drs.h.hasan aidil m.si

www.dadangsolihin.com 2

ADALAH SUATU KONDISI AMAN TENTRAM & DAMAI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA & BENEGARA DI MASYARAKAT

ADALAH KELOMPOK MASY YG TDK DPT DIPISAHKAN DR KEHADIRAN & PERK. AGAMA’S BESAR, ISLAM, KRISTEN, KATOLIK, HINDU, BUDDHA

ADALAH KEHIDUPAN YG NYAMAN PENUH TENGGANG RASA DI DLM MASY. DLM BERBGSA & BERNEGARA

Bagaimana Mewujudkan Kerukunan: Bagaimana Mewujudkan Kerukunan: Intern Intern dan Antardan Antar

Bagaimana mengembangkan dasar-Bagaimana mengembangkan dasar-dasar kebijakan pembinaan agama agar dasar kebijakan pembinaan agama agar terwujud kerukunan internumat terwujud kerukunan internumat beragama ?beragama ?

Bagaimana mengembangkan prinsip Bagaimana mengembangkan prinsip dasar kehidupan bersama dalam dasar kehidupan bersama dalam mewujudkan kerukunan antarumat mewujudkan kerukunan antarumat beragama?beragama?

BUDAYA ROHANI SEPERTI APA?: BUDAYA ROHANI SEPERTI APA?: InterInter

Memberi peluang berkembangnya nilai-Memberi peluang berkembangnya nilai-nilai konstitusionalisme dalam arti bahwa nilai konstitusionalisme dalam arti bahwa ajaran agama yang pelajari memiliki ajaran agama yang pelajari memiliki referen yang jelas, sehingga segala referen yang jelas, sehingga segala bentuk, fungsi, maknanya dapat dipahami bentuk, fungsi, maknanya dapat dipahami secara sistematik.secara sistematik.

BUDAYA ROHANI SEPERTI APA?BUDAYA ROHANI SEPERTI APA?AntarAntar

Masyarakat Timur, tidak Masyarakat Timur, tidak mungkin melepaskan diri mungkin melepaskan diri dari kondisi obyektif bahwa dari kondisi obyektif bahwa ia dibentuk dan dibesarkan ia dibentuk dan dibesarkan oleh prinsip kehidupan oleh prinsip kehidupan komunal dan budaya rohani komunal dan budaya rohani yang bersifat bersama.yang bersifat bersama.

BUDAYA ROHANI SEPERTI APA?BUDAYA ROHANI SEPERTI APA?

Tidak terjebak dalam Tidak terjebak dalam ‘fundamentalisme’ ‘fundamentalisme’ dan ekslusifisme.dan ekslusifisme.

BUDAYA ROHANI SEPERTI APA?BUDAYA ROHANI SEPERTI APA?

Pengembangan budaya rohani hendaknya Pengembangan budaya rohani hendaknya terus mendorong berfungsinya terus mendorong berfungsinya kebudayaan daerah di mana agama itu kebudayaan daerah di mana agama itu dianut.dianut.

KETAHANAN NASIONALKETAHANAN NASIONAL

ADALAH KONDISI DINAMIS YG MELIPUTI ADALAH KONDISI DINAMIS YG MELIPUTI SEGENAP ASPEK KEHDP. NASIONAL YG SEGENAP ASPEK KEHDP. NASIONAL YG ULET & TANGGUH SEHINGGA MAMPU ULET & TANGGUH SEHINGGA MAMPU MENGEMBANGKAN KEKUATAN MENGEMBANGKAN KEKUATAN NASIONAL DALAM RANGKA NASIONAL DALAM RANGKA MENGHADAPI ANCAMAN, GANGGUAN, MENGHADAPI ANCAMAN, GANGGUAN, TANTANGAN DAN HAMBATAN BAIK DR TANTANGAN DAN HAMBATAN BAIK DR LUAR MAUPUN DR DALAM DEMI LUAR MAUPUN DR DALAM DEMI KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA DAN KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA DAN NEGARA.NEGARA.

GLOBALISASIGLOBALISASI ““GlobalisasiGlobalisasi”? Secara bergurau, tetapi tepat sasaran, seorang ”? Secara bergurau, tetapi tepat sasaran, seorang

Malaysia menjelaskan di Malaysia menjelaskan di internetinternet tentang “ tentang “globalisasiglobalisasi” sebagai ” sebagai ““meninggalnya Lady Dimeninggalnya Lady Di” dari Inggris. ???? :” dari Inggris. ???? :

Diana, seorang putri Diana, seorang putri InggrisInggris, ketika sedang berpacaran dengan , ketika sedang berpacaran dengan seorang pemuda seorang pemuda MesirMesir, meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di , meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di PrancisPrancis. Mobilnya buatan . Mobilnya buatan JermanJerman, dengan mesin buatan , dengan mesin buatan BelandaBelanda. . Sopirnya seorang Sopirnya seorang SwediaSwedia yang sedang mabuk setelah minum wiski yang sedang mabuk setelah minum wiski buatan buatan SkotlandiaSkotlandia. Mereka dibuntuti para Paparazi dari . Mereka dibuntuti para Paparazi dari Italia Italia yang yang menggunakan mobil buatan menggunakan mobil buatan JepangJepang. Para korban dibantu para dokter . Para korban dibantu para dokter AmerikaAmerika, dengan menggunakan obat buatan , dengan menggunakan obat buatan Brazil.Brazil.

E-mailE-mail ini dikirim kepada pembaca oleh seorang ini dikirim kepada pembaca oleh seorang MalaysiaMalaysia, , dengan dengan menggunakan teknologi menggunakan teknologi Bill GatesBill Gates yang dicuri dari orang yang dicuri dari orang JepangJepang..

Anda sendiri dapat menerima Anda sendiri dapat menerima e-mail e-mail ini dengan menggunakan produk ini dengan menggunakan produk buatan buatan IBM,IBM, dengan monitor buatan dengan monitor buatan KoreaKorea dan cip buatan dan cip buatan Taiwan, Taiwan, yang diassembling di yang diassembling di SingapuraSingapura oleh para buruh dari oleh para buruh dari Bangladesh,Bangladesh, dimuat ke truk yang dikemudikan seorang dimuat ke truk yang dikemudikan seorang India, India, untuk dikirimkan ke untuk dikirimkan ke Indonesia, Indonesia, dan dijual kepada Anda oleh seorang pedagang dan dijual kepada Anda oleh seorang pedagang China.China.

Globalisasi = kemitraan & mutuGlobalisasi = kemitraan & mutu

Sumber Majalah TIME Edisi 10 Maret 2003

Sumber BPS

Sumber DEPAG Bontang TH. 2009

JUMLAH PENDUDUK KOTA BONTANG 2003JUMLAH PENDUDUK KOTA BONTANG 2003

NO SUKU JUMLAH %1 BUGIS 45.553 38,93%2 JAWA 40.913 34.96%3 BANJAR 6.793 5.80%4 TORAJA 4.657 3.98%5 KUTAI 3.820 3.26%6 BATAK 3.029 2.58%7 SUNDA 113 0,09%8 DLL 12.124 10,36%

JUMLAH 117.002 100%

DUDA 525 OrangJANDA 1064 Orang

JUMLAH PENDUDUK KOTA BONTANG SESUAI SUKU TAHUN 2010

NO SUKU JUMLAH %1 SULAWESI 73.600 44.36%2 JAWA 63.300 38.16%3 BANJAR 8.420 3.62%4 DLL 20.580 13.86%

JUMLAH 165.900 100%

1. ERA PASAR BEBAS

2. NEGARA’S MAJU AMBIL PENGARUH THDNEGARA’S BERKEMBANGDGN DUKUNGAN IMF

3. ISU-ISU GLOBAL :a. DEMOKRATISASIb. LINGK. HIDUPc. HAMd. KETERBUKAANe. TERORISME

4. PERTENTANGAN IDEOLOGITDK LAGI MENJADI SUMBERKONFLIK UTAMA. NAMUNTERHADAP KECENDERUNGAN AGAMA MENJADI SUMBERKECURIGAAN.5. PERKEMBANGAN ILPENGTEK

SEMAKIN CEPAT SHG SEOLAH’SNEGARA DI DUNIA INI SUDAHTANPA BATAS.

6. KEAMANAN NEGARA DPT TERGANGGU KARENA BENTUK KEJAHATAN SEMAKIN BERAGAM

• SEMUA PIHAK MENYIKAPI BHW PANCASILA SBG IDEOLOGI NEGARA HARUS TETAP DIPERTAHANKAN.

• SITUASI POLITIK DALAM NEGERI CUKUP STABIL NAMUN ADA BEBERAPA PARTAI POLITIK YANG TDK MENGGUNAKAN PANCASILA SBG AZAS DLM KEHIDUPANNYA

• KOMUNISME MASIH MENJADI BAHAYA LATEN BAGI BANGSA INDONESIA

1) ASPIRASI BARU DLM KEHIDUPAN POLITIK TLH MUNCULYAKNI :a. GOLONGAN YG INGIN MEMPERTAHANKAN STATUS QUO.b. GOLONGAN YG INGIN MEMANFAATKAN REFORMASI.c. GOLONGAN YG MURNI MENGHENDAKI REFORMASI TOTAL

2) DIPERKIRAKAN AKAN ADA KENAIKAN SUASANA POLITIK MENJELANG PEMILU 2009

3) TIMBUL WACANA TNI/POLRI DI TAHUN 2009 DIBERI KESEMPATAN UNTUK MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA “NYOBLOS LANGSUNG”.

1) KRISIS EKONOMI DI NEGARA KITA MASIH BLM ADA TANDA-TANDA DPTDIPULIHKAN.

2) DIHARAPKAN SEKTOR PENDIDIKAN AKAN SEMAKIN BAIK DENGAN DISETUJUINYA ANGGARAN PENDIDIKAN DARI APBN HINGGA 20 %.

3) STABILITAS POLITIK DAN KEAMANAN MENJADI KENDALA PULIHNYAEKONOMI INDONESIA.

4) ANGKA KEMISKINAN MENCAPAI ANGKA 40 JUTA ORANG5) PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN MASIH MINIM.

5) WABAH “FLU BURUNG” MENJADI ANCAMAN YG MEMBAHAYAKAN MANUSIA.

6) HIV DAN AIDS PERLU DIWASPADAI

1) KESENJANGAN SOSIAL SEMAKIN LEBAR DAN INI ADALAH WARISAN MASA LALU YG TDK KUNJUNG TERATASI.

2) MUNCULNYA SIKAP EMOSIONAL MASY. UTK MEMUSUHI MASY. LAINNYAYG BERBEDA RAS DAN AGAMA.

3) SECARA UMUM KONDISI SOSIAL CENDERUNG SEMAKIN BURUK DGN SEMAKIN BANYAKNYA PENGANGGURAN DAN PHK SERTA PUTUS SEKOLAH DI LINGKUNGAN MASYARAKAT KITA.

4) PERMASALAHAN KOMULATIF KETENAGA KERJAAN MULAI DARI UMRS/D JAM SOSTEK AKAN TETAP AKTUAL DGN SEGALA IMPLIKASINYA.

5) KEKUATAN MORAL BANGSA YAKNI PARA ULAMA, DAN DUNIA KAMPUS DAN PARA PAKAR AKAN TETAP MENJADI SUMBER KONTROL TERHADAP PEMERINTAH APABILA TIMBUL KKN.

6) PELAKSANAAN PENEGAKAN HUKUM DAN RASA KEADILAN MASYARAKATAKAN SELALU DITUNTUT.

7) ADANYA BERBAGAI BENCANA YANG MELANDA NEGARA KITA SEPERTI DI ACEH, NIAS, JOGYAKARTA, LUMPUR PANAS LAPINDO YG MENAMBAH PENDERITAAN BAGI MASYARAKAT YG MENGALAMINYA.

1) SITUASI KEAMANAN DI 8 KOTA BESAR DIRASAKAN MENINGKAT UTAMNYA PADA KEJAHATAN KEKERASAN, PENGANIYAAN, PEMBUNUHAN, MAIN HAKIM SENDIRI DAN KEJAHATAN SUSILA SERTA NARKOTIKA

2) MENJALARNYA PENYAKIT AIDS DAN PENYALAHGUNAAN OBAT

TERLARANG NARKOTIKA SEMAKIN MENGKHAWATIRKAN

3) KONFLIK ANTAR ETNIS DAN ANTAR AGAMA MASIH LATEN

4) TEROR BOM MASIH MUNGKIN AKAN TERJADI LAGI

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA

KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

PERSATUAN INDONESIA

KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT

KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN

/PERWAKILAN

KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

ARTINYA ADALAH BAHWA KITA SBG BANGSA INDONESIA PERCAYA DAN BERTAQWA KPD. TUHAN YANG MAHA ESA SBG PENCIPTA ALAM SEMESTA DGN SEGALA ISINYA.

DLM PASAL 29 UUD’45 DIKATAKAN :~ NEGARA BERDASAR ATAS KETUHANAN

YANG MAHA ESA.

~ NEGARA MENJAMIN KEMERDEKAAN KPD SETIAP PENDUDUK UTK MEMELUK AGAMANYA MASING’S DAN UTK BER- IBADAT MENURUT AGAMANYA DAN KEPERCAYAANNYA ITU.

~ MENGEMBANGKAN SIFAT SALING MENGHOTMATI ANTAR PEMELUK YG BERBEDA- BEDA.

~ AGAMA DAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME ADALAH MASALAH YANG MENYANGKUT HUBUNGAN PRIBADI MANUSIA DGN TUHAN YME.

~ MENGEMBANGKAN SIKAP SALING MENGHORMATI KEBEBASAN MENJALANKAN IBADAH SESUAI DGN AGAMA DAN KEPERCAYAAN MASING’S.

~ MENGEMBANGKAN KERUKUNAN DI ANTARA SESAMA UMAT YANG BERBEDA-BEDA.

MENGAKUI DAN MEMPERLAKUKAN MANUSIASESUAI DGN HARKAT DAN MARTABATNYASBG MAHLUK TUHAN.

MENGAKUI ADANYA KESAMAAN DERAJAT,PERSAMAAN HAK DAN KEWAJIBAN TANPAMEMBEDAKAN SUKU, AGAMA, RAS DANKEDUDUKAN, SERTA JENIS KELAMIN.

MENGEMBANGKAN SIFAT SALING MENCINTAI SESAMA MANUSIA.

MENGEMBANGKAN SIFAT TENGGANG RASA.

MENGEMBANGKAN SIFAT TIDAK SEMENA’S TERHADAP ORANG LAIN.

BERANI MEMBELA KEBENARAN DAN KEADILAN.

MENJUNJUNG TINGGI NILAI KEMANUSIAAN.

~ PERSATUAN DARI KATA SATU YG BERARTI UTUH,TIDAK PECAH PERSATUAN MENGANDUNG PENGERTIAN DISATUKAN.

~ ADALAH SUATU NEGARA KITA DALAM PENGERTIAN GEOGRAFIS DAN BANGSA. PENGERTIAN GEOGRAFIS ADALAH MEM-

BENTANG DARI 950 – 1410 BUJUR TIMURDAN 60 LINTANG UTARA S/D 110 LINTANGSELATAN.SEDANGKAN INDONESIA DLM PENGERTIANBANGSA ADALAH BANGSA YG SCR POLITISHIDUP DLM WILAYAH KITA.

INILAH PRINSIP YG MENGHARUSKAN KITAUTK MENGAKUI BAHWA INDONESIA, BAIK SUKU, BAHASA, AGAMA, ADAT, KEBIASAANDAN LAIN’SNYA SANGAT BERBHINEKA YGMEWAJIBKAN KITA UNTUK TETAP BERSATUUTUH.

DASAR MUFAKAT, KERAKYATAN ATAUDEMOKRASI MENUNJUKAN BAHWANEGARA INDONESIA MENGANUT PAHAMDEMOKRASI.

PAHAM DEMOKRASI BERARTI BAHWAKEKUASAAN TERTINGGI (KEDAULATAN)UTK MENGATUR NEGARA DAN RAKYATBANYAK BERADA DI TANGAN SELURUHRAKYAT DAN DILAKUKAN SEPENUHNYAOLEH MPR.

MENGUTAMAKAN MUSYAWARAH DLMMENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK KEPENTINGAN BERSAMA SECARA KEKELUARGAAN.

MENGHORMATI DAN MENJUNJUNG TINGGISETIAP KEPUTUSAN YG DICAPAI SBG HSLMUSYAWARAH.

MENGEMBANGKAN SIKAP SUASANA KEKELUARGAAN DAN KEGOTONGROYONGAN.

MENGEMBANGKAN SIKAP ADILTHD SESAMA DAN SELALU MENG-HORMATI HAK ORANG LAIN.

SUKA MEMBERIKAN PERTOLONGANKEPADA ORANG LAIN.

SUKA MELAKUKAN KEGIATANDLM RANGKA MEWUJUDKANKEMAJUAN YG MERATA DANKEADILAN SOSIAL.

MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARAHAK DAN KEWAJIBAN.

RADIKALISME MUNCUL KARENA KETIDAKTAHUAN AKAN AJARAN AGAMA YG SEBENARNYA

RADIKALISME MUNCUL KARENA SEMANGAT BERLEBIHAN DLM MENGAMALKAN AJARAN AGAMA

RADIKALISME MUNCUL KARENA KELIRU MENILAI PRILAKU UMAT BERAGAMA

RADIKALISME MUNCUL KARENA ADANYA PENGARUH DARI LUAR NEGERI

KEHIDUPAN YG HARMONIS DI DLM MASYR MASIH PERLUKITA WUJUDKAN SBG AKIBAT DR MUNCULNYA KETEGANGAN SOSIAL YG SERING MELAHIRKAN KONFLIK INTERN & ANTAR UMAT BERAGAMA

KONFLIK INI MULANYA DISEBABKAN OLEH KEPENTINGAN SOSIAL & KETDK ADILAN EKONOMI YG KADANG’S DIMANFATKAN SBG SENTIMEN AGAMA

KITA MAKLUMI TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT YG MASIH RENDAH & PENEGAK HUKUMNYA KURANG MENYENTUH RASA KEADILAN

TETAPI KITA BERSYUKUR MEMILIKI TATANAN KEHIDUPAN NASIONAL YG HARMONIS PENUH KEARIFAN & KITA MEMILIKI ADAT ISTIADAT YG MAMPU MJD WADAH KOMUNIKASI & KONSULTASI LINTAS AGAMA DAN SUKU BANGSA DEMI KEUTUHAN NKRI & TANNAS BGSA KITA

ADALAH SUATU PAHAM YANG KELIRU DAN EKSTRIM DI BIDANG PENGAMALAN

AJARAN GAMA

PERLU DIWASPADAI KARENA DAPAT MENJADI SALAH SATU PENYEBAB TERJADINYA PERSELISIHAN

DIANTARA KOMPONEN BANGSA YG DAPAT MERUSAK SENDI-SENDI KEHIDUPAN BERSAMA.

KERJASAMA KELEMBAGAAN BAIK INTERNAL MAUPUN EXTERNAL DITINGKATKAN

KERJASAMA DIBIDANG SOSIAL DAN BUDAYA

MASING’S PEMUKA AGAMA MAMPU MENATA HATINYA UNTUK HIDUP PENUH TOLERANSI DIANTARA KITA SBG BANGSA YG MAJEMUK

PEKAN KEGIATAN BERSAMA PEMUDA DLM PENDALAMAN NILAI’S AGAMA

MENGINVENTARISIR DAN PENDATAAN KEMBALI ALIRAN’S AGAMA YG ADA

BIMBINGAN DAN PENYULUHAN KEAGAMAAN TERHADAP MASYARAKAT DI DAERAH YG TELAH TERJADI KONFLIK

PEMBENTUKAN FORUM SOLIDARITAS TOKOH’S UMAT BERAGAMA

MEMBERI FASILITAS KEPADA BADAN MUSYAWARAH UMAT BERAGAMA DI DAERAH’S

BIMBINGAN KONSELING BAGI KORBAN PASCA KERUSUHAN DAN KONFLIK SOISAL

PEMBINAAN JARINGAN KERJASAMA ANTAR UMAT BERAGAMA

SOSIALISASI PENDIDIKAN BERWAWASAN MULTIKULTURAL BAGI GURU’S

SKB MENAG DAN MENDAGRI NO. 8 DAN NO. 9 TH 2006 SERTA PEMBERDAYAAN FKUB

MENCEGAH SEDINI MUNGKIN

TERJADINYA GESEKAN

ANTAR UMAT BERAGAMA

KEP MENAG NO. 35 TH 1980 DIBENTUK FORUM KOMUNIKASI ANTAR UMAT BERAGAMA, GUNA

MEMBICARAKAN TANGGUNG JAWAB BERSAMA SBG WARGA NEGARA KHUSUSNYA PIMPINAN UMAT

BERAGAMA UNTUK TETAP MENJAGA KESATUAN DAN PERSATUAN BANGSA

Petuah Klasik, Tapi Tetap AsyikPetuah Klasik, Tapi Tetap Asyik

Busana kekayaan adalah keramahan,Busana kekayaan adalah keramahan,Busana orang kuat adalah ucapan halus,Busana orang kuat adalah ucapan halus,Busana pengetahuan adalah kedamaian,Busana pengetahuan adalah kedamaian,Busana orang yang belajar buku-buku suci Busana orang yang belajar buku-buku suci

adalah kerendahan hati,adalah kerendahan hati,Busana tapa tidak lekas marah,Busana tapa tidak lekas marah,Busana orang besar adalah sifat pemaaf,Busana orang besar adalah sifat pemaaf,Keindahan Budi Bakti adalah tidak Keindahan Budi Bakti adalah tidak

mencela agama orang lainmencela agama orang lain

PEMERINTAH HARUS MAMPU SEBAGAI FASILITATOR DAN SIAP SECARA NETRAL DLM MENGHADAPI PERBEDAAN YG MENGARAH KEPD KONFLIK HORISONTAL YG LEBIH BESAR.

DILAKSANAKAN MELALUI PROSES PEMBELAJARAN, PELATIHAN DAN BIMBINGAN, DAN KETRAMPILAN YG DPT MEMBERIKAN PENGERTIAN & PEMAHAMAN TTG ARTI PENTINGNYA KITA SBG BANGSA YG MAJEMUK BERBHINEKA TUNGGAL IKA, TOLERAN DAN HARMONIS DLM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

PEMAHAMAN & PENGERTIAN YG DIMILIKI OLEH PARA TOKOH UMAT BERAGAMA TERHDP ARTI PENTINGNYA KERUKUNAN BAGI BANGSA INDONESIA HARUS SECARA BERLANJUT DAN TERUS MENERUS DI SOSIALISASIKAN KEPADA UMAT YG ADA DITINGKAT BAWAH AGAR TERJALIN TOLERANSI YG TINGGI DLM SAMA-SAMA MEMBANGUN NKRI YG KITA CINTAI

MEDIA KOMUNIKASI BISA DIGUNAKAN SBG SARANA UNTUK MEREDAM KETEGANGAN YG TERJADI DI LIGK. UMAT BERAGAMA

DISINI PERLU DISUSUN BAHASA YG DPT MENDINGINKAN KEMARAHAN UMAT BERAGAMA DI LAPANGAN

DISINI DISAMPAIKAN PENTINGNYA KEBERSAMAAN DEMI KEUTUHAN NEGARA DAN BANGSA

• TOKOH MASYARAKAT

• TOKOH AGAMA

• TOKOH ADAT

• PEMERINTAH

• TOKOH PEMUDA

• APARAT KEAMANAN

• MAHASISWA

KETELADANAN DARI PARA PEMIMPIN BAIK FORMAL MAUPUN INFORMAL DARI ASPEK :

TUTUR KATA, GAYA HIDUP, PRILAKU MORAL, KESEDERHANAAN, TOLERANSI, KEBERSAMAAN

DAPAT MENJADI CONTOH BAGI MASYARAKAT

KETELADANAN DARI PARA PEMIMPIN BAIK FORMAL MAUPUN INFORMAL DARI ASPEK :

TUTUR KATA, GAYA HIDUP, PRILAKU MORAL, KESEDERHANAAN, TOLERANSI, KEBERSAMAAN

DAPAT MENJADI CONTOH BAGI MASYARAKAT

HARUS AKTIF DALAM MENINGKATKAN KERUKUNAN

HARUS AKTIF DALAM MENINGKATKAN KERUKUNAN

HARUS AKTIF MENCEGAH TERJADINYA KONFLIK BERLATAR

BELAKANG AGAMA

HARUS AKTIF MENCEGAH TERJADINYA KONFLIK BERLATAR

BELAKANG AGAMA

PERSIAPKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DLM

UPAYA PENINGKATKAN KERUKUNAN HIDUP UMAT

BERAGAMA GUNA MEWUJUDKAN KEHARMONISAN HIDUP

BERBANGSA DAN BERNEGARA

GUNAKAN DGN BAIK DIALOG PARA TOKOH DAN PIMPINAN FORMAL & INFORMAL DLM

BERBAGAI KESEMPATAN UTK BERTEMU & BERSILATURAHMI

UNTUK MENGHINDARI KECURIGAAN DAN PRASANGKA

BURUK ANTARA MEREKA

KECEPAT-KECEPAT-ANAN

(SPEED)(SPEED)

KOMPETI-KOMPETI-SI HARGASI HARGA(DISCOUN(DISCOUN

-T-TING)ING)

KENYAMAKENYAMANANNAN

(CONVI-(CONVI-NIENCE)NIENCE)

JAMINAN JAMINAN MUTUMUTU

(QUALITY (QUALITY CONTROL)CONTROL)

TEKNOLOTEKNOLOGI GI

SSEEBBAAGGAI AI ANDALANANDALAN(TECHNO (TECHNO

AGE)AGE)

GELOMGELOM--BANG BANG

GENERASIGENERASI(AGEWAV(AGEWAV

E)E)

PELAYANAPELAYANAN N

PELANGGAPELANGGANN

(CUSTUME(CUSTUMER SERVICE)R SERVICE)

PERTAMBPERTAMBAHAN AHAN NILAINILAI

(VALUE (VALUE ADDED)ADDED)

PILIHANPILIHAN(CHOICE)(CHOICE)

RAGAM RAGAM GAYA GAYA HIDUPHIDUP(LIFE (LIFE

STYLE)STYLE)

SEPULUH TANTANGAN ABAD – 21SEPULUH TANTANGAN ABAD – 21( Robert B. Tucker )( Robert B. Tucker )

TANTANGTANTANGAN ABAD AN ABAD

2121

PEMBINAAN MANUSIA SEUTUHNYAPEMBINAAN MANUSIA SEUTUHNYA

KONSEPKONSEPDIRIDIRI

KONSEPKONSEPDIRIDIRI

PONDASI KOMPETENSI PONDASI KOMPETENSI PROFESIPROFESI

1. PENGETAHUAN1. PENGETAHUANMEMAHAMI APA YANG HARUS DI PERBUAT MEMAHAMI APA YANG HARUS DI PERBUAT LENGKAP DENGAN ALASANNYA “WHAT & WHY”LENGKAP DENGAN ALASANNYA “WHAT & WHY”

2. MOTOFASI2. MOTOFASIADALAH HASRAT UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN ADALAH HASRAT UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN TERTENTU SEBAGAI PENDORONG BAGI TERTENTU SEBAGAI PENDORONG BAGI KEYAKINANKEYAKINAN

3. LATIHAN3. LATIHANMENCOBA MEMPRAKTEKAN ATAU MENCOBA MEMPRAKTEKAN ATAU MENGEKSPRISKAN SEBAGAI OPERASINALISASI MENGEKSPRISKAN SEBAGAI OPERASINALISASI DAN KEYAKINAN UNTUK DAPAT MENERAPKAN DAN KEYAKINAN UNTUK DAPAT MENERAPKAN PENGETAHUAN DAN MOTOFASIDALAM PENGETAHUAN DAN MOTOFASIDALAM KEHIDUPAN NYATAKEHIDUPAN NYATA

3 PERSONAL POWER3 PERSONAL POWER1.1. MEMILIKI VISI MISI MENGAJAR (BERFUNGSI MEMILIKI VISI MISI MENGAJAR (BERFUNGSI

SEBAGAI RAMBU-RAMBU PENGATUR BAGI SEBAGAI RAMBU-RAMBU PENGATUR BAGI GURU DALAM MENGHADAPI SISWA DAN GURU DALAM MENGHADAPI SISWA DAN SELALU MEMUNCULKAN PARADIGMA BARU SELALU MEMUNCULKAN PARADIGMA BARU BERDASARKAN PRINSIP DAN NILAI-NILAI)BERDASARKAN PRINSIP DAN NILAI-NILAI)

2.2. KEPEMIMPINAN PRIBADI (MEMILIKI KEPEMIMPINAN PRIBADI (MEMILIKI KUALITAS IMTAK POLA PIKIR, PROSES KUALITAS IMTAK POLA PIKIR, PROSES PENGAJARAN, KUALITAS HASIL PENGAJARAN PENGAJARAN, KUALITAS HASIL PENGAJARAN DAN KUALITAAS KETELADANAN)DAN KUALITAAS KETELADANAN)

3.3. PENFGELOLAAN DIRI (MENJADI PRIBADI PENFGELOLAAN DIRI (MENJADI PRIBADI EFEKTIF, PRO AKTIF , CERMAT MENYUSUN EFEKTIF, PRO AKTIF , CERMAT MENYUSUN RENCANA )RENCANA )

4 PRILAKU PENYULUH4 PRILAKU PENYULUH1. PENYULUH KRISIS 1. PENYULUH KRISIS

YANG MENJADIKAN SEMUA PEKERJAAN DALAM KATAGORIYANG MENJADIKAN SEMUA PEKERJAAN DALAM KATAGORIPENTING DAN GENTING, SEMUA INGIN DILAKUKAN / SOK PENTING DAN GENTING, SEMUA INGIN DILAKUKAN / SOK SIBUKSIBUK

2. PENYULUH EFEKTIF2. PENYULUH EFEKTIFYANG MENJADIKAN SEMUA PEKERJAAN DALAM KATEGORIYANG MENJADIKAN SEMUA PEKERJAAN DALAM KATEGORIPENTING DAN TIDAK GENTING PEKERJAANYA DIRANCAN PENTING DAN TIDAK GENTING PEKERJAANYA DIRANCAN SESUAI VISI MISISESUAI VISI MISI

3. PENYULUH KORBAN KEADAAN3. PENYULUH KORBAN KEADAANYANG MENJADIKAN SEMUA PEKERJAAN DALAM KATAGORIYANG MENJADIKAN SEMUA PEKERJAAN DALAM KATAGORITIDAK PENTING TETAPI GENTING, TEROMBANG ABING DAN TIDAK PENTING TETAPI GENTING, TEROMBANG ABING DAN FRUSTASIFRUSTASI

4. PENYULUH BINGUNG4. PENYULUH BINGUNGYANG MENJADIKAN SEMUA PEKERJAAN DALAM KATAGORIYANG MENJADIKAN SEMUA PEKERJAAN DALAM KATAGORITIDAK PENTING DAN TIDAK GENTING, HIDUPNYA HANYA TIDAK PENTING DAN TIDAK GENTING, HIDUPNYA HANYA UNTUK KESENANGAN, MENYIANYIAKAN WAKTUUNTUK KESENANGAN, MENYIANYIAKAN WAKTU

3 FAKTOR PENGEMBANGAN 3 FAKTOR PENGEMBANGAN PERILAKU PENYULUHPERILAKU PENYULUH

1.1. MENTALITAS (BERSIKAP JUJUR, MEYAKINI NILAI-NILAI MEMEGANG MENTALITAS (BERSIKAP JUJUR, MEYAKINI NILAI-NILAI MEMEGANG TEGUH KOMITMEN)TEGUH KOMITMEN)

2.2. MORALITAS (MEMILIKI NILAI, NORMA, PRINSIP HIDUP DAN EMPATI MORALITAS (MEMILIKI NILAI, NORMA, PRINSIP HIDUP DAN EMPATI TERHADAP LINGKUNGAN)TERHADAP LINGKUNGAN)

3.3. SPRITUALITAS (YANG TERKAIT DENGAN NILAI-NILAI DAN SPRITUALITAS (YANG TERKAIT DENGAN NILAI-NILAI DAN KEYAKINAN TERHADAP KEKUATAN DI LUAR DIRINYA / KEYAKINAN TERHADAP KEKUATAN DI LUAR DIRINYA / TRANSCENDENTAL) TRANSCENDENTAL)

KARAKTERISTIKKARAKTERISTIK

NAFSUNAFSU EMOSIEMOSI RASIORASIO

OLAH HATIOLAH HATI OLAH PIKIROLAH PIKIR OLAH OTAKOLAH OTAK OLAH RAGAOLAH RAGA

SPIRITUAL

KARAKTER

POTENSI MANUSIAPOTENSI MANUSIA

LAHUTLAHUTNASUTNASUT

MULTIPLE INTELEGENCEMULTIPLE INTELEGENCE

KECERDASAN LINGUISTIKKECERDASAN LINGUISTIKKECERDASAN MATEMATIKKECERDASAN MATEMATIKKECERDASAN MUSIK/SENIKECERDASAN MUSIK/SENIKECERDASAN VISUALKECERDASAN VISUALKECERDASAN NATURALISKECERDASAN NATURALISKECERDASAN INTER PERSONALKECERDASAN INTER PERSONALKECERDASAN INTRA PERSONALKECERDASAN INTRA PERSONAL

4 KUADRAN SEORANG PENYULUH 4 KUADRAN SEORANG PENYULUH DALAM MENGEMBANGKAN PROVESIDALAM MENGEMBANGKAN PROVESI

PENYULUH PEKERJAPENYULUH PEKERJAMENYUKAI KEMAPANAN SENANG DENGAN PEKERJAAN MENYUKAI KEMAPANAN SENANG DENGAN PEKERJAAN RUTINITAS DAN TIDAK ADA KEINGINAN UNTUK BERUBAHRUTINITAS DAN TIDAK ADA KEINGINAN UNTUK BERUBAH

PENYULUH PROFESIONALPENYULUH PROFESIONALMENYUKAI TANTANGAN SENANG DENGAN PEKERJAAN MENYUKAI TANTANGAN SENANG DENGAN PEKERJAAN MANDIRI SENANG BERPINDAH TEMPAT DDENGAN MANDIRI SENANG BERPINDAH TEMPAT DDENGAN PEKERJAAN YANG SAMAPEKERJAAN YANG SAMA

PENYULUH PEMILIK (EXSPERT)PENYULUH PEMILIK (EXSPERT)MAMPU MENGENDALIKAN SISTEM DAN JADI PEMILIK MAMPU MENGENDALIKAN SISTEM DAN JADI PEMILIK LEMBAGA,PEMODAL, PIMPINQN YAYASAN DAN PENGAMBIL LEMBAGA,PEMODAL, PIMPINQN YAYASAN DAN PENGAMBIL KEPUTUSAN SENANG DENGAN PERAN PENGENDALI / KEPUTUSAN SENANG DENGAN PERAN PENGENDALI / PIMPINANPIMPINAN

PENYULUH PERANCANGPENYULUH PERANCANGPEMBUAT SISTEM PERANCANG MASA DEPAN BERSIFAAT PEMBUAT SISTEM PERANCANG MASA DEPAN BERSIFAAT INNOVATIF PADA IDE-IDE PERUBAHANINNOVATIF PADA IDE-IDE PERUBAHAN

4 POTRET KEPRIBADIAN DASAR4 POTRET KEPRIBADIAN DASAR

1.1. JADILAH PENYULUH SANGUINIS JADILAH PENYULUH SANGUINIS SOSOK SANGUINIS SANGAT HANGAT MENYUKAI SOSOK SANGUINIS SANGAT HANGAT MENYUKAI HAL-HAL FISIK SEPERTI MEENYENTUH, MEMELUK, HAL-HAL FISIK SEPERTI MEENYENTUH, MEMELUK, MENCIUM, MENGELUSMENCIUM, MENGELUS

2.2. JADILAH PENYULUH KOLERISJADILAH PENYULUH KOLERISPEKERJA SECARA KONSISTEN TERHADAP KERJAAN, PEKERJA SECARA KONSISTEN TERHADAP KERJAAN, JIKA ASIK LUPA UNTUK BERISTIRAHATJIKA ASIK LUPA UNTUK BERISTIRAHAT

3.3. JADILAH PENYULUH PHLEGMATISJADILAH PENYULUH PHLEGMATISKEBUTUHAN EMOSIONAL, PENGHORMATAN DAN KEBUTUHAN EMOSIONAL, PENGHORMATAN DAN PERASAAN HARGA DIRI, SIFATNYA PENDIAM DAN PERASAAN HARGA DIRI, SIFATNYA PENDIAM DAN BERPUAS DIRI.BERPUAS DIRI.

4.4. JADILAH PENYULUH YANG MELANKOLISJADILAH PENYULUH YANG MELANKOLISSUKA MENGORGANISASI DENGAN BAIK, PEKA SUKA MENGORGANISASI DENGAN BAIK, PEKA TERHADAP PERASAAN PESERTA DIDIKNYA, TERHADAP PERASAAN PESERTA DIDIKNYA, MEMPUNYAI KREATIFITAS YANG MENDALAMMEMPUNYAI KREATIFITAS YANG MENDALAM

5 TINGKAT KESADARAN 5 TINGKAT KESADARAN BELAJARBELAJAR

1. 1. UNCONCIOUS IN COMPETENCE (TIDAK UNCONCIOUS IN COMPETENCE (TIDAK MENYADARI KETIDAK MAMPUAN)MENYADARI KETIDAK MAMPUAN)

2. 2. CONSCIOUS IN COMPETENCE(MENYADARI CONSCIOUS IN COMPETENCE(MENYADARI KETIDAKMAMPUAN DIRI)KETIDAKMAMPUAN DIRI)

33. CONSCIOUS COMPETENCE (MAMPU MELAKUKAN . CONSCIOUS COMPETENCE (MAMPU MELAKUKAN SESUATU DENGAN SADAR)SESUATU DENGAN SADAR)

4. UNCONCIOUS COMPETENCE (MAMPU 4. UNCONCIOUS COMPETENCE (MAMPU MELAKUKAN SESUATU DENGAN TIDAK SADAR)MELAKUKAN SESUATU DENGAN TIDAK SADAR)

5. 5. CONCIOUS OFUNCONSIOUS COMPETENCE CONCIOUS OFUNCONSIOUS COMPETENCE (MENYADARI KEMAMPUAN YG SELAMA INI TIDAK (MENYADARI KEMAMPUAN YG SELAMA INI TIDAK DI SADARI)DI SADARI)

LANGKAH-LANGKAHLANGKAH-LANGKAH1.1. YAKIN KITA MEMILIKI KEUNGGULANYAKIN KITA MEMILIKI KEUNGGULAN

2.2. MENGEKSPLORE YANG KITA MILIKI (KARAKTER MENGEKSPLORE YANG KITA MILIKI (KARAKTER ATAU KEBIASAAN YANG DAPAT MEMBUAT KITA ATAU KEBIASAAN YANG DAPAT MEMBUAT KITA UNGGUL)UNGGUL)

3.3. MEMANFAATKAN HAL-HAL UNIK YANG KITAMILIKI MEMANFAATKAN HAL-HAL UNIK YANG KITAMILIKI UNTUK MENCAPAI TUJUANUNTUK MENCAPAI TUJUAN

CONTOHNYA: CONTOHNYA: TIERI HENRY PEMAIN ARSENAL TIERI HENRY PEMAIN ARSENAL DAN BARCELONA (PRANCIS DAN BARCELONA (PRANCIS JUARA DUNIA 1988 & 2000) JUARA DUNIA 1988 & 2000) DIMOTIFASI OLEH KAPTEN DIMOTIFASI OLEH KAPTEN ARSENAL TONI ADAMS DENGAN ARSENAL TONI ADAMS DENGAN MEMBANDINGKAN STRIKER MEMBANDINGKAN STRIKER SEBELUMNYA IAN WRIGHTSEBELUMNYA IAN WRIGHT

ALLAH

MANUSIA

ALAM

AGAMA

ISLAMI

BANGNEG

SEHAT

BERSIH

PENGABDIAN

IMTAQ

HARAPAN

SELARAS

SERASI

SEIMBANG

HAYAWAN

NABATI

BUDAYA

LINGKUNGAN

HUB ALLAH

HUB MAN

HUB ALAM

QS. Al Baqarah Ayat 30 - 34

QS. Az Zukhruf ayat 43QS. Al Maidah ayat 1- 3

QS. Al Hujurat ayat 10 & 13QS. Ali Imran ayat 103

QS. An Nisa ayat 59

QS. Arruum ayat 41

QS. Ali Imran ayat 60

QS. Al Mu’min ayat 64

drs.h.hasan aidil m.si

Documents