katarak-senilis
DESCRIPTION
katarakTRANSCRIPT
KATARAK SENILIS
IMTIAZ AMRINUSANTARA S.
PEMBIMBING : dr. AGAM GAMBIRO, Sp.M
ANATOMI LENSA
KATARAK SENILIS
Katarak senil adalah semua kekeruhan lensa yang terdapat pada usia lanjut, yaitu di atas 50 tahun.
Penyebabnya sampai sekarang tidak diketahui secara pasti.
Bentuk – bentuk Katarak Senilis
1. Katarak Nuklear ( Katarak Brunsen atau nigra )
2. Katarak Kortikal 3. Katarak Kupuliform ( Subkapsular
Posterior )
Perbedaan Stadium Katarak Senilis
Insipien Imatur Matur Hipermatur
Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif
Cairan Lensa Normal Bertambah Normal Berkurang
Iris Normal Terdorong Normal Tremulans
Bilik Mata
Depan
Normal Dangkal Normal Dalam
Sudut Bilik
Mata
Normal Sempit Normal Terbuka
Shadow Test Negatif Positif Negatif Pseudopositif
Penyulit - Glaukoma - Uveitis +
Glaukoma
Perbedaan Stadium Katarak Senilis
Stadium Katarak Senilis
1. Katarak insipien
• Kekeruhan mulai dari tepi ekuator , vakuol di korteks.
• Korteks berisi jaringan degeneratif
• Pasien mengeluh penglihatan ganda
2. Katarak Intumesen
• Keruhnya lensa disertai pembengkakan karena menyerap air
• Bilik mata dangkal
• Terlihat vakuol
3. Katarak Imatur • Kekeruhan belum pd
seluruh
lapis lensa
• Volume lensa bertambah karena
tekanan osmotik meningkat
• Karena Hidrasi korteks → cembung →miopia
• Uji bayangan iris positif
4. Katarak Matur
• Kekeruhan seluruh lensa
• Lensa berukuran normal
• Lensa berwarna putih keruh
• Uji bayangan iris terlihat negatif
5. Katarak Hipermatur
• Proses degenerasi
lebih lanjut
• Lensa menjadi cair
• Lensa mengecil , kuning dan kering
• Gambaran katarak morgagni
• Uji bayangan iris pseudopositif
PENATALAKSANAAN
• Operasi katarak ekstrakapsuler
– ECCE ( extra capsular cataract extraction)
Ekstraksi Katarak Intra Kapsular ( EKIK)
• Pembedahan dengan mengeluarkan seluruh lensa bersama kapsul.
• KI : berusia <40 tahun yang masih mempunyai ligamen hialoidea kapsular.
• Penyulit : Glaukoma, Uveitis, endoftalmitis
Komplikasi
• Kerusakan endotel kornea,
• Glaukoma,
• Fistula luka operasi,
• Pelepasan koroid,
• Uveitis dan endoftalmitis.
Komplikasi...
•Komplikasi yang umum terjadi adalah pembentukan membran sekunder, terjadi sekitar 25 % pasien dalam 3 sampai 36 bulan setelah pembedahan.
•Membran ini dibentuk sebagai akibat proliferasi sisa epitel lensa.
DAFTAR PUSTAKA
• Ilyas, S. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: balai penerbit FKUI. 2008
• Ilyas, S. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010.
• Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia. Ilmu Penyakit Mata Untuk Dokter Umum dan Mahasiswa Kedokteran. Jakarta : Sagung Seto, 2002
• http://kesehatanbenz.blogspot.com/2009/12/katarak_2086.html diunduh tanggal 19 oktober 2010.
• http://www.fkumyecase.net/wiki/index.php?page=Penatalaksanaan+katarak+dan+retinopati+hipertensi+pada+laki-laki+dengan+hipertensi+tak+terkontrol
TERIMA KASIH