bab ii perencanaan dan penetapan kinerja dinas... · khususnya bagi anak berbakat, masyarakat...

35
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 19 A. RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA TAHUN 2013 1. RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 2014 Agenda pembangunan bidang pendidikan sebagaimana tertuang dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 adalah Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, terutama bagi masyarakat miskin”. Adapun sub agenda yang terkait langsung dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur adalah: Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Pendidikan , dengan kebijakan yang diarahkan untuk: (a) mewujudkan pelayanan pendidikan yang murah dan bermutu untuk semua, tanpa diskriminasi, terutama masyarakat miskin; dan (b) menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu, serta efisiensi, efektivitas, dan relevansi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, maupun global.2. Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2010 2014 Rencana strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2010-2014 merupakan perencanaan jangka menengah Dinas Pendidikan yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas dan peran yang diamanahkan. Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah mengacu pada RPJMD Tahun 2009-2014 yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah Jawa Timur, khususnya terkait dengan sub agenda Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Pendidikan. Secara singkat subtansi Renstra Dinas Pendidikan, dapat diuraikan sebagai berikut : Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja

Upload: ledat

Post on 31-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 19

A. RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA TAHUN 2013

1. RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014

Agenda pembangunan bidang pendidikan sebagaimana tertuang dalam

RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 adalah “Meningkatkan

aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, terutama bagi

masyarakat miskin”. Adapun sub agenda yang terkait langsung dengan Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Timur adalah:

“Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Pendidikan, dengan

kebijakan yang diarahkan untuk: (a) mewujudkan pelayanan pendidikan yang

murah dan bermutu untuk semua, tanpa diskriminasi, terutama masyarakat

miskin; dan (b) menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan

mutu, serta efisiensi, efektivitas, dan relevansi manajemen pendidikan untuk

menghadapi tantangan sesuai tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional,

maupun global.”

2. Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2010 –

2014

Rencana strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun

2010-2014 merupakan perencanaan jangka menengah Dinas Pendidikan

yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai

dalam kurun waktu lima tahun beserta strategi yang akan dilakukan untuk

mencapai sasaran sesuai dengan tugas dan peran yang diamanahkan.

Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah mengacu

pada RPJMD Tahun 2009-2014 yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah

Jawa Timur, khususnya terkait dengan sub agenda Peningkatan Aksesibilitas

dan Kualitas Pelayanan Pendidikan. Secara singkat subtansi Renstra Dinas

Pendidikan, dapat diuraikan sebagai berikut :

Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 20

2.1 VISI dan MISI

Sebagai instansi yang bernaung di bawah Pemerintah Provinsi Jawa

Timur maka Visi dan misi pendidikan Jawa Timur dikembangkan berpedoman

pada visi dan misi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Rumusan visi tersebut

adalah: “Terwujudnya Jawa Timur yang makmur dan berakhlak dalam

kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Sementara rumusan misinya

adalah: “Mewujudkan makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk

rakyat”. Sebagai aksentuasi, terkait dengan misi kependidikan yang diemban

dalam rangka memberikan gambaran harapan masa depan yang ingin dicapai,

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur agar dapat berperan aktif, antisipatif,

inovatif, dan produktif sesuai dengan eksistensinya dalam kerangka

pembangunan Jawa Timur, visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

dirumuskan sebagai: ”Terwujudnya insan yang cerdas, berakhlak,

profesional, dan berbudaya”.

Visi yang dirumuskan dengan tujuan agar Dinas Pendidikan Provinsi

Jawa Timur dapat berperan aktif, antisipatif, inovatif, dan produktif sesuai

dengan eksistensinya dalam kerangka pembangunan Jawa Timur,

diterjemahkan menjadi sejumlah indikator visi sebagai berikut;

1. Insan yang cerdas adalah insan yang memiliki daya kapabilitas tinggi

dalam merealisasikan kecerdasan komprehensif yaitu kecerdasan spiritual

(beriman dan takwa), kecerdasan emosional, kecerdasan sosial,

kecerdasan intelektual, dan kecerdasan kinestetis. Kecerdasan spiritual

tercermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam hal olah hati/kalbu

untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan, akhlak

mulia, budi pekerti luhur, dan kepribadian unggul. Kecerdasan emosional

tercermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam hal olah rasa untuk

meningkatkan kualitas (a) sensitivitas dan apresiasi terhadap kehalusan

dan keindahan seni dan budaya dan (b) kompetensi dalam

mengekspresikannya. Kecerdasan sosial tercermin melalui kemampuan

beraktualisasi diri dalam realitas interaksi sosial. Kecerdasan intelektual

tercermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam hal olah pikir untuk

memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan,

teknologi, dan sikap kritis, kreatif, dan imajinatif. Kecerdasan kinestetis

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 21

tecermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam bidang olah raga

untuk mewujudkan insan adiraga yang sehat, bugar, berdaya tahan, sigap,

terampil, dan trengginas.

2. Insan yang berakhlak adalah insan yang memiliki kapabilitas tinggi dalam

(a) merealisasikan pikiran dan tindakan positif dan (b) menghindari pikiran

dan tindakan negatif sesuai dengan norma agama, sosial, dan perundang-

undangan/peraturan yang berlaku;

3. Insan yang profesional adalah insan yang memiliki kapabilitas tinggi

dalam mengekspresikan kinerja dan produk kerja. Memahami dan

melaksanakan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan,

mampu berkomunikasi secara efektif yang relevan dengan pengembangan

bidang kerjanya.

4. Insan yang berbudaya adalah insan yang memiliki kapabilitas tinggi

dalam interaksi dan adaptasi sosial, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur

hasil olah hati, olah pikir, olah rasa, olah batin, dan olah rohani yang

terkandung dalam budaya bangsa.

Pada hakikatnya indikator visi ini sejalan dan merupakan keinginan untuk

mewujudkan falsafah pembangunan Jawa Timur, yakni : Noto Roso, Among

Roso, Mijil Tresno, Agawe Karyo. Falsafah tersebut memberikan legitimasi

terbentuknya insan yang berbudaya harus mampu mengatur perasaan diri

sendiri sebelum berbagi rasa, bersemangat dan menyamakan persepsi

dengan orang lain, sehingga timbul saling menghormati dan timbul rasa kasih

manusiawi (silih asih dan silih asah) sebagai sendi terciptanya saling

pengertian dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan untuk

selanjutnya bersama-sama membangun bangsa ini (silih asuh).

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Timur menetapkan misi pendidikan Jawa Timur yang dirumuskan sebagai

berikut: “Mewujudkan pemerataan pendidikan dan meningkatkan kualitas

pendidikan pada semua jenjang”.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 22

2.2 TUJUAN DAN SASARAN

Untuk merealisasikan visi dan misi pendidikan Jawa Timur, Dinas

Pendidikan merumuskan 2 (dua) tujuan dan sasaran tahun 2009-2014 yang

lebih operasional dan jelas menggambarkan ukuran-ukuran terlaksananya misi

dan tercapainya visi, yaitu:

1. Tujuan :

a. Meningkatkan aksesbilitas dan kualitas pendidikan dan mutu pendidik;

b. Mewujudkan fasilitasi hasil karya cipta pendidikan tinggi.

2. Sasaran

Sasaran strategis merupakan penjabaran tujuan organisasi Dinas

Pendidikan yang lebih spesifik dan terukur. Sasaran yang ingin dicapai

pada masing-masing tujuan sebagaimana telah dipaparkan diatas dan

acuan bagi seluruh pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut :

TUJUAN 1 :

Meningkatkan aksesbilitas dan kualitas pendidikan dan mutu pendidik,

sasaran yang ingin dicapai yaitu :

1. Meningkatnya aksesbilitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD), Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan

Luar Biasa;

2. Menurunnya buta aksara penduduk diatas usia 15 tahun ke atas;

3. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan.

TUJUAN 2 :

Mewujudkan fasilitasi hasil karya cipta pendidikan tinggi, dengan sasaran

sebagai berikut :

1. Terwujudnya fasilitasi hasil karya cipta pendidikan tinggi

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 23

Tabel 2 Keterkaitan Misi, Tujuan, dan Sasaran

Pembangunan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014

MISI Mewujudkan pemerataan pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan pada semua jenjang

TUJUAN 1. Meningkatkan aksesbilitas dan kualitas pendidikan dan

mutu pendidik

2. Mewujudkan fasilitasi hasil karya cipta pendidikan

tinggi

SASARAN 1. Meningkatnya aksesbilitas dan kualitas Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, Pendidikan

Menengah dan Pendidikan Luar Biasa;

2. Menurunnya buta aksara penduduk diatas usia 15 tahun ke

atas;

3. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan.

4. Terwujudnya fasilitasi hasil karya cipta pendidikan

tinggi

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 24

2.3 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Dinas Pendidikan telah menetapkan Indikator Kinerja (IKU) untuk mengukur

keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi.

Penetapan Indikator Kinerja Utama telah mengacu pada RPJMD dan

Renstra Tahun 2009-2014. Adapun Indikator kinerja utama Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Timur yang menjadi acuan untuk periode waktu tahun 2009-

2014 adalah sebagai berikut :

Tabel 3 Indikator Kinerja Utama

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

TUJUAN SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

(IKU)

-1 -2 -3

1. Meningkatkan

aksesbilitas dan

kualitas pendidikan

dan mutu pendidik

Meningkatnya

aksesbilitas dan kualitas

Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD),

Pendidikan Dasar,

Pendidikan Menengah

dan Pendidikan Luar

Biasa

1. APK PAUD (3-6 tahun)

2. Rasio jumlah pendidik dengan

Peserta Didik PAUD

3. Angka Partisipasi Kasar (APK)

- SD/MI/SDLB/Paket A

- SMP/MTs/SMPLB/Paket B

4. Angka Partisipasi Murni (APM)

- SD/MI/SDLB/Paket A

- SMP/MTs/SMPLB/Paket B

5. Angka Putus Sekolah

- SD/MI

- SMP/MTs

6. Angka Mengulang

- SD/MI

- SMP/MTs

7. Angka Kelulusan

- SD/MI

- SMP/MTs

8. Angka Melanjutkan (AM) dari

SD/MI ke SMP/MTs

9. Rasio siswa/kelas

- SD/MI

- SMP/MTs

10. Rasio siswa/guru

- SD/MI

- SMP/MTs

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 25

11. Jumlah Rintisan Sekolah

Berstandar Internasional (RSBI)

- SD/MI

- SMP/MTs

12. Persentase peningkatan

sekolah yang menerapkan

pendidikan seni

- SD/MI

- SMP/MTs

13. Angka Partisipasi Kasar (APK)

jenjang

SMA/MA/SMK/SMALB/Paket C

14. Angka Partisipasi Murni (APM)

jenjang SMA/MA/SMK/

SMALB/Paket C

15. Angka Putus Sekolah jenjang

SMA/MA

16. Angka Kelulusan (AL)

SMA/MA/SMK

17. Angka Mengulang jenjang

SMA/MA/SMK

18. Angka Melanjutkan (AM) dari

SMP/MTs ke SMA/MA

19. Rasio jumlah siswa SMA:SMK

20. Rasio siswa/kelas (SMA/SMK)

21. Rasio siswa/guru SMA/SMK

22. Jumlah Rintisan Sekolah

Bertaraf Internasional

(RSBI/SBI) jenjang SMA/SMK

23. Persentase peningkatan

sekolah jenjang SMA/MA/SMK

yang menerapkan pendidikan

seni

24. Persentase sekolah

berakreditasi

25. Persentase penduduk miskin

yang bisa bersekolah

26. Jumlah lembaga pendidikan

yang menyelenggarakan

pendidikan inklusi

Menurunnya secara

berarti buta aksara

penduduk di atas usia

15 tahun

Angka Melek Huruf usia di atas 15

tahun

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 26

Meningkatnya mutu

pendidik dan tenaga

kependidikan

1. Persentase Pendidik & tenaga

kependidikan berkualifikasi

akademik minimal S1/D4

2. Persentase Pendidik & tenaga

kependidikan bersertifikat

profesi

2. Mewujudkan

fasilitasi hasil karya

cipta pendidikan

tinggi

Terwujudnya fasilitasi

hasil karya cipta

pendidikan tinggi

Jumlah hasil karya cipta mahasiswa

yang dihasilkan

2.4 KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Kesatu: Memperluas kesempatan untuk memperoleh pendidikan pada

semua jenjang pendidikan, antara lain dengan melakukan percepatan

penuntasan buta aksara kepada semua penduduk, menambah lembaga

PAUD, membangun sarana dan prasarana yang memadai dan secara

selektif memperhatikan potensi serta kebutuhan daerah guna mendorong

penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun dan Wajar Dikmen 12 Tahun,

pemberian bantuan imbal swadaya, menekan angka putus sekolah melalui

penyediaan beasiswa dengan mengupayakan penerima beasiswa

perempuan secara lebih proporsional untuk meningkatkan kesetaraan dan

keadilan gender dalam mendapatkan kesempatan pendidikan;

Kedua: Meningkatkan sosialisasi dan implementasi serta mengupayakan

bantuan pendidikan serta subsidi lainnya dalam rangka menjamin

perluasan kesempatan belajar serta peningkatan mutu pendidikan serta

peningkatan akuntabilitasnya kepada masyarakat;

Ketiga: Meningkatkan kualitas dan kapasitas pengelolaan pendidikan

serta melanjutkan restrukturisasi sistem penyelenggaraan sekolah luar

biasa serta mengembangkan organisasi pendidikan yang terintegrasi di

kabupaten/kota untuk memperkuat kerjasama dan koordinasi antara

sekolah umum, kejuruan, dan sekolah agama;

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 27

Keempat: Meningkatkan monitoring dan evaluasi pemanfaatan dana

bantuan termasuk imbal swadaya serta pengawasan dan akuntabilitas

kinerja kabupaten/kota, sekolah dan lembaga pendidikan;

Kelima: Mengupayakan tambahan ruang kelas baru dan unit sekolah baru

termasuk penyediaan guru secara selektif, rehabilitasi dan revitalisasi

bangunan sekolah, serta penambahan ruang fungsional (perpustakaan,

ruang olahraga, ruang laboratorium) yang dilengkapi dengan sarana

/peralatan pendukungnya;

Keenam: Mengembangkan pendidikan alternatif bagi anak – anak yang

tidak dapat mengikuti pendidikan pada lembaga pendidikan reguler,

khususnya bagi anak berbakat, masyarakat miskin, masyarakat berpindah

– pindah, anak jalanan, masyarakat terpencil, masyarakat di daerah

bermasalah dan pengungsi dengan menyelenggarakan pendidikan khusus

seperti SD Kecil, SD Satu Guru, SD Multi-kelas, SLTP-MTs terbuka, SLTP

Kelas Jauh/Guru Kunjung disesuaikan dengan kondisi dan situasi daerah,

dan mengembangkan sekolah percontohan, serta memberikan pelayanan

pendidikan tambahan bagi siswa yang memiliki daya serap rendah (slow

learners) dan anak – anak yang memerlukan bantuan – bantuan khusus;

Ketujuh: Meningkatkan advokasi dan sosialisasi kepada masyarakat

tentang perlunya pendidikan bagi anak – anak, serta melanjutkan program

beasiswa bagi anak – anak dari keluarga tidak mampu termasuk beasiswa

untuk menarik anak yang masih berada di luar sistem sekolah akibat faktor

kemiskinan dengan tetap memberikan perhatian pada keadilan dan

kesetaraan gender;

Kedelapan: Mengembangkan sekolah berkawasan lokal untuk

menciptakan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan

masyarakat dan meningkatkan sekolah reguler menjadi sekolah

berstandar nasional dan sekolah bertaraf internasional.

Orientasi pembangunan pendidikan ini direpresentasikan ke dalam

berbagai variabel dan aspek program pembangunan yang terinci dalam

pilar – pilar pembangunan pendidikan di Provinsi Jawa Timur, yaitu :

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 28

1. Pemerataan dan Perluasan Akses

Diarahkan pada upaya memperluas daya tampung satuan pendidikan

sesuai dengan prioritas pembangunan pendidikan di Jawa Timur.

Kecuali itu juga memberikan kesempatan yang sama bagi semua

peserta didik dari berbagai golongan masyarakat yang berbeda baik

secara sosial, ekonomi, gender, lokasi tempat tinggal dan tingkat

kemampuan intelektual serta kondisi fisik.

Kendala yang menjadi penghambat dalam upaya melaksanakan

peningkatan perluasan dan pemerataan kesempatan belajar adalah

kondisi sosial ekonomi, budaya serta geografi dan demografi.

2. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing

Diarahkan pada kecakapan hidup bersama dalam keragaman,

peningkatan taraf hidup masyarakat, peningkatan daya saing bangsa,

dan pembentukan karakter bangsa, khususnya bagi warga masyarakat

Jawa Timur. Mutu pendidikan juga dilihat dari meningkatnya

penghayatan dan pengamalan nilai-nilai humanisme yang meliputi

keteguhan iman dan takwa serta berakhlak mulia, etika, wawasan

kebangsaan, kepribadian tangguh, ekspresi estetika dan kualitas

jasmani.

3. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik

Diarahkan pada reformasi pendidikan secara efektif, efisien dan

akuntabel, pembangunan pendidikan di Jawa Timur juga untuk

mendukung realisasi pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN

serta memberikan pelayanan yang bermutu, efektif, efisien sesuai

kebutuhan masyarakat.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa

Timur Tahun 2009-2014 telah menetapkan arah kebijakan yang terkait

langsung dengan Perluasan dan Peningkatan Aksesibilitas Layanan

Pendidikan yang merupakan sub agenda dalam RPJMD Jatim, adapun

strategi pencapaian kebijakan yang ditempuh adalah:

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 29

1. Perluasan dan Pemerataan Kesempatan Belajar

Upaya peningkatan perluasan dan pemerataan kesempatan belajar

seringkali terkendala oleh kondisi sosial ekonomi, budaya serta geografi

dan demografi, sehubungan dengan itu maka strategi yang akan

ditempuh adalah :

a. Terus mengupayakan keberlanjutan program pendanaan Biaya

Operasional Sekolah (BOS) Wajar Pendidikan Dasar 9 Tahun baik

dana dari pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten/kota, disertai

dengan sosialisasi, pembinaan dan pengendalian yang tertib dan

akurat dalam rangka menjaga kepercayaan semua pihak tentang

manfaat program tersebut;

b. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan Wajar;

c. Rekrutmen Pendidik dan Tenaga Kependidikan

d. Perluasan Pendidikan Wajar pada jalur non-formal;

e. Perluasan Akses Pendidikan Keaksaraan bagi Penduduk Usia> 15

tahun;

f. Perluasan Akses SLB dan Sekolah Inklusif;

g. Pengembangan pendidikan layanan khusus bagi anak usia wajar

dikdas di daerah terpencil/kepulauan, daerah yang berpenduduk

jarang dan terpencar, serta daerah terisolasi dan anak jalanan;

h. Perluasan Akses PAUD

i. Pendidikan Kecakapan Hidup

j. Perluasan Akses SMA/SMK dan SM Terpadu;

k. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai sarana

Pembelajaran jarak jauh;

l. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perluasan Akses

SMA/SMK/SM terpadu, SLB.

2. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan

Pada dasarnya indikator mutu pendidikan adalah kualitas lulusannya,

sedangkan aspek yang sangat dominan dalam peningkatan mutu

penyelenggaraan pendidikan adalah guru, manajemen, fasilitas,

kurikulum, sistem yang digunakan serta dana yang tersedia,

sehubungan dengan itu maka strategi yang akan ditempuh adalah :

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 30

a. Implementasi dan penyempurnaan standar pendidikan yang telah

ada dan penguatan peran Badan Standar Nasional Pendidikan

(BSNP);

b. Pengawasan dan penjaminan mutu secara terprogram dengan

mengacu pada SNP;

c. Perluasan dan peningkatan mutu akreditasi oleh Badan Akreditasi;

d. Pengembangan guru sebagai profesi;

e. Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan ;

f. Peningkatan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan ;

g. Perbaikan dan pengembangan sarana prasarana;

h. Perluasan pendidikan kecakapan hidup;

i. Pengembangan sekolah berbasis keunggulan lokal di setiap

Kabupaten/Kota;

j. Pembangunan sekolah bertaraf internasional;

k. Akselerasi jumlah program studi kejuruan, vokasi, dan profesi;

l. Teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan; kegiatan ini

berupa pengembangan system, metode, dan materi pembelajaran

dengan menggunakan ICT.

3. Peningkatan Efisiensi Manajemen Pendidikan

Kebijakan strategis dalam rangka peningkatan good governance,

akuntabilitas, dan pencitraan publik pendidikan secara keseluruhan

dapat digambarkan sebagai berikut.

Sesuai dengan kondisi sosial ekonomi dan budaya sekolah, pada

dasarnya efisiensi manajemen pendidikan sangat ditentukan oleh

ketepatan sosialisasi program, koordinasi, disiplin, etos kerja serta

kecermatan perencanaan, sehubungan dengan itu perlu ditempuh

strategi :

a. Peningkatan monitoring dan evaluasi dengan fokus pada supervisi

(pembinaan dan pembimbingan) yang intensif, tertib dan akuntabel;

b. Review terhadap pelaksanaan program ;

c. Penyelenggaraan Kotak Pos 33 Surabaya;

d. Pembudayaan peningkatan layanan publik;

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 31

e. Peningkatan Sistem Pengendalian Internal ( SPI ) berkoordinasi

dengan Bawas, Irjen, BPKP dan BPK;

f. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi aparat Perencanaan dan

Penganggaran;

g. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Managerial Aparat;

h. Peningkatan Ketaatan pada Peraturan Perundang-undangan;

i. Penataan Regulasi Pengelolaan Pendidikan;

j. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Pengelola Pendidikan;

k. Pelaksanaan Inpres No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan KKN;

l. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pemeriksaan serta Penyelesaian

Tindak Lanjut Temuan - Temuan Pemeriksaan.

2. 5 PROGRAM DAN KEGIATAN

Strategi pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran serta indikator kinerja

utama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2013

diimplementasikan melalui 13 program yang didukung oleh 60 kegiatan

dengan rincian sebagai berikut:

Program Prioritas

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (1.01.15)

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan

pendidikan melalui jalur formal seperti Taman Kanak – Kanak (TK),

Raudhatul Athfal (RA) dan bentuk lain yang sederajad dengan sasaran

semua anak usia dini baik laki – laki maupun perempuan agar memiliki

kesempatan tumbuh dan berkembang optimal sesuai dengan potensi

yang dimiliki sebagai tahap perkembangan pada usia mereka dan

merupakan persiapan untuk mengikuti pendidikan pada jenjang sekolah

dasar.

Program ini didukung oleh beberapa kegiatan sebagai berikut:

a. Perluasan dan Peningkatan Mutu TK/RA

b. Manajemen Pendidikan TK/RA

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 32

c. Perluasan dan Peningkatan Mutu PAUD

d. Pengembangan Manajemen PAUD

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun (1.01.16)

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemerataan

pelayanan pendidikan dasar yang bermutu dan terjangkau, baik melalui

jalur formal maupun non formal yang mencakup SD termasuk SDLB, MI

dan Paket A serta SMP, MTs dan Paket B dan meningkatkan mutu

sarana prasarana sebagai tempat pembelajaran yang kondusif bagi

siswa dan guru. Adapun sasarannya adalah seluruh anak usia 7 – 15

tahun baik laki – laki maupun perempuan agar dapat memperoleh

pendidikan, setidak – tidaknya sampai jenjang sekolah menengah

pertama atau yang sederajat.

Program ini didukung oleh beberapa kegiatan sebagai berikut:

a. Perluasan dan Peningkatan Mutu Pendidikan SD/MI

b. Perluasan kesempatan belajar SMP/MTs di Jawa Timur

c. Peningkatan Manajemen Pendidikan SMP/MTs di Jawa Timur

d. Peningkatan Mutu Pendidikan SD/SMP melalui Pendidikan Jarak

Jauh

e. Peningkatan Mutu SMP/MTs dan Sekolah Berwawasan Lingkungan

di Jatim

f. Pengembangan dan Peningkatan Mutu Kesenian Pendidikan Dasar

3. Program Pendidikan Menengah (1.01.17)

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemerataan

pelayanan pendidikan menengah yang bermutu dan terjangkau bagi

penduduk laki – laki dan perempuan melalui jalur formal maupun

nonformal, yang mencakup SMA, SMK, MA dan Paket C. Serta

penguatan pendidikan vokasional baik melalui sekolah/madrasah umum

maupun kejuruan dan pendidikan non formal guna mempersiapkan

lulusan yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi untuk

masuk dunia kerja. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk

meningkatkan mutu sarana prasarana sebagai tempat pembelajaran

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 33

yang kondusif bagi siswa dan guru. Adapun sasarannya meliputi lulusan

sekolah menengah pertama yang meningkat secara signifikan sebagai

dampak positif pelaksanaan Wajar Dikdas 9 Tahun.

Program ini didukung oleh beberapa kegiatan sebagai berikut:

a. Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah

b. Peningkatan pengelolaan manajemen pendidikan dan pelatihan

c. Bantuan Operasional SMA Olah Raga Sidoarjo

d. Perluasan kesempatan Belajar di SMK

e. Peningkatan Manajemen Pendidikan SMK

f. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan SMK

g. Penunjang Perluasan dan Peningkatan Mutu Pendidikan melalui

Balai Teknologi Komunikasi

h. Bantuan Sarana Penunjang Sekolah Kejuruan

i. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan SMA serta Sekolah

Berwawasan Lingkungan di Jatim

j. Pengembangan dan Peningkatan Mutu Kesenian Pendidikan

Menengah

k. Peningkatan Mutu Pendidikan SMA

l. Perluasan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Kejuruan Melalui UPT

PPPK

m. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru/Siswa SMK

4. Program Pendidikan Non Formal (1.01.18)

Program ini bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan baik laiki –

laki maupun perempuan sebagai pengganti, penambah atau pelengkap

pendidikan formal guna mengembangkan potensi peserta didik dengan

penekanan pada penguasaan pengetahuan dan ketrampilan fungsional

dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat dan membidik

sasaran penduduk buta huruf untuk mengikuti pendidikan keaksaraan

serta lapisan masyarakat yang ingin mengembangkan kemampuan

secara lebih luas dan bervariasi.

Program ini didukung oleh beberapa kegiatan sebagai berikut:

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 34

a. Perluasan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Non Formal

b. Pengembangan dan Peningkatan Mutu Kesenian Pendidikan Luar

Sekolah

5. Program Pendidikan Luar Biasa (Pendidikan Khusus) (1.01.19)

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan

pendidikan luar biasa (pendidikan khusus) untuk membantu

mensukseskan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan

memberikan layanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus

(ABK) maupun peserta didik yang memiliki kecerdasan dan bakat

istimewa (CIBI) dengan sasaran seluruh peserta didik, guru, dan Kepala

Sekolah pada Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah

Pertama Luar Biasa (SMPLB) dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa

(SMALB) serta Sekolah Inklusi yang ada di Jawa Timur.

Program ini didukung oleh beberapa kegiatan sebagai berikut:

a. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik

b. Perluasan dan Peningkatan Mutu PLB di Jawa Timur

6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

(1.01.20)

Program ini bertujuan untuk Untuk meningkatkan kecukupan jumlah,

kualitas dan profesionalisme pendidik baik laki – laki maupun

perempuan pada satuan pendidikan formal dan non formal, negeri dan

swasta, untuk dapat merencanakan dan melaksanakan proses

pembelajaran dengan menciptakan suasana pendidikan yang berakna,

menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis, menilai hasil

pembelajaran dan melakukan pembimbingan dan pelatihan, melakukan

penelitian dan pengabdian masyarakat serta mempunyai komitmen

secara profesional dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kecukupan

jumlah, kualitas, kompetensi dan profesionalisme tenaga kependidikan

untuk mampu melaksanakan administrasi, pengelolaan,

pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang

proses pendidikan pada satuan pendidikan serta memilih Guru, Kepala

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 35

Sekolah, dan Pengawas Sekolah Berprestasi Tingkat Provinsi untuk

mengikuti kejuaraan di tingkat nasional. Sasaran dari program ini adalah

tenaga pendidik (guru/kepala sekolah) dan tenaga kependidikan di

seluruh Jawa Timur.

Program ini didukung oleh beberapa kegiatan sebagai berikut:

a. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

b. Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan

c. Pemberian Penghargaan Profesional Tenaga Pendidik dan

Kependidikan

d. Pengembangan Karir Tenaga Pendidik dan Kependidikan

e. Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Pendidik dan Kependidikan

7. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan (1.01.22)

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemerataan

pendidikan serta mutu pelayanan pendidikan bagi masyarakat luas,

yang meliputi penyediaan informasi pendidikan, penyediaan bantuan

keuangan untuk penyelenggaraan pendidikan, bantuan sarana

prasarana dan fasilitasi Dewan Pendidikan. Adapun sasarannya adalah

siswa dari keluarga kurang mampu pada jenjang SMA dan Community

College, lembaga dan tenaga pendidik pada Rintisan Sekolah Bertaraf

Internasional serta masyarakat umum.

Program ini didukung oleh beberapa kegiatan sebagai berikut:

a. Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan

b. Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan

c. Fasilitasi Pengembangan Pendidikan yang berkaitan dengan

masalah pembangunan

d. Fasilitasi Dewan Pendidikan Jawa Timur

e. Penerapan sistem informasi pendidikan melalui pendataan

f. Monev dan Pengembangan Pengawasan Pendidikan

g. Sinkronisasi dan Koordinasi Bidang Pendidikan

h. Sosialisasi dan advokasi peraturan di bidang pendidikan

i. Peningkatan SDM dan Pengembangan sarana dan prasarana

perkantoran

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 36

j. Pengembangan Pendidikan di daerah terpencil di Jawa Timur

k. Program Akreditasi Sekolah

l. Pengembangan dan Fasilitasi Program Pendidikan

m. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan

n. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SLTA

o. Rintisan Wajar Pendidikan 15 Tahun Jawa Timur

p. Peningkatan Operasional ICT

q. Pengawasan BOS Pendidikan Dasar dan Menengah

8. Program Pendidikan Tinggi (1.01.23)

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemerataan

pendidikan tinggi baik untuk penduduk laki – laki maupun perempuan

yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister,

spesialis dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi, institut

atau universitas yang bermutu tinggi dan relevan terhadap kebutuhan

pasar kerja dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya

dan seni sehingga dapat kontribusi secara optimal pada peningkatan

kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Sasaran yang dituju

adalah siswa lulusan jenjang pendidikan menengah agar dapat

meningkatkan kualifikasi untuk mempersiapkan diri pada persaingan

global.

Program ini didukung oleh beberapa kegiatan sebagai berikut:

a. Pengembangan Kapasitas dan Peningkatan Mutu PT di Jawa Timur

b. Pengembangan dan Peningkatan Mutu Poltek di Jawa Timur

Program Penunjang

9. Pelayanan Administrasi Perkantoran

10. Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan penyediaan

maupun pemeliharaan sarana dan prasarana yang diperlukan Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Timur dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan

nyaman bagi para pemangku kepentingan.

11. Peningkatan Disiplin Aparatur

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 37

12. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

13. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

Program ini bertujuan untuk menyusun Database SKPD sebagai

penunjang pusat data Provinsi Jawa Timur.

No. PROGRAM PENANGGUNG JAWAB

1. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Bidang Pendidikan Non Formal & Informal

2. WAJIB BELAJAR WAJAR

PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN

Bidang TK, SD, PK (Pendidikan Khusus),

UPT Teknologi, Komunikasi, dan Informasi

Pendidikan (Tekkomdik), serta UPT

Pendidikan dan Pengembangan Kesenian

Sekolah (Dikbangkes)

3. PENDIDIKAN MENENGAH Bidang Pendidikan Menengah Umum,

Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan &

Perguruan Tinggi (Dikmenjur & Perti), UPT

SMA Negeri Olahraga (SMANOR), UPT

Teknologi, Komunikasi, dan Informasi

Pendidikan (Tekkomdik), dan UPT

Pendidikan dan Pengembangan Kesenian

Sekolah (Dikbangkes), UPT Pelatihan dan

Pengembangan Pendidikan Kejuruan

(PPPK)

4. PENDIDIKAN NON FORMAL Bidang Pendidikan Non Formal & Informal

5. PENDIDIKAN LUAR BIASA Bidang TK, SD, PK (Pendidikan Khusus)

6. PENINGKATAN MUTU PENDIDIK

DAN TENAGA PENDIDIKAN

Bidang Tenaga Pendidik Dan

Kependidikan (Tendik)

7. MANAJEMEN PELAYANAN

PENDIDIKAN

Sekretariat dan UPT Teknologi,

Komunikasi, dan Informasi Pendidikan,

8. PENDIDIKAN TINGGI Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan & Perguruan Tinggi (Dikmenjur & Perti)

9. PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN

Sekretariat

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 38

10. PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR

Sekretariat

11. PENINGKATAN DISIPLIN

APARATUR

Sekretariat

12. PENINGKATAN KAPASITAS

SUMBER DAYA APARATUR

Sekretariat

13. PENINGKATAN KAPASITAS

KELEMBAGAAN PEMERINTAH

DAERAH

Sekretariat

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 39

2.6 Rencana Strategis 2009-2014

Rencana Strategis Program Pengembangan Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014

MISI : Mewujudkan pemerataan aksesbilitas dan kualitas pendidikan pada semua jenjang

Tujuan 1 : Meningkatkan Aksesbilitas dan Kualitas Pendidikan dan Mutu Pendidik

Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran K

et Uraian Indikator Rumus Awal Target Tahun Ke

1 2 3 4 5 Kebijakan Program

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Meningkatnya aksesbilitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Dasar, Menengah dan Luar Biasa

APK PAUD (Jumlah murid keseluruhan PAUD usia 3 – 6 tahun) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah penduduk usia 3 - 6 tahun)

53.5 55.78 60.28 82.75 85.86 86.38 Pemerataan dan Perluasan Akses yang diarahkan pada upaya memperluas daya tampung satuan pendidikan dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua peserta didik dari golongan masyarakat yang berbeda

Pendidikan Anak Usia Dini

Rasio jumlah pendidik dengan Peserta Didik PAUD

(Jumlah murid keseluruhan PAUD usia 3 – 6 tahun) --------------------------------------------- (Jumlah pendidik PAUD)

7.73 8.5 9 9.5 10 10.5 Pendidikan Anak Usia Dini

Angka Partisipasi Kasar (APK)

- SD/MI/Paket A (Jumlah murid keseluruhan SD/MI/Paket A) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah penduduk usia 7 – 12 tahun)

112.30 112.55 112.60 112.65 112.7 112.71 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 40

- SMP/MTs/Paket B

(Jumlah murid keseluruhan SMP/MTs/Paket B) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah penduduk usia 13 – 15 tahun)

102.09 101.30 101.50 102.00 102.20 102.25 baik sosial, ekonomi, budaya, gender, geografi dan demografi.

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Angka Partisipasi Murni (APM)

- SD/MI/Paket A (Jumlah siswa usia 7 – 12 tahun di jenjang SD/MI/Paket A) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah penduduk kelompok usia 7 – 12 tahun)

97.01 93 95 96 97.50 97.87 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

- SMP/MTs/Paket B

(Jumlah siswa usia 13 – 15 tahun di jenjang SMP/MTs/Paket B) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah penduduk kelompok usia 13 – 15 tahun)

85.00 85.17 85.70 86.00 86.25 86.41 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Angka Putus Sekolah

- SD/MI (Jumlah siswa putus sekolah pada jenjang SD/MI) --------------------------------------------- x 100% (jumlah siswa pada jenjang SD/MI pada tahun ajaran sebelumnya)

0.20 0.20 0.18 0.16 0.14 0.11 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 41

- SMP/MTs (Jumlah siswa putus sekolah pada jenjang SMP/MTs) --------------------------------------------- x 100% (jumlah siswa pada jenjang SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya)

0.42 0.45 0.40 0.39 0.38 0.35 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Angka Mengulang

- SD/MI Jumlah siswa mengulang pada jenjang SD/MI --------------------------------------------- x 100% Jumlah siswa SD/MI seluruhnya pada tahun sebelumnya

2.63 3.50 3.20 2.50 2.00 1.50 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

- SMP/MTs Jumlah siswa mengulang pada jenjang SMP/MTs --------------------------------------------- x 100% Jumlah siswa SMP/MTs seluruhnya pada tahun sebelumnya

0.22 0.50 0.40 0.20 0.15 0.10 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Angka Kelulusan (AL)

- SD/MI (Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI pada tahun ajaran sebelumnya)

99.05 94.20 95.50 97.80 99.30 99.93 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 42

- SMP/MTs (Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya)

98.00 93.70 95.30 96.50 98.20 99.00 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

(Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI tahun ajaran sebelumnya)

97.48 91.40 93.00 94.00 96.00 98.95 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Rasio siswa/kelas

- SD/MI (Jumlah siswa pada jenjang SD/MI) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah kelas pada jenjang SD/MI)

22 23 23 23 23 23 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

- SMP/MTs (jumlah siswa pada jenjang SMP/MTs) --------------------------------------------- x 100% (jumlah kelas pada jenjang SMP/MTs)

40 38 37 30 28 28 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Rasio siswa per guru

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 43

- SD/MI (Jumlah murid seluruhnya di jenjang SD/MI) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah guru seluruhnya di jenjang SD/MI)

14 15 15 15 15 15 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

- SMP/MTs (Jumlah siswa seluruhnya di jenjang SMP/MTs) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah guru seluruhnya di jenjang SMP/MTs)

12 15 15 15 15 15 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Jumlah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI)

- SD/MI Jumlah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) jenjang SD/MI

7 14 21 29 38 - Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

- SMP/MTs Jumlah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) jenjang SMP/MTs

54 60 60 60 60 - Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 44

Persentase peningkatan sekolah yang menerapkan pendidikan seni

- SD/MI N-(N-1) X 100

N-1 Keterangan : N : Realisasi Tahun berjalan N - 1 : Realisasi Tahun lalu

5.26 10 10 10 10 10 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

- SMP/MTs N-(N-1) X 100

N-1 Keterangan : N : Realisasi Tahun berjalan N - 1 : Realisasi Tahun lalu

0 3 3 3 3 3

Angka Partisipasi Kasar (APK) jenjang SMA/MA/SMK

(Jumlah murid keseluruhan SMA/MA/SMK) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah penduduk usia 16 – 18 tahun)

71.43 73.00 73.50 73.75 75.20 78.72 Program Pendidikan Menengah

Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang SMA/MA/SMK/Paket C

(Jumlah siswa usia 16 – 18 tahun di jenjang SMA/MA/SMK/ Paket C) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah penduduk kelompok usia 16 – 18 tahun)

51.96 53.37 54.97 55.57 56.57 60.51 Program Pendidikan Menengah

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 45

Angka Putus Sekolah jenjang SMA/MA

(Jumlah siswa putus sekolah pada jenjang SMA/MA) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah siswa pada jenjang SMA/MA pada tahun ajaran sebelumnya)

0.85 0.90 0.87 0.84 0.70 0.66

Program Pendidikan Menengah

Angka Kelulusan (AL) SMA/MA/SMK

(Jumlah lulusan pada jenjang SMA/MA/MK) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMA/MA/SMK pada tahun ajaran sebelumnya)

95.00 95.4 96.42 97.27 97.75 98.28 Program Pendidikan Menengah

Angka mengulang jenjang SMA/MA/SMK

Jumlah siswa mengulang pada jenjang SMA/MA/SMK --------------------------------------------- x 100% Jumlah siswa SMA/MA/SMK seluruhnya pada tahun sebelumnya

0.32 0.27 0.25 0.22 0.20 0.18 Program Pendidikan Menengah

Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/MA

(Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/MA) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs tahun ajaran sebelumnya)

86.11 80.2 85.00 86.27 87.75 87.92 Program Pendidikan Menengah

Rasio jumlah siswa SMA:SMK

Jumlah siswa seluruhnya yang bersekolah di SMA --------------------------------------------- x 100% Jumlah siswa seluruhnya yang bersekolah di SMK

50.00 :

50.00

48.00 :

52.00

45.00 :

55.00

43.00 :

57.00

40.00 :

60.00

38.00 :

62.00

Program Pendidikan Menengah

Rasio siswa/kelas (SMA/SMK)

(jumlah siswa pada jenjang SMA/SMK) --------------------------------------------- x 100% (jumlah kelas pada jenjang SMA/SMK)

43 40 38 36 33 33 Program Pendidikan Menengah

Rasio siswa per guru SMA/SMK

(Jumlah murid seluruhnya di jenjang SMA/SMK) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah guru seluruhnya di jenjang SMA/SMK)

13 11 12 15 15 15 Program Pendidikan Menengah

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 46

Jumlah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) jenjang SMA/SMK

Jumlah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) jenjang SMA/SMK

50 60 60 60 60 - Program Pendidikan Menengah

Persentase peningkatan sekolah jenjang SMA/MA/SMK yang menerapkan pendidikan seni

N-(N-1) X 100

N-1 Keterangan : N : Realisasi Tahun berjalan N - 1 : Realisasi Tahun lalu

37.50 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 Program Pendidikan Menengah

Persentase sekolah berakreditasi

Jumlah sekolah yang berakreditasi --------------------------------------------- x 100% (Jumlah sekolah seluruhnya)

31.00 31.38 38.80 70.71 82.75 84.75 Efisiensi manajemen pendidikan sangat ditentukan oleh ketepatan sosialisasi program, koordinasi, disiplin, etos kerja serta kecermatan perencanaan

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Persentase penduduk miskin yang bisa bersekolah

(Jumlah penduduk miskin (7-18 thn) yang bersekolah (menerima bantuan) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah penduduk (7-18 thn) yang bersekolah)

- 70.00 73.00 76.00 79.00 81.00 Memperbanyak fasilitas pendidikan gratis bagi masyarakat miskin usia sekolah

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 47

Jumlah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan inklusi

Jumlah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan inklusi

168 150 350 600 900 1.000 Pengadaan dan peningkatan sarana prasarana pendidikan untuk masyarakat penyandang ketunaan/cacat

Program Pendidikan Luar Biasa

Menurunnya secara berarti buta aksara penduduk berusia 15 tahun ke atas

Angka Melek Huruf usia 15-24 tahun

(jumlah penduduk buta huruf usia 15 - 24 tahun) --------------------------------------------- x 100% (jumlah penduduk yang buta huruf seluruhnya)

- 99.24 99.29 99.36 99.40 99.45 Peningkatan pemberantasan buta aksara latin dengan melakukan pembenahan manajemen data penduduk yang buta aksara lain

Program Pendidikan Non Formal

Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan

Persentase pendidik berkualifikasi akademik minimal S1/D4

(Jumlah pendidik & tenaga kependidikan seluruhnya berkualifikasi akademik minimal S1/D4) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah pendidik & tenaga kependidikan seluruhnya)

64.49 66.49 68.49 70.49 73.99 78.49 Peningkatan kualifikasi akademik guru yang belum S1 atau D4 sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 48

Persentase pendidik & tenaga kependidikan bersertifikat profesi

(Jumlah pendidik & tenaga kependidikan seluruhnya bersertifikat profesi) --------------------------------------------- x 100% (Jumlah pendidik & tenaga kependidikan seluruhnya)

15.70 23.19 31.47 42.60 48.76 66.21 Mengupayakan peningkatan kompetensi guru dibuktikan dengan sertifikasi kompetensi terstandar dan bertaraf internasional

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

MISI : Mewujudkan pemerataan aksesbilitas dan kualitas pendidikan pada semua jenjang

Tujuan 2 : Mewujudkan fasilitasi hasil karya cipta pendidikan tinggi

Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket

Uraian Indikator Rumus Awal Target Tahun Ke

1 2 3 4 5 Kebijakan Program

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Terwujudnya fasilitasi hasil karya cipta pendidikan tinggi

Jumlah hasil karya cipta mahasiswa yang dihasilkan

Jumlah hasil karya cipta mahasiswa yang dihasilkan

- 2 2 2 10 10 Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi

Program Pendidikan Tinggi

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 49

2.7 Rencana Kinerja Tahun 2013

Rencana kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 adalah

sebagai berikut:

Sasaran 1, dari Tujuan 1:

Meningkatnya aksesbilitas dan

kualitas Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD), Pendidikan Dasar,

Pendidikan Menengah dan

Pendidikan Luar Biasa

Adapun target kinerja yang hendak dicapai

tahun 2013 terkait sasaran satu dari tujuan

satu adalah APK PAUD (3-6 tahun) ditargetkan

mencapai 85.86%, sementara rasio pendidik

PAUD : peserta didik PAUD adalah 1 : 10.

APK SD/MI/SDLB/Paket A ditargetkan

mencapai 112.7 persen sementara APK

SMP/MTs/SMPLB/ Paket B ditargetkan

mencapai 102.2 persen dan APK jenjang

SMA/SMK/MA/SMALB/Paket C ditargetkan

mencapai 75.2 persen. APM

SD/MI/SDLB/Paket A ditargetkan mencapai

97.5 sementara APM SMP/MTs/SMPLB/ Paket

B ditargetkan mencapai 86.25 persen dan

APM jenjang SMA/SMK/MA/SMALB/Paket C

ditargetkan mencapai 56.57 persen.

Menurunnya Angka Putus Sekolah pada

jenjang SD/MI di tahun 2013 diharapkan bisa

mencapai 0.14 persen dan pada jenjang

SMP/MTs ditargetkan mencapai 0.38 persen

sementara pada jenjang SMA/SMK/MA

ditargetkan sebesar 0.70 persen.

Angka Mengulang juga diusahakan untuk

dapat ditekan, pada jenjang SD/MI ditargetkan

mencapai 2 persen dan di jenjang SMP/MTs

ditargetkan mencapai 0.15 persen sementara

pada jenjang SMA/SMK/MA ditargetkan

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 50

sebesar 0.2 persen.

Adapun angka kelulusan (AL) pada

jenjang SD/MI ditargetkan mencapai 99.3

persen sementara pada jenjang SMP/MTs

ditargetkan mencapai 98.20 persen dan pada

jenjang SMA/SMK/MA ditargetkan sebesar

97.75 persen.

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke

SMP/MTs ditargetkan mencapai 96.00 persen

dan Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke

SMA/SMK/MA ditargetkan sebesar 87.75.

Rasio siswa/kelas jenjang SD/MI ditargetkan

sebesar 23 sementara pada jenjang SMP/MTs

ditargetkan sebesar 28 dan pada jenjang

SMA/SMK/MA ditargetkan sebesar 33. Adapun

Rasio siswa/guru jenjang SD/MI, SMP/MTs,

serta SMA/SMK/MA sama – sama ditargetkan

sebesar 15.

Jumlah Rintisan Sekolah Berstandar

Insternasional pada jenjang SD/MI ditargetkan

sebesar 38 lembaga, sementara pada jenjang

SMP/MTs sebesar 60 lembaga, dan pada

jenjang SMA/MA/SMK berjumlah 60.

Persentase peningkatan sekolah yang

menerapkan pendidikan seni di jenjang SD/MI

ditargetkan sebesar 10 persen dan di jenjang

SMP/MTs maupun pada jenjang SMA/SMK/MA

ditargetkan sebesar 3 persen.

Persentase sekolah berakreditasi pada

tahun 2013 ditargetkan sebesar 82.75 untuk

seluruh jenjang pendidikan. Adapun

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 51

persentase penduduk miskin yang bisa

bersekolah di seluruh jenjang pendidikan

ditargetkan sebesar 79.00 persen. Sementara

itu, jumlah lembaga pendidikan yang

menyelenggarakan pendidikan inklusi

ditargetkan sebesar 900 lembaga.

Sasaran 2, dari Tujuan 1:

Menurunnya buta aksara

penduduk diatas usia 15 tahun

Target kinerja yang hendak dicapai tahun

2013 terkait sasaran dua tujuan satu adalah

Angka Melek Huruf usia 15 - 24 tahun yang

ditargetkan sebesar 99.40 persen

Sasaran 3, dari Tujuan 1:

Meningkatnya mutu pendidik dan

tenaga kependidikan

Target kinerja terkait sasaran tiga tujuan

satu adalah persentase pendidik & tenaga

kependidikan berkualifikasi akademik minimal

S1/D4 ditargetkan sebesar 73.99 persen.

Sementara persentase pendidik dan tenaga

kependidikan bersertifikat profesi di semua

jenjang ditargetkan sebesar 48.76 persen.

Sasaran 4, dari Tujuan 2:

Terwujudnya fasilitasi hasil karya

cipta pendidikan tinggi

Target kinerja terkait sasaran empat tujuan

dua adalah jumlah hasil karya cipta mahasiswa

yang dihasilkan ditargetkan sebesar 10 buah.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 52

B. PENETAPAN KINERJA 2013

Tabel 4

PENETAPAN KINERJA (PK) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET

-1

Meningkatnya aksesbilitas

dan kualitas Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD),

Pendidikan Dasar,

Pendidikan Menengah dan

Pendidikan Luar Biasa

1. APK PAUD (3-6 tahun)

2. Rasio jumlah pendidik dengan

Peserta Didik PAUD

3. Angka Partisipasi Kasar (APK)

- SD/MI/SDLB/Paket A

- SMP/MTs/SMPLB/Paket B

4. Angka Partisipasi Murni (APM)

- SD/MI/SDLB/Paket A

- SMP/MTs/SMPLB/Paket B

5. Angka Putus Sekolah

- SD/MI

- SMP/MTs

6. Angka Mengulang

- SD/MI

- SMP/MTs

7. Angka Kelulusan

- SD/MI

- SMP/MTs

8. Angka Melanjutkan (AM) dari

SD/MI ke SMP/MTs

9. Rasio siswa/kelas

- SD/MI

- SMP/MTs

10. Rasio siswa/guru

- SD/MI

- SMP/MTs

11. Jumlah Rintisan Sekolah

Berstandar Internasional (RSBI)

- SD/MI

- SMP/MTs

12. Persentase peningkatan sekolah

yang menerapkan pendidikan seni

- SD/MI

- SMP/MTs

13. Angka Partisipasi Kasar (APK)

jenjang

85.86

10

112.70

102.20

97.50

86.25

0.14

0.38

2.00

0.15

99.30

98.20

96.00

23

28

15

15

38

60

10

3

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur TA. 2013 53

SMA/MA/SMK/SMALB/Paket C

14. Angka Partisipasi Murni (APM)

jenjang SMA/MA/SMK/

SMALB/Paket C

15. Angka Putus Sekolah jenjang

SMA/MA

16. Angka Kelulusan (AL)

SMA/MA/SMK

17. Angka Mengulang jenjang

SMA/MA/SMK

18. Angka Melanjutkan (AM) dari

SMP/MTs ke SMA/MA

19. Rasio jumlah siswa SMA:SMK

20. Rasio siswa/kelas (SMA/SMK)

21. Rasio siswa/guru SMA/SMK

22. Jumlah Rintisan Sekolah Bertaraf

Internasional (RSBI/SBI) jenjang

SMA/SMK

23. Persentase peningkatan sekolah

jenjang SMA/MA/SMK yang

menerapkan pendidikan seni

24. Persentase sekolah berakreditasi

25. Persentase penduduk miskin yang

bisa bersekolah

26. Jumlah lembaga pendidikan yang

menyelenggarakan pendidikan

inklusi

75.20

56.57

0.70

97.75

0.20

87.75

40:60

33

15

60

3

82.75

79.00

900

Menurunnya secara berarti

buta aksara penduduk

berusia 15 tahun ke atas

1. Angka Melek Huruf usia 15-24 tahun 99.40

Meningkatnya mutu

pendidik dan tenaga

kependidikan

1. Persentase pendidik & tenaga

kependidikan berkualifikasi

akademik minimal S1/D4

2. Persentase pendidik & tenaga

kependidikan bersertifikat profesi

73.99

48.76

Terwujudnya fasilitasi hasil

karya cipta pendidikan

tinggi

1. Jumlah hasil karya cipta mahasiswa

yang dihasilkan

10