teknik anastesi

9
Jelaskan mengenai macam-macam teknik anestesi a. Anestesi local Anestesi lokal, seperti namanya, digunakan untuk operasi kecil pada bagian tertentu tubuh. Suntikan anestesi diberikan di sekitar area yang akan dioperasi untuk mengurangi rasa sakit. Anestesi juga dapat diberikan dalam bentuk salep atau semprotan. Sebuah anestesi lokal akan membuat pasien terjaga sepanjang operasi, tapi akan mengalami mati rasa di sekitar daerah yang diperasi. Anestesi lokal memiliki pengaruh jangka pendek dan cocok digunakan untuk operasi minor dan berbagai prosedur yang berkaitan dengan gigi.

Upload: yulitawijaya

Post on 29-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

Page 1: Teknik Anastesi

Jelaskan mengenai macam-macam teknik anestesi

a. Anestesi local

Anestesi lokal, seperti namanya, digunakan untuk operasi kecil pada

bagian tertentu tubuh. Suntikan anestesi diberikan di sekitar area yang akan

dioperasi untuk mengurangi rasa sakit. Anestesi juga dapat diberikan dalam

bentuk salep atau semprotan. Sebuah anestesi lokal akan membuat pasien

terjaga sepanjang operasi, tapi akan mengalami mati rasa di sekitar daerah

yang diperasi.

Anestesi lokal memiliki pengaruh jangka pendek dan cocok digunakan

untuk operasi minor dan berbagai prosedur yang berkaitan dengan gigi.

2. Anestesi regional

Anestesi regional diberikan pada dan di sekitar saraf utama tubuh

untuk mematikan bagian yang lebih besar. Pada prosedur ini pasien mungkin

tidak sadarkan diri selama periode waktu yang lebih panjang. Di sini, obat

Page 2: Teknik Anastesi

anestesi disuntikkan dekat sekelompok saraf untuk menghambat rasa sakit

selama dan setelah prosedur bedah. Ada dua jenis utama dari anestesi regional,

yang meliputi:

- Anestesi spinal

Anestesi spinal atau sub-arachnoid blok (SAB) adalah bentuk anestesi

regional yang disuntikkan ke dalam tulang belakang pasien. Pasien

akan mengalami mati rasa pada leher ke bawah. Tujuan dari anestesi

ini adalah untuk memblokir transmisi sinyal saraf. Setelah sinyal

sistem saraf terblokir, pasien tidak lagi merasakan sakit. Biasanya

pasien tetap sadar selama prosedur medis, namun obat penenang

diberikan untuk membuat pasien tetap tenang selama operasi. Jenis

anestesi ini umumnya digunakan untuk prosedur pembedahan di

pinggul, perut, dan kaki.

- Anestesi epidural

Anestesi epidural adalah bentuk anestesi regional dengan cara kerja

mirip anestesi spinal. Perbedaannya, anestesi epidural disuntikkan di

ruang epidural dan kurang menyakitkan daripada anestesi spinal.

Epidural paling cocok digunakan untuk prosedur pembedahan pada

panggul, dada, perut, dan kaki.

3. Anestesi umum

Anestesi umum ditujukan membuat pasien sepenuhnya tidak sadar

selama operasi. Obat bius biasanya disuntikkan ke tubuh pasien atau dalam

bentuk gas yang dilewatkan melalui alat pernafasan. Pasien sama sekali tidak

akan mengingat apapun tentang operasi karena anestesi umum mempengaruhi

otak dan seluruh tubuh. Selama dalam pengaruh anetesi, fungsi tubuh yang

penting seperti tekanan darah, pernapasan, dan suhu tubuh dipantau secara

ketat.

7. Jelaskan tentang berbagai macam tumor kulit dan jaringan dibawahnya

Page 3: Teknik Anastesi

Keratosis Seboroik : Keratosis seboroik

adalah tumor jinak yang sering dijumpai

pada orang tua berupa tumor kecil atau

makula hitam yang menonjol diatas

permukaan kulit. Keratosis seboroik adalah

tumor jinak yang berasal dari proliferasi

epidermal, sering dijumpai pada orang tua

dan biasanya asimtomatik. Keratosis seboroik

mempunyai sinonim nevus seboroik, kutil

senilis, veruka seboroik

senilis, papiloma sel basal.

Veruka Vulgaris : Bentuk ini paling

sering ditemui pada anak-anak tetapi dapat

juga pada orang dewasa dan orang tua.

Tempat predileksi utamanya adalah

ekstremitas bagian ekstensor.

Acrochordon (skin tag) : Acrochordon memiliki sinonim

skin tag, fibroepitelial polips, fibroma pendularis,

fibroepitelial papilloma. Merupakan tumor epitel kulit yang

berupa penonjolan pada permukaan kulit yang bersifat

lunak dan berwarna seperti daging atau hiperpigmentasi,

melekat pada permukaan kulit dengan sebuah tangkai dan

biasa juga tidak bertangkai.

Neurofibromatosis : kelainan genetik, dimana neurofibroma muncul pada kulit dan bagian

tubuh lainnya. Neurofibroma adalah benjolan seperti daging yang lembut, yang berasal dari

jaringan saraf.

Page 4: Teknik Anastesi

Neurofibroma merupakan pertumbuhan dari sel Schwann (penghasil selubung saraf atau

mielin) dan sel lainnya yang mengelilingi dan menyokong saraf-saraf tepi (saraf perifer, saraf

yang berada di luar otak dan medula spinalis). Pertumbuhan ini biasanya mulai muncul

setelah masa pubertas dan bisa dirasakan dibawah

kulit sebagai benjolan kecil.

Keloid : Pembentukan jaringan parut

berlebihan yang tidak sesuai dengan

beratnya trauma. Kecenderungan timbul

keloid  lebih besar pada kulit berwarna

gelap.

Kista Ateroma : Benjolan dengan bentuk

yang kurang lebih bulat dan berdinding

tipis, yang terbentuk dari kelenjar keringat

(sebacea), dan terbentuk akibat adanya

sumbatan pada muara kelenjar tersebut.

Disebut juga kista sebacea, kista epidermal.

Sumbatan pada muara kelenjar sebacea, dapat disebabkan oleh infeksi, trauma

(luka/benturan), atau jerawat.

Kista Dermoid : Sinonim dari penyakit ini

kista dermoid brankhiogenik. Kista dermoid

merupakan kista yang berasal dari

ektodermal, dindingnya dibatasi oleh epitel

skuamosa berlapis dan berisi apendiks kulit serta biasanya terdapat pada garis fusi

embrional.

Kista Epidermoid : Berasal dari sel epidermis yang masuk ke jaringan subkutis

akibat trauma tajam Sel-sel tersebut berkembang kista dengan dinding putih tebal,

Page 5: Teknik Anastesi

bebas dari dasar berisi massa seperti bubur, yaitu hasil keratinisasi, sebagian

mengandung elemen rambut (pilar atau trichilemmal cyst).

Keratoakantoma : Tumor kulit jinak yang

berupa benjolan bulat dan keras, biasanya

berwarna seperti daging dengan bagian tengah

seperti kawah yang mengandung bahan lengket.

Diduga sinar matahari memegang peran yang

penting dalam terjadinya keratoakantoma.

Nevus Pigmentosus : Tumor yang

berwarna hitam atau hitam kecokelatan,

karena sel melanosit mengandung

pigmen melanin.

Xanthelasma : Bentuk yang paling

sering ditemukan diantara xantoma,

terdapat pada kelopak mata, khas

dengan papula/plak yang lunak

memanjang berwarna kuning-oranye,

biasanya pada kantus bagian dalam.

Lipoma : Tumor jinak jaringan lemak yang

berada di bawah kulit yang tumbuh lambat,

berbentuk lobul masa lunak yang dilapisi oleh

pseudokapsul tipis berupa jaringan fibrosa.

Page 6: Teknik Anastesi

Tumor ganas:

Karsinoma sel basal, adalah keganasan

yang tumbuh lambat dan menyebabkan

sedikitnya tigaperempat keganasanpada seri

klinik. Lesi ini seperti lilin dan berwarna

kuning keabuan dan sering ada

telangiektasis di bawah kulit. Kebanyakan

kanker sel basal timbul di leher dan kepala.

Mereka cenderug menginvasi dan mengerosi ke dalam struktur profunda

termasuk tengkorak, orbita, atau otak, jika tidak diobati.

Karsinoma sel skuamosa, biasanya muncul

sebagai ulserasi kulit yang cenderung

tumbuh cepat daripada karsinoma sel basal.

Biopsy diperlukan untuk membedakan lesi

ini dari jenis karsinoma kulit lainnya. Juga

paling sering terjadi di kepala dan leher.

Gambaran khas adalah ulkus dengan tepi

timbul menyerupai kawah gunung berapi.

Karsinoma sel skuamosa lebih ganas daripada sel basal dan akan bermetastasis

ke limfonodus regional. Kanker sel skuamosa ditemukan pada daerah yang

sering teriritasi seperti tepi bibir, atau daerah dermatitis pascaradiasi, atau

ulserasi pada jaringan parut pasca terbakar lama. Penyakit Bowen merupakan

penyakit karsinoma sel skuamosa

in situ yang tumbuh lambat dimana

eksisi dianjurkan.

Hemangiomaperisitoma, adalah

tumor ganas yang berasal dari

angioblastik dan mungkin

merupakan varian tumor glomus.