MAKALAH DAN KLIPING KEWIRAUSAHAAN MAKANAN RINGAN

“CIGOSI (CIMOL GORENG ISI)”

DISUSUN OLEH:

1. SEFTYANI (06131181320003)

2. ESTER VIONITA (06131181320006)

3. DIAN EFALINA (06131181320007)

4. FIFIT PITALOKA (06131281320012)

5. AYU HASANAWATI (06131381320018)

DOSEN PEMBIMBING:

DRS. ASMAWI

DRA. NURAINI USMAN, M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2015

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada zaman sekarang ini banyak makanan ringan yang dijual di pasaran

yang biasa di sebut cemilan, yang banyak kita jumpai di warung, pasar atau

tempat lainnya yang dekat dengan sekitar kita. Dari cemilan makanan jenis

makanan kering ataupun makanan basah saat ini banyak makanan modern buatan

pabrik yang dijual di pasar – pasar bahkan di warung – warung. Industri rumahan

untuk makanan ringan seperti cimol yang bahan dasar pembuatannya bisa dengan

mudah kita dapatkan di pasaran. Seperti kita tahu para konsumen di indonesia

menyukai makanan ringan. Karena banyak di sukai para kuliner mungkin karena

rasanya yang gurih dan teksturnya yang membuat sensasi tersendiri bagi lidah

kita.

Tujuan

Tujuan kami memilih usaha ini adalah :

1. Menarik minat konsumen untuk merasakan cemilan yang murah meriah

2. Mencapai target penjualan

3. Mencari keuntungan/laba

MARKETING MIX

1.    Product (Produk)

. cigosi (cimol goreng isi) adalah makanan yang berupa gorengan yang

berisi ayam dan sosis yang berukuran bulat yang di olah dari tepung terigu dan

tepung tapioka. cimol ini bercita rasa gurih dan agak sedikit pedas karena

ditaburi bumbu balado,karena di olah secara sederhana tanpa menggunakan

bahan pewarna dan pengawet sehingga keaslian rasanya tetap terjaga dan

kualitasnya terjangkau.

2.    Price (Harga)

Cigosi (cimol goreng isi berisi 4 cimol dengan varian ayam dan sosis)

yang berharga Rp. 4.000

3.    Place (Saluran Distribusi)

Saluran distribusi yang dipilih untuk memasarkan produk adalah di kantin

– kantin,sekolah dan kampus.

Promotion (Promosi)

Usaha – usaha yang akan dilakukan dalam mempromosikan produk tersebut ialah:

a.   Personal selling yaitu menjual produk secara face to face atau langsung

melayani konsumen dan menjelaskan produk hingga pada akhirnya

konsumen melakukan pembelian/transaksi.

b.   Promosi penjualan yaitu dengan kegiatan pemasaran yang mendorong

pembelian konsumen dan efektifitas pengecer.

c.     Mengikuti kegiatan bazar dan pameran di dalam luar daerah

d.     Adversting yaitu dengan memasang iklan pada :

Kemasan produk

Jejaring sosial

Pamflet

Analisa SWOT

Setiap kegiatan usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu

ialah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan/pesaing yaitu melalui

analisis SWOT :

1.    STRENGHT (Kekuatan)

Kekuatan dari produk ini adalah :

Mudah di terima masyarakat

Produk yang higenis

Rasa cigosi yang gurih dan ada sensasi pedas

Makanan ringan/camilan belum begitu banyak dikenal sehingga membuat

konsumen penasaran untuk mencoba

2.    WEAKNES (Kelemahan)

Kelemahan dari produk ini ialah :

Tidak tahan lama

Produknya mudah ditiru

3.    OPPURNITY (Peluang)

Tempat strategis

Fasilitas yang cukup memadai

4.    THREATS (Ancaman)

Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah

VISI DAN MISI

Untuk melaksanakan usaha “CIGOSI (cimol goreng isi)” maka penyusun

merumuskan visi, misi dan tujuan usaha sebagai berikut :

1.    Visi Usaha

Adapun visi usaha cigosi (cimol goreng isi) adalah menjadikan jajanan tersebut

sebagai produk unggulan.

2.    Misi Usaha

Adapun misi yang ingin dicapai dalam usaha tersebut adalah :

1.      Memperkenalkan produk lokal

2.      Mengembangkan dan mengangkat produk lokal secara lebih luas

3.      Menjadi enterpreneur yang mampu bersaing di dunia bisnis global

ALAT – ALAT DAN BAHAN – BAHAN

Alat dan bahan yang di butuhkan :

1. Tepung terigu, Tepung tapioka, Garam, Merica bubuk, dan Penyedap rasa

2. minyak sayur

3. sosis

4. Sepotong ayam

5. 3 butir telur ayam

CARA MEMBUAT:

1. campur tepung terigu, tepung tapioka, 3 butir telur (ambil putihnya saja), 3

bungkus merica bubuk, 4 bungkus penyedap rasa dan air panas secukupnya, lalu

aduk merata supaya menjadi adonan.

2. sementara itu, potong sosis menjadi ukuran yang sama.

3. sesudah sosis tersebut di potong lalu goreng sosis hingga matang.

4. sesudah selesai menggoreng sosis, goreng ayam menjadi kuning keemasan, jika

sudah matang tiriskan ayam dan suir ayam menjadi beberapa bagian.

5. bentuk adonan menjadi bulat-bulat dan isi adonan dengan sosis dan ayam yang

telah digoreng tersebut.

6. goreng cimol yang sudah dibuat bulat dan diisi dengan sosis dan ayam hingga

matang

7. jika sudah selesai, tiriskan cimol yang sudah di goreng lalu campur cimol

dengan bumbu balado.

8. kemas cimol dengan menggunakan mika plastik serapi mungkin.

9. cigosi (cimol goreng isi) siap dipasarkan.

JENIS USAHA

Jenis Usaha yang di jalankan adalah jenis usaha yang bersifat home

industry di mulai dari proses produksi hingga proses pemasaran dilakukan di

rumah dan di kerjakan dengan beberapa orang karyawan, usaha ini menggunakan

modal milik sendiri

Tempat Usaha

Tempat usaha ini bertempat di lingkungan yang cukup strategis, yaitu di

sekitar tempat rekreasi / sekolah, atau bisa juga di kantin sehingga produksi ini

yang dihasilkan bisa di jadikan cemilan atau di jadikan kelentikkan.

ASPEK KEUANGAN

1.    Biaya Tidak Tetap

-          Bahan baku cigosi (cimol goreng isi)

-          Tepung terigu 1 kg @ 10.000 = Rp. 10.000

-          Tepung tapioka ½ kg @ 6.000 = Rp. 6.000

-          Telur 3 butir = Rp. 3.000

-          penyedap rasa 4 bungkus @ 500 = Rp. 2.000

-          Daun bawang = Rp. 1.000

-          merica bubuk 3 bungkus @ 1.000 = Rp. 3.000

-          minyak sayur ½ liter = Rp. 6.000

-          gas = Rp. 6.000

-          sosis = Rp. 8.000

- bubuk balado @ 6.000 = Rp. 12.000

- ayam = Rp. 5.000

-          mika plastik = Rp. 7.000 +

Rp. 69.000

2.    Harga Jual = @ Rp. 4.000 (37 bungkus)

3.    Perhitungan Laba Rugi

Dari 1 kg tepung/bahan mentah menghasilkan 37 bungkus cigosi (cimol

goreng isi). Dan setiap bungkus cigosi terdiri 4 cimol goreng isi diberi harga Rp.

4.000,maka :

penjualan 37 bungkus x Rp. 4.000 = Rp. 148.000

Harga Pokok Pembelian = Rp. 69.000

Maka Laba/periode produksi = Rp. 79.000

Jadi laba hasil penjualan cigosi adalah Rp.79.000

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Demikian pengembangan usaha ini saya susun dan dari hasil analisis

penulis mengenai sigmentasi, keunggulan, analisis SWOT dan aspek keuangan,

harapan saya untuk produk ini adalah supaya produk ini bisa lebih berkembang

dan maju, disamping itu kami mengharapkan supaya produk makanan ini tidak

berkurang karena produk ini sangat bagus dan berkualitas.