tropis lbm 1 master
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 Tropis LBM 1 Master
1/15
LBM 1
SHIVERING FEVER
STEP 1
STEP 2
1.Mengapa pasien mengeluh demam 1 minggu?Febris atau demam pada umumnya diartikan sebagai suhu tubuh diatas 37,2C.
Demam terjadi karena pelepasan pirogen dari dalam leukosit yang sebelumnya telah
terangsang oleh pirogen eksogen yang dapat berasal dari mikroorganisme atau merupakan
hasil dari suatu reaksi imunologik yang tidak berdasarkan suatu infeksi. Pirogen adalah suatu
protein yang identik dengan interleukin-1 (IL-1). Di dalam hipotalamus zat ini merangsangpelepasan asam arachidonat serta mengakibatkan peningkatan sintesis prostaglandin E2 (PG
E2) yang langsung dapat menyebabkan pireksia (Dorland, 2002; Nelwan, 2007).
Demam umumnya terjadi akibat adanya rangsangan untuk meningkatkan suhu
tubuh atau adanya gangguan pada pusat pengatur suhu, yaitu hipotalamus. Pada pasien,
demam terjadi akibat adanya rangsangan terhadap metabolisme asam arachidonat oleh
pirogen endogen (IL-1) yang dirangsang oleh pirogen eksogen yang ada pada toksin bakteri
atau agen infeksius lainnya. Sifat demam yang remiten terjadi akibat siklus agen infeksius,
dalam hal ini bakteri, dan ritme aktivitas host. Seperti misalnya, demam terjadi di sore
hingga malam hari karena pada waktu tersebut metabolisme tubuh telah menurun, sehingga
suhu tubuh ikut menurun. Akibatnya, tubuh mengkompensasi set point palsu yang di set
oleh bakteri dengan mekanisme demam. Sedangkan menggigil adalah salah satu mekanismetermogenesis dalam usaha meningkatkan suhu. Pada umumnya menggigil terjadi pada
demam yang suhunya jauh dari nilai normal.
-
7/27/2019 Tropis LBM 1 Master
2/15
1.2. Pola demam
Interpretasi pola demam sulit karena berbagai alasan, di antaranya anak telah mendapat antipiretik
sehingga mengubah pola, atau pengukuran suhu secara serial dilakukan di tempat yang berbeda.
Akan tetapi bila pola demam dapat dikenali, walaupun tidak patognomonis untuk infeksi tertentu,
informasi ini dapat menjadi petunjuk diagnosis yang berguna (Tabel 2.).1
Tabel 2. Pola demam yang ditemukan pada penyakit
Pola demam Penyakit
Kontinyu Demam tifoid, malaria falciparum malignan
Remitten Sebagian besar penyakit virus dan bakteri
-
7/27/2019 Tropis LBM 1 Master
3/15
Intermiten Malaria, limfoma, endokarditis
Hektik atau septik Penyakit Kawasaki, infeksi pyogenik
Quotidian Malaria karena P.vivax
Double quotidian Kala azar, arthritis gonococcal,juvenile rheumathoid arthritis,
beberapa drug fever(contoh karbamazepin)
Relapsing atau periodik Malaria tertiana atau kuartana, brucellosis
Demam rekuren Familial Mediterranean fever
Penilaian pola demam meliputi tipe awitan (perlahan-lahan atau tiba-tiba), variasi derajat suhu
selama periode 24 jam dan selama episode kesakitan, siklus demam, dan respons terapi. Gambaran
pola demam klasik meliputi:1,2,6-8
Demam kontinyu (Gambar 1.) atau sustained feverditandai oleh peningkatan suhu tubuh yangmenetap dengan fluktuasi maksimal 0,4
oC selama periode 24 jam. Fluktuasi diurnal suhu normal
biasanya tidak terjadi atau tidak signifikan.
Gambar 1. Pola demam pada demam tifoid (memperlihatkan bradikardi relatif)
Demam remiten ditandai oleh penurunan suhu tiap hari tetapi tidak mencapai normal denganfluktuasi melebihi 0,5
oC per 24 jam. Pola ini merupakan tipe demam yang paling sering
ditemukan dalam praktek pediatri dan tidak spesifik untuk penyakit tertentu (Gambar 2.). Variasi
diurnal biasanya terjadi, khususnya bila demam disebabkan oleh proses infeksi.
-
7/27/2019 Tropis LBM 1 Master
4/15
Gambar 2. Demam remiten
Pada demam intermiten suhu kembali normal setiap hari, umumnya pada pagi hari, danpuncaknya pada siang hari (Gambar 3.). Pola ini merupakan jenis demam terbanyak kedua yang
ditemukan di praktek klinis.
Gambar 3. Demam intermiten
Demam septik atau hektik terjadi saat demam remiten atau intermiten menunjukkanperbedaan antara puncak dan titik terendah suhu yang sangat besar.
Demam quotidian, disebabkan oleh P. Vivax, ditandai dengan paroksisme demam yang terjadisetiap hari.
Demam quotidian ganda (Gambar 4.)memiliki dua puncak dalam 12 jam (siklus 12 jam)
Gambar 4. Demam quotidian
Undulant fevermenggambarkan peningkatan suhu secara perlahan dan menetap tinggi selamabeberapa hari, kemudian secara perlahan turun menjadi normal.
Demam lama (prolonged fever) menggambarkan satu penyakit dengan lama demam melebihiyang diharapkan untuk penyakitnya, contohnya > 10 hari untuk infeksi saluran nafas atas.
Demam rekuren adalah demam yang timbul kembali dengan interval irregular pada satupenyakit yang melibatkan organ yang sama (contohnya traktus urinarius) atau sistem organ
multipel.
-
7/27/2019 Tropis LBM 1 Master
5/15
Demam bifasik menunjukkan satu penyakit dengan 2 episode demam yang berbeda (camelbackfever pattern, atau saddleback fever). Poliomielitis merupakan contoh klasik dari pola demam ini.
Gambaran bifasik juga khas untuk leptospirosis, demam dengue, demam kuning, Colorado tick
fever, spirillary rat-bite fever (Spirillum minus), dan African hemorrhagic fever(Marburg, Ebola,
dan demam Lassa).
Relapsingfeverdan demam periodik:o Demam periodik ditandai oleh episode demam berulang dengan interval regular atau
irregular. Tiap episode diikuti satu sampai beberapa hari, beberapa minggu atau
beberapa bulan suhu normal. Contoh yang dapat dilihat adalah malaria (istilah tertiana
digunakan bila demam terjadi setiap hari ke-3, kuartana bila demam terjadi setiap hari
ke-4) (Gambar 5.)dan brucellosis.
Gambar 5. Pola demam malaria
o Relapsing fever adalah istilah yang biasa dipakai untuk demam rekuren yangdisebabkan oleh sejumlah spesies Borrelia (Gambar 6.)dan ditularkan oleh kutu (louse-
borne RF) atau tick(tick-borne RF).
Gambar 6. Pola demam Borreliosis (pola demam relapsing)
Penyakit ini ditandai oleh demam tinggi mendadak, yang berulang secara tiba-tiba
berlangsung selama 3 6 hari, diikuti oleh periode bebas demam dengan durasi yang
hampir sama. Suhu maksimal dapat mencapai 40,6oC pada tick-borne feverdan 39,5
oC
pada louse-borne. Gejala penyerta meliputi myalgia, sakit kepala, nyeri perut, dan
perubahan kesadaran. Resolusi tiap episode demam dapat disertai Jarish-Herxheimer
reaction (JHR) selama beberapa jam (6 8 jam), yang umumnya mengikuti pengobatan
antibiotik. Reaksi ini disebabkan oleh pelepasan endotoxin saat organisme dihancurkan
oleh antibiotik. JHR sangat sering ditemukan setelah mengobati pasien syphillis. Reaksi
ini lebih jarang terlihat pada kasus leptospirosis, Lyme disease, dan brucellosis. Gejala
bervariasi dari demam ringan dan fatigue sampai reaksi anafilaktikfull-blown.
-
7/27/2019 Tropis LBM 1 Master
6/15
o Contoh lain adalah rat-bite fever yang disebabkan oleh Spirillum minus danStreptobacillus moniliformis. Riwayat gigitan tikus 1 10 minggu sebelum awitan gejala
merupakan petunjuk diagnosis.
o Demam Pel-Ebstein (Gambar 7.), digambarkan oleh Pel dan Ebstein pada 1887, padaawalnya dipikirkan khas untuk limfoma Hodgkin (LH). Hanya sedikit pasien dengan
penyakit Hodgkin mengalami pola ini, tetapi bila ada, sugestif untuk LH. Pola terdiri dariepisode rekuren dari demam yang berlangsung 3 10 hari, diikuti oleh periode afebril
dalam durasi yang serupa. Penyebab jenis demam ini mungkin berhubungan dengan
destruksi jaringan atau berhubungan dengan anemia hemolitik.
Gambar 7. Pola demam penyakit Hodgkin (pola Pel-Ebstein).
2.Mengapa pada pasien ditemukan palpebrapucat,sklera ikterik dan splenomegali?Splenomegali. Pembesaran limpa merupakan gejala khas terutama pada malaria yang
menahun. Perubahan limpa biasanya disebabkan oleh kongesti, tetapi kemudian limpa
berubah warna menjadi hitam, karena pigmen yang ditimbun dalam eritsosit yang
mengandung kapiler dan sinusoid. Eritsoit yang tampaknya normal dan yang mengandung
parasit dan butir-butir hemozoin tampak dalam histiosit di pulpa dan sel epitel sinusoid.
Pigmen tampak bebas atau dalam sel fagosit raksasa. Hiperplasia, sinu smelebar dan kadang-
kadang trombus dalam kapiler dan fokus nekrosis tampak dalam pulpa limpa. Pada malaria
menahun jaringan ikat bertambah tebal, sehingga limpa menjadi keras.
Anemia. Pada malaria dapat terjadi anemia. Derajat anemia tergantung pada spesies parasit
yang menyebabkannya. Anemia terutama tampak jelas pada malaria falsiparum dengan
penghancuran eritrosit yang cepat dan hebat dan pada malaria menahun. Jenis anemia pada
malaria adalah hemolitik, normokrom dan normositik. Pada serangan akut kadar
hemoglobin turun secara mendadak.
Anemia disebabkan beberapa faktor :
a. Penghancuran eritrosit yang mengandung parasit dan yang tidak mengandung parasit
terjadi di dalam limpa, dalam hal ini faktor auto imun memegang peran.
b. Reduced survival time, maksudnya eritrosit normal yang tidak mengandung parasit tidak
dapat hidup lama.
-
7/27/2019 Tropis LBM 1 Master
7/15
c. Diseritropoesis yakni gangguan dalam pembentukan eritrosit karena depresi eritropoesis
dalam sumsum tulang, retikulosit tidak dapat dilepaskan dalam peredaran darah perifer.
Penyakit hemolitik atau peningkatan kecepatan destruksi sel darah merah
merupakan penyebab utama dari pembentukan bilirubin yang berlebihan. Ikterus yang
timbul sering disebut ikterus hemolitik. Konyugasi dan transfer pigmen empedu berlangsung
normal, tetapi suplai bilirubin tak terkonyugasi melampaui kemampuan hati. Akibatnya
kadar bilirubin tak terkonyugasi dalam darah meningkat. Meskipun demikian kadar bilirubin
serum jarang melebihi 5 mg/100 ml pada penderita hemolitik berat, dan ikterus yang timbul
bersifat ringan, berwarna kuning pucat. Karena bilirubin tak terkonyugasi tidak (larut dalam
air, maka tidak dapat diekskresikan ke dalam kemih, dan bilirubinuria tidak terjadi. Tetapi
pembentukan urobilinogen menjadi meningkat (akibat.peningkatan beban bilirubin
terhadap hati peningkatan konyugasi dan ekskresi), yang lanjutnya mengakibatkan
peningkatan ekskresi dalam feses dan kemih. Kemih dan feses dapat berwarna gelap.
-
7/27/2019 Tropis LBM 1 Master
8/15
3.Mengapa demam naik turun dan menggigil danberkeringat?Menggigil sebenarnya respon dari sistem pengaturan suhu tubuh yang berpusat di
hipotalamus [terletak di otak]. Hipotalamus adalah kelenjar yang bertugas mengatur tinggi
rendahnya suhu tubuh, jika cuaca panas suhu tubuh akan dikontrol untuk berada di level
serendah mungkin [dalam batasan normal] dengan cara berkeringat, namun jika suhu
lingkungan dingin maka suhu tubuh akan dinaikkan salah satu caranya adalah menggigil.
Saat terjadi demam dimana suhu tubuh menjadi lebih tinggi mengakibatkan suhu udara dilingkungan luar menjadi terasa lebih dingin. Suhu yang lebih rendah ini direspon oleh kulit
Ano heles betina
ookinet
oocyst
s orozoit
Makro & mikro ametosit
manusia hepar
tro ozoit
hipnozoit
Skizon hepar
merozoit
eritrosit
Sel RES dilimpa
Makro & mikro ametosit
Fagositosis dan filtrasi
anemi
sirkulasi
lisis
GPI
merozoit
skizon
lasma
PfEMP-1
cytoadherence
CD36,trombospondin,ICAM-1,VCAM,ELAM-
1,glycosaminoglycan chondroitin sulfate A
endotel
Rosette formationsquestrin
EP
TNF-alfadan IL-1
demam
Hambatan eritro oesis
Complement mediated
immune com lex
eritrofa ositosis
hemolisis
Agregat imun
com lex di s leensplenomegaly
-
7/27/2019 Tropis LBM 1 Master
9/15
dan melaporkan ke pusat saraf khususnya bagian hipotalamus, dengan cepat hipotalamus
akan merespon dan memerintah beberapa sistem agar tubuh tidak terganggu oleh suhu
lingkungan yang lebih rendah.
Caranya, hipotalamus memberi perintah pada saraf pusat yang diteruskan ke saraf tepi
untuk menggerakkan otot di bawah kulit yang merasakan kedinginan sehingga terjadilah
menggigil. Dengan menggigil akan menciptakan kalori sehingga mampu mengkonpensasi
suhu dingin yang dirasakan.
Menggigil juga sering terjadi saat cuaca dingin dengan proses terjadi yang sama yaitu
Sumber:http://www.emingko.com/2012/06/proses-mengapa-bisa-
terjadinya.html#ixzz2Qqj4BqAK
http://www.emingko.com/2012/06/proses-mengapa-bisa-terjadinya.html#ixzz2Qqj4BqAKhttp://www.emingko.com/2012/06/proses-mengapa-bisa-terjadinya.html#ixzz2Qqj4BqAKhttp://www.emingko.com/2012/06/proses-mengapa-bisa-terjadinya.html#ixzz2Qqj4BqAKhttp://www.emingko.com/2012/06/proses-mengapa-bisa-terjadinya.html#ixzz2Qqj4BqAKhttp://www.emingko.com/2012/06/proses-mengapa-bisa-terjadinya.html#ixzz2Qqj4BqAKhttp://www.emingko.com/2012/06/proses-mengapa-bisa-terjadinya.html#ixzz2Qqj4BqAK -
7/27/2019 Tropis LBM 1 Master
10/15
Adams Diagnosis Fisik
-
7/27/2019 Tropis LBM 1 Master
11/15
4.Apa Pencegahan yg diberikan oleh dokter?Cara mencegah penyakit malaria menurut Depkes RI,2004:
1. Menghindari gigitan nyamuk
a. Tidur memakai kelambu
b. Memakai obat anti nyamuk
c. Mengolesi badan dengan obat anti nyamuk (repelen)
d. Memasang kawat kasa
e. Menjauhkan kandang ternak dari rumah
f. Jangan berada diluar rumah pada malam hari. Apabila pada malam hari sebaiknya
memakai pakaian yang tertutup (menggunakan lengan panjang) atau memakai obat anti
nyamuk oles (repelen)
2. Pengobatan Pencegahan
Minum obat pencegahan
3. Pencegahan Massal
a) Membersihkan lingkungan
b) Membersihkan lumut
c) Menimbun genangan air
d) Penyuluhan untuk mencegah munculnya tempat berkembangbiak nyamuk.
Pencegahan penyakit malaria menurut Prabowo (2004) adalah mengoles atau refelent
keseluruh tubuh pada saat sore dan malam hari, membersihkan lingkungan tempat tinggal
dari genangan air, menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk malaria, dam memasangkawat kasa diventilasi rumah.
5.Mengapa ditemukan hasil apusan darah tepi ygabnormal?pemeriksaan lain?The classic and most used diagnostic test for malaria is the blood smear on a microscope
slide that is stained (Giemsa stain) to show the parasites inside red blood cells (see Figure 2).
Figure 2: CDC slide of a Giemsa stained smear of red blood cells showing Plasmodiummalariae and Plasmodium falciparum parasites. SOURCE: CDC/Steven Glenn, Laboratory &
Consultation Division
-
7/27/2019 Tropis LBM 1 Master
12/15
Although this test is easily done, correct results are dependent on the technical skill of the
lab technician who prepares and examines the slides with a microscope. Other tests based
on immunologic principles exist; including RDTs (rapid diagnostic tests) approved for use in
the U.S. in 2007 and polymerase chain reaction (PCR) tests. These are not yet widely
available and are more expensive than the traditional Giemsa blood smear. Some
investigators suggest such immunologic based tests be confirmed with a Giemsa blood
smear.
www.medicinenet.com
6. apakah penyakit yg dulu berhubungan dg penyakit yg sekarang?
7.Apa hubungan sakit yg diderita dg 3 bulan yg lalupergi ke papua?Sebaran malaria dibedakan menjadi daerah non endemis dan endemis. Daerah dikatakan
non endemis bila di daerah itu tidak terdapat penularan malaria atau angka kejadian malaria
(Annual Parasite Incident = API ) nol. Termasuk daerah non endemis adalah provinsi DKI
Jakarta, Bali, dan Kepri (Barelang Binkar).
Sedangkan daerah endemis malaria dibedakan menjadi endemis tinggi, endemis sedang dan
endemis rendah.
Dikatakan endemis tinggi bila API-nya lebih besar dari 50 per 1.000 penduduk yaitu di
Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Sumatera Utara (Kab. Nias dan Nias
Selatan), dan NTT.
http://www.medicinenet.com/http://www.medicinenet.com/http://www.medicinenet.com/ -
7/27/2019 Tropis LBM 1 Master
13/15
Endemis Sedang bila API-nya berkisar antara 1 sampai kurang dari 50 per 1.000 penduduk
yaitu di provinsi Aceh (Kab. Siemeulu), Bangka Belitung, Kepri (Kab. Lingga), Jambi (Kab.
Batang Hari, Merangin, dan Sorolangun), Kalimantan Tengah (Kab. Sukamara, Kota waringin
barat), Mura), Sulteng (Kab. Toli-toli, Banggai, Banggai Kepulauan, Poso), Sultra (Kab. Muna),
NTB (Sumbawa Barat, Dompu, Kab.Bima, dan Sumbawa), Jawa Tengah (Wonosobo,
Banjarnegara, Banyumas, Pekalongan dan Sragen), Jawa Barat (Sukabumi, Garut, dan
Ciamis).
Endemis rendah bila API-nya 0 - 1 per 1.000, diantaranya sebagian Jawa, Kalimantan dan
Sulawesi.
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1055-bersama-%20kita-berantas-
malaria.pdf
8. Pengobatan apa yg diberikan oleh dokter sehingga keadaan pasien membaik?9.Apa hubungannya dengan gigitan
nyamuk?penyakit yg mungkin disebabkan oleh
gigitan nyamuk?
Penyakit ini disebut dengan penyakit yang berbasis lingkungan. Lingkungan berperan
penting dalam transmisi penularan penyakit ini. Semakin bersih lingkungan disekitar kita
maka semakin kecil pula pula populasi nyamuk disekitar kita sehingga semakin kecil
kemungkinan kita akan digigit oleh nyamuk penular dan terhindar dari beberapa peyakit
yang di sebutkan di bawah ini. Berikut ini adalah penyakit-penyakit yang dapat ditularkan
oleh nyamuk :
Malaria. Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit jenis. Plasmodium
ditandai demam berkala, menggigil dan berkeringat, yang ditularkan oleh nyamuk genus
Anopheles, juga penyakit ini dapat berakibat kematian. Pada saat ini nyamuk penular
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1055-bersama-%20kita-berantas-malaria.pdfhttp://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1055-bersama-%20kita-berantas-malaria.pdfhttp://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1055-bersama-%20kita-berantas-malaria.pdfhttp://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1055-bersama-%20kita-berantas-malaria.pdfhttp://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1055-bersama-%20kita-berantas-malaria.pdf -
7/27/2019 Tropis LBM 1 Master
14/15
(vektor) malaria di Indonesia yang ditemukan sebanyak 19 spesies dari genus Anopheles,
yang diduga sebagai vector penular malaria ada 4 spesies (yaitu An. sundaicus, An.
subpictus, An. aconitus dan An. maculatus)
Demam berdarah Dengue. Demam Berdarah Dengaue adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes
albopictus, yang ditandai demam mendadak 2-7 hari tanpa penyebab yang jelas, lemah,
gelisah, nyeri ulu hati, disertai bintik perdarahan di kulit, kadang mimisan, muntah darah,
bahklan dapat berakibat kematian.
Filariasis. Filariasis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria, yang
mengakibatkan gejala akut dan kronis (kaki membesar seperti kaki gajah) yang ditularkan
oleh berbagai jenis nyamuk, di Indonesia telah ditemukan sebanyak 27 jenis nyamuk dari
genus Culex, Anopheles, Aedes dan Mansonia.
Chikungunya. Chikungunya adalah penyakit menular sejenis demam disertai nyeri otot yang
bersifat epidemik dan endemic yang disebabkan oleh Alvavirus yang ditularkan oleh
beberapa jenis nyamuk yaitu Ae. Aegypti, Aedes albopictus, Culex fatigans dan Mansonia sp..
Meski pun penyakit ini tidak mengakibatkan kematian, namun dapat menimbulkan rasa
nyeri yang hebat di persendian tubuh bahkan seperti kelumpuhan dan dapat berlangsung
selama 2 bulan.
Encepalitis. Salah satu jenis penyakit Encephalitis adalah Jepenese Encephalitis (JE).
Encephalitis adalah suatu penyakit yang menyerang susunan syaraf pusat yang disebabkan
oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk genus Culex.
10.DD?Videoooo................
-
7/27/2019 Tropis LBM 1 Master
15/15
STEP 4
Gigitan anopheles
yg infected
Merozoit di darah
Skizon di hati
Serang eritrosit
Di hepar perkembangan
asexual
Pelepasa sporozoit ke
dalam darah
infeksi
splenomegali
demam
Sklera ikterikPalpebra pucat
Anemia hemolitik
Tempat endemis
Perkembangan di
nyamuk