda-benda logam sebelum pemeriksaan di sekitar objek pemeriksaan.

12.Apakah radiograf dapat menegakkan diagnosa?Tidak, Pada gambar radiograf Lumbosacral Proyeksi Lateral diatas, dirasa kurang dapat menegakkan diagnosa karena lumbosakral kurang terproyeksi dengan baik karena tidak menampakkana seluruh bagian sacrum bagian inferior.

Page 36: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

13. Kesimpulan dari radiogaf tersebutPada gambar radiograf lumbosakral proyeksi lateral disamping dinyatakan tidak dapat diterima karena 7 dari 12 penilaian RCF gambar tersebut tidak memenuhi kriteria. Pemberian ID Pasien, marker, dan pembatasan luas kolimasi dari ROI harus diperhatikan agar diagnosa dapat ditegakkan dengan baik.

14. Perbaikan pada radiografUntuk pembuatan radiograf craium dengan proyeksi AP untuk perbaikan, seharusnya memperhatikan hal-hal berikut:

Page 37: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

a. Penggunaan faktor eksposi yang lebih baik agar ketajaman dan soft tissue dapat ditampakkan, trabekular juga seharusnya terlihat jelas.

b. Ketajaman juga dapat ditingkatkan dengan memberi instruksi pada pasien agar tidak bergerak pada saat ekspose dengan cara menahan nafas, serta memberi grid agar radiasi hambur dapat tidak mengganggu ketajaman radiograf.

c. Pengaturan kolimasi seharusnya diperhatikan lagi agar bagian yang seharusnya tampak masuk ke dalam film dan bagian yang tidak tampak seharusnya tidak masuk dalam radiograf, sehingga asas proteksi radiasi dapat diterapkan dengan baik.

Page 38: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

d. Untuk identifikasi pasien, seharusnya diberi identitas pada radiograf, baik itu nama, tempat tanggal lahir, nomor pemeriksaan harus dicantumkan dan untuk pengolahan film secara manual atau dengan automatic processing, dapat dilakukan ID printing sebelum melakukan processing. Untuk penggunaan CR, bisa dilakuakn editing pada pemrosesan film sebelum film dicetak.

Page 39: ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral

TERIMAKASIH..