giardiasis presentasi

Post on 04-Jul-2015

261 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Giardia Enteritis

Lambliasis

Beaver Fever

Giardiasis

AMRIZAL MUCHTAR

P1506213001

Overview

Center for Food Security and Public Health,

Iowa State University, 2013

Organisme

Sejarah

Epidemiologi

Transmisi

Penyakit pada manusia

Penyakit pada hewan

Pencegahan dan Kontrol

Organisme

Organism

Giardia intestinalis

Parasit protozoa

Juga dikenal sebagai:

Giardia lamblia

Lamblia intestinalis

Giardia duodenalis

Diisolasi dari manusia, hewan peliharaan, dan

binatang liar.

Organisme

Infeksi manusia

Manusia adalah reservoir utama

Transmisi antar spesies

Masih kontroversi

Giardia non zoonotic juga ditemukan di :

Tikus

burung

reptil

amfibi

Sejarah

Sejarah

1681

Van Leeuwenhoek, si Bapak Mikrobiologi,

menemukan trofozoit Giardia dalam kotorannya

sendiri.

Nama Giardia lamblia berasal dari Vilem Dusan

Lambl (1859) dan Alfred Giard (1895)

Masih diragukan patogenitas dari organisme

Giardia

1970s

Traveler dari Soviet banyak yang menderita gejala

ini, dan meningkatkan kesadaran akan bahaya

Giardia

Epidemiologi

Distribusi Geografik

Giardia intestinalis

Terjadi di seluruh dunia

Paling sering di iklim hangat

Morbiditas dan

Mortalitas:Manusia

Penderita terdiri atas :

Anak-anak

Travelers, pemanjat gunung

perenang

Prevalensi

pada negara berkembang

2% dewasa

6-8% anak-anak

Sampai 15 %

Morbiditas dan

Mortalitas:Manusia

Populasi tradisional

Tingkat morbiditas sampai 20 %

Bisa sembuh sendiri secara spontan

Infeksi kronik

Bisa berkontribusi pada penurunan kualitas hidup

pada pasien gangguan imun

Morbiditas dan Mortalitas: Binatang

Kebanyakan mengenai hewan usia muda

Laporan kasus

Puppies: 20-35%

Kittens: 10-15%

Foals: 17-32%

Calves: 5-90%

Lambs: 6-80%

Pigs: 7-44%

Biasanya tidak mengancam kehidupan

Insiden Giardiasis di Amerika, 2011

Laporan Kasus Giardia,

berdasarkan umur, 2006-2008

Transmisi

Tingkatan Parasit Dua tingkat parasit: kista dan trofozoit

Transmisi

Kista

Transmisi langsung

Fomites

Air atau makanan yang terkontaminasi

Kista yang tertelan mengeluarkan trofozoit

Trofozoit berkembang biak dan membentuk kista

di usus

Diekskresikan di dalam feses

Sistem Pertahanan Diri

Kista

Bertahan di kondisi dingin dan lembab

Tetap hidup selama berbulan-bulan di air dingin

Dua bulan pada suhu 8oC

Satu bulan pada suhu 21oC

Dapat juga bertahan pada kondisi beku

Lemah terhadap pengeringan dan cahaya matahari

langsung

Siklus hidup

Kista berperan dalam

transmisi

Kista dan trofozoit

ditemukan di dalam

feses

Tertelan oleh host

Peran reservoir

hewan masih belum

jelas

Penyakit pada manusia

Penyakit pada manusia

Periode inkubasi : 1-25 hari

Kebanyakan infeksi bersifat asimptomatis

Gejala klinik penyakit :

Gejala GI ringan - parah

Diare tiba-tiba

Foul-smelling stools

Kram perut

Kembung, sering flatus

Mual, Fatigue

Penurunan BB

Penyakit pada manusia

Biasanya berlangsung 1-2 minggu

Infeksi kronik pernah dilaporkan

Bisa berbulan-bulan sampai tahunan

Pada kasus imunodefisiensi

Bisa memicu terjadinya sindroma malabsorpsi,

defisiensi vitamin, penurunan BB yang parah, dan

lemah

Intoleransi disakarida

Diagnosis

Observasi langsung pada feses

Trophozoites

Bentuk “Tear drop”

Dua nukleus dan gerakan “berguling”

Kista

Sekitar 13 mikron

Oval, dengan 2-4 nukleus

Imunofloresensi

ELISA, PCR

Terapi Obat anti protozoa

Metronidazole

Tinidazole

Ornidazole

Kasus kronik

Akibat resistensi obat

Terapi yang lebih lama

Penyakit pada Hewan

Spesies yang terkena

Hewan Piaraan

Anjing, Kucing, pemamah biak

Kuda, Babi (jarang)

Hewan liar

Berang-berang

Yang lain

Penyakit pada hewan

Kebanyakan infeksi bersifat asimptomatis

Gejala klinis meliputi

Diare akut, kronik, intermitten

Acute, chronic, or intermittent diarrhea

Lapisan rambut menipis

Flatulence

Penurunan BB/Gagal menaikkan BB

Kotoran mukoid yang berwarna terang

Bisa mengandung lemak yang tidak tercerna

Diagnosis

Pemeriksaan mikroskopis dari feses

Stained preparations

Unstained wet mounts

Kista atau trofozoit bisa diidentifikasi

Terapi

Infeksi bisa bersifat self-limiting

Terapi yang dianjurkan

Fenbendazole

Albendazole

Metronidazole

quinacrine

Tinidazole

Pencegahan dan Kontrol

Pencegahan dan Kontrol

Air

Jangan minum air yang terkontaminasi

Air danau, air sungai dan air sumur yang tak terawat

Sterilkan air yang terkontaminasi

Pendidihan (sekurangnya satu menit)

Filter (ukuran minimal satu mikron)

klorinasi

Makanan

Cuci buah dan sayuran mentah dengan air bersih

Pencegahan dan Kontrol

Biasakan higiene yang baik

Cuci tangan

Jangan berenang di kolam rekreasi

Setidaknya dua minggu setelah sembuh

Hindari BAB sembarangan

Pencegahan dan Kontrol

Kurangi kontaminasi lingkungan

Bersihkan segera kalau ada feses di atas

permukaan

Biarkan hewan piaraan di dalam rumah saja

Vaksinasi

Anjing dan kucing

Masih kontroversial

Referensi

Center for Food Security and Public Health,

Iowa State University, 2013

Center for Food Security and Public Health www.cfsph.iastate.edu

CDC: Giardiasis http://www.cdc.gov/parasites/giardia/

top related