struktur kurikulum

47
STRUKTUR KURIKULUM Program Studi Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2019

Upload: khangminh22

Post on 27-Nov-2023

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

STRUKTUR KURIKULUM

Program Studi Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

2019

SRUTUKTUR KURIKULUM

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

MENGACU KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)

DAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SNPT)

KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

MENGACU KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)

DAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SNPT)

A. Pendahuluan

Mengacu pada Surat Keputusan No...., tentang ijin pembukaan program studi

magister ilmu al-Qur’an dan Tafsir di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta, maka diperlukan satu rumusan kurikulum yang mengacu pada

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan standar Nasional Pendidikan Tinggi

(SNPT) agar lulusan program studi magister ilmu al-Qur’an dan Tafsir dapat bersaing dengan

lulusan-lulusan di program studi lain atau bahkan bersaing dengan lulusan perguruan tinggi

lainnya. Penggunaan acuan mengikuti standar KKNI didasarkan pada aspek persaingan

global dalam dunia pendidikan, sehingga dibutuhkan satu bentuk kurikulum yang mengacu

pada standar kualifikasi Nasional. Hal lain yang mengharuskan program studi Magister Ilmu

al-Qur’an dan Tafsir untuk segera membuat struktur kurikulum yang mengacu pada KKNI

mengacu pada gagasan besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk menjadi World Class

University.

Konsep penyusunan kurikulum pada program magister ilmu al-Qur’an dan Tafsir

tetap berpedoman pada cita-cita integrasi-interkoneksi keilmuan. Cita-cita ini, secara formal

dapat dipadukan dengan kebijakan pemerintah yang mengharuskan mengacu pada KKNI.

Konsep integrasi-interkoneksi dapat memberikan perluasan wawasan dan lebih mendalam

dari perspektif yang berbeda, baik secara filosofis, substantif, maupun metodologis. Dengan

perpaduan ini, dimungkinkan mahasiswa program studi magister ilmu al-Qur’an dan tafsir

memahami dan mengembangkan keilmuannya secara holistik dan tidak parsial. Terdapat

paling tidak tiga macam kurikulum yang semuanya harus bervisi integrasi-interkoneksi;

pertama, kurikulum formal yang meliputi seluruh kegiatan perkuliahan yang wajib

ditempuh oleh mahasiswa dengan bobot Satuan Kredit Semester (SKS) tertentu, baik kegiatan

perkuliahan yang berlangsung di dalam maupun tugas-tugas di luar kelas. Kedua, kurikulum

informal yang meliputi seluruh kegiatan kampus yang dilaksanakan oleh mahasiswa secara

mandiri dan tidak ada kaitannya dengan bobot SKS. Ketiga, kurikulum tersembunyi (hidden

curriculum), yaitu interaksi yang berlangsung di kampus antara warga kampus khususnya

dosen dan mahasiswa, yang di dalamnya terkandung tata nilai, norma-norma pergaulan,

etika berkomunikasi yang tercermin dalam perilaku seluruh warga kampus.

Untuk mencapai konsep kurikulum KKNI yang mengacu pada integrasi-interkoneksi,

maka program studi magister ilmu al-Qur’an dan tafsir menetapkan profil lulusan, capaian

pembelajaran (CP) atau learning outcame (LO), mata kuliah dan bobotnya struktur kurikulum

dan program semester, standar pembelajaran, dan penilaiannya. Penetapan unsur-unsur ini

perlu dilakukan secara konprehensif dengan meninjau kesesuaian dengan program

universitas dan fakultas.

B. Landasan Pembuatan Kurikulum

Pembuatan kurikulum program studi magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir dilandasi

oleh kebijakan-kebijakan yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan sebagai

berikut.

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, terutama pasal-

pasal berikut:

a. Pasal 3 tentang Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

b. Pasal 36, ayat (3) tentang kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam

kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan:

1) peningkatan iman dan takwa;

2) peningkatan akhlak mulia;

3) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;

4) keragaman potensi daerah dan lingkungan;

5) tuntutan pembangunan daerah dan nasional;

6) tuntutan dunia kerja;

7) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;

8) agama;

9) dinamika perkembangan global; dan

10) persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

c. Pasal 38, ayat (3) tentang kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan

tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk

setiap program studi.

2. Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 35 ayat 2, 3, dan 4.

Pasal 35, ayat (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan

kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. (3) Kurikulum Pendidikan Tinggi

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memuat mata kuliah: a. agama; b. Pancasila; c.

kewarganegaraan; dan d. bahasa Indonesia. (4) Kurikulum Pendidikan Tinggi

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler,

kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

3. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(KKNI). Pasal 5 lulusan Diploma 4 atau Sarjana Terapan dan Sarjana paling rendah

4. setara dengan jenjang 6. Lampiran Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 menguraikan

jenjang 6 adalah sebagai berikut mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan

memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam

penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi,

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis

bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu

memformulasikan penyelesaian masalah prosedural, Mampu mengambil keputusan yang

tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam

memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, dan Bertanggung jawab

pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja

organisasi.

5. Kepmendiknas RI No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan

Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Pemerintah dalam hal ini Mendiknas,

memberi keleluasaan kepada pengelola lembaga pendidikan tinggi untuk

mengembangkan kurikulum mereka sendiri. Pemerintah hanya memberikan rambu-

rambu pedoman pengembangannya.

6. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang telah disahkan tanggal

6 Desember 2005. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa Guru dan Dosen menjadi

titik fokus perhatian upaya peningkatan kualitas pendidikan di tanah air, terutama pada

pasal-pasal berikut:

a. Pasal 8, bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat

pendidikan, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan

tujuan pendidikan nasional.

b. Pasal 9, bahwa kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 diperoleh

melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat.

c. Pasal 10, ayat 1 tentang kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8

meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional

melalui pendidikan profesi.

7. Ketentuan lain yang terkait kurikulum dengan merujuk peraturan seperti:

a. Pergeseran paradigma ke konsep KBK (Kepmendiknas no 232/U/2000, dan

perubahannya Kepmendiknas no 045/U/2002)

b. Kurikulum dikembangkan oleh PT sendiri. (PP 19 th 2005 Pasal 17, ayat 4, PP 17 th 2010)

c. Dikembangkan berbasis kompetensi (PP 17 th 2010, Pasal 97, ayat1)

d. Minimum mengandung 5 elemen kompetensi (PP 17 th 2010, Pasal 97, ayat 3)

e. Capaian Pembelajaran Sesuai dengan Level KKNI (Peraturan Presiden No. 8/2012)

f. Kompetensi lulusan ditetapkan dengan mengacu pada KKNI ( UU PT No12 tahun 2012,

Pasal 29)

g. Peraturan Menpan dan Reformasi Birokrasi No. 17/2013 ttg Jabatan Fungsional Dosen

dan Angka Kreditnya.

h. Peraturan Menteri Agama No. 36/2009 ttg Pembidangan Ilmu dan Gelar Kesarjanaan

i. Keputusan Menteri Agama No. 353/2004 ttg Pedoman Pengembangan Kurikulum

PTAI

j. Keputusan Dirjen Pendidikqn Tinggi Nomor 38/2002 ttg Rambu-Rambu

Pengembangan Kepribadian

k. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No. 114/ 2005 ttg Standar Kompetensi Lulusan

PTAI

l. Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik

Indonesia No.167/DIKTI/Kep/2007 ttg Penataan Kodifikasi Program Studi pada

Perguruan Tinggi.

Selain landasan yuridis tersebut di atas, penetapan kurikulum program studi magister

Ilmu al-Qur’an dan Tafsir juga didasarkan pada landasan teologis, filosofis, kultural,

sosiologis dan psikologis, yaitu:

1. Landasan Teologis

Terlaksananya sistem pendidikan yang berdasarkan pada nilai-nilai yang terkandung

dalam al-Qur’an dan hadis.

2. Landasan Filosofis

Acuan dalam setiap mata kuliah yang terdapat dalam kurikulum haris berlandaskan nilai

inklusif dan humanis. Yang dimaksudkan inklusif adalah meyakini kebenaran yang tidak

tunggal, sehingga dapat menghargai segala bentuk pemahaman lain yang memiliki dalil

dan sumber yang jelas. Sedangkan yang dimaksud humanis adalah penerimaan atas

perbedaan dalam satu konsep dengan mengacu pada nilai universalitasnya, sehingga

menghindarkan diri dari segala pentuk truth claim dalam memahami keilmuan untuk

mencapai sikap toleran dan moderat dalam keilmuan.

3. Landasan Kultural

Kurikulum yang diterapkan harus mengacu pada aspek lokalitas, sehingga adanya relasi

yang seimbang antara keilmuan Timur-Barat dan tradisi-agama.

4. Landasan Sosiologis

Terciptanya kurikulum yang berbasis kemasyarakatan, sehingga lulusan dapat berperan

sebagai agent of change dan agent of social control yang dapat berkontribusi pada

pengatasan masalah yang muncul dalam masyarakat, terutama yang berkaitan dengan

problem keagamaan secara umum, dan tafsir secara khusus.

5. Landasan Psikologis

Kurikulum yang diarahkan untuk mengembangkan kepribadian yang asertif, simpatik,

memiliki keterampilan sosial yang baik dan beretos kerja tinggi. Kurikulum program

studi dikembangkan oleh setiap lembaga dan mencakup kurikulum inti dan kurikulum

institusional. Kurikulum inti sebagai ciri kompetensi utama mencakup pengalaman

belajar dan substansi yang mendukung ketercapaian kompetensi utama, sedangkan

kurikulum institusional sebagai kompetensi pendukung dan kompetensi lain mencakup

pengalaman belajar dan substansi yang mendukung pencapaian kedua kompetensi

tersebut, dengan elemen-elemen yang terdiri atas:

a. Nasionalisme dan Landasan kepribadian

b. Penguasaan Akademik Kependidikan

c. Penguasaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni.

d. Kemampuan Berkarya dan Keterampilan

e. Sikap dan perilaku dalam berkarya berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang

dikuasai.

f. Penguasaan kaidah berkepribadian dan bermasyarakat sesuai dengan pilihan

keahlian dalam berkarya.

C. Maksud dan Tujuan Pembuatan Kurikulum

1. Maksud Pembuatan Kurikulum

Pembuatan kurikulum ini dimaksudkan untuk mencapai lulusan program studi magister

Ilmu al-Qur’an dan Tafsir yang sesuai dengan capaian yang dimaksudkan dalam

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan standar Nasional Pendidikan

Tinggi (SNPT) agar lulusan program studi magister ilmu al-Qur’an dan Tafsir dapat

bersaing dengan lulusan-lulusan di program studi lain atau bahkan bersaing dengan

lulusan perguruan tinggi lainnya.

2. Tujuan Pembuatan Kurikulum

Pembuatan kurikulum ini bertujuan untuk memberikan standar ukuran yang sama bagi

para dosen dan mahasiswa dalam mencapai maksud yang diinginkan dalam

pembuatan kurikulum.

D. Visi, Misi, dan Tujuan (Univesitas, Fakultas dan Program Studi Magister)

1. Latar Belakang Penyusunan Visi Misi Program Studi Magister

Sebagai program studi yang relatif baru, program studi magister ilmu al-Qur’an

dan tafsir masih terbilang sebagai program studi yang masih mencari bentuk idealnya.

Proses pencarian ini berkaitan juga dengan pembentukan visi misi, yang melewati tahap

yang terbilang panjang.

Sejak adanya ijin pendirian, program studi magister ilmu al-Qur’an dan tafsir

mulai melakukan berbagai upaya untuk memberikan dasar bagi berjalannya kegiatan

pendidikan dan pengajaran. Oleh sebab itu, ketua program studi magister ilmu al-Qur’an

dan tafsir pada saat itu, yakni Dr. Afdawaiza, S.Ag., M.Ag. berinisiatif untuk melakukan

penyusunan visi, misi, dan tujuan program studi al-Qur’an dan tafsir dengan melibatkan

beberapa stakeholder universitas dan fakultas yang dibantu oleh beberapa pakar

keilmuan yang relevan. Beberapa tokoh yang dilibatkan dalam penyusunan visi, misi dan

tujuan pada tahap awal adalah Prof. Dr. KH. Yudian Wahyudi, Prof. Dr. Amin Abdullah,

Prof. Dr. Muhammad, Prof. Dr. Abdul Mustaqim, dan Dr. Alim Roswantoro.

Penyusunan visi, misi dan tujuan program studi magister ilmu al-Qur’an dan

Tafsir pada saat itu, masih dibilang belum sempurna. Hal demikian disebabkan adanya

peralihan kepemimpinan dalam proses penyusunan, sehingga beberapa kegiatan yang

dilaksanakan dalam rangka penyusunan mengalami hambatan.

Setelah adanya pergantian kepemimpinan, Dr. Saifuddin Zuhri, S.Th.I., MA.

sebagai ketua program studi magister yang baru melanjutkan upaya tersebut untuk

mematangkan konsep sebagai bekal pembuatan visi, misi dan tujuan prodi. Pada tanggal

2 September 2020, yang bertempat di Smart Room Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran

Islam, program studi magister ilmu al-Qur’an dan tafsir melakukan penyusunan visi,

misi dan tujuan program studi. Dalam penyusunan tersebut, beberapa pihak dilibatkan,

seperti pimpinan UIN Sunan Kalijaga, pimpinan fakultas Ushuluddin dan Pemikiran

Islam, para dosen tetap program studi ilmu al-Qur’an dan Tafsir, para pakar, mahasiswa

program studi magister ilmu al-Qur’an dan Tafsir, alumni konsentrasi Studi Qur’an dan

Hadis (SQH) yang merupakan bagian dari program studi Magister Akidah dan Filsafat

Islam, Ketua Asosiasi Ilmu Alquran dan Tafsir se-Indonesia, Pengendali Sistem Mutu

Fakultas (PSMF), dan Pengendali Sistem Mutu Program Studi (PSMPS).

2. Visi Misi, dan Tujuan

a. Visi, Misi dan Tujuan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Visi

“Unggul dan Terkemuka dalam Pemaduan dan Pengembangan Keislaman dan

Keilmuan bagi Peradaban”

Misi

1. Memadukan dan mengembangkan studi keislaman, keilmuan, dan

keindonesiaan dalam pendidikan dan pengajaran.

2. Mengembangkan budaya ijtihad dalam penelitian multidisipliner yang

bermanfaat bagi kepentingan akademik dan masyarakat.

3. Meningkatkan peran serta institusi dalam menyelesaikan persoalan bangsa

berdasarkan pada wawasan keislaman dan keilmuan bagi terwujudnya

masyarakat madani.

4. Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai

pihak untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

Tujuan

1. Menghasilkan sarjana yang mempunyai kemampuan akademis dan profesional

yang integratif-interkonektif.

2. Menghasilkan sarjana yang beriman, berakhlak mulia, memiliki kecakapan

sosial, responsif terhadap problem sosial-keagamaan, manajerial, dan berjiwa

kewirausahaan serta rasa tanggung jawab sosial kemasyarakatan.

3. Menghasilkan sarjana yang yang menghargai dan menjiwai nilai-nilai keilmuan

dan kemanusiaan.

4. Menjadikan Universitas sebagai pusat studi yang unggul dalam bidang kajian

dan penelitian yang integratif-interkonektif.

5. Membangun jaringan yang kokoh dan fungsional dengan para alumni.

b. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

Visi

“Unggul dan terkemuka dalam pemaduan dan pengembangan studi

keushuluddinan dan keilmuan bagi peradaban”

Misi

1. Mengembangkan Pendidikan dan Pengajaran yang berorientasi pada pemaduan

dan pengembangan pemikiran dalam bidang sumber-sumber pokok

Islam, aqidah dan filsafat, studi agama-agama, dan sosiologi agama.

2. Memelihara tradisi keilmuan dan intelektual, serta menumbuhkan

budaya ijtihad dalam penelitian secara multidisipliner.

3. Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya Fakultas menjadi potensi yang

efektif dan berkualitas dalam rangka ikut serta menyelesaikan persoalan

masyarakat dan bangsa.

4. Mengembangkan kerjasama fakultas dengan berbagai lembaga akademik

maupun lembaga lainnya untuk mewujudkan tri-dharma perguruan tinggi,

terutama dalam bidang Keushuluddinan.

Tujuan

Tujuan Umum:

“Menghasilkan sarjana muslim yang ahli di bidang pemikiran dasar Islam”.

Tujuan Khusus:

1. Menghasilkan tenaga ahli yang memenuhi syarat memperoleh derajat sarjana

dalam bidang ilmu ushuluddin.

2. Menghasilkan tenaga peneliti, baik dalam Filsafat Agama, Perbandingan Agama,

Tafsir, Hadis, Sosiologi Agama dan penelitian multidisipliner.

3. Menghasilkan ahli dalam bidang ilmu ushuluddin yang memiliki kemampuan

berfikir kritis, integratif-interkonektif dalam menyelesaikan persoalan-persoalan

baik tingkat lokal, nasional, maupun global.

c. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

Visi

“Unggul dan Terkemuka dalam memadukan keilmuan al-Qur’an dan Tafsir dengan

realitas kontemporer demi kemajuan peradaban”

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan mengacu pada

perkembangan sosial dan keilmuan dalam perspektif intragasi-interkoneksi demi

kemajuan peradaban

2. Mengembangkan tradisi riset interdisipliner dan multidisipliner dengan

pendekatan integrasi-interkoneksi dengan mengacu pada perkembangan

keilmuan kontemporer demi peradaban

3. Memperkuat kedudukan program studi Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

dalam kajian contemporary Quran untuk bersaing dengan kajian al-Qur’an

Internasional

4. Meningkatkan kontribusi program studi magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

dalam mengatasi problem keagamaan yang berkaitan dengan al-Qur’an dan tafsir

5. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka pengembangan kajian

al-Qur’an dan Tafsir di tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional

Tujuan

1. Menghasilkan sarjana strata dua (S2) dalam bidang studi al-Qur’an dan Tafsir

dengan penguasaan keilmuan yang intrgratif-interkonektif serta responsif

terhadap perkembangan sosial-kemasyarakatan dan keilmuan dengan

kemampuan metodologi yang kuat dalam kerangka transformasi keilmuan dan

sosial yang inklusif-humanis-transendental

2. Menghasilkan ilmuwan dan peneliti yang berkontribusi dalam pengembangan

ilmu al-Qur’an dan tafsir yang integratif-interkonektif dengan perkembangan

sosial-kemasyarakatan

3. Membangun jejaring sosial dan keilmuan dengan berbagai pihak demi

terwujudnya nilai-nilai kemanusian dalam masyarakat luas.

E. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran

1. Profil Lulusan

No. Profil Lulusan Diskripsi Profil Lulusan

1. Mufassir Madya Magister Agama yang mampu mengembangkan dan

mevalidasi teori Ilmu al-Qur’an dan Tafsir secara

logis, kritis, sitematis dan kreatif berdasarkan etika ke-

Islaman, keilmuan dan keahlian

2. Akademisi Magister Agama yang memiliki keahlian penguasaan

pengetahuan, dan kemampuan manajerial sebagai

akademisi dalam bidang Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

berlandaskan ajaran dan etika ke-Islaman, keilmuan

dan kehalian

3. Peneliti Magister agama yang memiliki kemampuan

merencanakan, melaksanakan dan mempublikasikan

serta mengelola hasil penelitian dalam bidang Ilmu al-

Qur’an dan Tafsir sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan mutkhir berlandaskan ajaran dan etika

keislaman, keilmuan dan keahlian

2. Capaian Pembelajaran

a. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Bidang Sikap dan Tata Nilai

Deskripsi Capaian Pembelajaran Lulusan Bidang Sikap dan Tata Nilai

Lulusan Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir jenjang Magister (level 8 dalam

KKNI) wajib memiliki sikap dan tata nilai sebagai berikut:

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap

religius;

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

agama, moral, dan etika;

c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,

serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan;

g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya

secara mandiri;

j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

b. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Bidang Pengetahuan

Deskripsi Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Bidang Pengetahuan

Lulusan Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir jenjang Magister (level 8dalam

KKNI) wajib memiliki pengetahuan sebagai berikut:

a. Menguasai dan mengembangkan teori ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan

pendekatan inter atau multidisipliner;

b. Menguasai teori dan aplikasi tahlil al-nushush (filologi) tafsir dan bibliografi

kitab tafsir dengan pendekatan inter atau multidisipliner;

c. Menguasai teori integrasi Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan;

d. Menguasai teori hermeneutik, semantik, atau semiotik sebagai ilmu bantu kajian

ilmu Al-Qur’an dan Tafsir;

e. Mengembangkan ragam penelitian dalam bidang Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

berdasarkan pendekatan inter atau multidisipliner.

c. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Bidang Keterampilan

1) Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Bidang Keterampilan Umum

Deskripsi Capaian Pembelajaran Bidang Keterampilan Umum

Lulusan Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir jenjang Magister (level 8

dalam KKNI) wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut:

a. Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui

penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah

dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam

bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman

perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah

terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;

b. Melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam

menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui

pengembangan pengetahuan dan keahliannya;

c. Menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung

jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya

melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;

d. Mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan

memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui

pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;

e. Mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental

terhadap informasi dan data;

f. Mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega,

sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;

g. Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; dan

Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan

kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan

mencegah plagiasi.

2) Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Bidang Keterampilan Khusus

Deskripsi Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Bidang

Keterampilan Khusus

Lulusan Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir jenjang Magister (level 8

dalam KKNI) wajib memiliki keterampilan khusus sebagai berikut :

a. Mengembangkan ragam kajian al-Qur’an dan Tafsir berbasis ICT;

b. Memetakan dan mengklasifikasi tafsir berbahasa Arab dan lokal dalam

pengembangan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir;

c. Menghasilkan karya riset al-Qur’an dan Tafsir yang inovatif dan teruji

melalui pendekatan inter dan multidisipliner dan mempublikasikannya

pada jurnal nasional dan atau internasional;

d. Menghasilkan karya tafsir tematik yang berguna untuk masyarakat sesuai

dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.

3. Integrasi Bahan Kajian dengan Capaian Pembelajaran

No. Capaian Pembelajaran Bahan Kajian

Sikap dan Tata Nilai

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

mampu menunjukkan sikap religius;

Studi al-Qur’an dan Hadis

(Teori dan Metodologi)

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam

menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

etika;

Isu-isu Aktual

Kontemporer Perspektif al-

Quran

3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

peradaban berdasarkan Pancasila;

Isu-isu Aktual

Kontemporer Perspektif al-

Quran,

Metodologi Penelitian

Sosial (Living Quran),

Metodologi Penelitian

Sosial dalam Hadis*

4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan

cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa

tanggung jawab pada negara dan bangsa;

Studi Tafsir al-Quran di

Indonesia

5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,

agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau

temuan orisinal orang lain;

Studi Komparatif al-Quran

dan Kitab Suci Agama-

agama

6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta

kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

Isu-isu Aktual

Kontemporer Perspektif al-

Quran

7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara;

Isu-isu Aktual

Kontemporer Perspektif al-

Quran

8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; Filsafat Ilmu, Studi Al-

Quran Hadis (Teori dan

Metodologi), Pendekatan

dalam Pengkajian Islam

9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas

pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

Filsafat Ilmu, Studi Al-

Quran Hadis (Teori dan

Metodologi)

10. Menginternalisasi semangat kemandirian,

kejuangan, dan kewirausahaan.

Isu-isu Aktual

Kontemporer Perspektif al-

Quran

Pengetahuan

1. Menguasai dan mengembangkan teori ilmu Al-

Qur’an dan Tafsir dengan pendekatan inter atau

multidisipliner;

Filsafat Ilmu, Pendekatan

dalam Pengkajian Islam,

Kajian al-Qur’an dan

Hadis (Teori dan

Metodologi), Studi

Komparatif al-Qur'an

Hadis dan Kitab Suci

Agama-agama, Filsafat

Bahasa: Teori-teori

Semiotik dan Linguistik,

Metodologi Penelitian

Sosial (Living Quran),

Hermeneutika al-Quran,

metodologi penelitian

sosial dalam hadis, Kajian

Hadis di Barat dan Timur,

Filsafat Bahasa: Teori-teori

Semiotik dan

hermeneutika

2. Menguasai teori dan aplikasi tahlil al-nushush

(filologi) tafsir dan bibliografi kitab tafsir dengan

pendekatan inter atau multidisipliner;

Pendekatan dalam

Pengkajian Islam, Kajian

Kitab Tafsir, Filsafat

Bahasa: Teori-teori

Semiotik dan

hermeneutika, Filsafat

Bahasa: Teori-teori

Semiotik dan Linguistik,

Historiografi Hadis, kritik

literatur hadis, seminar

proposal tesis, isu-isu

aktual kontemporer, tafsir

al-Qur’an di Indonesia

3. Menguasai teori integrasi Al-Qur’an dan ilmu

pengetahuan;

Pendekatan dalam

Pengkajian Islam,

Hemeneutika al-Qur’an,

Metodologi penelitian

sosial (Living Quran),

Metodologi Penelitian

sosial dalam Hadis

4. Menguasai teori hermeneutik, semantik, atau

semiotik sebagai ilmu bantu kajian ilmu Al-Qur’an

dan Tafsir;

Filsafat Bahasa: Teori-teori

Semiotik dan Linguistik,

Filsafat Bahasa: Teori-teori

Semiotik dan

hermeneutika,

Hermeneutika al-Qur’an

5. Mengembangkan ragam penelitian dalam bidang

Ilmu al-Qur’an dan Tafsir berdasarkan pendekatan

inter atau multidisipliner.

Pendekatan dalam

Pengkajian Islam, Hadis

dan Multimedia, Kajian al-

Quran Orientalis, Hadis

dan gerakan keagamaan

kontemporer

Keterampilan Umum

1. Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis,

dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan

desain atau karya seni dalam bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan

Filsafat Ilmu, Studi al-

Qur’an Hadis (Teori dan

Metodologi), Pendekatan

dalam pengkajian Islam,

dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan

bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan

hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika

ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang

setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi,

serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah

terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;

Filsafat Bahasa: Teori-teori

Semiotik dan Linguistik,

Filsafat Bahasa: Teori-teori

Semiotik dan

hermeneutika, Metode

Penelitian sosial (Living

Quran), metode penelitian

sosial dalam hadis,

Seminar proposal Tesis,

hadis dan gerakan

keagamaan kontemporer

2. Melakukan validasi akademik atau kajian sesuai

bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah

di masyarakat atau industri yang relevan melalui

pengembangan pengetahuan dan keahliannya;

Filsafat Ilmu, Isu-isu aktual

kontemporer perspektif al-

Qur’an, Hadis dan

Gerakan Keagamaan

Kontemporer, Kritik

Literatur Hadis,

hermeneutika al-Qur’an,

Kajian al-Qur’an Orientalis

3. Menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen

saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan

etika akademik, serta mengkomunikasikannya

melalui media kepada masyarakat akademik dan

masyarakat luas;

Hadis dan Multimedia,

Isu-isu aktual kontemporer

perspektif al-Qur’an

4. Mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi

obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam

suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui

pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;

Historiografi Hadis,

Seminar Proposal tesis

5. Mengambil keputusan dalam konteks

menyelesaikan masalah pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan

dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan

kajian analisis atau eksperimental terhadap

informasi dan data;

Isu-isu aktual kontemporer

dalam perspektif al-

Qur’an, Metodologi

Penelitian sosial (living

quran), metodologi

penelitian sosial dalam

hadis, Studi Kitab Tafsir di

Indonesia, Kajian hadis di

Barat dan Timur

6. Mengelola, mengembangkan dan memelihara

jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam

lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;

Studi Komparatif al-

Qur'an Hadis dan Kitab

Suci Agama-agama

7. Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara

mandiri; dan

Filsafat Ilmu, Studi Al-

Quran Hadis (Teori dan

Metodologi)

8. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan,

dan menemukan kembali data hasil penelitian

dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah

plagiasi.

Seminar Proposal Tesis,

Tesis

Ketrampilan Khusus

1. Mengembangkan ragam kajian al-Qur’an dan Tafsir

berbasis ICT;

Hadis dan Multimedia

2. Memetakan dan mengklasifikasi tafsir berbahasa

Arab dan lokal dalam pengembangan Ilmu al-

Qur’an dan Tafsir;

Studi Tafsir di Indonesia

3. Menghasilkan karya riset al-Qur’an dan Tafsir yang

inovatif dan teruji melalui pendekatan inter dan

multidisipliner dan mempublikasikannya pada

jurnal nasional dan atau internasional;

Tesis, Pendekatan dalam

pengakajian Islam,

Metodologi Penelitian

Sosial (living quran),

metodologi penelitian

sosial dalam hadis

4. Menghasilkan karya tafsir tematik yang berguna

untuk masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan

perkembangan zaman.

isu-isu aktual kontemporer

perspektif al-Qur’an,

Metodologi Penelitian

Sosial (living quran),

metodologi penelitian

sosial dalam hadis

F. Pengemasan Mata Kuliah, Bobot SKS dan Kode Mata Kuliah

Kode Mata

Kuliah Mata Kuliah SKS

Wajib/

Pilihan Capaian Pembelajaran Materi Kuliah

UPI505001 Filsafat Ilmu 3 Wajib Sikap dan Tata Nilai:

1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika

akademik

2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab

atas pekerjaan di bidang keahliannya

secara mandiri

Pengetahuan:

1. Menguasai dan mengembangkan teori

ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan

pendekatan inter atau multidisipliner

Keterampilan Umum:

1. Mengembangkan pemikiran logis, kritis,

sistematis, dan kreatif melalui penelitian

ilmiah, penciptaan desain atau karya seni

dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora sesuai

dengan bidang keahliannya, menyusun

konsepsi ilmiah dan hasil kajian

berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika

ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk

lain yang setara, dan diunggah dalam

laman perguruan tinggi, serta makalah

Materi Kuliah:

1. Epistemologi: Beberapa Pengertian

Dasar

2. Dasar-dasar Pengetahuan

3. Ontologi

4. Metode-metode Ilmiah

5. Pemikiran Epistemologis Khaled

Abou el-Fadl

6. Pemikiran Epistemologis Farid Esack

7. Pemikiran Epistemologis Amina

Wadud

8. Pemikiran epistemologis Mohammed

Arkoun

yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah

terakreditasi atau diterima di jurnal

internasional

2. Melakukan validasi akademik atau

kajian sesuai bidang keahliannya dalam

menyelesaikan masalah di masyarakat

atau industri yang relevan melalui

pengembangan pengetahuan dan

keahliannya

3. Meningkatkan kapasitas pembelajaran

secara mandiri

SAQ504105 Studi Tafsir al-Quran

di Indonesia

3 Wajib Sikap dan Tata Nilai:

Berperan sebagai warga negara yang bangga

dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme

serta rasa tanggung jawab pada negara dan

bangsa

Pengetahuan:

Menguasai teori dan aplikasi tahlil al-nushush

(filologi) tafsir dan bibliografi kitab tafsir

dengan pendekatan inter atau

multidisipliner

Keterampilan Umum:

Mengambil keputusan dalam konteks

menyelesaikan masalah pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi yang

Materi Kuliah:

1. Latar Belakang Pengkajian terhadap

Tafsir Indonesia

2. Tafsir Melayu Klasik

3. Tradisi al-Qur’an sebelum dan

menjelang abad ke-20

4. Ortodoksi dan Heterodoksi Tafsir

5. Tafsir al-Qur’an dalam Konteks

Negara-Bangsa

6. Tafsir dan Modernitas

7. Al-Qur’an dan Negara dalam Tafsir di

Indonesia

8. Tarjamah al-Qur’an dan Kontestasi

Ideologi

memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora berdasarkan kajian analisis atau

eksperimental terhadap informasi dan data;

Keterampilan Khusus:

Memetakan dan mengklasifikasi tafsir

berbahasa Arab dan lokal dalam

pengembangan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

9. Tafsir Puritan di Indonesia

10. Tafsir antara Syariah dan Adat

11. Tafsir dan PTKAI

SHD504212 Kritik Literatur Hadis 3 Wajib Pengetahuan

Menguasai teori dan aplikasi tahlil al-nushush

(filologi) tafsir dan bibliografi kitab tafsir

dengan pendekatan inter atau

multidisipliner

Keterampilan Umum

Melakukan validasi akademik atau kajian

sesuai bidang keahliannya dalam

menyelesaikan masalah di masyarakat atau

industri yang relevan melalui

pengembangan pengetahuan dan

keahliannya

Materi Kuliah:

1. Pengantar

2. Kritik atas Literatur Pra Pembukuan

3. Kritik atas Literatur Masa Awal

Pembukuan

4. Kritik atas Literatur Keemasan

Pembukuan

5. Kritik Literatur Hadis Masa Syarah

Hadis

6. Kritik Literatur Hadis Barat

7. Kritik Literatur Hadis Indonesia

8. Kritik Literatur Ulama Modernis Islam

Hadis

9. Kritik Literatur Ulama Modernis Islam

Non Hadis

10. Kritik Literatur Hadis di Pesantren

11. Kritik Literatur Hadis di Kalangan

anak-anak

12. Kritik Literatur Hadis di Media online

13. Kritik Literatur hadis di kalangan

akademisi PTKI

14. Evaluasi dan Pengembangan kajian

UPI505002 Pendekatan dalam

Pengkajian Islam

3 Wajib Sikap dan Tata Nilai

Menginternalisasi nilai, norma, dan etika

akademik

Pengetahuan

1. Menguasai dan mengembangkan teori

ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan

pendekatan inter atau multidisipliner

2. Menguasai teori dan aplikasi tahlil al-

nushush (filologi) tafsir dan bibliografi

kitab tafsir dengan pendekatan inter atau

multidisipliner

3. Menguasai teori integrasi Al-Qur’an dan

ilmu pengetahuan

4. Mengembangkan ragam penelitian

dalam bidang Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

berdasarkan pendekatan inter atau

multidisipliner.

Keterampilan Umum

Mengembangkan pemikiran logis, kritis,

sistematis, dan kreatif melalui penelitian

ilmiah, penciptaan desain atau karya seni

Materi Kuliah:

1. Pendekatan dalam Pengkajian Islam:

Sejarah dan Ruang lingkup Kajian

2. Filsafat Ilmu dalam Pengkajian Islam

3. Islam dan Religious Studies

4. Historisitas dalam Kajian Islam

5. Islam dan Hermeneutika

6. Islam dan Human Right

7. Global Salafism

8. Islam dan Kemajuan: Menemukan Arah

Islam Progresif

9. Trend Sufisme dan Islam Kosmopolitan

10. Filsafat Hukum Islam: usul fiqih sebagai

ilmu

dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora sesuai dengan

bidang keahliannya, menyusun konsepsi

ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah,

tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis

atau bentuk lain yang setara, dan diunggah

dalam laman perguruan tinggi, serta

makalah yang telah diterbitkan di jurnal

ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal

internasional

Keterampilan Khusus

Menghasilkan karya riset al-Qur’an dan

Tafsir yang inovatif dan teruji melalui

pendekatan inter dan multidisipliner dan

mempublikasikannya pada jurnal nasional

dan atau internasional

UPI505003 Studi Al-Quran

Hadis (Teori dan

Metodologi)

Sikap dan Tata Nilai

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

mampu menunjukkan sikap religius

Pengetahuan

Menguasai dan mengembangkan teori ilmu

Al-Qur’an dan Tafsir dengan pendekatan

inter atau multidisipliner

Keterampilan Umum

Materi Kuliah:

1. Pokok-pokok Kandungan al-Qur’an

2. Konteks Historis Makro Turunnya al-

Qur’an

3. Konteks Historis Mikro/Sabab al-Nuzul

Turunnya al-Qur’an

4. Sumber dan Metode Penafsiran Klasik

1. Mengembangkan pemikiran logis, kritis,

sistematis, dan kreatif melalui penelitian

ilmiah, penciptaan desain atau karya seni

dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora sesuai

dengan bidang keahliannya, menyusun

konsepsi ilmiah dan hasil kajian

berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika

ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk

lain yang setara, dan diunggah dalam

laman perguruan tinggi, serta makalah

yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah

terakreditasi atau diterima di jurnal

internasional;

2. Meningkatkan kapasitas pembelajaran

secara mandiri

5. Ragam Perkembangan Teori Penafsiran

Modern

6. Tafsir dan Realitas perubahan sosial:

Teori dan Metode

7. Isu-isu Aktual dalam Studi al-Qur’an

8. Studi Hadis dan Mustalah Hadis

9. Otentisitas Hadis: Teori dan Metode

10. Hadis dan Kajian Orientalisme

11. Hadis dan Isu Islam Fundamentalisme

12. Hadis dan Isu-isu aktual

13. Perkembangan hadis dalam dunia

digital

SHD514213 Studi Komparatif al-

Qur'an Hadis dan

Kitab Suci Agama-

agama

3 Wajib Sikap dan Tata Nilai

Menghargai keanekaragaman budaya,

pandangan, agama, dan kepercayaan, serta

pendapat atau temuan orisinal orang lain

Pengetahuan

Menguasai dan mengembangkan teori ilmu

Al-Qur’an dan Tafsir dengan pendekatan

inter atau multidisipliner

Materi Kuliah:

1. Kategorisasi studi agama serta kajian

terhadap kitab suci agama-agama

secara komparatif dan multi

disipliner.

2. Kitab suci agama Kristen Katolik.

3. Kitab suci agama KristenProtestan.

4. Kitab suci agama Hindu.

Keterampilan Umum

Mengelola, mengembangkan dan

memelihara jaringan kerja dengan kolega,

sejawat di dalam lembaga dan komunitas

penelitian yang lebih luas

5. Kitab suci agama Buddha

6. Kitab suci agama Konghucu

7. Kitab suci agama Islam.

SAQ504105 Studi Tafsir al-Quran

di Indonesia

3 Wajib Sikap dan Tata Nilai

Berperan sebagai warga negara yang bangga

dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme

serta rasa tanggung jawab pada negara dan

bangsa;

Pengetahuan

Menguasai teori dan aplikasi tahlil al-nushush

(filologi) tafsir dan bibliografi kitab tafsir

dengan pendekatan inter atau

multidisipliner

Keterampilan Umum

Mengambil keputusan dalam konteks

menyelesaikan masalah pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora berdasarkan kajian analisis atau

eksperimental terhadap informasi dan data

Keterampilan Khusus

Materi Kuliah:

1. Latar Belakang Pengkajian terhadap

Tafsir Indonesia

2. Tafsir Melayu Klasik

3. Tradisi al-Qur’an sebelum dan

menjelang abad ke-20

4. Ortodoksi dan Heterodoksi Tafsir

5. Tafsir al-Qur’an dalam Konteks

Negara-Bangsa

6. Tafsir dan Modernitas

7. Al-Qur’an dan Negara dalam Tafsir di

Indonesia

8. Tarjamah al-Qur’an dan Kontestasi

Ideologi

9. Tafsir Puritan di Indonesia

10. Tafsir antara Syariah dan Adat

11. Tafsir dan PTKAI

Memetakan dan mengklasifikasi tafsir

berbahasa Arab dan lokal dalam

pengembangan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

SHD514214 Filsafat Bahasa:

Teori-teori Semiotik

dan Hermeneutika

3 Pilihan Pengetahuan

1. Menguasai dan mengembangkan teori

ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan

pendekatan inter atau multidisipliner

2. Menguasai teori dan aplikasi tahlil al-

nushush (filologi) tafsir dan bibliografi

kitab tafsir dengan pendekatan inter atau

multidisipliner

3. Menguasai teori hermeneutik, semantik,

atau semiotik sebagai ilmu bantu kajian

ilmu Al-Qur’an dan Tafsir;

Keterampilan Umum

Mengembangkan pemikiran logis, kritis,

sistematis, dan kreatif melalui penelitian

ilmiah, penciptaan desain atau karya seni

dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora sesuai dengan

bidang keahliannya, menyusun konsepsi

ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah,

tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis

atau bentuk lain yang setara, dan diunggah

Materi Kuliah:

1. Epistemologi: Beberapa pengertian,

kedudukan dan cakupan kajian

filsafat Bahasa

2. Kajian filsafat tentang Bahasa:

Tinjauan Historis

3. Filsafat Bahasa dan Semiotika

4. Simiotika dan Ragam Pemikirannya

5. Filsafat Bahasa dan Hermeneutika

6. Hermeneutika dan Ragam

Pemikirannya

dalam laman perguruan tinggi, serta

makalah yang telah diterbitkan di jurnal

ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal

internasional

SAQ514106 Filsafat Bahasa:

Teori-teori Semiotik

dan Linguistik

3 Pilihan Pengetahuan

1. Menguasai dan mengembangkan teori

ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan

pendekatan inter atau multidisipliner

2. Menguasai teori dan aplikasi tahlil al-

nushush (filologi) tafsir dan bibliografi

kitab tafsir dengan pendekatan inter atau

multidisipliner

3. Menguasai teori hermeneutik, semantik,

atau semiotik sebagai ilmu bantu kajian

ilmu Al-Qur’an dan Tafsir;

Keterampilan Umum

Mengembangkan pemikiran logis, kritis,

sistematis, dan kreatif melalui penelitian

ilmiah, penciptaan desain atau karya seni

dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora sesuai dengan

bidang keahliannya, menyusun konsepsi

ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah,

tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis

atau bentuk lain yang setara, dan diunggah

Materi Kuliah:

1. Filsafat Bahasa dan Semiotika

2. Filsafat sebagai Analitika Bahasa

3. Atomisme Logis

4. Pengaruh Idealisme dalam bahasa

5. Goerge Edward Moore dan

Pemikirannya

6. Filsafat Atomisme Logis Bertrand

Russell

7. Filsafat Atomisme Logis Ludwig

Wittgenstein

8. Positivisme Logis

9. Positivisme Alfred Jules Ayer

10. Philosophical Investigations

Wittgenstein

11. Filsafat Bahasa Langshaw Austin

12. Bahasa sebagai Paradigma

Dekonstruktif

13. Fungsi Transformatif Bahasa

dalam laman perguruan tinggi, serta

makalah yang telah diterbitkan di jurnal

ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal

internasional

SHD504215 Hadis dan Gerakan

Keagamaan

Kontemporer

3 Wajib Pengetahuan

Mengembangkan ragam penelitian dalam

bidang Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

berdasarkan pendekatan inter atau

multidisipliner.

Keterampilan Umum

Mengembangkan pemikiran logis, kritis,

sistematis, dan kreatif melalui penelitian

ilmiah, penciptaan desain atau karya seni

dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora sesuai dengan

bidang keahliannya, menyusun konsepsi

ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah,

tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis

atau bentuk lain yang setara, dan diunggah

dalam laman perguruan tinggi, serta

makalah yang telah diterbitkan di jurnal

ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal

internasional

Materi Kuliah:

1. FPI dan gerakan sosial keagamannya

2. MTA dan gerakan sosial keagamannya

3. HTI dan gerakan sosial keagamannya

4. Anshar dan banser dan gerakan sosial

keagamannya

5. LAZIZNU dan LAZISMU dan gerakan

sosial keagamannya

6. LDII dan gerakan sosial keagamannya

7. MMI dan AT dan gerakan sosial

keagamannya

8. Thariqat dan gerakan sosial

keagamannya

9. Darus Sunnah dan gerakan sosial

keagamannya

10. Gerakan Ekonmi dan Riba

11. Parpol dan gerakan sosial

keagamannya

12. ISIS, al-Qaeda dan gerakan sosial

keagamannya

SAQ504107 Hermeneutika al-

Quran

3 Wajib Pengetahuan

1. Menguasai dan mengembangkan teori

ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan

pendekatan inter atau multidisipliner;

2. Menguasai teori hermeneutik, semantik,

atau semiotik sebagai ilmu bantu kajian

ilmu Al-Qur’an dan Tafsir;

Keterampilan Umum

Melakukan validasi akademik atau kajian

sesuai bidang keahliannya dalam

menyelesaikan masalah di masyarakat atau

industri yang relevan melalui

pengembangan pengetahuan dan

keahliannya

Materi Kuliah:

1. Hermeneutika: Konsep Dasar

Penafsiran

2. Al-Qur’an dan Kritik Sisio-Historis

3. Al-Qur’an dan Kebahasaan

4. Otoritas Penafsiran: dialektika Rader,

Teks, Author

5. Humanisme dalam Penafsiran:

Meletakkan Teks Secara Manusiawi

6. Nalar Qur’ani

7. Tafsir Pembebasan

8. Al-Qur’an Sebagai Korpus Terbuka

dan Tertutup

9. Feminisme dan Ragam bias Penafsiran

10. Kontekstualitas Tafsir: Penafsiran

Progresif

11. Interfaith dalam Penafsiran al-Qur’an

12. Strukturalisme dalam Penafsiran al-

Qur’an

SHD514216 Historiografi Hadis 3 Pilihan Pengetahuan

Menguasai teori dan aplikasi tahlil al-nushush

(filologi) tafsir dan bibliografi kitab tafsir

dengan pendekatan inter atau

multidisipliner

Keterampilan Umum

Materi Kuliah:

1. Kajian Historiografi Islam dan Hadis

2. Kitab sejarah Islam dan kitab sejarah

hadis (penggunaan, terminologi, dan

jenis kitab)

Mengidentifikasi bidang keilmuan yang

menjadi obyek penelitiannya dan

memposisikan ke dalam suatu peta

penelitian yang dikembangkan melalui

pendekatan interdisiplin atau multidisiplin

3. Penulisan Sejarah Hadis secara

Periodik

4. Penulisan Sejarah Pemikiran Hadis

dalam aliran Islam

5. Penulisan Sejarah Pemikiran Hadis di

kawasan/wilayah Pusat Hadis

6. Penulisan Sejarah Pemikiran Hadis di

kawasan/wilayah Mayoritas Muslim

7. Penulisan Sejarah Pemikiran Hadis di

dunia Barat

SHD504217 Kajian Hadis di Barat

dan Timur

3 Wajib Pengetahuan

Menguasai dan mengembangkan teori ilmu

Al-Qur’an dan Tafsir dengan pendekatan

inter atau multidisipliner

Keterampilan Umum

Mengambil keputusan dalam konteks

menyelesaikan masalah pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora berdasarkan kajian analisis atau

eksperimental terhadap informasi dan data

Materi Kuliah:

1. Introduction to orientalism

2. Asal Usul dan Perkembangan Studi

Hadis Orientalis

3. Model-model pemikiran dan kritik

orientalis tentang hadis

4. Model-model Skeptisisme dalam

Pemikiran hadis Orientalis

5. Respond terhadap Skeptisisme dalam

Pemikiran Hadis Orientalis

6. Model-Model Jalan Tengah antara

Spektisisme dan Reaksinya dalam

Pemikiran Hadis Orientalis

7. Model Sketisisme Baru dalam

Pemikiran Hadis Orientalis

8. Kritik feminis Barat terhadap Hadis

9. Persamaan dan Perbedaan Pemikiran

Hadis Orientalis dan Pemikiran Hadis

di Kalangan Muslim

10. Pemetaaan Kajian Hadis di Barat dan

Timur

SAQ514108 Metodologi

Penelitian Sosial

(Living Quran)

3 Pilihan Sikap dan Tata Nilai

Berkontribusi dalam peningkatan mutu

kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan kemajuan peradaban

berdasarkan Pancasila;

Pengetahuan

1. Menguasai dan mengembangkan teori

ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan

pendekatan inter atau multidisipliner;

2. Menguasai teori integrasi Al-Qur’an

dan ilmu pengetahuan;

Keterampilan Umum

1. Mengembangkan pemikiran logis, kritis,

sistematis, dan kreatif melalui penelitian

ilmiah, penciptaan desain atau karya seni

dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora sesuai

dengan bidang keahliannya, menyusun

Materi Kuliah:

1. Living Quran dalam lintas sejarah

2. Resepsi al-Qur’an; Subjek dan

Metodologi

3. Ragam Pendekatan dalam penelitian

living quran

4. Metode Penelitian living quran

konsepsi ilmiah dan hasil kajian

berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika

ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk

lain yang setara, dan diunggah dalam

laman perguruan tinggi, serta makalah

yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah

terakreditasi atau diterima di jurnal

internasional;

2. Mengambil keputusan dalam konteks

menyelesaikan masalah pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora berdasarkan kajian analisis

atau eksperimental terhadap informasi

dan data;

Keterampilan Khusus

1. Menghasilkan karya riset al-Qur’an dan

Tafsir yang inovatif dan teruji melalui

pendekatan inter dan multidisipliner

dan mempublikasikannya pada jurnal

nasional dan atau internasional;

2. Menghasilkan karya tafsir tematik yang

berguna untuk masyarakat sesuai

dengan kebutuhan dan perkembangan

zaman.

SAQ514109 Studi Komparatif al-

Quran dan Kitab Suci

Agama-agama

3 Pilihan Pengetahuan

Menguasai dan mengembangkan teori ilmu

Al-Qur’an dan Tafsir dengan pendekatan

inter atau multidisipliner;

Keterampilan Umum

Mengelola, mengembangkan dan

memelihara jaringan kerja dengan kolega,

sejawat di dalam lembaga dan komunitas

penelitian yang lebih luas;

Materi kuliah:

1. Kategorisasi studi agama serta kajian

terhadap kitab suci agama-agama

secara komparatif dan multi disipliner.

2. Kitab suci agama Kristen Katolik.

3. Kitab suci agama KristenProtestan.

4. Kitab suci agama Hindu.

5. Kitab suci agama Buddha

6. Kitab suci agama Konghucu

7. Kitab suci agama Islam.

SHD514218 Hadis dan

Multimedia

3 Pilihan Pengetahuan

Mengembangkan ragam penelitian dalam

bidang Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

berdasarkan pendekatan inter atau

multidisipliner.

Keterampilan Umum

Menyusun ide, hasil pemikiran, dan

argumen saintifik secara bertanggung jawab

dan berdasarkan etika akademik, serta

mengkomunikasikannya melalui media

kepada masyarakat akademik dan

masyarakat luas;

Keterampilan Khusus

Mengembangkan ragam kajian al-Qur’an

dan Tafsir berbasis ICT;

SAQ504110 Isu-isu Aktual

Kontemporer

Perspektif al-Quran

3 Wajib Sikap dan Tata Nilai

1. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

dalam menjalankan tugas berdasarkan

agama, moral, dan etika;

2. Berkontribusi dalam peningkatan mutu

kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan kemajuan peradaban

berdasarkan Pancasila;

3. Bekerja sama dan memiliki kepekaan

sosial serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan;

Pengetahuan

Menguasai teori dan aplikasi tahlil al-nushush

(filologi) tafsir dan bibliografi kitab tafsir

dengan pendekatan inter atau

multidisipliner;

Keterampilan Umum

1. Menyusun ide, hasil pemikiran, dan

argumen saintifik secara bertanggung

jawab dan berdasarkan etika akademik,

serta mengkomunikasikannya melalui

media kepada masyarakat akademik dan

masyarakat luas;

2. Mengambil keputusan dalam konteks

menyelesaikan masalah pengembangan

Materi Kuliah:

1. Kajian tematis al-Qur’an: Definisi dan

metode

2. Wanita Karir dalam pandangan al-

Qur’an

3. Teologi Bencana dalam al-Qur’an

4. Demokrasi, Pancasila dan al-Qur’an

5. Difabelitas dalam konsep al-Qur’an

6. Hoax dalam Perspektif al-Qur’an

7. Terorisme VS Jihad

8. Transplantasi

9. Agama dan Budaya

10. Problem Kemiskinan dalam al-Qur’an

11. Pendidikan Karakter dalam al-Qur’an

12. Keselamatan Agama selain Islam

13. Fashion

ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora berdasarkan kajian analisis

atau eksperimental terhadap informasi

dan data;

Keterampilan Khusus

Menghasilkan karya tafsir tematik yang

berguna untuk masyarakat sesuai dengan

kebutuhan dan perkembangan zaman.

SAQ514111 Kajian al-Quran

Orientalis

3 Pilihan Pengetahuan

Mengembangkan ragam penelitian dalam

bidang Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

berdasarkan pendekatan inter atau

multidisipliner.

Keterampilan Umum

Melakukan validasi akademik atau kajian

sesuai bidang keahliannya dalam

menyelesaikan masalah di masyarakat atau

industri yang relevan melalui

pengembangan pengetahuan dan

keahliannya;

Materi Kuliah:

1. Orientalisme: Identifikasi Awal

2. Theodore Noldeke

3. Richard Bell

4. H.A.R. Gibb

5. Abraham Geiger

6. Arthur Jeffery

7. W. Montgomery Watt

8. Ignaz Goldziher

9. Christoph Luxemberg

10. John Wansbrough

11. Angelika Neutwirth

12. Inggrid Mattson

13. Andrew Rippin

SHD514219 Metodologi

Penelitian Sosial

dalam Hadis

3 Pilihan Sikap dan Tata Nilai

Berkontribusi dalam peningkatan mutu

kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan kemajuan peradaban

berdasarkan Pancasila;

Pengetahuan

1. Menguasai dan mengembangkan teori

ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan

pendekatan inter atau multidisipliner;

2. Menguasai teori integrasi Al-Qur’an dan

ilmu pengetahuan;

Keterampilan Umum

1. Mengembangkan pemikiran logis, kritis,

sistematis, dan kreatif melalui penelitian

ilmiah, penciptaan desain atau karya seni

dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora sesuai

dengan bidang keahliannya, menyusun

konsepsi ilmiah dan hasil kajian

berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika

ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk

lain yang setara, dan diunggah dalam

laman perguruan tinggi, serta makalah

yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah

Materi Kuliah:

1. Living Hadis dalam lintas sejarah

2. Resepsi Hadis; Subjek dan Metodologi

3. Ragam Pendekatan dalam penelitian

living hadis

4. Metode Penelitian living hadis

terakreditasi atau diterima di jurnal

internasional;

2. Mengambil keputusan dalam konteks

menyelesaikan masalah pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora berdasarkan kajian analisis

atau eksperimental terhadap informasi

dan data;

Keterampilan Khusus

1. Menghasilkan karya riset al-Qur’an dan

Tafsir yang inovatif dan teruji melalui

pendekatan inter dan multidisipliner dan

mempublikasikannya pada jurnal

nasional dan atau internasional;

2. Menghasilkan karya tafsir tematik yang

berguna untuk masyarakat sesuai

dengan kebutuhan dan perkembangan

zaman.

USK503004 Seminar Proposal

Tesis

3 Wajib Pengetahuan

Menguasai teori dan aplikasi tahlil al-nushush

(filologi) tafsir dan bibliografi kitab tafsir

dengan pendekatan inter atau

multidisipliner;

Keterampilan Umum

Materi Kuliah:

1. Definisi Masalah dan Objek Penelitian

2. Latar belakang masalah penelitian

3. Identifikasi masalah penelitian

4. Cara merumuskan masalah, tujuan

penelitian dan manfaat penelitian

5. Kajian teori penelitian

1. Mengembangkan pemikiran logis, kritis,

sistematis, dan kreatif melalui penelitian

ilmiah, penciptaan desain atau karya seni

dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora sesuai

dengan bidang keahliannya, menyusun

konsepsi ilmiah dan hasil kajian

berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika

ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk

lain yang setara, dan diunggah dalam

laman perguruan tinggi, serta makalah

yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah

terakreditasi atau diterima di jurnal

internasional;

2. Mengidentifikasi bidang keilmuan yang

menjadi obyek penelitiannya dan

memposisikan ke dalam suatu peta

penelitian yang dikembangkan melalui

pendekatan interdisiplin atau

multidisiplin;

3. Mendokumentasikan, menyimpan,

mengamankan, dan menemukan

kembali data hasil penelitian dalam

rangka menjamin kesahihan dan

mencegah plagiasi.

6. Jenis-jenis penelitian validitas dan

reliabilitas, teknik analisis data

7. Proposal tesis

Keterampilan Khusus

Menghasilkan karya riset al-Qur’an dan

Tafsir yang inovatif dan teruji melalui

pendekatan inter dan multidisipliner dan

mempublikasikannya pada jurnal nasional

dan atau internasional;

USK503009 Tesis 8 Wajib Pengetahuan

Menguasai teori dan aplikasi tahlil al-nushush

(filologi) tafsir dan bibliografi kitab tafsir

dengan pendekatan inter atau

multidisipliner;

Keterampilan Umum

1. Mengembangkan pemikiran logis,

kritis, sistematis, dan kreatif melalui

penelitian ilmiah, penciptaan desain

atau karya seni dalam bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora sesuai dengan bidang

keahliannya, menyusun konsepsi

ilmiah dan hasil kajian berdasarkan

kaidah, tata cara, dan etika ilmiah

dalam bentuk tesis atau bentuk lain

yang setara, dan diunggah dalam laman

perguruan tinggi, serta makalah yang

telah diterbitkan di jurnal ilmiah

Materi Kuliah:

Seminar Tesis

terakreditasi atau diterima di jurnal

internasional;

2. Mengidentifikasi bidang keilmuan yang

menjadi obyek penelitiannya dan

memposisikan ke dalam suatu peta

penelitian yang dikembangkan melalui

pendekatan interdisiplin atau

multidisiplin;

3. Mendokumentasikan, menyimpan,

mengamankan, dan menemukan

kembali data hasil penelitian dalam

rangka menjamin kesahihan dan

mencegah plagiasi.

Keterampilan Khusus

Menghasilkan karya riset al-Qur’an dan

Tafsir yang inovatif dan teruji melalui

pendekatan inter dan multidisipliner dan

mempublikasikannya pada jurnal nasional

dan atau internasional;

G. Struktur Kurikulum

Konsentrasi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Konsentrasi Studi Hadis

Jumlah SKS : 36 SKS Jumlah SKS : 36 SKS

SKS Wajib : 32 SKS SKS Wajib : 32 SKS

SKS Pilihan : 12 SKS SKS Pilihan : 12 SKS

H. Sebaran Mata Kuliah berdasarkan Profil Lulusan

Profil

Kurikulum

Kode Mata Kuliah SKS

Mufassir Madya

SAQ504104 Kajian Kitab Tafsir 3

SHD504212 Kritik Literatur Hadis 3

SAQ504107 Hermeneutika al-Quran 3

SHD504217 Kajian Hadis di Barat dan

Timur

3

SHD514214 Filsafat Bahasa: Teori-teori

Semiotik dan Hermeneutika*

3

SAQ514106 Filsafat Bahasa: Teori-teori

Semiotik dan Linguistik

3

SHD514216 Historiografi Hadis 3

SAQ514111 Kajian al-Quran Orientalis 3

Akademisi

UPI505001 Filsafat Ilmu 3

UPI505003 Studi Al-Quran Hadis (Teori

dan Metodologi)

3

UPI505002 Pendekatan dalam Pengkajian

Islam

3

SAQ504105 Studi Tafsir al-Qur’an di

Indonesia

3

SHD514213 Studi Komparatif al-Qur’an

Hadis dan Kitan Suci Agama-

agama

3

SHD504215 Hadis dan Gerakan Keagamaan

Kontemporer

3

SAQ5141109 Studi Komparatif al-Qur’an

dan Kitab Suci Agama-agama

3

Peneliti

SAQ5141108 Metodologi Penelitian Sosial

(Living Quran)

3

SAQ504110 Isu-isu Aktual Kontemporer

Perspektif al-Qur’an

3

USK503004 Seminar Proposal Tesis 3

SHD514218 Hadis dan Multimedia 3

SHD514219 Metodologi Penelitian Sosial

dalam Hadis

3

USK503009 Tesis 8

I. Distribusi Mata Kuliah per-Semester

No. Mata Kuliah SKS Semester

1. Filsafat Ilmu 3 I

2. Kajian Kitab Tafsir 3 I

3. Pendekatan dalam Pengkajian Islam 3 I

4. Studi al-Qur’an Hadis (Teori dan Metodologi) 3 I

5. Studi Tafsir al-Qur’an di Indonesia 3 I

6. Kritik Literatur Hadis 3 I

7. Studi Komparatif al-Qur’an Hadis dan Kitab Suci Agama-

agama

3 I

1. Hadis dan Gerakan Keagamaan Kontemporer 3 II

2. Hermeneutika al-Qur’an 3 II

3. Kajian Hadis di Barat dan Timur 3 II

4. Filsafat Bahasa: Teori-teori Semiotik dan Hermeneutika 3 II

5. Filsafat Bahasa: Teori-teori Semiotik dan Linguistik 3 II

6. Historiografi Hadis 3 II

7. Metodologi Penelitian Sosial (living Quran) 3 II

8. Studi Komparatif al-Qur’an dan Kitab Suci Agama-agama 3 II

1. Isu-isu Aktual Kontemporer Perspektif al-Qur’an 3 III

2. Seminar Proposal Tesis 3 III

3. Hadis dan Multimedia 3 III

4. Kajian al-Qur’an Orientalis 3 III

5. Metodologi Penelitian Sosial dalam Hadis 3 III

1. Tesis 8 IV

J. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran

Proses pembelajaran mengacu pada standar proses pembelajaran Standar Nasional

Pendidikan Tinggi tahun 2014. Standar proses pembelajaran meliputi; karekteristik

proses pembelajaran, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan

beban belajar mahasiswa.

a) Karakteristik Proses Pembelajaran

Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif,

saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.

Interaktif dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan

mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen. Holistik

dimaksudkan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang

komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal

maupun nasional. Integratif dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran lulusan

diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian

pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui

pendekatan interdisipliner atau multidisipliner. Saintifik dimaksudkan bahwa

capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang

mengutamakan pendekatan ilmuah segingga tercipta lingkungan akademik yang

berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung

tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan. Kontekstual dimaksudkan bahwa capaian

pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan

tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya. Tematik

dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses

pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan

dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin. Efektif

dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna

dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu

yang optimum. Kolaboratif dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran lulusan

diraih melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu

pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Berpusat pada mahasiswa dimaksudkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih

melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreatibitas,

kapasistas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan

kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.

b) Perencanaan Proses Pembelajaran

Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan

dalam rencana pembelajaran semester (RPS). RPS ditetapkan dan dikembangkan oleh

dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu

pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi. RPS paling sedikit memuat

nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, SKS, nama dosen

pengampu; capaian pembelajaran lulusan yang dibebakna pada mata kulaiah;

kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk

memenuhi capaian lulusan; bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan

dicapai; metode pembelajaran; waktu yang disediaan untuk mencapai kemampuan

pada tiap tahap pembelajaran; pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan

dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa dalam satu semester;

kriteri, indikator, dan bobot penilaian; daftar referensi yang digunakan

c) Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen,

mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu. Proses

pembelajaran di setiap mata kuliah dilaksanakan sesuai Rencana pembelajaran

semester (RPS) dengan karakteristik interaktif, holistik, integratif, saintifik,

kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Proses

pembelajaran yang terkait dengan penelitian mahasiswa mengacu pada Standar

Nasional Penelitian. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler dilakukan

secara sistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban

belajar yang terukur. Beban Belajar Mahasiswa.

Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks).

Satu sks setara dengan 150 (seratus limapuluh puluh) menit kegiatan belajar per

minggu per semester. Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran

efektif selama 16 (enam belas) minggu sudah termasuk didalamnya evaluasi

pembelajaran berupa ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Beban normal

mahasiswa dengan total 36 sks selama 4 (Empat) semester.

2. Penilaian

Penilaian merupakan proses dan kegiatan untuk menentukan pencapaian

kompetensi mahasiswa selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran. Penilaian

dilakukan secara terpadu untuk mengungkapkan seluruh aspek kemampuan

mahasiswa dalam aspek sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan

khusus. Penilaian pembelajaran mencakup penilaian terhadap proses pembelajaran dan

penilaian hasil belajar. Penilaian proses pembelajaran dimaksudkan untuk

mengungkapkan kemampuan mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

Adapun penilaian hasil belajar dimaksudkan untuk mengungkapkan kemampuan akhir

mahasiswa setelah mengikuti proses pembelajaran.

Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup prinsip penilaian,

teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan

penilaian, komponen penilaian, pelaporan penilaian, dan kelulusan mahasiswa.

Penilaian yang dijabarkarkan di bawah ini adalah penilaian yang dilakukan terhadap

mahasiswa yang menggunakan kurikulum yang mengacu pada KKNI dan SNPT.

Penjabaran penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa adalah sebagai berikut:

1) Prinsip Penilaian

No. Prinsip Penilaian Pengertian

1. Edukatif Merupakan penilaian yang memotivasi

mahasiswa agar mampu:

a. Memperbaiki perencanaan dan cara belajar

b. Meraih capaian pembelajaran lulusan

2. Otentik Merupakan penilaian yang berorientasi pada

proses belajar yang berkesinambungan dan hasil

belajar yang mencerminkan kemampuan

mahasiswa pada saat proses pembelajaran

berlangsung

3. Objektif Merupakan penilaian yang didasarkan pada

standar yang disepakati antara dosen dan

mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas

penilai dan yang dinilai

4. Akuntabel Merupakan penilaian yang dilaksanakan dengan

prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada

awal perkuliahan dan dipahami oleh mahasiswa

5. Transparan Merupakan penilaian yang prosedur dan hasil

penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku

kepentingan

2) Pelaksanaan Penilaian

Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran dan

dapat dilakukan oleh:

a) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu

b) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan

mahasiswa; dan/atau

c) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan

pemangku kepentingan yang relevan

3) Komponen Penilaian

Penilaian capaian pembelajaran dilakukan pada ranah/unsur sikap,

pengetahuan dan keterampilan. Adapun teknik dan bobot presentase penilaian

terhadap ke empat ranah tersebut adalah sebagai berikut:

Ranah Penilaian Persentase Teknik Penilaian

Sikap % Obeservasi

Pengetahuan % Penugasan/Portopolio/karya

ilmiah (jurnal)

Keterampilan % Praktik (Qira’ah, MTQ)

Dalam ranah dan teknik penilaian, dosen diberikan kebebasan untuk memberikan

ukuran persentase ataupun tambahan ranah penilaian yang lain disesuaikan dengan

kontrak perkuliahan. Sedangkan model penilaian mengikuti form penilaian yang

dapat diakses di Sistem Informasi Akademik (SIA).

4) Pelaporan Penilaian

Berikut mekanisme pelaporan penilaian:

a) Penilaian hasil belajar dilakukan dalam rentang waktu satu semester

b) Untuk mendapatkan nilai akhir, mahasiswa harus memenuhi kehadiran minimal

75% dari jumlah tatap muka yang diselenggarakan

c) Tidak ada evaluasi/ujian susulan dalam bentuk apapun, kecuali:

1) Mahasiswa sakit keras diopname dengan bukti opname dari rumah sakit

2) Musibah force majeur dengan bukti surat dari pemerintah setempat

3) Anggota keluarga inti meninggal dunia dengan bukti surat kematian dari

desa/kelurahan; atau

4) Mendapat tugas secara tertulis dari fakultas atau UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta

d) Mekanisme ujian susulan ditentukan oleh dosen pengampu mata kuliah dengan

disetujui oleh ketua program studi dan diketahui Dekan

e) Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam

menempuh suatu matakuliah yang dinyatakan dalam bentuk nilai huruf yang

dikonversikan dari nilai angkat dengan kategori sebagai berikut:

No. Nilai Angka Nilai Huruf Bobot

1. 95 – 100 A 4,00

2. 90 – 94,99 A - 3,75

3. 85 – 89,99 A/B 3,50

4. 80 – 84,99 B+ 3,25

5. 75 – 84,99 B 3,00

6. 70 – 79,99 B- 2,75

7. 65 – 69,99 B/C 2,50

8. 60 – 64,99 C+ 2,25

9. 55 – 59,99 C 2,00

10. 50 – 54,99 C- 1,75

11. 45 – 49,99 C/D 1,50

12. 40 – 44,99 D+ 1,25

13. 35 – 39,99 D 1,00

14. < 35 E 0

5) Predikat kelulusan

Predikat kelulusan pada akhir jenjang pendidikan dinyatakan dalam indeks Prestasi

Kumulatif (IPK) diklasifikasikan menurut jenjang penilaian berikut:

Indeks Prestasi Predikat Kelulusan

3,76 – 4,00 Lulus dengan Pujian (cum laude)

3,51 – 3,75 Sangat Memuaskan (Amat Baik)

3,00 – 3,50 Memuaskan (Baik)

0,00 – 2,99 Tidak Lulus

K. Penutup

Demikian kurikulum ini dibuat dengan harapan adanya penyempurnaan pada masa

selanjutnya dengan masukan dari beberapa pihak, terutama dosen pengampu mata kuliah.

Tim Penyusun Kurikulum

Program Studi Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

STURKTUR KURIKULUM Program Studi Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

2019