crs abses periapikalis
DESCRIPTION
Gigi MulutTRANSCRIPT
Oleh:
Ari Sri Wulandari
130112140020
Preseptor:
Laili Aznur, drg., Sp.KG
CASE REPORT SESSIONCASE REPORT SESSIONABSES PERIAPIKALISABSES PERIAPIKALIS
Nama : Nn. AKJenis Kelamin : PerempuanUmur : 22 tahunAlamat : AnatapaniPendidikan : S1Pekerjaan : MahasiswiAgama : IslamTgl Pemeriksaan : 12 Agustus 2015
IDENTITAS
Keluhan utama : Gigi geraham bawah kanan ngilu/linu
Pasien mengeluhkan gigi geraham bawah kanan terasa ngilu/linu. Rasa ngilu ini mulai terasa sejak delapan minggu yang lalu. Rasa ngilu hilang timbul dan terasa pada saat pasien minum minuman dingin.Awalnya, pasien mengeluh giginya bolong dan bengkak di gusi. Kemudian pasien berobat ke dokter gigi dan diberi obat.
ANAMNESIS
1 minggu kemudian pasien difoto dengan hasil akar lurus dan saluran akar jelas. Pasien disarankan untuk melakukan perawatan akar gigi. Pasien sudah menambal gigi yang bolong namun perawatan penambalan giginya belum selesai
Pasien sikat gigi 2x/hari, pagi dan malam. Jenis sikat giginya tidak tentu (kadang keras dan lembut).
Karena keluhannya tersebut, pasien datang ke poliklinik gigi mulut RSHS dan ingin menambal giginya.
Keadaan umum : tampak sakit ringanKesadaran : KomposmentisTanda vital : T: 110/60 mmHg R:
20x/menit N: 80x/min S: afebris
Riwayat Penyakit : Hipertensi (-), alergi (-), gastritis(+), DM (-), TBC (-), Asma(-), kelainan darah(-)
GENERAL SURVEY
• Wajah simetris, tidak ada pembengkakan• Tidak terdapat pembesaran KGB pada
submandibular.
EXTRA ORAL
• Oral higiene : sedang• Bibir : t.a.k• Mukosa bukal : t.ak• Gingiva : t.ak• Lidah : t.a.k• Dasar mulut : t.a.k• Palatum : t.a.k• Tonsil : T1/ T1
INTRA ORAL
8 7 6 5 4 3 2 1
8 7 6 5 4 3 2 1
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8
Gigi Geligi
P
I I I
I I
I
I
STATUS LOKALIS
Gigi 46
Karies Profunda
Sondasi -Dingin -Perkusi +Tekanan +Palpasi -Mobiliti -Poket -
Jaringan sekitar status lokalis:t.a.k
DIAGNOSIS
DD/ - Periodontitis apikalis kronis46
- Periapikal abses kronis 46
DK/ Periapikal abses kronis 46
Rencana Perawatan•Pro dental foto 46•Pro perawatan saluran akar 46Terapi•Konsul ke dental radiologi 46•Konsul ke konservasi gigi 46Saran Tindakan/ Konseling•Menghentikan penggunaan sikat gigi dengan bulu yang keras.•Menjaga oral higene yang benar.•Menambal gigi 15 16 26 28 35 37 48 ke konservasi gigi•Kontrol teratur ke dokter gigi 6 bulan.
• Quo ad vitam: ad bonam• Quo ad functionam: ad bonam
PROGNOSIS
Mengapa pada pasien ini didiagnosis Periapikal abses kronis?
Anamnesis:Pada pasien ditemukan terasa ngilu/linu terutama pada saat minum air dingin , dan keluhan hilang pada saat rangsangan hilang.
Pada status lokalis:Karies, tes sondasi (-), tes dingin (-), perkusi (+), palpasi (+)
Pembahasan
Bagaimanakah proses terjadinya penyakit pada pasien ini?
KLASIFIKASI ABSES
• Abses gingival• Abses periodontal• Abses pericoronal• Abses Periodontal (abses gingival)• Abses Periapikal
Absen pada gigi dan jaringan sekitarnya, diantaranya:
Abses PeriapikalSuatu reaksi inflamasi akut/ kronik jaringan yang mengelilingi apeks gigi, disertai dengan kumpulan pus, akibat infeksi pulpa melalui lesi karies atau dari trauma yang menyebabkan nekrosis pulpa.
1 Karies dentis
2 Pasien immunocompromised
3 Posttraumatic infection atau postsurgical infection.
Etiologi
Pembentukan Abses periapikal
Stadium subperiostal dan periostal Stadium subperiostal dan periostal • Pembengkakan belum terlihat jelas• Warna mukosa masih normal • Perkusi gigi yang terlibat terasa sakit yang sangat,
ada trigger • Palpasi sakit dengan konsistensi keras
Stadium serosa Stadium serosa • Abses menembus periosteum masuk tunika serosa
dari tulang dan pembengkakan sudah ada • Mukosa mengalami hiperemi dan merah • Rasa sakit yang mendalam , spontan• Palpasi sakit dan konsistensi keras, belum ada
fluktuasi
Stadium sub mukous Stadium sub mukous •Pembengkakan jelas tampak •Rasa sakit mulai berkurang•Mukosa merah dan kadang-kadang terlihat
terlihat pucat •Perkusi pada gigi yang terlibat terasa sakit •Palpasi sedikit sakit dan konsistensi lunak,
fluktuasi (+) Stadium subkutan Stadium subkutan •Pembengkakan sudah sampai kebawah kulit •Warna kulit ditepi pembengkakan merah, tapi
tengahnya pucat •Konsistensi sangat lunak seperti bisul yang mau
pecah •Turgor kencang, berkilat dan berfluktuasi tidak
nyata
1. Periodontitis apikalis2. Granuloma periapikal3. Kista
Diagnosis Banding Abses Periapikal
Diagnosis
Berdasarkan gejala dan hasil
pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan imaging Periapical radiography tampak area radiolusen berbentuk seperti kantung di ujung akar gigi
• Pro foto rontgen• Pro R/ Analgesik (apabila nyeri akut)• Pro drainase• Pro perawatan saluran akar gigi (apabila akar lurus)• Pro ekstraksi gigi (apabila akar bengkok)
Rencana Perawatan
Analgesik• Tidak bisa menyembuhkan abses gigi.• Untuk penundaan perawatan abses gigi• Pasien asma/ulcer gastric Jangan minum ibuprofen• Aspirin tidak cocok untuk anak-anak di bawah umur
16 • Ibu hamil dan menyusui, pasien gastritis
paracetamol • Nyeri hebat codeine fosfat.
Pencegahan Nyeri
•Hindari makanan dan minuman yang terlalu dingin atau terlalu panas, •Makan makanan lunak, •Makan dengan menggunakan sisi yang berlawanan dari abses, dan •Penggunaan sikat gigi yang lembut dan serat halus di sekitar gigi yang sakit.
Komplikasi• Gigi terlepas• Focal infection :• Infeksi kejaringan lunak (selulitis fasial,
angina Ludwig)• Infeksi kejaringan tulang (sinusitis,
osteomielitis mandibula atau maksila) • Infeksi ke bagian tubuh lain
menyebabkan abses serebral, endokarditis, pneumonia, dll
• Sepsis
ANAMNESIS• Ngilu pada gigi geraham bawah. • Ngilu jika mengunyah dan minum
dingin sudah pernah dirasakan sejak 8 minggu yang lalu menandakan proses kronis
Diagnosis Pasien
Manifestasi Klinis Abses Periapikal
Anamnesis •Nyeri dan bengkak yang terlokalisasi (dapat terjadi sejak beberapa jam atau beberapa hari sebelumnya)•Sensitif terhadap suhu √•Demam (mengigil)•Gusi berdarah •Rasa pahit di dalam mulut•Nafas berbau busuk •Takikardi•Sukar tidur•Nafsu makan menurun sehingga tubuh menjadi lemas (malaise)
Pemeriksaan Fisik
•Gingiva Bengkak Hangat Eritema/ hiperemi Fluktuasi massaPalatum : fistula (+)
•Gigi geligi: gigi terlibat gigi 46Terjadi peningkatan mobilitas Nyeri pada penekanan atau perkusi √
•Keterlibatan KGB regional •Pada infeksi yang lebih parah dapat terjadi:
trismusdisfagia dispnea, bengkak pada leher atau wajah.
•Quo ad vitam: baik, selama tidak terjadi komplikasi ke organ vital
•Quo ad functionam: baik, selama melakukan perawatan saluran akar gigi hingga tuntas dan rajin kontol gigi 6 bulan sekali
Prognosis
TERIMA KASIH