sosiologi geriatri kel 4

Upload: marha-shabrina

Post on 30-Oct-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Slide 1

DEFINISI GERIATRIGeriatri geros : lansia dan eatri : kesehatanGeriatri adalah...Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang penyakit pada lansia.Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari aspek-aspek klinis preventif maupun terapis bagi klien lansiaIlmu yang mempelajari proses menjadi tua pada manusia serta akibat-akibatnya pada tubuh manusia (lansia)Bagian ilmu kedokteran yang mempelajari tentang pencegahan penyakit dan kekurangannya pada lansiaGERIATRI adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari masalah kesehatan pada lansia yang menyangkut aspek promotof, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta psikososial yang menyertai kehidupan lansia.Faktor berpengaruh dengan kesehatan jiwaPenurunan Kondisi FisikPenurunan Fungsi dan Potensi SeksualPerubahan Aspek PsikososialPerubahan yang Berkaitan Dengan PekerjaanPerubahan Dalam Peran Sosial di MasyarakatBatasan umur Middle age (45-59 th)Elderly (60-70 th)Old/lansia (75-90 th)Very Old/sangat tua (>90 th)Menurut WHOMenurut UU Nomor 4 th 1965

Seseorang dinyatakan orang jompo atau lansia setelah yang bersangkutan mencapai umur 55 th, tidak mempunyai atau tidak berdaya mencari nafkah sendiri utnuk keperluan hidupnya sehari-hari dan menerima nafkah dari orang lainMenurut Birren dan Jenner (1997)Usia Biologis, menunjuk kepada jangka waktu seseorang sejak lahirnya berada dalam keadaan hidup atau matiUsia Psikologis, menunjuk kepada kemampuan seseorang untuk mengadakan penyesuaian-penyesuaian kepeda situasi yang dihadapinyaUsia Sosial, menunjuk kepada peran-peran diharapkan atau diberikan masyarakat kepada seseorang berhubungan dengan usianya

Terjadi pada sistem faal tubuh seorang lansia. Sering kali berhubungan dengan berbagai gangguan fisik lain yang menyertai.Penurunan fungsi seksual juga terjadi seiring dengan berjalannya fase dimana fungsi alat vital menurun hingga hilang sama sekali. Penurunan FungsiKondisi sosial lansiaHidup miskin, oleh karena sudah tidak bekerja lagi dan menggantungkan hidupnya pada orang lain (anaknya)Kemampuannya terbatas dan terlihat kurang sehatPenampilan fisik tidak menarik lagiSeksual: ketertarikan menurun karena kapasitas intelektualnya menurunKesulitan adaptasi dengan lingkungan dan generasi baruKematian pasangan hidup dan anak-anak sudah hidup jauh, menyebabkan hidupnya menjadi sendirian dan sering terisolasiTimbulnya rasa tidak berguna oleh karena sudah tidak produktif dan hidupnya menjadi beban orang lainTeori Menua SosiologiDisengagement TheoryBertambahnya usia, seseorang mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya, mengakibatkan interaksi social lanjut usia menurun dan terjadilah kehilangan ganda (Triple Loss), yaitu :Kehilangan peranHambatan Kontak SosialBerkurangnya KomitmenActivity Theory Lanjut usia yang sukses adalah mereka yang aktif dalam kegiatan social. Mempertahankan hubungan antara sistem sosial dan individu sehingga tetap stabil.Continuity theory Membicarakan bagaimana seseorang terus menerus hidup, bagaimana iya menjalankan hidupnya secara terus-menerus untuk sisa hidupnya.Perubahan yang terjadi pada lanjut usia sangat dipengaruhi oleh tipe personality yang dimilikinya.Person-Environment Fit Theory Menjelaskan hubungan saling ketergantungan antara kemampuan suatu kelompok dalam masyarakat dan lingkungan sosial mereka. Berhubungan dengan penurunan kemampuan yang terjadi pada dirinya.Pada wanita, waktu peralihan atau pancaroba (menopause) ini bersamaan dengan datangnya faktor-faktor pengganggu yang lain. Berkurangnya teman-teman sebaya menyebabkan kesepian dan depresi. Perubahan tiba-tiba telah dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan wanita lansia.Masa Pancaroba

Masalah Sosial dan Psikologik Golongan Lanjut UsiaLansia terus merasa dinilai dan digambarkan sebagai anggota masyarakat yang aktif ketika diijinkan untuk memelihara rasa dan mengontrol lingkungan kehidupannya.Masalah lanjut usia akan dihadapi oleh setiap insan dan akan berkembang menjadi masalah yang lebih kompleks.Dampak sosial dan persekitaran terhadap penuaanKehilangan peran dengan penuaan. Kehilangan peran dalam keluarga dan dihantar ke institusi orang tua karena kondisi kesehatanKehilangan peran dan konsep diri. Ramai yang mengalami periode depresi kepada perubahan yang berkaitan dengan kehilangan peranKehilangan peran dan harga diri. Penilaian individu terhadapi dentiti diri mereka secara relatif dengan yang idealMenurut Agate (1970) kaum lansia merupakan tenaga kerja yang handal dan berpengalaman, lebih dapat dipercaya (reliable), lebih teliti (more accurate) dan jarang mangkir kerja.

Bahkan menurut WHO (1982) tenaga kerja lansia merupakan tenaga yang setara dengan tenaga muda. Merupakan gudang kebijaksanaan dan contoh dalam sikap etika.Kinerja dan Kehidupan Kaum Lanjut Usia

Masalah PensiunPensiun (purna tugas) adalah suatu peraturan sejak ada Negara industry.Di suatu Negara yang agraris, para petani itu tak mengenai istlah pension. Bila seorang petani yang masih kuat bekerja di aldang/sawah, dia akan terus bekerja sampai waktu tertentu dia merasa tak kuat lagi bekerja fisik.Bila seseorang di pensiun, ia-pun akan mengalami kehilangan, antara lain sebagai berikut :Kehilangan financial. Kehilangan status. Kehilangan teman/kenalan.Kehilangan kegiatan/pekerjaan yang teratur dilakukan setiap hari.Walaupun telah diperkenalkannya teknologi canggih serta banyak lembaga-lembaga resmi yang menjadi sumber pengetahuan, di Indonesia orang lanjut usia masih tetap dipandang tinggi oleh generasi yang lebih muda, karena peranan mereka menurut tata budaya lanjut usia. Sesungguhnya hal ini terjadi dalam masyarakat tradisional, yaitu bahwa penghargaan terhadap orang lanjut usia adalah sangat tinggi.Kebijaksanaan Sosial dan Pelayanan Terhadap Orang Usia LanjutLingkungan Hidup Para LansiaUpaya meningkatkan dan menjaga keamanan sekeliling rumah atau flat (rumah susun) para lansia yang senang tinggal sendiri. Para lansia seharusnya mendapatkan:Prioritas menempati lantai bawahRumah tinggal mereka jangan sampai digusur atau disisihkan.Sarana pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, dengan kehadiran pasar dan toko yang terjangkau.Fasilitas dekat dengan transportasi umum yang biasanya mereka beraktifitas.Panti werda (sasana tresna werda) dan karang werda (day-care centers) mulai bermunculan di kota-kota besar di Indonesia. Peningkatan gizi lansia, home-care nursing, home-help service (oleh LSM / relawan di sekeliling rumah lansia). Bidang kesehatan dari Posyandu Lansia (masih dalam fase "pilot project").Macam Pelayanan untuk Para Lanjut Usia yang ada di Indonesia

Persiapan Menghadapi Pensiun

Dikategorikan dalam tindakan preventif. Banyak orang yang menghadapi masa pensiun ini dengan rasa senang dan lega tetapi banyak pula yang tak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan ini. Biasanya pada waktu sekarang ini orang yang dipensiun tadi akan mempunyai ketergantungan sosial financial, selain juga kehilangan prestise, kewibawaan, peranan-peranan sosial, dan sebagainya, yang akan merupakan stress bagi orang-orang tua tadi (lihat atas).Masalah sosiologi terkait lansiaDi indonesia, umur harapan hidup (life expectancy) pada saat itu berada di atas usia 70 tahun, sehingga populasi lanjut usia tidak saja akan melebihi jumlah balita tetapi dapat menduduki peringkat ke-empat di dunia setelah RRC, India dan Amerika Serikat.Sistem pensiun belum dipikirkan secara mendasar, padahal angka kesakitan dan kemiskinan pada lanjut usia tentunya akan meningkat.Setiap keluarga pada saat itu rata-rata akan mempunyai 2 orang anak. Para lansia akan menghadapi kedaan dimana semua anak mereka harus bekerja dan berkarier. Sehingga muncul pertanyaan : siapakah yang dapat diharapkan dan mau menjadi care provider bagi mereka?

Masalah globalisasi akan menuntut perkembangan keluarga yang tadinya berintikan nilai tradisional / keluarga guyub beralih dan cenderung berkembang menjadi keluarga individual / patembayan. Norma masyarakat juga akan bergeser dan mengarah pada kehidupan yang egosentris.

Masalah gender akan berkembang menjadi topik besar, karena jumlah lansia wanita akan melebihi jumlah prianya, sedangkan kelompok wanita tua lebih bercirikan kekurangmampuan/ kemiskinan, kurangnya ketrampilan yang dimiliki dibandingkan dengan kelompok pria dan ketidakberdayaan. Di lain pihak, kelompok yang melayani lansia umumnya terdiri dari para wanita.Terbatasnya aksebilitas lansia sehingga mobilitas menjadi sangat terbatas.Terbatasnya hubungan dan komunikasi lanjut usia dan lingkungannya dan penurunan kesempatan dan produktivitas kerja.Terbatasnya kemampuan dalam memanfaatkan dan mendayagunakan sumber-sumber yang ada

PENANGGULANGAN Peranan dan Kewajiban PemerintahDay centers" (karang werda) dan pusat-pusat rehabilisasi sebaiknya didirikan sebanyak mungkin."sistem perawatan keluarga" (semacam posyandu).Undang-undang No. 4 tahun 1965 tentang Pemberian Bantuan Penghidupan Orang jompo.Peranan Badan Sosial Swasta Bersama-sama. badan-badan pemerintah mengorganisasi suatu kelompok sukarelawan Community Nursing Care(Hong Kong)