tugas 1

Upload: wahyu-nurbandi

Post on 06-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KArakteristik Citra

TRANSCRIPT

  • Tugas Mata Kuliah

    Penginderaan Jauh Dasar

    Resolusi Citra Penginderaan Jauh

    Disusun Oleh :

    Anwar Juniansyah (14/367334/GE/07894)

    Dimas Novansias DP (14/367302/GE/07888)

    Galih Candra Tama (14/367331/GE/07892)

    Wahyu Nurbandi (14/367313/GE/07890)

    FAKULTAS GEOGRAFI

    UIVERSITAS GADJAH MADA

    YOGYAKARTA

    2015

  • 1. Di dalam Penginderaan Jauh ada 4 istilah resolusi yaitu :

    a) Resolusi Spasial

    Resolusi spasial ialah ukuran terkecil obyek yang dapat direkam oleh suatu sistem

    sensor. Dengan kata lain maka resolusi spasial mencerminkan kerincian informasi yang

    dapat disajikan oleh suatu sistem sensor. Ada dua cara menyatakan resolusi spasial,

    yakni: resolusi citra dan resolusi medan. Resolusi Citra (image resolution) dapat

    diartikan sebagai kualitas lensa yang dinyatakan dengan jumlah maksimum garis pada

    tiap milimeter yang masih dapat dipisahkan pada citra. Misal tiap garis tebalnya 0,01

    mm. Ruang pemisah antara tiap garis juga sebesar 0,01 mm. Berarti tiap garis menempati

    ruang selebar 0,02 mm atau pada tiap mm ada 50 garis. Dalam contoh ini berarti resolusi

    citranya sebesar 50 garis/mm. Secara teoritik maka resolusi citra yang terbaik 1.430

    garis/mm. Resolusi Medan (ground resolution) ialah ukuran terkecil obyek di medan

    yang dapat direkam pada data digital maupun pada citra. Pada data digital resolusi medan

    dinyatakan dengan pixel. Semakin kecil ukuran terkecil yang dapat direkam oleh suatu

    sistem sensor, berarti sensor itu semakin baik karena dapat menyajikan data dan

    informasi yang semakin rinci. Resolusi spasial yang baik dikatakan resolusi tinggi atau

    halus, sedang yang kurang baik berupa resolusi kasar atau rendah. Disamping itu

    dinyatakan dengan ukuran dalam meter di lap atau dalam meter per pixel pada citra

    (Rm/pixel), resolusi medan juga dapat dinyatakan dengan ukuran dalam meter di

    lapangan yang dapat digambarkan oleh sepasang garis pada citra atau Rm/Lp (meter per

    line pairs).

    b) Resolusi spektral

    Resolusi spektral menunjukkan kerincian yang digunakan dalam perekaman obyek.

    Contoh resolusi spektral SPOT-XS lebih rinci daripada SPOT-P. Keunggulan citra

    multispektral ialah meningkatkan kemampuan mengenali obyek karena perbedaan nilai

    spektralnya sering lebih mudah dilakukan pada saluran sempit. Tiga data multi spektral

    hitam putih dapat dihasilkan citra berwarna. Apabila data multispektral itu tersedia dalam

    digital akan dapat diolah dengan bantuan komputer. Kelemahannya ialah bahwa resolusi

    spasialnya menjadi lebih rendah. Artinya antara resolusi spasial dan resolusi spektral

    terjadi hubungan berkebalikan.

    c) Resolusi temporal

    Resolusi temporal frekuensi perekaman ulang atas daerah yang sama. Sebagai contoh

    resolusi temporal ini: Landsat generasi 1 : 18 hari, NOAA : 12 jam 5, Satca GMS : 0,5

    jam

  • d) Resolusi radiometrik

    Resolusi radiometrik ialah kepekaan sensor terhadap perbedaan terkecil kekuatan sinyal.

    Dengan sensor termal misalnya, kalau sensor 1 mampu merekam beda suhu terkecil 0,2

    C dan sensor 2 mampu merekam beda suhu terkecil 0,5 C; berarti resolusi radiometrik

    sensor 1 lebih baik dari pada sensor 2.

    2. Contoh citra penginderaan jauh beserta resolusinya

    Gambar Citra Quickbird

    Citra Quickbird

    Resolusi spasial 60 centimeter untuk pankromatik dan 2,4 meter untuk multispektral

    Resolusi temporal 1-4 hari dengan periode orbit 93,4 menit

    Band Keterangan Resolusi Spektral Resolusi Spasial Resolusi Radiometrik

    1 Biru 0,45-0,52 m 2,44-2,88 m 11-bit/pixel

    2 Hijau 0,52-0,60 m 2,44-2,88 m 11-bit/pixel

    3 Merah 0,63-0,69 m 2,44-2,88 m 11-bit/pixel

    4 NIR 0,76-0,90 m 2,44-2,88 m 11-bit/pixel

    Pan VNIR 0,45-0,90 m 0,61-0,72 m 11-bit/pixel

    Sumber :

    Faturohman, Iwan. Resolusi Citra Penginderaan Jauh. Diakses pada 09 Maret 2015 pukul

    14.30 WIB. https://www.academia.edu/8501676/Resolusi_Citra_Penginderaan_Jauh

    Sutanto. 1992. Penginderaan Jauh Jilid 1. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.