data hand traktor

28
A. KLASIFIKASI TRAKTOR TANGAN Traktor tangan (hand tractor) merupakan sumber penggerak dari implemen (peralatan) pertanian. Biasanya traktor tangan digunakan untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor tangan ini merupakan mesin yang serba guna, karena dapat digunakan untuk tenaga penggerak implemen yang lain, seperti : pompa air, alat prosesing, trailer, dan lain-lain. Berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu : 1. Traktor tangan berbahan bakar Solar 2. Traktor tangan berbahan bakar bensin 3. Traktor tangan berbahan bakar minyak tanah (kerosin) Berdasarkan besarnya daya motor, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu : Traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp Traktor tangan berukuran sedang, tenaga penggeraknya antara 5 - 7 hp Traktor tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya antara 7–12 hp B. MENGENAL TRAKTOR TANGAN Langkah pertama yang harus dipelajari oleh calon operator untuk dapat mengoperasikan traktor tangan adalah mengenal traktor tangan itu sendiri. Bagian- bagian utama dari traktor tangan dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Keterangan gambar: 1) Lamp 2) Engine 3) Clutch 4) Gearbox 5) Handlebar 6) Speed-changing 7) Clutch-brake handle 8) Throttle control handle 9) Steering hand grip 10) Traction adapter

Upload: rahmat-nur-c

Post on 13-Dec-2015

157 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

traktor

TRANSCRIPT

Page 1: Data Hand Traktor

A. KLASIFIKASI TRAKTOR TANGAN

Traktor tangan (hand tractor) merupakan sumber penggerak dari implemen (peralatan) pertanian. Biasanya traktor tangan digunakan untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor tangan ini merupakan mesin yang serba guna, karena dapat digunakan untuk tenaga penggerak implemen yang lain, seperti : pompa air, alat prosesing, trailer, dan lain-lain.

Berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

1. Traktor tangan berbahan bakar Solar2. Traktor tangan berbahan bakar bensin3. Traktor tangan berbahan bakar minyak tanah (kerosin)

Berdasarkan besarnya daya motor, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

Traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp Traktor tangan berukuran sedang, tenaga penggeraknya antara 5 - 7 hp Traktor tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya antara 7–12 hp

B. MENGENAL TRAKTOR TANGAN

Langkah pertama yang harus dipelajari oleh calon operator untuk dapat mengoperasikan traktor tangan adalah mengenal traktor tangan itu sendiri. Bagian-bagian utama dari traktor tangan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Keterangan gambar:

1) Lamp2) Engine3) Clutch4) Gearbox5) Handlebar6) Speed-changing7) Clutch-brake handle8) Throttle control handle9) Steering hand grip10) Traction adapter11) Driving wheel12) Frame

Bagian-bagian utama traktor tangan dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu:

Page 2: Data Hand Traktor

1. Tenaga penggerak motor.2. Kerangka dan transmisi (penerus tenaga).3. Tuas kendali.

B.1. Tenaga Penggerak Motor Traktor Tangan

Jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah motor diesel, tetapi ada juga yang menggunakan motor bensin atau minyak tanah (kerosin). Daya yang dihasilkan kurang dari 12 Hp, dengan menggunakan satu silinder. Motor penggerak dipasang pada kerangka dengan empat buah baut pengencang. Lubang baut pada kerangka dibuat memanjang agar posisi motor dapat digerakkan maju mundur. Tujuannya untuk memperoleh keseimbangan traktor dan untuk menyesuaikan ukuran v-belt yang digunakan. Traktor akan lebih berat ke depan apabila posisi motor digeser maju, begitu juga sebaliknya. Untuk menghidupkan motor diesel digunakan engkol, sedangkan untuk motor bensin dan minyak tanah menggunakan tali starter.

B.2. Kerangka dan Transmisi (Penerus Tenaga) Traktor Tangan

Kerangka berfungsi sebagai tempat kedudukan motor penggerak, transmisi dan bagian traktor lainnya. Bagian traktor dikaitkan dengan kerangka dengan menggunakan beberapa buah baut pengencang. Mengoperasikan Tarktor Roda Dua 12 Transmisi berfungsi memindahkan tenaga/putaran dari motor penggerak ke alat lain yang bergerak. Jenis transmisi yang digunakan ada beberapa macam, seperti : pully, belt, kopling, gigi persneleng, rantai dan sebagainya.

Tenaga dari motor berupa putaran poros disalurkan melalui pully dan vbelt ke kopling utama. Kopling utama meneruskan tenaga tersebut ke gigi persneleng untuk menggerakkan poros roda dan poros PTO. Selain untuk menyalurkan tenaga, gigi persneleng juga berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran poros roda dan poros PTO. Dari PTO tenaga dasalurkan lewat gigi dan rantai ke mesin rotary. Kopling utama dioperasikan dari tuas kopling utama. Bila tuas ditarik ke posisi netral, maka tenaga motor tidak disalurkan ke gigi persneleng. Akibatnya traktor akan berhenti, meskipun kondisi motor penggerak dihidupkan.

Di samping kopling utama, ada dua kopling kemudi. Kopling kemudi terletak di bawah gigi persneleng, di pangkal poros kedua roda. Kopling kemudi dioperasikan melalui tuas kemudi kanan dan kiri. Apabila kopling kemudi kanan ditekan, maka putaran gigi persneleng tidak tersambung dengan poros roda kanan. Sehingga roda kanan akan berhenti, dan traktor akan berbelok ke kiri. Begitu juga sebaliknya apabila kopling kiri ditekan. Sebuah traktor tangan dapat bergerak maju-mundur dengan kecepatan tertentu karena putaran poros motor penggerak disalurkan sampai ke roda. Ada tiga jenis roda yang digunakan pada traktor tangan, yaitu; roda ban, roda besi, roda apung (roda sangkar/cage wheell). Roda ban berfungsi untuk transportasi.dan mengolah tanah kering. Bentuk permukaan roda ban beralur agak dalam untuk mencegah slip. Roda ban dapat meredam getaran, sehingga tidak merusak jalan. Roda besi digunakan untuk pembajakan di lahan kering. Sirip pada roda besi akan menancap ke tanah, sehingga akan mengurangi terjadinya slip pada saat menarik beban berat. Roda apung digunakan pada saat pengolahan tanah basah. Roda apung ini ada yang lebar, ada juga yang diameternya besar, sehingga dapat menahan beban traktor agar tidak tenggelam dalam lumpur. Ukuran roda disesuaikan dengan  spesifikasi traktor. Besar kecilnya roda akan berpengaruh terhadap lajunya traktor.

Setiap traktor tangan biasanya dilengkapi dengan standar depan dan standar samping. Standar samping khusus digunakan untuk pemasangan roda. Pemasangan roda dilakukan satu persatu. Pelepasan roda dari poros dilakukan dengan cara melepas mur-baut dan atau pena penyambung.

Setelah roda dilepas, baru dipasang roda pengganti yang sesuai. Pemasangan roda ini tidak boleh terbalik. Untuk roda ban, pada sisi atas ban, arah panah harus ke depan. Untuk roda besi, sisi roda bawah harus menancap ke tanah. Untuk roda apung, sisi roda bawah tidak boleh menancap ke tanah. Sehingga pemasangan roda tidak boleh terbalik antara roda kiri dan kanan.

Poros roda traktor biasanya cukup panjang dan dilengkapi dengan beberapa lubang. Poros yang panjang ini dimaksudkan untuk menyesuaikan lebar olah implemen. Pemasangan roda yang cukup lebar juga akan menjaga keseimbangan traktor, terutama apabila digunakan pada lahan yang miring. Sedang lubang yang ada di poros digunakan untuk tempat pena, sehingga menjamin roda tidak akan slip atau lepas pada saat pengoperasian.

Page 3: Data Hand Traktor

B. 3. Tuas Kendali/Kontrol Traktor Tangan

Tuas kendali adalah tuas-tuas yang digunakan untuk mengendalikan jalannya traktor. Untuk mempermudah jalannya operasional, traktor tangan ada banyak tuas kendali. Namun begitu banyaknya tuas kendali ini akan mengakibatkan traktor menjadi lebih berat, dan harganya lebih mahal. Untuk itu sekarang banyak diproduksi traktor yang hanya dilengkapi dengan beberap tuas kendali. Tujuannya agar traktor menjadi ringan, dan harganya menjadi lebih murah. Meskipun kemampuan traktor menjadi terbatas.

B.3.a. Tuas persneleng utama traktor tangan

Tuas persneleng utama berfungsi untuk memindah susunan gigi pada persneleng, sehingga perbandingan kecepatan putar poros motor penggerak dan poros roda dapat diatur.Traktor tangan yang lengkap biasanya mempunyai 6 kecepatan maju dan 2 kecepatan mundur. Kecepatan ini dapat dipilih sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Sebagai patokan awal dapat digunakan sebagai berikut:

1. Kecepatan satu untuk membajak tanah dengan mesin rotary2. Kecepatan dua untuk membajak tanah dengan bajak singkal/piringan3. Kecepatan tiga untuk membajak tanah sawah yang tergenang4. Kecepatan empat untuk berjalan di jalan biasa5. Kecepatan lima dan enam untuk menarik trailer/gerobak6. Mundur satu digunakan pada saat operator berjalan7. Mundur dua digunakan pada saat operator naik di trailer/gerobak

B.3.b. Tuas persneleng cepat lambat traktor tangan

Tuas ini tidak selalu ada. Apabila tuas persneleng utama hanya terdiri dari 3 kecepatan maju dan 1 kecepatan mundur, biasanya traktor tangan dilengkapi dengan tuas persneleng cepat lambat. Fungsi perneleng ini untuk memisahkan antara pekerjaan mengolah tanah dengan pekerjaan transportasi (berjalan dan menarik trailer/gerobak). Dengan adanya tuas cepat lambat, kemungkinan salah dalam memilih posisi persneleng bisa dikurangi.

B.3.c. Tuas kopling utama traktor tangan

Tuas kopling utama berfungsi untuk mengoperasikan kopling utama. Bila tuas dilepas pada posisi pasang/ON, maka tenaga motor akan tersambung ke gigi persneleng. Sebaliknya apabila ditarik ke posisi netral/bebas/OFF, maka tenaga motor tidak disalurkan ke gigi persneleng. Apabila ditarik lagi maka tuas kopling utama akan tersambung dengan rem yang berada pada rumah kopling utama.

B.3.d. Tuas persneleng mesin rotary traktor tangan

Tuas persneleng mesin rotary berfungsi sebagai pengatur kecepatan putar poros PTO. Biasanya ada dua macam kecepatan dan satu netral. Apabila hasil pengolahan yang diharapkan halus dan gembur, maka tempatkan posisi tuas persneleng mesin rotary pada posisi cepat. Begitu juga sebaliknya. (Kecepatan putar pisau rotary dapat juga diatur dari posisi pemasangan rantai penghubung).

B.3.e. Tuas persneleng kemudi

Ada dua buah tuas kopling kemudi pada setiap traktor tangan, masing-masing ada di sebelah kanan dan kiri. Tuas ini digunakan untuk mengoperasikan kopling kemudi (kanan dan kiri). Apabila tuas kopling kemudi kanan ditekan, maka putaran gigi persneleng tidak tersambung dengan poros roda kanan. Sehingga roda kanan akan berhenti, dan traktor akan berbelok ke kiri. Begitu juga sebaliknya apabila kopling kiri ditekan.

B.3.f. Stang kemudi dan kemudi pembantu

Stang kemudi merupakan bagian traktor yang digunakan untuk berpegangnya operator. Stang kemudi digunakan untuk membantu membelokan raktor. Meskipun sudah ada tuas kopling kemudi, namun agar berbeloknya traktor dapat lebih tajam, perlu dibantu dengan stang kemudi. Stang kemudi juga digunakan untuk mengangkat

Page 4: Data Hand Traktor

implemen pada saat pengoperasian. Kemudi pembantu digunakan untuk tempat bertumpu bahu operator. Maksudnya agar menambah beban bagian belakang traktor, sehingga hasil pengolahan tanah bisa lebih dalam.

B.3.g. Tuas gas traktor tangan

Tuas gas traktor dihubungkan dengan tuas gas pada motor penggerak. Tuas ini digunakan untuk mengubah kecepatan putaran poros motor penggerak yang sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan. Tuas ini juga berfungsi untuk mematikan motor traktor, apabila posisinya ditempatkan pada posisi “STOP”.

B.3.h. Tombol lampu dan bel traktor tangan

Kadang-kadang traktor digunakan pada waktu malam hari, sehingga diperlukan penerangan. Tombol bel diperlukan apabila traktor dijalankan di jalan raya. Dengan adanya tombol lampu dan bel ini, motor traktor harus dilengkapi dengan kumparan sebagai sumber arus listrik.

B.3.i. Tuas penyangga depan

Tuas ini dihubungkan dengan penyangga depan. Tuas ini akan menggerakkan penyangga depan. Apabila tuas didorong akan mendorong penyangga depan turun untuk menyangga traktor. Traktor tangan hanya mempunyai dua roda.

Apabila traktor dalam keadaan berhenti (ditinggal operator), maka untuk menegakkan traktor diperlukan penyangga.

B.4. Memeriksa Traktor Tangan Sebelum Dioperasikan

Pemeriksaan Traktor tangan merupakan bagian dari persiapan traktor sebelum dioperasikan. Pemeriksaan traktor sebelum operasi sangat penting. Diharapkan dengan adanya pemeriksaan ini kondisi traktor dapat diketahui sejak dini, sehingga penanganannya tidak terlalu sulit. Ada beberapa hal dari bagian traktor yang perlu dilakukan pemeriksaan, yaitu:

a). Memeriksa mur-baut (25 jam kerja)

Semua mur-baut dan pengikat yang lain harus diperiksa. Jika dibiarkan kendur akan mengakibatkan kerusakan yang lebih berat. Bagian-bagian traktor akan bisa lepas atau patah.

b). Memeriksa V-belt (25 jam kerja)

Ketegangan V-belt harus tepat. Belt yang dipakai cukup lama akan mengembang sehingga belt akan kendur. Belt yang kendur akan menimbulkan slip, sedang yang terlalu kencang akan mudah rusak dan menghambat putaran mesin.

c). Memeriksa bahan bakar

Tangki harus terisi cukup bahan bakar. Tangki yang kosong akan mengakibatkan udara masuk ke saluran bahan bakar, sehingga traktor susah dihidupkan. Tangki yang dibiarkan kosong pada saat traktor disimpan akan mengakibatkan terjadinya pengembunan. Lama kelamaan air hasil pengembunan akan semakin banyak tertampung di dalam tangki. Apabila air ini masuk ke dalam ruang pembakaran akan dapat merusak motor. Pemeriksaan bahan bakar dapat dilihat dari selang penduga yang berada di samping tangki bahan bakar.

d). Memeriksa saringan bahan bakar (25 jam kerja)

Jenis traktor yang biasa digunakan adalah motor diesel. Bahan-bakar yang masuk ke dalam ruang pembakaran harus betul-betul bersih. Bahan bakar yang kotor akan menyumbat lubang nozel. Kotoran yang mengendap biasanya diperiksa pada mangkuk gelas. Untuk memeriksa elemen saringan, kran bahan bakar harus ditutup terlebih dahulu, sebelum membuka mangkuk gelas.

e). Memeriksa saringan udara

Page 5: Data Hand Traktor

Traktor biasa bekerja di lahan yang penuh debu, sehingga udara yang dihisap motor relatif kotor. Saringan udara harus dalam kondisi baik, agar dapat menyaring udara dengan sempurna. Saringan udara traktor tangan banyak yang menggunakan tipe basah. Saringan dibuka dan diperiksa kebersihan saringan kawat serta ketinggian permukaan dan kebersihan oli.

f). Memeriksa sistem pendingin

Biasanya motor traktor menggunakan sistem pendingin air sebagai pendingin, baik tipe radiator maupun kondesor. Periksa keberadaan air dan kebersihan ram radiator.

g). Memeriksa tuas kendali/kontrol

Seluruh tuas kendali/kontrol harus beroperasi dengan baik. Dengan beroperasinya tuas kontrol dengan baik, operator dapat mengoperasikan dengan baik pula. Ada beberapa tuas kontrol yang bisa diatur gerak bebasnya, seperti: Kopling utama, rem, kopling kemudi, dan gas.

h). Memeriksa tekanan ban

Tekanan ban harus standart (16,5 psi). Tidak boleh terlalu keras atau kempes. Tekanan kedua ban juga harus sama.

i) Memeriksa sistem pelumasan

Bagian-bagian yang bergesekan, perlu diberi pelumas, agar tidak timbul gesekan dan panas. Ada beberapa bagian dari traktor tangan yang perlu dilumasi, yaitu :

Bagian dalam motor. Oli motor ditampung dalam karter, dan dapat diperiksa dengan tongkat penduga. Cukup tidaknya dan kotor tidaknya oli perlu diperiksa. Gigi transmisi. Sama dengan oli motor, oli gigi transmisi juga perlu diperiksa.

Kabel kopling kemudi. Periksa kondisi kawat yang ada pada kabel kopling, jangan sampai kering atau bahkan berkarat. Agar tidak berkarat dan lengket perlu dilumasi dengan oli SAE 30/40 Bagian lain dari traktor yang bergesekan, seperti jari kopling dan cam/pengait kopling utama. Untuk mencegah keausan, perlu dilumasi dengan oli SAE 30/40

j). Memeriksa implemen

Implemen yang akan dioperasikan harus betul-betul siap. Kelengkapan implemen perlu diperiksa. Implemen yang bergerak, perlu diberi pelumas.

k). Persiapan peralatan tangan

Peralatan tangan yang sering dipakai, terutama yang digunakan untuk mengoperasikan implemen, harus dibawa. Beberapa jenis traktor tangan dilengkapi dengan bagasi tempat peralatan tangan tersebut. Tempat peralatan biasanya dibagian atas traktor.

B.5. Menghidupkan Dan Mematikan Traktor Tangan

Sebagian besar, traktor tangan menggunakan motor diesel sebagai tenaga penggerak dan dihidupkan dengan engkol. Pemakaian poros engkol dimaksudkan agar traktor tangan dapat lebih murah harganya, dan relatif lebih awet dibanding dengan sistem start yang lain. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah penting dalam menghidupkan dan mematikan traktor tangan, beserta tujuannya.

Menghidupkan traktor tangan :

1. Tuas kopling utama diposisikan “OFF” atau “rem”, sehingga traktor tidak berjalan pada saat dihidupkan2. Untuk keamanan, semua tuas persneleng pada posisi netral.3. Buka kran bahan bakar, sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang pembakaran

Page 6: Data Hand Traktor

4. Gas dibesarkan pada posisi “start”, sehingga ada aliran bahan bakar (solar) yang cukup banyak di ruang pembakaran.

5. Tuas dekompresi ditarik dengan tangan kiri, untuk menghilangkan tekanan di ruang pembakaran pada saat engkol diputar.

6. Engkol dimasukkan ke poros engkol, lalu putar engkol searah jarum jam beberapa kali, agar oli pelumas dapat mengalir ke atas melumasi bagian-bagian traktor. Biasanya dilengkapi dengan indikator, untuk menunjukkan adanya aliran pelumas.

7. Percepat putaran engkol, sehingga akan menghasilkan cukup tenaga untuk menghidupkan motor.8. Lepaskan tuas dekompresi, untuk menghasilkan tekanan, sementara engkol masih tetap diputar sampai

motor hidup.9. Setelah motor hidup, engkol akan terlepas sendiri dari poros engkol. Hal ini disebabkan bentuk pengait

engkol yang miring.10. Geser posisi tuas gas pada posisi “idle” atau stasioner11. Hidupkan motor tanpa beban kurang lebih selama 2-3 menit, agar proses pelumasan dapat berjalan

dengan baik12. Traktor siap untuk dioperasikan

Mematikan traktor tangan:

1. Lepaskan beban motor2. Kecilkan gas pada posisi “idle” atau stasioner, sehingga putaran mesin akan pelan, selama 2-3 menit.3. Geser tuas gas pada posisi “stop”, hingga motor mati karena tidak ada aliran bahan bakar ke ruang

pembakaran.4. Tutup kran bahan bakar

Bebarapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menghidupkan traktor

1. Traktor ditempatkan pada tempat yang datar, dengan ventilasi udara yang baik.2. Traktor sudah diperiksa dan dalam kondisi baik Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat dan

setelah mematikan traktor

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat dan setelah mematikan traktor:

Gas tidak perlu dinaikturunkan sebelum dimatikan Jangan tergesa-gesa dalam mematikan motor Semua tuas dalam kondisi netral

Page 7: Data Hand Traktor

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANISASI PERTANIANPosted by: Gigin Fajaruddin on: December 9, 2012

In: LAPORAN 

1 Comment

LAPORAN PRAKTIKUMMEKANISASI PERTANIAN (AGT 313)

ACARA IPENGENALAN TRAKTOR RODA EMPAT DAN TRAKTOR TANGAN SERTA TEKNIK

MENGEMUDIKAN TRAKTOR (SIMPLE DRIVING)

Oleh:GIGIN FAJARUDDIN

A1L010130 

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONALUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PERTANIANPURWOKERTO

2012 I.     PENDAHULUANA.  Latar Belakang

Kemampuan mengemudi traktor di jalan (on road driving) merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh seorang operator traktor, sebelum mengoperasikan traktor di lahan pertanian. Mengemudi traktor, secara mendasar dibedakan berdasarkan:

1. Mengemudi tanpa gandengan2. Mengemudi dengan gandengan

Mengemudikan berarti mengoperasikan dan mengendalikan alat kendali yang terdiri dari kopling, rem kaki, rem tangan, roda setir, tuas perseneling, dll. Semua alat kendali tersebut mengatur penyaluran tenaga putar yang dihasilkan oleh sumber tenaga, sehingga didapatkan putaran tertentu pada roda penggeraknya, kemudian roda setir mengarahkan gerak traktor.Mengemudi traktor tangan sangat berbeda dengan traktor roda empat. Mengingat roda penggeraknya ada dua, maka operator harus berjalan kaki mengikuti gerak traktor sambil mengoperasikannya. Tetapi bila untuk transportasi, maka traktor tangan dirangkaikan dengan gandengan (trailer).

 B.  Tujuan1. Mengetahui bagian-bagian utama traktor tangan dan traktor roda empat2. Mengetahui cara-cara mengemudikan traktor tangan dan traktor roda empat3. Belajar mengemudikan traktor tangan dan traktor roda empat

II.  TINJAUAN PUSTAKAAlat mesin pertanian (farm machinery) adalah susunan dari alat-alat yang komplek yang saling terkait dan mempunyai sistem transmisi (perubah gerak), serta mempunyai tujuan tertentu dan untuk mengoperasikannya diperlukan masukan tenaga, (Haryono, 1983)Sesuai yang dikemukakan oleh Arsyad (1967), bahwa terdapatnya traktor dalam suatu desa menunjukkan bahwa petani di desa tersebut telah memasuki era pertanian modern. Hal ini mengakibatkan kehidupan petani di desa dengan  ertanian modern akan lebih baik dan lebih maju dibandingkan desa yang pertaniannya masih sederhana dan belum menerapkan teknologi alsintan (alat dan mesin pertanian).Macam mesin pertanian secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu :

1. Alat mesin pembukaan lahan2. Alat mesin produksi pertanian3. Alat mesin processing hasil pertanian

Page 8: Data Hand Traktor

Pengolahan tanah adalah penyiapan untuk penanaman dan proses mempertahankannya dalam keadaan remah dan bebas dari gulma selama pertumbuhan tanaman budidaya . tujuan utama dari maksud dasar pengolahan tanah kedalam tiga fase (1) menyiapkan bedengan benih yang sesuai, (2) memberantas gulma, dan (3) meningkatkan kondisi fisik tanah. Alat yang sering digunakan untuk pengolahan tanah yaitu cangkul, sedangkan yang jauh lebih moderen adalah traktor baik roda dua maupun roda empat, yang nantinya kan digandeng dengan singkal atau garu.Menurut Mulyoto Hardjosentono (1978), traktor yang akan memegang peranan penting dalam alat pengolahan tanah, sebagai sumber penggerak peralatannya, dapat dibagi menurut model atau tipenya yaitu traktor kecil dan traktor besar.Untuk mengadakan identifikasi dapat ditempuh dengan cara :

1. Cara langsung, dengan jalan melihat peralatan yang ada dengan mengamati merek perdagangan (trade mark), nama perdagangan (trade name), model dan tipe.

2. Cara tidak langsung, dengan melihat atau membaca buku panduan untuk peralatan yang bersangkutan (buku petunjuk penggunaan, brosur).Untuk dapat memilih peralatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan maka harus diketahui faktor-faktor pembatas yang akan dijumpai dalam penggunaan peralatan tersebut, yaitu :

1. Topografi wilayah berikut bentuk petak, baik yang sudah ada maupun bentuk yang akan dipakai.2. Sifat fisik tanah termasuk pula sifat mekanis.3. Bentuk pekerjaan, volume serta penyebaran pekerjaan per tahun.4. Prasarana yang tersedia meliputi tenaga manusia yang melayani penggunaan fasilitas untuk

perawatan dan perbaikan dan fasilitas transportasi, sering pula dimasukan fasilitas pembiayaan.Mengemudi berarti mengoperasikan dan mengendalikan alat kendali yang terdiri dari kopling, rem kaki, rem tangan, roda setir, tuas perseneling. Semua alat tesrsebut mengatur penyaluran tenaga putar yang dihasilkan oleh sumber tenaga, sehingga di dapatkan  putaran tertentu pada roda geraknya, kemudian roda setir mengarahkan gerak traktor.Seseorang yang ingin mengendarai traktor tentunya sebelumnya harus berusaha dulu dalam sebelum nantinya akan mengendarai traktor tersebut. Traktor sendiri terdiri atas dua jenis diantaranya adalah traktor roda dua atau biasa dikenal dengan traktor tangan dan traktor roda empat.Setiap traktor mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain baik dalam hal penggunaan, fungsi, cara mengendarai tentu saja juga akan mengalami perbedaan juga. Mengendarai traktor tentunya mempunyai berbagai jenis dan langkah yang berbeda di tiap jenis traktor, sehingga memerlukan kita dalam mempelajari bagaimana cara mengendarai traktor yang baik dan benar.Salah dalam menggunakan traktor akan mengakibatkan berbagai masalah nantinya dalam mengelola tanah ataupun untuk si pengendara itu sendiri, karena jika terjadi kesalahan dalam mengendarai traktor akan menyebabkan berbagai kerusakan baik kerusakan kecil ataupun besar.

 III.   METODOLOGI PRAKTIKUMA.  Alat dan Bahan

1. Traktor tangan2. Traktor roda empat

B.  Prosedur Kerja1. Alat kendali yang ada pada traktor yang digunakan diamati dan digambar semuanya2. Spesifikasi traktor yang digunakan dicatat3. Jarak antar roda, baik roda depan maupun roda belakang diukur4. Langkah-langkah pengoperasian traktor memperhatikan, mulai dari menghidupkan traktor, berjalan maju-mundur, belok, sampai mematikan traktor, Traktor tangan dan traktor roda empat dikemudikan dengan bergerak maju-mundur

Page 9: Data Hand Traktor

Pengantar Teknologi Pertanian (traktor tangan)I. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau instrumen yang digunakandalam pertanian atau konstruksi. Istilah ini umum digunakan untuk mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrumen pertanian umumnya digerakkan dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik ataupun didorong, dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian. Istilah umum lainnya, "unit traktor", yang mendefinisikan kendaraan truk semi-trailer. Kata traktor diambil dari bahasa Latin, trahere yang berarti "menarik". Awalnya dipakai untuk mempersingkat penjelasan "suatu mesin atau kendaraan yang menarik gerbong.

Di bidang pertanian telah dikenal enam jenis sumber tenaga penggerak peralatan pertanian pertanian diantaranya adalah manusia, ternak, angin, air, listrik dan motor bakar. Masing-masing sumber tenaga tersebut memiliki keunggulan-keunggulan dan kelemahan-kelemahan . Dari keenam sumber tenaga tersebut sampai saat ini motor bakar memperlihatkan kemungkinan penggunaan yang lebih luas.

Salah satu usaha dalam meningkatkan produksi pertanian adalah sumber tenaga yang baik Sumber tenaga dibidang pertanian ada bermacam-macam yaitu manusia, ternak, motor bakar dan banyak lagi. Sumber tenga yang palig umum digunakan pada pengolahan tanah adaah manusia, ternak dan motor bakar. Penggunaan sumber tenaga dibidang pertanian antara lain : sumber tenaga untuk menarik bahan pada pengolahan lahan, penyiangan, penanaman, pemanenan dan lain sebagainya, tenga untuk memutar pada belt, gigi, rantai dan lain-lainnya.

Manusia mempunyai tenaga sekitar 74,6 watt, sehingga untuk bekerja secara terus menerus kurang efisien dan kurang efektif. Sumber tenaga manusia akan dibutuhkan pada keadaan yang mana tenaga ternak dan traktor tidak dapat dioperasikan biasanya pada lahan yang sempit dan curam.

Sumber tenaga ternak sangat berperanan di Negara-negara yang berkembang, hal ini dsebbkan karena tenaga ternak cukup murah harganya, dan mudah didapat dan juga menghasilkan kemampuan yang lebih besar dari pada tenaga manusia.

Tenaga motor sebagai sumber tenaga yang paling mutakhir di bidang pertanian. Penggunaan traktor dibidang pertanian akan meningkatkan kapasitas lapang, menguragi biaya produksi, meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi kelelahan dalam bekerja.Pada saat ini traktor merupakan sumber tenaga yang paling besar untuk pengolahan tanah. Traktor adalah salah satu bentuk dari motor bakar.

Page 10: Data Hand Traktor

Traktor adalah suatu sumber tenaga lain yang sebagai hasil dai pengembangan penggunaan motor bakar sebagai unit tenaga. Keterbatasan motor bakar sebagai sumber tenaga tarik atau dorong dapat diatasi dengan adanya traktor. Traktor disamping sebagai tenaga tarik atau dorong dapat juga digunakan sebagai sumber tenaga putar.

Pengolahan lahan yang secara mekanis di Indonesia sudah dimula sekitar tahun 1905 – 1906 di PG. Ketanggungan Barat dan PG. Tertana Baru dengan menggunakan LOKO, yang sebagai sumber tenaga untuk menarik atau disebut juga tenaga tarik. Penggunaan traktor sebagai sumber tenaga menarik alat pengolahan tanah (bajak) diperkenalkan pada tahun 1914 (Noerman Kartohadikoesoema, 1983). Sejak 1950, pemerintah telah memulai menaruh perhatian dalam mengembangkan tenaga-tenaga mekanis. Perkembangan ini yang pesat, terutama dalam bidang kegiatan pengolahan hasil pertanian.

Sejalan dengan perkembangan pembangunan pertanian diikuti juga dengan kenaikan penggunaan peralatan mekanis. Moens dan Wanders (1981) mengemukakan bahwa ada tiga macam energi dibidang pertanian yaitu : manusia, ternak dan mekaanisme (tenaga yang berasal dari bahan bakar bumi). Di Indonesia sendiri pada tahun 1977 banyak orang yang telah aktif dibidang produksi pertanian. Traktor ada tiga kelompok yaitu : traktor tangan yang dua roda, traktor kecil empat roda dan traktor yang berukuran sedang . Traktor tangan dan traktor kecil banyak digunakan di sawah sedangkan traktor yang berukuran sedag biasanya digunakan di perkebunan-perkebunan yang besar.

Motor bakar adalah suatu alat mekanisme atau mesin yang merubah tenaga panas dari suatu bahan yang dapat terbakar menjad tenaga yang dapat dipergunakan. Motor bakar disebut juga motor kalor , yaitu mesin yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik atau yang mengubah energi termal menjadi energi mekanik. Enargi termal dapat diperoleh dalam proses pembakaran,  proses fisi bahan bakar nuklir atau proses yang lain.

Kapasitas traktor ditentukan oleh tenaga aktif dari motor, konstruksi traktor, dan keadaan kerja. Tenaga motor bakar umumnya dignkan untuk gerakan stasioner, meggerakkan traktor, menarik peralatan dan alat-alat melalui p.t.o. Untuk mesin-mesin yang stasioner tenaga yang tersedia kira-kira 85-90%, sedangkan sisanya hilang karena adanya gesekan pada gear box traktor.

Faktor yang menentukan tenaga maksimal adalah tanah meliputi berat, distribusi berat, besar roda, bentuk keadaan ban, extensi roda dan sebagainya. Beberapa tenaga yang ada pada traktor antara lai :

1. Indicative power yaitu kemampuan tenaga kerja di dalam silinder. Tenaga ini yang menekan piston yang dapat dihitung.

2. Brake power yaitu tenaga yang tersedia pada roda gila dan dengan memperhatikan tenga untuk mengatasi gesekan. Untuk mengetahui kehilangan tenaga dipergunakan electric dynamo meter.

3. PTO Power yaitu tenaga dhasilkan oleh PTO. Untuk mengukur digunakan dynamometer.

Peralatan yang digunakantraktor dalam mengolah tanah sangat beragam. Dalam pemilihan peralatan untuk penglahan tanah harus diperhatikan hubungan karakteristik 

Page 11: Data Hand Traktor

peralatan dengan tanah atau lahan yang diolah. Beberapa peralatan pengolahan tanah yang ditarik traktor antara lain :

a. Bajak singkal, yang dipergunakan untuk pengolahan tanah yang mempunyai lahan/tanah rumput , tanah yang bersih dari akar dan batu

b. Bajak piring, yang dipergunakan juga untuk penglahan tanah, tanah/lahan yang umumnya dipergunakan bajak piring adalah tanah plastis, berbatu, berakar, alang-alang, keras, kasar dan lain sebagainya. Bajak piring bentuknya bulat cekug seperti piring atau alat penggoregan dengan garis tengah 60-80 cm.

c. Bajak rotary, dibedakan dari segi konstruksinya terhadap bajak piring maupun bajak singkal. Hasil pembajakan dengan bajak rotary memberikan hasil oleh yang langsung hancur dan merata, karena jenis bajak ini terdiri dari pisau-pisau rotary putar yang menghancurkan tanah. Gerakan putar pisau diatur dengan system penyaluran tenaga dari proses mesin traktor

d. Penggaruan, digunakan pada penglahan tanah yang menggunakan alat yaitu garu piring dan garu sisir. Pada umumnya peggaruan mempunyai tujuan untuk lebih menghacurkan tanah dan meratakan permukaan tanah setelah dilakukan pembajakan lebih dahulu.

SISTEM TRAKSI

1. Pengantar

Traktor sebagai mesin penarik; Pengubahan gerak putaran menjadi tarikan; Teori traksi;

2. Teori Gerak Roda di Tanah

Teori gerak roda di tanah; Kinerja traksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi; Traksi di

tanah kering dan tanah sawah;

3. Rancangan roda traktor

Baik traktor roda empat maupun traktor roda dua dapat diberi roda berban karet atau

roda sarang. Roda berban karet sesuai untuk transportasi di jalan raya serta untuk

pekerjaan pada tanah yang kering atau tanah yang basah. Sedangkan roda dari besi

sesuai untuk pekerjaan pada tanah yang berlumpur (tanah sawah). Untuk mengatasi

kesulitan bongkar pasang pada traktor yang harus bekerja di sawah namun harus

melintasi jalan raya dahulu, traktor dapat dipasangi dengan roda ganda yaitu roda

berban ditambah roda besi yang dapat diatur posisinya. Ketika melintas jalan, posisi

roda besi ditarik ke dalam, deangkan pada waktu melintas tanah sawah, roda besinya

digeser keluar.

Untuk kebanyakan traktor tangan di pedesaaan, umunya hanya dipasangi roda besi.

Karena traktor tangan relatif ringan maka pada waktu melintasi jalan raya, roda besi

tersebut boleh dianggap tidak merusakkan jalan tersebut. Kerugianya ialah getaran

pada waktu perjalanan besar serta suara sumbang yang ditimbulkan. Hal tersebut dipilih

untuk menghindari keharusan bongkar pasang roda yang memerlukan waktu lama, serta

untuk mengurangi harga beli roda berban yang cukup mahal

Page 12: Data Hand Traktor

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum Pengantar Teknologi Pertanian, khususnya praktikum

operasional Traktor tangan adalah sebagi berikut ;

a.       Dapat memahami definisi dari traktor tangan ( hand tractor ).

b.      Mengetahui bentuk dan komoponen-komponen traktor tangan ( hand tractor ).

c.       Dapat mengetahui fungsi dari penggunaan traktor tangan.

d.      Dapat mengetahui secara praktek dan teori bagian - bagian traktor tangan.

e.       Mampu mengoperasikan tractor tangan dengan baik dan tepat.

Page 13: Data Hand Traktor

II. TINJAUAN PUSTAKA

Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di Kutai Timur diharapkan harus lebih pintar

dibanding petani dan nelayan. Mengapa demikian, karena mengingat perkembangan

teknologi pertanian,  peternakan, dan perikanan sudah jauh lebih maju. Jika PPL tidak

mau menambah ilmunya, maka bisa ditertawakan oleh petani dan nelayan. Akhirnya,

penyuluhan yang disampaikan tidak bakal diperhatikan.

Penegasan itu disampaikan oleh Sekkab Kutim Syafruddin Achmad saat

membuka pelatihan perbaikan hand tracktor, Kamis (22/10). "Oleh karena itulah, maka

dari sekarang PPL  harus banyak belajar. Ingat, ilmu pengetahuan sekarang ini

berkembang terus," pesan Syafruddin.

Jika tidak membekali ilmu terus menerus, maka PPL akan  ketinggalan zaman

dan ditinggalkan oleh petani dan nelayan. "Kemarin di TVRI juga sudah disampaikan,

bahwa PPL di Indonesia banyak yany kalah ilmunya sama nelayan. Nah, ini jangan

sampai terjadi di Kutim," tegas Safur -panggilan akrab Syafruddin Achmad.

Berkaitan dengan kenyataan itu, Sekkab mengaku sangat menyambut baik

pelatihan perbaikan hand tractor yang dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan. Keterampilan itu nantinya diyakini akan membantu petani. Sehingga di

setiap desa bisa dilakukan perbaikan hand tractor.

Ditambahkan oleh Safur, kelak PPL tidak hanya menyuluh petani. Mereka juga

harus bisa mendata jumlah hand tractor yang ada di Kutim. Harus dilakukan pendataan

jumlah hand tracktor yang rusak, baik rusak ringan maupun berat.

"Lantas yang paling penting, dilakukan analisa apakah jumlah hand tractor itu

mencukupi kebutuhan. Jika memang tidak cukup, mungkin bisa dipertimbangkan

adanya traktor mini," pungkas Safur.

Pelatihan perbaikan hand tractor ini diikuti oleh 32 orang PPL, dilaksanakan

sampai 28 Oktober. Materi pelatihan meliputi teori dan praktik lapangan. Dengan

pelatihan terhadap 32 PPL ini, hingga sekarang baru sekitar 72 PPL yang  bisa

melakukan perbaikan kerusakan hand tractor. Di Kutim saat ini, jumlah PPL untuk

bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan mencapai 180 orang.

Page 14: Data Hand Traktor

III. METODOLOGI

3.1 TEMPAT DAN WAKTU

Tempat : Jurusan Teknologi Pertanian

Waktu  : 29 Maret 2011/ 14.30-17.00

3.2 ALAT

          Alat yang digunakan ialah traktor tangan/roda dua

3.3 CARA KERJA

Pada pratikum ini adapun cara kerjanya ialah sebagai berikut :

            Pertama-tama ambil engkolan dibagian kanan hand traktor,  letakkan pada

tempatnya dan tekan bagian kecil didekatnya, putar dengan tenaga yang kuat badan

harus dilekuk (bahu), jika sudah berbunyi lepaskan engkolan tersebut berbarangan

dengan tangan sebelah kiri yang menarik dekompresi.  Kemudian kembalikanlah

engkolan tersebut keposis semula.  Pegang hand traktor dengan memainkan tuas gigi

Page 15: Data Hand Traktor

baik pada posisi 1,2,3 ataupun R (untuk mundur), kemudian arahkan tuas

on/off  kedepan (jangan ditarik,biarkan berjalan) apabila anda menginginkan traktor

tersebut kesebelah kanan maka tekanlah bagian sebelah kanan yang berbentuk seperti

rem dan apabila anda menginginkan traktir berjalan kesebelah kiri maka tekanlah bagian

yang sebelah kiri pula.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Traktor tangan (hand tractor) merupakan sumber penggerak dari implemen (peralatan) pertanian. Biasanya traktor tangan digunakan untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor tangan ini merupakan mesin yang serba guna, karena dapat digunakan untuk tenaga penggerak implemen yang lain, seperti : pompa air, alat prosesing, trailer, dan lain-lain.

Berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu;

1. Traktor tangan berbahan baker solar

2. Trakktor tangan berbahan bakar bensin

3. Traktor tangan berbahan bakar tanah 9kerosin)

Berdasarkan besarnya daya motor, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

a. Traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp

b. Traktor tangan berukuran sedang, tenaga penggeraknya antara 5 - 7 hp

c. Traktor tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya antara 7±12 hp

4.2 Pembahasan

Dalam pelaksanaan praktikum Pengantar Teknologi Pertanian, setiap praktikan harus mematuhui atruran-aturan dan arahan yang diberikan asisten sebelum pengoperasian tractor. Tujuanya adalah agar praktikan selamat dalam melakukan pengoperasian tractor dan tractor juga dalam keadaan baik. Langkah pertama yang harus dipelajari oleh calon operator untuk 

Page 16: Data Hand Traktor

dapat mengoperasikan traktor tangan adalah mengenal traktor tangan itu sendiri. Bagian-bagian utama dari traktor tangan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

 Keterangan:

1. Lamp                                              7. Clutch-brake handle

2. Engine                                            8. Throttle control handle

3. Clutch                                            9. Steering hand grip

4. Gera box                                        10. Traction adapter

5. Handle bar                                     11. Driving wheel

6. Speed-changing                              12. Frame

Bagian-bagian utama traktor tangan dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu:

1. Tenaga penggerak motor.

2. Kerangka dan transmisi (penerus tenaga).

3. Tuas kendali.

1. Tenaga Penggerak Motor Traktor Tangan

Jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah motor diesel, tetapi ada juga yang menggunakan motor bensin atau minyak tanah (kerosin). Daya yang dihasilkan kurang dari 12 Hp, dengan menggunakan satu silinder. Motor penggerak dipasang pada kerangka dengan empat buah baut pengencang. Lubang baut pada kerangka dibuat memanjang agar posisi motor dapat digerakkan maju mundur. Tujuannya untuk memperoleh keseimbangan traktor dan untuk menyesuaikan ukuran v-belt yang digunakan. Traktor akan lebih berat ke depan apabila posisi motor digeser maju, begitu juga sebaliknya. Untuk menghidupkan motor diesel digunakan engkol, sedangkan untuk motor bensin dan minyak tanah menggunakan tali starter.

2. Kerangka dan Transmisi (Penerus Tenaga) Traktor Tangan

Page 17: Data Hand Traktor

Kerangka berfungsi sebagai tempat kedudukan motor penggerak, transmisi dan bagian traktor lainnya. Bagian traktor dikaitkan dengan kerangka dengan menggunakan beberapa buah baut pengencang. Mengoperasikan Tarktor Roda Dua 12 Transmisi berfungsi memindahkan tenaga/putaran dari motor penggerak ke alat lain yang bergerak. Jenis transmisi yang digunakan ada beberapa macam, seperti : pully, belt, kopling, gigi persneleng, rantai dan sebagainya.

Tenaga dari motor berupa putaran poros disalurkan melalui pully dan vbelt ke kopling utama. Kopling utama meneruskan tenaga tersebut ke gigi persneleng untuk menggerakkan poros roda dan poros PTO. Selain untuk menyalurkan tenaga, gigi persneleng juga berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran poros roda dan poros PTO. Dari PTO tenaga dasalurkan lewat gigi dan rantai ke mesin rotary. Kopling utama dioperasikan dari tuas kopling utama. Bila tuas ditarik ke posisi netral, maka tenaga motor tidak disalurkan ke gigi persneleng. Akibatnya traktor akan berhenti, meskipun kondisi motor penggerak dihidupkan.

Di samping kopling utama, ada dua kopling kemudi. Kopling kemudi terletak di bawah gigi persneleng, di pangkal poros kedua roda. Kopling kemudi dioperasikan melalui tuas kemudi kanan dan kiri. Apabila kopling kemudi kanan ditekan, maka putaran gigi persneleng tidak tersambung dengan poros roda kanan. Sehingga roda kanan akan berhenti, dan traktor akan berbelok ke kiri. Begitu juga sebaliknya apabila kopling kiri ditekan. Sebuah traktor tangan dapat bergerak maju-mundur dengan kecepatan tertentu karena putaran poros motor penggerak disalurkan sampai ke roda. Ada tiga jenis roda yang digunakan pada traktor tangan, yaitu; roda ban, roda besi, roda apung (roda sangkar/cage wheell). Roda ban berfungsi untuk transportasi.dan mengolah tanah kering. Bentuk permukaan roda ban beralur agak dalam untuk mencegah slip. Roda ban dapat meredam getaran, sehingga tidak merusak jalan. Roda besi digunakan untuk pembajakan di lahan kering. Sirip pada roda besi akan menancap ke tanah, sehingga akan mengurangi terjadinya slip pada saat menarik beban berat. Roda apung digunakan pada saat pengolahan tanah basah. Roda apung ini ada yang lebar, ada juga yang diameternya besar, sehingga dapat menahan beban traktor agar tidak tenggelam dalam lumpur. Ukuran roda disesuaikan dengan  spesifikasi traktor. Besar kecilnya roda akan berpengaruh terhadap lajunya traktor.

Setiap traktor tangan biasanya dilengkapi dengan standar depan dan standar samping. Standar samping khusus digunakan untuk pemasangan roda. Pemasangan roda dilakukan satu persatu. Pelepasan roda dari poros dilakukan dengan cara melepas mur-baut dan atau pena penyambung.

Setelah roda dilepas, baru dipasang roda pengganti yang sesuai. Pemasangan roda ini tidak boleh terbalik. Untuk roda ban, pada sisi atas ban, arah panah harus ke depan. Untuk roda besi, sisi roda bawah harus menancap ke tanah. Untuk roda apung, sisi roda bawah tidak boleh menancap ke tanah. Sehingga pemasangan roda tidak boleh terbalik antara roda kiri dan kanan.

Poros roda traktor biasanya cukup panjang dan dilengkapi dengan beberapa lubang. Poros yang panjang ini dimaksudkan untuk menyesuaikan lebar olah implemen. Pemasangan roda yang cukup lebar juga akan menjaga keseimbangan traktor, terutama apabila digunakan pada lahan yang miring. Sedang lubang yang ada di poros digunakan untuk tempat pena, sehingga menjamin roda tidak akan slip atau lepas pada saat pengoperasian.

3. Tuas Kendali/Kontrol Traktor Tangan

Page 18: Data Hand Traktor

Tuas kendali adalah tuas-tuas yang digunakan untuk mengendalikan jalannya traktor. Untuk mempermudah jalannya operasional, traktor tangan ada banyak tuas kendali. Namun begitu banyaknya tuas kendali ini akan mengakibatkan traktor menjadi lebih berat, dan harganya lebih mahal. Untuk itu sekarang banyak diproduksi traktor yang hanya dilengkapi dengan beberap tuas kendali. Tujuannya agar traktor menjadi ringan, dan harganya menjadi lebih murah. Meskipun kemampuan traktor menjadi terbatas.

A. Tuas gas traktor tangan

Tuas gas traktor dihubungkan dengan tuas gas pada motor penggerak. Tuas ini digunakan untuk mengubah kecepatan putaran poros motor penggerak yang sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan. Tuas ini juga berfungsi untuk mematikan motor traktor, apabila posisinya ditempatkan pada posisi “STOP”.

B. Tombol lampu dan bel traktor tangan

Kadang-kadang traktor digunakan pada waktu malam hari, sehingga diperlukan penerangan. Tombol bel diperlukan apabila traktor dijalankan di jalan raya. Dengan adanya tombol lampu dan bel ini, motor traktor harus dilengkapi dengan kumparan sebagai sumber arus listrik.

C. Tuas penyangga depan

Tuas ini dihubungkan dengan penyangga depan. Tuas ini akan menggerakkan penyangga depan. Apabila tuas didorong akan mendorong penyangga depan turun untuk menyangga traktor. Traktor tangan hanya mempunyai dua roda.

Apabila traktor dalam keadaan berhenti (ditinggal operator), maka untuk menegakkan traktor diperlukan penyangga.

D. Memeriksa Traktor Tangan Sebelum Dioperasikan

Pemeriksaan Traktor tangan merupakan bagian dari persiapan traktor sebelum dioperasikan. Pemeriksaan traktor sebelum operasi sangat penting. Diharapkan dengan adanya pemeriksaan ini kondisi traktor dapat diketahui sejak dini, sehingga penanganannya tidak terlalu sulit. Ada beberapa hal dari bagian traktor yang perlu dilakukan pemeriksaan, yaitu:

a). Memeriksa mur-baut (25 jam kerja)

Semua mur-baut dan pengikat yang lain harus diperiksa. Jika dibiarkan kendur akan mengakibatkan kerusakan yang lebih berat. Bagian-bagian traktor akan bisa lepas atau patah.

b). Memeriksa V-belt (25 jam kerja)

Ketegangan V-belt harus tepat. Belt yang dipakai cukup lama akan mengembang sehingga belt akan kendur. Belt yang kendur akan menimbulkan slip, sedang yang terlalu kencang akan mudah rusak dan menghambat putaran mesin.

c). Memeriksa bahan bakar

Page 19: Data Hand Traktor

Tangki harus terisi cukup bahan bakar. Tangki yang kosong akan mengakibatkan udara masuk ke saluran bahan bakar, sehingga traktor susah dihidupkan. Tangki yang dibiarkan kosong pada saat traktor disimpan akan mengakibatkan terjadinya pengembunan. Lama kelamaan air hasil pengembunan akan semakin banyak tertampung di dalam tangki. Apabila air ini masuk ke dalam ruang pembakaran akan dapat merusak motor. Pemeriksaan bahan bakar dapat dilihat dari selang penduga yang berada di samping tangki bahan bakar.

d). Memeriksa saringan bahan bakar (25 jam kerja)

Jenis traktor yang biasa digunakan adalah motor diesel. Bahan-bakar yang masuk ke dalam ruang pembakaran harus betul-betul bersih. Bahan bakar yang kotor akan menyumbat lubang nozel. Kotoran yang mengendap biasanya diperiksa pada mangkuk gelas. Untuk memeriksa elemen saringan, kran bahan bakar harus ditutup terlebih dahulu, sebelum membuka mangkuk gelas.

e). Memeriksa saringan udara

Traktor biasa bekerja di lahan yang penuh debu, sehingga udara yang dihisap motor relatif kotor. Saringan udara harus dalam kondisi baik, agar dapat menyaring udara dengan sempurna. Saringan udara traktor tangan banyak yang menggunakan tipe basah. Saringan dibuka dan diperiksa kebersihan saringan kawat serta ketinggian permukaan dan kebersihan oli.

f). Memeriksa sistem pendingin

Biasanya motor traktor menggunakan sistem pendingin air sebagai pendingin, baik tipe radiator maupun kondesor. Periksa keberadaan air dan kebersihan ram radiator.

g). Memeriksa tuas kendali/kontrol

Seluruh tuas kendali/kontrol harus beroperasi dengan baik. Dengan beroperasinya tuas kontrol dengan baik, operator dapat mengoperasikan dengan baik pula. Ada beberapa tuas kontrol yang bisa diatur gerak bebasnya, seperti: Kopling utama, rem, kopling kemudi, dan gas.

h). Memeriksa tekanan ban

Tekanan ban harus standart (16,5 psi). Tidak boleh terlalu keras atau kempes. Tekanan kedua ban juga harus sama.

i) Memeriksa sistem pelumasan

Bagian-bagian yang bergesekan, perlu diberi pelumas, agar tidak timbul gesekan dan panas. Ada beberapa bagian dari traktor tangan yang perlu dilumasi, yaitu : Bagian dalam motor. Oli motor ditampung dalam karter, dan dapat diperiksa dengan tongkat penduga. Cukup tidaknya dan kotor tidaknya oli perlu diperiksa. Gigi transmisi. Sama dengan oli motor, oli gigi transmisi juga perlu diperiksa. Kabel kopling kemudi. Periksa kondisi kawat yang ada pada kabel kopling, jangan sampai kering atau bahkan berkarat. Agar tidak berkarat dan lengket perlu dilumasi dengan oli SAE 30/40 Bagian lain dari traktor yang bergesekan, seperti jari kopling dan cam/pengait kopling utama. Untuk mencegah keausan, perlu dilumasi dengan oli SAE 30/40

j). Memeriksa implemen

Page 20: Data Hand Traktor

Implemen yang akan dioperasikan harus betul-betul siap. Kelengkapan implemen perlu diperiksa. Implemen yang bergerak, perlu diberi pelumas.

k). Persiapan peralatan tangan

Peralatan tangan yang sering dipakai, terutama yang digunakan untuk mengoperasikan implemen, harus dibawa. Beberapa jenis traktor tangan dilengkapi dengan bagasi tempat peralatan tangan tersebut. Tempat peralatan biasanya dibagian atas traktor.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

1.Mini traktor merupakan sumber penggerak dari implemen (peralatan) pertanian.

2.traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

     a.Traktor tangan ukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp

     b.Traktor tangan ukuran sedang, tenaga penggeraknya antara 5 - 7 hp

           c.Traktor tangan ukuran besar, tenaga penggeraknya antara 7–12 hp

 3. Bagian-bagian utama traktor tangan dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok,

yaitu:

1. Tenaga penggerak motor.

2. Kerangka dan transmisi (penerus tenaga).

3. Tuas kendali.

5.2 SARANPada saat melakukan pratikum mengoperasikan traktor tangan ini, hendaknya praktikan dan 

asdos memperhatikan (mengutamakan) keselamatan kerja.

Page 21: Data Hand Traktor

DAFTAR PUSTAKA

Arismunandar, Motor Diesel putaran tinggi

Hunt, Farm Power and Machinery management

Jones, Farm Power and Tractors

Kepner et al, Principles of Farm Machinery

Liljedahl et al, Tractors and Their Power Units

Smith dan Wilkes, Mesin dan Peralatan Usaha Tani

Page 22: Data Hand Traktor

MENDALAMI TRAKTOR TANGANPenulis : Admin

www.sentanaonline.com

Traktor tangan merupakan salah satu mesin pengolah tanah yang digunakan petani untuk mengolah tanah. Sebagai mesin pengolah tanah traktor haruslah dilengkapi dengan peralatan pengolah tanahnya, seperti bajak, garu, ataupun bajak rotari.Untuk mengenal traktor sebagai mesin pengolah tanah, maka perlu dipahami prinsip kerja serta persyaratan kondisi kerja, perlengkapan, serta kegunaannya.

Prinsip Kerja AlatPrinsip kerja traktor tangan adalah mesin pengolah tanah dengan menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor diesel. Sebagai mesin pengolah tanah, traktor digunakan untuk menarik peralatan pengolahan tanah, seperti bajak piring, garu piring, dll.

Traktor roda empat yang dirangkai dengan peralatan pengolah tanah perlu diatur atau disetel posisi peralatannya agar dapat difungsikan dengan baik.

Pengaturan tersebut dilakukan dengan mamanjangkan atau memendekkan pada ikatan sambungan peralatan atau pada "tiga titik penyambungan".

Persyaratan AlatPersyaratan penggunaan peralatan ini:

1.     Beban yang ditarik (bajak, garu, rotari, gerobak) masih dalam batas kemampuan daya tarik dari traktor.

2.     Sesuaikan jenis roda yang dipakai dengan kebutuhan operasi di lapangan

3.     Untuk pengolahan tanah di lahan sawah, gunakan roda sangkar, sedangkan untuk operasi di lahan kering atau di jalan untuk transportasi dapat digunakan roda ban karet.

Kegunaan AlatKegunaan traktor tangan di bidang pertanian adalah:

Untuk menarik peralatan pengolah tanah seperti bajak singkal, bajak rotari, dan garu, juga alat transportasi seperti gerobak.

Untuk menggerakkan peralatan stasioner, seperti generator listrik, mesin pompa air, mesin penggilingan gabah, dll.

Kelengkapan AlatTraktor tangan sebagai bagian utama dari mesin pengolah tanah yang harus dilengkapi dengan peralatan pengolah tanah, seperti bajak dan garu. Tanpa perlengkapan tersebut traktor tangan hanyalah berperan sebagai alat atau mesin penarik peralatan. Beberapa kelengkapan yang diperlukan antara lain:

a.     Bajak singkal adalah alat pengolah tanah pertama yang berfungsi untuk membalikkan irisan permukaan tanah.

b.     Bajak rotari atau bajak cakar adalah alat pengolah tanah yang berfungsi memotong dan mengaduk tanah, sehingga hasil tanah olahannya menjadi hancur atau berlumpur.

c.      Garu atau gelebeg adalah alat pengolah tanah kedua yang berfungsi untuk menghancurkan dan meratakan tanah.

Page 23: Data Hand Traktor

d.     Roda sangkar adalah jenis roda yang terbuat dari besi pipa dan plat yang berbentuk menyerupai sangkar. Fungsi roda sangkar adalah untuk meningkatkan daya cengkeram permukaan roda terhadap tanah, dengan demikian terjadinya slip dapat diatasi.

e.      Roda ban karet adalah jenis ban dari karet yang berfungsi untuk mendukung operasi traktor di lahan kering dan mendukung transportasi di jalan.

Secara keseluruhan traktor tangandapat diuraikan berdasarkan bagian-bagianutamanya, yakni:

1.     Bagian penggeraknya, merupakan sumber tenaga yang pada umumnya menggunakan motor bakar diesel.

2.     Bagian transmisi daya, merupakan bagian yang berfungsi untuk menyalurkan daya dari motor ke bagian roda atau peralatan yang perlu untuk diputar, seperti bajak rotari.

3.     Bagian kemudi, marupakan bagian dari rangka traktor yang berfungsi untuk mengemudikan jalannya traktor di lapangan.

4.     Tuas Persneling : tuas untuk memindah gigi persneling.

5.     Bagian penyambungan, merupakan bagian rangka traktor yang berfungsi untuk menyambungkan traktor dengan peralatan pengolah tanah atau alat yang lainnya.

6.     Roda sangkar : roda traktor tangan yang terbuat dari besi untuk mendukung pengoperasian traktor tangan di lahan sawah