kapita selekta ilmu kedokteran keluarga fk uki (1)

11
 T AHUN 2015 Penyusun: Damar Nirwan Alby, S.Ked DEPAR TEMEN ILMU KEDOKTER AN KELUARGA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA  Jl. Mayjen S!"y" N" . 2 Ja#a$!a 1 %&50

Upload: franchristta

Post on 12-Apr-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/21/2019 Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Keluarga Fk Uki (1)

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-selekta-ilmu-kedokteran-keluarga-fk-uki-1 1/11

 TAHUN 2015

Penyusun:

Damar Nirwan Alby, S.Ked

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERANKELUARGAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITASKRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen S!"y" N". 2 Ja#a$!a 1%&50

7/21/2019 Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Keluarga Fk Uki (1)

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-selekta-ilmu-kedokteran-keluarga-fk-uki-1 2/11

7/21/2019 Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Keluarga Fk Uki (1)

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-selekta-ilmu-kedokteran-keluarga-fk-uki-1 3/11

%ahap keluarga dengan anak-anak yang meninggalkan keluarga (family as a

launching center

  %ahap orang tua usia menengah (parent alone in middle years

%ahap keluarga usia jompo (aging family members 

dr. #iradi Suyanegara

$. Fungsi Keluarga

 

#ungsi Keagamaan

Keluarga sebagai ahanana persemaian agama.

 

#ungsi &udaya

Keluarga memberikan kesempatan untuk mengembangkan kekayaan budaya bangsa.

 

#ungsi )inta Kasih

Keluarga sebagai landasan yang kokoh terhadap seluruh anggota keluarganya

sehingga hubungan dalam keluarga menciptakan kehidupan penuh cinta kasih lahir 

dan batin. 

#ungsi Melindungi

Keluarga menumbuhkan rasa aman dan kebahagiaan bagi seluruh anggota keluarga.

 

#ungsi eproduksi

Keluarga melaksanakan fungsinya untuk melanjutkan keturunan yang direncakan.

#ungsi Sosialisasi dan Pendidikan

Keluarga mendidik keturunan agar bisa menyesuaikan dengan alam kehidupannya di

masa depan.

 

#ungsi 'konomi

Keluarga sebagai unsur pendukung kemandirian dan ketahanan keluarga

 

#ungsi Pembinaan /ingkungan.Setiap anggota keluarga dapat menempatkan diri secara serasi, selaras, seimbang, dan

sesuai dengan daya dukung lingkunang yang berubah dinamis.

%. &enilaian Fungsi Keluarga ' APGAR Family(

  0daptasi (!daptation

%ingkat kepuasan anggota keluarga dalam menerima bantuan yang diperlukannya dari

anggota keluarga yang lain.

  Kemitraan (Partnership

%ingkat kepuasan anggota keluarga dalam berkomunikasi untuk menyelesaikan

masalah yang sedang dihadapi dengan anggota keluarga lainnya Pertumbuhan ("rowth

%ingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kebebasan yang diberikan keluarga

dalam mematangkan pertumbuhan dan kedeasaan setiap anggota keluarga.

Kasih Sayang (!ffection

%ingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kasih sayang serta interaksi emosional

yang berlangsung dalam keluarga.

Kebersamaan (#esolve

%ingkat kepuasaan anggota keluarga terhadap kebersamaan dalam membagi aktu,

kekayaan, dan ruang antar anggota keluarga.

). Keluarga Se*ahtera Menurut BKKB+

2

7/21/2019 Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Keluarga Fk Uki (1)

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-selekta-ilmu-kedokteran-keluarga-fk-uki-1 4/11

Keluarga Prasejahtera

Kelurga belum dapat memenuhi salah satu kebutuhan dasar minimalnya, seperti

kebutuhan agama, pangan, sandang, papan, kesehatan, dan keluarga berencana.

Keluarga Sejahtera 1

Keluarga memenuhi kebutuhan dasar minimal namun belum memenuhi salah satu

keseluruhan kebutuhan sosial dan psikologis, contohnya pendidikan, interaksi dalam

keluarga, intreraksi dengan lingkungan dan transportasi.

Keluarga Sejahtera 2

Kelurga memenuhi kebutuhan dasar minimal dan sosial3psikologis, namun belum

memenuhi kebutuhan salah satu kebutuhan pengembangannya, contohnya menabung

dan informasi.

Keluarga Sejahtera 4

Keluarga memenuhi seluruh kebutuhan dari tingkat dasar sampai pengembangan,

namun belum memberikan sumbangan secara teratur kepada masyarakat di

sekitarnya, baik bentu materil dan keuangan ataupun menjadi pengurus lembagakemasyarakatan

Keluarga Sejahtera 45

Keluarga sudah memenuhi seluruh kebuthannya dan memiliki kepedulian dan

kesertaan yang tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di sekitarnya.

dr. dol-ina . /ahorse*a, M.S.

0. Konse" Segitiga "ide/iologi

%imbulnya penyakit disebabkan tidak adanya keseimbangan antara pejamu !host$ agen

 penyakit !agent dan lingkungan !environment.

 !gent 

%erdiri dari agen

o &iologik6 bakteri, fungi, proto7oa, virus, dll.

o  "utrisi6 karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dll.

o Kimia6 asidosis, uremia, asbestosis, dll.

o #isik6 panas, dingin, radiasi, kebisingan, dll.

o Mekanik6 pukulan, benturan, gesekan, dll.

 %nvironment 

/ingkungan kehidupan seseorang yang utama misalnya lingkungan keluarga dan

lingkungan kerja serta lingkungan sosial dan budaya. 8ang terbagi dalam 2, yaitu

lingkungan fisik !kepadatan penduduk, kebersihan, geografis, dll.$ dan non fisik

!sosial, ekonomi, kepercayaan, pendidikan, dll.$

 &ost 

munitas dari pejamu itu sendiri dan perilaku kesehatan yang dimiliki oleh host itu

sendiri.

. Diagnostik 3olistik 

+olistik adalah memandang individu manusia sebagai mahluk bio-psiko-sosiso-kultural

 pada ekosistemnya. Dan dasar diagnostik holistik meliputi6

0spek Personal

Keluhan utama, harapan, dan kekatiran pasien 0spek Klinis

%

7/21/2019 Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Keluarga Fk Uki (1)

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-selekta-ilmu-kedokteran-keluarga-fk-uki-1 5/11

7/21/2019 Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Keluarga Fk Uki (1)

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-selekta-ilmu-kedokteran-keluarga-fk-uki-1 6/11

Secara kualitas dan kuantitas, contoh6 jarak ke pelayanan kesehatan, jumlah petugas,

 program-program kesehatan yang ada.

enetik !+erediter$

Penyakit akibat keturunan atau genetik yang berperan untuk terjadinya penyakit.

12. $ Masalah 7ta/a Kekurangan 8at Gi9i di :ndonesia KKP !Kekurangan Kalori-Protein$

Mengakibatkan anak-anak di ndonesia menderita gi7i buruk, marasmu dan

karshiokor.

K=0 !Kurang =itamin 0$

&anyak diderita oleh anak-anak di ndonesia, diaali rabun senja sampai pada tahap

akhir (erofthalmia.

Defiensi #e pada ibu hamil

Mengakibatkan angka kematian ibu di ndonesia tinggi dikarenakan banyak ibu yang

setelah melahirkan meninggal akibat perdarahan. 0tonia uteri merupakan pembunuh

utama karena otot rahim tidak mampu berkontraksi sehingga terjadi perdarahan hebat Kurang Konsumi 8odium

Kelainan ini dikenal dengan 0K8 !gangguan akibat kekurangan yodium$, meliputi

endemic goiter  !gondok$ dan kretinism !kerdil$.

D. Sudung +ainggolan, M3.Sc.

1!. Dela"an Sasaran MDGS ' Millenium Development Goals) 

Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan.

 

Mencapai pendidikan dasar untuk semua orang.

  Mendorong kesehatan gender dan pemberdayaan perempuan. 

Menurunkan angka kematian anak.

 

Meningkatkan kesehatan ibu hamil.

 

Memerangi +=30DS, malaria, dan penyakit menular lainnya.

 

Memastikan kelestarian lingkungan hidup.

 

Membangun kemitraan global untuk pembangunan.

1$. 2 Dasar 3uku/ B&JS Kesehatan

 

>> "o. 2: %ahun 2?11 %entang &adan Penyelenggara ;aminan "asional

 

>> "o.:? %ahun 2??: %entang Sistem ;aminan Sosial "asional !S;S"$

1%. ! 6u*uan 7/u/ dari &enelitian

 

'o ncrease

Meningkatkan suatu hal yang dirasa masih kurang, misalnya kesadaran ibu menyusui

tentang pentingnya 0S masih kurang,

 

'o Strengthen

Memantapkan suatu hal yang secara umum sudah baik, hanya perlu dimantapkan

sehingga tidak menurun dan menjadi lebih baik lagi, contohnya jumlah balita yang di

imunisasi di Kecamatan @ sudah mencapai A?B .

 

'o Develop

Mengembangkan suatu hal yang dirasa masih baru dan bersifat inovatif sehingga perlu dikembangkan.

5

7/21/2019 Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Keluarga Fk Uki (1)

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-selekta-ilmu-kedokteran-keluarga-fk-uki-1 7/11

dr. Leane Suniar, M.Sc., S".GK.

1). &ro"orsi Makan "er 3ari

 

+idrat arang C?-?B

  /emak 2?-29B 

Protein 1?-19B

Dan porsi makan dibagi dalam 9-C kali per hari dengan pembagian6

 

Pagi6 29B, kemudian snack  sebelum makan siang 1?B

 

Siang6 4?B, kemudian snack  sebelum makan malam 1?B

 

Malam6 29B

&ila makan sehari C kali, maka porsi makan pagi dan malam dikurangi 9B menjadi 2?B,

dan setelah makan malam ditambah snack  1?B

10. Fungsi 8at Gi9i di Dala/ 6uuh

 

'nergi 6 hidrat arang, lemak, dan protein 

Pembangun 6 protein, air, dan mineral

 

Pengatur 6 mineral, vitamin, dan serat

1. Fungsi ir dala/ 6uuh

 

Mengangkut oksigen dan 7at-7at gi7i

 

Mengatur suhu

 

Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme

%anda kekurangan cairan6

asa haus dan lelah

 "afsu makan hilang >rin sedikit, pekat, kuning tua

Kulit keriput

Mata cekung dan penglihatan kabur 

*tot mengalami kram bahkan kejang

D. dr. ;ar/en M. Siagian, M.Sc., S".GK.

14. :ndikator &3BS di u/ah

 

Mencuci tangan dengan air bersi(h dan sabun sebelum makan.

 

%idak merokok di dalam rumah.

  Makan sayuran dan buah, minimal 2 kali dalam sehari.

 

Pertolongan persalinan dengan tenaga kesehatan.

 

Mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan.

 

&ayi diberikan 0S eksklusif minimal C bulan.

 

Melakukan aktivitas fisik setiap hari.

 

Ketersediaan air bersih.

 

Ketersediaan jamban sehat.

 

Kesesuaian luas lantai dengan penghuni rumah.

25. &ena"isan KK 'Kurang nergi Kronik( "ada iu ha/il dan #7S '#anita Ssia

Suur(

Dikategorikan K'K apabila6

&

7/21/2019 Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Keluarga Fk Uki (1)

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-selekta-ilmu-kedokteran-keluarga-fk-uki-1 8/11

 

/ingkar lengan atas !//0$ E 24,9 cm

 

%& E 1:9 cm

 

&& ibu sebelum hamil E :2 kg

 

&& ibu hamil trimester E :9 kg

 

M% E 1

 

+b E 11gr3dl

21. Konse" Mismatch dan kaitannya dengan 1555 3&K 

Masa 1??? +PK dihitung dari A bulan di dalam kandungan !2? hari$ dan sejak bayi lahir 

sampai usia dibaah 2 tahun !4? hari$. Mismatch dikatakan apabila lingkungan di dalam

kandungan berbeda dengan lingkungan pasca salin, sebagai contoh bila saat di kandungan

ibu dengan K'K maka asupan 7at gi7i pada janin akan berkurang, inilah periode kritis

 bagi organ-organ tubuh janin dalam berespon terhadap lingkungnnya. Saat periode di

dalam kandungan buruk !gi7i ibu kurang$ maka setelah dilahirkan bayi tidak dapat

 berespon dengan baik dengan lingkungan barunya, misal asupan gi7i pada bayi cukup.

#enomena inilah yang disebut mismatch, sehingga terjadi ketidakseimbangan pada bayi

dan kedepannya nanti anak ini kelak akan rentan terkena penyakit tidak menular di usia

muda.

dr. Loisa . Langi, M.S., M..

22. 6riguna &angan

Sebagai energi

Fat gi7i makro yang terdapat dalam makanan berperan dalam pembentukan energi

!kalori$.

Sebagai pembangun

Fat-7at gi7i yang terkandung dalam makanan berfungsi untuk pembangun untuk 

 pertumbuhan sel-sel tubuh.

Sebagai pelindung

Dengan 7at gi7i yang cukup akan menjaga daya tahan tubuh !imunitas$ terhadap

 penyakit.

2!. &enilaian Status Gi9i Makro Secara Langsung

&iokimia

Pemeriksaan dengan laboratorium, contoh6 +b sengan sahli. Klinis

Pemeriksaan fisik !klinis$ dengan melihat fisik pasien, contoh6 oedema pada

karshiokor.

0ntropometri

Menilat status gi7i pasien dengan pengukuran, contoh6 mengukur %& dan &&

kemudian dicocokan dengan standard, M% pada deasa, F Score pada anak.

&iofisik 

Menilai fungsi jaringan3organ, contoh6 tes adaptasi gelap pada anak yang diduga

kekurangan vitamin 0.

2$. &enilaian Status Gi9i Makro 6idak Langsung

(

7/21/2019 Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Keluarga Fk Uki (1)

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-selekta-ilmu-kedokteran-keluarga-fk-uki-1 9/11

 

Survei Konsumsi Makanan

Mengukur pangan yang dikonsumsi kemudian dianalisis kandungan gi7inya.

Kemudian kandungan gi7i tersebut dibandingkan dengan kebutuhan makan sesuai

dari orang tersebut !usia, jenis kelamin, aktivitas, dll.$ Dikenal juga sebagai  food 

recall .

 

Status =ital

Menganalisis beberapa statistik kesehatan berdasarkan usia, angka kesakitan, dan

 penyebab kematian akibat penyakit tertentu

 

#aktor 'kologi

Pengukuran fakor ekologi dipandang sangat penting untuk mengetahui penyebab

malnutrisi di suatu masyarakat sebagi dasar program intervensi gi7i.

dr. Desi ia Si/an*untak, M.Kes.

2%. &osyandu Lansia

Posyandu yang dibentuk untuk memberdayakan kesehatan lansia !di ndonesia orang

yang disebut lansia G 99 tahun$. Posyandu lansia lebih mengutamakan pelayanan

 promotif dan preventif. )ontohnya 6

Pemeriksaan status gi7i lansia !dari tinggi lutut$

Pemeriksaan gula darah, kolestrol, trigliserid asam urat, dan tensi darah.

Promosi kesehatan tentang penyakit-penyakit degeneratif..

ujukan lansia sakit ke puskesmas.

2). &uskes/as Santun Lansia

Puskesmas yang sasarannya adalah para lansia, dimana puskesmas tsb lebih

mengutamakan pelayanan kedokteran untuk para lansia dan melayani pelayanan kuratif.

)ontohnya 6

Kemudahan akses pintu masuk puskesmas !jalan kursi roda, pegangan-pegangan$

Kemudahan pendaftaran agar tidak perlu antrian panjang

Poli lansia

Pelayanan rehabilitatif untuk lansia sakit.

20. Dokter &elayanan &ri/er

Dokter umum yang mengambil sekolah kembali untuk mendapatkan ilmu-ilmu khusus

yang nantinya akan diberi gelar dokter pelayanan primer, sudah dibicarakan di &andung

dan dihadiri oleh D. "antinya, dokter pelayanan primer akan memiliki kompetensi di

atas dokter umum, namun belum setaraf spesialis. Kompetensi yang diharapkan akan

dicapai antara lain6

Dapat melakukan sectio cesarea

Dapat melakukan tonsilektomi

Dapat melakukan appendiktomi

Dan keterampilan lain sesuai dengan sekolah3kursus yang diambil olehnya.

dr. 3erke Sigarlaki, M.K.M.'"id(

2. 6eknik ando/ Sa/"ling

)

7/21/2019 Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Keluarga Fk Uki (1)

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-selekta-ilmu-kedokteran-keluarga-fk-uki-1 10/11

%eknik ini dipakai apabila populasi dalam penelitian ini sudah diketahui jumlahnya,

sehingga setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel memiliki probabilitas

yang sama, contohnya6

Simple random sampling  !0cak sederhana$

Systematic random sampling !0cak sistematis$

Cluster random sampling  !0cak rumpun$

 Multistage random sampling  !0cak bertahap$

Stratified random sampling  !Stratifikasi sederhana$

24. 6eknik +on<ando/ Sa/"ling

%eknik ini dipakai apabila populasi dalam penelitian ini belum diketahui jumlahnya,

sehingga setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel memiliki probabilitas

yang tidak sama.

 !ccidental sampling !Kebetulan$

)uota sampling !Kuota$

 Purposive sampling  

!5. Metode &enulisan Da-tar &ustaka

 

=ancouver 

 

+arvard

 

 "umerik 

dr. &aul M. Matulessy, M.+., S".GK.

!1. Siste/ % Me*a &osyandu

  Meja 1 6 Pendaftaran balita 

Meja 2 6 Penimbangan balita

 

Meja 4 6 Pencatatan data ke KMS

 

Meja : 6 Penyuluhan untuk orang tua balita

Meja 9 6 Pelayanan K& dan kesehatan !imunisasi$

32. 5 Level of Preventions

 

 &ealth promotion

Mempromosikan kesehatan terutama kepada orang yang belum sakit agar terhindar 

dari penyakit, contoh6 penyuluhan.

 

Spesific protectionMemberikan proteksi spesifik kepada sasaran yang beresiko terkena suatu penyakit,

contoh6 imunisasi campak pada bayi usia A bulan.

 

 %arly diagnosis and prompt treatment 

Melakukan diagnosis dini dan pengobatan yang cepat dan tepat, contoh6 pemeriksaan

anita yang beresiko terkena ca serviks dengan tes =0.

 

 Disability limitation

Mencegah terjadinya kecacatan fisik atau terjadi hal yang membuat pasien tidak 

 produktif, contoh6 memberikan pengobatan *0% pada pasien tb paru sampai tuntas

tanpa putus obat.

   #ehabillitation

*

7/21/2019 Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Keluarga Fk Uki (1)

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-selekta-ilmu-kedokteran-keluarga-fk-uki-1 11/11

Merupakan tahap pemulihan, bertujuan agar orang-orang yang sudah terlanjur sakit

dapat kembali aktif, contoh6 rehabilitasi mantan PSK dan pengguna "0PF0 agar 

dapat diterima kembali di masyarakat atau unit stroke untuk orang-orang stroke agar 

dapat mandiri kembali.

!!. Keutuhan Dasar di Keluarga ' ee!s)

 

 Physical * Sandang, papan, pangan

  Spiritual * 0gama

 

 %conomics * Keuangan

 

 ntelectual * Kecerdasan, pendidikan

 

Social * Pengakuan, perhatian dari lingkungan

10