robotika_3 (mekanik robot)

40
ROBOTIKA MEK NIK RO OT Chae riah Bin Al i Wael ST, MT [email protected] UNRIKA - Bata m

Upload: chaeriah-wael

Post on 15-Oct-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mekanika robot, aktuator

TRANSCRIPT

  • ROBOTIKAMEKANIKA ROBOT

    Chaeriah Bin Ali Wael ST, MT

    [email protected]

    UNRIKA - Batam

  • Sistem Aktuator

    Sistem Robot Berorientasi Fungsi

    Sistem Kontroler

    Mekanik RobotAkruator Sensor

    Sistemroda

    Sistemkaki

    Sistemtangan

  • Sistem Aktuator

    Sistem Robot Berorientasi Fungsi

    Sistemroda

    Sistemkaki

    Sistemtangan

    Untuk manipulasiUntuk navigasi

    Mengikuti jalur Menuju objek/menghindari

    objek Berdasarkan urutan perintah

    (referensi trajektori)

    Ujung tangan : Mengikuti referensi

    trajektori Mengikuti objek Memegang, mengambil,

    mengangkat objek, dll.

  • Mekanik Robot

    Mekanik robot merupakan perangkat yang mengubah

    gerak menjadi beberapa pola yang diinginkan.

    Struktur robot sebagian besar dibangun berdasarkan

    konstruksi mekanik. Sistem mekanik robot terdiri dari

    setidak-tidaknya sebuah fungsi gerak.

    Degree of Freedom (DOF) : jumlah arah yang independen

    dimana end effector dari sebuah robot dapat bergerak.

  • Mekanisme Aktuator (Penggerak)

    Aktuator merupakan istilah yang digunakan untuk penggerakrobot.

    Macam aktuator :

    Hidrolik : menggunakan fluida dalam bentuk cairan

    Pneumatik : menggunakan fluida udara yang dimampatkan.

    Aktuator hidrolik dan pneumatik menghasilkan geraklinier

    Motor listrik

    Motor listrik menghasilkan gerak rotasi

  • Aktuator Hidrolik

  • Aktuator Hidrolik

    Piston berpegas

  • Aktuator Hidrolik

    Silinder double acting

    Metode pengendalian yang

    diterapkan pada silinder

    double acting menggunakan

    katup transfer hidrolik.

  • Aktuator Hidrolik

    Silinder double acting

    Metode pengendalian yang

    diterapkan pada silinder

    double acting menggunakan

    katup transfer hidrolik.

  • Aktuator Pneumatik

    untuk membangkitkan

    tekanan yang dibutuhkan

    dalam pengoperasian piston,

    pompa harus melakukan

    pekerjaan tambahan yaitu

    memampatkan udara.

  • Motor Listrik

    Berdasarkan fungsinya, motor yang digunakan pada robot terdiridari :

    Motor DC

    Digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi.

    Motor stepper

    Digunakan untuk aplikasi dengan akurasi tinggi.

    Motor servo

    Digunakan untuk gerakan-gerakan berupa gerakan sudut.

  • Motor DC

    Motor DC paling sederhana untuk diaktifkan, yaitu dengan memberikantegangan DC dan selanjutnya akan berputar secara kontinyu ke arah tertentu.

    Membalik arah putaran motor dilakukan dengan mengubah polaritas arus yang mengalir pada motor.

    Aplikasi motor DC pada robot :

    Roda robot yang membutuhkan kecepatan gerak yang tinggi.

    Baling-baling atau kipas pada aplikasi robot pemadam api.

    Untuk mengendalikan motor DC dibutuhkan sebuah rangkaian yang disebutrangkaian Half Bridge

    Pada modul Delta DC Driver terdapat 2 rangkaian half bridge sehingga dapatmengendalikan 2 buah motor DC.

  • Motor DC Magnet Permanen

  • Motor DC Magnet Permanen

    Rangkaian ekivalen motor DC-MP

    Ket :V(t) : tegangan armaturia : arus motorR : resistansi armaturL : induktansi lilitan armatur

    Vb : tegangan induksi (emf)m : posisi angular rotor m : torsi motorl : torsi beban

  • Motor DC Magnet Permanen

    Rangkaian ekivalen motor DC-MP

  • Motor Stepper

  • Motor Stepper

    Motor stepper merupakan jenis motor DC yang dapat berputar padalangkah tetap dengan besar sudut tertentu.

    Motor stepper menghasilkan gerak putaran diskrit (gerakan yang patah-patah) dengan besar sudut untuk tiap langkah bervariasi.

    Motor stepper digunakan pada aplikasi yang memerlukan perputaranpada sudut tertentu namun tidak memerlukan umpan balik darisensor posisi.

    Sudut perpindahan dapat diketahui dengan menghitung jumlahlangkah yang dilakukan dalam satu putaran.

  • Karakteristik Motor Stepper

    Karakteristik motor stepper :

    Tegangan

    Tiap motor stepper mempunyai tegangan rata-rata yang tertulis pada tiap unitnya atau tercantum pada datasheet motor stepper.

    Apabila melebihi tegangan rata-rata akan menimbulkan panas yang menyebabkan kinerja putaran motor tidak maksimal atau bahkan sampai merusak motor.

    Resistansi

    Resistansi menentukan arus yang mengalir serta mempengaruhitorsi dan kecepatan maksimum motor.

  • Karakteristik Motor Stepper

    Karakteristik motor stepper :

    Derajat per step

    Tiap motor stepper mempunyai spesifikasi derajat per step antara lain: 0.72 per step, 1.8 per step, 3.6 per step, 7.5 per step, 15 per step bahkan ada yang 90 per step.

    Dalam pengoperasiannya, putaran motor stepper menggunakan 2 prinsip yaitu full step atau half step. Dengan full step berarti motor stepper berputar sesuai dengan spesifikasi derajat per stepnya, sedangkan half step berarti motor stepper berputar setengah derajat per step dari spesifikasi motor stepper tersebut.

  • Jenis Motor Stepper

    V+

    V+ V+

    Motor stepper Unipolar Motor stepper Bipolar

  • Jenis Motor Stepper

    Unipolar

    Motor stepper unipolar mempunyai karakteristik khusus yaitu berupa lilitan center-tapped dan 1 lilitan sebagai common. Lilitan common akan mencatu tegangan pada center-tapped dan sebagai ground adalah rangkaian drivernya.

    Jumlah phase dan motor stepper adalah dua kali dan jumlah koilnya.

    Arus mengalir 1 arah dan perubahan arah putar motor tergantunglilitan (koil) yang dialiri arus.

  • Jenis Motor Stepper

    Bipolar

    Arus pada koil bolak-balik untuk mengubah arah putar motor.

    Sulit dalam pengontrolan dibandingkan dengan unipolar.

    Kelebihan : ukurannya besar dan dapat menghasilkan torsi yang besar daripada motor stepper unipolar.

    Kendali motor stepper bipolar & unipolar dapat menggunakan IC L293D.

    Modul SST-06 Subsystem Stepper Interface merupakan pengendalimotor stepper yang telah dilengkapi mikrokontroler untuk mengaturgerak motor dengan perintah serial dari UART ataupun manual.

  • Motor Servo

  • Motor Servo

    Motor servo merupakan motor DC dengan sistem umpan balikdimana posisi rotornya akan diinformasikan kembali ke rangkaiankontrol yang ada di dalam motor servo.

    Motor servo terdiri atas motor DC, serangkaian gear, potensiometer dan rangkaian kontrol.

    Potensiometer berfungsi menentukan batas sudut dari putaranservo, sementara Sudut dari sumbu motor servo diaturberdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kabel motor.

  • Motor Servo

    Pengaturan gerakan motor servo dilakukan dengan memberikan pulsaPWM (Pulse Width Modulation) yang dapat dibangkitkan olehmikrokontroler.

    Untuk mempermudah pengontrolan robot dengan lebih dari 1 motor servo digunakan modul servo controller DSR-08.

    Motor servo biasanya hanya bergerak mencapai sudut tertentu saja dantidak kontinyu seperti motor DC dan motor stepper.

    Jenis aplikasi pada robot :

    Digunakan untuk bagian kaki, lengan atau bagian-bagian lain yang mempunyai gerakan terbatas dan membutuhkan torsi cukup besar.

  • Modul Servo Motor Controller DSR-08

  • Pulse Width Modulation (PWM)

    PWM (Pulse Width Modulation) secara umum adalah sebuah cara memanipulasilebar sinyal yang dinyatakan dengan pulsa dalam satu periode, untukmendapatkan tegangan rata-rata yang berbeda.

    Sinyal PWM pada umumnya memiliki amplitudo dan frekuensi dasar yang tetap, namun memiliki lebar pulsa yang bervariasi.

    Lebar Pulsa PWM berbanding lurus dengan amplitudo sinyal asli yang belumtermodulasi. Artinya, sinyal PWM memiliki frekuensi gelombang yang tetapnamun duty cycle bervariasi (antara 0% hingga 100%)

    Aplikasi PWM berbasis mikrokontroler biasanya berupa, pengendalian kecepatan motor DC, Pengendalian Motor Servo, Pengaturan nyala terang LED.

  • Pulse Width Modulation (PWM)

    Vrata-rata sinyal PWM

  • Konsep Dasar PWM

    Time

    Am

    plit

    udo

    Ttot = Ton + Toff

    total

    on

    TTD =

    Vout = D Vin

    intotal

    onout VT

    TV =

    Ket :D : duty cycle (lamanya pulsa high

    dalam 1 periode)Ton : waktu pulsa highToff : waktu pulsa low

  • Jenis PWM

    PWM dengan metode analog

    Pembangkitan sinyal PWM yang paling sederhana adalah dengan caramembandingkan sinyal gigi gergaji sebagai tegangan carrier dengantegangan referensi menggunakan rangkaian op-amp comparator.

    Komparator akan membandingkan gelombang tegangan gigi gergajidengan tegangan referensi.

    Saat nilai tegangan referensi lebih besar dari tegangan carrier (gigigergaji) maka output komparator akan bernilai high. Namun saattegangan referensi bernilai lebih kecil dari tegangan carrier, makaoutput komparator akan bernilai low.

  • Jenis PWM

    PWM dengan metode analog

    Mengubah duty cycle dari sinyal output cukup dengan mengubah-ubah besar tegangan referensi.

    %100=carrier

    referensi

    VV

    cycleDuty

  • Jenis PWM

    Sinyal gigi gergaji sebagaitegangan carrier

    Rangkaian PWM analog

    PWM metode Analog

  • Jenis PWM

    PWM dengan metode digital

    PWM dengan metode digital dipengaruhi oleh resolusi dari PWM.

    Resolusi adalah jumlah variasi perubahan nilai dalam PWM.

    Misalkan suatu PWM memiliki resolusi 8 bit berarti PWM memiliki

    variasi perubahan nilai sebanyak 28 = 256, variasi mulai dari 0 255

    yang mewakili duty cycle 0 100% dari keluaran PWM.

  • Jenis PWM

    PWM denganmetode digital

    Duty cycle dan resolusi PWM

    %100+

    =offon

    on

    TTTcycleDuty

  • Perhitungan Vaverage PWM

    Perhitungan pengontrolan tegangan output motor dengan PWM :

    fullratarata VbaaV +

    =

  • Robot Locomotion

    Locomotion Movement (pergerakan) Travel (perjalanan) Moving from place to place

    Robot locomotion adalah studi tentang bagaimana mendesain anggotabadan robot dan mekanisme interaksi fisik dengan lingkungannya untuk menghasilkan gerakan .

    Contoh : robot beroda (wheeled robot) merupakan tipe pergerakan yang efisien pada lingkungan permukaandatar dan mudah dikendalikan

  • Jenis Locomotion (Alami)

    crawling Sliding/snaking running jumping

    walking rolling gliding flying

  • Jenis Locomotion (Alami)

    swimming propulsion Branchiating/climbing

  • Jenis Locomotion (Buatan)

    crawling sliding walking

    Bigdog

    Mechanics of Soft Materials Laboratoryhttp://ase.tufts.edu/msml/researchInchBot.asp

  • Jenis Locomotion (Buatan)

    running

    jumping

    half-swimming-half walking

    salamander

    Slide Number 1Sistem Robot Berorientasi FungsiSistem Robot Berorientasi FungsiMekanik RobotMekanisme Aktuator (Penggerak)Aktuator HidrolikAktuator HidrolikAktuator HidrolikAktuator HidrolikAktuator PneumatikMotor ListrikMotor DCMotor DC Magnet PermanenMotor DC Magnet PermanenMotor DC Magnet PermanenMotor StepperMotor StepperKarakteristik Motor StepperKarakteristik Motor StepperJenis Motor StepperJenis Motor StepperJenis Motor StepperMotor ServoMotor ServoMotor ServoModul Servo Motor Controller DSR-08Pulse Width Modulation (PWM)Pulse Width Modulation (PWM)Konsep Dasar PWMJenis PWMJenis PWMJenis PWMJenis PWMJenis PWMPerhitungan Vaverage PWMRobot LocomotionJenis Locomotion (Alami)Jenis Locomotion (Alami)Jenis Locomotion (Buatan)Jenis Locomotion (Buatan)