abortus arja nermis

32
Kepaniteraan Obstetri & Ginekologi RSUD Arjawinangun ABORTUS

Upload: jelita-lestari

Post on 12-Sep-2015

236 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

syafalafufu

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Kepaniteraan Obstetri & Ginekologi RSUD ArjawinangunABORTUS

Resource: Prawihardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. Editor Abdul Bari. Jakarta: BP-SP 2010, 450

DefinisiAbortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Atau kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram

EtiologiResource: Prawihardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. Editor Abdul Bari. Jakarta: BP-SP 2010, 467-474 Klasifikasi Diagnosis

Jenis Abortus

Patofisiologi Tujuan tatalaksana abortus Memperbaiki keadaan umumPemberian antibiotikPemberian infus dan antibiotikLakukan dilatasi dan kuretasePemberian infus dan antibiotik kembaliTata LaksanaTata laksanaBed RestPeriksa tanda-tanda vitalTest kehamilan dan USG (bertujuan untuk mengetahui janin hidup atau mati).Diet tinggi protein dan Vitamin CAbortusimminensAbortusInsipiensBila perdarahan tidak banyak, tunggu abortusspontan tanpa pertolongan 36 jam dan pemberian morfin.Bila kehamilan kurang dari12 minggu,disertqai peerdarahan Kuret + ergometrin 0,5 mg IMKehamilan >12 minggu infus oksi 10 unit dalam dextrous 5% 500 ml 8 tetes permenit. Naikan sesuai kontraksi uterus.Bila janin sudah keluar tapi plasenta masih tertinggal lalkukan pengeluaran placenta secaramanual.

Abortus kompletKondisi baik ergometrin 3x1 tablet selama 3-5 hari.Pasien anemia tranfusi darahAntibiotik Diet tinggi protein vitamindan mineral.MissedabortionBila kehamilan < 12 minggu D&CKehamilan 12-20 minggu induksi , infus oxitosis 10 unit dalam 500cc dextrous 5% 20 tetes permenit diulangi sampai total oxi 50 unit.Bila tidak berhasil istirahat pasien diistirahatkan 1 hari dan induksi diulang 3 kali.Setelah induksi berhasil kuret

Prognosis keberhasilan kehamilan tergantung dari etiologi abortus sebelumnya:

Perbaikan endokrin yang abnormal pada wanita dengan abortus yang rekuren mempunyai prognosis yang baik sekitar >90%.Pada wanita abortus dengan etiologi yang tidak diketahui, kemungkinan keberhasilan kehamilan sekitar 40-80%.Sekitar 77% angka kelahiran hidup setelah pemeriksaan aktivitas jantung janin pada kehamilan 5 sampai 6 minggu pada wanita dengan 2 atau lebih abortus yang tidak jelas.

PROGNOSISPresentasi kasusRiwayat Penyakit Dahulu DisangkalRiwayat Penyakit Keluarga

Disangkal

Riwayat fertilitas

Baik

Riwayat obstetric

1 oramg anak. Pasien tidak menyebutkan keterangan anak nya.Riwayat Ante Natal Care ( ANC)

Teratur, pertama kali periksa kepuskesmas pada usia kehamilan 1 bulan.Riwayat Haid Pasien lupa haid pertama dan haid terakhirRiwayat Perkawinan Menikah 1 kali

Riwayat keluarga BerencanaKB suntik ( 1 tahun )

Status Interna :

Keadaan Umum: Baik, CM,Gizi kesan cukup

Tanda Vital: Tensi : 110/70 mmHgNadi: 80 x/menitRespirasi Rate: 20 x/menitSuhu:36,8 CPemeriksaan FisikKepala : mesocephalMata: konjungtiva anemis (-/- ), sclera ikterik (-/- )THT: Tonsil tidak membesar, Faring hiperemis tidak adaLeher : pembesaran kelenjar tiroidThorax: Glandula Mamae dalam batal normal, areola mamae hiperpigmentasi (+)Cor :Inspeksi : IC tidak tampakPalpasi : IC tidak kuat angkatPerkusi : Batas jantung kesan tidak melebarAuskultasi :Bunyi jantung I-II intensitas normal,regular,bising (-)

CONTINUEPulmo :Inspeksi : pengembangan dada kanan = kiriPalpasi : Fremitus raba dada kanan = kiriPerkusi : Sonor / sonorAuskultasi : Suara dasar vesikuler ( N/N ), ronkhi basah kasar (-/-)

Abdomen Inspeksi : Dinding perut > dinding dada Stria gravidarum ( + )Palpasi : Supel , NT (-). Hepar lien tidak membesar Perkusi : Timpani padabawah prosesus xiphoideus redup pada daerah uterusAuskultasi : Peristaltik (+) normal Genital : Lendir darah (+), air ketuban (+)Ekstremitas: Akral hangat (+) Oedem (-)STATUS OBSTETRI INSPEKSIKepala : MesocephalMata :Conjungtiva Anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)Abdomen :Inspeksi : dinding perut > dinding dada, striae gravidarum (+)Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), TFU tak teraba, massa tak teraba

Ekstremitas :Edema (-)Akral dingin (-)

PEMERIKSAAN DALAMVT: vulva / uretra tenang, dinding vagina dalam normal,portio livide utuh, OUE terbuka, darah (+).

UPD: promontorium tidak teraba, linea terminalis teraba, 1/3 bagian, spina ischiadica tidak menonjol,areus pubis >90, kesan : panggul normal

Genital Eksterna : Vulva/uretra tidak ada kelainan, portio livide utuh, OUE terbuka, darah (+)

Pemeriksaan GenitalPEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium Darah tanggal 24-Juni-2014Haemoglobin : 13,6 gr/dlHematokrit: 40,3 % Antal leukosit: 12,0 x103/uLAnta Eritrosit: 4,67 x103/uLAntal Trombosit: 242 x103/uLGolongan darah : O

Dx vs DDNy. S G2P1A0, 29 tahun, gravida 8 minggu, perdarahan pervaginam keluar darah disertai bekuan darah selama 4 hari. Riwayat obtretri baik, riwayat fertilitas baik.pemeriksaan penunjang: lab darah dalam batas normal, Diagnosis: Abortus Inkomplit.KesimpulanTanggal 25 Juni 2014

Keluhan : -Keadaan umum: baik, cm, gizi cukupTanda vital : TD : 110/80, N = 82 x/menit, R= 20 x/menit, S = 36,4Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)Thoraks : cor : dalam batas normal, pulmo : dalam batas normalAbdomen : supel, nyeri tekan (-), TFU tak teraba, peristaltik usus (+)Genitouurinaria ; Perdarahan -, BAK +Diagnosis : abortus InkomplitTerapi :cefotaxime 2x1 tab

Follow UpTHANK YOU