psikologi diferensial

PSIKOLOGI DIFERENSIAL

BUDAYA

C

U

L

T

U

R

E

SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI

SOSIOLOGI UMUMNYA DIKENAL DENGAN ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG MASYARAKAT.

MASYARAKAT ADALAH SEKELOMPOK INDIVIDU YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN, MEMILIKI KEPENTINGAN BERSAMA, DAN MEMILIKI BUDAYA.

SOSIOLOGI HENDAK MEMPELAJARI MASYARAKAT, PERILAKU MASYARAKAT, DAN PERILAKU SOSIAL MANUSIA DENGAN MENGAMATI PERILAKU KELOMPOK YANG DIBANGUNNYA.

ANTROPOLOGI ADALAH SALAH SATU CABANG ILMU SOSIAL YANG MEMPELAJARI TENTANG BUDAYA MASYARAKAT SUATU ETNIS TERTENTU.

ANTROPOLOGI LAHIR ATAU MUNCUL BERAWAL DARI KETERTARIKAN ORANG-ORANG EROPA YANG

MELIHAT CIRI-CIRI FISIK, ADAT ISTIADAT, BUDAYA YANG BERBEDA DARI APA YANG DIKENAL DI EROPA.

PERBEDAANNYA

ANTROPOLOGI MIRIP SEPERTI SOSIOLOGI TETAPI PADA

SOSIOLOGI LEBIH MENITIK BERATKAN PADA MASYARAKAT DAN KEHIDUPAN SOSIALNYA.

TEORI BUDAYA

SOSIOLOG JERMAN FERDINAND TONNIES,

KONSEP UNTUK MENGKATEGORIKAN IKATAN SOSAIAL (JARINGAN SOSIAL)

YAITU GEMEINSCHAFT (KOMUNITAS) DAN GESELLSCHAFT (MASYARAKAT)

GEMEINSCHAFT GESELLSCHAFT

UMUMNYA DIARTIKAN KOMUNITAS, INTERAKSI LANGSUNG, PERAN IMPERSONAL, NILAI-NILAI FORMAL. YAITU:

BENTUK KEHIDUPAN BERSAMA YG ANGGOTANYA DIIKAT OLEH HUBUNGAN BATIN YANG MURNI DAN BERSIFAT ALAMIAH SERTA BERSIFAT KEKAL.

UMUMNYA DIARTIKAN MASYARAKAT

IKATAN LAHIR YANG BERSIFAT POKOK

UNTUK JANGKA WAKTU YANG PENDEK

MENEKANKAN PADA HUBUNGAN SEKUNDER

HUBUNGAN PERJANJIAN/ KERJASAMA YANG

BERDASARKAN IKATAN TIMBAL BALIK

DASAR HUBUNGAN ADALAH RASA CINTA DAN RASA KESATUAN BATIN YANG TELAH DIKODRATKAN.

IKATAN KELUARGA ATAU KOMUNITAS

BERSIFAT NYATA DAN ORGANIS

SPESIALISASI KERJA ATAU PEMBAGIAN TUGAS

BERSIFAT MEKANIS SETIAP TINDAKAN

SELALU DIDASARKAN PADA KEPENTINGAN PRIBADI

CENDERUNG LEBIH MEMENTINGKAN NILAI-NILAI DAN NORMA-NORMA KEBUDAYAAN

KEPENTINGAN MASYARAKAT LEBIH UTAMA

HUBUNGAN DIDASARKAN PADA IKATAN-IKATAN SOSIAL YANG KUAT DAN TRADISIONAL

DALAM ANTROPOLOGI MENGGUNAKAN RELATIONAL VALUE ORINETATION DAN INDIVIDUALIST VALUE ORIENTATION.

PENELITIAN-PENELITIAN OLEH TRIANDIS.

TEMPAT KERJA OLEH HOFSTEDE (1980) DARI 77 NEGARA

MULAI BANYAK YANG MENELITI DIANTARANYA BOND (1988) DENGAN SUBYEK MAHASISWA PADA 21 NEGARA

HASILNYA MEMILIKI KEMIRIPAN PADA FAKTOR ANALITIK. TRIANDIS YG MEREPLIKASI HASIL DARI HOFSTEDE DGN SAMPEL 15 NEGARA, YAITU: TERKAIT DENGAN INDIVIDUALISME DAN KOLEKTIVISME. MENEMUKAN 7 FAKTOR, YAITU:

1. SELF-RELIENCE DAN INDEPENDENCE2. COMPETITION3. HEDONISM4. INTERDEPENDENCE5. FAMILY INTEGRITY6. CLOSENESS TO IN-GROUPS 7. AND SOCIABILITY

DARI 3 YG PERTAMA MEREFLEKSIKAN INDIVIDUALISME DAN 4 YANG TERAKHIR KOLEKTIVISME

DASAR PENGEMBANGAN KONSEP TRIANDIS (1995)

KOLEKTIVISME ATAU INDIVIDUALISME TERMASUK BEBERAPA TAMBAHAN ATRIBUT BUDAYA YANG SPESIFIK YANG MENDEFINISIKAN BERBAGAI PERBEDAAN ANTARA KOLEKTIVIS DAN INDIVIDUALIS.

ADA 4 DEFINISI ATRIBUT DENGAN DIMENSI UNIVERSAL BERKONSEP INDIVIDUALIS DAN KOLEKTIVIS, YAITU:

KOLEKTIVISME INDIVIDUALISME

INTERDEPENDEN KETERGANTUNGAN

TERSEBUT BERDASAR SALING BERBAGI

UNIT ANALISIS PERILAKU SOSIAL SECARA KELOMPOK

OTONOM ATAU INDEPENDEN DARI

KELOMPOK KEPUTUSAN UNTUK

BERBAGI ATAU TIDAK DIBUAT SECARA INDIVIDU

UNIT ANALISIS PERILAKU SOSIAL SECARA INDIVIDU

1. DEFINISI DIRI

KOLEKTIVISMESECARA INDIVIDU

INDIVIDUALISME SECARA INDIVIDU

TUJUAN SESUAI DENGAN KELOMPOKNYA

TUJUAN SERING TIDAK TERKAIT DENGAN TUJUAN KELOMPOKNYA

2. STRUKTUR TUJUAN


PERILAKU SOSIAL DITENTUKAN OLEH NORMA, TUGAS DAN KEWAJIBAN

PERILAKU SOSIAL DITENTUKAN OLEH SIKAP, KEBUTUHAN PERSONAL DAN KONTRAK

3. MENEKANKAN PADA NORMA VS SIKAP


RELATEDNESS (KETERKAITAN)

MEMBERIKAN PRIORITAS PADA SUATU HUBUNGAN

MEMPERHATIKAN KEBUTUHAN YANG LAIN BAHKAN KETIKA HUBUNGAN TIDAK MENGUNTUNGKAN

RASIONALITASMEMPERHATIKAN

TIMBAL BALIK SUATU HUBUNGAN

4. MENEKANKAN PADA HUBUNGAN VS RASIONALITAS

HOMOGEN HETEROGEN

MELIHAT DIRINYA SAMA DENGAN YANG LAIN ATAU

TIDAK MENONJOLKAN DIRI

SEPERTI JEPANGDISEBUT

HORIZONTAL

MENEKANKAN PADA PERBEDAAN

SEPERTI INDIAPERBEDAAN

WARNA KULIT (VARNA), KASTA (VARNASHARM)

DISEBUT VERTIKAL

TRADISI BUDAYA

ADAPUN KOMBINASI ANTARA ASPEK HORIZONTAL (SAME SELF) DAN VERTIKAL (DIFFERENT SELF) DENGAN ASPEK-ASPEK INTERDEPENDENT AND INDEPENDENT SELF (YAITU SUATU ATRIBUT DARI KOLEKTIFIS DAN INDIVIDUALIS

CONTOH: KOLEKTIVISME HORIZONTAL (ISRAELI KIBBUTZ) INDIVIDUALISME HORIZONTAL (SWEDIA DAN

AUSTRALIA) KOLEKTIVISME VERTIKAL (TRADISI CINA DAN

INDIA) INDIVIDUALISME VERTIKAL (PRANCIS DAN

HUBUNGAN PERUSAHAAN US)

KOLEKTIVISME HORIZONTAL VS VERTIKAL

CHEN, MEINDL, DAN HUNT (1997) MEMBEDAKAN ANTARA KOLEKTIVISME HORIZONTAL DAN VERTIKAL

KOLEKTIVISME HORIZONTAL

KOLEKTIVISME VERTIKAL

MENUNJUKKAN ADANYA KESATUAN DENGAN ANGGOTA KELOMPOK DAN KOHESIVITAS SOSIAL

MENUNJUKKAN ADANYA PENGABDIAN PADA KELOMPOK DAN PENGORBANAN UNTUK KEBAIKAN KELOMPOK, MELAKUKAN TUGAS, DAN BERPERILAKU SEPERTI HARAPAN KELOMPOK

KOLEKTIVISME HORIZONTAL DITEMUKAN PADA ISRAELI KIBBUTIZ YANG ANGGOTANYA INTERDEPENDEN ATAU SAME SELF. MENYATAKAN: “I AM LIKE ALL OTHER MEMBERS OF THE KIBBUTZ; I AM EQUAL IN STATUS AND LIKE LIKED TO OTHER MEMBERS IN THIS KIBBUTZ.”

KOLEKTIVISME VERTIKAL. MEREKA AKAN MENGATAKAN : “ I DO MY DUTIES, AND I AM LIKED TO MY FAMILY; I AM SOCIABLE, BUT I AM SO UNIC.”

OARANG INDIA SEPERTI ORANG YUNANI. MEREKA INGIN TAMPAK UNIK TETAPI MEREKA INTERDEPENDEN DENGAN ANGGOTA KELOMPOK MEREKA TERUTAMA PADA KELUARGA.

BERDASARKAN PENELITIAN OLEH GEORGAS (1989) MENUNJUKKAN BAHWA ORANG YUNANI, KHUSUSNYA DENGAN SAMPEL PELAJAR, MENGALAMI PERGESERAN KE ARAH INDIVIDUALIS TETAPI KEMUNGKINAN DARI JENIS VERTIKAL. SERUPA JUGA DENGAN PENELITIAN HOFSTEDE SERTA TRIANDIS DKK TENTANG INDIA.

BAHWA KEMAKMURAN BERGESER KE ARAH INDIVIDUALISME DIKEBANYAKAN BUDAYA, SETIDAKNYA DALAM BEBERAPA HAL TERTENTU.

INDIVIDUALISME HORIZONTAL VS VERTIKAL

DATA SWEDIA (DAUN, 1991, 1992) MENYATAKAN BAHWA SWEDIA CENDERUNG SAMA DENGAN YANG LAIN (SAME SELF), ATAU HORIZONTAL, INDIVIDUALIS.

INDIVIDUALISME MENUNJUKKAN BAHWA MEREKA MEMILIKI KEMANDIRIAN YANG CUKUP TINGGI DAN MENGHINDARI HUBUNGAN JANGKA PANJANG DILUAR KERABAT.

SAME SELF. ORANG SWEDIA TIDAK SUKA TAMPAK UNIK.

MENDEFINISIKAN DIRINYA DENGAN MENGATAKAN: “I AM SELF-RELIANT, INDEPENDENT; ENJOY LIFE; AND I AM COOPERATIVE AND I AM JUST LIKE MOST OTHER SWEDES.”

INDIVIDUALIS VERTIKAL. AMERIKA ADA KELAS MENENGAH DAN KELAS ATAS. DAPAT DISIMPULKA BAHWA MEREKA VERTIKAL ATAU DIFFERENT SELF INDIVIDUALISTS

psikologi diferensial

Documents