modul percobaan 3 redoks

5
PERCOBAAN 3 REAKSI REDUKSI OKSIDASI PERCOBAAN I A. Tujuan : Mempelajari reaksi-reaksi reduksi oksidasi B. Dasar teori : Reaksi kimia yang disertai perubahan bilangan oksidasi disebut reaksi redoks. Setiap reaksi redoks terdiri atas setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi. Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi atau penyerapan electron, sedangkan oksidasi adalah kenaikan bilangan oksidasi atau pelepasan electron. Reaksi redoks ada yang berlangsung spontan, ada juga yang tidak spontan C. Alat dan bahan : Tabung reaksi 3 Pipet tetes Larutan asam oksalat 0,1 M Larutan KMnO 4 0,1M Formaldehid 5% Larutan I 2 0,1M Larutan AgNO 3 0,1M Larutan amoniak 1 M Asam sulfat 4 M D. Cara kerja 1. masukkan ± 3 ml larutan asam oksalat (H 2 C 2 O 4 ) 0,1 M ke dalam sebuah tabung reaksi, tambahkan ± 3 ml H 2 SO 4 4 M. [email protected]

Upload: dani-kurnia-wibisono

Post on 20-Jun-2015

2.109 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL PERCOBAAN 3 REDOKS

PERCOBAAN 3

REAKSI REDUKSI OKSIDASI

PERCOBAAN I

A. Tujuan : Mempelajari reaksi-reaksi reduksi oksidasi

B. Dasar teori :

Reaksi kimia yang disertai perubahan bilangan oksidasi disebut reaksi redoks.

Setiap reaksi redoks terdiri atas setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi

oksidasi. Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi atau penyerapan electron,

sedangkan oksidasi adalah kenaikan bilangan oksidasi atau pelepasan electron.

Reaksi redoks ada yang berlangsung spontan, ada juga yang tidak spontan

C. Alat dan bahan :

Tabung reaksi 3

Pipet tetes

Larutan asam oksalat 0,1 M

Larutan KMnO4 0,1M

Formaldehid 5%

Larutan I2 0,1M

Larutan AgNO3 0,1M

Larutan amoniak 1 M

Asam sulfat 4 M

D. Cara kerja

1. masukkan ± 3 ml larutan asam oksalat (H2C2O4) 0,1 M ke dalam sebuah tabung

reaksi, tambahkan ± 3 ml H2SO4 4 M. kemudian tambahkan 1 tetes larutan

KMnO4. aduk campuran tersebut. Tunggu sampai terjadi perubahan warna,

kemudian tambahkan lagi 1 tetes larutan KMnO4. lanjutkan penetesan larutan

KMnO4 sampai tidak terjadi lagi perubahan warna.

2. masukkan ± 3 ml larutan AgNO3 0,1 M ke dalam tabung reaksi. Tetesi larutan

tersebut dengan larutan NH3 1 M tetes demi tetes sampai endapan yang mula-

mula terbentuk larut kembali. Kemudian tambahkan kira-kira 1 ml larutan

formaldehid 5%. Aduk campuran, kemudian diamkan. Catat pengamatan anda.

3. Ke dalam tabung reaksi diisi dengan 2 ml larutan K2Cr2O7 0,1 M. Kemudian

ditambahkan 1 ml larutan HCl 2 M dan 1 ml larutan NaI 0,1 M. diamati.

E. Hasil Pengamatan

[email protected]

Page 2: MODUL PERCOBAAN 3 REDOKS

1. warna larutan H2C2O4 + larutan H2SO4 : ………………………………..

warna larutan KMnO4 : ………….

Warna larutan H2C2O4 + KMnO4 setelah ditetesi larutan KMnO4 : …………

2. warna larutan AgNO3 : ………………………………..

Larutan AgNO3 ditetesi larutan NH3 : ………….

Larutan AgNO3 + larutan NH3 setelah dicampur dengan formaldehid : ………

Pertanyaan Pra Praktikum :

1. Tuliskan 3 contoh reaksi reduksi oksidasi (lengkap dengan fasanya).

2. Sebutkan beberapa pengertian reduksi dan oksidasi dalam suatu reaksi yang ada.

3. Setarakan reaksi redoks berikut ini menggunakan metode setengah reaksi :

K2Cr2O7 + HCl KCl + CrCl3 + Cl2 + H2O

4. Setarakan reaksi redoks berikut ini menggunakan metode bilangan oksidasi :

KMnO4 + FeSO4 + H2SO4 K2SO4 + Fe2(SO4)3 + MnSO4 + H2O

Pertanyaan Post Praktikum :

1. Tuliskan reaksi yang terjadi pada percobaan yang anda lakukan.

2. Jelaskan mengapa pada prosedur 1, penetesan larutan KMnO4 sampai tidak lagi

terjadi perubahan warna ?

3. Pada prosedur 2, tuliskan setengah reaksi reduksinya.

PERCOBAAN II

A. Tujuan : Mempelajari reaksi-reaksi redoks spontan dan tidak spontan

B. Dasar teori :

Reaksi kimia yang disertai perubahan bilangan oksidasi disebut reaksi redoks.

Setiap reaksi redoks terdiri atas setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi

oksidasi. Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi atau penyerapan electron,

sedangkan oksidasi adalah kenaikan bilangan oksidasi atau pelepasan electron.

Reaksi redoks ada yang berlangsung spontan, ada juga yang tidak spontan

C. Alat dan bahan :

[email protected]

Page 3: MODUL PERCOBAAN 3 REDOKS

Tabung reaksi 4

Pipet tetes

Larutan ZnSO4 1 M

Larutan CuSO4 1M

Lempeng tembaga

Lempeng seng

Amplas

D. Cara kerja

1. Amplaslah lempeng logam seng dan tembaga hingga bersih, kemudian

guntinglah menjadi ukuran 0,5 x 2 cm, masing-masing dua potong.

2. siapkan 4 tabunng reaksi yang bersih dan beri nomor 1 sampai 4. isilah keempat

tabung itu sebagai berikut :

tabung 1 dengan larutan CuSO4, kira-kira 3 ml

tabung 2 dengan larutan ZnSO4 , kira-kira 3 ml

tabung 3 dan 4 dengan larutan HCl masing-masing kira-kira 3 ml

3. tambahkan lempeng logam seng ke dalam tabung 1 dan 3, sedangkan lempeng

logam tembaga ke dalam tabung 2 dan 4. catat pengamatan anda.

E. Hasil Pengamatan

Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3 Tabung 4Jenis larutan CuSO4 (aq) ZnSO4 (aq) HCl (aq) HCl (aq)

Warna larutanLogam yang ditambahkanPerubahan setelah penambahan logam

Pertanyaan Pra Praktikum :

1. Apa yang dimaksud dengan reaksi redoks spontan dan tidak spontan ?,

berikan contoh reaksinya.

2. Indikasi apa yang menandakan bahwa suatu reaksi redoks dapat digolongkan

dalam reaksi redoks spontan ?

3. Sebutkan contoh sistem dari reaksi redoks spontan dan tidak spontan.

Pertanyaan Post Praktikum :

1. Pada tabung manakah terjadi reaksi redoks spontan dan pada tabung yang

mana yang tidak terjadi ?

2. Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi yang berlangsung spontan.

[email protected]