reorientasi draft kurikulum jurusan s1

63
REORIENTASI DRAFT KURIKULUM JURUSAN S1 MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM PEMENUHAN LINK AND MATCH SESUAI KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA (MB-KM) Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Bidang Tri Dharma dan Unit Penjaminan Mutu (UPM) Jurusan S1 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III Disusun oleh: Nama : Aditya Chandra Setiawan NIP : 199303262019031011 Jabatan : Dosen dan Unit Penjaminan Mutu Unit Kerja : Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Angkatan : 21 No. Presensi : 1 Mentor : Dr. Wagino, M.Pd Coach : Akhmad Hadi, S.Pd., M.Pd PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2020

Upload: khangminh22

Post on 13-Mar-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

REORIENTASI DRAFT KURIKULUM JURUSAN S1 MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM PEMENUHAN LINK AND MATCH SESUAI KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR-KAMPUS

MERDEKA (MB-KM)

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

di Bidang Tri Dharma dan Unit Penjaminan Mutu (UPM) Jurusan S1 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Surabaya

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III

Disusun oleh: Nama : Aditya Chandra Setiawan NIP : 199303262019031011 Jabatan : Dosen dan Unit Penjaminan Mutu Unit Kerja : Jurusan S1 Manajemen Pendidikan

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Angkatan : 21 No. Presensi : 1 Mentor : Dr. Wagino, M.Pd Coach : Akhmad Hadi, S.Pd., M.Pd

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2020

i

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

Judul : Reorientasi Draft Kurikulum Jurusan S1 Manajemen

Pendidikan dalam Pemenuhan Link and Match sesuai

Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM)

Nama : Aditya Chandra Setiawan

NIP : 199303262019031011

Angkatan : 21

No. Presensi : 1

Jabatan : Dosen dan Unit Penjaminan Mutu

Unit Kerja : Jurusan S1 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Surabaya

Surabaya, 28 September 2020

Pembimbing/Coach, Mentor,

Akhmad Hadi, S.Pd., M.Pd. Dr. Wagino, M.Pd.

NIP 1976071222003121002 NIP 196108161987031001

Penguji/Narasumber,

Sitti Lestari Martika, S.Sos., M.M.

NIP 197403011998032002

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah SWT, karena berkat

limpahan, rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan

Aktualisasi yang berjudul: Reorientasi Draft Kurikulum Jurusan S1

Manajemen Pendidikan dalam Pemenuhan Link and Match sesuai

Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM).

Laporan Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS ini disusun untuk memenuhi

salah satu persyaratan dalam menyelesaikan kegiatan Pendidikan dan

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III di Pusat

Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. Laporan aktualisasi ini berdasarkan nilai-nilai dasar PNS

meliputi Sikap Perilaku Bela Negara, Nilai-Nilai Dasar PNS, Kedudukan dan

Peran PNS dalam NKRI serta Habituasi.

Penulis menyadari dalam penyusunan Laporan Aktualisasi ini tidak

lepas dari dukungan berbagai pihak secara langsung maupun secara tidak

langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum. selaku Kepala

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan yang telah memfasilitasi pelaksanaan Pendidikan

dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) CPNS Golongan III Gelombang 3;

2. Bapak Dr. Wagino, M.Pd selaku Mentor dan Wakil Dekan I Bidang

Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan

bimbingan, motivasi, dan arahan mulai dari persiapan, pelaksanaan

Diklatsar, penyusunan Rancangan hingga Laporan Aktualisasi;

3. Bapak Akhmad Hadi, S.Pd., M.Pd selaku Coach atau Pembimbing

yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan arahan yang sangat

berarti dalam penyusunan Rancangan dan Laporan Aktualisasi;

4. Ibu Sitti Lestari Martika, S.Sos., M.M. selaku Penguji atau Narasumber

yang akan memberikan masukan dan saran atas Rancangan

iii

Aktualisasi yang telah diseminarkan dan Laporan Akhir yang akan

diseminarkan;

5. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan wawasan dan

ilmu terkait nilai-nilai dasar PNS beserta cara contoh nyata aktualisasi

sebagai PNS;

6. Seluruh panitia penyelenggara (satgas) Diklatsar CPNS Golongan III

Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

7. Rekan-rekan Dosen penulis di Universitas Negeri Surabaya yang

senantiasa bersedia untuk bertukar gagasan serta saling memberikan

masukan dan saran;

8. Rekan-rekan peserta Diklatsar Gelombang 3 Angkatan 21 yang selalu

semangat dan banyak memberi inspirasi serta dukungan kepada

penulis selama pelaksanaan Diklatsar;

9. Universitas Negeri Surabaya, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan S1

Manajemen Pendidikan yang telah memberikan kesempatan dan

mendukung penulis untuk menyelesaikan Diklatsar.

10. Keluarga penulis yang selalu setia mendo’akan dan mendukung

setiap waktu;

11. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian

Rancangan Aktualisasi yang tidak dapat disebutkan namanya.

Semoga Allah SWT senantiasa membalas kebaikan semua pihak

yang telah membantu proses penyelesaian Laporan Aktualisasi ini. Penulis

juga menyadari adanya kekurangan pada penyusunan Laporan Aktualisasi

ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan segala kritik dan saran yang

membangun dari semua pihak. Semoga Laporan Aktualisasi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Surabaya, 28 September 2020

Penulis

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………..…….………..... i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………..... ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….... iv

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………… v

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………… vi

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………….... 1

A. Latar Belakang …………………………………………………………... 1

B. Tujuan Aktualisasi …………………………………………………….… 4

BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI ………………………………………. 5

A. Analisis Dampak Isu jika Tidak Diselesaikan ……………………….... 5

B. Pelaksanaan Aktualisasi ……………………………………………….. 6

1. Unit Kerja ………………………...………………………………...... 6

2. Isu yang diangkat …………………………………………………… 6

3. Gagasan pemecahan Isu ………………………………………….. 6

C. Pelaksanaan Kegiatan …………………………………………………. 25

D. Kendala dan Strategi Mengatasi ………………………………………. 26

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………. 27

A. Simpulan …………………………………………………………………. 27

B. Saran ……………………………………………………………………… 28

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………..... 29

LAMPIRAN ………………………………………………………………………. 30

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Bagan Pelaksanaan Aktualisasi ……………………………………. 6

Tabel 2. Pelaksanaan Aktualisasi …………………………………………….. 25

Tabel 3. Kendala dan Strategi Mengatasinya ………………………………... 26

Tabel 4. Draft Peta Kurikulum MB-KM ………………………………………... 38

Tabel 5. Draft Struktur Kurikulum MB-KM …………………………………..... 50

Tabel 6. Draft CPL di Luar Prodi Kurikulum MB-KM ……………………….... 54

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bentuk Kegiatan MB-KM ………………………………………….. 32

Gambar 2. Bukti Kegiatan Sanctioning Kurikulum MB-KM …………………. 34

Gambar 3. Bagan Keterkaitan Profil Lulusan dan Ranting Keilmuan

pada Peta Kurikulum MB-KM ……………………………………... 37

Gambar 4. Bukti Kegiatan FGD Internal Kurikulum MB-KM ………………... 55

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kualitas pendidikan Indonesia dewasa ini sering menjadi pembahasan

yang menarik dalam segala forum diskusi publik, banyak sekali faktor

yang memengaruhi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan sehingga

dapat dikatakan sudah berkualitas. Salah satunya yaitu dari faktor

manusia atau sumber daya manusianya, pada konteks pembahasan kali

ini yaitu ASN. Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), pada Pasal 8 menyatakan

bahwa pegawai ASN berkedudukan sebagai unsur aparatur Negara. Hal

ini dapat dikatakan bahwa, seorang ASN menjadi motor penggerak

organisasi dan sistem yang ada di dalam pendidikan, sehingga kehadiran

ASN diharapkan memberikan dampak yang positif dalam peningkatan

kualitas pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, pada Pasal 10

dijelaskan bahwa pegawai ASN berfungsi sebagai (1) pelaksana kebijakan

publik; (2) pelayan publik; dan (3) perekat dan pemersatu bangsa. Selain

itu pada Pasal 11, ASN juga memiliki tugas (1) melaksanakan kebijakan

publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan; (2) memberikan pelayanan

publik yang profesional dan berkualitas; dan (3) mempererat persatuan

dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal tersebut juga

diperkuat dari segi peran ASN, yang diatur pada Pasal 12 menyebutkan

bahwa Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan

pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan

pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan

publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari

praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Berkenaan dengan tugas, fungsi dan peran ASN, dengan status yang

masih Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan telah ditetapkan oleh

Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) serta telah memperoleh Nomor

2

Induk Pegawai (NIP), sehingga CPNS wajib diberi waktu untuk

menunjukkan kinerjanya sebelum nantinya diangkat menjadi PNS. Hal

tersebut telah diatur pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil pada

Pasal 32 Ayat 1 s.d. 7 yang menyatakan bahwa CPNS wajib menjalani

masa percobaan/masa prajabatan selama 1 (satu) tahun dan

dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan. Adapun proses

pendidikan dan pelatihan dilakukan secara terintegrasi untuk membangun

integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan

kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,

dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang, serta hanya

dapat dilakukan 1 (satu) kali. Pembinaan pendidikan dan pelatihan

dilakukan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan diatur

oleh Peraturan Kepala LAN.

Sesuai Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil Pasal 5 Ayat 1 s.d. 3 menyatakan bahwa, Pelatihan Dasar CPNS

bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan

secara terintegrasi. Kompetensi yang dimaksud diukur berdasarkan

kemampuan dalam (1) menunjukkan sikap perilaku bela negara; (2)

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas

jabatannya; (3) mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam

kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan (4) menunjukkan

penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang

tugas. Sedangkan terintegrasi yang dimaksud yaitu penyelenggaraan

Pelatihan Dasar CPNS memadukan antara (1) Pelatihan klasikal dengan

nonklasikal; dan (2) Kompetensi Sosial Kultural dengan Kompetensi

Bidang.

Selaras dengan peraturan LAN yang berlaku, dalam rangka

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS pada pelaksanaannya

disesuaikan dengan struktur kurikulum yang telah disusun yang terdiri

atas (1) Kurikulum pembentukan karakter PNS; dan (2) Kurikulum

3

penguatan kompetensi teknis bidang tugas. Struktur kurikulum

pembentukan karakter PNS terdiri atas beberapa agenda yaitu (1) Agenda

sikap perilaku bela Negara (wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Bela

Negara, Analisis Isu Kontemporer, Kesiapsiagaan Bela Negara); (2)

Agenda nilai–nilai dasar PNS (ANEKA: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi); (3) Agenda kedudukan dan peran

PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (Pelayanan Publik,

Manajemen ASN, Whole of Government); dan (4) Agenda habituasi

(Konsepsi, Pembimbingan dan Rancangan Aktualisasi, Pembekalan,

Evaluasi Aktuasliasasi). Sedangkan Struktur kurikulum penguatan

kompetensi teknis bidang tugas menekankan pada praktik pengembangan

kompetensi dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan jabatan,

yang terdiri atas agenda untuk memenuhi kompetensin teknis

administrative dan substantif. Berdasarkan struktur kurikulum dan

implementasi nilai-nilai tersebut pada kegiatan selama masa habituasi,

diharapkan tidak hanya belajar membiasakan sikap perilaku bela Negara,

nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, tetapi

sekaligus dapat berkontribusi secara langsung dalam mengangani isu

yang ada di unit kerja.

Oleh karena itu, berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2016 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Surabaya Pasal 1, 47 dan

61 menyatakan bahwa, Universitas Negeri Surabaya yang selanjutnya

dalam Peraturan Menteri ini disebut Unesa merupakan perguruan tinggi

yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi. Sedangkan Fakultas dan Pascasarjana merupakan unsur

pelaksana akademik yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Rektor. Selanjutnya Jurusan/Bagian merupakan himpunan

sumber daya pendukung, yang menyelenggarakan dan mengelola

pendidikan akademik, vokasi, dan/atau profesi dalam 1 (satu) atau

beberapa cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.

4

Salah satu masalah yang ditemukan pada unit kerja penulis, dalam

hal ini Jurusan S1 Manajemen Pendidikan (MP), Fakultas Ilmu Pendidikan

(FIP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yaitu terkait Penjaminan Mutu

Jurusan yang didalamnya juga merancang kurikulum Jurusan agar

senantiasa melakukan pemutakhiran dan peninjauan kembali pada

periode tertentu. Disisi lain, Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan telah

menetapkan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) yang

secara garis besar memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga

pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari

birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk

memilih bidang yang mereka sukai, sehingga diharapkan segala jenis

pembelajaran berpusat kebutuhan mahasiswa dan diharapkan pula daya

serap lulusan semakin meningkat.

B. Tujuan Aktualisasi

1. Menerapkan sikap perilaku Bela Negara di unit kerja (S1 Manajemen

Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya);

2. Menerapkan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatan di

unit kerja (S1 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan,

Universitas Negeri Surabaya);

3. Menerapkan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara

Kesatuan Republik Indonesia di unit kerja (S1 Manajemen Pendidikan,

Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya);

4. Menerapkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai

dengan bidang tugas di unit kerja (S1 Manajemen Pendidikan,

Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya).

5

BAB II

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan

Penentuan isu yang diperoleh dari pengamatan selama bekerja di Unit

Kerja (S1 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas

Negeri Surabaya) telah dianalisis dan ditapis menggunakan dua analisis

yaitu APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak/Kelayakan)

dan USG (Urgency, Seriousness, Growth). Berdasarkan proses analisis

tersebut diperoleh isu terpilih yaitu “Tidak mutakhirnya kurikulum Jurusan

S1 Manajemen Pendidikan sesuai kebutuhan pasar dan perkembangan

global”.

Adapun dampak yang diperoleh Unit Kerja jika tidak segera

menyelesaikan isu tersebut, sebagai berikut:

1. Tidak berjalannya kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

terkait “Merdeka Belajar-Kampus Merdeka”;

2. Tidak relevannya kebutuhan mitra terhadap alumni yang secara

spesifik keahlian berdasarkan profil lulusan;

3. Tidak sesuainya konten pembelajaran dengan tuntutan

perkembangan global;

4. Tidak adanya spesifikasi khusus atau profil lulusan yang jelas sebagai

“branding” Jurusan S1 Manajemen Pendidikan serta “positioning”

lulusan diantara jurusan yang serumpun;

5. Menurunnya minat masyarakat terhadap Jurusan Manajemen

Pendidikan dikarenakan keilmuan dan kejelasan profil tidak tercermin

pada konten (kurikulum) pembelajarannya.

6. Secara profesi (Dosen) akan berdampak pada konten pembelajaran

(RPS, Portofolio dan Materi) yang tidak mutakhir dan penyampaian

materi tidak relevan dengan kebutuhan mahasiswa dan tuntutan

pasar.

6

B. Pelaksanaan Aktualisasi

1. Unit Kerja : Jurusan S1 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri

Surabaya

2. Isu yang diangkat : Tidak mutakhirnya kurikulum Jurusan S1 Manajemen Pendidikan sesuai kebutuhan

pasar dan perkembangan global.

3. Gagasan pemecahan isu : Reorientasi draft Kurikulum Jurusan S1 Manajemen Pendidikan dalam Pemenuhan Link

and Match sesuai Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM)

Tabel 1. Bagan Pelaksanaan Aktualisasi

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Membuat

resume

masukan hasil

kegiatan

sanctioning

Tahap 1:

Mengumpulkan data dan bahan

hasil kegiatan sanctioning, FGD

Puskur dan panduan kebijakan

MB-KM

Output:

Resume hasil

sanctioning,

FGD Puskur

dan Panduan

Internalisasi

nilai-nilai dasar

PNS yang

terdapat dalam

kegiatan ini

Kegiatan membuat resume

masukan hasil kegiatan

sanctioning kurikulum Jurusan

S1 Manajemen Pendidikan

dan hasil Focus Group

Pembuatan resume

sesuai data yang

telah dikumpulkan

bertujuan agar

menemukan

Adapun dampak yang

diperoleh jika nilai-

nilai Dasar PNS tidak

diterapkan yaitu:

Kurangnya koordinasi

7

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

kurikulum

Jurusan S1

Manajemen

Pendidikan dan

hasil Focus

Group

Discussion

(FGD) Pusat

Kurikulum

(Puskur)

Universitas

Negeri Surabaya

serta Panduan

Kebijakan MB-

KM.

(14 Agustus s.d.

Proses:

Awal kegiatan dimulai dengan

berdoa kepada Allah SWT agar

dimudahkan segala niat dan

proses kegiatan ini (religius).

Ketika melakukan

pengumpulan data harus

dilakukan pencatatan yang

sistematis agar data yang

dibutuhkan terkumpul dengan

baik (cermat)

Memberikan penamaan

dokumen dengan format

tertentu agar ketika pencarian

data lebih mudah (efektivitas)

kebijakan

MB-KM

Bukti Fisik:

Dokumen

resume atau

berita acara

dan

Foto/screen

capture

berkas

sebagai

berikut:

Akuntabilitas:

Transparan

Nasionalisme:

Religius,

Musyawarah

Mufakat,

Menghargai

Pendapat

Etika Publik:

Cermat, Sopan

Komitmen

Mutu:

Efektivitas

Discussion (FGD) Pusat

Kurikulum (Puskur)

Universitas Negeri Surabaya

serta Panduan Kebijakan MB-

KM. Kegiatan tersebut

diharapkan dapat

berkontribusi dalam

menjalankan misi pertama

Unesa yaitu

“Menyelenggarakan

pendidikan dan pembelajaran

yang berpusat pada peserta

didik dengan menggunakan

pendekatan pembelajaran

yang efektif, dan

mengoptimalkan pemanfaatan

kejelasan dan

terukurnya

ketercapaian

penjaminan mutu,

sehingga akan

menguatkan nilai-

nilai akuntabel,

responsif,

aspiratif,

antisipatif dan

inovatif

yang baik antar dosen

sesuai etika dan nilai

yang berlaku;

Tidak adanya sistem

kerja yang efektif,

transparan dan

tuntas.

8

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

20 Agustus 2020

– 5 hari)

Tahap 2:

Melakukan diskusi dengan

Pimpinan Jurusan dan UPM

Proses:

Dalam diskusi diutamakan hasil

berdasarkan kesepakatan

bersama (musyawarah

mufakat)

Ketika diskusi senantiasa

menunggu lawan diskusi

selesai berbicara (menghargai

pendapat)

Tahap 3:

Menyusun resume berdasarkan

Anti Korupsi:

Jujur

teknologi” dan tentunya visi

Unesa yaitu “Unggul dalam

Kependidikan Kukuh dalam

Keilmuan”. Sehingga proses

penjaminan mutu pendidikan

dan pembelajaran serta

aktualisasi bagi CPNS dapat

terwujud.

9

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

hasil kegiatan dan diskusi

Proses:

Mengerjakan resume

berdasarkan hasil diskusi

dengan jelas dan apa adanya

(jujur)

Tahap 4:

Menyerahkan hasil resume

kepada Pimpinan Jurusan

Proses:

Menyampaikan hasil resume

kepada pimpinan Jurusan dan

anggota UPM (transparan)

Ketika melakukan pengiriman

berkas/dokumen hasil resume

10

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

melalui email menggunakan

bahasa yang baku, jelas dan

beretika (sopan)

2 Membuat peta

kurikulum

Jurusan S1

Manajemen

Pendidikan

sesuai kebijakan

MB-KM dan

hasil resume (21

Agustus s.d. 3

September 2020

– 10 hari)

Tahap 1:

Mengumpulkan data peta

kurikulum sebelumnya

(Kurikulum KKNI)

Proses:

Selalu mengawali kegiatan

dengan berdoa kepada Allah

SWT agar dimudahkan segala

niat dan kelancaran kegiatan

(religius)

Memohon ijin kepada Pimpinan

Jurusan untuk meminta

dokumen peta kurikulum yang

Output:

Peta

Kurikulum

Jurusan S1

Manajemen

Pendidikan

Bukti Fisik:

Dokumen

peta

kurikulum

dalam bentuk

excel dan

Internalisasi

nilai-nilai dasar

PNS yang

terdapat dalam

kegiatan ini

sebagai

berikut:

Akuntabilitas:

Netral/Tidak

Memihak

Nasionalisme:

Religius

Kegiatan membuat peta

kurikulum Jurusan S1

Manajemen Pendidikan

sesuai kebijakan MB-KM dan

hasil resume. Kegiatan

tersebut diharapkan dapat

berkontribusi dalam

menjalankan misi pertama

Unesa yaitu

“Menyelenggarakan

pendidikan dan pembelajaran

yang berpusat pada peserta

didik dengan menggunakan

Pembuatan peta

kurikulum Jurusan

S1 Manajemen

Pendidikan sesuai

kebijakan MB-KM

dan hasil resume

bertujuan agar

menemukan

kejelasan dan

terukurnya

ketercapaian

penjaminan mutu,

sehingga akan

Adapun dampak yang

diperoleh jika nilai-

nilai Dasar PNS tidak

diterapkan yaitu:

Kurangnya koordinasi

yang baik antar dosen

sesuai etika dan nilai

yang berlaku;

Tidak adanya sistem

kerja yang efektif,

transparan dan

tuntas;

Tidak adanya

11

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

telah ada sebelumnya dan

tidak menyebarkan dokumen

ke pihak lain (menjaga

rahasia)

Tahap 2:

Melakukan telaah bersama dan

diskusi dengan Pimpinan

Jurusan serta UPM

Proses:

Menyampaikan masukan

dengan apa adanya sesuai

kondisi pelaksanaan

pembelajaran saat ini (jujur)

Tahap 3:

Foto/screen

capture

berkas

Etika Publik:

Menjaga

Rahasia

Komitmen

Mutu:

Efisien

Anti Korupsi:

Jujur

pendekatan pembelajaran

yang efektif, dan

mengoptimalkan pemanfaatan

teknologi” dan tentunya visi

Unesa yaitu “Unggul dalam

Kependidikan Kukuh dalam

Keilmuan”. Sehingga proses

penjaminan mutu pendidikan

dan pembelajaran serta

aktualisasi bagi CPNS dapat

terwujud.

menguatkan nilai-

nilai amanah,

akuntabel,

professional,

kreatif,

bertanggung

jawab, mandiri

dan demokratis

kepedulian bersama

dalam penyusunan

Kurikulum MB-KM;

Tidak adanya

komitmen bersama

menjaga dokumen

draft Kurikulum MB-

KM dan akan

merugikan seluruh

jurusan jika di adopsi

lebih dulu oleh pihak

lain.

12

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Menyusun peta kurikulum

berdasarkan hasil resume dan

diskusi

Proses:

Menelaah peta kurikulum

sebelumnya dan mencoba

merevisi beberapa konten yang

dirasa perlu disesuaikan

kondisi saat ini dengan prinsip

tidak subjektif (netral/tidak

memihak)

Tahap 4:

Menyerahkan hasil konsep

peta kurikulum kepada

Pimpinan Jurusan

13

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Proses:

Dalam pengumpulan hasil

konsep peta kurikulum, agar

memudahkan pemberian

masukan akses yang mudah

dan terjangkau dokumen

berbentuk soft copy excel agar

memudahkan pemberian

masukan (Efisien)

3 Membuat

struktur

kurikulum

Jurusan S1

Manajemen

Pendidikan

sesuai kebijakan

Tahap 1:

Mengumpulkan data struktur

kurikulum sebelumnya

(Kurikulum KKNI)

Proses:

Mengawali kegiatan dengan

berdoa kepada Allah SWT agar

Output:

Struktur

Kurikulum

Jurusan S1

Manajemen

Pendidikan

Internalisasi

nilai-nilai dasar

PNS yang

terdapat dalam

kegiatan ini

sebagai

berikut:

Kegiatan membuat struktur

kurikulum Jurusan S1

Manajemen Pendidikan

sesuai kebijakan MB-KM dan

hasil resume. Kegiatan

tersebut diharapkan dapat

berkontribusi dalam

Pembuatan struktur

kurikulum Jurusan

S1 Manajemen

Pendidikan sesuai

kebijakan MB-KM

dan hasil resume

bertujuan agar

Adapun dampak yang

diperoleh jika nilai-

nilai Dasar PNS tidak

diterapkan yaitu:

Kurangnya koordinasi

yang baik antar dosen

sesuai etika dan nilai

14

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

MB-KM dan

hasil resume (4

September s.d.

17 September

2020 – 10 hari)

dimudahkan segala niat dan

urusannya (religius)

Tahap 2:

Melakukan telaah bersama dan

diskusi dengan Pimpinan

Jurusan serta UPM

Proses:

Dalam diskusi diutamakan hasil

berdasarkan kesepakatan

bersama (musyawarah

mufakat)

Dalam diskusi disampaikan ide

dan gagasan guna menjawab

kebutuhan belajar mahasiswa

dan kebutuhan pasar/DU/DI

(inovasi)

Bukti Fisik:

Dokumen

struktur

kurikulum

dalam bentuk

excel dan

Foto/screen

capture

berkas

Akuntabilitas:

Transparan

Nasionalisme:

Religius,

Musyawarah

Mufakat

Etika Publik:

Cermat

Komitmen

Mutu:

Inovasi

Anti Korupsi:

Adil

menjalankan misi pertama

Unesa yaitu

“Menyelenggarakan

pendidikan dan pembelajaran

yang berpusat pada peserta

didik dengan menggunakan

pendekatan pembelajaran

yang efektif, dan

mengoptimalkan pemanfaatan

teknologi” dan tentunya visi

Unesa yaitu “Unggul dalam

Kependidikan Kukuh dalam

Keilmuan”. Sehingga proses

penjaminan mutu pendidikan

dan pembelajaran serta

aktualisasi bagi CPNS dapat

menemukan

kejelasan dan

terukurnya

ketercapaian

penjaminan mutu,

sehingga akan

menguatkan nilai-

nilai amanah,

akuntabel,

professional,

kreatif,

bertanggung

jawab, mandiri

dan demokratis

yang berlaku;

Tidak adanya sistem

kerja yang efektif,

transparan dan

tuntas;

Tidak adanya

kepedulian bersama

dalam penyusunan

Kurikulum MB-KM;

Tidak adanya

komitmen bersama

menjaga dokumen

draft Kurikulum MB-

KM dan akan

merugikan seluruh

jurusan jika di adopsi

15

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Dalam diskusi wajib

memberikan porsi yang sama

bagi peserta rapat untuk

berpendapat utamanya terkait

waktu (adil)

Tahap 3:

Menyusun struktur kurikulum

berdasarkan hasil resume dan

diskusi

Proses:

Dalam menyusun harus

diperhatikan segala masukan

hasil diskusi dan dipastikan

semua masukkan terakomodir

(cermat)

terwujud. lebih dulu oleh pihak

lain;

Tidak munculnya

kesepakatan bersama

dan timbul ketidak

kompakan antar

dosen terkait

kurikulum MB-KM.

16

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Tahap 4:

Menyerahkan hasil konsep

struktur kurikulum kepada

Pimpinan Jurusan

Proses:

Penyerahan hasil konsep harus

diketahui dan dipastikan

diterima langsung oleh semua

peserta rapat (transparan)

4 Membuat

rancangan

rekomendasi

bidang keilmuan

pada Program

Tahap 1:

Mengumpulkan data terkait

informasi jurusan dan prodi se-

Unesa

Proses:

Output:

Rancangan

Rekomendasi

Bidang

Keilmuan

Internalisasi

nilai-nilai dasar

PNS yang

terdapat dalam

kegiatan ini

Kegiatan membuat rancangan

rekomendasi bidang keilmuan

pada Program Studi lain di

Perguruan Tinggi yang sama

(yang akan diambil

Pembuatan

rancangan

rekomendasi

bidang keilmuan

pada Program Studi

Adapun dampak yang

diperoleh jika nilai-

nilai Dasar PNS tidak

diterapkan yaitu:

Kurangnya koordinasi

17

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Studi lain di

Perguruan

Tinggi yang

sama (yang

akan diambil

mahasiswa 1

semester di luar

prodi) (18

September s.d.

28 September

2020 – 6 hari)

Selalu mengawali kegiatan

dengan berdoa kepada Allah

SWT agar dimudahkan segala

niat dan usahanya (religius)

Mencari informasi terkait

bidang keilmuan jurusan/prodi

di Buku Fakultas 2019 Unesa

(tanggung jawab)

Tahap 2:

Melakukan telaah bersama dan

diskusi dengan Pimpinan

Jurusan serta UPM

Proses:

Dalam diskusi disampaikan ide

dan gagasan guna menjawab

Bukti Fisik:

Dokumen

rancangan

rekomendasi

bidang studi

dalam bentuk

excel dan

Foto/screen

capture

berkas

sebagai

berikut:

Akuntabilitas:

Tanggung

Jawab

Nasionalisme:

Religius

Etika Publik:

Taat pada

Peraturan

Komitmen

Mutu:

Inovasi, Efisien

Anti Korupsi:

Jujur

mahasiswa 1 semester di luar

prodi). Kegiatan tersebut

diharapkan dapat

berkontribusi dalam

menjalankan misi pertama

Unesa yaitu

“Menyelenggarakan

pendidikan dan pembelajaran

yang berpusat pada peserta

didik dengan menggunakan

pendekatan pembelajaran

yang efektif, dan

mengoptimalkan pemanfaatan

teknologi” dan tentunya visi

Unesa yaitu “Unggul dalam

Kependidikan Kukuh dalam

lain di Perguruan

Tinggi yang sama

(yang akan diambil

mahasiswa 1

semester di luar

prodi) bertujuan

agar menemukan

kejelasan dan

terukurnya

ketercapaian

penjaminan mutu,

sehingga akan

menguatkan nilai-

nilai amanah,

akuntabel,

professional,

yang baik antar dosen

sesuai etika dan nilai

yang berlaku;

Tidak adanya sistem

kerja yang efektif,

transparan dan

tuntas;

Tidak adanya

kepedulian bersama

dalam penyusunan

Kurikulum MB-KM;

Tidak adanya

komitmen bersama

menjaga dokumen

draft Kurikulum MB-

KM dan akan

18

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

kebutuhan belajar mahasiswa

dan kebutuhan pasar/DU/DI

(inovasi)

Dalam diskusi secara apa

adanya menyampaikan

kesulitan selama telaah

informasi bidang ilmu

jurusan/prodi (jujur)

Tahap 3:

Menyusun rancangan

rekomendasi bidang keilmuan

di prodi luar S1 MP FIP Unesa

berdasarkan hasil

pengumpulan data informasi

jurusan/prodi dan diskusi

Keilmuan”. Sehingga proses

penjaminan mutu pendidikan

dan pembelajaran serta

aktualisasi bagi CPNS dapat

terwujud.

kreatif,

bertanggung

jawab, mandiri

dan demokratis

merugikan seluruh

jurusan jika di adopsi

lebih dulu oleh pihak

lain;

Tidak munculnya

kesepakatan bersama

dan timbul ketidak

kompakan antar

dosen terkait

kurikulum MB-KM;

Tidak patuhnya dosen

dalam proses diskusi

sesuai etika dan

aturan yang berlaku.

19

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Proses:

Dalam penyusunan harus

mengacu pada panduan

kebijakan MB-KM terkait

mekanisme rancangan

rekomendasinya agar tepat

sasaran (taat pada peraturan)

Tahap 4:

Menyerahkan hasil rancangan

rekomendasi bidang keilmuan

di luar prodi kepada Pimpinan

Jurusan

Proses:

Dalam pengumpulan hasil

konsep rancangan

20

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

rekomendasi bidang ilmu, agar

memudahkan pemberian

masukan akses yang mudah

dan terjangkau, dokumen

berbentuk soft copy excel agar

memudahkan pemberian

masukan (Efisien)

5 Melaksanakan

Focus Group

Discussion

(FGD) dengan

seluruh Dosen

Jurusan S1

Manajemen

Pendidikan

terkait peta dan

Tahap 1:

Mempersiapkan dokumen peta,

struktur dan rancangan

rekomendasi kurikulum

Proses:

Mengawali kegiatan dengan

berdoa kepada Allah SWT agar

dimudahkan segala urusan dan

niat baiknya (religius)

Output:

Hasil

kesepakatan

dan masukan

FGD

Bukti Fisik:

Dokumen

berita acara

Internalisasi

nilai-nilai dasar

PNS yang

terdapat dalam

kegiatan ini

sebagai

berikut:

Akuntabilitas:

Tanggung

Kegiatan melaksanakan

Focus Group Discussion

(FGD) dengan seluruh Dosen

Jurusan S1 Manajemen

Pendidikan terkait peta dan

struktur kurikulum serta

rancangan rekomendasi

bidang ilmu di luar prodi.

Kegiatan tersebut diharapkan

Pelaksanaan Focus

Group Discussion

(FGD) dengan

seluruh Dosen

Jurusan S1

Manajemen

Pendidikan terkait

peta dan struktur

kurikulum serta

Adapun dampak yang

diperoleh jika nilai-

nilai Dasar PNS tidak

diterapkan yaitu:

Kurangnya koordinasi

yang baik antar dosen

sesuai etika dan nilai

yang berlaku;

Tidak adanya sistem

21

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

struktur

kurikulum serta

rancangan

rekomendasi

bidang ilmu di

luar prodi (28

September 2020

– 1 hari)

Mempersiapkan segala

dokumen yang telah dirancang

sebelumnya agar proses FGD

dapat berjalan dengan baik

(tanggung jawab)

Menyerahkan seluruh hasil

konsep dan rancangan draft

kurikulum kepada seluruh

dosen, agar dapat dipelajari

terlebih dahulu (berorientasi

mutu)

Tahap 2:

Mengajukan surat undangan ke

Pimpinan Jurusan terkait

kegiatan FGD

FGD dan

Foto/screen

capture rapat

daring

Jawab

Nasionalisme:

Religius,

Amanah,

Musyawarah

Mufakat,

Menghargai

Pendapat

Etika Publik:

Taat pada

Peraturan

Komitmen

Mutu:

Berorientasi

Mutu, Cermat

Anti Korupsi:

dapat berkontribusi dalam

menjalankan misi pertama

Unesa yaitu

“Menyelenggarakan

pendidikan dan pembelajaran

yang berpusat pada peserta

didik dengan menggunakan

pendekatan pembelajaran

yang efektif, dan

mengoptimalkan pemanfaatan

teknologi” dan tentunya visi

Unesa yaitu “Unggul dalam

Kependidikan Kukuh dalam

Keilmuan”. Sehingga proses

penjaminan mutu pendidikan

dan pembelajaran serta

rancangan

rekomendasi

bidang ilmu di luar

prodi bertujuan agar

menemukan

kejelasan dan

terukurnya

ketercapaian

penjaminan mutu,

sehingga akan

menguatkan nilai-

nilai demokratis,

antusias, motivasi

tinggi, menghargai

orang lain,

disiplin,

kerja yang efektif,

transparan dan

tuntas;

Tidak adanya

kepedulian bersama

dalam penyusunan

Kurikulum MB-KM;

Tidak adanya

komitmen bersama

menjaga dokumen

draft Kurikulum MB-

KM dan akan

merugikan seluruh

jurusan jika di adopsi

lebih dulu oleh pihak

lain;

22

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Proses:

Proses pengajuan surat

undangan sesuai prosedur

yang berlaku dengan membuat

kerangka/rangkaian acara dan

disampaikan kepada Pimpinan

Jurusan (taat pada peraturan)

Menyampaikan surat undangan

kepada seluruh Dosen di

Jurusan (amanah)

Tahap 3:

Pelaksanaan FGD

Proses:

Dalam diskusi secara apa

adanya menyampaikan

Jujur aktualisasi bagi CPNS dapat

terwujud.

koordinatif dan

bersinergi dalam

kerangka kerja tim

Tidak munculnya

kesepakatan bersama

dan timbul ketidak

kompakan antar

dosen terkait

kurikulum MB-KM;

Tidak patuhnya dosen

dalam proses diskusi

sesuai etika dan

aturan yang berlaku;

Tidak ada rasa

tanggung jawab

bersama dalam

mengimplementasikan

kurikulum MB-KM.

23

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

kesulitan selama proses

perancangan draft kurikulum,

agar diberikan masukan terkait

konten dan teknis pengerjaan

(jujur)

Dalam diskusi diutamakan hasil

berdasarkan kesepakatan

bersama (musyawarah

mufakat)

Ketika diskusi senantiasa

menunggu lawan diskusi

selesai berbicara (menghargai

pendapat)

Tahap 4:

Membuat berita acara atau

24

No

Kegiatan dan

Tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses

Kegiatan

Output dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi

Mata

Pelatihan

Agenda II dan

Agenda III

Kontribusi Terhadap Visi-

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai Dasar

PNS tidak

Diterapkan*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

resume hasil FGD

Proses:

Dalam menyusun berita acara

harus diperhatikan segala

masukan hasil diskusi dan

dipastikan semua masukkan

terakomodir serta terekam

dengan baik sebagai bukti hasil

FGD (cermat)

25

C. Pelaksanaan Kegiatan

Aktualisasi yang akan dilaksanakan di unit kerja yaitu selama 32 (tiga puluh dua) hari kerja, terhitung mulai

tanggal 14 Agustus 2020 s.d. 28 September 2020. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan secara rinci sebagai berikut:

Tabel 2. Pelaksanaan Aktualisasi

No Kegiatan Agustus 2020 September 2020

II III IV I II III IV

1 Membuat resume masukan hasil kegiatan sanctioning kurikulum Jurusan S1

Manajemen Pendidikan dan hasil Focus Group Discussion (FGD) Pusat Kurikulum

(Puskur) Universitas Negeri Surabaya serta Panduan Kebijakan MB-KM.

(14 Agustus s.d. 20 Agustus 2020 – 5 hari)

2 Membuat peta kurikulum Jurusan S1 Manajemen Pendidikan sesuai kebijakan MB-KM

dan hasil resume (21 Agustus s.d. 3 September 2020 – 10 hari)

3 Membuat struktur kurikulum Jurusan S1 Manajemen Pendidikan sesuai kebijakan MB-

KM dan hasil resume (4 September s.d. 17 September 2020 – 10 hari)

4 Membuat rancangan rekomendasi bidang keilmuan pada Program Studi lain di

Perguruan Tinggi yang sama (yang akan diambil mahasiswa 1 semester di luar prodi)

(18 September s.d. 27 September 2020 – 6 hari)

5 Melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan seluruh Dosen Jurusan S1

Manajemen Pendidikan terkait peta dan struktur kurikulum serta rancangan

rekomendasi bidang ilmu di luar prodi (28 September 2020 – 1 hari)

26

D. Kendala dan Strategi Mengatasi

Adapun kendala yang dihadapi selama melaksanakan kegiatan aktualisasi beserta strategi mengatasinya sebagai berikut:

Tabel 3. Kendala dan Strategi Mengatasinya

No Kendala Strategi Mengatasinya

1

Tidak sesuainya waktu pelaksanaan dengan Rancangan

Aktualisasi yang telah dibuat karena adanya tuntutan target

September kurikulum sudah berjalan

Berkonsultasi dengan Mentor dan Kajur Jurusan S1 Manajemen

Pendidikan terkait pelaksanaan dengan melakukan re-schedule

kegiatan Aktualisasi

2

Tidak hadirnya beberapa dosen Jurusan S1 Manajemen

Pendidikan dalam FGD internal, sehingga informasi dan masukan

tidak menyeluruh dari semua dosen

Menyampaikan hasil FGD atau berita acara dengan membagi informasi

tersebut melalui WAG Dosen Internal Jurusan S1 Manajemen

Pendidikan

3 Kurangnya koordinasi atau arahan dalam penyusunan kurikulum

MB-KM ditingkat Fakultas

Mencoba inisiatif melakukan benchmarking ke jurusan lain dalam

penyusunan kurikulum MB-KM

4 Belum lolosnya proposal Hibah Kerjasama Kurikulum MB-KM di

Kemendikbud pada tingkat Universitas

Melanjutkan penyusunan kurikulum MB-KM dengan sumber daya

manusia dan dana yang ada secara optimal

5

Sangat singkatnya waktu yang diberikan oleh Jurusan dalam

penyusunan kurikulum MB-KM, karena September perkuliahan

sudah dimulai

Memaksimalkan waktu yang ada dan meningkatkan intensitas

koordinasi antara Pimpinan Fakultas, Jurusan dan UPM.

27

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Laporan aktualisasi berikut disusun sebagai salah satu tahap atau

agenda pada Pelatihan Dasar CPNS di lingkungan Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan. Adapun isu yang diangkat atau terpilih berdasarkan proses

analisis APKL, USG dan Fish Bone yaitu tidak mutakhirnya kurikulum

Jurusan S1 Manajemen Pendidikan sesuai kebutuhan pasar dan

perkembangan global. Sedangkan gagasan pemecahan isu yang

dimunculkan adalah reorientasi draft kurikulum Jurusan S1 Manajemen

Pendidikan dalam pemenuhan link and match sesuai kebijakan Merdeka

Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM). Adanya gagasan yang diajukan sebagai

bentuk pemecahan isu, dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi

pelanggan (mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan masyarakat

secara umum). Selain itu, gagasan tersebut dapat membangun rasa

kesadaran antar sumber daya manusia yang ada di Jurusan, sehingga

tercipta kerja sama, integrasi dan koordinasi yang efektif, efisien, inovatif dan

berorientasi pada mutu.

Adapun gagasan terpilih diwujudkan dalam bentuk rangkaian kegiatan

yang saling berkaitan, tentunya dengan menerapkan sikap perilaku bela

Negara nilai–nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.

Diharapkan dengan adanya hasil laporan aktualisasi ini kedepannya dapat

dikembangkan lebih baik lagi atau dijadikan sebuah pilot project dan

rancangan kurikulum awal dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan

secara umum Universitas Negeri Surabaya dan Fakultas Ilmu Pendidikan

serta secara khusus bagi Jurusan S1 Manajemen Pendidikan. Selain

beberapa hal di atas, diharapkan pula nilai-nilai yang telah diinternalisasikan

dalam diri dapat benar-benar secara nyata diaktualisasikan pada unit kerja

dalam rangka melaksanakan tugas, peran dan fungsi penulis sebagai

seorang ASN dan PNS.

28

B. Saran

Sesuai hasil kegiatan aktualisasi yang dilakukan, baik secara program

maupun penerapan nilai-nilai PNS dapat diberikan saran bagi:

1. Unit Kerja (S1 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan,

Universitas Negeri Surabaya), hendaklah dalam proses pemutakhiran

kurikulum pembelajaran dan pengajaran dapat memberikan sosialisasi

yang lebih masiv, agar unit kerja dapat menangkap dan bekerja secara

bersama dengan target atau indikator yang sama, sehingga proses

pemutakhiran kurikulum berjalan dengan baik dan terarah;

2. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, hendaklah dalam pemberian materi diberikan contoh

konkret penerapan nilai-nilai PNS, meskipun sudah ada namun tidak

semua pemateri menyampaikan hal tersebut secara detail. Selain itu

dalam penyelenggaraan diklatsar tatap muka dikemudian hari perlu

mempertimbangkan kondisi pandemi yang ada saat ini;

3. Peserta Diklatsar selanjutnya, hendaklah lebih mempersiapkan diri baik

secara fisik maupun mental serta sarana dalam pelaksanaan diklatsar

secara daring, karena faktor kelancaran dan kenyamanan proses

diklatsar sangat penting, guna menunjang ketersampaian materi yang

diberikan oleh Widyaiswara. Selain itu, peserta diklatsar agar dapat

memperoleh gambaran aktualisasi sejak awal, sehingga proses

penyusunan Rancangan Aktualisasi akan lebih lancar dan maksimal.

29

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 15 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Universitas Negeri Surabaya

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang

Manajemen Pegawai Negeri Sipil;

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negara

30

LAMPIRAN

A. Resume Sanctioning, FGD Puskur dan Panduan Kebijakan MB-KM

Sumber I : Panduan Kebijakan MB-KM yang rilis pada April 2020;

Sumber II : Hasil FGD Pusat Kurikulum Unesa yang dilaksanakan pada Jumat, 8 Mei 2020 via Zoom Meeting;

Sumber III : Hasil Sanctioning Kurikulum MB-KM Jurusan S1 Manajemen Pendidikan yang dilaksanakan pada Kamis, 23

Juli 2020 via Zoom Meeting.

1. Rangkuman Panduan Kebijakan MB-KM

Adapun beberpa poin penting dalam Panduan Kebijakan MB-KM:

a. Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) merupakan salah satu kebijakan dari Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan, Nadiem Anwar Makariem. Salah satu program dari kebijakan MB-KM adalah Hak Belajar Tiga

Semester di Luar Program Studi. Program tersebut merupakan amanah dari berbagai regulasi/landasan hukum

pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi.

b. Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi

yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih gayut dengan kebutuhan zaman. Link and match

tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat.

Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar

mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara

optimal dan selalu relevan.

31

c. Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut. Kampus

Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur

belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Program utama yaitu:

kemudahan pembukaan program studi baru, perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi, kemudahan perguruan

tinggi negeri menjadi PTN berbadan hukum, dan hak belajar tiga semester di luar program studi. Mahasiswa

diberikan kebebasan mengambil SKS di luar program studi, tiga semester yang di maksud berupa 1 semester

kesempatan mengambil mata kuliah di luar program studi dan 2 semester melaksanakan aktivitas pembelajaran di

luar perguruan tinggi.

d. Berbagai bentuk kegiatan belajar di luar perguruan tinggi, di antaranya melakukan magang/praktik kerja di Industri

atau tempat kerja lainnya, melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat di desa, mengajar di satuan

pendidikan, mengikuti pertukaran mahasiswa, melakukan penelitian, melakukan kegiatan kewirausahaan, membuat

studi/ proyek independen, dan mengikuti program kemanusisaan. Semua kegiatan tersebut harus dilaksanakan

dengan bimbingan dari dosen. Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan

yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru.

e. Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu perwujudan pembelajaran yang berpusat pada

mahasiswa (student centered learning) yang sangat esensial. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan

tantangan dan kesempatan untuk pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan

mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan

dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen

diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.

32

f. Melalui program merdeka belajar yang dirancang dan diimplementasikan dengan baik, maka hard dan soft skills

mahasiswa akan terbentuk dengan kuat. Program MB-KM diharapkan dapat menjawab tantangan Perguruan Tinggi

untuk menghasilkan lulusan yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia

industri, maupun dinamika masyarakat.

g. Tujuan kebijakan MB-KM, program “hak belajar tiga semester di luar program studi” adalah untuk meningkatkan

kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman,

menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Program-program

experiential learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan

potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.

Gambar 1. Bentuk Kegiatan MB-KM

33

2. Hasil FGD Pusat Kurikulum Unesa

Kegiatan FGD Puskur Unesa ini dilaksanakan secara daring dengan melibatkan Wakil Rektor Bidang Akademik, Dekan

FIP, FBS, FMIPA, FISH, FT, FE Unesa, Ketua Lembaga Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unesa, Wakil

Dekan Bidang Akademik FIP, FBS, FMIPA, FISH, FT, FIO, FE Unesa, Ketua Bidang Pembelajaran LP3M Unesa,

Kepala Pusat Pengembangan Pembelajaran LP3M Unesa, Kepala Pusat Pendidikan Karakter, BK dan Layanan

Psikologi LP3M Unesa, Sekretaris Pusat Pendidikan Karakter, BK dan Layanan Psikologi LP3M Unesa. Adapun

beberapa poin masukan dalam kegiatan FGD Puskur Unesa:

a. Dengan adanya implementasi Kurikulum Merdeka Belajar yang mengakomodasikan hak mahasiswa untuk belajar di

luar program studi sebanyak 60 SKS, yang meliputi: 20 SKS belajar di luar prodi (namun tetap di Unesa), dan 40

SKS, mahasiswa belajar di luar prodi di luar Unesa, maka FGD Pimpinan Unesa bidang akademik pada tanggal 8

Mei 2020, memutuskan untuk melakukan penyesuaian Kurikulum Unesa 2019 menjadi Kurikulum Merdeka Belajar

Unesa 2020 yang akan berlaku surut bagi mahasiswa angkatan 2019 dan seterusnya. Penyesuaian tersebut berarti

harus mereduksi beban SKS dari 144 SKS yang tersedia saat ini, agar menjadi minimal 84-90 SKS termasuk

komponen MPK Inti dan Institusional, agar bila ditambahkan kegiatan belajar setara 60 SKS menurut konsepsi

Kurikulum Merdeka Belajar, maka jumlah SKS beban belajar menjadi utuh kembali antara 144-150 SKS bagi

mahasiswa porgram S-1.

b. Langkah-langkah penyesuaian Kurikulum Unesa 2019 menuju Kurikulum Merdeka Belajar Unesa 2019/2020

dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: (1) Melakukan penghapusan Matakuliah Pengembangan

Kepribadian (MPK) Institusional baik yang berlaku pada kurikulum prodi kependidikan maupun non-kependidikan; (2)

Melakukan pemindahan posisi (status) Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Institusional yang berlaku

34

pada kurikulum prodi kependidikan; (3) Melakukan penggabungan (regrouping) Matakuliah Dasar Keahlian (MKDK)

yang memiliki konten seiring pada kurikulum program studi kependidikan. Dampak dari regrouping tersebut berakibat

menurunnya beban SKS dan memunculkan nama matakuliah yang baru.

3. Hasil Sanctioning Kurikulum MB-KM Jurusan S1 Manajamen Pendidikan

Gambar 2. Bukti Kegiatan Sanctioning Kurikulum MB-KM

Kegiatan sanctioning ini dilaksanakan secara daring dengan melibatkan seluruh dosen dan tendik Jurusan S1

Manajemen Pendidikan dan Narasumber yaitu Prof. Dr. H. Arismunandar, M.Pd (Universitas Negeri Makassar), adapun

beberapa poin masukan dalam kegiatan sanctioning:

a. masuknya kata teknologi informasi (CPL utama/pertama dalam deskripsi) GOOD!;

35

b. narasi CPL perlu di variasi agar tidak semua seragam;

c. belum muncul spirit sesuai visi (terkait pasar global/menjawabi tantangan global);

d. matkul bahasa inggris perlu dimunculkan untuk menjawabi poin 3 (sebagai tool);

e. revisi misi dan tujuan agar mencerminkan visi;

f. sasaran tidak "perlu" dalam perumusan visi dan misi;

g. tambahkan manajemen sebagai fungsi dalam pengembangan kurikulum (ex: di profil lulusan);

h. perlu penambahan matakuliah POAC (G.Terry) agar lebih memperkuat keilmuan dan kompetensi lulusan;

i. dalam deskripsi profil lulusan perlu diperhatikan penggunaan kata;

j. perlu disesuaikan "alur pikir" struktur kurikulum pada konteks "Fungsi Manajemen Pendidikan";

k. kata "IPTEKS" perlu diselaraskan dgn kata "pemanfaatan teknologi dan informasi";

l. perlu penambahan dalam CP agar sesuai visi, misi dan tujuan dgn menambahkan bahasa asing, penjaminan mutu

dan pasar global/global market;

m. kata perencanaan pada CP perlu dijadikan satu;

n. matakuliah "Organisasi Pendidikan" masuk di "sub Kepemimpinan dan Supervisi";

o. "sub Kepemimpinan dan Supervisi" perlu diganti dengan "Fungsi Manajemen Pendidikan";

p. "sub Metode Penelitian" ditambahkan "Metodologi Penelitian dan Pengembangan";

q. perlu diperjelas antara matakuliah Aplikasi Komputer dan E-Office;

r. perlu menjaring aspek pengembangan aplikasi dalam profil analis pendidikan;

s. "sub Analisis dan Sistem Pendidikan Nasional" perlu disesuaikan menjadi "Analisis Manajemen Pendidikan";

t. matakuliah "Akreditasi Lembaga Pendidikan" menjadi "Penjaminan Mutu Pendidikan" (SPMI & SPME);

36

u. matakuliah "Manajemen Perubahan" menjadi "Manajemen Perubahan dan Pengembangan" (dasar OCOD);

v. Perlu ditambahkan matakuliah "Perilaku Organisasi", "Bahasa Inggris Profesi Pendidikan", "Pengawasan

Pendidikan", "Pengajaran", "Manajemen Laboratorium Pendidikan";

w. perlu mengambil matkul di TP terkait "pengembangan pembelajaran berbasis teknologi dan informasi";

x. pada rekom matkul diluar prodi ke "TP dan B.Ing";

y. pada rekom di jurusan S1 Akuntansi terkait "Pelaporan Keuangan dan Kebendaharaan";

z. jurusan membuat lembaga sertifikasi profesi;

aa. perlu disepakati terkait keluasan dan kedalaman konten/materi di setiap mata kuliah S1, S2, S3;

bb. mata kuliah penting keilmuan MP se-dunia: Kebijakan Pendidikan, Kepemimpinan Pendidikan, Perilaku Organisasi,

Pengambilan Keputusan, Perencanaan Pendidikan;

cc. Perkuat laboratorium kita (pengukuran manusia terkait stress, seleksi, dsb), perkuat SDM dibidang Psikologi

Organisasi dan Programmer/Teknik Informatika, manfaatkan Lab School sbg laboratorium sesungguhnya;

dd. keterampilan manajemen: keterampilan konseptual, keterampilan manusia, keterampilan teknis;

ee. kenalkan alat-alat teknis permasalahan pendidikan kepada mahasiswa agar lebih tepat sasaran, paparkan dalam

RPS setiap mata kuliah.

37

B. Draft Peta Kurikulum

Gambar 3. Bagan Keterkaitan Profil Lulusan dan Ranting Keilmuan pada Peta Kurikulum MB-KM

38

Tabel 4. Draft Peta Kurikulum MB-KM

NO RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

BAHAN KAJIAN

PENGELOLA LEMBAGA PENDIDIKAN

LANDASAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

Landasan Manajemen Pendidikan (DDMP)

Ilmu Pendidikan Psikologi

Pendidikan

Kapita Selekta Manajemen Pendidikan

Filsafat Manajemen Pendidikan

1

Menguasai konsep, struktur, materi, dan pola pikir keilmuan manajemen pendidikan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan manajerial di lembaga pendidikan.

√ √ √ √

2 Menguasai kajian teoretis tentang kepengawasan dan supervisi pendidikan baik yang bersifat managerial dan klinis.

√ √ √ √ √

3 Menguasai teori dan praktek kepemimpinan pendidikan, pengambilan keputusan, serta kebijakan pendidikan.

√ √

4 Menguasai kompetensi pendukung tata laksana pendidikan tentang manajemen pelayanan prima, e-office, dan manajemen laboratorium.

√ √ √

5 Mampu memetakan permasalahan manajemen pendidikan dan memberikan solusi permasalahan manajemen pendidikan.

39

NO RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

BAHAN KAJIAN

PENGELOLA LEMBAGA PENDIDIKAN

FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN

Perencanaan Pendidikan (Perencanaan Pembelajaran)

Organisasi Pendidikan

Pengawasan Pendidikan (Pengembangan Bahan Ajar)

Evaluasi Program Pendidikan (Evaluasi

Belajar dan Pembelajaran)

1

Menguasai konsep, struktur, materi, dan pola pikir keilmuan manajemen pendidikan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan manajerial di lembaga pendidikan.

√ √ √

2 Menguasai analisis pengembangan SDM melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan.

3

Menguasai kompetensi pendukung analis pendidikan tentang pengembangan diklat, pengembangan organisasi pendidikan, serta akreditasi dan audit lembaga pendidikan.

4

Mampu mengaplikasikan keterampilan manajerial serta keilmuan manajemen pendidikan untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, implementasi, evaluasi, dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skills).

5

Mampu melakukan perencanaan pendidikan, pemberian layanan konsultasi manajemen pendidikan, dan analisis program penyelenggaraan pendidikan.

6 Mampu membuat analisis kebutuhan, melakukan forecasting, serta membuat rancangan program pendidikan dan pelatihan.

40

NO RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

BAHAN KAJIAN

PENGELOLA LEMBAGA PENDIDIKAN

SUBSTANSI INTI MANAJEMEN PENDIDIKAN

Manajemen Kurikulum (Kurikulum Sekolah)

Manajemen Peserta

Didik

Manajemen Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Manajemen Keuangan

Manajemen Hubungan

Sekolah dan Masyarakat

Manajemen Sarana dan Prasarana

Manajemen Layanan Khusus

1

Menguasai konsep, struktur, materi, dan pola pikir keilmuan manajemen pendidikan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan manajerial di lembaga pendidikan.

√ √ √ √ √ √ √

2 Menguasai kompetensi pendukung tata laksana pendidikan tentang manajemen pelayanan prima, e-office, dan manajemen laboratorium.

3

Mampu mengaplikasikan keterampilan manajerial serta keilmuan manajemen pendidikan untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, implementasi, evaluasi, dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skills).

√ √ √ √ √ √ √

4

Berkompeten dalam melaksanakan kegiatan administrasi/manajemen lembaga pendidikan yang meliputi substansi manajemen pendidikan serta sistem informasi manajemen.

√ √ √ √ √ √

41

NO RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

BAHAN KAJIAN

PENGELOLA LEMBAGA PENDIDIKAN

SUBSTANSI PENUNJANG MANAJEMEN PENDIDIKAN

Manajemen Perkantoran

Pendidikan Inklusi

Manajemen Mutu Terpadu

Manajemen Diklat

Manajemen Proyek

Ekonomi Pendidikan

Manajemen Perubahan

1

Menguasai konsep, struktur, materi, dan pola pikir keilmuan manajemen pendidikan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan manajerial di lembaga pendidikan.

√ √ √

2 Menguasai teori dan praktek kepemimpinan pendidikan, pengambilan keputusan, serta kebijakan pendidikan.

3 Menguasai berbagai model analisis data dan aplikasi yang diterapkan dalam lembaga pendidikan.

4

Menguasai kompetensi pendukung analis pendidikan tentang pengembangan diklat, pengembangan organisasi pendidikan, serta akreditasi dan audit lembaga pendidikan.

5 Menguasai kompetensi pendukung tata laksana pendidikan tentang manajemen pelayanan prima, e-office, dan manajemen laboratorium.

6

Mampu mengaplikasikan keterampilan manajerial serta keilmuan manajemen pendidikan untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, implementasi, evaluasi, dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skills).

√ √ √

42

7 Mampu memetakan permasalahan manajemen pendidikan dan memberikan solusi permasalahan manajemen pendidikan.

8 Mampu menerapkan etika dan profesi pengembangan manajemen pendidikan.

9 Mampu membuat analisis kebutuhan, melakukan forecasting, serta membuat rancangan program pendidikan dan pelatihan.

√ √ √

NO RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

BAHAN KAJIAN

PENGELOLA LEMBAGA PENDIDIKAN

KEPEMIMPINAN DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

Kepemimpinan Pendidikan

Supervisi Pendidikan

Supervisi Klinis dan

Pembelajaran Mikro

(Keterampilan Mengajar dan Pembelajaran

Mikro)

Manajemen Strategik

Pengambilan Keputusan

Kebijakan Pendidikan

Dinamika Kelompok

dan Konflik

1

Menguasai konsep, struktur, materi, dan pola pikir keilmuan manajemen pendidikan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan manajerial di lembaga pendidikan.

√ √

2 Menguasai kajian teoretis tentang kepengawasan dan supervisi pendidikan baik yang bersifat managerial dan klinis.

√ √

3 Menguasai teori dan praktek kepemimpinan pendidikan, pengambilan keputusan, serta kebijakan pendidikan.

√ √ √

43

4

Mampu mengaplikasikan keterampilan manajerial serta keilmuan manajemen pendidikan untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, implementasi, evaluasi, dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skills).

5 Mampu mengelola dan mensupervisi lembaga pendidikan, baik supervisi managerial maupun klinis.

√ √

6

Mampu melakukan perencanaan pendidikan, pemberian layanan konsultasi manajemen pendidikan, dan analisis program penyelenggaraan pendidikan.

√ √ √

7 Mampu memetakan permasalahan manajemen pendidikan dan memberikan solusi permasalahan manajemen pendidikan.

8 Mampu membuat rencana dalam jangka panjang, menengah dan pendek secara terpadu dalam mengembangkan lembaga pendidikan.

44

NO RUMUSAN CAPAIAN

PEMBELAJARAN

BAHAN KAJIAN

TATA LAKSANA PENDIDIKAN

APLIKASI DAN TEKNIS MANAJEMEN PENDIDIKAN

Aplikasi Komputer ke-TU-an

Bahasa Inggris Profesi

Manajemen Pendidikan

Sistem Informasi

Manajemen E-Office

Manajemen dan

Digitaliasasi Perpustakaan

Manajemen Start-Up

Pendidikan Kewirausahaan

Kuliah Kerja Nyata

Magang Manajemen Pendidikan

1

Menguasai konsep, struktur, materi, dan pola pikir keilmuan manajemen pendidikan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan manajerial di lembaga pendidikan.

√ √ √ √

2

Menguasai kajian teoretis tentang kepengawasan dan supervisi pendidikan baik yang bersifat managerial dan klinis.

3

Menguasai teori dan praktek kepemimpinan pendidikan, pengambilan keputusan, serta kebijakan pendidikan.

√ √ √

4

Menguasai kompetensi pendukung pengelola lembaga pendidikan tentang manajemen

√ √

45

PAUD dan PNF, manajemen pendidikan dasar dan menengah, serta manajemen pendidikan tinggi.

5

Menguasai analisis pengembangan SDM melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan.

√ √

6

Menguasai kompetensi pendukung analis pendidikan tentang pengembangan diklat, pengembangan organisasi pendidikan, serta akreditasi dan audit lembaga pendidikan.

√ √

7

Menguasai kompetensi pendukung tata laksana pendidikan tentang manajemen pelayanan prima, e-office, dan manajemen laboratorium.

√ √ √ √ √ √

8

Mampu mengaplikasikan keterampilan manajerial serta keilmuan manajemen pendidikan untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, implementasi, evaluasi, dengan memanfaatkan

√ √ √ √

46

IPTEKS yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skills).

9

Mampu melakukan perencanaan pendidikan, pemberian layanan konsultasi manajemen pendidikan, dan analisis program penyelenggaraan pendidikan.

√ √

10

Mampu memetakan permasalahan manajemen pendidikan dan memberikan solusi permasalahan manajemen pendidikan.

√ √

11

Memiliki jiwa kewirausahaan dan menguasai keterampilan kewirausahaan bidang pendidikan.

12

Mampu membuat rencana dalam jangka panjang, menengah dan pendek secara terpadu dalam mengembangkan lembaga pendidikan.

√ √

13

Mampu menerapkan etika dan profesi pengembangan manajemen pendidikan.

√ √

47

14

Mampu membuat analisis kebutuhan, melakukan forecasting, serta membuat rancangan program pendidikan dan pelatihan.

√ √

15

Mampu merancang dan melaksanakan penelitian, serta mempublikasikan hasilnya sehingga dapat digunakan sebagai alternatif penyelesaian masalah di bidang manajemen pendidikan.

√ √

16

Berkompeten dalam melaksanakan kegiatan administrasi/manajemen lembaga pendidikan yang meliputi substansi manajemen pendidikan serta sistem informasi manajemen.

√ √ √ √ √ √

48

NO RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

BAHAN KAJIAN

ANALIS PENDIDIKAN

ANALISIS MANAJEMEN PENDIDIKAN

Manajemen PAUD dan Non Formal

Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah

Manajemen Pendidikan

Tinggi

Penjaminan Mutu

Pendidikan

Analisis Diklat

Pengembangan Proyek

Analisis Pengembangan Sumber Daya Manajemen Pendidikan

1

Menguasai konsep, struktur, materi, dan pola pikir keilmuan manajemen pendidikan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan manajerial di lembaga pendidikan.

√ √ √ √ √ √ √

2

Menguasai kompetensi pendukung pengelola lembaga pendidikan tentang manajemen PAUD dan PNF, manajemen pendidikan dasar dan menengah, serta manajemen pendidikan tinggi.

√ √ √

3 Menguasai analisis pengembangan SDM melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan.

4

Menguasai kompetensi pendukung analis pendidikan tentang pengembangan diklat, pengembangan organisasi pendidikan, serta akreditasi dan audit lembaga pendidikan.

√ √

5

Mampu mengaplikasikan keterampilan manajerial serta keilmuan manajemen pendidikan untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, implementasi, evaluasi, dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skills).

√ √ √ √

49

6

Mampu melakukan perencanaan pendidikan, pemberian layanan konsultasi manajemen pendidikan, dan analisis program penyelenggaraan pendidikan.

7

Mampu membuat analisis kebutuhan, melakukan forecasting, serta membuat rancangan program pendidikan dan pelatihan.

NO RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

BAHAN KAJIAN

ANALIS PENDIDIKAN

METODOLOGI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Teknik Penulisan Karya Ilmiah

Statistika Metode Penelitian Seminar Pengembangan Manajemen Pendidikan

Skripsi

1

Menguasai konsep, struktur, materi, dan pola pikir keilmuan manajemen pendidikan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan manajerial di lembaga pendidikan.

2 Menguasai berbagai model analisis data dan aplikasi yang diterapkan dalam lembaga pendidikan.

√ √

3

Menguasai konsep dan prinsip statistik, metodologi penelitian, serta pengembangan untuk mendukung tugas profesionalnya sebagai manajer pendidikan.

√ √ √

4

Mampu mengaplikasikan keterampilan manajerial serta keilmuan manajemen pendidikan untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, implementasi, evaluasi, dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorientasi pada kecakapan

50

hidup (life skills).

5

Mampu merancang dan melaksanakan penelitian, serta mempublikasikan hasilnya sehingga dapat digunakan sebagai alternatif penyelesaian masalah di bidang manajemen pendidikan.

√ √ √ √

C. Draft Struktur Kurikulum

Tabel 5. Draft Struktur Kurikulum MB-KM

STRUKTUR KURIKULUM

S1-MANAJEMEN PENDIDIKAN

ANGKATAN 2020

Kode Nama Matakuliah SKS Semester

1 2 3 4 5 6 7 8

Matakuliah Pengembangan Kepribadian-Inti (MPK-Inti) 8

1 Pendidikan Agama 2 2

2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

3 Pendidikan Pancasila 2 2

4 Bahasa Indonesia 2 2

Matakuliah Pengembangan Kepribadian-Institusi (MPK-Institusional) 4

5 Literasi Digital 2 2

6 Pendidikan Jasmani dan Kebugaran 2 2

Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) 77

7 Manajemen Start-Up Pendidikan *) 2 2

8 Penjaminan Mutu Pendidikan *) 2 2

9 E-Office *) 2 2

51

10 Manajemen PAUD dan Non Formal *) 2 2

11 Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah *) 2 2

12 Manajemen Pendidikan Tinggi *) 2 2

13 Manajemen Perubahan *) 2 2

14 Kapita Selekta Manajemen Pendidikan *) 2 2

15 Pengambilan Keputusan *) 2 2

16 Manajemen Proyek*) 2 2

17 Filsafat Manajemen Pendidikan 2 2

18 Kebijakan Pendidikan 3 3

19 Kepemimpinan Pendidikan 3 3

20 Supervisi Pendidikan 3 3

21 Manajemen Humas 3 3

22 Manajemen Keuangan 3 3

23 Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3 3

24 Manajemen Peserta Didik 3 3

25 Manajemen Kurikulum 3 3

26 Manajemen Sarana dan Prasarana 3 3

27 Manajemen Layanan Khusus 2 2

28 Manajemen Perkantoran 2 2

29 Organisasi Pendidikan 2 2

30 Ekonomi Pendidikan 2 2

31 Manajemen Diklat 2 2

32 Manajemen Mutu Terpadu 2 2

33 Manajemen Strategik 2 2

34 Manajemen & Digitalisasi Perpustakaan 2 2

35 Sistem Informasi Manajemen 2 2

52

36 Perencanaan Pendidikan 2 2

37 Teknik Penulisan Karya Ilmiah 2 2

38 Evaluasi Program Pendidikan 2 2

39 Supervisi Klinis dan Pembelajaran Mikro 2 2

40 Pengawasan Pendidikan 2 2

41 Seminar Pengembangan Manajemen Pendidikan 0 0

Mata Kuliah Dasar Keilmuan (MKDK) 15

42 Metode Penelitian 3 3

43 Statistika 2 2

44 Landasan Manajemen Pendidikan 2 2

45 Ilmu Pendidikan 2 2

46 Psikologi Pendidikan 2 2

47 Pendidikan Inklusi 2 2

48 Bahasa Inggris Profesi Manajemen Pendidikan 2 2

Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) - Structure Form KMB-KM 24

Magang Manajemen Pendidikan (Merdeka Belajar)

49 Aplikasi Komputer ke-TU-an 3 3

50 Analisis Diklat 4 4

51 Analisis Pengembangan Sumber Daya Manajemen Pendidikan 4 4

52 Dinamika Kelompok & Konflik 3 3

53 Laporan Akhir Magang Manajemen 4 4

54 Skripsi 6 6

Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) - Free Form KMB-KM 18

Asistensi mengajar di satuan pendidikan/ Magang riset/ proyek kemanusiaan/ kewirausahaan/ proyek independent/ proyek di desa/ pertukaran mahasiswa *) pilih salah satu

55 Kewirausahaan 3 3

53

56 Pengembangan Proyek 3 3

57 Kemampuan komunikasi 2 2

58 Kemampuan bekerjasama 2 2

59 Kepemimpinan 2 2

60 Kreativitas 2 2

61 Laporan Akhir (Asistensi mengajar di satuan pendidikan/ Magang riset/ proyek kemanusiaan/ kewirausahaan/ proyek independent/ proyek di desa/ pertukaran mahasiswa) *pilih salah satu

4

4

Jumlah SKS Total 146 18 20 24 22 18 20 18 6

146

54

D. Draft CPL Di Luar Prodi

Tabel 6. Draft CPL di Luar Prodi Kurikulum MB-KM

Prodi Profil Lulusan Capaian Pembelajaran (CPL) Kompetensi Tambahan Prodi Lain Output Kompetensi

Tambahan

S1 Manajemen Pendidikan

Pengelola Lembaga

Pendidikan

Mampu mengaplikasikan keterampilan manajerial, kepemimpinan dan supervisi dengan memanfaatkan

IPTEKS yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skills).

Mampu merancang lembaga pendidikan secara digital

S1 Teknik Informatika (Fakultas Teknik)

Dasar Coding & Database

S1 Sistem Informasi (Fakultas Teknik)

Desain LMS (Learning Manajemen System)

S1 Kurikulum & Teknologi Pendidikan (Fakultas Ilmu

Pendidikan)

Desain Kurikulum dan Pembelajaran

Analis Pendidikan

Mampu membuat analisis kebutuhan, melakukan forecasting, serta membuat rancangan program

pendidikan dan pelatihan.

Mampu menyusun hasil analisis keuangan secara

makro dan mikro serta audit lembaga

S1 Ekonomi (Fakultas Ekonomi)

Ekonomi Makro dan Mikro

S1 Akuntansi (Fakultas Ekonomi)

Perpajakan (Tax Planner) dan Pelaporan Keuangan

serta Kebendaharaan

S1 Administrasi Publik (Fakultas Ilmu Sosial dan

Hukum)

Analisis Kebijakan, Layanan dan Manajemen

Publik

Tata Laksana Pendidikan

Berkompeten dalam melaksanakan kegiatan administrasi/manajemen lembaga pendidikan yang

meliputi substansi manajemen pendidikan serta sistem informasi manajemen.

Mampu meningkatkan layanan prima

S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran

(Fakultas Ekonomi)

Tata Persuratan yang Efektif

S1 Ilmu Komunikasi (Fakultas Ilmu Sosial dan

Hukum)

Teknologi Komunikasi (Public Speaking)

S1 Pendidikan Bahasa Inggris atau S1 Sastra

Inggris (Fakultas Bahasa dan Seni)

Kemampuan Komunikasi Bahasa Inggris

55

E. Resume FGD Internal Jurusan S1 Manajemen Pendidikan

56

Gambar 4. Bukti Kegiatan FGD Internal Kurikulum MB-KM

Kegiatan FGD Internal ini dilaksanakan secara daring (Rabu, 19 Agustus 2020) dengan melibatkan seluruh dosen dan

tendik Jurusan S1 Manajemen Pendidikan, adapun beberapa poin masukan dalam kegiatan FGD Internal:

a. Mayoritas dosen setuju dengan masukan Prof. Dr. H. Arismunandar, M.Pd pada kegiatan sanctioning;

b. Kegiatan Magang gunakan format MB-KM yaitu Structure Form & KKN gunakan format MB-KM yaitu Free Form;

c. Mencoba simulasikan matakuliah dan SKS dosen yang keluar di semester Ganjil 2020/2021;

d. Mayoritas dosen setuju dengan draft kurikulum MB-KM dan diterapkan di semester Ganjil 2020/2021 (utk angkatan

2020 dan 2019).