laporan praktek industri.docx

30
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah berlokasi di jalan Jombor Indah Km 1 Klaten Tengah. Sekolah ini dikelola oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah daerah Klaten dan merupakan salah satu kelompok teknologi industri. SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah menyelenggarakan tiga program yaitu : 1. Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif 2. Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton 3. Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan Dalam kurikulum edisi 1999 terdapat program pendidikan dan latihan yang disebut Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang dilaksanakan di industri atau sebagian di sekolah waktu. Praktek Kerja Industri dilaksanakan selama 3 bulan kerja dengan harapan siswa dapat mengambil manfaat terhadap hal- hal yang relevan dalam perkembangan industri sebagai wujud keterkaitan dunia pendidikan dan dunia industri. 1

Upload: hajar-fatma-sari

Post on 29-Dec-2014

136 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri

SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah berlokasi di jalan Jombor

Indah Km 1 Klaten Tengah. Sekolah ini dikelola oleh Majelis Pendidikan Dasar

dan Menengah Muhammadiyah daerah Klaten dan merupakan salah satu

kelompok teknologi industri. SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah

menyelenggarakan tiga program yaitu :

1. Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif

2. Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton

3. Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan

Dalam kurikulum edisi 1999 terdapat program pendidikan dan

latihan yang disebut Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang dilaksanakan di

industri atau sebagian di sekolah waktu. Praktek Kerja Industri dilaksanakan

selama 3 bulan kerja dengan harapan siswa dapat mengambil manfaat terhadap

hal-hal yang relevan dalam perkembangan industri sebagai wujud keterkaitan

dunia pendidikan dan dunia industri.

B. Tujuan dan Fungsi Praktek Kerja Industri (Prakerin)

1. Praktek Kerja Industri (Prakerin) bertujuan :

a. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan kejuruan melalui

peran serta dunia industri.

b. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan ketrampilan dan

etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan.

1

Page 2: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

c. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, ketrampilan

dan sikap yang menjadi bekal dasar pengembangan dirinya secara

berkelanjutan.

d. Meningkatkan efisien penyelenggaraan Pendidikan Menengah

Kejuruan melalui pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada

di dunia kerja.

e. Memberi pengalaman dan penghargaan terhadap pengalaman kerja

sebagai bagian dari proses pendidikan.

2. Praktek Kerja Industri berfungsi :

a. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional di

SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah.

b. Mendapatkan pengalaman yang nyata sesuai dengan program studi.

C. Tujuan Pembuatan Laporan

1. Mengembangkan ketrampilan dan kreatifitas siswa untuk memperoleh

pengalaman pada saat melaksanakan Praktek Kerja Industri.

2. Sebagai bukti bahwa siswa yang bersangkutan benar-benar telah

melakukan Praktek Kerja Industri.

3. Siswa dapat menganalisa dan mengembangkan pelajaran yang telah

diperoleh di sekolah dan bengkel tempat pelaksanaan Praktek Kerja

Industri.

2

Page 3: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

D. Tempat dan Waktu Praktek Kerja Industri (Prakerin)

1. Tempat

Tempat Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan di bengkel “B.M.

MENTIK” yang beralamat di Sangkal Putung, Bareng Lor, Rt 03, Rw 12.

2. Waktu

Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan dalam dua gelombang.

Gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 24 Januari – 17 Maret

2012 dan gelombang kedua dilaksanakan pada tanggal 18 Juni – 20 Juli

2012.

3

Page 4: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

BAB II

ISI LAPORAN

A. REM TROMOL (Mengganti Kampas Rem Tromol)

a. Landasan Teori

Fungsi utama rem adalah memperlambat atau menghentikan gerak

kendaraan dengan mengubah energi yang terkandung dalam kendaraan,

dari gerak kinetik ke energi panas.

1. Menurut penggunaannya rem dikelompokkan menjadi dua

Rem Tangan

Rem Tangan berfungsi untuk mencegah kendaraan bergerak.

Rem Tangan digunakan pada saat kendaraan diam. Rem

Tangan disebut juga rem parker (parking brake).

Rem Kerja

Rem Kerja berfungsi untuk mengendalikan gerakan

kendaraan. Yang dimaksud dengan mengendalikan adalah

memperlambat atau menghentikan gerak kendaraan.

2. Syarat-syarat yang harus dimiliki rem adalah :

Dapat bekerja dengan cepat

Kemampuan pengereman dapat dipercaya

Gaya pengereman pada setiap roda harus sama

Sederhana dan pemeliharaannya mudah

3. Jenis-jenis Rem ada 4, yaitu :

Rem Mekanik

Rem Hidrolik

Rem Pneumatik

Rem Hidrolik – Pneumatik

4

Page 5: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

4. Komponen – komponen Rem Tromol

1. Silinder Roda

Silinder roda adalah suatu komponen rem hidrolik

yang berfungsi untuk meneruskan tekanan dari master untuk

menggerakkan kampas. Silinder roda terdiri dari beberapa

komponen yaitu:

Compression Spring

Bleed Plug

Piston

Cup

Spring Seal

2. Backing Plat

Backing Plat terbuat dari baja yang dibaut pada poros roda.

3. Sepatu Rem dan Kampas

Sepatu rem terbentuk setengah lingkaran yang terbuat dari

plat baja. Kampas rem terbuat dari fiber metalik dengan brass

lead plastik dan sebagainya. Kampas dibuat dengan proses

ketinggian panas tertentu.

4. Tromol

Tromol berputar bersama-sama dengan roda. Tromol

berfungsi untuk menciptakan gesekan dengan kampas rem.

Tromol biasanya terbuat dari besi tuang kelabu.

5. Cara Kerja Rem Tromol

Pada saat pedal rem diinjak / ditekan, maka akan

mendorong piston master silinder. Piston master silinder menekan

fluida, tekanan ini akan diteruskan merata ke seluruh silinder roda,

5

Page 6: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

piston silinder roda mendapat dorongan / tekanan dari fluida dan

piston meneruskan gaya ini menekan sepatu rem dan sepatu rem

menekan dinding dalam tromol rem sehingga terjadi gesekan atau

pengereman. Pada saat pedal rem dilepas, pegas pedal rem akan

menarik sepatu rem. Tarikan ini berdampak tekanan pada piston

silinder roda, dan tekanan ini akan mendorong fluida kembali ke

master silinder.

b. Analisa Pekerjaan

Karena kampas rem sudah aus sehingga gaya pengeremannya tidak

pakem dan kampas cepat diganti yang baru, karena kalau tidak diganti

akan menyebabkan tromol menjadi aus dan rem tidak pakem.

c. Alat dan Bahan yang digunakan :

Dongkrak

Kunci Roda

Tang

Obeng

Palu

Penyangga

Amplas

Kampas Rem yang Baru

Minyak Rem yang Baru

d. Proses Kerja (Mengganti Kampas Rem)

1. Kendorkan semua baut roda yang akan diganti kampasnya

menggunakan kunci roda.

6

Page 7: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

2. Dongkrak kendaraan dan lepaskan roda.

3. Setelah roda dilepas, lepaskan tromol sehingga komponen rem

tromol terlihat.

4. Jika pada saat melepas tromol sulit, tromol dipukuli menggunakan

palu atau dicongkel menggunakan obeng (-).

5. Bukalah ring pengunci sepatu rem dengan menggunakan tang

penjepit.

6. Lepaskan pegas pengembali kampas dan penyetel rem.

7. Lepaskan pengunci kampas sehingga kampas dapat dilepas.

8. Bersihkan kotoran yang menempel pada tromol dan kampas diganti

yang baru.

9. Pasang kembali komponen rem pada posisi semula.

10. Pasang pegas pengembali yang menghubungkan atau mengikat

kampas dengan menggunakan obeng.

11. Pasangkan pengunci kampas menggunakan tang.

12. Pasangkan tromol.

13. Setel celah antara kampas dengan tromol menggunakan obeng (-).

14. Pasang roda dan kencangkan bautnya.

15. Lepaskan penyangga dan turunkan kendaraan, kemudian baut roda

dikencangkan kembali.

16. Coba kendaraan dan lakukan pengereman.

7

Page 8: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

B. MEKANISME KATUP (Menyetel Katup)

a. Landasan Teori

Mekanisme katup merupakan salah satu komponen mesin yang

bergerak. Mekanisme katup berfungsi untuk mengatur membuka dan

menutupnya katup. Mekanisme katup dipasang pada mesin 4 tak / empat

langkah mempunyai langkah hisap, langkah kompresi, langkah usaha dan

langkah buang. Mekanisme katup dirancang sedemikian rupa sehingga

sumbu nok berputar satu kali untuk menggerakkan katup isap dan katup

buang setiap dua kali putaran poros engkol. Puli timing crankshaft

dipasang pada ujung poros engkol dan puli timing camshaft dipasang

pada ujung exhaust camshaft.

Bidang kepala katup disebut dengan tameng. Tameng ada yang

cembung dan ada yang cekung. Tameng cekung dipakai untuk katup

masuk sedangkan tameng cembung dipasang untuk katup keluar. Agar

penyumbatan berlangsung dengan baik, tameng katup memiliki sudut 300

sampai 900.

Macam-macam keausan : keausan merata, keausan menyayat, keausan

setempat dan retak. Itu semua disebabkan karena pengisian minyak

pelumas yang kurang sempurna.

Jenis-jenis katup ada dua yaitu katup masuk dan katup buang.

Katup masuk diameternya lebih besar, bagian dudukan dan ujung

batang katup diperkeras untuk mengurangi keausan. Katup buang

dibuat lebih kecil dari pada katup masuk, batang katup buang

terbuat dari baja yang mempunyai sifat luntur sangat baik dan daun

katupnya tahan panas kurang lebih 8000

8

Page 9: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

Mekanisme katup kepala dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

Over Head Valve (OHV)

Pada mekanisme katup OHV poros nok terletak di bawah

silinder sehingga dalam kerjanya memerlukan batang

penekan, oleh karena itu jumlah komponennya lebih banyak,

bobot mesin keseluruhan menjadi besar, dan kecenderungan

terjadi kelambatam pembukaan dan penutupan katup lebih

besar. Mekanisme katup OHV ini tidak cocok untuk motor

kecepatan tinggi.

Komponen mekanisme katup OHV terdiri atas : poros nok,

pushrod, rocker arm, katup, pegas katup dan penyetel

perenggangan katup. Poros nok berfungsi untuk mengubah

gerak putar menjadi gerak lurus pada katup. Nok digunakan

mengatur saat pembukaan katup. Pushrod digunakan untuk

meneruskan tekanan camshaft ke rocker arm dan rocker arm

berfungsi untuk menekan batang katup agar katup membuka.

Over Head Camshaft (OHC)

Mekanisme katup OHC artinya poros nok berada di

kepala silinder. Mekanisme katup ini komponennya lebih

sedikit sehingga dapat mempercepat kerja katup serta

keterlambatan pembukaan dan penutupan katup pada putaran

yang tinggi dapat teratasi. Untuk meningkatkan kemampuan

mesin dapat dilakukan dengan jalan memperbaiki system

pemasukan gas baru kedalam silinder. Semakin banyak gas

baru yang masuk ke dalam silinder semakin besar tenaga yang

dihasilkan.

9

Page 10: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

Pada motor 4 langkah tiap silinder terdapat 2 katup

yaitu katup masuk dan katup buang. Katup masuk sebagai

saluran masuknya bahan bakar dari karburator menuju ruang

bakar, sedangkan katup keluar untuk saluran keluarnya gas

sisa pembakaran menuju ke knalpot. Katup masuk dibuat

lebih besar agar campuran udara dan bahan bakar yang masuk

ke dalam silinder banyak. Katup terbuat dari baja campuran

seperti silicon, nikel, mangan dan lain-lain.

Ujung batang katup selama katup menutup diberi jarak

dengan penumbuk katup. Jarak ini disebut celah katup. Lebar

celah katup untuk setiap mesin tidak sama, disesuaikan

dengan spesifikasi mesin. Untuk menyetel celah katup harus

sesuai dengan FO.

Cara kerja katup pada hal ini yaitu sebagai berikut :

Poros bubungan berputar, putaran ini akan mengakibatkan

bubungan menekan tappet (cam follower), daya dorong tappet akan

diteruskan oleh batang penekan (push-rod), batang penekan akan

mendorong rocker-arm, pada sisi lain rocker arm akan mendorong

katup sehingga katup akan turun ke bawah (pada kondisi yang

sebenarnya, katup terbuka).

Cara kerja katup pada proses yang sebenarnya (motor) sebagai

berikut :

Langkah Isap

Pada saat langkah isap, piston bergerak turun, katup isap

terbuka dan katup buang tertutup.

10

Page 11: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

Langkah Kompresi

Saat langkah kompresi, piston bergerak ke atas dan kedua

katu pmenutup

Langkah Usaha

Sama seperti pada langkah kompresi, kedua katup tetap

menutup tapi piston bergerak ke bawah.

Langkah Buang

Pada langkah ini, piston bergerak ke atas, katup isap tertutup

dan katup buang terbuka.

Demikian siklus terus berulang selama motor hidup.

b. Analisa Pekerjaan

Karena celah katup yang terlalu besar maka akan

menimbulkan suara berisik akibat dari tumbukan antara rocker arm

dengan katup.

c. Alat dan Bahan yang digunakan :

Feller Gauge

Kunci Inggris

Kunci Ring 12 mm-13 mm

Obeng (-)

Kunci Ring 19 mm

d. Proses Kerja (Menyetel Celah Katup)

1. Yang harus diyakini tepat yaitu posisi torak pada akhir langkah

kompresi.

2. Torak berada pada O” TMA

11

Page 12: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

3. Pada umumnya kondisi mesin hingga temperature kerja.

4. Menghidupkan mesin hingga temperature kerja.

5. Mematikan mesin dan memutar poros engkol hingga torak silinder

no. 1 berada pada O” TMA akhir langkah kompresi.

6. Untuk menyakinkan, tempatkan tanda yang terdapat antara pully

poros engkol dengan tutup rantai timing.

7. Membuka penutup kepala silinder (Cylinder Head Cover)

8. Menyetel seluruh katup yang dalam posisi bebas (menutup) dengan

langkah :

Melonggarkan mur pengunci dengan kunci ring 12 mm

Melonggarkan sekrup penyetel

Lalu dengan ketentuan pabrik kita tentukan celah katup

dengan menggunakan feeler gauge dengan ukuran katup 0,10

mm atau 0,15 mm

Setelah semua katup disetel kemudian kita setelporos engkol

dan diposisikan silinder 4 top kompresi, kemudian lakukan

penyetelan celah katup. Untuk silinder 1 semua katup tidak

disetel. Untuk silinder 2 katup ex, untuk silinder 3 katup in

dan untuk silinder 4 semua katup disetel baik in maupun ex.

Setelah selesai menyetel katup tutuplah kepala silinder.

12

Page 13: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

C. KOPLING (Mengganti Kampas Kopling)

a. Landasan Teori

Kopling adalah suatu mekanisme yang dirancang mampu

menghubungkan dan melepas / memutus perpindahan tenaga dari suatu

benda yang berputar ke benda lainnya. Pada bidang otomotif, kopling

digunakan untuk memindahkan tenaga motor ke unit transmisi. Dengan

menggunakan kopling, pemindah gigi-gigi transmisi dapat dilakukan,

kopling juga memungkinkan motor dapat tetap berputar walaupun

transmisi tidak dalam posisi netral.

Komponen Utama Kopling

Roda Penerus

Selain sebagai penstabil putaran motor, roda penerus juga

berfungsisebagai dudukan hamper seluruh komponen kopling.

Pelat Kopling

Pelat kopling berbentuk bulat dan tipis terbuat dari pelat baja

berkualitas tinggi. Kedua sisi pelat kopling dilapisi dengan

bahan yang memiliki koefisien gesek tinggi.

Pelat Tekan

Pelat tekan kopling terbuat dari besi tuang. Pelat tekan

berbentuk bulat dan diameternya hamper sama dengan

diameter pelat kopling.

Unit Pelat Penekan

Sebagai satu kesatuan dengan pelat penekan, dilengkapi

dengan sejumlah pegas spiral atau pegas diafragma, tutup dan

tuas penekan. Jumlah pegas (kekuatan tekan) disesuaikan

dengan besarnya daya yang harus dipindahkan.

13

Page 14: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

Rumah Kopling

Rumah kopling terbuat dari besi tuang atau aluminium.

Rumah kopling menutupi seluruh unit kopling dan

mekanisme penggerak. Rumah kopling umumnya mempunyai

daerah yang terbuka yang berfungsi sebagai saluran sirkulasi

udara.

Jenis Kopling

Kopling Gesek (fraction dutch)

Kopling gesek plat tunggal

Kopling gesek plat banyak

Kopling gesek plat model kerucut

Kopling gesek plat sentrifugal

Kopling Flukia (Hidrolik dutch)

Kopling Magnet (magnetic dutch)

Over Running Dutch

Cara Kerja Kopling

Pada saat pedal kopling ditekan / diinjak, ujung tuas akan

mendorong bantalan luncur ke belakang. Bantalan luncur akan

menarik pelat tekan melawan tekanan pegas. Pada saat pelat tekan

bergerak mundur, pelat kopling terbebas dari roda penerus dan

perpindahan daya terputus. Bila tekanan pada pedal kopling dilepas,

pegas kopling akan mendorong pelat tekan maju dan menjepit pelat

kopling dengan roda penerus dan terjadi perpindahan daya. Pada

saat pelat tekan bergerak ke depan, pelat kopling akan menarik

bantalan luncur, sehingga pedal kopling kembali ke posisi semula.

Selain secara mekanik, sebagai mekanisme pelepas hubungan,

sekarang sudah banyak digunakan system hidrolik dan booster.

14

Page 15: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

Secara umum, system hidrolik dan hidrolik-booster adalah sama.

Perbedaannya adalah, pada siste hidrolik-booster, digunakan

booster untuk memperkecil dayatekan pada pedal kopling.

Pemilihan system yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan.

Pada system hidrolik, pada saat pedal kopling ditekan, maka batang

penerus akan mendorong piston pada master silinder kopling, fluida

pada system akan meneruskan daya ini ke silinder pada unit

kopling, dan piston silinder unit kopling akan mendorong tuas, dan

seperti pada system mekanik, pelat kopling terlepas, sehingga

penerus daya dari motor ke transmisi terputus.

b. Analisa Pekerjaan

Karena kampas kopling sudah aus sehingga gaya koplingnya tidak

baik, dan kampas harus segera diganti dengan yang baru, supaya gaya

presneling bias tidak berisik.

c. Alat dan Bahan

Kunci pas dan ring 12, 14, 17, 22.

Kunci shock 12, 14, 17, 22

Obeng

Palu

Tang

Karner Kaliper

Dongkrak

Balok Kayu

Kanvas Baru

15

Page 16: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

d. Langkah Kerja

Lepas baut propeller shock dengan kunci ring 14 dan 17

Kemudian turunkan propeller shock

Lepas semua baut presneling yang berhubungan dengan mesin,

dengan kunci ring dan shock 12, 14

Lalu lepas motor stater

Kemudian lepas baut presneling yang berhubungan dengan chasis

dengan kunci shock 22

Setelah lepas semua baut pada presneling lalu lepas saluran

presneling dengan tang

Lalu turunkan presneling dengan bambu

Setelah kelihatan koplingnya kita lepas tutupnya dengan

menggunakan kunci ring 14

Setelah terlepas tutupnya maka kampas kopling akan kelihatan

Dan kampas tersebut kita lepas dan diganti dengan yang baru

Setelah kampas diganti dengan yang baru lalu dikembalikan tutup

kopling

Kemudian pasang kembali presneling seperti semula

Setelah presneling terpasang langkah selanjutnya adalah memasang

popeler shaf

16

Page 17: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

BAB III

PENUTUP

Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT bahwa atas berkat

rahmat-Nya penulis bisa menyelesaikan penyusunan laporan Praktek Kerja Industri.

Dengan adanya Praktek Kerja Industri ini dapat membantu siswa dalam memperluas

pengetahuan tentang ketrampilan khususnya dibidang otomotif sehingga kami dapat

mempraktekkan secara langsung teori yang diterima di sekolah dan menerapkan

dalam dunia industri.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak Bengkel Mentik

Motor yang telah bersedia menyediakan tempat untuk Praktek Kerja Industri serta

memberikan bimbingan dan pengarahan kepada kami.

Semoga laporan Kerja Praktek Industri ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca dan terutama pada adik-adik kelas yang akan melaksanakan Praktek Kerja

Industri.

A. KESIMPULAN

1. Dengan adanya Prakerin secara tepat dan langsung siswa dapat

menerapkan ilmu yang diterima di sekolah.

2. Dengan adanya Prakerin siswa dapat memahami bagian-bagian mesin

secara langsung.

3. Dengan adanya Prakerin siswa dapat mengerti bahwa ilmu harus

diterapkan.

4. Dengan adanya Prakerin siswa dapat menguasai lingkungan kerja.

17

Page 18: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

B. LINGKUNGAN KERJA

1. Untuk Bengkel

Memperluas dan melengkapi fasilitas bengkel

Meningkatkan pelayanan

Melengkapi alat-alat keselamatan kerja

2. Untuk SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah

Menjalin kerjasama dengan bengkel-bengkel agar siswa mudah

melaksanakan Prakerin

Memperbanyak fasilitas praktek

Memperbanyak praktek agar menghasilkan lulusan yang dapat

diandalkan

18

Page 19: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

C. LAMPIRAN

19

Page 20: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

20

Page 21: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

21

Page 22: LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI.docx

22