laporan kasus tumor mammae

24
Laporan Kasus Tumor mammae Rahmi Dwi Winarsih Pembimbing: dr. H. Wiyoto Sukardi, Sp.B

Upload: robbyajiaryadillah

Post on 11-Nov-2015

237 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

laporan kasus Ca Mammae

TRANSCRIPT

  • Laporan Kasus Tumor mammaeRahmi Dwi WinarsihPembimbing: dr. H. Wiyoto Sukardi, Sp.B

  • IdentitasNama: Ny. WUsia: 30 tahunJenis Kelamin: PerempuanStatus: Belum menikahAlamat: Jl. Gunung Gede No. 39, Kab. CianjurAgama: Islam Pekerjaan: Karyawan SPBUTgl. MRS: 18 Juni 2014Tgl. Pemeriksaan: 18 Juni 2014

  • Anamnesa (Autoanamnesa)Keluhan UtamaBenjolan di payudara kanan sejak 1 tahun yang lalu.

    Riwayat Penyakit SekarangOs datang ke RSUD Cianjur mengeluh terdapat benjolan di payudara kanan yang sudah dirasakan sejak 1 tahun lalu. Benjolan awalnya berukuran kecil d= 0,5 cm, lama kelamaan ukuran benjolan semakin membesar berukuran d= 1,5 cm. Benjolan kadang terasa nyeri, tetapi sekarang tidak nyeri dan bisa digerakkan. Tidak ada cairan yang keluar dari benjolan, tidak terdapat benjolan di tempat lain. Os tidak merasa pusing, demam (-), sesak (-), mual (-), muntah (-), nyeri pada tulang (-), BAB dan BAK lancar. Os mengaku belum menikah. Haid teratur, lama haid 1 minggu.

  • Riwayat Penyakit DahuluOs mengaku tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Os mengaku pernah melakukan operasi pada telapak kakinya karena ada benjolan pada tanggal 14 November 2012.

    Riwayat Penyakit KeluargaDikeluarga tidak ada yang mengalami seperti ini. Ibu os pernah melakukan operasi karena adanya kista 10 tahun yang lalu. Lalu, ayah os pernah melakukan operasi dibawah ketiak karena ada daging yang tumbuh. Tetapi, ayah os sekarang sudah meninggal karena ada kelainan pada jantung dan ginjal.

  • Riwayat PengobatanOs mengaku belum pernah berobat.

    Riwayat AlergiTidak ada keluhan/riwayat alergi.

    Riwayat Psikososial Os mengaku tidak merokok dan mengonsumsi alkohol. Os sering makan masakan dirumah daripada diluar rumah. Jarang mengonsumsi makanan yang berlemak, seperti sate kambing atau daging lainnya. Jarang makan cemilan dan yang manis-manis.

  • Pemeriksaan FisikKeadaan umum: tampak sakit ringanKesadaran: compos mentisTanda VitalTekanan darah: 110/80 mmHgSuhu: 36,4CNadi: 72 x/menitPernapasan: 18 x/menitStatus GeneralisKepala (normocephal)Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)Hidung: tidak tampak adanya deformitas, tidak tampak adanya sekret, tidak tampak adanya perdaharan/ epistaksis/ rhinorhagicLeher: pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)

  • ThoraxInspeksi: normochest, pergerakan dada simetris, tidak ada luka bekas operasiPalpasi : tidak ada pergerakan dada yang tertinggal, nyeri tekan (-), vokal fremitus teraba sama pada kedua lapang paruPerkusi : sonor di seluruh lapangan paruAuskultasi: vesikuler (+/+) normal, ronkhi (-/-), wheezing (-/-), BJ I dan II murni regular, murmur (-), gallops (-)

    AbdomenInspeksi: distensi abdomen (-), luka bekas operasi (-)Auskultasi: bising usus (+) normalPerkusi : timpani di seluruh kuadran abdomenPalpasi : supel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)

    Ekstremitas atas: akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-)Ekstremitas atas: akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-)

  • Status Lokalise/r mammae dextraInspeksiTidak tampak kemerahan pada bagian benjolan dipayudara, payudara tampak simetris kanan kiri, retraksi papil (-), dimpling (-), peau dorange (-), nipple discharge (-), ulkus (-)Palpasi Benjolan berukuran d= 1,5 cm e/r superior lateralis, bentuk bulat-oval, permukaan halus, konsistensi lunak/kenyal, mobile, nyeri tekan (-)

    e/r KGB axilla dextra-sinistraPalpasiTidak teraba benjolan di axilla dextra dan sinistra

    e/r KGB supraclavicula dextra-sinistraPalpasi Tidak teraba benjolan di supraclavicula dextra dan sinistra

  • Resume Pasien datang ke RSUD Cianjur dengan keluhan terdapat benjolan di payudara kanan yang sudah dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Pada regio superior lateralis mammae dextra terdapat benjolan berukuran d= 1,5 cm, mobile (+), bentuk bulat-oval (+), konsistensi lunak/kenyal (+) nyeri (-). Os mengaku belum menikah. Haid teratur, lama haid 1 minggu.

  • Differential Diagnosa

    1. Fibroadenoma mammae dextra2. Fibrokistik mammae dextra3. Tumor phyllodes mammae dextra4. Tumor sel granular mammae dextra

  • Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan histopatologisMakroskopis: FNAB tumor mammae dextra,jaringan bercampur darah sedikit.Mikroskopis: Sediaan aspirasi mengandung sel-selduktuli kelenjar yang hiperplastis bentukbulat-oval yang berkelompok dan dikelilingibeberapa sel bentuk spindle, inti dalam batasnormal. Juga mengandung stroma yangedematous dan sel radang limfosit-selhistiosit yang tersebar.Kesimpulan: Lesi Benign pada Mammae Dextra Kemungkinan suatu benign breast tumor (fibroadenoma mammae dextra)

  • Working Diagnosa

    Fibroadenoma mammae dextra

  • Rencana PenatalaksanaanBiopsi eksisiCryoablasi

  • PrognosaAd vitam: dubia ad bonamAd functionam: dubia ad bonamAd sanationam: dubia ad bonam

  • Tinjauan PustakaPayudara terbentuk dari penebalan ektoderma (mammary ridges, milk line) pada minggu ke-5 atau ke-6 pembentukan fetus.Payudara dibentuk disekitar ridge, yang terbentang dari dasar forelimb (nantinya aksila) hingga hindlimb (nantinya inguinal).

  • Hormon estrogen, progesteron dan prolaktin memiliki efek trophic yang penting bagi perkembangan payudara dan fungsi payudara normal.Estrogen: mempengaruhi perkembangan payudaraProgesteron: bertanggungjawab terhadap diferensiasi epitel dan perkembangan lobusProlaktin: menstimulus proses laktogenesis pada periode kehamilan akhir dan postpartum

  • Tumor/non-kanker (jinak) payudara adalah kondisi payudara yang sangat umum dan dapat ditemukan pada sebagian besar perempuan. Perubahan payudara dapat disebabkan baik oleh kondisi jinak (non-kanker) atau kanker.Tanda dan gejala perubahan payudara:BenjolanPenebalan dan/atau kemerahan pada kulitNyeriNipple discharge

  • Mendiagnosis perubahan payudara non-kankerAnamnesisPemeriksaan fisikPemeriksaan penunjang

  • Fibroadenoma mammaeFibroadenoma mammae adalah tumor jinak payudara yang berasal dari jaringan glandular dan jaringan stroma (mesenkhimal), tumor tersebut dapat berbentuk bulat atau oval, bertekstur kenyal atau padat, mudah digerakkan dan biasanya nyeri.FAM paling umum pada wanita muda berusia 20-an dan 30-an, tetapi dapat ditemukan juga pada wanita dari segala usia.Penelitian saat ini belum dapat mengungkap secara pasti apa penyebab sesungguhnya dari FAM, namun diketahui bahwa pengaruh hormonal sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dari FAM.

  • FAM dapat multiple, biasanya wanita muda menyadari terdapatnya benjolan pada payudara ketika sedang mandi atau berpakaian. Kebanyakan benjolan berdiameter 2-3 cm, namun FAM dapat tumbuh dengan ukuran yang lebih besar (giant fibroadenoma). Pada pemeriksaan, benjolan FAM kenyal dan halus. Benjolan tersebut tidak menimbulkan reaksi radang (merah, nyeri, panas), mobile (dapat digerakkan) dan tidak menyebabkan pengerutan kulit payudara ataupun retraksi puting.

  • Daftar Pustaka

    ***********Biopsi eksisi:

    Cryoablation adalah salah satu teknik terapi kanker yang tidak memerlukan pembedahan yang lebar dibantu oleh alat USG, memasukkan jarum yang menyerupai probe menembus lubang kecil di payudara sampai menekan pusat dari tumor. Kemudian gas Argon dingin dipompakan ke dalam probe, akibatnya terbentuklah bola es di sekitar tumor. Bola es lalu mencair, proses beku-cair ini diulang-ulang. Dalam beberapa minggu, jaringan mati akan terserap oleh sistem kekebalan tubuh. Metode ini tidak terasa sakit, risiko komplikasi akibat pembedahan tidak ada dan dari segi kosmetik lebih baik karena tidak ada bekas parut pada payudara. *HidupFungsiSembuh**