hepatitis viral akut
TRANSCRIPT
HEPATITIS VIRAL AKUTdefinisi: infeksi sistemik yang dominan menyerang hati. Disebabkan oleh salah satu dari 5 jenis virus: HVA HVB HVC HVD, dan HVE.
ETIOLOGI1. Transmisi secara enterik
HAV dan HEV Virus tanpa selubung, tahan
terhadap cairan empedu, ditemukan di tinja, tidak menjadi kronik
2. Transmisi melalui darah HBV, HCV, HDV Virus dengan selubung, rusak dengan
cairan empedu, tidak ada di tinja, dapat menjadi kronik
faktor Hepatitis A
Hepatitis B
Hepatitis C
Hepatitis D
Hepatitis E
Familiy
Genom
Penularan
Picornavirs
RNA virus
Fecal-oral
Hepadnavirus
DNA virus
Cairan tubuh
Flavivirus
RNA virus
Darah
Deltavirus
RNA virus
Sama HVB
Calicivirus
RNA virus
Fecal-oral
Virus
Agen Cara penularan
Masa inkubasi
Pemeriksaan laboratorium
HAV RNA rantai tunggal
Fecal oral, makanan, air
15-45 hari, rata-rata 30 hari
IgM anti HAV, IgG
HBV DNA berselubung ganda
Parenteral, seksual, darah
60-180 hari, rata-rata 60-90 hari
HbsAg, HbeAg, anti Hbs, HbcAg, anti Hbc
HCV RNA untai tunggal Darah, hubungan seksual
15-160 hari, rata-rata 50 hari
Anti HCV
HDV RNA untai tunggal Darah, hubungan seksual
30-60 hari, rata-rata 35 hari
Anti HDV, HdAg, HbsAg
HEV RNA untai tunggal tidak berkapsul
Fekal oral, air
15-60 hari, rata-rata 40 hari
Anti HEV, RNA HEV dengan PCR
PATOFISIOLOGI1. Sistem imun
Melibatkan respon CD8 dan CD4 sel T Produksi sitokin di hati dan
sitemik2. Efek sitopatik langsung dari
virus
PERJALANAN PENYAKIT Fase inkubasi: masuknya virus sampai timbulnya gejala
Fase prodromal:fase antara timbulnya keluhan pertama hingga timbul ikterus
Fase ikterus: timbul 5-10 hari setelah gejala prodromal, disertai membaiknya gejala prodromal
Fase konvalesen: awalnya keluhan hilang, disusul perbaikan hepatomegali dan gangguan fungsi hati.
GAMBARAN KLINIS Prodromal non spesifik: ge, flu like syndrom
Demam Gejala prodromal hilang saat ikterus, kecuali anoreksia dan malaise
Fase ikterus: urin gelap, pruritus
Hepatomegali, nyeri tekan, splenomegali ringan, limfadenopati
GAMBARAN LABORATORIUM Pemeriksaan enzim hatiSGOT & SGPTNilai rujukan:SGOT: Pria: 8 – 46 U/L Wanita: 7 – 34 U/L
SGPT: 8 – 50 IU/L Alkali fosfataseNilai rujukan : 30 – 85 IU/L
Gama Glutamil TransferaseNilai rujukan: Pria: 15-90 U/L Wanita: 10-80 U/L
GAMBARAN LABORATORIUM BilirubinBilirubin total > 18 umol/L menandakan penyakit hati
SerologiHepatitis A
Hepatitis B
Hepatitis C
Hepatitis D
Hepatitis E
IgM
anti-
HAV
HBsAg,
anti-
HBsAg,
Anti-HBc
Anti
HCV, RNA
HCV
HDV-
RNA, anti
HDV
IgM
anti-HEV,
IgG anti
HEV
DIAGNOSISGejala %
Kuning 40-80
Urin berwarna gelap 68-94
Lelah/lemas 52-91
Hilang nafsu makan 42-90
Nyeri dan rasa tidak enak diperut 37-68
Tinja berwarna pucat 52-58
Mual dan muntah 32-73
Demam kadang menggigil 28-73
Sakit kepala 26-73
Nyeri pada sendi (arthralgia) 11-40
Pegal pada otot (myalgia) 15-52
Diare 16-25
Rasa tidak enak di tenggorokan 0-20
TATALAKSANA Non farmakologi
Istirhatdiet
Farmakologiinterferon, lamuvudine, adefovir, entecavir 0.5mg/hari, Pegylated interferon α-2a, telbivudin, ribavirin
PENCEGAHAN Vaksin HAV ( yang dilemahkan)
Dewasa : havrix®( 1440 u) 2 dosis => 6-12 bulan
Antibodi protektif => 15 hari
Vaksin HBV ( rekombinan ragi) Dewasa ( 3 dosis pada bln 0,1,6 ) Booster => individu => imunokompromais
(dibwh10 mU/mL)
Vaksin HEV ( sedang dlm penelitian)
PENCEGAHAN Vaksin kombinasi hepatitis A dan B ( twinrix)
Edukasi :- Menjaga kebersihan ( A & E)- Tidak makan makanan yang terkontaminasi
PROGNOSISInfeksi virus hepatitis B mempunyai mortalitas tinggi sedangkan infeksi virus hepatitis A,E jarang menyebabkan kematian dan dapat sembuh total. Hepatitis C mempuyai prognosis yang paling jelek.