tugas 1 osling - happy tiara asvita 15409001

Upload: happy-tiara-asvita

Post on 02-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

b

TRANSCRIPT

  • OS 3106 Oseanografi Lingkungan

    Tugas 1

    Happy Tiara Asvita

    15409001

    Ekosistem Terumbu Karang

    Ekosistem terumbu karang biasanya berada di perairan laut dangkal (< 25 m) pada laut

    tropis dimana memiliki suhu yang hangat dan intensitas cahaya matahari yang tinggi, karena

    karang memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis, sehingga diperlukan

    juga air laut yang jernih sehingga cahaya matahari masih dapat menembus ke dalam laut.

    Ekosistem terumbu karang terdiri dari terumbu, karang, ikan dan hewan hewan lainnya.

    Pada malam hari karang minum dan mengumpulkan plankton untuk dimakan, kemudian

    karang tersebut tumbuh dan saling mengenai karang karang disebelahnya, sehingga

    karang karang tersebut memakan karang karang disebelahnya agar memiliki tempat

    untuk tumbuh.

    Ekosistem terumbu karang menjadi tempat tinggal dan berlindung berbagai ikan dan hewan

    laut lainya seperti kepiting, udang, ikan ikan kecil. Karena terumbu karang menjadi tempat

    tinggal dan berlindung berbagai ikan dan hewan laut lainya, terumbu karang sering di

    datangi oleh predator dari masing masing hewan tersebut. Salah satu contohnya adalah

    udang tinggal berkoloni di dalam karang. Predator udang, yaitu cacing sering mendatangi

    karang untuk memangsa udang yang tinggal di dalam karang tersebut. Contoh lainnya

    adalah banyak ikan yang berlindung di dalam terumbu karang, pada malam hari ikan hiu

    mencari ikan di sekitar terumbu karang dan saling berebut untuk mendapatkan ikan ikan

    yang bersembunyi di terumbu karang tersebut.

    Selain menjadi tempat tinggal, berlindung dan tempat predator mendapatkan makanan,

    terumbu karang juga menjadi tempat bereproduksi beberapa hewan seperti brown

    surgeonfish, banded pipefish, flamboyan cuttlefish, serta paus humbacks. Pada brown

    surgeonfish, setiap sore dalam 2 bulan gerombolan ikan tersebut melewati terumbu karang.

    Ketika hari mulai gelap, ikan betina mengeluarkan telurnya, sedangkan ikan jantan berjuang

  • untuk membuahi telur tersebut. Telur telur tersebut ada yang berhasil dibuahi, tetapi ada

    juga yang dimakan oleh ikan lainnya.

    Banded Pipefish jantan berdiam diri di dalam terumbu karang menunggu ikan betina

    menghampiri mereka. Ketika ikan banded pipefish jantan dan betina bertemu, mereka akan

    berenang bersama kemudian ikan betina akan mengenluarkan telur dan telur tersebut

    diambil oleh ikan yang jantan. Setelah 10 hari berada di perut banded pipefish jantan , maka

    lahirlah anak anak mereka.

    Karang melakukan reproduksi pada saat saat tertentu, yaitu ketia bulan purnama dan

    dalam pasang terendah. Karang jantan akan melepaskan awan sperma, sedangkan yang

    betina akan melepaskan telurnya. Untuk karang yang berjenis jantan dan betina akan

    melepaskan telur yang sudah diselimuti sperma. Telur - telur itu akan bergabung dengan

    yang lainnya di sepanjang karang, telur yang sudah dibuahi akan melayang menjauhi karang

    tersebut.

    Hidup di ekosistem terumbu karang tidak selamanya aman, ketika badai datang maka akan

    membahayakan hewan hewan yang tinggal di dalamnya karena terumbu karang tersebut

    hancur terkena angin badai. Untuk menghindari bahaya tersebut, hewan hewan

    berpindah tempat untuk menghindari badai. Lobster akan berpindah tempat bersama

    gerombolanna menuju terumbu karang karang yang lebih dalam. Setelah badai berhenti,

    mereka akan mencari tempat baru untuk tinggal.

    Komponen komponen yang terdapat pada ekosistem terumbu karang terdiri dari

    komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotiknya adalah oksigen, cahaya matahari, suhu,

    air, garam. Untuk komponen biotiknya terdiri dari produsen, konsumen dan dekomposer.

    Produsen dalam ekosistem ini adalah algadan fitoplanktonon, konsumennya adalah

    zooplankton, berbagai macam ikan, udang, kepiting dan hewan hewan lainnya, sedangkan

    dekomposernya adalah bakteri.

  • Ekosistem Laut Dalam

    Ekosistem laut dalam berada pada kedalaman lebih dari 300 m (>300 m). Dengan memiliki

    kedalaman seperti itu, maka cahaya matahari tidak dapat menembus sehingga suasana

    pada laut dalam adalah gelap dan tidak terdapat organisme fotoautotrof. Kemudian pada

    ekosistem laut dalam tekanan akan bertambah, suhu air menurun dan kadar oksigen

    rendah.

    Pada ekosistem laut dalam, terdapat lebih sedikit kehidupan dibandingkan pada ekosistem

    laut dangkal. Hal ini disebabkan karena keadaan laut dalam yang gelap, dingin dan tekanan

    yang tinggi. Hewan hewan yang tinggal di laut dalam biasanya memiliki mulut yang besar

    untuk memakan apa pun yang ada dan memiliki keahlian khusus untuk memperbesar

    peluang mendapatkan makanan, karena makanan sangat langka di laut dalam. Hal ini

    disebabkan karena tidak adanya organisme fotoautotrof sebagai penghasil makanan, karena

    cahaya matahari tidak dapat menembus ke laut dalam. Salah satu hewan yang memiliki

    keahlian khusus itu adalah ikan Fang Tooth yang memilki tingkat agresifitas yang tinggi,

    sehingga ketika ada mangsa yang lewat, ia langsung dapat dengan cepat memakannya.

    Selain itu terdapat juga hewan yang dapat menghasilkan cahaya yang disebut

    Bioluminescence, cahaya ini digunakan sebagai alat perangkat atau alat untuk menarik

    mangsa. Tetapi cahaya ini dapat juga digunakan untuk menarik lawan jenisnya.

    Kemudian pada ekosistem ini juga terdapat hewan yang bertubuh transparan, hal ini

    merupakan mekanisme bertahan hidup makhluk-makhluk laut agar tidak dengan mudah

    dimangsa. Contoh dari hewan-hewan laut yang mampu hidup pada zona ini adalah

    Phronima, Cumi-cumi, Amoeba, Comb Jelly, Cope pod, dan ikan Hatchet.

    Komponen komponen yang terdapat pada ekosistem terumbu karang terdiri dari

    komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotiknya adalah oksigen yang sedikit, suhu,

    garam, air. Untuk komponen biotiknya terdiri dari konsumer dan dekomposer. Produsen

    dalam ekosistem ini tidak ada karena tidak ada cahaya matahari yang masuk sehingga tidak

    ada organisme fotoautotrof. Konsumennya adalah berbagai macam ikan dan hewan

    hewan lainnya, sedangkan dekomposernya adalah bakteri, vampire squid, dll.