diferensial total - aswhat.files.wordpress.com · 1 | kalkulus lanjut email: [email protected]...
TRANSCRIPT
1 | Kalkulus Lanjut Email: [email protected]
Blog: aswhat.wordpress.com
DIFERENSIAL TOTAL
1. Pendahuluan
Ingat kembali konsep diferensial pada fungsi satu variabel y = f(x). suatu diferensial dx
terhadap variabel bebas didefinisikan sebagai:
dy = f’(x) dx
selanjutnya, misalkan suatu fungsi dua fariabel z = f(x, y). suatu diferensial dz , biasa
juga disebut dengan diferensial total, didefinisikan sebagai:
, ,x y
z zdz f x y dx f x y dy dx dy
x y
Misalkan dx = Δx dan dy = Δy yang masing-masing menyatakan perubahan kecil dari x
dan y. Aproksimasi yang baik bagi Δz adalah dz. Perhatikan contoh berikut:
Contoh 4.1.
Misalkan z = f(x, y) = x2 + 3xy – y2,
a. Tentukan fungsi dz.
b. Jika x berubah dari 2 ke 2,05 dan y berubah dari 3 ke 2,96, tentukanlah dz nya.
Bandingkan dengan besar Δz yang sesungguhnya.
Penyelesaian:
a. 2 3 3 2z z
dz dx dy x y dx x y dyx y
b. Diketahui x = 2, dx = Δx = 0,05, y = 3, dy = Δy = -0,04.
2 2 3 3 0,05 3 2 2 3 0,04 0,65dz
, , 2,05, 2,96 2,3 0,6449z f x x y y f x y f f
Perhatikan bahwa dz ≈ Δz. █
2 | Kalkulus Lanjut Email: [email protected]
Blog: aswhat.wordpress.com
2. Aturan Rantai (Chain Rule)
Misalkan y = f(x) dan x = g(t), dengan f dan g keduanya adalah fungsi yang
terdiferensial. Maka y terdiferensial di t seperti yang terlihat pada aturan rantai berikut:
dy dy dx
dt dx dt
Untuk fungsi lebih dari satu variabel, aturan rantai terbagi kedalam dua versi sebagai
berikut:
Aturan rantai versi 1.
Misalkan bahwa z = f(x, y) suatau fungsi yang terdiferensial, dimana x = g(t) dan y = h(t)
keduanya fungsi yang terdiferensial di t. Fungsi z adalah fungsi yang terdiferensial di t
dan
dz f dx f dy
dt x dt y dt
Karena z = f(x, y), maka aturan rantai versi 1 dapat ditulis kembali menjadi
dz z dx z dy
dt x dt y dt
Contoh 4.2.
Misalkan z = x2y + 3xy4, dimana x = sin 2t dan y = cos t.
Tentukan dz/dt dengan t = 0.
Penyelesaian:
4 2 32 3 2cos2 12 sindz z dx z dy
xy y t x xy tdt x dt y dt
Untuk t = 0, maka x = sin 0 = 0 dan y = cos 0 = 1. Sehingga:
0 3 2 0 6dz
dt █
Selanjutnya, misalkan z = f(x, y) dengan x dan y masing-masing adalah suatu fungsi
dengan dua variabel yakni s dan t, dalam hal ini x = g(s, t) dan y = h(s, t). Aturan rantai
untuk kasus ini kemudian disebut dengan aturan rantai versi 2 sebagai berikut:
3 | Kalkulus Lanjut Email: [email protected]
Blog: aswhat.wordpress.com
Aturan rantai versi 2
Misalkan bahwa z = f(x, y) suatau fungsi yang terdiferensial, dimana x = g(s, t) dan y =
h(s, t) keduanya fungsi yang terdiferensial di s dan t.
z z x z y z z x z y
s x s y s t x t y t
Contoh 4.3.
Misalkan z = 3x2 – y2 dengan x = 2s + 7t dan y = 5st. Tentukan zt
.
Penyelesaian:
2 26 7 2 5 42 2 7 50 84 294 50z z x z y
x y s s t s t s t s tt x t y t
█
Aturan rantai versi umum
Misalkan u suatu fungsi yang terdiferensial dengan n variabel x1, x2, ..., xn, dan setiap xn
merupakan suatu fungsi yang terdiferensial pada m variabel t1, t2, ..., tm. Maka u adalah
suatu fungsi dari t1, t2, ..., tm dan
1 2
1 2
... n
i i i n i
x x xu u u u
t x t x t x t
dengan i = 1, 2, ..., m.
Contoh 4.4.
Tuliskan aturan rantai untuk kasus dimana w = f(x, y, z, t) dengan x = x(u, v), y = y(u, v),
z = z(u, v), dan t = t(u, v).
Penyelesaian:
Persoalan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Dengan menerapkan aturan rantai versi umum dimana n = 4 dan m = 2, maka diperoleh:
w w x w y w z w t
u x u y u z u t u
dan
w w x w y w z w t
v x v y v z v t v
. █
4 | Kalkulus Lanjut Email: [email protected]
Blog: aswhat.wordpress.com
3. Fungsi Implisit
Misalkan F(x, y) = 0 mendefinisikan y secara implisit sebagai suatu fungsi x, katakan y =
g(x), tetapi fungsi g sukar untuk ditentukan. Suatu dy/dx dari kasus ini masih dapat
ditentukan dengan menerapakan aturan rantai sebagai berikut:
0F dx F dy
x dx y dx
Dari sini mudah untuk ditunjukkan bahwa
Fdy x
Fdxy
Contoh 4.5.
Tentukan dy/dx jika x3 + x2y – 10y4 = 0.
Penyelesaian:
Dengan aturan rantai diperoleh:
2
2 3
3 2
40
Fdy x xyx
Fdx x yy
Dengan cara biasa, kedua ruas diturunkan terhadap x sehingga diperoleh
2 2 33 2 40 0dy dy
x x xy ydx dx
⇔ 2
2 3
3 2
40
dy x xy
dx x y
█
Selanjutnya, misalkan z suatu fungsi implisit dari f(x, y, z) = 0, maka diferensiasi kedua
ruas terhadap x dengan mempertahankan y tetap adalah sebagai berikut:
0F x F y F z
x x y x z x
Karena y tetap maka 0y
x
, sehingga
0F F z
x z x
Dengan menyelesaikan persamaan tersebut diperoleh
5 | Kalkulus Lanjut Email: [email protected]
Blog: aswhat.wordpress.com
Fz x
Fxz
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
F
z yFyz
Contoh 4.6.
Tentukan z
x
dan
z
y
dari x3 + y3 + z3 + 6xyz = 1.
Penyelesaian:
Misalkan F(x, y, z) = dari x3 + y3 + z3 + 6xyz – 1. Maka:
2 2
2 2
3 6 2
3 6 2
Fz x yz x yzx
Fx z xy z xyz
dan 2 2
2 2
3 6 2
3 6 2
F
z y xz y xzyFy z xy z xyz
█