sel elektrokimia iii

25
WISNU INDRIANTO I0507014 ALFIAN FATHONY I0507019 YULIAN AMIN RAIS I0507061 JATI SUSENO I0508048 ROIHAN FIRDAUSI I0508063 YOHANES SIGIT K. I0508070

Upload: subaeah-marlina

Post on 06-Nov-2015

244 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sel elektrokimia adalah...

TRANSCRIPT

  • WISNU INDRIANTO I0507014

    ALFIAN FATHONY I0507019

    YULIAN AMIN RAIS I0507061

    JATI SUSENO I0508048

    ROIHAN FIRDAUSI I0508063

    YOHANES SIGIT K. I0508070

  • 10.8. JENIS-JENIS SEL ELEKTROKIMIA

    10.9. PENERAPAN PENGUKURAN SEL

    10.10. ELEKTROLISIS

  • Sel kering

  • Komponen:

    Anoda : seng dan selubung luar

    Katoda : Batang karbon inert

    Elektrolit : berupa pasta terdiri dari MnO2,ZnCl2,NH4Cl,karbon black

    Reaksi yang terjadi :

    Anoda : Zn(s) + 2OH-(aq) Zn(OH)2(s) + 2e-

    Katoda: 2 MnO2(s) + H2O(l) + 2e- Mn2O3(s) + 2OH-(aq)

    Zn(s) + 2 MnO2(s) + H2O(l) Zn(OH)2(s) + Mn2O3(s)

    Sel Leclanche merupakan sel primer karena reaksinya tidak dapat dibalik (irreversible)

  • Aki merupakan sel sekunder

    Diisi ulang dengan cara memberikan potensial luar yang berlawanan arah dengan arus yang mengalir dalam sel

    Komponen :

    1.Anoda : timbal (Pb)

    2.Katoda : timbal (IV) oksida (PbO2)

    3.Elektrolit : larutan asam sulfat

  • Reaksi yang terjadi :

    Anoda : Pb(s) + SO42-(aq) PbSO4(s) + 2e-

    Katoda : PbO2(s) + SO42-(aq) + 4H+ + 2e- PbSO4(s) + 2H2O(l)

    Pb(s) + PbO2(s) + 2SO42-(aq) + 4H+ 2PbSO4(s) + 2H2O(l)

    E0 sel = 2,0 volt

    Pada pengisian aki elektrode Pb dihubungkan dengan kutub negatif sumber arus sehingga PbSO4 yang terdapat pada elektrode Pb direduksi. Sedangkan, PbSO4 yang terdapat pada elektrode PbO2 mengalami oksidasi

  • sel bahan bakar hidrogen-oksigen

  • Prinsip kerja :

    hidrogen digelembungkan pada anoda yang akan teroksidasi ;pada katoda ,oksigen akan direduksi dengan menggelembungkannya pada elektrode karbon lainnya. Kedua elektroda mengandung katalis logam seperti platina dan direndam dalam larutan NaOH (sebagai elektrolit)

    Reaksi yang terjadi:

    Anoda : H2(g) + 4OH-(aq) 4H2O(l) + 4e-

    Katoda: O2(g) + 2H2O(l) + 4e- 4OH-

    2H2(g) + O2(g) 2H2O(l)

    E0 = 1,229 volt

  • Sel konsentrasi

  • Reaksi pada sel adalah sebagai berikut :

    Oksidasi : H2(g) ,1 atm 2H+ (a M) + 2e

    Reduksi : 2H+ (1 M) + 2e H2(g) ,1 atm

    2H+ (1 M) 2H+ (a M)

    a = konsentrasi (lebih tepat aktivasi) larutan ion H+ pada wadah tempat anoda

  • Dengan menggunakan persamaan Nerst :

    Tapi karena Esel = 0,maka akan diperoleh :

    2

    2

    0

    1ln

    a

    nF

    RTEE selsel

    20 log0296.0 aEE selsel

    aE

    aE

    sel

    sel

    log0592.0

    log0296.0

    0

    20

  • pH didefinisikan sebagai -log H+, karena a adalah [H+](10.17) pada anoda,maka persamaan tersebut dapat disederhanakan menjadi :

    pHEsel 0592.00

  • Cara sederhana untuk menentukan nilai Ksp garam yang bersifat sedikit larut dalam air adalah dengan menggunakan sel konsentrasi.

    Perhatikan sel berikut :

    Pb(s) | Pb2+ (jenuh, PbCl2) || Pb2 + (0.05 M) |

    Pb(s)

    Esel = 0.015 volt

    Kedua setengah reaksi yang terjadi pada sel :

    oksidasi : Pb(s) Pb2+ (jenuh, PbCl2) + 2e

  • Bila dimisalkan konsentrasi Pb2+ pada larutan PbCl2 jenuh adalah a, maka dengan persamaan nerst diperoleh :

    Esel = Eosel 2.303 RT log (a)

    n F (0.05)

    0.015 = 0 0.0296 (log a log 0.05)

    log a = 0.0296 log 0.05 0.015

    0.0296

    a = [Pb2+] = 1.6 x 10-2 M

    [Cl-] = 2 [Pb2+] = 3.2 x 10-2 M

    Ksp = [Pb2+] [Cl-]2

    = [1.6 x 10-2 ][3.2 x 10-2 ]2

    = 1.6 x 10-5

  • Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elektroda dan elektrolit.

    Anode

    bermuatan positif

    tempat terjadi oksidasi

    Katode

    bermuatan negatif

    tempat terjadi reduksi

  • Katoda logam, dan Kation gol. IA atau IIA

    Pada katoda dibebaskan H2

    Reaksi : 2 H2 + 2 e- H2 (g) + 2

    OH-

    Katoda logam, dan Kation selain gol. IA atau IIA

    Logam di larutan di endapkan pada katoda

    Misal : Cu2+ + 2 e- Cu

  • Anoda terbuat dari logam inert

    Bila anion larutan mengandung oksigen, maka di bebaskan O2

    reaksi : 2 H2O 4 H+ + O2(g) + 4 e

    -

    Bila dalam larutan mengandung anion yang lebih mudah dioksidasi di banding H2O, akan teroksidasi

    misal : 2 Cl- Cl2 (g) + 2 e-

    Anoda terbuat dari logam reaktif

    Anoda larut

    Misal : Ag Ag+ + e-

  • Hukum I Faraday

    m = massa zat yang terbentuk (g)

    e = massa ekivalent

    i = arus (ampere)

    C = jumlah muatan (Coulomb)

    Hukum II Faraday

    Massa zat yang di bebaskan pada elektrolisis berbanding lurus dengan massa ekivalent zat itu.

    m1 : m2 : m3 =e1 :e2 : e3

    96500

    .

    .

    96500

    ..

    Cem

    tiC

    tiem

  • A. Pemurnian logam

    B. Penyepuhan