case tumor intra abdomen

Upload: fadhita-maisa-asri

Post on 05-Jul-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    1/21

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    2/21

    $A$ 1

    )*A,A* P,"A%A

    1.1 Definisi

    Tumor intrra abdomen adalah suatu massa yang padat pada regio abdomen

    yang dapat dakaibatkan oleh suatu neoplasma atau keganasan dari organ-organ yang

    terdapat di dalam regio abdomen.

    Yang termasuk tumor intra abdomen antara lain, tumor hepar, tumor limpa / lien,

    tumor lambung, tumor usus halus, tumor colon, tumor ginjal, tumor pankreas. Pada

    anak-anak dapat terjadi Tumor wilms (ginjal).

    1.2 Anatomi Abdomen

    agian abdomen sering dibagi menjadi ! area berdasarkan posisi dari " garis

    hori#ontal dan " garis $ertikal yang membagi-bagi abdomen.

    Pembagian berdasarkan region%

    &. 'egio hipokondriak kanan

    ". 'egio epigastrika

    . 'egio hipokondriak kiri

    . 'egio lumbal kanan

    *. 'egio umbilicus

    +. 'egio lumbal kiri

    . 'egio iliaka kanan

    . 'egio hipogastrika

    !. 'egio iliaka kiri

    agian abdomen juga dapat dibagi menjadi bagian berdasarkan posisi dari satu

    garis hori#ontal dan & garis $ertikal yang membagi daerah abdomen.

    &. uadran kanan atas

    ". uadran kiri atas

    . uadran kanan bawah

    . uadran kiri bawah

    2

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    3/21

    ambar &.& 'egio 0bdomen

    1si abdomen dapat dibagi dalam organ yang terletak retroperitoneal dan intra

     peritoneal serta organ yang pada waktu perkembangan menjadi retroperitoneal. 2rgan

    retroperitoneal ialah ren, ureter, glandula supra renalis, pembuluh-pembuluh darah

     besar dan trunkus sympathicus. 2leh karena organ intra peritoneal mempunyai

     penggantung, yang menggantunginya kepada dia3ragma dan dinding dorsal abdomen

    serta alat-alat retroperitoneal, mereka dapat digerakkan. 2rgan ini adalah $entriculus,

     jejunum, ileum, appendi4 $ermi3ormis, colon trans3ersum colon sigmoid dan hepar.

    2rgan retroperitoneal sekunder ialah duodenum, colon ascendens, colon descendens

    dan pancreas.

    1.3 EtiologiPenyebab neoplasma umumnya bersi3at multi3aktorial. eberapa 3aktor yang

    dianggap sebagai penyebab neoplasma antara lain meliputi bahan kimiawi, 3isik,

    $irus, parasit, in3lamasi kronik, genetik, hormon, gaya hidup, serta penurunan

    imunitas. Penyebab terjadinya tumor karena terjadinya pembelahan sel yang

    3

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    4/21

    abnormal. Perbedaan si3at sel tumor tergantung dari besarnya penyimpangan dalam

     bentuk dan 3ungsi autonominya dalam pertumbuhan, kemampuannya mengadakan

    in3iltrasi dan menyebabkan metastasis.

    0da beberapa 3aktor yang dapat menyebabkan terjadinya tumor antara lain%

    &. arsinogen

    a. imiawi

    ahan kimia dapat berpengrauh langsung (karsinogen) atau memerlukan

    akti$asi terlebih dahulu (ko-karsinogen) untuk menimbulkan neoplasma.

    ahan kimia ini dapat merupakan bahan alami atau bahan

    sintetik/semisintetik. en#opire suatu pencemar lingkungan yang terdapat

    di mana saja, berasal dari pembakaran tak sempurna pada mesin mobildan atau mesin lain (jelaga dan ter) dan terkenal sebagai suatu karsinogen

     bagi hewan maupun manusia. erbagai karsinogen lain antara lain nikel

    arsen, a3latoksin, $inilklorida. 5alah satu jenis ben#o (a) piren, yakni,

    hidrokarbon aromatik polisiklik (P06), yang banyak ditemukan di dalam

    makanana yang dibakar menggunakan arang menimbulkan kerusakan

    780 sehingga menyebabkan neoplasia usus, payudara atau prostat.

     b. 9isik 

    'adiasi gelombang radioakti3 seirng menyebabkan keganasan. 5umber 

    radiasi lain adalah pajanan ultra$iolet dan iritasi kronis pada mukosa

    yang disebabkan oleh bahan korosi3 atau penyakit tertentu juga bisa

    menyebabkan terjadinya neoplasma.

    c. :iral

    7apat dibagi menjadi dua berdasarkan jenis asam ribonukleatnya; $irus

    780 serta '80. :irus 780 yang sering dihubungkan dengan kanker 

    antara human papiloma virus (6P:), Epstein-Barr virus (

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    5/21

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    6/21

    Tipe : arsinoma karena ulkus $entrikuli kronik 

    Tempat

    Tumor lambung dapat berkembang pada banyak bagian lambung,dan mungkin

    menyebar melalui lambung dan organ lain, melalui sepanjang dinding

    lambung,kedalam oeso3agus atau usus halus. Tempat yang paling umum adalah regio

     pilorik. Yang paling jarang di 9undus atau seluruh lambung.

    Penyebaran

    &. Penyebaran >angsung

    ". Penyebaran >im3atik

    . Penyebaran Belalui 7arah

    . 1mplantasi Transolemik *. Benyebar melalui kelenjar lim3e yang berdekatan dan organ lain seperti,

    6ati,pancreas.dan kolon.

    . Tumor ?inak >ambung

    Tumor jinak yang sering ditemukan adalah polip dan leiomioma yang dapat

     berbentuk adenomatosa,hiperplastik atau 3ibroid.

    Pengobatan

    Pembedahan dilakukan dengan maksud kurati3 dan paliati3. Antuk tujuan kurati3 dilakukan operasi radikal yaitu gastrektomi subtotal atau total,dengan

    mengangkat kelenjar lim3e regional dan organ lain yang terkena.5edangkan

    untuk tujuan paliati3 hanya dilakukan pengangkatan tumor yang per3orasi atau

     berdarah atau mungkin hanya sekedar membuat jalan pintas lambung.

    =. 8eoplasma 6ati

    1nsiden

    arsinoma hepatoseluler banyak didapatkan di 03rika, 0sia Timur dan 0sia

    Tenggara. Perbandingan laki-laki daripada perempuan %&

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    7/21

     b. 03latoksin

    Patologi

    arsinoma hepatoseluler merupakan @C dari semua karsinoma hati primer.

    ambaran makroskopis dibagi menjadi tiga macam yaitu bentuk massi3 

    uni3okal, bentuk noduler, multi3okal dan bentuk di3us dengan pertumbuhan

    1n3iltrati3.

    Pengobatan

    Pada saat ini pengobatan hanya ketika ditemukan pada stadium awal dan jika

    kesehatan pasien memungkinkan untuk operasi. Pengobatan yang lain dari

    operasi mungkin dapat menolong mengontrol penyakit dan lamanya hidup dan

    meningkatkan kualitas hidup. Pembedahan karsinoma hepatoseluler dapat berupa segmentektomi,lobektomi atau lobektomi yang diperluas. Pengobatan

    lain tanpa pembedahan berupa pemberian kemoterapi intraarterial,embolisasi

    melalui arteri,radiasi,dan penyuntikan intra tumor.

    =. Tumor anas 5aluran

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    8/21

    7. Tumor anas andung ipoma, leiomioma dan hemangioma.

     b. Tumor anas

    5eparuh kasus tumor ganas terdapat di ileum, jenis yang ditemukan ialah

    lim3oma ganas, karsinoid dan adenokarsinoma.

    8

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    9/21

    Pengobatan

    erupa pengangkatan tumor.Pada tumor jinak pasase usus harus dipulihkan

    kembali,sedangkan pada tumor ganas sedapat mungkin dilakukan reseksi

    radikal.

    . olon

    agian asenden dan desenden terutama retroperitoneum sedangkan kolon

    sigmoideum dan trans$ersum terletak intra peritoneal.

    a. 8eoplasma ?inak

    • Polip

    Polip berasal dari epitel mukosa dan merupakan 8eoplasma jinak 

    terbanyak di kolon.

    • Poli Posis olon

    Berupakan penyakit herediter yang jarang ditemukan.

    • >ipoma

    • leiomioma

     b. 8eoplasma anas

    1nsiden

    ejadian karsinoma kolon cukup tinggi di 1ndonesia, juga angka kematiannya.

    1nsiden pada pria sebanding dengan wanita dan lebih banyak pada orang

    muda.7i 05 tempat kedua tersering bagi neoplasma ganas primer dengan

    &@.@@@ kasus baru dan +@.@@@ kematian.

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    10/21

    Patologi

    5ecara maskroskrospis terdapat tiga tipe =a.=olon. Tipe polipoid terutama di

    sekum dan kolon asenden, tipe skirne, terutama ditemukan di kolon desendens

    sigmoid dan ulcerati3.

    lasi3ikasi

    7erajat keganasan karsinoma kolon berdasarkan gambaran histologik dibagi

    menurut klasi3ikasi 7ukes, berdasarkan dalamnya in3iltrasi di dinding usus.

    Pengobatan

    Tiga pengobatan utama dari kanker kolon adalah opersai,radiasi,dan

    kemoterapi,tergantung dari staging kanker. 2perasi adalah terapi utama untuk 

    kanker kolon,biasanya reseksi segmental. 'eseksi kadang menyebabkangangguan pada saluran cerna. ?ika tumor besar dan menyebabkan obstruksi

    diperlukan colonostomi temporer.Tapi jika tumor tidak biasa

    dibuang,dilakukan kolonostomi permanen.Pengobatan dengan radiasi energi

    tinggi menghancurkan sel-sel tumor.'adiasi sesudah operasi dapat membunuh

    sel-sel tumor yang mungkin tidak dilihat selama operasi.Penggunaan

    kemoterapi setelah operasi meningkatkan harapan hidup pasien.9luourasil

    (*9A) adalah obat yang paling sering digunakan untuk terapi =a kolon.

    Tumor 'etroperitoneal

    0. injal

    1nsiden

    7i '5 insidensi tumor ginjal menempati urutan ketiga dari tumor saluran

    kemih, setelah tumor kandung kemih dan prostat.

    Tumor ?inak

    Tumor ginjal padat jinak ialah adenoma, onkositoma, leiomioma, lipoma,

    hemangioma dan hamartoma

    10

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    11/21

    Tumor anas

    Tumor ginjal ganas biasanya berupa tumor padat yang berasal dari urotelium,

    yaitu karsinoma sel transisional atau berasal dari sel epitel ginjal atau

    adenokarsinoma yaitu tumor rawit# atau dari sel ne3roblasi, yaitu tumor 

    wilus.

    0denokarsinoma ginjal

    7ilaporkan pertama kali oleh rawit# pada tahun & sehingga dikenal juga

    dengan tumor rawit#.

    1nsidensi

    Tumor ini tersering mengenai penderita pada usia enam puluhan dan dua atau

    tiga kali dijumpai lebih sering pada laki-laki

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    12/21

     prognosis yang buruk dan angka kelangsungan hidup pasien * tahun dari

     pasien kurang dari &C.

    Tumor ?inak

    Tumor jinak yang berasal dari sel eksokrin jarang ditemukan dan mencakup

    adenoma sel duktulus dan sel asinus serta tumor jaringan ikat seperti

    hemangioma, lim3angioma dan tumor dermoid.

    Tumor anas

    Tumor eksokrin ganas mencakup spektrum luas sel duktulus. 0sinus dan

    tumor jaringan ikat, tetapi lebih dari !@C timbul sebagai adenokarsinoma

    duktulus.

    0denokarsinoma Pankreas

    0da tendensi insidens tumor pankreas ganas meningkat di 05 dan

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    13/21

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    14/21

    erbagai pemeriksaan penunjang perlu pula dilakukan, seperti pemeriksaan

    darah tepi, laju endap darah untuk menentukan tumor ganas atau tidak. emudian

    mengecek apakah tumor telah mengganggu sistem hematopoiesis, seperti pendarahan

    intra tumor atau metastasis ke sumsum tulang dan melakukan pemeriksaan A5 atau

     pemeriksaan lainnya.

    Tanda dan Gejala :

    - 6iperplasia.

    - onsistensi tumor umumnya padat atau keras.

    - Tumor epitel biasanya mengandung sedikit jaringan ikat, dan apabila

    tumor berasal dari masenkim yang banyak mengandung jaringan ikat

    elastis kenyal atau lunak.- adang tampak 6iper$askulari di sekitar tumor.

    - isa terjadi pengerutan dan mengalami retraksi.

    -

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    15/21

     baik pula. Pemeriksaan klinik yang dilakukan harus secara holistik, meliputi bio-

     psiko-sosio-kulturo-spiritual.

    0namnesis seorang pasien, dapat bermacam-macam mulai dari tidak ada

    keluhan sampai banyak sekali keluhan, bisa ringan sampai dengan berat. 5emakin

    lanjut stadium tumor, maka akan semakin banyak timbul keluhan gejala akibat tumor 

    ganas itu sendiri atau akibat penyulit yang ditimbulkannya.

    0pabila ditemukan tumor ganas di dalam atau di permukaan tubuh yang

     jumlahnya banyak (multiple), maka perlu ditanyakan tumor mana yang timbul lebih

    dahulu. Tujuannya adalah untuk memperkirakan asal dari tumor tersebut.

    Pemeriksaan 3isik ini sangat penting sebagai data dasar keadaan umum pasien dan

    keadaan awal tumor ganas tersebut saat didiagnosa. 5elain pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus terhadap tumor ganas tersebut perlu dideskripsikan secara teliti

    dan rinci. Antuk tumor ganas yang letaknya berada di atau dekat dengan permukaan

    tubuh, jika perlu dapat digambar topogra3inya pada organ tubuh supaya mudah

    mendeskripsikannya. 5elain itu juga perlu dicatat %

    &. Akuran tumor ganas, dalam " atau dimensi,

    ". onsistensinya

    . 0da perlekatan atau tidak dengan organ di bawahnya atau kulit di

    atasnya.

    15

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    16/21

    $A$ 2

    +APO-A* %A","

    )DE*)A"

     8ama % 8y. 7

    Asia % ** tahun

    ?enis kelamin % Perempuan

    0gama % 1slam

    5tatus % Benikah

    Pendidikan % 5>T0

    Pekerjaan % 1bu 'umah Tangga0lamat % 7harmasraya

    Basuk '5 % @ 5eptember "@&*

     8o. 'B % @@.!".@.&&

    A*AM*E")"

    a. eluhan Atama%

     8yeri pada perut sebelah kiri yang semakin meningkat sejak " bulan yang lalu

     b. 'iwayat Penyakit 5ekarang %.

    •  8yeri pada perut sebelah kiri yang semakin meningkat sejak " bulan yang lalu

    •  8yeri pertama kali dirasakan sejak + bulan yang lalu, nyeri terasa hilang

    timbul kira-kira setiap menit, kadang nyeri menjalar sampai ke dada, lipat

     paha kanan dan ke pinggang. adang nyeri terasa berkurang dengan perubahan

     posisi.

    • enjolan di perut kiri yang semakin lama semakin membesar dan mengeras.

    enjolan pertama kali muncul sejak " tahun yang lalu, awalnya berukuran

    sebesar bola pingpong dan sekarang berukuran sebesar telur itik. enjolan

    terasa mendesak perut.

    • uang air besar kecil-kecil seperti tahi kambing. 0 tidak berlendir dan tidak 

     berdarah.

    16

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    17/21

    • Bual dan muntah ada dengan 3rekuensi sekitar * kali sehari dengan isi muntah

    hanya air liur.

    • uang air kecil seperti biasa. Earna kuning jernih, tidak berdarah dan tidak 

     berpasir.• 'iwayat mensturasi berhenti sejak tahun yang lalu, biasanya mensturasi

    teratur tiap bulan, mensturasi pertama umur &+ tahun.

    • 7emam tidak ada.

    • Penurunan berat badan ada. 0walnya berat badan *" kg, sekarang menjadi

    @kg.

    • 'iwayat anemia sejak * bulan yang lalu dan telah mendapatkan trans3usi darah

    total kantong.

    c. 'iwayat penyakit dahulu• Pasien belum pernah mengalami sakit seperti ini sebelumnya

    • 'iwayat diabetes Belitus tidak ada

    • 'iwayat hipertensi tidak ada

    • 'iwayat penyakit kandungan tidak ada

    d. 'iwayat penyakit keluarga

    Tidak ada anggota keluarga pasien yang mengalami sakit seperti ini atau tumor 

    lainnya.

    PEME-)%"AA* /)")% 

    a. eadaan umum % tampak sakit sedang

     b. esadaran % composmentis =5 &* (

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    18/21

    - 6idung %Tidak ada kelainan (7e$iasi septum tidak ada, pernapasan

    cuping hidung tidak ada, mukosa tidak hiperemis, sekret tidak 

    ada).

    - Telinga %Tidak ada kelainan (otore tidak ada).- Bulut %Tidak ada kelainan (bibir tidak sianosis, gusi tidak ada

     perdarahan, lidah kotor tidak ada, 3aring tidak hiperemis).- >eher %Tidak ada kelainan (de$iasi trakea tidak ada, tidak ada

     pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening, ?:P tidak 

    meningkat).- %Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening.

    - Pemeriksaan Thora4

    &. Paru-paru %1nspeksi % bentuk dinding dada normal, dinding dada simetris

    kanan kiri saat statis dan dinamis

    Palpasi % 9remitus simetris kanan-kiriPerkusi % 5onor pada seluruh lapang paru

    0uskultasi % 5uara na3as $esikuler pada seluruh lapangan paru,

    whee#ing (-/-), ronkhi (-/-)

    ". ?antung %

    1nspeksi % 1ktus kordis tidak terlihatPalpasi % 1ktus kordis teraba pada & jari medial >B=5 '1= :

    Perkusi % atas jantung normal

    0uskultasi % 1rama teratur, unyi jantung 1-11 murni, murmur (-)

    - Pemeriksaan 0bdomen %

    (5tatus >okalis)- Pemeriksaan enital % Tidak ada kelainan

    - Pemeriksaan 0nus %

    'T % 0nus tenang, tonus s3ingter ani menjepit, mukosa rectum licin

    tidak terdapat benjolan, ampula rekti lapang dan tidak kolaps. Tidak 

    terdapat darah dan lendir.

    -

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    19/21

    1nspeksi % distensi, protrusio, $enerktasi, jaringan parut, dan kelainan

    kulit dinding perut lainnya tidak ada. Perut tidak tampak 

    membuncit. Ambilikus tertarik ke dalam.

    Palpasi % teraba massa di regio lumbal kanan-umbilikus, ukuran I *4cm, jumlah satu, permukaan licin, konsistensi keras, nyeri

    tekan (G)Perkusi % Timpani, redup pada daerah benjolan

    0uskultasi % ising usus (G) normal, 3rekuensi * kali/menit

    D)A(*O")" %E-A

    5uspek Tumor 1ntra 0bdomen ec 5uspek Tumor olon 5igmoid

    D)A(*O")" $A*D)*(

    5uspek Tumor 1ntra 0bdomen ec 5uspek ista 2$arium

    5uspek Tumor 1ntra 0bdomen ec Tumor Besentrium

    PEME-)%"AA* PE*,*A*(

    • Pemeri'saan laboratorium

    6b % &@, grC

    >eukosit % &@.*@@ /mm

     Trombosit % .@@@/mm 

    6ematokrit % " C

    Areum % "* mg/dl

    ula 7arah 5ewaktu % &@* mg/dl

    reatinin % @," mg/dl

     8atrium % &* mmol/>

    alium % , mmol/>

    lorida % &@ mmol/>

    • Pemeri'saan ,"( (ine'ologi

    esan % Tidak ada kelainan pada organ ginekologi

    19

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    20/21

    • Pemeri'saan Penun5ang yang disaran'an:

    7 "8an Abdomen! /*A$

    )*DA%A*

    ergantung hasil pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis.

    P-O(*O")"

    Juo ad $itam % dubia et bonam

    Juo ad 3unctionam % bonam

    Juo ad sanam % bonam

    (AM$A- 

    20

  • 8/16/2019 Case Tumor Intra Abdomen

    21/21

    DA/A- P,"A%A

    5jamsuhidajat ', 7e ?ong E. 5aluran kemih dan alat kelamin laki-laki. 7alam% uku

    ajar ilmu bedah.