pembiayaan pendidikan

14
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

Upload: jeslyn

Post on 01-Feb-2016

76 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

PEMBIAYAAN PENDIDIKAN. Menurut Coombs, P.H. & Hallak , J, system analysis approach memiliki keterkaitan yang erat dengan educational cost analysis , karena : - Kegiatan dari sistem kependidikan sifatnya dynamic ( dinamis ) dan organic whole composed of many - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

PEMBIAYAAN PENDIDIKANPEMBIAYAAN PENDIDIKAN

Page 2: PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

KETERKAITAN BIAYA PEDIDIKAN DENGAN KEPENDIDIKAN SEBAGAI SITEMKETERKAITAN BIAYA PEDIDIKAN DENGAN KEPENDIDIKAN SEBAGAI SITEM

Menurut Coombs, P.H. & Hallak, J, system analysis approach memiliki keterkaitan yang erat dengan educational cost analysis, karena:

- Kegiatan dari sistem kependidikan sifatnya dynamic (dinamis) dan organic whole composed of many

independent part (subsystems)

- Problema yang signifikan pada salah satu sub sistem seringkali memiliki pengaruh terhadap sub sistem

lainnya serta biaya dan efisiensi di masa depan

- Jika ada komponen penting dalam sistem yang malfunctioning atau missing, maka kinerja sistem secara

keseluruhan akan mengalami penurunan bahkan gagal. Oleh sebab itu seorang Analis Biaya Kependidikan harus memiliki kejelasan dan pemahaman

yang konsisten ttg:biaya kependidikanPerbedaan masing-masing tipe biayaKekuatan masing-masing tipe biaya Pengaruh yang mungkin timbul dari masing-masing tipe biayaPerbedaan tipe dan sumber pendapatan

A. LIMA ELEMEN KUNCI DALAM KEPENDIDIKAN

Sistem kependidikan (formal maupun non-formal) memiliki 5 ciri utama (cardinal features), yaitu:

1. Objectives,

2. Outputs,

3. Benefits,

4. internal process,

5. inputs.

Dalam upaya mencapai benefits yang efektif, kelima elemen ini memiliki keterkaitan yang erat dengan

biaya kependidikan. Oleh sebab itu terhadap kelima eleman ini harus dievaluasi

Page 3: PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

5 ELEMEN KUNCI DALAM PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM

OBJECTIVES(SEBAGAI KOMPAS)

-Sgt variasi Pimpin?

-P formal > P non-formal

OUTPUTProd & Value Added (C,A,P)

Tdk cukup nilai akhir roses, tetapi:-Bgm KBM sesuai dg tujuan-Bgm tujuan sesuai dg kebt masyEffs, Kualitas, Prod sistem?

INPUTSiswa, guru, pengelola,

materi, sarana&pras, perlk-Sumber pemby-Temp penyaluran pemby

INTERNAL PROCESSCara yg efekt output,

benefits

Perlutekng, metd pend, s org efekt, perenc biaya, pengws, dll-Kurkl = tuj, keb sis&masyPembiayaan cukup

BENEFITS(Manf h. belj di Masy)

-Manf eko & non eko-Manf Indv & SosialS jauh bermf dimsy?

PENGANGGARAN(Peby Kependk)

Eval: Efs, Prodk, Benf-Cost

Page 4: PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

B. BEBERAPA KONSEP BIAYA DALAM KEPENDIDIKAN

Bagi seseorang, analisis biaya kependidikan maknanya mungkin kecil, yaitu: mempertemukan antara system’s input, objectives, outputs, dan benefits. Akan tetapi bagi bagi kepentingan yang lebih besar, analisis biaya menjadi alat untuk memperbaiki kinerja dan perencanaan sistem pendidikan dimasa datang.

Untuk kepentingan analisis biaya, beberapa konsep biaya dalam kependidikan adalah sbb:

- Opportunity cost (or sacrifice cost), - Money cost versus financial cost - Factor cost - Current cost versus capital cost - Total expenditures - Current versus constant prices - Public versus private cost - Unit cost

Page 5: PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

BEBERAPA KONSEP BIAYA DALAM KEPENDIDIKANBEBERAPA KONSEP BIAYA DALAM KEPENDIDIKAN

Beberapa Konsep untuk menjelaskan dan mengukur educational cost:

1. OPPORTUNITY COST (or SACRIFICE COST)

Biaya kesempatan (opportunity cost) atau biaya peluang (sacrifice cost) : adala

biaya kependidikan yg diukur dari nilai kesempatan/peluang yang hilang selama

mengikkuti proses pendidikan.

2. RESOURCE COST VERSUS MONEY COSTS

- Resource cost: adalah biaya yang diukur dalam unit pisik, seperti: jam guru, jml buku, luas lantai, dll).

- Money cost atau financial cost adalah harga yang dibayar untuk siswa melalui sistem kependidikan

Keduanya ini dibutuhkan dalam analisis biaya kependidikan

3. FACTOR COSTS

adalah harga yang dibayar oleh pendidikan untuk beberapa faktor produksi sebagai resource inputs, seperti: guru, perlengkapan, peralatan, gedung, dll.

Page 6: PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

BEBERAPA KONSEP BIAYA DALAM KEPENDIDIKANBEBERAPA KONSEP BIAYA DALAM KEPENDIDIKAN

4. CURRENT COST VERSUS CAPITAL COSTS

Perbedaan keduanya didasarkan atas lamanya pemberian pelayanan terhadap resource input

- Current cost, pengeluaran yg berhubungan dengan pelayanan terhadap resource input dan perlengkapan, digunakan dalam satu tahun fiskal, serta ada pembaharuan secara reguler

- Capital cost, pengeluran yg berhubungan dengan item-item yang menyumbangkan kegunaan pelayanan lebih dari satu tahun fiskal.

Contoh: biaya renovasi

Capital cost harus diamortisasi sesuai umurnya dan dibebankan pada periode pelayanan

5. TOTAL EXPENDITURES adalah jumlah dari current cost dan capital cost

6. CURRENT VERSUS CONSTANT PRICES

- Current prices adalah nilai biaya pendidikan berdasar harga tahun yg bersangkutan

- Constant prices adalah biaya pendidikan diperhitungkan berdasar tahun dasar

Caranya: menggunakan indek harga (harga indek tahun dasar adalah 100).

Contoh: pada tahun 1995 (sbg th dasar) biaya pendidikan Rp 200.000, dan jika pada tahun 2000 nilai biaya pendidikan naik 50%, berarti nilai indek = 150 atau sebesar biaya pendidikan sebesar Rp 300.000 (150/100 x 200.000).

Page 7: PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

BEBERAPA KONSEP BIAYA DALAM KEPENDIDIKANBEBERAPA KONSEP BIAYA DALAM KEPENDIDIKAN

7. PUBLIC VERSUS PRIVATE COST

- Public cost adalah biaya pendidikan dari pemerintah, yang secara umum bersumber dari pajak, pinjaman, dan penerimaan lainnya (hibah).

- Private cost, adalah biaya pendidikan yang dibebankan kepada individu siswa dan masyarakat (seperti: biaya sekolah, pembelian buku dan peralatan sekolah).

Dlm hal ini yang berasal dari subsidi pemerintah bagi siswa (bea siswa) harus diperhitungkan sbg public costs (agar tidak double counting)

8. UNIT COST:

adalah besarnya biaya pendidikan per-siswa per-tahun

- Kegunaan?

> Untuk mengukur unit cost berdasar: level, institutions, geographical areas, times, dll

> untuk perbandingan, antara desa-kota, SD-SLTP-SLTA, antar universitas, dll

> untuk perbandingan unit-unit lain, seperti: guru, sekolah, dll

- Cara? = pengeluaran keseluruhan (total expenditure) pertahun akademik dibagi dengan jumlah siswa terdaftar.

Page 8: PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

EFISIENSI DAN PRODUTIVITASEFISIENSI DAN PRODUTIVITAS

TIGA CARA PENILAIAN TERHADAP 5 ELEMEN SISTEM KEPENDIDIKAN : (a) Internal efficiency, (b) External productivity, (c) Cost-benefite ratio)A. INTERNAL EFFICIENCY

- Evaluasi: hubungan antara output sistem/sub sistem dengan berbagai hal yang berkaitan dengan penciptaan input (C,A,P) dalam jangka panjang cost-effectiveness

Ukurannya?, misal: kecepatan lulus dg tingginya manfaat di masyarakat

Persyaratan?: penialain ekonomi terhadap biaya input (biaya sedikit), penilaian pembelajaran terhadap hasil belajar

Cara memperbaiki?: -mengurangi cost tanpa mengurangi yang berkaitan dg learning result -memperbaiki learning result tanpa peningkatan biaya yg relelvan

- Tiga kategori perbaikan efisiensi internal dalam kependidikan:

1. Pengelolaan kependidikan, memperbiki efisiensi melalui perubahan jumlah: kualitas, proporsi input, dll dengan tanpa merubahan struktur dan teknlg sistem secara mendasar

Contoh: merubah jml: guru, kualifikasi guru, materi pengajaran, peralatan, dsb,

2. Going a step futher, peningkatan efisiensi melalui modifikasi rancangan sistem.

Contoh: team teaching,

3. Pendekatan radikal, melalui perancangan sistem belajar mengajar yang baru. Contoh: self-instructional material, sistem pembaran modul.

Page 9: PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

EFISIENSI DAN PRODUTIVITASEFISIENSI DAN PRODUTIVITAS

TIGA PENILAIAN TERHADAP 5 ELEMEN SISTEM KEPENDIDIKAN B. EXTERNAL PRODUCTIVITY

- Evaluasi berhubungan dengan biaya produksi hasil pembelajaran (output) dalam waktu tertentu dan manfaat kurikulum (manfaat: individu-sosial, ekonomi-non ekonomi).

- Alat ukur: Cost-benefit ratio.

Secara paradok sistem kependidikan bisa terjadi memiliki efisiensi internal tinggi tetapi redah dalam efisiensi eksternal atau sebaliknya.

C. COST-BENEFIT RATIO - Merupakan indikator penting dalam eksternal productivity

- Jika manfaat dimasa y a d untuk individu dan masyarakat exceed (melebihi) biaya kependk, maka dapat dipandang sebagai good investment

- Dasar penggunaan cost-benefit ratio dalam evaluasi kependidikan

* Temuan ahli ekonomi (seperti: Theodore Schultz, Edwarad Dennison, Gary Becker, dll) pada tahun 1960, tentang metode statistik untuk pengukuran kontribusi pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional

* Hasil kajian di beberapa negara:

- Keuntungan ekonomi investasi dalam pendidikan memiliki tingkat signifikansi yang lebih tinggi dibanding dengan investasi lain (misal: industri)

- Pendapatan individual lulusan PT lebih tinggi dibanding pendapatan masyarakat umum

Page 10: PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
Page 11: PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
Page 12: PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

PEMBIAYAAN PENDIDIKAN KAITANYA DENGAN PENDIDIKAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN KAITANYA DENGAN PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEMSEBAGAI SUATU SISTEM

A. Lima Elemen Kunci dalam Sistem Pendidikan

• Objectives, sebagai kompas internal proses.• output,• benefits,• internal process, • input

B. Penilaian terhadeap Kelima Elemen Kunci dalam Sistem Kependidikan

1. internal efficiency,

2. external productivity,

3. cost-benefit rasios

C. Beberapa Konsep biaya dalam Kependidikan

1. opportunity cost/Sacrifice cost,

2. biaya sumberdaya><biaya uang,

3. biaya faktor,

4. biaya sekarang ><biaya modal,

5. pengeluaran total,

6. harga sekarang >< harga konstan,

7. biaya umum ><biaya pribadi,

8. biaya per-satuan)

Page 13: PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

BIAYA PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN DALAM PENDIDIKANBIAYA PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN DALAM PENDIDIKAN

1. Penentuan Pendapatan Kependidikan (inflation, Persaingan permintaan jasa umum lainnya, deversitas dan elastisitas pendapatan pendidikan, perdagangan luar negeri, bantuan dari luar)

2. Penentuan Biaya kependidikan (educational demand, educational technologies,teacher salary structures, dropout and repeater rates, utilization rates, market forces)

3. Typical Cost Patterns and Problems

4. The Dominance of Personnel Costs

5. The Inexorable Rise of Unit Costs

6. Higher Costs at Higher Levels

7. Economies of Scale

8. Costs of Mass Media

9. The Phenomenon of Diminishing Avarage Costs

10. The High Costs of Tradisional Academic Schedules

11. The Impact of Changing Educational Growth Rates on Costs (Initial state of equilibrium and slow growth, Rapid Growth Sets In, A Turning Point is Reached, Expansion Slows Down or Halts)

Page 14: PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

PENDIDIKAN SEBAGAI INVESTASI PRIBADIPENDIDIKAN SEBAGAI INVESTASI PRIBADI

1. Tiga cara utama untuk mengistimasi keuangan dalam pendidikan (earnings differensials, Net Present Value, Secara Tradisional)