laporan modul 4 aidil luthfnasyah putra
DESCRIPTION
analisis dengan aasTRANSCRIPT
-
Program Studi Teknik Metalurgi dan Material Institut Teknologi dan Sains Bandung
Modul Praktikum MM3141 Lab Metalurgi I 0
MODUL 4
Analisis dengan AAS
Praktikan :
Aidil Luthfansyah Putra
123.12.014
Asisten :
Albayruni Mostavan
Sabtu, 8 November 2014
PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI DAN MATERIAL
FAKULTAS TEKNIK DAN DESAIN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS BANDUNG
-
Program Studi Teknik Metalurgi dan Material Institut Teknologi dan Sains Bandung
Modul Praktikum MM3141 Lab Metalurgi I 1
1. Mengetahui cara penggunaan mesin AAS dalam karakterisasi.
2. Mengetahui %Zn terlarut dari hasil pelindian.
Atomic Absorption Spectrometry (AAS) merupakan teknik untuk mengetahui seberapa
banyak suatu unsur didalam larutan secara kuantitatif. Sampel pengujian yang berasal
dari larutan hasil pelindian asam yang sudah diencerkan terlebih dahulu. Larutan hasil
pencenran sampel kemudian dihubungkan dengan selang yang berfungsi untuk
menyedot larutan sehingga dapat disemprotkan ke ruang pembakaran sebagai aerosol.
Aerosol yang masuk keruang pembakaran hanyalah aerosol dengan tetesan terbaik.
Proses yang terjadi saat pembakaran adalah pengeringan, penguapan, atomisasi dan
ionisasi. Ionisasi tidaklah diinginkan karena mengurangi jumlah atom yang tersedia
untuk pengukuran. Atom-atom hasil pembakaran akan ditembak menggunakan cahaya
dengan panjang gelombang tertentu sesuai sampel yang diukur. Cahaya tersebut
kemudian ditangkap oleh detektor untuk dibaca nilainya. Setiap proses pengukuran,
AAS harus dibersihkan dengan aquades dan dikalibrasi kembali dengan menggunakan
sampel standar.
Tinjauan Pustaka
Tujuan Percobaan
-
Program Studi Teknik Metalurgi dan Material Institut Teknologi dan Sains Bandung
Modul Praktikum MM3141 Lab Metalurgi I 2
Ppm actual = ppm terbaca x Faktor pengenceran
Faktor pengenceran = 2000 X
Larutan standar Zn 2, 4, 8 dan 16 ppm dibuat
Sampel hasil pelindian
diencerkan
AAS dinyalakan
Sampel dianalisa
Action True value ppm Absrobansi Actual
STD 1 0,1 0,0887 0,2891 0,0887
STD 2 0,2 0,217 0,5464 0,217
STD 3 0,4 0,3949 0,9022 0,3949
Sampel 5' 0,4038 0,9212 807,6
Sampel 10' 0,3769 0,8672 753,8
Sampel 15' 0,3814 0,8762 762,8
Sampel 20' 0,3564 0,8261 712,8
Sampel 25' 0,3788 0,871 757,6
Sampel 30' 0,3476 0,8084 695,2
Prosedur Percobaan
Pengolahan Data
Table 1. Nilai Nilai yang didapat
dari AAS
-
Program Studi Teknik Metalurgi dan Material Institut Teknologi dan Sains Bandung
Modul Praktikum MM3141 Lab Metalurgi I 3
% ekstraksi Menit
12,58% 5
11,74% 10
11,88% 15
11,10% 20
11,80% 25
10,83% 30
% ekstraksi =
%
Ppm Zn yang dileaching =
Berat ZnO ditimbang = 4 g
y = 2,0021x + 0,1117
0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0,7
0,8
0,9
1
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 0,4 0,45
Ab
sorb
ansi
ppm
Kurva Standar ZnKurva Standar Zn Linear (Kurva Standar Zn)
Tabel 2. perhitungan % ekstraksi
-
Program Studi Teknik Metalurgi dan Material Institut Teknologi dan Sains Bandung
Modul Praktikum MM3141 Lab Metalurgi I 4
1. Factor tidak terjadinya linear pada grafik diatas
a. Proses leaching
b. Kurangnya ketelitian
2. Alat harus dibersihkan terlebih dahulu dengan aquades sebelum pengukuran
dilakukan, ini bertujuan agar sisa dari pengukuran sebelumnya tidak mempengaruhi
pengukuran yang akan dilakukan.
3. Alat harus dikalibrasi terlebih dahulu
4. Penggunaan lampu hallow tergantung dengan larutan yang akan di uji
Kesimpulan
1. Hasil % ekstraksi yang didapat
% ekstraksi Menit
12,58% 5
11,74% 10
11,88% 15
11,10% 20
11,80% 25
10,60%
10,80%
11,00%
11,20%
11,40%
11,60%
11,80%
12,00%
12,20%
12,40%
12,60%
12,80%
0 5 10 15 20 25 30 35
% e
ksrt
raks
i
menit
lama leaching vs % ekstraksi 5 10 15 20 25 30
Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
-
Program Studi Teknik Metalurgi dan Material Institut Teknologi dan Sains Bandung
Modul Praktikum MM3141 Lab Metalurgi I 5
10,83% 30
Saran
1. Proses pengenceran yang dilakukan sedikit mungkin (1-2X) untuk mencapai 2000X,
sehingga kesalahan pengukuran dapat diminimalisir.
2. Proses preparasi yang dilakukan harusnya dilakukan oleh satu orang, sehingga
kesalahan dapat diminimalisir.
1. Garcia, R., Baezm A.P., Atomic Absorption Spectrometry (AAS). Centro de
Ciencias de la Atmosfera, Universidad Nacional Autonoma de Mexico, Ciudad
Universitaria, Mexico City.
Daftar Pustaka
Lampiran